Anda di halaman 1dari 7

Politeknik Negeri Padang

Prodi mesin

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktik ini dengan baikdan tepat
pada waktunya. Laporan ini wajib di susun oleh mahasiswa setelah menyelesaikan satu job
pratikum di labor bahan yang bertujuan sebagai pemahaman terhadap pratikum yang telah di
laksanakan.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen selaku instruktur dan
juga teman-teman yang telah membantu penulis hingga terselesaikannya laporan ini dengan
baik dan tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa mesih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan adanya kritikan dan saran yang sifat membangun
untuk kemasa depan nantinya.

Harapan penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan para mahasiswa.
Dengan kerendahan hati dan tangan terbuka penulis ucapkan terimakasih.

Padang, 14 April 2021

Penulis

Muhammad Abdi Rahman– 1901011032


Politeknik Negeri Padang
Prodi mesin

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Di zaman globalisasi ini, persaingan di dunia industry sangatlah ketat sehingga
menuntut kita untuk menjadi sosok individu yang kompeten. Politeknik merupakan salah
satu wadah yang memiliki tujuan untuk mendidik hal tersebut. Dalam prosesnya
politeknik menyediakan fasilitas yang dapat membantu meningkatkan keterampilan para
mahasiswa, salah satunya adalah pratikum labor pengujian bahan.
Salah satu dari pratikum labor pengujian bahan adalah uji geser. Uji geser adalah suatu
pengujian bahan yang bertujuan menentukan kekuatan suatu penampang untuk menahan
gaya geser yang di berikan, dengan cara menarik kedua ujung benda hingga penampang
nya putus.

1.2 TUJUAN
Adapun tujuan dari pada melakukan uji geser ini antara lain:
1. Mahasiswa dapat melakukan percobaan uji geser dengan baik dan benar.
2. Mahasiswa dapat menentukan kekuatan geser bahan.
3. Mahasiswa dapat menganalisa hasil percobaan geser.
1.3 MANFAAT
Dengan melakukan pengujian geser ini mahasiswa akan dapat mengetahui kekuatan
geser maksimum suatu material yang akan digunakan untuk membuat suatu kontruksi.

Muhammad Abdi Rahman– 1901011032


Politeknik Negeri Padang
Prodi mesin

BAB II

LANDASAN TEORI

Salah satu percobaan yang dapat mengetahui kekerasan dari pada suatu material adalah
dengan melakukan uji geser. Dalam melakukan uji geser ini hal yang perlu di perhatikan
ialah bagaimana cara melakukan pengujian tersebut, bahan yang digunakan, beban yang di
berikan, luas penampang dari material tersebut. Dengan melihat kriteria di atas, maka akan
dapat kita ketahui struktur, kandungan atau kekerasan yang dimiliki oleh material tersebut.

Dalam melakukan pengujian geser ada hal yang harus di perhatikan pada saat pengujian
tersebut berlansung, dimana kita harus memperhatikan bagian plat pada penyambungan
tersebut, apakah terdapat satu lapisan atau beberapa lapisan, dan juga bidang geser serta
diameter paku tersebut juga harus di perhatikan sebab dengan memperhatikan hal tersebut
maka baru lah dapat di cari tegangan geser yang terjadi pada pengujian tersebut, dan juga
untuk mengetahui kekuatan dari bahan yang di gunakan.

Satu bahan di katakan tidak mampu terhadap gaya luar apabila terjadi suatu perubahan
plastis pada bahan tersebut. Jadi jika elastisitas terlampaui, bahan tidak mungkin kembali ke
bentuk semula dan bentuk nya serta ukurannya mengalami perubahan setelah beban di
tiadakan. Tegangan bahan merupakan distribusi bahan pada suatu satuan penampang. Jika
tedapat beban geser adalah tegangan geser yang dinotasikan .

Rumusnya :

Tg= F/A keterangan: F= gaya geser (N)

A= luas penampang (mm²)

Tg= tegangan geser (N/mm²)

Muhammad Abdi Rahman– 1901011032


Politeknik Negeri Padang
Prodi mesin

BAB III
PROSES PRATIKUM
3.1 peralatan
1. Universal testing rv-10.
2. Dynamometer tk 10A type dengan perlengkapannya.
3. Perkakas geser.
4. Jangka sorong.
5. Digital personal machine.
6. Benda uji.

3.1 bahan uji

3.2 langkah kerja


1. Hubungkan mesin universal testing machine dengan dynamo meter tk 10A.
2. Hidupkan dan panaskan mesin.
3. Pasang benda kerja pada penjepit.
4. Putar handle(upload) untuk memberi beban Tarik.
5. Perhatikan setiap pertambahan panjang dan gaya yang di dapat pada digital testing
machine.
6. Kemudian catat besar gaya pada tiap-tiap kelipatan beban 50 newton sampai
benda kerja putus.
7. Lepas benda kerja dari penjepit dan catat gaya untuk memutuskannya.
8. Ukur diameter paku keling.

Muhammad Abdi Rahman– 1901011032


Politeknik Negeri Padang
Prodi mesin

BAB V

KESELAMATAN KERJA

5.1 KESELAMATAN KERJA

Adapun keselamatan dan kesehatan kerja yang harus di perhatikan adalah sebagai berikut:

a. Gunakan selalu APD.


b. Memperhatikan petunjuk-petunjuk pengerjaan sesuai dengan instruksi dari instruktur.
c. Bekerja dengan teliti, hati-hati, dan tanggung jawab.

5.2 KESELAMATAN BENDA DAN PERALATAN

Adapun keselamatan kerja yang perlu di perhatikan adalah:

a. Gunakan peralatan yang layak pakai.


b. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsi yang seharusnya.
c. Jangan letakkan benda kerja di sembarang tempat.
d. Bersihkan peralatan setiap selesai melakukan pekerjaan.
e. Simpan peralatan pada tempat yang semestinya.

Muhammad Abdi Rahman– 1901011032


Politeknik Negeri Padang
Prodi mesin

BAB VI PENUTUP

6.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat di ambil dari hasil pengolahan data ialah, semakin banyak
paku keling semakin besar juga gaya yang di berikan, dan semakin tebal plat
semakin kiuat pula konstruksi nya.

6.2 SARAN
Adapun saran yang dapat diambil ialah:
1. Gunakanlah waktu semaksimal mungkin.
2. Rawatlah mesin dengan baik.
3. Patuhi apa yang instruktur katakana.

Muhammad Abdi Rahman– 1901011032


Politeknik Negeri Padang
Prodi mesin

DAFTAR PUSTAKA
Job sheet labor pengujian bahan dan metrologi, jurusan teknik
mesin.Semester IV;POLITEKNIK NEGERI PADANG.

Muhammad Abdi Rahman– 1901011032

Anda mungkin juga menyukai