Pengertian Proses untuk mengontrol dan mengevaluasi hasil pengelolaan
rekam medik dengan tujuan untuk mengendalikan mutu Tujuan Agar pengelolaan rekam medik dapat dikendalikan dengan baik
Kebijakan Adanya prosedur baku yang mengatur pelaksanaaan pelayanan
rekam medik sehingga tercapai pelayanan yang tertib,lancar dapat dipergunakan untuk mengoreksi masalah yang ada Referensi Savitri Citra Budi, MPH. 2011. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta : Quantum Sinergis Media. Prosedur Setiap akhir bulan Kepala Instalasi Rekam Medik melakukan monitoring dengan lembaran khusus dengan mengendalikan mutu, yang isisnya sebagai berikut ; a. Ketetapan dokumen Ambil sepuluh berkas rekam medik dan cek kelengkapannya antara lain : diagnosa, terapi, laporan anastesi/operasi, riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik, resume medis, susunan formulir dan informed consent b. Berkas rekam medik siap pakai Sampling sepuluh berkas dan amati tentang siap pakai, antara lain : dapat ditemukan tempatnya, kecepatannya, kecepatan pelayanan berkas dan lama pinjam. c. Kerahasiaan Amatilah apakah ada berkas rekam medik yang dibawa keluar puskesmas atau dibawa pulang atau dipakai oleh orang yang tidak berhak. d. Keamanan Lihatlah poliklinik, apakah ada berkas yang tercecer, kalau ada catatlah identitasnya. Lihatlah ruang penyimpanan rekam medik dan amatilah apakah ada orang selain petugas rekam medik. e. Penomoran Cek petugas penyimpanan, apakah ada nomor ganda atau dobel. f. Hasil penunjang medis pasca rawat Tanyakan kepada petugas assembeling, apakah hasil penunjang medik masuk keruangan rekam medik bersamaan dengan berkas induk g. Penyajian informasi Cek papan informasi, apakah sudah diisi tepat waktu dan benar. h. Koding Ambil 10 ( sepuluh ) berkas rekam medik dan cek apakah ada kesalahan dalam memberi kode penyakit berdasarkan ICD X i. Penyimpanan Cek apakah dokumen dikembalikan tepat waktu, utuh dan kehilangan Unit Terkait Instalasi Rekam Medis atau Dokumen Terkait