Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

IBU NIFAS PADA NY”P” UMUR 29 TAHUN P2A0 POST PARTUM


NORMAL HARI KE 35 DENGAN KEBUTUHAN TOTOK VAGINA
DI PMB.BRINGIN

DISUSUN OLEH :

KELAS E1 UNGARAN

1. ARI KRISMIYATI ( 2004192 )


2. ARIFKA MAWAR ZAHARA ( 2004193 )
3. ISTIKOMAH ( 2004208 )
4. MARSUNI (2004210 )
5. NGATINEM ( 2004212 )
6. NUR IKASARI ( 2004213 )
7. SAGITARI KRISTUTIK ( 2004217 )
8. SUCIATI ( 2004222 )
9. UMIYATI ( 2004228 )
10. UMMI ANISAH ( 2004229 )
11. TRI MUNADYAH ( 2004225 )
12. TUTI SARASMANTI ( 2004226 )

13. WATI MARGI LESTARI ( 2004230 )

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG


2020
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR......................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang............................................................................................ 1


1.2 Tujuan ........................................................................................................ 2
1.3 Rumusan masalah....................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian terapi akupresu.......................................................................... 3
2.2 Cara pelaksanan tehnik Totok Vagina........................................................ 4
2.3 Dasar tehnik akupresur............................................................................... 5
2.4 Langkah langkah tehnik Totok Vagina....................................................... 10

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan................................................................................................. 13
3.2 Saran............................................................................................... 13

DAFTARPUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Akupresur merupakan metode pengobatan tradisional Cina
dalam bentuk pijat Dengan bantuan akupresur, aliran Yin dan Yang dalam
tubuh dapat diseimbang. Seni ini dikembangkan dngi Asia sekitar 5.000
tahun lalu dan terutama ampuh mengurangi stres sekaligus membawa
keseimbaan hidup.

Energi keseimbangan hidup disebut sebagai Qi (diucapkan


sebagai chi). Dalam akupresur diyakini bahwa setiap organisme hidup
memiliki Qi yang disalurkan melalui 12 saluran meridian yang berbeda.
Meridian adalah jalur energi yang berlokasi di seluruh tubuh, melekat pada
organ tertentu atau sistem dalam tubuh. Dengan lebih dari 1.000 titik
akupresur, seni akupresur ditujukan untuk merangsang titik tersebut
dengan menerapkan tekanan.

Terapi akupresur/totok menjadi bagian dari terapi komplementer


yang diakui memiliki beberapa manfaat bagi tubuh, termasuk
menghilangkan nyeri, mengurangi stres dan meningkatkan/melancarkan
sirkulasi darah, serta memberikan efek melemaskan tubuh. Teori
akupresur mengajarkan akan adanya energi/kekuatan yang tidak dapat
dilihat dari setiap individu. Energi yang tidak terlihat ini mengalir ke
seluruh tubuh baik di luar di sekitar tubuh maupun di dalam cairan tubuh,
seperti dalam darah dan aliran limfe.

Akupresur merupakan teknik pengobatan Cina kuno/Traditional


Chinese Medicine (TCM), berasal dari teknik pengobatan akupunktur
awalnya. Akupunktur melibatkan jarum halus yang ditusukkan ke dalam
titik-titik tertentu pada tubuh untuk menghilangkan nyeri dan berbagai
keluhan.
Pada masa sekarang ini praktek akupresur, sangat banyak
melakukan aktivitas dalam masyarakat, baik itu dilakukan door to door
(dari rumah ke rumah) maupun di mall atau pusat – pusat perbelanjaan dan
juga di sarana pelayanan kesehatan. Masih terbatas praktek akupresur di
sarana kesehatan, kecuali pada rumah sakit tertentu yang ada bagian
phisiotherapi saja. Namun pada puskesmas, masih terbatas pada beberapa
puskesmas di kabupaten/kota.

Akupresur, perlu dikembangkan dalam upaya peningkatan


kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan ringan dan pemulihan baik
ditingkat keluarga, masyarakat, maupun puskesmas dan pada fasilitas
kesehatan lainnya. Tujuan pemijatan ini adalah untuk mengembalikan
keseimbangan yang ada didalam tubuh, dengan memberikan rangsangan
agar aliran energi kehidupan dapat mengalir dengan lancar. Diharapkan
masyarakat dapat mempraktekkan pengetahuan dan keterampilan teknik
akupresur dengan benar dan tepat, karena bermanfaat pada peningkatan
daya tahan tubuh, mencegah penyakit tertentu, mengatasi keluhan penyakit
ringan serta memulihkan kondisi tubuh.

