A.

Kisi Penulisan Soal

KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL FORMATIF

MATA PELAJARAN : EKONOMI JUMLAH SOAL : 5
KELAS /SEMESTER : X1 IPS /GANJIL TAPEL : 2021/2022
Kompetensi Dasar Materi Kelas/ Indikator Soal Level Butir Soal No
Pokok Semester Kognitif Soal
3.1 Mendeskripsikan Akuntansi XII/1 Disajikan C4 Pada 1870 kolonial Belanda menghapus 1
akuntansi sebagai sebagai sistem informasi tentang Undang-Undang Tanam Paksa.
sistem informasi informasi UU tanam paksa, Kebijakan ini memicu banyaknya
peserta didik pengusaha Belanda menanamkan modal
4.1Menyajikan dapat di Indonesia. Kondisi tersebut menjadi
akuntansi sebagai menganalisis awal mula perkembangan akuntansi di
sistem informasi sejarah Indonesia.
perkembangan Buatlah analisis tentang mengapa
akuntansi di penerapan sistem Anglo Saxon yang
Indonesia berkembang di Indonesia bukannya
sistem kontinental?
Akuntansi XII/1 Disajikan gambar C5 2
sebagai sistem lembaga
informasi keuangan, peserta
didik dapat
mengidentifikasi
tentang pemakai
informasi
akuntansi

Uraikan gambar diatas secara

kontekstual dikaitkan dengan pemakai
eksternal informasi akuntansi, mengapa
memerlukan informasi akuntansi suatu
perusahaan!
https://www.cnnindonesia.com/nasional
/20200713104532-293-523922/bni-
jadi-bank-internasional-dengan-
pelayanan-bisnis-terbaik
(gambar diambil tanggal 12 Juli 2021)
Akuntansi XII/1 Disajikan gambar C6 3
sebagai sistem lembaga profesi
informasi akuntansi, peserta
didik dapat
merangkum
informasi yang
diperoleh dari
gambar tersebut
https://www.linkedin.com/today/author/
ikatan-akuntan-indonesia-08340541

Dari gambar di atas buatlah rangkuman

tentang sejarah terbentuknya IAI di
Indonesia!
(gambar diambil tanggal 12 Juli 2021)
Akuntansi XII/1 Disajikan ilustrasi C5 Melisa seorang sarjana ekonomi yang 4
sebagai sistem tentang sarjana telah mengikuti kursus akuntansi dan
informasi akuntansi yang menempuh ujian akuntansi yang
mengikuti kursus diselenggarakan Kementrian
akuntansi, peserta Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
didik dapat
menilai ilustrasi Bagaimanakah menurut pendapatmu
dengan benar apakah Melisa berhak memperoleh
gelar akuntan?
Akuntansi XII/1 Disajikan ilustrasi C4 Setiap akuntan hendaknya 5
sebagai sistem profesi akuntan, memperhatikan kode etik profesi
informasi peserta didik akuntan yang berlaku. Apa yang terjadi
dapat jika akuntan tidak mengikuti kode etik
menganalisis akuntan? Apakah ada sanksinya?
tentang kode etik
profesi akuntan Analisislah pertanyaan tersebut!

B. Soal Ulangan Harian (Sistem Informasi Akuntansi)

Petunjuk: Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat!

1. Didalam akuntansi kita mengenal yang namanya pemakai informasi akuntansi. Coba jelaskan
pihak-pihak siapa saja pemakai informasi akuntansi!

2. Didalam sebuah perusahaan pastilah ada yang bertugas menyusun laporan keuangan, disebut
dengan apakah petugas tersebut dan apa fungsi dari pekerjaan tersebut!

3. Ada seorang siswa yang mengambil kuliah dijurusan akuntansi. Setelah dia lulus kuliah dia
bekerja sebagai akuntan. Tetapi dia hanya bekerja apabila dibutuhkan saja oleh perusahaan-
perusahaan. Dari ilustrasi tersebut sebagai akuntan apakah orang tersebut dan apa fungsi dari
tugasnya di perusahaan yang membutuhkan!

