4. Alyka Kirania
Kelas : X -2
2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
Koordinator Projek
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya dan tidak lupa kami panjatkan shalawat untuk menjunjung
nabi besar kita Rasulullah SAW. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang
bertema Gaya Hidup Berkelanjutan [Muse Hebat (Hijau, Asri, Bersih, dan Sehat)].
Judul penulisan kelompok kami adalah “Manfaat Membawa Bekal Sekolah”
1. Ibu Rosita Sari, S.Pd, MM selaku kepala sekolah SMA Muhammadiyah 11
Jakarta.
2. Bapak Muhammad Nashir, S.Pd, selaku wakil kepala SMA Muhammadiyah 11
Jakarta
bidang kurikulum.
3. Bapak Muhammad Syafei, S. Pd, selaku wakil kepala SMA Muhammadiyah 11
Jakarta bidang Sarana dan Prasarana.
4. Ibu Nani Rahayu, S.Pd, selaku wakil kepala SMA Muhammadiyah 11 Jakarta
bidang kesiswaan.
5. Bapak Budi Yanto, SS, selaku Wali Kelas X-2
6. Bapak Haikal Abdillah, S. Pd, selaku Guru Pembimbing
7. Bapak/Ibu guru SMA Muhammadiyah 11 Jakarta.
8. Serta pihak-pihak lain yang mendukung tim penulis yang tidak dapat disebutkan
satu persatu.
Kami berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi para pembaca serta dapat
menjadi inspirasi dan referensi. Kami minta maaf apabila ada kesalahan dalam
pengerjaan penulisan ini. Maka dari itu, Kami mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca agar menjadi pelajaran untuk lebih baik serta lebih bermutu di karya
selanjutnya
Tim Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................2
KATA PENGANTAR.........................................................................................................3
DAFTAR ISI......................................................................................................................4
BAB I.................................................................................................................................5
PENDAHULUAN...............................................................................................................5
A. Latar Belakang......................................................................................................5
B. Dimensi Profil Pelajar Pancasila.........................................................................6
C. Rumusan Masalah................................................................................................6
D. Tujuan Projek........................................................................................................6
BAB II................................................................................................................................7
KAJIAN PUSTAKA...........................................................................................................7
A. Konsep Bekal........................................................................................................7
B. Manfaat Membawa Bekal ke Sekolah.................................................................7
C. Kandungan Ideal untuk Bekal Sekolah..............................................................9
D. Membuat Bekal Sekolah Lebih Menarik...........................................................10
.........................................................................................................................................10
BAB III.............................................................................................................................11
HASIL PELAKSANAAN PROJEK.................................................................................11
A. Rancangan Pelaksanaan Kegiatan....................................................................11
1. Langkah-Langkah Pelaksanaan Projek...........................................................11
2. Pembagian Tugas...............................................................................................12
3. Anggaran.............................................................................................................13
B. Sarana dan Prasarana........................................................................................13
C. Jadwal Kegiatan Projek......................................................................................13
D. Hasil Pelaksanaan Projek..................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................17
LAMPIRAN......................................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gaya hidup berkelanjutan tercermin dalam produk, perilaku, dan aktivitas
yang memenuhi kebutuhan tanpa mengurangi atau mengubah sumber daya
generasi mendatang. Gaya hidup berkelanjutan bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan tanpa harus mengubah dan mengurangi sumber energi generasi
selanjutnya. Gaya hidup seperti itu bisa dimulai dengan langkah sederhana di
level terkecil, dengan diri sendiri dan keluarga.
Oleh karena itu, pola hidup sehat itu perlu, apa sebenarnya hidup sehat
itu? Gaya hidup sehat adalah gaya hidup yang memperhatikan semua aspek
kesehatan seseorang. Bukan hanya soal kebiasaan orang, tapi juga cara orang
itu memilih makanan. Kesehatan merupakan hal penting yang menunjang segala
aktivitas. Untuk mencapai hal tersebut, ada beberapa upaya untuk menerapkan
gaya hidup sehat.
Salah satu aspirasi gaya hidup sehat adalah memilih apa yang kita makan
setiap hari. Misalnya bekal sekolah. “Bekal” dalam KBBI berarti sesuatu yang
disediakan (misalnya makanan, uang) untuk perjalanan/kegiatan. Sedangkan
pengertian “sekolah” dalam KBBI berarti gedung atau sarana belajar mengajar
dan tempat menerima dan memberi pengajaran. Jadi, pengertian umum bekal
sekolah adalah makanan kemasan, yaitu makanan yang disiapkan di rumah,
dikemas dalam bekal, dan cocok untuk dikonsumsi di suatu tempat..