1.2 TUJUAN
 Mengetahui bagaimana tekni Totok Vagina
 Mengetahui apa Manfaat Totok Vagina
 Mengetahui pasien dengan indikasi apa saja yang dapat di berikan teknik
Totok Vagina

1.3 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian dari Totok Vagina ?
2. Bagaimana cara pelaksanaan Totok Vagina?
3. Bagaimana teori dasar tentang Totok Vagina ?
4.
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian terapi akupresure
  Akupresure adalah salah satu bentuk fisioterapi dengan
memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh.
Berguna untuk mengurangi bermacam-macam sakit dan nyeri serta
mengurangi ketegangan, kelelahan dan penyakit.
Akupresur adalah terapi dengan menekan titik di bagian tubuh
yang merupakan jalur meridian (saluran dalam tubuh yang dilewati energi
Chi) dengan penekanan menggunakan tangan, terutama jempol, sehingga
dengan penekanan tersebut akan mempengaruhi Chi (energi), Xie (darah)
dan oorgan-organ tubuh baik organ padat (Cang) dan organ berongga
(Fu), sehingga keseimbangan panas-dingin tubuh bisa harmonis, daya
tahan tubuh meningkat, seingga patogen penyakit bisa ditangani oleh
imunitas tubuh tersebut (Wei Chi).
Akupresur dengan akupuntur secara prinsip sama, hanya
perbedaannya ialah pada cara merangsang jalur meridian itu kalau pada
akupuntur dipakai alat yaitu jarum kalau dengan akupresur dengan
menggunakan pijatan jari atau tangan.

2.2 Perkembangan Akupresure

Akupresur merupakan ilmu penyembuhan yang berasal dari


Tionghoa sejak lebih dari 500 tahun yang lalu. Akupresur sebagai seni dan ilmu
penyembuhanberlandaskan pada teori keseimbangan yang bersumber dari
ajaran Taoisme.Taoisme mengajarkan bahwa semua isi alam raya dan
sifat-sifatnya dapatdikelompokkan kedalam 2 kelompok, yang disebut
kelompok yin dan kelompok yang.Semua benda yang yang sifatnya mendekati api
dikelompokkan kedalam kelompok yang dan semua benda yang sifatnya mendekati air
dikelompokkankedalam kelompok
yin. Api dan air digunakan sebagai patokan dalam keadaan wajar,dan dari
sifat api dan air dirumuskan sifat-sifat penyakit dan cara
penyembuhannya.Seseorang dikatakan sehat bila hubungan dan perimbangan yang
dan yinrelatif seimbang. Tidak ada keseimbangan mutlak dan statis,
hubungan antara yangdan yin selalu dinamis.Sakit adalah suatu gejala
adanya ketidakseimbangan antara unsur-unsuryang-yin, baik antara
manusia (yin) dengan alam semesta (yang), maupun antaramanusia satu
dengan lainnya, atau antara unsur-unsur kehidupan di dalam tubuhsendiri.
Istilah dalam kedokteran tradisional cina, akupresur digunakan agar
tubuhbekerja lebih efisien.

2.3 Cara pelaksanan tehnik akupresur


Terdapat beberapa tehnik yang umum di gunakan dalam akupresur
di mana tekanan ringan atau mendalam bersama dengan pijatan lembut
umum digunakan, beberapa tehnik utama yang biasa di gunakan meliputi :
a) Menekan
b) Menggosok
c) Mendorong
d) Menepuk
e) Menyeka
f) Menggesek

Semua teknik ini digunakan untuk berbagai terapi seperti


menyembuhkan jerawat dan kontrol asma, masalah mengompol, bronkitis,
sakit punggung kronis dan sakit kepala, sembelit, kurang ASI,
menginduksi persalinan, nyeri leher dan nyeri sendi, kemandulan atau
impotensi, rambut rontok, insomnia, tekanan darah tinggi, dan penurunan
berat badan .

a) Tekanan ringan

Tekanan ringan umum di gunakan utnuk mengurangi perut


kembung, sembelit, sakit kepala serta nyeri leher dan nyeri sendi.
Tekanan di lakukan dengan jari pada sudut 90 derajat dan
dilakukan beberapa saat sebelum di lepaskan.

