Anda di halaman 1dari 110

PKM Serai Wangi (30 kasus)

No Identitas Anamnesis dan Pemfis Diagnosa Tatalaksana Tindakan medis


1 Tn. Lion, 53 th Pasien datang dengan keluhan nyeri pada Osteoarthritis Non Farmakologi :
BB : 67 kg kedua lutut. Nyeri dirasa saat pasien genu + gout - Batasi aktivitas berat
TB : 165 cm beraktivita dan berkurang saat arthritis - Kurangi makanan yang
beristirahat. Pasien mengeluh jika saat mengandung purin seperti
pagi hari, lutut kaku. Pasien juga jeroan, emping
mengeluh nyeri pada jari-jari kecil pada Farmakologi :
kaki. -Dexamethason 0,5 mg /8 jam
Riwayat darah tinggi : (-) - Natrium diclofenac /12 jam
Riwayat kencing manis : (-) - vitamin B comp /24 jam
Riwayat alergi obat : (-) - Alupurinol 100 mg/ 24 jam
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 126/79 mmHg
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
- look : merah (-), bengkak (-),
deformitas (-)
- feel : nyeri tekan (+), krepitasi (+),
hangat (-)
- movement : ROM aktif dan pasif (+)
2 Tn. O, 59 tahun Pasien datang dengan keluhan bengkak di Limfadenitis + Non Farmakologi:
BB : 60 kg area depan telinga sejak 3 hari yang lalu. Hipertensi st 2 - Kompres menggunakan air
TB : 165cm Bengkak disertai nyeri dan juga dingin
kemerahan. Demam (-), gangguan - Segera ke dokter jika
pendengaran (-). terdapat benjolan di kelenjar
Riwayat darah tinggi : (+) getah bening regio lain.
Riwayat kencing manis : (-) Farmakologi :
Riwayat alergi obat : (-) - amoksisilin 500 mg/8 jam
Pemeriksaan fisik umum - Natrium diclofenac 50 mg
Vital sign : /12 jam
Keadaan umum : tampak sakit ringan - dexamethason 0,5 mg/8 jam
Kesadaran : komposmentis - vitamin b comp /24 jam
TD : 160/102 mmHg - amlodipin 5 mg/24 jam
HR : 88 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
KGB : terdapat benjolan di regio
preaurikula, merah (+), nyeri ketika
disentuh (+), mobile (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
3 Ny. Rumini, 65 th Pasien datang dengan keluhan pandangan Katarak senilis Rujuk Sp.M
BB : 73 kg kabur sejak 8 bulan yang lalu. Pandangan OS
TB : 160 cm kabur secara perlahan, mata merah (-),
nyeri pada mata (-), pandangan berkabut
(+).
Riwayat darah tinggi : (-)
Riwayat kencing manis : (-)
Riwayat alergi obat : (-)
Riwayat operasi mata (+) mata kanan
dengan katarak senilis
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 132/82 mmHg
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-), lensa keruh (+)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
4 Fadli, 6 th Pasien datang dengan keluhan bintil Scabies Non Farmakologi
BB : 25 kg disela jari tangan sejak 3 hari yang lalu. - Menjelaskan kepada pasien
TB : 130 cm Keluhan disertai gatal pada malam hari. bahwa penyakit disebabkan
Demam (-), keluarga pasien ada dengan tungau dan dapat menular dan
keluhan yang sama. bersarang pada karpet, sprei,
Riwayat darah tinggi : (-) baju, handuk, dan lain-lain
Riwayat kencing manis : (-) dan meminta pasien untuk
Riwayat alergi obat : (-) merendam pakaian, sarung
Pemeriksaan fisik umum kasur dan bantal, dan handuk
Vital sign : yang digunakan dengan
Keadaan umum : tampak sakit ringan menggunakan air panas.
Kesadaran : komposmentis - Menyarankan kepada pasien
TD : 123/78 mmHg untuk mengajak anggota
HR : 80 x/m keluarga dengan gejala serupa
RR : 20 x/m untuk berobat.
Suhu : 36.5’ C - Menjelaskan kepada pasien
Pemeriksaan fisik khusus cara pemakaian obat yang
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera benar, yaitu dioleskan ke
ikterik (-) seluruh tubuh mulai dari leher
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi ke bawah pada malam hari
dinding dada tidak ada sebelum tidur, hindari terkena
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada air setelah pemakaiannya,
murmur, tidak ada gallop biarkan minimal 8 jam dan
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada keesokan harinya dibilas, dan
ronkhi, tidak ada wheezing obat cukup dipakai 1 kali.
Abdomen : datar, lemas, bising usus Farmakologi
normal - permetrin 5% selama 8 jam
Ektremitas : akral hangat - CTM 4 mg/ 8 jam
Status Dermatologikus regio interdigiti
manus, interdigiti pedis
Papul eritema lentikular diskret sebagian
konfluen
5 Tn.M. Nasir, 50 Pasien datang dengan keluhan mata Post trauma Non Farmakologi :
th merah sejak 1 bulan yang lalu. ofthalmica OD, - Jangan mengucek mata
BB : 60 kg Pandangan kabur (+), mata berair (+), susp. Skleritis - menggunakan pelindung jika
TB : 160 cm gatal (-), kotoran mata (-), nyeri (+). 1 bekerja
bulan yang lalu, mata pasien terkena Farmakologi
pelepah sawit. - Oksitetetrasiklin 1% salp
Riwayat darah tinggi : (-) /8jam
Riwayat kencing manis : (-) - Natrium diclofenac 50 mg/
Riwayat alergi obat : (-) 12 jam
Pemeriksaan fisik umum - vitamin C /24 jam
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 119/77 mmHg
HR : 80 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Mata : OD : visus 1/300, palpebra tenang,
terdapat injeksi konjungtiva, kornea
jernih, iris gambaran baik, pupil bulat
sentral, lensa jernih
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
6 Paiman, 56 th Pasien datang dengan keluhan nyeri pada Tennis elbow Non Farmakologi :
BB : 60 kg siku. Nyeri dirasa menjalar hingga ke - Kurangi aktivitas berat yang
TB : 165 cm lengan bawah. Nyeri timbul saat pasien menggunakan lengan
menekuk atau meluruskan tangan. - Kompres dengan air dingin
Riwayat darah tinggi : (-) - Gunakan penyangga siku
Riwayat kencing manis : (-) Farmakologi :
Riwayat alergi obat : (-) -Dexamethason 0,5 mg /8 jam
Pemeriksaan fisik umum - Natrium diclofenac 50 mg/
Vital sign : 12 jam
Keadaan umum : tampak sakit ringan - vitamin B comp /24 jam
Kesadaran : komposmentis
TD : 120/80 mmHg
HR : 84 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
- look : merah (-), bengkak (-),
deformitas (-)
- feel : nyeri tekan (+), , hangat (-)
- movement : ROM aktif dan pasif (+)
nyeri (+)
7 Septiani, 13 Pasien datang dengan keluhan nyeri pada Otitis Eksterna Non Farmakologi:
tahun, BB. 40 kg, telinga sejak 2 hari yang lalu. Demam (-), -Menjaga kebersihan telinga
TB 149 cm gangguan pendengaran (-), gatal (-), -Jangan mengorek telinga
batuk (-), pilek (-). dengan cotton bud agar tidak
Riwayat darah tinggi : (-) mengiritasi gendang telinga
Riwayat kencing manis : (-) - Jangan berenang terlebih
Riwayat alergi obat : (-) dahulu
Pemeriksaan fisik umum Farmakologi:
Vital sign : -amoksisilin 500 mg/ 8 jam
Keadaan umum : tampak sakit ringan -natrium diclofenac 50mg /12
Kesadaran : komposmentis jam
TD : 123/78 mmHg
HR : 80 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-), nyeri tarik aurikula (+), nyeri
tekan tragus (+), MT sulit dinilai
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
8 Ny. T, 36 th, 60 Pasien datang dengan keluhan nyeri pada Otitis Eksterna Non Farmakologi:
kg, 160 cm telinga sejak 2 hari yang lalu. Demam (-), -Menjaga kebersihan telinga
gangguan pendengaran (-), gatal (-), -Jangan mengorek telinga
batuk (-), pilek (-). dengan cotton bud agar tidak
Riwayat darah tinggi : (-) mengiritasi gendang telinga
Riwayat kencing manis : (-) Farmakologi:
Riwayat alergi obat : (-) -amoksisilin 500 mg/ 8 jam
Pemeriksaan fisik umum -natrium diclofenac /12 jam
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 121/76 mmHg
HR : 80 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-), nyeri tarik aurikula (+), nyeri
