Studi Kasus 1
Jawab : Kalau menurut sayan, jikan untuk model pembelajaran Luring disarankan
untuk melakukan penyederhanaan kurikulum selama masa darurat pendemi
ini.Metode ini dirancang untuk menyiasati penyampaian kurikulum agar tidak
berbelit saat disampaikan kepada siswa. Selain itu, pembelajaran yang satu
ini juga dinilai cukup baik bagi mereka yang kurang memiliki sarana dan
prasarana mendukung untuk sistem daring.
Studi Kasus 2
Keterampilan Guru dalam mengelola luring dan daring masih terbatas. Biasanya
hanya memberikan bahan bacaan dan lembar latihan soal untuk dikerjakan siswa.
Apa yang akan teman-teman lakukan?.
Jawab : Kalau menurut sayan, Media belajar untuk siswa yang daring haruslah
mudah untuk diakses. Masalah jaringan dan perangkat menjadi kendala
sendiri bagi siswa jika media yang digunakan guru besar ukurannya.
Misalnya membuat media video, guru bisa membuat dengan waktu yang
singkat dan ukurannya kecil supaya siswa tidak keberatan saat
mendownload atau menonton di perangkatnya. Kalau video terlalu berat,
guru bisa membuat media pembelajaran berupa file powerpoint atau PPT,
guru bisa mengirim melalui e-mail atau aplikasi whatsapp yang mudah
untuk diakses siswa. Kunci dari media ini adalah yang mudah diakses,
jangan memberatkan siswa untuk mendownload atau menonton dengan
file besar dan durasi yang lama.