Dengan cara ini jaringan di wilayah tersebut atau di sekitar titik


kemudian mendapatkan waktu untuk merespon tekanan dan mempercepat
penyembuhan.

b) Tekanan dalam

Tekanan dalam digunakan untuk mengembalikan keseimbangan


dalam tubuh.Tekanan dalam di pergunakan untuk memperlancar aliran
Qi . karena gaya hidup cepat, seorang sering mengalami sakit dan nyeri di
seluruh tubuh. Untuk membantu meringankan kondisi ini, akupresure
tekanan dalam digunakan. Wanita hamil dengan usia kandungan lebih dari
3 bulan sebaiknya tidak melakukan akupresur. Namun untuk menginduksi
persalinan, berbagai teknik akupresure bisa digunakan.

2.4 Pengertian totok vagina

a) Totok Vagina adalah totok yang dilakukan dengan cara menekankan titik –
titik syaraf yang berhubungan dengan syaraf vagina.

b) Pemijatan dilakukan pada titik tsubo yang terletak pada area paravertebral
atau sekitar pinggang.

Pemijatan pada area tsubo akan memberikan sensasi rileks hingga ke otak

Dasar di lakukan Totok vagina

a) Organ kewanitaan adalah organ paling penting untuk menjaga


keharmonisan keluarga.

b) Totok merupakan salah satu metode penyembuhan dengan menekan titik-


titik meridian tertentu sembari menyalurkan energy

c) Terapi totok Vagina sangat bermanfaat bagi kesehatan organ kewanitaan,


menjaga elastisitas
Totok vagina

2.5 Manfaat totok vagina

a) Menguatkan otot –otot panggul

b) Membantu menguatkan otot-otot yang ada di pinggang

d) Meningkatkan hubungan antara suami istri menjadi harmonis

e) Menguatkan kembali otot pinggang, perut, dan Rahim setelah melahirkan

f) Menguatkan dan menjaga kelenturan otot vagina

g) Melancarkan dan mengurangi rasa sakit saat haid

h) Memberikan rasa nyaman pada vagina

2.6 Kontra indikasi

a) Perempuan dengan sakit kelamin yang menular,

b) Terjadi perlukaan pada daerah punggung dan pinggang,


Terjadi cedera /fraktur pada tulang vertebra

2.7 Langkah langkah Totok vagina

a) Posisikan klien pada posisi tidur dalam keadaan tengkurap.

b) Anjurkan membuka pakaian bawah, kemudian kenakan handuk

c) Gunankan oil untuk proses penotokan

d) Penotokan dilakukan dengan menekan titik meridian organ reproduksi


dengan 3 kali hitungan dan ulangi 5 -10 kali.
BAB III

TINJAUAN KASUS

A. PENGKAJIAN

Dilaksanakan pada:

Hari / Tanggal : Senin, 11 November 2020

Jam : 09.00 WIB

Tempat Praktik : PMB Bringin

Data Subjektif

1. Identitas / Biodata

Nama : Ny”P” Nama : Tn. I

Umur : 29 tahun Umur : 33 tahun

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta

Agama : Islam Agama : Islam

Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia

Alamat : Bringin

2. Keluhan utama dan alasan datang

a. Keluhan Utama : Saat ini ibu merasakan otot vagina ibu tidak

sekencang dan sekuat dulu lagi.

b. Alasan Datang : Ibu menyatakan alasan datang ke bidan untuk

memeriksa kondisi kesehatanya dan membutuhkan suatu therapy

untuk mengatasi keluhannya.

3. Riwayat Kesehatan:

1) Riwayat Kesehatan Dahulu :


Ibu mengatakan bahwa dahulu tidak pernah menderita

penyakitAnemia, Hipertensi, Deabetes Millitus dan penyakit

menurun seperti asma, penyakit menular seperti TBC, Hepatitis B

dan HIV/AIDS, dan penyakit menahun seperti penyakit Ginjal dan

Jantung.

2) Riwayat Kesehatan Sekarang :

Ibu mengatakan bahwa sekarang tidak sedang menderita

penyakit Anemia, Hipertensi, Deabetes Mellitus dan penyakit

menurun seperti Asma, penyakit menular seperti TBC, Hepatitis B

dan HIV/AIDS, dan penyakit menahun seperti ginjal dan jantung

serta tidak sedang menjalani pengobatan.