tekan tragus (+), MT sulit dinilai
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
9. Ny. M, 47 th, 57 Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu Hipertensi + Non Farmakologi
kg, 160 cm hati sejak 3 hari yang lalu. Mual (+), Dispepsia + - Diet rendah garam
muntah (-), rasa terbakar didada (-). Migrain - Kurangi makanan pedas dan
Pasien juga mengeluh nyeri kepala (+) di berminyak
kedua sisi. Farmakologi
Riwayat darah tinggi (+) tidak terkontrol Amlodipin 5 mg x 1
dengan obat Antasida 500 mg x 3
Riwayat kencing manis (-) Parasetamol 500 mg x 3
Pemeriksaan fisik umum Vit C 1x1
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 145/84 mmHg
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan
epigastrium, timpani, bising usus normal
Ektremitas : akral hangat
10 Tn. ME, 32 th, 68 Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu Dispepsia + Non Farmakologi
kg, 165 cm hati sejak 3 hari yang lalu. Mual (+), Cefalgia -Kurangi makanan berminyak
muntah (-), rasa terbakar didada (-). dan pedas
Pasien juga mengeluh nyeri kepala (+) di - Hindari stres
kedua sisi. Farmakologi
Riwayat darah tinggi (+) tidak terkontrol - Antasida 500 mg 3x1
dengan obat - Parasetamol 500 mg 3x1
Riwayat kencing manis (-) - Vitamin C 150 mg 1x1
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 118/80 mmHg
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan
epigastrium, timpani, bising usus normal
Ektremitas : akral hangat
11 Tn. M, 56 th, 58 Pasien datang dengan keluhan nyeri Hipertensi + Low Non Farmakologi
kg, 162 cm pinggang sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri Back Pain - diet rendah garam
dirasa hilang timbul, tidak menjalar. - kurangi aktivitas berat
Nyeri muncul saat beraktivitas berat dan Farmakologi
berkurang saat istirahat. - Amlodipin 5mgx1
Riwayat darah tinggi (+) - Natrium diclofenac 2x50 mg
Riwayat kencing manis (-)
Riwayat alergi obat dan makanan (-)
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 158/100 mmHg
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan
epigastrium, timpani, bising usus normal
Ektremitas : akral hangat
12 Ny. N, 40 th, 160 Pasien datang dengan keluhan batuk ISPA + Low Back Non Farmakologi
cm, 50 kg sejak 3 hari yang lalu. Batuk berdahak Pain - Hindari aktivitas berat
(+), pilek (+), demam (-), nyeri menelan Farmakologi
(-), nyeri tenggorokan (-). Pasien juga - Noza 3x1 tab
mengeluh nyeri pinggang. Nyeri hilang - Ambroxol 3x30 mg
timbul (+), timbul ketika beraktivitas
hilang saat istirahat. Nyeri hilang saat
pasien meminum obat pereda nyeri.
Riwayat darah tinggi (-)
Riwayat kencing manis (-)
Riwayat alergi obat (-)
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 118/80 mmHg
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan
epigastrium, timpani, bising usus normal
Ektremitas : akral hangat
13 An. M, 4 tahun, Pasien datang dengan keluhan keluar Trauma Tumpul Non Farmakologi
23 kg, 110 cm darah dari telinga kanan sejak 2 hari yang Aurikula Dekstra - Jangan mencolok telinga
lalu. Nyeri (+), batuk (-), pilek (-), Farmakologi
penurunan pendengaran (+). Sebelumnya H2O2 3% AD
telinga pasien terkena meja. Riwayat Amoksisilin 250 mg x 3
korek telinga (-) Parasetamol 250 mg x 3
Pemeriksaan fisik umum Vit C 1x1
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Telinga : darah (+), tidak aktf. Liang
telinga sempit (-), MT belum bisa dinilai
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan
epigastrium, timpani, bising usus normal
Ektremitas : akral hangat
14 Tn. B, 56 th, 70 Pasien datang dengan keluhan nyeri pada OA + GA Non Farmakologi :
kg, 168 cm kedua lutut. Nyeri dirasa saat pasien - Batasi aktivitas berat
beraktivita dan berkurang saat - Kurangi makanan yang
beristirahat. Pasien mengeluh jika saat mengandung purin seperti
pagi hari, lutut kaku. Pasien juga jeroan, emping
mengeluh nyeri pada jari-jari kecil pada Farmakologi :
kaki. -Dexamethason 0,5 mg /8 jam
Riwayat darah tinggi : (-) - Natrium diclofenac /12 jam
Riwayat kencing manis : (-) - vitamin B comp /24 jam
Riwayat alergi obat : (-) - Alupurinol 100 mg/ 24 jam
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 126/79 mmHg
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
- look : merah (-), bengkak (-),
deformitas (-)
- feel : nyeri tekan (+), krepitasi (+),
hangat (-)
- movement : ROM aktif dan pasif (+)
15 Nurhayati, 24 Pasien datang dengan keluhan perut G2P1A0 hamil 40 Pimpin Persalinan
tahun, 60 kg, 160 mulas yang menjalar ke pinggang, minggu Kala 1 Pervaginam
cm semakin lama semakin kuat dan sering. fase aktif JTH IVFD RL gtt 20/m
Riwayat keluar darah lendir (+), riwayat Preskep Oksitosin 10 IU (10 IU drip)
keuar air-air (-). Pasien mengaku hamil Th/
cukup bulan dan gerakan janin masih Amoksisilin 3x500 mg
dirasakan. Natrium Diclofenak 2x50 mg
Riwayat darah tinggi sebelum hamil Vit C 2x1
disangkal Vit A 1x2
Riwayat darah tinggi saat hamil disangkal Observasi perdarahan,
Riwayat kencing manis disangkal kontraksi
Riwayat sakit jantung disangkal Mobilisasi
Riwayat asma disangkal Vulva hygiene
Riwayat alergi obat disangkal ASI sesuai kebutuhan
Riwayat penyakit dalam keluarga : Diet biasa
disangkal
Status perkawinan : 1 kali, lamanya 5
tahun
Status reproduksi : menarche 13 tahun,
siklus teratur 28 hari, lamanya 5 hari.
HPHT : 21 Maret 2020
TP : 28 Desember 2020
Status Persalinan :
1) 2015, Laki-laki, 3000 gram, spontan,
sehat, bidan
2) 2020, hamil ini
Riwayat pengobatan tidak ada
Riwayat KB : suntik
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Sensorium : Komposmentis
Tekanan darah : 126/84 mmHg
Nadi : 84 x/m
Pernapasan : 20x/m
Suhu : 36.6’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterik (-)
Cor : BJ I-II, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rh -/-, wh -/-
Abdomen : pemeriksaan obstetri
Ekstremitas : akral hangat, edema
pretibia (-)
Pemeriksaan Obstetri
Leopold 1 : TFU 3 jbpx (30 cm), teraba
bagian lunak, melenting (-)
Leopold 2 : memanjang, teraba bagian
keras tidak terputus di bagian kanan,
teraba bagian terputus di kiri.
Leopold 3 : bagian terbawah janin teraba
keras, melenting (+)
Leopold 4 : divergen 4/5
His : 3x/10’/30”
DJJ : 136 x/m
Pemeriksaan dalam
Portio lunak, medial, effacement 75%,
bukaan 5 cm, H II, ketuban (+), penunjuk
SSL
16 Tn. I, 71 th, 65 Pasien datang dengan keluhan BAB cair Diare akut tanpa Non Farmakologi
kg, 169 cm sejak 1 hari yang lalu. Frekuensi 3 x dehidrasi - Jaga kebutuhan cairan
sehari, konsistensi cair sebagian ampas, terpenuhi
darah (-), lendir (-), banyak 1 pempers - Perhatikan BAB jika
orang dewasa. Muntah (-), mual (+), terdapat darah atau lendir
demam (-). lemas (-). - Observasi tanda vital
Riwayat darah tinggi (-) Farmakologi
Riwayat kencing manis (-) - Oralit (sebanyak muntah dan
Riwayat alergi obat (-) BAB cair)
Pemeriksaan Fisik - Zink 20 mg / 24 jam PO
Keadaan umum : tampak sakit sedang - Antasida 500 mg / 8 jam
Sens : composmentis
TD : 140/90 mmHg
HR : 96 x/m
RR : 22 x/m
T : 37,5’C
Kepala : Konjuntiva anemis (-), skelra
ikterik (-)
Cor : BJ 1-2, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (+) N, rh -/-, wh -/-
Abdomen : datar, lemas, timpani, BU (+)
N
Ekstremitas : akral hangat, edema
pretibia (-)
17 Ny. S, 60 th, 47 Pasien datang dengan keluhan sesak PPOK dd/ susp IVFD RL gtt xx/m
