MATEMATIKA EKONOMI
OLEH:
NAMA : DIAN HASANAH
NIM : F1A118040
𝒀 𝒁
𝑒
𝑑
𝑐 𝑓
𝑏
b. 𝑋 ∩ 𝑌 = {𝑥|𝑥 ∈ 𝑋 𝑑𝑎𝑛 𝑥 ∈ 𝑌}
𝑋 ∩ 𝑌 = {𝑑}
c. 𝑍 ∪ 𝑌 = {𝑥|𝑥 ∈ 𝑍 𝑑𝑎𝑛 𝑥 ∈ 𝑌}
𝑍 ∪ 𝑌 = {𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, 𝑓}
2. Diketahui:
𝑆 = {𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒}
𝐴 = {𝑎, 𝑏, 𝑐}
𝐵 = {𝑎, 𝑐, 𝑑}
𝐶 = {𝑏, 𝑒}
a. Diagram Venn
𝑺
𝑩 𝑨 𝑪
𝑎
𝑑 𝑏 𝑒
𝑐
b. 𝐴 ∩ 𝐵 = {𝑥|𝑥 ∈ 𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝑥 ∈ 𝐵}
𝐴 ∩ 𝐵 = {𝑎, 𝑐}
c. 𝐴 − 𝐶 = {𝑎, 𝑐}
3. Contoh kaitkan dengan bidang bisnis/ekonomi:
a. Himpunan semesta
S adalah himpunan semua sumber pendapatan Negara
Himpunan S dapat dinyatakan dengan kata-kata, yaitu:
S = {semua sumber pendapatan negara}
Himpunan S dapat dinyatakan dengan notasi pembentuk himpunan, yaitu:
S = {x|x ∈ semua sumber pendapatan negara}
Himpunan S dapat dinyatakan dengan mendaftar anggota-anggotanya
yaitu:
penerimaan pajak, penerimaan bukan pajak,
sumber pendapat daerah, sumber pendapatan pemerintah,
S= pendapatan asli daerah, sisa anggaran tahun lalu,
dana alokasi umum, dana alokasi khusu, pinjaman
{ pemerintah daerah }
b. Himpunan kosong
Misalkan B adalah himpunan pembeli yang tidak makan ikan karena ikan
merupakan makanan yang sudah pasti disukai oleh masyarakat Indonesia
maka A tidak memiliki anggota sehingga merupakan himpunan kosong.
Ditulis menjadi B = {} atau B = ∅.
c. Himpunan tidak saling lepas
Dua himpunan A dan B dikatakan tidak saling lepas (berpotongan) jika A
dan B mempunyai anggota persekutuan, tetapi masih ada anggota A yang
bukan anggota B dan ada anggota B yang bukan anggota A.
Perhatikan dua himpunan berikut!
Dua toko buah yang berbeda terdapat 3 jenis buah-buahan yang juga laku
terjual. Di toko A buah yang laku terjual yaitu anggur, apel, dan melon
sedangkan di toko B buah yang laku terjual yaitu apel, mangga dan
semangka.
A = {anggur, apel, melon }
B = {apel, mangga, semangka}
Dari kedua himpunan tersebut terdapat anggota A yang juga anggota
himpunan B, yaitu (apel). Hal ini dapat dikatakan bahwa (apel) adalah
anggota persekutuan dan himpunan A dan B. Selain itu, terdapat anggota
himpunan A yang tidak menjadi anggota himpunan B, demikian juga
sebaliknya. Dua himpunan ini disebut himpunan tidak saling lepas
(berpotongan), dapat ditulis A ⫘ B (dibaca “A saling berpotongan
dengan B”).
d. Himpunan ekuivalen
Di sebuah toko buah dan terdapat 3 jenis sayur yang laku terjual, yaitu
bayam, kacang panjang, dan kangkung dan tiga jenis buah-buahan yang
juga laku terjual, yaitu,mangga, jeruk, dan apel.
Sekarang kita misalkan jenis-jenis minuman adalah himpunan A dan jenis-jenis
buah-buahan himpunan B, maka dapat ditulis:
A = {bayam, kacang panjang, kangkung }
B = {mangga, jeruk, apel}
n(A) = 3 dan n(B) = 3
Jadi n(A) = n(B) = 3, maka himpunan A ekuivalen B.
4. Misal 𝑆 adalah himpunan banyaknya barang yang dijual di toko PT.
MEGA JAYA. 𝐴 merupakan barang yang dibeli oleh Ayra dan 𝐵
merupakan barang yang dibeli oleh Budi.
𝑺
𝑨 𝑩
6
1
2 3
4
5 7
8
5. Diketahui:
Banyaknya mahasiswa = n(S) = 120 orang
Suka olahraga = n(A) = 40 orang
Suka musik = n(B) = 80 orang
Tidak suka keduanya = (A ∪ B)C = 15 orang
a. Diagram venn
𝑺
A B
u 15
40 − 𝑥 𝑥 80 − 𝑥
b. Mahasiswa yang suka olahraga dan musik dan mahasiswa yang hanya
suka olahraga.
𝐴 ∩ 𝐵 = {𝑠𝑢𝑘𝑎 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎𝑛𝑦𝑎}
𝑛(𝐴 ∩ 𝐵) = 𝑥
Mahasiswa hanya suka olahraga = 40 − 𝑥
Mahasiswa hanya suka musik = 80 − 𝑥
𝑛(𝑆) = (40 − 𝑥) + 𝑥 + (80 − 𝑥) + 15
120 = (40 − 𝑥) + 𝑥 + (80 − 𝑥) + 15
120 = 135 − 𝑥
𝑥 = 135 − 120
𝑥 = 15 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔
Jadi, banyak mahasiswa yang menyukai olahraga dan music adalah 15
orang.
Mahasiswa hanya suka olahraga = 40 − 𝑥
= 40 − 15
= 25 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