BORANG UKP Serai Wangi
BORANG UKP Serai Wangi
Siriraj Score
(2,5x0)+(2x1)+(2x1)+(0,1x100)-(3x0)-
12=2
Pemeriksaan Laboratorium
Total kolesterol = 158 mg/dL
GDS = 128 mg/dL
23 26-1-2021 Pasien datang dengan keluhan nyeri saat Faringitis Non Farmakologi
Ny. A, 71 tahun, menelan sejak 3 hari yang lalu. Demam - Hindari makanan pedas dan
BB: 56 kg, TB: (-), batuk (-), pilek (-). berminyak
165 cm Riwayat darah tinggi (-) - Konsumsi air putih
Riwayat kencing manis (-) Farmakologi
Pemeriksaan Fisik : - Amoksisilin 3x500 mg
Vital sign : - Natrium diclofenac 2x50 mg
Sens : Komposmentis - Vit C 1x1 tab
KU : tampak sakit ringan
TD : 126/82 mmHg
HR : 82 x/m
RR : 20 x/m
T : 36,5’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterik (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Cor : BJ I-II (N), murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rhonkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan (-),
timpani (-), bising usus (N)
Ekstremitas : akral hangat
24 22-01-2021 Pasien datang dengan keluhan perut G1P0A0 hamil 40 Persalinan Pervaginam
Ny. J, 17 th, 69 mulas yang menjalar ke pinggang, minggu inpartu IVFD RL gtt 20/m
kg, 163 cm semakin lama semakin kuat dan sering. kala 1 fase laten Oksitosin 10 IU (10 IU drip)
Riwayat keluar darah lendir (+), riwayat JTH preskep Th/
keluar air-air (-). Pasien mengaku hamil Amoksisilin 3x500 mg
cukup bulan dan gerakan janin masih Natrium Diclofenak 2x50 mg
dirasakan. Vit C 2x1
Riwayat darah tinggi sebelum hamil Vit A 1x2
disangkal Observasi kontraksi, dan
Riwayat darah tinggi saat hamil disangkal perdarahan
Riwayat kencing manis disangkal Non Farmakologi
Riwayat sakit jantung disangkal - Jaga hygien bagian genital
Riwayat asma disangkal - Jangan rendam dengan air
Riwayat alergi obat disangkal hangat
Riwayat penyakit dalam keluarga : - diet biasa
disangkal - mobilisasi
Status perkawinan : 1 kali, lamanya 5
bulan.
Status reproduksi : menarche 12 tahun,
siklus teratur 28 hari, lamanya 5 hari.
HPHT : 19 Mei 2020
TP : 26 Januari 2021
Status Persalinan :
1) hamil ini
Riwayat pengobatan tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Sensorium : Komposmentis
Tekanan darah : 126/84 mmHg
Nadi : 84 x/m
Pernapasan : 20x/m
Suhu : 36.6’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterik (-)
Cor : BJ I-II, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rh -/-, wh -/-
Abdomen : pemeriksaan obstetri
Ekstremitas : akral hangat, edema
pretibia (-)
Pemeriksaan Obstetri
Leopold 1 : TFU 3 jbpx (32 cm), teraba
bagian lunak, melenting (-)
Leopold 2 : memanjang, teraba bagian
keras tidak terputus di bagian kiri, teraba
bagian terputus di kanan.
