i
Sanksi Pelanggaran Pasal 113
Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014
Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1987
Perubahan atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1982
Perubahan atas Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002
Tentang Hak Cipta
(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana
denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak
Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana
denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak
Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau
pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang
dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10
(sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat
miliar rupiah).
ii
AL Sentot Sudarwanto
UNS PRESS
iii
AMDAL & PROSES PENYUSUNAN
(Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup)
Hak CiptaAL Sentot Sudarwanto. 2018
Penulis
AL Sentot Sudarwanto
Editor
Dr. Pranoto, M.Sc.
Pius Tri Wahyudi, S.H., M.Si.
Ari Sulistyarini, S.Si.
Ilustrasi Sampul
UNS Press
ISBN 978-602-397-213-5
iv
SEKAPUR SIRIH
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan
limpahan karunia-Nya sehingga buku AMDAL dan Proses Penyusunan
selesai disusun dan bisa dipersembahkan pada para pembaca yang
budiman. Buku ini berisi tata cara, tahapan penyusunan AMDAL yang
mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun
2012 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup. Selain
itu berisi berbagai pengalaman lapangan ketika penulis masuk sebagai
Tim Penyusun AMDAL yang dilakukan diberbagai sektor pembangunan,
dengan pembagian materi yang tebagi menjadi 4 Bab sebagai berikut:
Pada BAB I berisi tentang pendahuluan, secara garis besar
membahas mengenai permasalahan lingkungan, pengetahuan tentang
konsep pembangunan berwawasan lingkungan serta peningkatan
pembangunan mengandung risiko pencemaran dan perusakan
lingkungan. Pada BAB II berisi mengenai pengertian, tujuan dan manfaat
AMDAL serta Peranan AMDAL dalam pengelolaan lingkungan hidup. Pada
BAB III berisi tentang penjelasan mengenai bagaimana proses
penyusunan dokumen AMDAL. Dan terakhir BAB IV berisi hal-hal penting
apa saja yang perlu diperhatikan baik dalam proses penyusunan dokumen
AMDAL maupun setelah dokumen AMDAL selesai disusun berdasarkan
pengalaman penulis.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan
penghargaan kepada Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH)
LPPM Universitas Sebelas Maret Surakarta, Prof. Dr. Okid Parama Astirin
M.S yang telah berkenan memberikan saran dan masukan konstruktif,
kepada Ketua Program Studi S-2 Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana UNS Prof.
Dr. Ir. Maria Theresia Sri Budiastuti, M.Si yang senantiasa memberikan
dukungan, saran dan motivasi penulis untuk mewujudkan buku ini; tim
editor, serta penerbit yang telah bekerja keras dan berperan banyak
untuk penerbitan buku ini. Juga penulis sampaikan terimakasih kepada
para pembaca yang budiman, yang memanfaatkan buku ini sebagai salah
satu literatur dalam kursus AMDAL maupun bahan ajar mata kuliah
AMDAL Dan Audit Lingkungan serta sebagai acuan penyusunan dokumen
AMDAL.
v
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangan,
sehingga jauh dari sempurna. Oleh sebab itu kritik dan sumbang saran
yang bersifat konstruktif dari pembaca yang budiman sangat penulis
harapkan. Dengan menabur harapan semoga buku ini dapat bermanfaat
bagi pembaca yang budiman.
vi
PERSEMBAHAN
AL Sentot Sudarwanto
vii
KATA SAMBUTAN
Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup
LPPM UNS
viii
Saya yakin, buku ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan
pemahaman mengenai proses dan prosedur penyusunan dokumen
AMDAL secara spesifik dan dokumen lingkungan secara umum. Kepada
penulis, saya berharap tidak puas dan berhenti sampai pada buku ini
namun diharapkan akan disusun dan terbit buku-buku lainnya terutama
yang terkait dengan lingkungan hidup, sehingga masyarakat memperoleh
informasi yang memadahi sebagai dasar penyusunan dokumen AMDAL
dan dapat berperan serta dalam perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
ix
SAMBUTAN
KAPRODI MAGISTER ILMU LINGKUNGAN
PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karunia yang
dilimpahkan kepada penulis sehingga buku berjudul “AMDAL DAN
PROSES PENYUSUNAN”, telah selesai disusun dan dipublikasikan. Buku
ini dapat dipergunakan sebagai acuan atau sumber pengetahuan bagi
khalayak/pembaca yang bergerak khususnya dalam bidang Pengelolaan
Lingkungan dan pemrakarsa kegiatan pembangunan fisik, hayati, dan
sosial-ekonomi-budaya
Berdasarkan UUD 1945 Pasal 33 Ayat (2) yang menyatakan bahwa
“Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai
oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat”, maka hal tersebut menjadi landasan dalam menyusun Undang-
Undang, Peraturan Menteri dan peraturan lain, seperti halnya Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup No 16 Th 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Dokumen Lingkungan Hidup, yang dibahas dalam buku ini.