kg, 158 cm napas sejak 3 hari yang lalu. Sesak tidak TB paru Oksigen 2 lpm via nasal
dipengaruhi aktivitas, cuaca dan debu. canule
Pasien lebih nyaman tidur dengan 3 Inhalasi ventolin 2,5 cc + NS
bantal. Batuk (+) dahak sejak 2 bulan 2,5 cc
yang lalu, berat badan turun (+), nafsu Bromhexin 3x8 mg PO
makan turun (+), keringat pada malam Deksametason 5 mg/24 jam
hari (-). Pasien lalu dibawa ke IGD IV
Puskesmas Serai Wangi Parasetamol 3x500 mg PO
Riwayat darah tinggi (+) tidak terkontrol (p.rn)
Riwayat kencing manis (-) Rujuk Sp.PD
Riwayat merokok dari muda dan baru
berhenti 3 tahun terakhir, banyak 1
bungkus perhari, 12 batang (klasifikasi
perokok sedang)
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Sens : composmentis
TD : 160/100 mmHg
HR : 96 x/m
RR : 28 x/m
T : 37.8’C
Kepala : Konjuntiva anemis (-), skelra
ikterik (-)
Cor : BJ 1-2, murmur (-), gallop (-)
Pulmo :
I : simetris statis, dinamis tidak ada
bagian yang tertinggal
P : stem fremitus meningkat/meningkat
P : sonor
A : bronkovesikuler (+) meningkat,
rhonkhi basah kasar +/+, wheezing +/+
Abdomen : datar, lemas, timpani, BU (+)
N
Ekstremitas : akral hangat, edema
pretibia (-)
18 Pasien datang dengan keluhan ada Hemmoroid Anti hemmoroid 1x1 supp
benjolan yang keluar dari anus sejak 1 interna gr II Natrium diclofenac 2x50 mg
bulan yang lalu. Benjolan masih bisa
masuk sendiri. Darah menetes (-), nyeri
saat BAB (+), penurunan berat badan (-).
Riwayat darah tinggi (-)
Riwayat kencing manis (-)
Riwayat alergi obat (-)
Vital Sign
Keadaan Umum : tampak sakit ringan
Sensorium : komposmentis
Tekanan darah : 125/82 mmHg
Nadi : 84 x/m
Pernapasan : 20 x/m
Suhu : 36,6’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterik (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Cor : BJ I-II (N), murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rhonkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan (-),
timpani (-), bising usus (N)
Ekstremitas : akral hangat
19 17-1-2021 Pasien datang dengan keluhan nyeri Migrain with aura Non Farmakologi
Tn. M, 22 tahun, kepala sejak 2 hari yang lalu. Nyeri - diet biasa
laki-laki kepala sebelah, nyeri dirasakan hilang - hindari stress
timbul. Mual (+), muntah (-), seperti Farmakologi
melihat bintik hitam (+), silau saat - Parasetamol 3x500 mg
melihat cahaya (-). - Antasida 3x500mg
Riwayat darah tinggi (-) - Propanolol 3x10 mg
Riwayat kencing manis (-)
Vital Sign
Keadaan Umum : tampak sakit ringan
Sensorium : komposmentis
Tekanan darah : 126/84 mmHg
Nadi : 82 x/m
Pernapasan : 20 x/m
Suhu : 36,6’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterik (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Cor : BJ I-II (N), murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rhonkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan (-),
timpani (-), bising usus (N)
Ekstremitas : akral hangat
20 19-1-2021 KU : rasa mengganjal di mata kiri Benda asing Rujuk Sp.M
Tn. D, 20 tahun, KT : mata merah kornea OS
laki-laki RPP : sejak 2 hari yang lalu, pasien
mengeluh rasa mengganjal di mata kiri.
Pandangan kabur (+), mata merah (+),
nyeri (-), mata berair (-), kotoran mata
(-), gatal (-). pasien mengaku gejala
timbul setelah ngegerinda besi tanpa
menggunakan pelindung mata. Pasien
lalu berobat ke Puskesmas Serai Wangi
RPD :
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat kencing manis disangkal
Riwayat alergi makanan atau obat
disangkal
RPK : disangkal
Pemeriksaan Fisik
Vital Sign
Keadaan Umum : tampak sakit ringan
Sensorium : komposmentis
Tekanan darah : 124/80 mmHg
Nadi : 82 x/m
Pernapasan : 20 x/m
Suhu : 36,6’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali
Mata Kanan
Visus : 6/6
KBM : ditengah
GBM : baik kesegala arah
Segmen Anterior
Palpebra : tenang
Konjungtiva : jernih
Kornea : jernih
BMD : sedang
Iris : gambaran baik
Lensa : Jernih
Segmen Posterior : tidak dilakukan
pemeriksaan
Mata Kiri
Visus : 6/30
KBM : ditengah
GBM : baik kesegala arah
Segmen Anterior
Palpebra : tenang
Konjungtiva : injeksi silier (+)
Kornea : terdapat benda asing
BMD : sedang
Iris : gambaran baik
Lensa : Jernih
Segmen Posterior : tidak dilakukan
pemeriksaan
Leher : pembesaran KGB (-)
Cor : BJ I-II (N), murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rhonkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan (-),
timpani (-), bising usus (N)
Ekstremitas : akral hangat
21 21-1-2021 Pasien datang dengan keluhan mata Episkleritis OS Non Farmakologi
An. A, 8 tahun, merah. Pandangan kabur (+), nyeri pada - Jangan mengucek mata
laki-laki, 20 kg, mata seperti ditusuk-tusuk (+), kotoran Farmakologi
130 cm mata (+), mata berair (+), rasa - Cendo xitrol 3x1 tts OS
mengganjal (-), silau saat melihat cahaya - Asam mefenamat 3x250 mg
(-). Riwayat trauma (-) - Vit C 1x1 cth
Pemeriksaan Fisik
Vital Sign
Keadaan Umum : tampak sakit ringan
Sensorium : komposmentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 82 x/m
Pernapasan : 20 x/m
Suhu : 36,6’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali
Mata Kanan
Visus : 6/6
KBM : ditengah
GBM : baik kesegala arah
Segmen Anterior
Palpebra : tenang
Konjungtiva : jernih
Kornea : jernih
BMD : sedang
Iris : gambaran baik
Lensa : Jernih
Segmen Posterior : tidak dilakukan
pemeriksaan
Mata Kiri
Visus : 6/15
KBM : ditengah
GBM : baik kesegala arah
Segmen Anterior
Palpebra : tenang
Konjungtiva : injeksi silier (+), injeksi
konjungtiva (+)
Kornea : jernih
BMD : sedang
Iris : gambaran baik
Lensa : Jernih
Segmen Posterior : tidak dilakukan
pemeriksaan
Leher : pembesaran KGB (-)
Cor : BJ I-II (N), murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rhonkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan (-),
timpani (-), bising usus (N)
Ekstremitas : akral hangat
22 25-01-2021 KU : kelemahan sisi tubuh kiri secara Susp. CVD-H Head up 30’
Ny. S, 45 th, 68 tiba-tiba. IVFD RL gtt 20x/m
kg, 162 cm KT : pusing berputar Oksigen 2 lpm via nasal canu
RPP : 20 jam sebelum ke IGD, pasien Obs TD, HRl
mengalami kelemahan sisi tubuh sebelah Nifedipin 10 mg PO
kiri secara tiba-tiba saat bangun tidur. Betahistine 2x6mg PO
Sesaat sebelumnya, nyeri kepala (+), Vit B comp 1x1 PO
muntah (+) 2 kali, penurunan kesadaran Rujuk Sp.S
(-), gangguan sensibilitas berupa
kesemutan dan baal sesisi tubuh ada,
mulut mengot (-), bicara pelo (-),
kemampuan mengungkapkan isi pikiran
dan memahami isi pikiran orang lain baik
secara lisan, tulisan, dan isyarat normal.
RPD :
Riwayat darah tinggi tidak pernah periksa
Riwayat kencing manis tidak pernah
periksa
Pemeriksaan Fisik :
Vital sign :
Sens : E4V5M6
KU : tampak sakit sedang
TD : 180/100 mmHg
HR : 82 x/m
RR : 20 x/m
T : 36,5’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterik (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Cor : BJ I-II (N), murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rhonkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan (-),
timpani (-), bising usus (N)
Ekstremitas : akral hangat
Status Neurologi
LKa LKi TKa TKi
Gerakan lateralisai (-)
Kekuatan 5 4 5 4
Tonus N N N N
Klonus - -
Refleks Fis N N N N
Refleks Pato - - - -
GRM
Kaku kuduk (-), check sign (-), laseque
(-), kernig (-)
Sensorik kiri < kanan
N III : pupil bulat, isokor, RC +/+
N III, IV, VI : kedudukan bola mata
ditengah, GBM baik kesegala arah,
deviasi konjugae (-)
N VII : plica nasolabialis simetris
N XII : disatria (-), deviasi lidah (-)