Leopold 3 : bagian terbawah janin teraba
keras, melenting (+)
Leopold 4 : divergen 4/5
His : 3x/10’/30”
DJJ : 114 x/m
Pemeriksaan dalam
Portio lunak, medial, effacement 75%,
bukaan 3 cm, H II, ketuban (+), penunjuk
SSL
25 25-01-2021 Pasien datang dengan keluhan ujung fimosis Non Farmakologi
An. D, 8 tahun, penis menggembung saat buang air kecil - jaga kebersihan genital
BB: 24 kg, sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri saat BAK Farmakologi
TB:130 cm (+), demam (-). Pancaran urin lemah. - Sirkumsisi elektif
Pemeriksaan Fisik : - Amoksisilin 250mgx3
Vital sign : - Asam mefenamat 250mgx3
Sens : Komposmentis - Vit C 1x1 cth
KU : tampak sakit ringan
TD : 124/80 mmHg
HR : 82 x/m
RR : 20 x/m
T : 36,5’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterik (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Cor : BJ I-II (N), murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rhonkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan (-),
timpani (-), bising usus (N)
Ekstremitas : akral hangat
Genital : OUE tidak tampak. Prepurtium
(+), merah (-)
26 An. L, 11 tahun, Pasien datang dengan keluhan luka pasca Wound Non Farmakologi
40 kg, 140 cm jahit terasa nyeri. Luka terbuka, nanah Dehiscence post - jaga luka tetap kering
(+). demam (-) hecting vulnus Farmakologi
Pemeriksaan Fisik : laceratum regio - wound toilet
Vital sign : palmar dextra - Angkat jahitan
Sens : Komposmentis - Amoksisilin 3x500 mg
KU : tampak sakit ringan - Metronidazol 3x500 mg
TD : 124/80 mmHg - Asam mefenamat 3x500 mg
HR : 82 x/m
RR : 20 x/m
T : 36,5’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterik (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Cor : BJ I-II (N), murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rhonkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan (-),
timpani (-), bising usus (N)
Ekstremitas : akral hangat
Status lokalis :
Regio palmar dextra : luka terbuka,
jahitan (+), nanah (+), nyeri tekan (+),
hangat (-), merah (+), nekrotik (+).
27 Ny. S, 56 tahun, Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu Hipertensi st 2 + Non Farmakologi
56 kg, 160 cm hati sejak 3 hari yang lalu. Mual (+), Dyspepsia - diet rendah garam
muntah (-), dada terasa panas atau - Kurangi makanan pedas dan
terbakar (-). berminyak
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya Farmakologi
(+) - Amlodipin 1x5mg
Riwayat darah tinggi (+) tidak terkontrol - Antasida 3x500mg
Riwayat kencing manis (-) - Lansoprazol 1x30mg
Pemeriksaan Fisik :
Vital sign :
Sens : Komposmentis
KU : tampak sakit ringan
TD : 158/100 mmHg
HR : 88 x/m
RR : 20 x/m
T : 36,5’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterik (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Cor : BJ I-II (N), murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rhonkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan
epigastrium (+), timpani (-), bising usus
(N)
Ekstremitas : akral hangat
28 An. S, 7 tahun, 24 Pasien datang dengan keluhan BAB cair Diare akut tanpa Non Farmakologi
kg, 130 cm sejak 1 hari yang lalu. Konsistensi cair dehidrasi - observasi BAB anak, jika
sebagian ampas, darah (-), lendir (-), ada darah atau lendir
frekuensi 3 kali sehari, banyak 1 gelas. - banyak konsumsi cairan
Mual (-), muntah (+), demam (+), lemas Farmakologi
(-), anak masih mau minum (+). - Oralit (sesuai cairan yang
Pemeriksaan Fisik : terbuang)
Vital sign : - Zink syr 1x20 mg selama 10
Sens : Komposmentis hari
KU : tampak sakit ringan - Parasetamol 3x250 mg
TD : 124/80 mmHg
HR : 82 x/m
RR : 20 x/m
T : 37,8’ C
Pemeriksaan Fisik Khusus
Kepala : normosefali, konjungtiva anemis
(-), sklera ikterik (-), mata cekung (-),
mukosa bibir kering (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Cor : BJ I-II (N), murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (N), rhonkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan
(-),turgor kulit baik, timpani (-), bising
usus meningkat
Ekstremitas : akral hangat,
29 An. A, 6 tahun, 20 Pasien datang ke puskesmas dengan Skabies + infeksi Non Farmakologi :
kg, 130 cm keluhan timbul bintil kemerahan di sela sekunder Menjelaskan kepada pasien
jari tangan sejak 7 hari yang lalu. bahwa penyakit disebabkan
Keluhan disertai rasa gatal yang terutama tungau dan dapat menular dan
dirasakan pada malam hari. Pasien bersarang pada karpet, sprei,
menggaruk bintil sehingga timbul lecet. baju, handuk, dan lain-lain
Pasien belum berobat. 3 hari yang lalu, dan meminta pasien untuk
bintil kemerahan semakin banyak. merendam pakaian, sarung
Timbul bintil di pantat, kaki, dan juga kasur dan bantal, dan handuk
perut. Gatal semakin bertambah dan yang digunakan dengan
pasien menggaruk hingga lecet dan menggunakan air panas.
