Anda di halaman 1dari 3

Kebijakan Sekolah Larangan Membawa Sampah

Plastik ke dalam Lingkungan Sekolah


Sekolah telah memberi kebijakan tentang larangan membawa makanan atau
minuman berbungkus plastik dari luar sekolah ke dalam sekolah. Makanan atau
minuman yang dijual di sekolah kebanyakan masih menggunakan kemasan berupa
wadah plastik. Maka dari itu sekolah memberi kebijakan tentang larangan
membawa bungkus makanan atau minuman dari luar area sekolah ke dalam area
sekolah, karena sampah plastik sulit terurai dan membutuhkan waktu ratusan tahun
untuk terurai secara alami, dan juga agar sampah plastik atau anorganik yang
dihasilkan sekolah tidak terlalu banyak jumlahnya. .Tetapi dengan adanya
kebijakan tersebut siswa masih banyak yang melanggar. Mereka melanggar karena
mereka belum sadar akan dampak negative sampah plastik.

Sekolah melarang siswa membawa makanan dan minuman berbungkus plastik dari
luar ke dalam sekolah karena berpengaruh pada lingkungan dan kadar sampah
yang ada di lingkungan sekolah. Sampah yang berisi plastik akan sulit diuraikan.
Sampah plastik harus di buang di tempat sampah anorganik , tidak semua plastik
dapat di buat daur ulang karena sifatnya mudah robek dan tidak tahan panas jadi
sangat sulit untuk didaur ulang. Akibatnya jumlah sampah plastik bertambah
banyak. Bungkus makanan atau minuman dari luar sekolah terkadang sudah
tercampur oleh bumbu bumbu instan yang jika sudah terkena sedikit air akan
mudah lengket ke plastik, dan mengakibatkan bau sampah menjadi tidak enak .

Penguat rasa yang sering digunakan adalah MSG (Monosodium Glutamate). MSG
akan mempunyai rasa yang enak jika dikombinasikan dengan bau gurih yang
sesuai. Sebagai pemberi cita rasa dan dalam jumlah yang tepat, MSG memiliki
kemampuan untuk memperkuat senyawa aktif rasa lainnya, menyeimbangkan, dan
menyempurnakan rasa keseluruhan pada sajian tertentu. MSG tercampur dengan
baik dengan daging, ikan, daging unggas, berbagai sayuran, saus, dan sup, serta
meningkatkan rasa ketagihan akan makanan tertentu. Kandungan MSG yang
berlebihan dapat menyebabkan Hipertensi, kerusakan otak, dan kanker.

Selain menggunakan bahan pengawet MSG, banyak juga makanan yang memakai
bumbu kacang, dan jika plastik sisa pembungkus makanan tadi di buang ke sampah
yang ada di dalam sekolah maka akan mengakibatkan bau tidak sedap, aroma ini
lah yang mengundang hewan sepeti lalat mengerubungi sampah tersebut. Sampah
tersebut juga akan mengganggu kenyamanan kegiatan pembelajaran karena
menimbulkan bau tidak sedap, lingkungan menjadi kotor dan mengakibatkan
banyak siswa sekolah yang sakit karena banyak penyakit yang ditimbulkan dari
sampah tersebut.

Oleh karena itu, kita harus mematuhi kebijakan tentang larangan membawa
sampah dari luar ke dalam sekolah, karena dapat menambah kadar sampah yang
ada di lingkungan sekolah, sebab sampah tersebut banyak yang menggunakan
bungkus plastik yang sulit terurai. Sampah plastik yang telah tercampur bumbu
instan akan mengakibatkan penghambat kegiatan belajar karena sampah tersebut
menimbulkan bau tak sedap dan banyak penyakit di dalam sampah yang telah terisi
plastik dengan bumbu instan tersebut.Kita harus sadar akan dampak buruk
membuang sampah dari luar ke dalam lingkungan sekolah, dan jagalah kebersihan
karena kebersihan merupakan sumber kesehatan makhluk hidup.

Anda mungkin juga menyukai