Siriraj Score
(2,5x0)+(2x1)+(2x1)+(0,1x100)-(3x0)-
12=2

Pemeriksaan Laboratorium
Total kolesterol = 158 mg/dL
GDS = 128 mg/dL
23 26-1-2021 Pasien datang dengan keluhan nyeri saat Faringitis Non Farmakologi
Ny. A, 71 tahun, menelan sejak 3 hari yang lalu. Demam - Hindari makanan pedas dan
BB: 56 kg, TB: (-), batuk (-), pilek (-). berminyak
165 cm Riwayat darah tinggi (-) - Konsumsi air putih
Riwayat kencing manis (-) Farmakologi
Pemeriksaan Fisik : - Amoksisilin 3x500 mg
Vital sign : - Natrium diclofenac 2x50 mg
Sens : Komposmentis - Vit C 1x1 tab
KU : tampak sakit ringan
TD : 126/82 mmHg
HR : 82 x/m
RR : 20 x/m
T : 36,5’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterik (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Cor : BJ I-II (N), murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rhonkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan (-),
timpani (-), bising usus (N)
Ekstremitas : akral hangat
24 22-01-2021 Pasien datang dengan keluhan perut G1P0A0 hamil 40 Persalinan Pervaginam
Ny. J, 17 th, 69 mulas yang menjalar ke pinggang, minggu inpartu IVFD RL gtt 20/m
kg, 163 cm semakin lama semakin kuat dan sering. kala 1 fase laten Oksitosin 10 IU (10 IU drip)
Riwayat keluar darah lendir (+), riwayat JTH preskep Th/
keluar air-air (-). Pasien mengaku hamil Amoksisilin 3x500 mg
cukup bulan dan gerakan janin masih Natrium Diclofenak 2x50 mg
dirasakan. Vit C 2x1
Riwayat darah tinggi sebelum hamil Vit A 1x2
disangkal Observasi kontraksi, dan
Riwayat darah tinggi saat hamil disangkal perdarahan
Riwayat kencing manis disangkal Non Farmakologi
Riwayat sakit jantung disangkal - Jaga hygien bagian genital
Riwayat asma disangkal - Jangan rendam dengan air
Riwayat alergi obat disangkal hangat
Riwayat penyakit dalam keluarga : - diet biasa
disangkal - mobilisasi
Status perkawinan : 1 kali, lamanya 5
bulan.
Status reproduksi : menarche 12 tahun,
siklus teratur 28 hari, lamanya 5 hari.
HPHT : 19 Mei 2020
TP : 26 Januari 2021
Status Persalinan :
1) hamil ini
Riwayat pengobatan tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Sensorium : Komposmentis
Tekanan darah : 126/84 mmHg
Nadi : 84 x/m
Pernapasan : 20x/m
Suhu : 36.6’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterik (-)
Cor : BJ I-II, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rh -/-, wh -/-
Abdomen : pemeriksaan obstetri
Ekstremitas : akral hangat, edema
pretibia (-)
Pemeriksaan Obstetri
Leopold 1 : TFU 3 jbpx (32 cm), teraba
bagian lunak, melenting (-)
Leopold 2 : memanjang, teraba bagian
keras tidak terputus di bagian kiri, teraba
bagian terputus di kanan.
Leopold 3 : bagian terbawah janin teraba
keras, melenting (+)
Leopold 4 : divergen 4/5
His : 3x/10’/30”
DJJ : 114 x/m
Pemeriksaan dalam
Portio lunak, medial, effacement 75%,
bukaan 3 cm, H II, ketuban (+), penunjuk
SSL
25 25-01-2021 Pasien datang dengan keluhan ujung fimosis Non Farmakologi
An. D, 8 tahun, penis menggembung saat buang air kecil - jaga kebersihan genital
BB: 24 kg, sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri saat BAK Farmakologi
TB:130 cm (+), demam (-). Pancaran urin lemah. - Sirkumsisi elektif
Pemeriksaan Fisik : - Amoksisilin 250mgx3
Vital sign : - Asam mefenamat 250mgx3
Sens : Komposmentis - Vit C 1x1 cth
KU : tampak sakit ringan
TD : 124/80 mmHg
HR : 82 x/m
RR : 20 x/m
T : 36,5’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterik (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Cor : BJ I-II (N), murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rhonkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan (-),
timpani (-), bising usus (N)
Ekstremitas : akral hangat
Genital : OUE tidak tampak. Prepurtium
(+), merah (-)
26 An. L, 11 tahun, Pasien datang dengan keluhan luka pasca Wound Non Farmakologi
40 kg, 140 cm jahit terasa nyeri. Luka terbuka, nanah Dehiscence post - jaga luka tetap kering
(+). demam (-) hecting vulnus Farmakologi
Pemeriksaan Fisik : laceratum regio - wound toilet
Vital sign : palmar dextra - Angkat jahitan
Sens : Komposmentis - Amoksisilin 3x500 mg
KU : tampak sakit ringan - Metronidazol 3x500 mg
TD : 124/80 mmHg - Asam mefenamat 3x500 mg
HR : 82 x/m
RR : 20 x/m
T : 36,5’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterik (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Cor : BJ I-II (N), murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rhonkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan (-),
timpani (-), bising usus (N)
Ekstremitas : akral hangat
Status lokalis :
Regio palmar dextra : luka terbuka,
jahitan (+), nanah (+), nyeri tekan (+),
hangat (-), merah (+), nekrotik (+).
27 Ny. S, 56 tahun, Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu Hipertensi st 2 + Non Farmakologi
56 kg, 160 cm hati sejak 3 hari yang lalu. Mual (+), Dyspepsia - diet rendah garam
muntah (-), dada terasa panas atau - Kurangi makanan pedas dan
terbakar (-). berminyak
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya Farmakologi
(+) - Amlodipin 1x5mg
Riwayat darah tinggi (+) tidak terkontrol - Antasida 3x500mg
Riwayat kencing manis (-) - Lansoprazol 1x30mg
Pemeriksaan Fisik :
Vital sign :
Sens : Komposmentis
KU : tampak sakit ringan
TD : 158/100 mmHg
HR : 88 x/m
RR : 20 x/m
T : 36,5’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterik (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Cor : BJ I-II (N), murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rhonkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan
epigastrium (+), timpani (-), bising usus
(N)
Ekstremitas : akral hangat
28 An. S, 7 tahun, 24 Pasien datang dengan keluhan BAB cair Diare akut tanpa Non Farmakologi
kg, 130 cm sejak 1 hari yang lalu. Konsistensi cair dehidrasi - observasi BAB anak, jika
sebagian ampas, darah (-), lendir (-), ada darah atau lendir
frekuensi 3 kali sehari, banyak 1 gelas. - banyak konsumsi cairan
Mual (-), muntah (+), demam (+), lemas Farmakologi
(-), anak masih mau minum (+). - Oralit (sesuai cairan yang
Pemeriksaan Fisik : terbuang)
Vital sign : - Zink syr 1x20 mg selama 10
Sens : Komposmentis hari
KU : tampak sakit ringan - Parasetamol 3x250 mg
TD : 124/80 mmHg
HR : 82 x/m
RR : 20 x/m
T : 37,8’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterik (-), mata cekung (-),
mukosa bibir kering (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Cor : BJ I-II (N), murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rhonkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan
(-),turgor kulit baik, timpani (-), bising
usus meningkat
Ekstremitas : akral hangat,
29 An. A, 6 tahun, 20 Pasien datang ke puskesmas dengan Skabies + infeksi Non Farmakologi :
kg, 130 cm keluhan timbul bintil kemerahan di sela sekunder Menjelaskan kepada pasien
jari tangan sejak 7 hari yang lalu. bahwa penyakit disebabkan
Keluhan disertai rasa gatal yang terutama tungau dan dapat menular dan
dirasakan pada malam hari. Pasien bersarang pada karpet, sprei,
menggaruk bintil sehingga timbul lecet. baju, handuk, dan lain-lain
Pasien belum berobat. 3 hari yang lalu, dan meminta pasien untuk
bintil kemerahan semakin banyak. merendam pakaian, sarung
Timbul bintil di pantat, kaki, dan juga kasur dan bantal, dan handuk
perut. Gatal semakin bertambah dan yang digunakan dengan
pasien menggaruk hingga lecet dan menggunakan air panas.
berdarah. Riwayat alergi disangkal, Menyarankan kepada pasien
riwayat keluarga juga terdapat keluhan untuk mengajak anggota
yang sama pada adik, kakak, dan orang keluarga dengan gejala serupa
tua pasien. untuk berobat.
Pemeriksaan fisik umum Menjelaskan kepada pasien
Vital sign : cara pemakaian obat yang
Keadaan umum : tampak sakit ringan benar, yaitu dioleskan ke
Kesadaran : komposmentis seluruh tubuh mulai dari leher
HR : 80 x/m ke bawah pada malam hari
RR : 20 x/m sebelum tidur, hindari terkena
Suhu : 36.5’ C air setelah pemakaiannya,
Pemeriksaan fisik khusus biarkan minimal 8 jam dan
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera keesokan harinya dibilas, dan
ikterik (-) obat cukup dipakai 1 kali.
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada Farmakologi :
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada Topikal :
murmur, tidak ada gallop Permetrin 5% 1 kali selama 8
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada jam
ronkhi, tidak ada wheezing Gentamisin salp 3x1
Abdomen : datar, lemas, bising usus Sistemik :
normal CTM 4 mg 3x1/2 tab
Ektremitas : akral hangat Vit C 1x1
Status dermatologikus regio interdigitalis
manus sinistra et sinistra , pedis dextra
et sinistra, gluteal, dan abdomen: Papul
eritem- hiperpigmentasi multipel, milier,
diskret; Erosi-ekskoriasi multipel,
ireguler, diskret; Krusta coklat-hitam
multiple disket
30 Ny. S, 30 th, 59 Pasien datang dengan keluhan bentol di Urticaria Non Farmakologi
kg, 158 cm tangan sejak 1 hari yang lalu. Gatal (+). - Hindari alergen
keluhan muncul setelah pasien makan Farmakologi
udang. - CTM 4 mg 3x1
Riwayat darah tinggi (-)
Riwayat kencing manis (-)
Riwayat alergi sebelumnya tidak
diketahui
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 125/78 mmHg
HR : 80 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat

