DISUSUN OLEH :
KELAS E1 UNGARAN
KATA PENGATAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian terapi akupresu.......................................................................... 3
2.2 Cara pelaksanan tehnik Totok Vagina........................................................ 4
2.3 Dasar tehnik akupresur............................................................................... 5
2.4 Langkah langkah tehnik Totok Vagina....................................................... 10
DAFTARPUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Mengetahui bagaimana tekni Totok Vagina
Mengetahui apa Manfaat Totok Vagina
Mengetahui pasien dengan indikasi apa saja yang dapat di berikan teknik
Totok Vagina
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian terapi akupresure
Akupresure adalah salah satu bentuk fisioterapi dengan
memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh.
Berguna untuk mengurangi bermacam-macam sakit dan nyeri serta
mengurangi ketegangan, kelelahan dan penyakit.
Akupresur adalah terapi dengan menekan titik di bagian tubuh
yang merupakan jalur meridian (saluran dalam tubuh yang dilewati energi
Chi) dengan penekanan menggunakan tangan, terutama jempol, sehingga
dengan penekanan tersebut akan mempengaruhi Chi (energi), Xie (darah)
dan oorgan-organ tubuh baik organ padat (Cang) dan organ berongga
(Fu), sehingga keseimbangan panas-dingin tubuh bisa harmonis, daya
tahan tubuh meningkat, seingga patogen penyakit bisa ditangani oleh
imunitas tubuh tersebut (Wei Chi).
Akupresur dengan akupuntur secara prinsip sama, hanya
perbedaannya ialah pada cara merangsang jalur meridian itu kalau pada
akupuntur dipakai alat yaitu jarum kalau dengan akupresur dengan
menggunakan pijatan jari atau tangan.
a) Tekanan ringan
b) Tekanan dalam
a) Totok Vagina adalah totok yang dilakukan dengan cara menekankan titik –
titik syaraf yang berhubungan dengan syaraf vagina.
b) Pemijatan dilakukan pada titik tsubo yang terletak pada area paravertebral
atau sekitar pinggang.
Pemijatan pada area tsubo akan memberikan sensasi rileks hingga ke otak
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
Dilaksanakan pada:
Data Subjektif
1. Identitas / Biodata
Alamat : Bringin
a. Keluhan Utama : Saat ini ibu merasakan otot vagina ibu tidak
3. Riwayat Kesehatan:
Jantung.
Ginjal dan Jantung serta tidak ada keturunan kembar, dan gangguan
jiwa.
4. Riwayat Perkawinan
2) Menikah : 1 kali
4) Jumlah anak :2
5. Riwayat Obstetri
1) Riwayat Menstruasi
a) Menarche : 12 tahun
b) Lama : 7 hari
c) Warna : Merah
d) Siklus : 28 hari
f) Keluhan : Dismenore
: TM I (2x)
TM II (2x)
TM III (2x)
4) Imuisasi TT : 5 kali
ada
6. Riwayat KB
Dahulu :
KB suntik 3 bulan, lama 3 tahun, tidak ada keluhan, alasan berhenti ingin
Rencana :
KB Suntik 3 bulan
a. Saat nifas
Nutrisi:
-Makan 3x/hari dengan 3-4x/hari, dengan
nasi, sayur, dan nasi, sayur, lauk dan Tidak ada
lauk. buah.
Susu, air putih 6-8
- Minum Air putih 5-6 gelaas/ hari.
gelas/ hari
Eliminasi:
- BAK 3-4x/ hari, jernih 10x/hari, jernih
- BAB 1x/ hari 1x/ hari Tidak ada
Istirahat :
-Siang 1 jam 2 jam Tidak ada
-Malam 8 jam 10 jam
Keramas : 1
minggu 2x
Aktifitas Mengerjakan Mengerjakan aktifitas
aktifitas sehari-hari dibantu oleh suami
di rumah sendiri dan kelurganya. Tidak ada
8. Psikososiospiritual :
dan sehat.
c. Ketaatan beribadaah
beribadah.
dengan suami
f. Keadaan lingkungan
mengganggu.
di rumah.
2) Lingkungan : ibu mengatakan lingkungan tempat tinggalnya bersih,
5) Adat istiadat : ibu mengatakan tidak ada pantang terhadap adat istiadat
10. Data spiritual : ibu dan suami/ keluarga taat menjalani ibadah dan
Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
2) Kesadaran : Composmentis
3) Antropometri :
Berat badan : 60 Kg
LILA : 25
4) Tanda-tanda vital :
S : 36,8 oC N : 82x/menit
2. Status Present
Rambut : Bersih, tidak rontok (kuat) , tidak ada ketombe, dan warna
Hitam.
Muka : Tidak oedema, simetris
Mulut : Tidak ada stomatitis dan gusi tidak berdarah, tidak ada
caries dentis
vena jugularis.
abnormal.
Perut : Tidak ada pembesaran hati dan limfe, tidak ada bekas
Pinggang : Tidak ada nyeri tekan pada daerah ginjal dan hepar
Ekstremitas :
Atas : Jari tangan lengkap, kuku bersih, tidak ada oedema, tidak
Bawah : Tidak ada nyeri tekan, tidak oedema, tidak varises pada
2. Status Obstetri
a. Inspeksi
perineum basah
Dasar :
Data Subyektif :
c. Ibu mengatakan otot vaginanya tidak sekuat dan sekencang dulu lagi
Data Obyektif :
a. TTV
N : 82 x/menit S : 36,8 ˚C
BB : 60 Kg
Muka : Tidak ada cloasma gravidarum
Tidak ada
Tidak ada
E. INTERVENSI / PERENCANAAN
pelaksanaannya
ada keluhan
9. Dokumentasikan tindakan
F. IMPLEMENTASI
pemeriksaan bahwa ibu dan bayinya dalam keadaan baik dan sehat
otot vagina .
G. EVALUASI
1. (09.15 WIB) Ibu telah mengerti dengan keadaaanya dan keadaan bayinya
4. (09.30 WIB) Ibu sudah paham tentang totok vagina setelah diberi
6. (10.00 WIB) Totok vagina sudah dilakukan. Ibu merasa otot vaginanya
7. (10.05 WIB) Ibu merasa lebih rileks dan nyaman setelah dilakukan totok
vagina
8. (10.10 WIB) Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Saleha, Sitti. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika.
2009
http://indahpurna.blogspot.com/2013/01/perubahan-sistem-pencernaan-ibu-
nifas.html
http://lisa-ardiningtyas.blogspot.com/2011/12/perubahan-fisiologis-sistem-
reproduksi.html