4. Didalam akuntansi ada kode etik profesi akuntansi. Jelaskan maksud dari kode etik tersebut!

5. Akuntansi merupakan proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi

untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi
pengguna informasi tersebut. Dari pengertian tersebut proses akuntansi meliputi kegiatan apa
saja. Jelaskan!

KUNCI JAWABAN

1. Pemakai/pengguna informasi akuntansi dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu pihak internal
dan pihak eksternal.
a.  Pihak Internal
Mereka  adalah  pemakai  informasi  dari  dalam  perusahaan  itu sendiri. Contohnya Pimpinan
Perusahaan (direktur, manajer, kepala bagian ).

b.  Pihak Eksternal        
Mereka  berada  di  luar  perusahaan,  tetapi  memiliki  kepentinganterhadap  perusahaan.  Pihak  
eksternal  meliputi ;
o kreditor
o pemilik perusahaan
o pemegang saham/investor
o pemerintah
o pelanggan, dan masyarakat.

2. Akuntansi keuangan
Bidang akuntansi keuangan merupakan bidang yang paling banyak dipelajari. Biasanya, kalau orang
menyebut kata “akuntansi” akan langsung terlintas mengenai bidang yang satu ini. Bidang
ini berhubungan dengan pencatatan transaksi keuangan perusahaan seperti utang, perubahan
asset, atau modal.
Tujuan utama dari bidang akuntansi ini adalah untuk menyajikan data dari setiap transaksi keuangan
selama periode tertentu. Selain itu, akuntansi keuangan juga bertugas untuk membuat laporan
keuangan dari data-data tersebut

3.  Akuntan publik
akuntan publik. Akuntan publik adalah akuntan yang telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan
untuk memberikan jasa akuntan publik dan wajib menjadi anggota Institut Akuntan Publik
Indonesia (IAPI). Profesi ini bersifat independen, artinya tanpa terikat tetap dengan sebuah
perusahaan yang bertugas sebagai pemeriksa keuangan atau jasa lainnya seperti konsultasi
keuangan, penghitungan pajak, dan pembuatan laporan secara independen.
.

4. Kode etik profesi akuntan adalah tanggung jawab profesi, kepentingan publik, integritas, objektivitas,
kompetensi dan kehati-hatian profesional, kerahasiaan, dan standar teknis. Ikatan Akuntan Indonesia
 (IAI) yang merupakan wadah profesi akuntan
di  Indonesia,  mengelompokkan  akuntan  berdasar  bidang  profesinya
ke  dalam  4  kelompok,  yakni  akuntan  publik,  akuntan  sektor  publik (pemerintah), akuntan
pendidik, dan akuntan manajemen

5. Dengan  mengacu  pada  prinsip-prinsip  dasar  akuntansi  tersebut  maka proses kegiatan akuntansi

meliputi tahapan-tahapan berikut ini.
a. tahap pencatatan  transaksi, meliputi penyusunan atau pembuatan bukti-bukti
pembukuan atau
transaksi, baik transaksi internal maupun transaksi eksternal,penjurnalan (journalizing), baik
jurnal umum maupun jurnal khusus, dan  pemindahbukuan (posting) ke buku besar, baik ke
buku besar utama atau buku besar pembantu
b. tahap penyiapan laporan  keuangan meliputi pembuatan daftar saldo percobaan (trial balance)
yang datanya bersumber dari saldo-saldo yang ada pada buku besar, dan pencatatan
penyesuaian, untuk menyesuaikan dengan keadaan atau fakta yang sebenarnya pada akhir
periode.
c.   tahap penyajian laporan keuangan, meliputi  penyajian Laporan Laba-Rugi (income statement),
Pencatatan Penutup (closing entries), Penyajian Laporan Perubahan Modal/Ekuitas (statement
of
changes in equity), Penyajian Laporan Posisi Keuangan (Neraca), Penyajian Laporan Arus Kas
(statement of cash flow), dan Pencatatan Pembalik (reversing entries) jika diperlukan

Catatan ; Masing-masing soal skor maksimal 20