Status dermatologikus regio antebrachii


sinistra et dextra
urtica lentikuler diskret sebagian
konfluen
OBGYN
1. 02-02-2021 Pasien datang ke Puskesmas Serai Wangi G1P0A0 hamil 10 Non Farmakologi
Ny. SW, 20 th, untuk kontrol kehamilan. Pasien hamil minggu JIU - Makan makanan yang
160 cm, 58 kg anak pertama, belum ada riwayat bergizi
keguguran. Pasien kawin 1 kali. Hari - Kontrol tiap bulan dan jika
pertama haid terakhir pasien 23 ada keluhan langsung datang
November 2020. Riwayat darah tinggi ke fasilitas kesehatan
dan kencing manis disangkal.
Farmakologi
Pemeriksaan fisik umum -Sulfas Ferrosus 1x325 mg
Vital sign : -asam folat 1 x400 mcg
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 123/80 mmHg
HR : 84 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen :
Leopold 1 : belum dapat dinilai
Leopold 2 : belum dapat dinilai
Leopold 3 : belum dapat dinilai
Leopold 4 : belum dapat dinilai
Ektremitas : akral hangat
Laboratorium
Rapid HIV : NR
Rapid Sifilis : NR
HbsAg : NR
2. 02-02-2021 Pasien datang ke Puskesmas Serai Wangi G1P0A0 hamil Non Farmakologi
Ny. W, 27 th, 163 untuk kontrol kehamilan. Pasien hamil 28-29 minggu - Makan makanan yang
cm, 63 kg anak pertama, belum ada riwayat JTH bergizi
keguguran. Pasien kawin 1 kali. Hari - Kontrol tiap bulan dan jika
pertama haid terakhir pasien 17 Juli 2020. ada keluhan langsung datang
Riwayat darah tinggi dan kencing manis ke fasilitas kesehatan
disangkal.
Farmakologi
Pemeriksaan fisik umum -Sulfas Ferrosus 1x325 mg
Vital sign : -asam folat 1 x400 mcg
Keadaan umum : tampak sakit ringan - Calc 2x1 tab
Kesadaran : komposmentis
TD : 124/85 mmHg
HR : 84 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen :
Leopold 1 : TFU : 1/3 diatas pusat,
kepala
Leopold 2 : puka, DJJ:140 x/m
Leopold 3 : bokong
Leopold 4 : belum masuk PAP
Ektremitas : akral hangat
3. 04-02-2021 Pasien datang ke Puskesmas Serai Wangi G2P1A0 hamil 5 Non Farmakologi
Ny. A, 22 th, 62 untuk cek kehamilan. Pasien hamil anak minggu - Makan makanan yang
kg, 159 cm kedua, belum ada riwayat keguguran. bergizi
Pasien kawin 1 kali. Hari pertama haid - Kontrol tiap bulan dan jika
terakhir pasien 30 Desember 2020. ada keluhan langsung datang
Riwayat darah tinggi dan kencing manis ke fasilitas kesehatan
disangkal.
Farmakologi
Pemeriksaan fisik umum -Sulfas Ferrosus 1x325 mg
Vital sign : -asam folat 1 x400 mcg
Keadaan umum : tampak sakit ringan - Calc 2x1 tab
Kesadaran : komposmentis
TD : 127/83 mmHg
HR : 85 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen :
Leopold 1 : belum bisa dinilai
Leopold 2 : belum bisa dinilai
Leopold 3 : belum bisa dinilai
Leopold 4 : belum bisa dinilai
Ektremitas : akral hangat
Laboratorium
Tes kehamilan : positif
Rapid HIV : NR
Rapi Sifilis : NR
HbsAg : NR
4. 26-01-2021 Pasien datang ke Puskesmas Serai Wangi G2P1A0 hamil 10 Non Farmakologi
Ny R, 32 th, 58 untuk cek kehamilan. Pasien hamil anak minggu JIU - Makan makanan yang
kg, 158 cm kedua, belum ada riwayat keguguran. bergizi
Pasien kawin 1 kali. Hari pertama haid - Kontrol tiap bulan dan jika
terakhir pasien 13 November 2020. ada keluhan langsung datang
Riwayat darah tinggi dan kencing manis ke fasilitas kesehatan
disangkal.
Farmakologi
Pemeriksaan fisik umum -Sulfas Ferrosus 1x325 mg
Vital sign : -asam folat 1 x400 mcg
Keadaan umum : tampak sakit ringan - Calc 2x1 tab
Kesadaran : komposmentis
TD : 118/76 mmHg
HR : 75 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen :
Leopold 1 : belum bisa dinilai
Leopold 2 : belum bisa dinilai
Leopold 3 : belum bisa dinilai
Leopold 4 : belum bisa dinilai
Ektremitas : akral hangat

Laboratorium
Tes kehamilan : positif
Rapid HIV : NR
Rapi Sifilis : NR
HbsAg : NR
5. 26-01-2021 Pasien datang ke Puskesmas Serai Wangi G2P1A0 hamil 8 Non Farmakologi
Ny. R, 29 th, 62 untuk cek kehamilan. Pasien hamil anak minggu JIU - Makan makanan yang
kg, 165 cm kedua, belum ada riwayat keguguran. bergizi
Pasien kawin 1 kali. Hari pertama haid - Kontrol tiap bulan dan jika
terakhir pasien 24 November 2020. ada keluhan langsung datang
Riwayat darah tinggi dan kencing manis ke fasilitas kesehatan
disangkal.
Farmakologi
Pemeriksaan fisik umum -Sulfas Ferrosus 1x325 mg
Vital sign : -asam folat 1 x400 mcg
Keadaan umum : tampak sakit ringan - Calc 2x1 tab
Kesadaran : komposmentis
TD : 120/78 mmHg
HR : 73 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen :
Leopold 1 : belum bisa dinilai
Leopold 2 : belum bisa dinilai
Leopold 3 : belum bisa dinilai
Leopold 4 : belum bisa dinilai
Ektremitas : akral hangat

Laboratorium
Tes kehamilan : positif
Rapid HIV : NR
Rapi Sifilis : NR
HbsAg : NR
6. 26-01-2021 Pasien datang ke Puskesmas Serai Wangi G1P0A0 hamil 5 Non Farmakologi
Ny. J, 25 th, 58 untuk cek kehamilan. Pasien hamil anak minggu - Makan makanan yang
kg, 160 cm pertama, belum ada riwayat keguguran. bergizi
Pasien kawin 1 kali. Hari pertama haid - Kontrol tiap bulan dan jika
terakhir pasien 19 Desember 2020. ada keluhan langsung datang
Riwayat darah tinggi dan kencing manis ke fasilitas kesehatan
disangkal.
Pemeriksaan fisik umum Farmakologi
Vital sign : -Sulfas Ferrosus 1x325 mg
Keadaan umum : tampak sakit ringan -asam folat 1 x400 mcg
Kesadaran : komposmentis - Calc 2x1 tab
TD : 126/88 mmHg
HR : 84 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen :
Leopold 1 : belum bisa dinilai
Leopold 2 : belum bisa dinilai
Leopold 3 : belum bisa dinilai
Leopold 4 : belum bisa dinilai
Ektremitas : akral hangat

