Anda di halaman 1dari 2

LATSAR CPNS Gelombang 3 Golongan II Angkatan XIV OKU

Kelompok 1:
1. Bintoro
2. Dyah Ayu Masriani
3. Fitria Nurindah Sari
4. Nur Afiyah Izaroh
5. Yeni Silfiya

TUGAS KELOMPOK

1. Berilah penjelasan serta contoh kasus, tentang: “Menghindari perilaku


curang dan koruptif”.
Menghindari perilaku curang dan koruptif berarti perilaku yang menghindari
mencari keuntungan pribadi maupun golongan yang melawan hukum dan
merugikan negara.
Contohnya: Ada seorang pasien yang harusnya mengantri urutan dalam
pemeriksaan dokter, seharusnya yang bersangkutan urutan ke-50 tetapi
karena ada keluarga yang bekerja di Rumah Sakit tersebut ia mendapatkan
kemudahan menempati urutan ke-10.
Kita sebagai keluarga pasien yang bertugas sebagai pelayan masyarakat
pada loket antrian tidak boleh berperilaku curang dan koruptif untuk
mendahulukan keluarga tetapi harus sesuai dengan antrian atau melihat
kondisi dan keadaan tertentu (exception).

2. Bagaimanakah implementasi : “Perilaku beretiket dalam penggunaan


sumber daya Negara”.
Implementasi perilaku beretiket dalam penggunaan sumber daya negara
seperti ketika seorang mendapatkan fasilitas dari negara misalnya berupa
kendaraan dinas maka sebagai perilaku profesional yang beretiket harus
menjaga dan merawat fasilitas tersebut dan digunakan untuk tujuan yang
sebagaimana mestinya untuk kepentingan dinas bukan untuk kepentingan
pribadi.
3. Dalam Melaksanakan tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat ,
menurut Saudara tindakan yang bagaimanakah agar :”Perilaku
pelanggaran etika dlm penyimpangan dan penggunaan data dan
informasi pemerintah, dapat diminimalisir atau bahkan tidak harus
terjadi”?
Sebagai pelayan masyarakat, sebaiknya tidak menyebarkan informasi-
informasi negara yang bersifat rahasia sehingga tidak dimanfaatkan oleh
orang-orang yang mempunyai kepentingan lain.
Serta berita HOAX yang tersebar dan belum tentu kebenarannya, sebagai
pelayan masyarakat tidak mudah percaya dengan berita HOAX yang telah
tersebar dan tidak ikut menyebarkan berita HOAX tersebut untuk menghindari
pelanggaran etika dalam penyimpangan dan penggunaan data dan informasi.

4. Bagaimanakan pendapat Saudara terkait upaya “ Menghindari konflik


kepentingan, dan pengambilan keputusan secara beretika”?
Untuk menghindari adanya konflik kepentingan dalam pengambilan keputusan
secara beretika dapat dilakukan dengan bermusyawarah secara mufakat
untuk mendapatkan keputusan yang terbaik tanpa melihat kepentingan pribadi
atau golongan.

Kesimpulan
Kita sebagai ASN sudah diatur dalam PERMENDAGRI RI No. 15 Tahun 2020
tentang Kode Etik ASN dimana yang memiliki fungsi :
1. Sebagai pedoman, panduan birokrasi dalam menjalankan tugas dan
kewenangan agar tindakannya dinilai baik.
2. Sebagai standar penilaian sifat, perilaku, dan tindakan dalam menjalankan
tugas dan kewenangannya.

Anda mungkin juga menyukai