3) Riwayat Kesehatan Keluarga :

Ibu mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang menderita

penyakit menderita penyakit Anemia, Hipertensi, Deabetes Mellitus

dan penyakit menurun seperti Asma, penyakit menular seperti TBC,

Hepatitis B dan HIV/AIDS, dan penyakit menahun seperti penyakit

Ginjal dan Jantung serta tidak ada keturunan kembar, dan gangguan

jiwa.

4. Riwayat Perkawinan

1) Umur waktu menikah : 23 tahun

2) Menikah : 1 kali

3) Lama menikah : 9 tahun

4) Jumlah anak :2

5. Riwayat Obstetri

1) Riwayat Menstruasi
a) Menarche : 12 tahun

b) Lama : 7 hari

c) Warna : Merah

d) Siklus : 28 hari

e) Jumlah ganti pembalut: 2-3x/ hari

f) Keluhan : Dismenore

2) Riwayat kehamilan , persalinan, dan nifas yang lalu

Ham Tgl. Jenis Jenis Penolo Penyulit/ BB Keada Nifa


Lahir Persalina kelam ng Komplikas lahir an s
n in i anak
07-
1 12- Normal Laki- Dokter Tidak ada 3200 Norm Nor
laki gra al mal
2016 m

3) Riwayat kehamilan sekarang

1) HPHT : 04-03- 2020

2) HPL : 11-12- 2020

3) ANC : 6x frekuensi teratur di bidan

: TM I (2x)

TM II (2x)

TM III (2x)

4) Imuisasi TT : 5 kali

5) Kebiasaan yang merugikan (minum jamu, alkohol, rokok) : Tidak

ada

6. Riwayat KB

Jenis Lama Keluhan Alasan Berhenti


Kontrasepsi Penggunaan

Dahulu :

KB suntik 3 bulan, lama 3 tahun, tidak ada keluhan, alasan berhenti ingin

punya anak lagi

Rencana :
KB Suntik 3 bulan

7. Pola Kebutuhan Sehari-hari

a. Saat nifas

Kebutuhan Selama Hamil Selama Nifas Keluhan

Nutrisi:
-Makan 3x/hari dengan 3-4x/hari, dengan
nasi, sayur, dan nasi, sayur, lauk dan Tidak ada
lauk. buah.
Susu, air putih 6-8
- Minum Air putih 5-6 gelaas/ hari.
gelas/ hari

Eliminasi:
- BAK 3-4x/ hari, jernih 10x/hari, jernih
- BAB 1x/ hari 1x/ hari Tidak ada

Istirahat :
-Siang 1 jam 2 jam Tidak ada
-Malam 8 jam 10 jam

Rekreasi 1 bulan sekali Belum melakukan Tidak ada

Personal Mandi : 2x/ hari Mandi : 2-3x/ hari


Hygiene Gosok gigi : 2-3x/ hari
Gosok gigi: 2x/ Ganti celana dalam : Tidak ada
hari 2-3x/ hari
Ganti celana dalam Keramas : belum
: 2x/ hari dilakukan

Keramas : 1
minggu 2x
Aktifitas Mengerjakan Mengerjakan aktifitas
aktifitas sehari-hari dibantu oleh suami
di rumah sendiri dan kelurganya. Tidak ada

Pola seksual 1 minggu 3x Belum dilakukan Tidak ada

8. Psikososiospiritual :

a. Tanggapan ibu terhadap dirinya sekarang

Ibu mengatakan senang karena sudah melahirkan bayi dengan selamat

dan sehat.

b. Respon keluarga terhadap keadaan ibu

Keluarga mendukung ibu dengan ikut membantu mengurus bayinya

c. Ketaatan beribadaah

Ibu mengatakaan selama masa nifas belum menjalaankan kewajiban

beribadah.

d. Pengambilan keputusan dalam keluarga

Ibu mengatakan pengambilan keputusan di tangan suami

e. Pemecahan masalah (Coping)

Ibu mengatakan setiap masalah yang ibu hadapi selalu dimusyawarakan

dengan suami

f. Keadaan lingkungan

Ibu mengatakan lingkungan sekitar tempat tinggaal ibu menghormati

ibu yang baru melahirkan dengan tidak melakukan kegiatan yang

mengganggu.