Laboratorium
Tes kehamilan : positif
Rapid HIV : NR
Rapi Sifilis : NR
HbsAg : NR
7. 27-01-2021 Pasien datang ke Puskesmas Serai Wangi G2P1A0 hamil 15 Non Farmakologi
Ny. W, 29 th, 64 untuk cek kehamilan. Pasien hamil anak minggu - Makan makanan yang
kg, 166 cm kedua, belum ada riwayat keguguran. bergizi
Pasien kawin 1 kali. Hari pertama haid - Kontrol tiap bulan dan jika
terakhir pasien 18 Oktober 2020. Riwayat ada keluhan langsung datang
darah tinggi dan kencing manis ke fasilitas kesehatan
disangkal.
Farmakologi
Pemeriksaan fisik umum -Sulfas Ferrosus 1x325 mg
Vital sign : -asam folat 1 x400 mcg
Keadaan umum : tampak sakit ringan - Calc 2x1 tab
Kesadaran : komposmentis
TD : 124/82 mmHg
HR : 80 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen :
Leopold 1 : TFU ditengah pusat dan
simfisis, kepala
Leopold 2 : DJJ : 136 x/m
Leopold 3 : bokong
Leopold 4 : belum masuk PAP
Ektremitas : akral hangat
8. 28-01-2021 Pasien datang ke Puskesmas Serai Wangi G1P0A0 hamil 29 Non Farmakologi
Ny. L, 26 th, 60 untuk cek kehamilan. Pasien hamil anak minggu JTH - Makan makanan yang
kg, 160 cm pertama, belum ada riwayat keguguran. Preskep bergizi
Pasien kawin 1 kali. Hari pertama haid - Kontrol tiap bulan dan jika
terakhir pasien 09 Juli 2020. Riwayat ada keluhan langsung datang
darah tinggi dan kencing manis ke fasilitas kesehatan
disangkal.
Farmakologi
Pemeriksaan fisik umum -Sulfas Ferrosus 1x325 mg
Vital sign : -asam folat 1 x400 mcg
Keadaan umum : tampak sakit ringan - Calc 2x1 tab
Kesadaran : komposmentis
TD : 124/82 mmHg
HR : 80 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen :
Leopold 1 : 2 jbpx, bokong
Leopold 2 : puki, DJJ : 136 x/m
Leopold 3 : kepala
Leopold 4 : belum masuk PAP
Ektremitas : akral hangat
9. 15-01-2021 Pasien datang ke poliklinik KIA Implan Non Farmakologi
Ny. B, 25 th, 55 Puskesmas Serai Wangi karena ingin - Daerah implan jangan di
kg, 157 cm memasang kontrasepsi implan. pencet-pencet
Riwayat Penyakit Dahulu - Jaga hygiene
Darah tinggi (-), kencing manis (-) Farmakologi
Riwayat Persalinan Amoksisilin 3x500 mg
Anak hidup : 2 Natrium diclofenac 2x50 mg
Riwayat Kontrasepsi
Implan

Pemeriksaan Fisik Umum


Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 118/76 mmHg
HR : 78 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, timpani, bising
usus normal.
Ektremitas : akral hangat
10 19-01-2021 Pasien datang ke poliklinik KIA Implan Non Farmakologi
Ny. N, 28 th, 50 Puskesmas Serai Wangi karena ingin - Daerah implan jangan di
kg, 160 cm memasang kontrasepsi implan. pencet-pencet
Riwayat Penyakit Dahulu - Jaga hygiene
Darah tinggi (-), kencing manis (-) Farmakologi
Riwayat Persalinan Amoksisilin 3x500 mg
Anak hidup : 2 Natrium diclofenac 2x50 mg
Riwayat Kontrasepsi
Implan

Pemeriksaan Fisik Umum


Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 116/74 mmHg
HR : 82 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, timpani, bising
usus normal.
Ektremitas : akral hangat
11 30-12-2020 Pasien datang ke poliklinik KIA Kontrasepsi Non Farmakologi
Ny. N, 36 tahun, Puskesmas Serai Wangi karena ingin implan - Daerah implan jangan di
66 kg, 167 cm memasang kontrasepsi implan. pencet-pencet
Riwayat Penyakit Dahulu - Jaga hygiene
Darah tinggi (-), kencing manis (-) Farmakologi
Riwayat Persalinan Amoksisilin 3x500 mg
Anak hidup : 3 Natrium diclofenac 2x50 mg
Riwayat Kontrasepsi
Implan

Pemeriksaan Fisik Umum


Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 120/78 mmHg
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, timpani, bising
usus normal.
Ektremitas : akral hangat
12 30-12-2020 Pasien datang ke poliklinik KIA Kontrasepsi Non Farmakologi
Ny. M, 31 th, 65 Puskesmas Serai Wangi karena ingin implan - Daerah implan jangan di
kg, 165 cm memasang kontrasepsi implan. pencet-pencet
Riwayat Penyakit Dahulu - Jaga hygiene
Darah tinggi (-), kencing manis (-) Farmakologi
Riwayat Persalinan Amoksisilin 3x500 mg
Anak hidup : 2 Natrium diclofenac 2x50 mg
Riwayat Kontrasepsi
Implan

Pemeriksaan Fisik Umum


Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 124/80 mmHg
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, timpani, bising
usus normal.
Ektremitas : akral hangat
13 6-01-2021 Pasien datang ke poliklinik KIA Kontrasepsi Non Farmakologi
Ny. S, 24 th Puskesmas Serai Wangi karena ingin implan - Daerah implan jangan di
60 kg, 164 cm memasang kontrasepsi implan. pencet-pencet
Riwayat Penyakit Dahulu - Jaga hygiene
Darah tinggi (-), kencing manis (-) Farmakologi
Riwayat Persalinan Amoksisilin 3x500 mg
Anak hidup : 2 Natrium diclofenac 2x50 mg
Riwayat Kontrasepsi
Suntik

Pemeriksaan Fisik Umum


Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 118/76 mmHg
HR : 82 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, timpani, bising
usus normal.
Ektremitas : akral hangat
14 Ny. R, 30 th, 58 Pasien datang ke poliklinik KIA Kontrasepsi Non Farmakologi
kg, 164 cm Puskesmas Serai Wangi karena ingin implan - Daerah implan jangan di
memasang kontrasepsi implan. pencet-pencet
Riwayat Penyakit Dahulu - Jaga hygiene
Darah tinggi (-), kencing manis (-) Farmakologi
Riwayat Persalinan Amoksisilin 3x500 mg
Anak hidup : 2 Natrium diclofenac 2x50 mg
Riwayat Kontrasepsi
Implan

Pemeriksaan Fisik Umum


Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 125/82 mmHg
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, timpani, bising
usus normal.
Ektremitas : akral hangat
15 15-01-2021 Pasien datang ke poliklinik KIA Kontrasepsi Non Farmakologi
Ny. B, 25 th, 60 Puskesmas Serai Wangi karena ingin implan - Daerah implan jangan di
kg, 165 cm memasang kontrasepsi implan. pencet-pencet
Riwayat Penyakit Dahulu - Jaga hygiene
Darah tinggi (-), kencing manis (-) Farmakologi
Riwayat Persalinan Amoksisilin 3x500 mg
Anak hidup : 2 Natrium diclofenac 2x50 mg
Riwayat Kontrasepsi
Implan
Pemeriksaan Fisik Umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 120/76 mmHg
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, timpani, bising
usus normal.
Ektremitas : akral hangat
TAMBAHAN
1. 8-2-21 Pasien datang ke Puskesmas Serai Wangi G2P1A0 hamil 39 Non Farmakologi
Ny. N, 27 th, 65 untuk kontrol kehamilan. Pasien hamil minggu JTH - Kenali tanda tanda
kg, 160 cm anak kedua, belum ada riwayat Preskep persalinan
keguguran. Pasien kawin 1 kali. Hari
pertama haid terakhir pasien 10 Mei Farmakologi
2020. Riwayat darah tinggi dan kencing - Rujuk untuk SC a/i DKP
manis disangkal.

