Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dita Nur Rahmawati

Nim : 18021322
Prodi : S1 keperawatan

Gagal jantung atau henti jantung adalah saat jantung anda tiba-tiba berhenti mempompa
darah keseluruh tubuh anda. Ketika jantung berhenti memompa darah otak akan kekurangan
oksigen yang menyebabkan pingsan dan berhenti bernafas.
Tanda-tanda serangan jantung:
1. Akan pingsan
2. Tidak menjadi respponsif
3. Tidak akan bernafas dengan normal
Penyebab serangan jantung:
Penyebab umum serangan jantung adalah irama jantung abnormal yang mengancam jiwa
disebut fibrilasi ventrikel (VF)
Fibrilasi ventrikel
Jantung memiliki 4 bilik. Dua ruang bawah adalah ventrikel. Pada fibrilasi, bilik-bilik ini
bergetar diluar kendali. Ini menyebabkan ritme jantung berubah secara dramatis. Ventrikel
mulai memompa secara tidak efisien, yang sangat menurunkan jumlah darah yang dipompa
keseluruh tubuh. Dalambeberapa kasus, sirkulasi darah berhenti total. Ini dapat menyebabkan
kematian mendadak. Penyebab henti jantung paling sering adalah fibrilasi ventrikel.
Penyebab utama serangan jantung yang berhubungan dengan jantung adalah :
1. Sebuah serangan jantung (yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner)
2. Kardiomiopati dan beberapa kondisi jantung bawaan
3. Penyakit jantung bawaan
4. Penyakit katup jantung
5. Miokarditis akut (radang otot jantung)
Penyebab henti jantung :
1. Sengatan listrik
2. Overdosis obat
3. Perdarahan parah (kehilangan banyak darah)
4. Hiposia (disebabkan oleh penurunan kadar oksigen yang parah)
Serangan jantung mendadak tidak sama dengan serangan jantung, ketika aliran darah ke
jantung tersumbat. Namun, serangan jantung terkadang dapat memicu gangguan listrik yang
menyebabkan serangan jantung mendadak.
Kapan harus kedokter :
1. Nyeri dada atau ketidak nyamanan
2. Palpitasi jantung
3. Detak jantung cepat atau tidak teratur
4. Mengi yang tidak bisa dijelasakan
5. Sesak napas
6. Pingsan atau hampir pingsan
7. Kepala terasa ringan atau pusing

Faktor resiko serangan jantung :


1. Riwayat keluarga penyakit arteri koroner
2. Merokok
3. Tekanan darah tinggi
4. Kolesterol darah tinggi
5. Kegemukan
6. Diabetes
7. Gaya hidup yang tidak aktif
Faktor lain yang menyebabkan resiko serangan jantung :
1. Episode henti jantung sebelumnya atau riwayat henti jantung dalam keluarga
2. Serangan jantung sebelumnya
3. Riwayat pribadai atau keluarga dari bentuk penyakit jantung lainnya
4. Bertambah tua ( serangan jantung mendadak meningkat seiring bertambahnya usia)
5. Menjadi laki-laki
6. Menggunakan obat-obatan terlarang
7. Ketidak seimbangan nutrisi
8. Penyakit ginjal kronis
Katup jantung tidak beratur. Penyakit katup dapat membuat katup jantung bocor atau
menyempit. Ini berarti darah yang bersirkulasi melalui jantung membebani ruang-ruang
dengan darah atau tidak memenuhi kapasitas. Ruang menjadi lemah atau membesar
Tanda dan gejala :
1. Menjadi pusingsesak napas
2. Merasa lelah atau lemah
3. Muntah
4. Mengalami jantung berdebar-debar
5. Nyeri dada
6. Tidak ada denyut nadi
7. Kesulitan atau tidak bernapas
8. Penurunan kesadaran
9. Jatuh
Tes lain juga dapat digunaan setelah mengalami kejadian jantung
1. Tes darah dapat digunakan untuk mencari tnda-tanda serangan jantung
2. Rontgen dada dapat mencari tanda-tanda penyakit jantung lainnya
Mengobati serangan jantung
Cardiopulmonary resuscitiaon (CPR) merupakan salah satu bentuk penanganan darurat untuk
serangan jantung.
Beberapa perawatan untuk mengurangi resiko serangan jantung :
1. Obat dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol
2. Pembedahan dapat memberikan pembuluh darah atau katup jantung yang rusak
3. Olahraga dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular
4. Perubahan pola makan dapat membantu anda menurunkan kolesterol

Anda mungkin juga menyukai