Penyusunan Dokumen Lingkungan menjadi dasar pengetahuan
bagi pelaku pembangunan di segala bidang untuk secara sadar
memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dan bertanggung jawab.
Segala bentuk pembangunan selalu menimbulkan dampak baik positif
maupun negatif dan mengurangi kualitas dan kuantitas SDA. Namun
demikian, upaya peningkatan kesejahteraan manusia tidak lepas dari
pembangunan, sehingga “buku ini” mengarahkan pelaku pembangunan
untuk merancang suatu dokumen yang mampu menekan dampak negatif
yang ditimbulkan.
Buku ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca yang peduli dan
memiliki keinganan yang tinggi untuk melestarikan sumberdaya alam
melalui bentuk-bentuk pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Demikian pula bermanfaat bagi para calon-calon penyusun dokumen
AMDAL dalam kursus-kursus, dan bagi mahasiswa S1, S2 dan S3 untuk
menambah wawasan dan peningkatan kesadaran terhadap kontinuitas
fungsi sumber daya alam.
x
Usaha yang gigih dalam penyusunan buku ini merupakan gambaran
modal pengetahuan dan pengalaman lapangan dari penulis yang cukup
memadai, sehingga tidak diragukan lagi bahwa buku ini sangat
komunikatif bagi berbagai kalangan. Harapan selanjutnya, semoga
penulis dengan tangan terbuka menerima saran dari pembaca serta para
pakar lingkungan untuk lebih mempertajam pembahasan dalam buku ini.
Akhirnya, dengan penerbitan buku ini diharapkan dapat menambah
informasi dan memberikan kontribusi bagi upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup.
xi
DAFTAR ISI
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
AMDAL & Proses Penyusunan
(Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup)
BAB I
PENDAHULUAN
1
AMDAL & Proses Penyusunan
(Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup)
2
AMDAL & Proses Penyusunan
(Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup)
BAB II
ANALISIS MENGENAI DAMPAK
LINGKUNGAN HIDUP (AMDAL)
33
AMDAL & Proses Penyusunan
(Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup)
34
AMDAL & Proses Penyusunan
(Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup)
BAB III
PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL
43
AMDAL & Proses Penyusunan
(Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup)
44
AMDAL & Proses Penyusunan
(Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup)
45
AMDAL & Proses Penyusunan
(Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup)
BAB IV
HAL PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN
Dalam implementasi di lapangan antara norma yang diatur
dalam ketentuan peraturan perundang-undangan dengan
praktiknya dilapangan terkadang tidak sama, sehingga terjadi
kesenjangan antara “yang seharusnya dengan yang senyatanya”.
Dalam bab ini ditulis dari pengalaman penulis yang dijumpai
implementasi/pelaksanaan. Misalnya terkait dengan diskripsi
proyek yang seharusnya disediakan pemrakarsa terkadang tidak
lengkap dan belum rinci. Berikutnya dalam kajian AMDAL lebih
banyak mengkaji dari aspek fisik, sementara porsi kajian aspek
sosial ekonomi budaya dan kesehatan masyarakat belum
mendapat porsi yang seimbang. Selanjutnya, koordinasi dan
Kerjasama Antara Tim Penyusun AMDAL dengan Pemrakarsa
harus terbuka, baik dan jujur. Dari aspek sosekbud kesepahaman
dan kesepakatan Masyarakat terkena dampak atas rencana
kegiatan harus sudah selesai. Terakhir dibahas sebuah janji
pemrakarsa dalam mentaati peraturan yang ditulis dalam surat
kesanggupan Pemrakarsa dalam Melaksanakan rekomendasi RKL-
RPL serta kewajiban pelaporan.
125
AMDAL & Proses Penyusunan
(Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup)
126
AMDAL & Proses Penyusunan
(Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup)
127
AMDAL & Proses Penyusunan
(Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup)
DAFTAR PUSTAKA
133
AMDAL & Proses Penyusunan
(Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup)
Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012 Tentang
Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Penyusunan Lingkungan Hidup
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Keterlibatan Masyarakat dalam Proses AMDAL dan izin
Lingkungan
134
AMDAL & Proses Penyusunan
(Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup)
135
AMDAL & Proses Penyusunan
(Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup)
136
AMDAL & Proses Penyusunan
(Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup)
LAMPIRAN
137
AMDAL & Proses Penyusunan
(Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup)
185
AMDAL & Proses Penyusunan
(Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup)
186