Pemeriksaan fisik umum


Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 120/82 mmHg
HR : 80 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen :
Leopold 1 : 2 jbpx, bokong
Leopold 2 : puki, DJJ : 136 x/m
Leopold 3 : kepala
Leopold 4 : belum masuk PAP
Ektremitas : akral hangat
2. 25-02-2021 Pasien datang ke Puskesmas Serai Wangi G1P0A0 hamil 31 Non Farmakologi
Ny. E, 21 th, 58 untuk kontrol kehamilan. Pasien hamil minggu JTH - Makan makanan yang
kg, 160 cm anak pertama, belum ada riwayat Preskep bergizi
keguguran. Pasien kawin 1 kali. Hari - Kontrol tiap bulan dan jika
pertama haid terakhir pasien 24 Juli 2020. ada keluhan langsung datang
Riwayat darah tinggi dan kencing manis ke fasilitas kesehatan
disangkal.
Farmakologi
Pemeriksaan fisik umum -Sulfas Ferrosus 1x325 mg
Vital sign : -asam folat 1 x400 mcg
Keadaan umum : tampak sakit ringan - Calc 2x1 tab
Kesadaran : komposmentis
TD : 123/81 mmHg
HR : 80 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen :
Leopold 1 : 2 japst, bokong
Leopold 2 : puki, DJJ : 132 x/m
Leopold 3 : kepala
Leopold 4 : belum masuk PAP
Ektremitas : akral hangat
Anak
1 An. K, 6 th, BB : Pasien datang ke puskesmas dengan Skabies + infeksi Non Farmakologi :
24 kg keluhan timbul bintil kemerahan di sela sekunder Menjelaskan kepada pasien
jari tangan sejak 3 hari yang lalu. bahwa penyakit disebabkan
Keluhan disertai rasa gatal yang terutama tungau dan dapat menular dan
dirasakan pada malam hari. Pasien bersarang pada karpet, sprei,
menggaruk bintil sehingga timbul lecet. baju, handuk, dan lain-lain
Pasien belum berobat. 1 hari yang lalu, dan meminta pasien untuk
bintil kemerahan semakin banyak. merendam pakaian, sarung
Timbul bintil di kaki. Gatal semakin kasur dan bantal, dan handuk
bertambah dan pasien menggaruk hingga yang digunakan dengan
lecet dan berdarah. Riwayat alergi menggunakan air panas.
disangkal, riwayat keluarga juga terdapat Menyarankan kepada pasien
keluhan yang sama pada kakak, dan untuk mengajak anggota
orang tua pasien. keluarga dengan gejala serupa
Pemeriksaan fisik umum untuk berobat.
Vital sign : Menjelaskan kepada pasien
Keadaan umum : tampak sakit ringan cara pemakaian obat yang
Kesadaran : komposmentis benar, yaitu dioleskan ke
HR : 80 x/m seluruh tubuh mulai dari leher
RR : 20 x/m ke bawah pada malam hari
Suhu : 36.5’ C sebelum tidur, hindari terkena
Pemeriksaan fisik khusus air setelah pemakaiannya,
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera biarkan minimal 8 jam dan
ikterik (-) keesokan harinya dibilas, dan
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi obat cukup dipakai 1 kali.
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada Farmakologi :
murmur, tidak ada gallop Topikal :
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada Permetrin 5% 1 kali selama 8
ronkhi, tidak ada wheezing jam
Abdomen : datar, lemas, bising usus Gentamisin salp 3x1
normal Sistemik :
Ektremitas : akral hangat CTM 4 mg 3x1/2 tab
Vit C 1x1
Status dermatologikus regio interdigitalis
manus sinistra et dextra , pedis dextra et
sinistra,: Papul eritem- hiperpigmentasi
multipel, milier, diskret; Erosi-ekskoriasi
multipel, ireguler, diskret; Krusta coklat-
hitam multiple disket
2 An. A, 5 th, BB : Pasien datang dengan keluhan BAB cair Diare akut tanpa Non Farmakologi
20 kg sejak 1 hari yang lalu. Konsistensi cair dehidrasi - observasi BAB anak, jika
sebagian ampas, darah (-), lendir (-), ada darah atau lendir
frekuensi 3 kali sehari, banyak 1 gelas. - banyak konsumsi cairan
Mual (-), muntah (+), demam (+), lemas Farmakologi
(-), anak masih mau minum (+). - Oralit (sesuai cairan yang
Pemeriksaan Fisik : terbuang)
Vital sign : - Zink syr 1x20 mg selama 10
Sens : Komposmentis hari
KU : tampak sakit ringan - Parasetamol 3x250 mg
HR : 84 x/m
RR : 20 x/m
T : 37.2’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterik (-), mata cekung (-),
mukosa bibir kering (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Cor : BJ I-II (N), murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rhonkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan
(-),turgor kulit baik, timpani (-), bising
usus meningkat
Ekstremitas : akral hangat,
3 An. L, 3 th, BB: Pasien datang dengan keluhan BAB cair Diare akut tanpa Non Farmakologi
14 kg sejak 2 hari yang lalu. Konsistensi cair dehidrasi - observasi BAB anak, jika
sebagian ampas, darah (-), lendir (-), ada darah atau lendir
frekuensi 3 kali sehari. Mual (-), muntah - banyak konsumsi cairan
(+), demam (-), lemas (-), anak masih Farmakologi
mau minum (+). - Oralit (sesuai cairan yang
Pemeriksaan Fisik : terbuang)
Vital sign : - Zink syr 1x20 mg selama 10
Sens : Komposmentis hari
KU : tampak sakit ringan
HR : 80 x/m
RR : 20 x/m
T : 36.7’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterik (-), mata cekung (-),
mukosa bibir kering (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Cor : BJ I-II (N), murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rhonkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan
(-),turgor kulit baik, timpani (-), bising
usus meningkat
Ekstremitas : akral hangat,
4 4-12-2020 Pasien datang dengan keluhan BAB cair Diare akut tanpa Non Farmakologi
An. MRA, 2 sejak 3 hari yang lalu. Konsistensi cair dehidrasi - observasi BAB anak, jika
tahun 3 bulan th, sebagian ampas, darah (-), lendir (-), ada darah atau lendir
BB: 10 kg frekuensi 3 kali sehari. Mual (-), muntah - banyak konsumsi cairan
(+), demam (-), lemas (-), anak masih Farmakologi
mau minum (+). - Oralit (sesuai cairan yang
Pemeriksaan Fisik : terbuang)
Vital sign : - Zink syr 1x20 mg selama 10
Sens : Komposmentis hari
KU : tampak sakit ringan
HR : 86 x/m
RR : 18 x/m
T : 36.5’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterik (-), mata cekung (-),
mukosa bibir kering (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Cor : BJ I-II (N), murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rhonkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan
(-),turgor kulit baik, timpani (-), bising
usus meningkat
Ekstremitas : akral hangat,
5 An. S, 9 th, BB : Pasien datang ke puskesmas dengan Skabies Non Farmakologi :
28 kg keluhan timbul bintil di sela jari sejak 2 Menjelaskan kepada pasien
hari. Gatal pada malam hari (+), pasien bahwa penyakit disebabkan
mendapatkan keluhan setelah bermain tungau dan dapat menular dan
dengan teman yang memiliki keluhan bersarang pada karpet, sprei,
yang sama. baju, handuk, dan lain-lain
Pemeriksaan fisik umum dan meminta pasien untuk
Vital sign : merendam pakaian, sarung
Keadaan umum : tampak sakit ringan kasur dan bantal, dan handuk
Kesadaran : komposmentis yang digunakan dengan
HR : 80 x/m menggunakan air panas.
RR : 20 x/m Menyarankan kepada pasien
Suhu : 36.5’ C untuk mengajak anggota
Pemeriksaan fisik khusus keluarga dengan gejala serupa
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera untuk berobat.
ikterik (-) Menjelaskan kepada pasien
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi cara pemakaian obat yang
dinding dada tidak ada benar, yaitu dioleskan ke
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada seluruh tubuh mulai dari leher
murmur, tidak ada gallop ke bawah pada malam hari
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada sebelum tidur, hindari terkena
ronkhi, tidak ada wheezing air setelah pemakaiannya,
Abdomen : datar, lemas, bising usus biarkan minimal 8 jam dan
normal keesokan harinya dibilas, dan
Ektremitas : akral hangat obat cukup dipakai 1 kali.

Status dermatologikus regio interdigitalis Farmakologi :


manus sinistra: Papul eritem- Topikal :
hiperpigmentasi multipel, milier, diskret; Permetrin 5% 1 kali selama 8
Erosi-ekskoriasi multipel, ireguler, jam
diskret; Krusta coklat-hitam multiple Gentamisin salp 3x1
disket Sistemik :
CTM 4 mg 3x3/4 tab
Vit C 1x1

6 An. L, 10 th, BB: Pasien datang ke puskesmas dengan Skabies + infeksi Non Farmakologi :
30 kg keluhan timbul bintil kemerahan di sela sekunder Menjelaskan kepada pasien
jari tangan sejak 3 hari yang lalu. bahwa penyakit disebabkan
Keluhan disertai rasa gatal yang terutama tungau dan dapat menular dan
dirasakan pada malam hari. Dikeluarga bersarang pada karpet, sprei,
pasien juga ada yang memiliki keluhan baju, handuk, dan lain-lain
yang sama tapi belum sembuh. dan meminta pasien untuk
Pemeriksaan fisik umum merendam pakaian, sarung
Vital sign : kasur dan bantal, dan handuk
Keadaan umum : tampak sakit ringan yang digunakan dengan
Kesadaran : komposmentis menggunakan air panas.
HR : 82 x/m Menyarankan kepada pasien
RR : 20 x/m untuk mengajak anggota
Suhu : 36.5’ C keluarga dengan gejala serupa
Pemeriksaan fisik khusus untuk berobat.
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera Menjelaskan kepada pasien
ikterik (-) cara pemakaian obat yang
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi benar, yaitu dioleskan ke
dinding dada tidak ada seluruh tubuh mulai dari leher
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada ke bawah pada malam hari
murmur, tidak ada gallop sebelum tidur, hindari terkena
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada air setelah pemakaiannya,
ronkhi, tidak ada wheezing biarkan minimal 8 jam dan
Abdomen : datar, lemas, bising usus keesokan harinya dibilas, dan
normal obat cukup dipakai 1 kali.
Ektremitas : akral hangat
Farmakologi :
Status dermatologikus regio interdigitalis Topikal :
manus dextra: Papul eritem- Permetrin 5% 1 kali selama 8
hiperpigmentasi multipel, milier, diskret; jam
Erosi-ekskoriasi multipel, ireguler, Sistemik :
diskret; Krusta coklat-hitam multiple CTM 4 mg 3x3/4 tab
disket Vit C 1x1

