Kesimpulan
DAPAT DIKATAKAN BAHWASANNYA ALASAN PEMBENAR BERKAITAN ERAT
DENGAN UNSUR OBJEKTIF ATAU UNSUR PERBUATAN,SEMENTARA ALASAN
PEMAAF BERKAITAN ERAT DENGAN SIKAP BATIN DARI PELAKU
CONTOH KASUS :
Ada seorang orang gila yang membahayakan bagi masyarakat sekitar. karena ia sempat ingin
memperkosa seorang wanita,apakah orang gila tersebut dapat dikenai tindak pidana atau tidak?
“Tiada dapat dipidana barangsiapa mengerjakan suatu perbuatan yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan kepadanya, sebab kurang sempurna akalnya atau sakit berubah akal.”
Meskipun begitu orang gila tersebut tidak dilepaskan begitu saja. Ia akan tetap menjadi terdakwa apabila
dilaporkan. namun terdakwa sebelumnya harus di test teerlebih dahulu dengan dokter khusus
kejiwaan,apabila dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
tetapi oleh karena terdakwa adalah orang kurang waras berdasarkan Surat dari Rumah Sakit tersebut,
maka sesuai ketentuan pasal 44 KUHP, terdakwa tidak dapat dijatuhi pidana dan dilepas dari tuntutan
hukum. Dan pihak yang bertanggung jawab bisa segera memasukkannya ke rumah sakit jiwa.