9. Data Sosial, Ekonomi, dan Budaya :

1) Hewan peliharaan : ibu mengatakan tidak memiliki hewan peliharaan

di rumah.
2) Lingkungan : ibu mengatakan lingkungan tempat tinggalnya bersih,

aman dan nyaman.

3) Hubungan dengan suami dan keluarga : ibu mengatakan hubugan

dengan suami dan kelurganya baik.

4) Pengambilan keputusan: keluarga, terutama suami

5) Adat istiadat : ibu mengatakan tidak ada pantang terhadap adat istiadat

yang tidak menggangu pada kehamilannya.

6) Penghasilan : cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

10. Data spiritual : ibu dan suami/ keluarga taat menjalani ibadah dan

mengikuti kegiatan keagamaan.

Data Objektif

1. Pemeriksaan Umum

1) Keadaan Umum : Baik

2) Kesadaran : Composmentis

3) Antropometri :

Berat badan : 60 Kg

Tinggi badan : 154 cm

LILA : 25

4) Tanda-tanda vital :

TD : 110/70 mmHg RR : 24x/menit

S : 36,8 oC N : 82x/menit

2. Status Present

Kepala : Mesochepal, tidak ada benjolan

Rambut : Bersih, tidak rontok (kuat) , tidak ada ketombe, dan warna

Hitam.
Muka : Tidak oedema, simetris

Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik,

reflek mata baik, tidak ada pembengkakan.

Hidung : Bersih, tidak ada polip, tidak ada secret

Telinga : Bersih, simetris, tidak ada serumen

Mulut : Tidak ada stomatitis dan gusi tidak berdarah, tidak ada

caries dentis

Leher :Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe dan

vena jugularis.

Dada : Tidak ada retraksi dinding dada.

Mammae : Simetris, tidak ada pembengkakan, dan tidak ada benjolan

abnormal.

Perut : Tidak ada pembesaran hati dan limfe, tidak ada bekas

operasi, perut bersih, dan tidak ada nyeri tekan.

Pinggang : Tidak ada nyeri tekan pada daerah ginjal dan hepar

Genetalia : Bersih, tidak keputihan, tidak pengeluaran cairan

pervaginam dan tidak ada oedema

Anus : Bersih, tidak ada hemoroid.

Ekstremitas :

Atas : Jari tangan lengkap, kuku bersih, tidak ada oedema, tidak

varises dan turgor cepat kembali

Bawah : Tidak ada nyeri tekan, tidak oedema, tidak varises pada

lipat paha, turgor cepat kembali, tidak sinosis, kuku

bersih, dan jari-jari lengkap.

Kuli : Sawo matang, turgo kulit baik


Tulang belakang : tidak ada kelainan bentuk pada tulang belakang

Anus : tidak ada hemoroid

2. Status Obstetri

a. Inspeksi

Wajah : Tidak ada cloasma gravidarum, simetris, tidak ada luka

Mammae : Areola mammae menghitam, kelenjar Montgomery

terlihat, Papila mammae menonjol, ASI sudah keluar,

tidak ada cairan yang lain keluar dari ASI

Abdomen : TFU jari dibawah pusat, kontraksi tidak ada

Genetalia : Lockea sanguinolenta (lender bercampur darah), luka

perineum basah

B. INTERPRETASI DATA DASAR

Ny”P” P2 A0 umur 29 tahun, Post Partum hari ke 35 normal

Dasar :

Data Subyektif :

a. Ibu mengatakan bernama Ny”P” dan berumur 29 tahun.

b. Ibu mengatakan ini anak ke dua dan belum pernah keguguran

c. Ibu mengatakan otot vaginanya tidak sekuat dan sekencang dulu lagi

saat belum melahirkan .

Data Obyektif :

a. TTV

TD : 110/70 mmHg RR : 24x/menit

N : 82 x/menit S : 36,8 ˚C

BB : 60 Kg
Muka : Tidak ada cloasma gravidarum

Mammae : Areola mammae menghitam, kelenjar Montgomery

terlihat, Papila mammae menonjol, ASI sudah keluar,

tidak ada cairan lain yang keluar selain ASI

Perut : TFU pertengah pusat-symphisis, kontraksi uterus keras.

