DENPASAR
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Jawaban :
1. Memberi arah jangka panjang yang akan dituju, membantu perusahaan atau organisasi
beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi. Membuat suatu perusahaan atau
organisasi menjadi lebih aktif,aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi. Keterlibatan
karyawan dalam perubahan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap
pelaksanaannya. Kegiatan pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan
atau organisasi tersebut untuk mencegah munculnya masalah di masa mendatang.
2. Menurut saya cara menetapkan dan menetukan arah perusahaan yaitu adalah
Visi merupakan gambaran tentang masa depan (future) yang realistik dan ingin
diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Visi adalah pernyataan yang diucapkan atau ditulis hari
ini, yang merupakan proses manajemen saat ini yang menjangkau masa yang akan datang.
MISI
Misi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang harus dicapai organisasi bagi pihak-pihak
yang berkepentingan di masa datang. Pernyataan misi mencerminkan tentang penjelasan produk
atau pelayanan yang ditawarkan.
Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh organisasi dan bidang
kegiatan utama dari organisasi yang bersangkutan.
Secara eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.
Mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang utama yang digeluti
organisasi.
TUJUAN
Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi, tujuan adalah sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Penetapan tujuan pada
umumnya didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan visi
dan misi.
Tujuan adalah untuk menggambarkan arahan yang jelas bagi organisasi. Perumusan
tujuan akan strategi/perlakuan, arah kebijakan dan program suatu organisasi.
3. analisis (internal) lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan memahami lingkungan
organisasi sehingga manajemen akan dapat melakukan reaksi secara tepat terhadap setiap
perubahan, selain itu agar manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isu kritis
mengenai lingkungan yang mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap perusahaan.
Sedangkan analisis eksternal perlu dilakukan untuk mengidentifikasi peluang peluang dan
ancaman besar yang dihadai suatu perusahaan terhadap perubahan lingkungan eksternal
sehingga manajer dapat merumuskan strategi guna mengambil keuntungan dari berbagai
peluang tersebut dan meminimalkan dampak dari ancaman potensial yang muncul.
Strategi intensif : Kelompok strategi ini disebut sebagai intensive strategies, karena
mensyaratkan berbagai upaya yang intensif untuk meningkatkan posisi kompetitif
perusahaan dengan produk yang ada. Kelompok strateg
Strategi diversifikasi : Dijalankan dengan menambah produk baru yang masih terkait dengan
produk yang ada saat ini baik keterkaitan dalam kesamaan teknologi, pemanfaatan fasilitas
bersama, ataupun jaringan pemasaran yang sama
Strategi Defensif : terjadi jika suatu organisasi mengelompokkan ulang melalui pengurangan
kas dan biaya untuk membalikkan penjualan dan laba yang menurun. Retrechment didesain
untuk memperkuat kompetensi dasar organisasi yang unik.
Aliansi strategic, merger, konsorsium. : aliansi strategis adalah suatu bentuk kerjasama antar
perusahaan dimana sumber daya, kemampuan dan core competencies digabungkan demi
kepentingan bersama. Aliansi strategis dapat dibentuk dengan berbagai cara, tergantung
tujuannya.
Merger adalah dua organisasi atau perusahaan yang besarnya setara bersatu membentuk satu
perusahaan