Membawa bekal sekolah adalah salah satu kebiasaan makan yang sehat,
karena selain itu mencegah anak-anak kelaparan, dan membawa perbekalan
juga mencegah anak-anak Makanan yang tidak sehat dan berbahaya. Selain
menjadi Isian, makanan terdiri dari berbagai jenis (Adriani & Wirjatmadi, 2014).
Masih banyak orang tua yang memberikan makanan hanya mengenyangkan dan
kurang memperhatikan ragamnya.
Anak sekolah mengalami pertumbuhan fisik, intelektual, spiritual dan
emosional yang sangat pesat. Makanan kaya nutrisi sangat diperlukan untuk
proses pertumbuhan dan perkembangan. Dengan mengonsumsi makanan
bergizi yang cukup secara teratur, anak tumbuh sehat sehingga dapat
berprestasi di sekolah. Lalu bagaimana cara mengajarkan kepada anak sekolah
dan masyarakat lainnya tentang pentingnya membawa bekal yang bergizi?
B. Dimensi Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman dan bertaqwa kepada YME dan berakhlak mulia : Selalu berdoa
kepada Allah SWT sebelum mengerjakan kegiatan projek agar kelompok
kami diberi kemudahan dalam mengerjakan proyek
2. Gotong Royong : Membagi tugas dan berdiskusi dalam melaksanakan
kegiatan projek
3. Bernalar Kritis : Mampu membedakan fakta maupun sebaliknya dan
menganalisis informasi yang ada tentang gizi dan lainnya
4. Kreatif : Mampu mengusulkan suatu hal baru dan mengkombinasikan
berbagai hal. Khusus nya mengusulkan tentang bahan bahan makanan yang
akan dibuat untuk bekal.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah yang timbul
sebagai berikut:
1. Apa konsep bekal sekolah dan manfaatnya?
2. Apa ciri-ciri bahan sekolah yang sesuai dengan gizi sehat?
3. Bagaimana membuat bekal sekolah terlihat lebih menarik?
D. Tujuan Projek
Hasil proyek ini dimaksudkan untuk memberikan informasi yang berguna bagi
pembaca dan mendorong siswa untuk membawa bekal sehat dan bergizi ke
sekolah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep Bekal
Arti bekal di KBBI adalah: sesuatu yang disediakan (seperti makanan,
uang) untuk digunakan dalam perjalanan. Contoh: mereka membawa bekal
dalam perjalanan.
Bekal atau bekal makanan yang dibawa dari rumah merupakan hal yang
biasa dilakukan siswa saat berangkat ke sekolah. Bekal itu penting bagi siswa
karena dapat memenuhi kebutuhan gizi dan energinya dalam kegiatan
pembelajaran di sekolah. Menurut Widodo (2017), “pencegahan juga berperan
penting dalam membentuk pola hidup sehat pada anak, karena dapat
mengurangi konsumsi makanan tidak sehat di luar sekolah”.
Menurut Anna, konsep makan siang sebenarnya adalah selingan,
sehingga orang tua sebaiknya tidak menyiapkan makan siang dalam porsi penuh
atau besar. Ia juga mengingatkan bahwa makan siang bukanlah pengganti
sarapan, sehingga sarapan tetap harus dibuat di rumah sebelum anak berangkat
ke sekolah.
2. Pembagian Tugas
3. Anggaran
https://www.iai-tabah.ac.id/2022/09/06/eco-enzyme-pilihan-gaya-hidup-
berkelanjutan-sustainable-lifestyle/#:~:text=Gaya%20hidup%20berkelanjutan
%20tercermin%20pada,yakni%20diri%20sendiri%20dan%20keluarga.
● Ingin Tau Tips Pola Hidup Sehat? Yuk, Terapkan Mulai Saat Ini ! (2022, July 4).
https://jendela.kemdikbud.go.id/v2/fokus/detail/pentingnya-edukasi-tentang-gizi-
untuk-anak#:~:text=Anak%20sekolah%20mengalami%20pertumbuhan
%20fisik,mencapai%20prestasi%20belajar%20yang%20tinggi.
● SpPk, J. F. (2021a, September 17). Ini Alasan Pentingnya Anak Bawa Bekal ke
Sekolah. KlikDokter.
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20180412/5225523/bekal-sehat-
gizi-seimbang/
● Rohmitriasih, M. (2019, September 11). 4 Cara Agar Anak Mau Membawa Bekal
agar-anak-mau-membawa-bekal-ke-sekolah
LAMPIRAN