Anda di halaman 1dari 5

“PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

OLAHRAGA DAN KESEHATAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN


KHUSUS PADA SEKOLAH DASAR PENYELENGGARA PROGRAM
INKLUS”

Oleh:

Ryan Aditya Rama Putra

20601244133

PJKR C

PENGANTAR

Artikel yang akan saya ulas ini membahas tentang Pendidikan inklusi di
Indonesia. Pendidikan inklusi di Indonesia merupaka kebijakan pemerintah
sekaligus merupakan salah satu solusi untuk memperluas layanan pendidikan bagi
anak berkebutuhan khusus (The Children With Special Needs). Pendidikan
Inklusi merupakan usaha pemerintah untuk menrealisasikan program wajib belajar
12 tahun, maka penyelenggaraan pendidikan inklusi dilaksanakan dari tingkat
sekolah dasar hingga sekolah menengah. Penyelenggaran program inklusi pun
harus siap melakukan berbagai adaptasi sebagai tuntutan pelayanan yang optimal
kepada peserta didik, adaptasi yang dilaksanakan diantaranya adaptasi
pembelajaran, mencakup semua mata pelajaran, tidak terkecuali mata pelajaran
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Peneliti juga melakukan penelitian
langsung mengenai pengelolaan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan (penjasorkes) bagi anak berkebutuhan khusus di tiga Sekolah Dasar
Penyelanggara Program Inklusi ( SD Negeri 03 Girimulyo, SD Negeri 01
Jatimulyo, SD Negeri 01 Klodran ). Penelitian itu menghasilkan kesimpulan
bahwa pemahaman konsep yang dimiliki oleh guru pendidikan jasmani mengenai
pendidikan jasmani kurang, dan tidak optimal dalam memfasilitasi kebutuhan
anak berkebutuhan khusus dalam pembelajaran penjasorkes.
ULASAN ISI ARTIKEL

Artikel yang saya ulas ini secara keseluruhan sudah cukup baik, namun masih ada
beberapa hal yang perlu di evaluasi oleh si penulis artikel ini agar artikel ini
terlihat lebih sempurna. Beberapa hal tersebut diantaranya yaitu:

1. Sistematika penulisan:

sistematika penulisan pada artikel.ini sudah cukup baik karena sudah mencakup
judul artikel, nama penulis, instansi terkait, abstrak, pendahuluan, metode
penelitian, hasil penelitian, kesimpulan dan daftar pustaka. Namun sedikit
kekurangan pada artikel ini adalah kurang menambahkan alamat lengkap.

2. Tata Bahasa:

Penulisan tata bahasa yang digunakan pada artikel ini sudah baik, namun masih
terdapat beberapa penulisan kata yang masih salah (typo). Mungkin penulis artikel
ini perlu lebih teliti lagi dalam menulis kata-kata yang akan disampaikan

3. Judul:

Judul artikel yang diberikan pada artikel ini cukup panjang, walaupun begitu
pembaca dapat langsung memahami apa isi yang akan dibahas didalam artikel ini

4. Penyampaian Hasil Penelitian:

Penyampaian hasil penelitian di artikel ini cukup baik karena memeperlihatkan


riset yang dilakukan oleh sang penulis cukup mendalam, sehingga dapat dengan
mudah ditarik apa isi kesimpulanya. Namun alangkah baiknya jika pembahasan
dan hasil penelitian dipisah agar penyampaian nya lebih terkesan mendetail.
KESIMPULAN

Kesimpulan dari ulasan ini adalah penulisan artikel yang disajikan oleh sang
penulis sudah bagus dan sesuai dengan kriteria penulisan artikel yang seharusnya.
Hanya saja masih ada beberapa hal yang perlu di evaluasi seperti sistematika
penulisan, tata bahasa, judul, penyampaian hasil penelitian dll. Penelitian yang
dilakukan oleh penulis juga sudah sangat meyakinkan karena metode penelitian
yang dilakukan adalah interview (wawancara) dan Observasi (pengamatan)
dengan melakukan penelitian secara langsung di 3 SD yang menyelenggarakan
program inklusi.
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Arma (1996). Pendidikan Jasmani Adapif. (Jakarta: Departemen


Pendidikan Kebudayaan, Diretora Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pendidikan
Tenaga Akademik).

Bucher, Charles A. (1979). Administration of Physical Education & Athletics


Programs. St. Louis: The C.V. Mosby Company.

Depdiknas (2003).Pedoman Pembelajaran Penjas ALB.Untuk Sekolah Luar


Biasa.

Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat


Pendidikan Luar Biasa.

Depdiknas (2003).Perencanaan dan Startegi Pembelajaran Penjas.UntukSekolah


Luar Biasa. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Direktorat Pendidikan Luar Biasa.

Hidayatullah Furqon, Doewes (2002). Pendidikan Jasmani dan Olahraga


bagiAnak Berkebutuhan Khusus dan Aspek Yang Belum Mendapat Penekanan.
Surakarta : Universitas Negeri Sebelas Maret.

Moleong, Lexy J. 2006. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Cetakanke


dua puluh dua. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Orunabola, 2011 dengan judul “ Safety Precautions In The Teaching Of Adapted


Physical Education In Primary And Post Primary School In Rivers State Of
Nigeria”. International Journal Of Academic Reasearch In Bussines And Special
Sciences. Volume 1.

Sugiyono.2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Cetakan


kesebelas.Bandung :Alfabeta

Tarigan Beltasar. 2000. PenjaskesAdaptif. Jakarta :Departemen Pendidikan dan


Kebudayaan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Winnick Joseph. 2010. Adapted Physical Education And Sport. New Zealand
:Human Kineticts

Anda mungkin juga menyukai