7 An. M, 3 th, BB Pasien datang dengan keluhan telinga Trauma tumpul Tampon
15 kg mengeluarkan darah sejak 1 hari. AS H2O2 0.3% tetes
Keluhan dirasa setelah pasien Amoksisilin 3x250 mg
membersihkan telinga menggunakan PCT 3x250 mg
cotton bud. Perdarahan aktif (+) Biolisin 1x1 ctth
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 82 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Telinga : perdarahan (+), MT tak dapat
dinilai
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
8 An.ME, 4 tahun 2 Pasien datang dengan keluhan muntah Dyspepsia + Domperidone 3x1/2 tab
bulan, BB 19 kg sejak 1 hari. Muntah 3 kali, isi apa yang headache Antasida 3x1 cth
dimakan. Mual (+), nyeri ulu hati (+), Biolisin 1x1 cth
nafsu makan menurun (+). pasien juga PCT 3x2 cth
mengeluh nyeri kepala, nyeri hilang
timbul.
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 82 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan
epigastrium, bising usus normal
Ektremitas : akral hangat
9 An. U, 5 th, BB: Pasien datang dengan keluhan muntah dyspepsia Domperidone 3x1/2 tab
20 kg sejak 1 hari. Muntah 3 kali, isi apa yang Antasida 3x1 cth
dimakan. Mual (+), nyeri ulu hati (+), Biolisin 1x1 cth
nafsu makan menurun (+)
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan
epigastrium, bising usus normal
Ektremitas : akral hangat
10 An. H, 2 th, BB 9 Pasien datang dengan keluhan demam Obs febris H1 Non farmakologi
kg sejak 1 hari. Demam naik turun. Suhu - kompres hangat
tidak diukur. Kejang (-),gusi berdarah (-), - minum banyak air
mual (-), muntah (-) Farmakologi
Riwayat imunisasi lengkap PCT syr 3x1 cth
Pemeriksaan fisik umum Vit C 1x1 cth
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 94 x/m
RR : 22 x/m
Suhu : 38.4’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
11 11/12/2020 Pasien datang dengan keluhan muncul HFMD PCT 3x3/4 cth
An. SNF, 1 tahun bintik kemerahan di tangan kaki dan Biolisin 1x1 cth
6 bulan, BB 8.5 mulut sejak 1 hari. Demam (+) tinggi. Cetrizin syr 1x1 cth
kg Mual (-), muntah (-), kejang (-)
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 94 x/m
RR : 22 x/m
Suhu : 38.4’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
Status dermatologikus
Regio palmar, plantar dan buccal
Papul eritem, milier diskret
Bedah
1 6-12-2021 Pasien datang dengan keluhan luka robek Vulnus laceratum Wound toilet
An. F, 6 th, BB 19 di kening.Pasien habis terjatuh saat reg frontalis Hecting
kg bermain. PCT 3x2 cth
Pemeriksaan fisik umum Amoksisilin 3x250 mg
Vital sign : - vit C 1x1 tab
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
Status lokalis:
Tampak luka robek berukuran 4 cm x
1cm, tepi tidak rata, hiperemis.
2 8-12-2020 Pasien datang dengan keluhan ingin di Sirkumsisi Sirkumsisi (bedah minor dan
An. B, 10 tahun, sunat. Kulit ujung kemaluan sulit ditarik hecting)
30 kg dan dikembalikan (-). Riwayat darah
sukar berhenti ketika ada luka disangkal.
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 80 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
3 An. G, 4 tahun Sejak 3 hari yang lalu pasien terluka di Vulnus morsum Non Farmakologi
BB : 16 kg kaki kanan karena digigit anjing. Keluhan dogbite - Observasi anjing jika dalam
sakit kepala, pegal-pegal, mudah lelah, 10 hari memiliki gejala yang
tidak nafsu makan, mual, muntah, sakit abnormal, dibunuh dan
tenggorokan, batuk kering , kaki terasa dilakukan pemeriksaan
baal, kaki bengkak dan badan demam. - Jika pasien memiliki gejala
disangkal. seperti sakit kepala, rasa baal,
Pasien mengaku anjing yang menggigit atau mudah lelah, dianjurkan
adalah anjing peliharaan tetangga pasien. datang ke fasilitas kesehatan
Riwayat vaksin anjing yang menggigit, - Menganjurkan kepada
tetangga pasien yang memelihara anjing pemilik anjing itu mengikat
tersebut mengaku anjing yang dipelihara dan memberikan vaksin rabies
dirawat sejak masih kecil tetapi belum pada anjing
pernah diberikan vaksin.
Pemilik mengaku anjingnya sehat-sehat Farmakologi
saja dan tidak menunjukkan perilaku - Inj. Venorab 0,5 ,mL pada
yang tidak normal. hari ke 0,7,21 (IM)
Pasien mengaku telah membersihkan
luka bekas gigitan menggunakan air
mengalir.
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 85 x/m
RR : 21 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
vulnus morsum di regio cruris dextra,
single, ukuran ± 0,5 x 0,5 x 0,5 cm
4 Tn HR, 57 th, BB Pasien datang dengan keluhan benjolan di STT regio colli Rujuk SpB
60 kg leher sejak 1 bulan. Benjolan seukuran posterior
kelereng. Nyeri (-), demam (-),
penurunan berat badan (-).
Riwayat darah tinggi (-)
Riwayat kencing manis (-)
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 126/84 mmHg
HR : 85 x/m
RR : 21 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
Status lokalis:
I : benjolan seukuran kelereng, merah (-)
P: mobile, nyeri (-), uk 3x2 cm
5 An. R, 13 th, BB Pasien datang dengan keluhan tertusuk Vulnus punctum Cross insisi
36 kg paku sejak 1 hari yang lalu. Nyeri (+). ec paku Metronidazol 3x1
Pasien hanya mencuci luka dengan air Asam Mefenamat 3x1
mengalir. Demam (-), badan terasa kaku
(-).
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
Status lokalis:
Tampak luka tusuk berukuran 1 cm x
1cm, tepi tidak rata, hiperemis.
6 An. K, 16 th, BB Pasien datang dengan keluhan luka robek Vulnus laceratum Wound toilet
45 kg di tangan sejak 1 hari.Pasien habis Hecting
terjatuh menggunakan sepeda motor. Amoksisilin 3x500 mg
Demam (-), lemas (-) Asam mefenamat 3x500 mg
Pemeriksaan fisik umum Vit C 1x1 tab
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
Status lokalis:
Tampak luka robek berukuran 3 cm x
2cm, tepi tidak rata, hiperemis.
7 16-01-2021 Pasien datang dengan keluhan BAB Hemmoroid Non Farmakologi:
Ny. S/29 th berdarah sejak 3 hari yang lalu. Darah interna gr II - Makan tinggi serat
berwarna merah segar, menetes saat Farmakologi:
setelah BAB. Pasien juga megeluhkan - Antihemoroid supp 1x1
ada benjolan yang keluar dari anus dan selama 3 hari
bisa masuk kembali tanpa bantuan. - Vitamin C 1x1
Riwayat BAB keras dari 1 minggu yang
lalu.
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 126/82 mmHg
HR : 83 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
8 29-01-2021 Pasien datang dengan keluhan luka robek Vulnus laceratum Wound toilet
Tn A, 25 th, BB di hidung sejak 1 hari. Luka didapat hidung Hecting
60 kg setelah pasien terjatuh dan hidung terkena Amoksisilin 3x500 mg
seng. Demam (-), mual (-), muntah (-), Asam mefenamat 3x500 mg
perdarahan aktif (-) Vit C 1x1
Riwayat HT (-)
Riwayat DM (-)
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 120/80 mmHg
HR : 80 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
Status lokalis
I luka robek ukuran 3x4 cm, tepi tidak
rata, perdarahan aktif (-)
P : nyeri (+)
9 Tn. K, 50 th, BB Pasien datang dengan keluhan benjolan di STT regio brachii Rujuk SpB
52 kg lengan atas sejak 2 bulan. Benjolan
seukuran kelereng. Nyeri (-), demam (-),
penurunan berat badan (-).
Riwayat darah tinggi (-)
Riwayat kencing manis (-)
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 122/80 mmHg
HR : 82 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
Status lokalis:
I : benjolan seukuran kelereng, merah (-)
P: mobile, nyeri (-), uk 3x1.5 cm
10 Nn. P, 17 th, BB Pasien datang dengan keluhan benjolan di STT di mamma Rujuk SpB
48 kg payudara sejak 1 bulan. Benjolan sinistra
awalnya seukuran biji jagung, dan
sekarang sebesar kelereng. Nyeri (+) saat
haid, demam (-), penurunan berat badan
(-).
Riwayat darah tinggi (-)
Riwayat kencing manis (-)
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 118/76 mmHg
HR : 82 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
Status lokalis:
I : benjolan seukuran kelereng, merah (-)
P: mobile, nyeri (+), uk 2.5x2 cm

Anda mungkin juga menyukai