Genetalia : Lockea alba.

b. Masalah : otot vagina tidak sekuat dan sekencang dulu lagi

c. Dasar : Tidak ada

d. Kebutuhan : Totok Vagina

C. IDENTIFIKASI MASALAH/ DIAGNOSA POTENSIA

Tidak ada

D. IDENTIFIKASI TINDAKAN/ KEBUTUHAN SEGERA

Tidak ada

E. INTERVENSI / PERENCANAAN

Hari/Tanggal : Senin 11 November 2020. Pukul : 09.05 WIB

1. Beritahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan

2. Anjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama nifas

3. Apersepsi ibu tentang totok vagina

4. Jelaskan pengertian totok vagina manfaat dan prosedur

pelaksanaannya

5. Lakukan inform concent

6. Berikan totok vagina untuk membantu mengencangkan dan

menguatkan kembali otot vagina


7. Lakukan evaluasi tindakan

8. Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu kemudian atau jika

ada keluhan

9. Dokumentasikan tindakan

F. IMPLEMENTASI

Hari/ tanggal : Senin 11 November 2020

1. (09.10 WIB) Memberikan informasi kepada ibu tentang hasil

pemeriksaan bahwa ibu dan bayinya dalam keadaan baik dan sehat

2. (09.15 WIB) Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi

selama masa nifas. Ibu harus mengkonsumsi makanan yang bergizi,

memperbanyak sayuran, makan-makanan yang mengandung protein,

tidak boleh berpantang makan selama nifas.

3. (09.20 WIB) Melakukan apersepsi kepada ibu tentang totok vagina

4. (09.25 WIB) Menjelaskan pengertian tentang totok vagina yaitu totok

yang dilakukan dengan cara menekan titik- titik syaraf yang

berhubungan dengan syaraf vagina. Penotokan dilakukan dengan

menekan titik meridian organ reproduksi dengan 3 kali hitungan

dengan ulangi 5-10 kali ..

5. (09.30 WIB) Melakukan inform concent

6. (09.40 WIB) Melakukan totok vagina pada ibu untuk menguatkan

otot vagina .

Prosedur totok vagin adalah sebagaai berikut:

a. Menganjurkan ibu untuk membuka pakaian bawah, kemudian


kenakan handuk

b. Posisikan klien pada posisi tidur dalam keadaan tengkurap/


telungkup badan
c. Lakukan sretching

d. Gunakan massage oil untuk proses penotokan

e. Penotokan dilakukan dengan menekan titik meridian organ


reproduksi dengn 3 kali hitungan dan ulangi sebanyak 5-10 kali

f. Bersihkan area penotokan

g. Rapikan baju klien


7. (09.55 WIB) Melakukan evaluasi tindakan

8. (10.00 WIB) Menganjurkan ibu untuk kunjungan jika ada keluhan.

9. (10.05 WIB) Mendokumentasikan tindakan

G. EVALUASI

Tanggal : Senin 11 November 2020

Pukul : 09.15 WIB

1. (09.15 WIB) Ibu telah mengerti dengan keadaaanya dan keadaan bayinya

setelah diberi informasi oleh bidan dan merasa tenang

2. (09.20 WIB) Ibu bersedia untuk mengikuti anjuran bidan

3. (09.25WIB) Ibu belum pernah mendengar tentang totok vagina

4. (09.30 WIB) Ibu sudah paham tentang totok vagina setelah diberi

penjelasan oleh bidan

5. (09.35 WIB) Ibu bersedia untuk dilakukan totok vagina

6. (10.00 WIB) Totok vagina sudah dilakukan. Ibu merasa otot vaginanya

mulai kembali kencang lagi

7. (10.05 WIB) Ibu merasa lebih rileks dan nyaman setelah dilakukan totok

vagina
8. (10.10 WIB) Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu

lagi atau jika ada keluhan.

9. (10.20 WIB) Dokumentasi telah dilakukan.

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

Saifuddin, A. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.


Jakarta : Yayasan Bina Pustaka. 2006.
Ambarwati, Wulandari. Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta : Nuha Medika.
2010

Saleha, Sitti. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika.
2009

http://indahpurna.blogspot.com/2013/01/perubahan-sistem-pencernaan-ibu-
nifas.html

http://lisa-ardiningtyas.blogspot.com/2011/12/perubahan-fisiologis-sistem-
reproduksi.html

Anda mungkin juga menyukai