berdarah. Riwayat alergi disangkal, Menyarankan kepada pasien
riwayat keluarga juga terdapat keluhan untuk mengajak anggota
yang sama pada adik, kakak, dan orang keluarga dengan gejala serupa
tua pasien. untuk berobat.
Pemeriksaan fisik umum Menjelaskan kepada pasien
Vital sign : cara pemakaian obat yang
Keadaan umum : tampak sakit ringan benar, yaitu dioleskan ke
Kesadaran : komposmentis seluruh tubuh mulai dari leher
HR : 80 x/m ke bawah pada malam hari
RR : 20 x/m sebelum tidur, hindari terkena
Suhu : 36.5’ C air setelah pemakaiannya,
Pemeriksaan fisik khusus biarkan minimal 8 jam dan
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera keesokan harinya dibilas, dan
ikterik (-) obat cukup dipakai 1 kali.
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada Farmakologi :
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada Topikal :
murmur, tidak ada gallop Permetrin 5% 1 kali selama 8
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada jam
ronkhi, tidak ada wheezing Gentamisin salp 3x1
Abdomen : datar, lemas, bising usus Sistemik :
normal CTM 4 mg 3x1/2 tab
Ektremitas : akral hangat Vit C 1x1
Status dermatologikus regio interdigitalis
manus sinistra et sinistra , pedis dextra
et sinistra, gluteal, dan abdomen: Papul
eritem- hiperpigmentasi multipel, milier,
diskret; Erosi-ekskoriasi multipel,
ireguler, diskret; Krusta coklat-hitam
multiple disket
30 Ny. S, 30 th, 59 Pasien datang dengan keluhan bentol di Urticaria Non Farmakologi
kg, 158 cm tangan sejak 1 hari yang lalu. Gatal (+). - Hindari alergen
keluhan muncul setelah pasien makan Farmakologi
udang. - CTM 4 mg 3x1
Riwayat darah tinggi (-)
Riwayat kencing manis (-)
Riwayat alergi sebelumnya tidak
diketahui
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 125/78 mmHg
HR : 80 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
Laboratorium
Tes kehamilan : positif
Rapid HIV : NR
Rapi Sifilis : NR
HbsAg : NR
5. 26-01-2021 Pasien datang ke Puskesmas Serai Wangi G2P1A0 hamil 8 Non Farmakologi
Ny. R, 29 th, 62 untuk cek kehamilan. Pasien hamil anak minggu JIU - Makan makanan yang
kg, 165 cm kedua, belum ada riwayat keguguran. bergizi
Pasien kawin 1 kali. Hari pertama haid - Kontrol tiap bulan dan jika
terakhir pasien 24 November 2020. ada keluhan langsung datang
Riwayat darah tinggi dan kencing manis ke fasilitas kesehatan
disangkal.
Farmakologi
Pemeriksaan fisik umum -Sulfas Ferrosus 1x325 mg
Vital sign : -asam folat 1 x400 mcg
Keadaan umum : tampak sakit ringan - Calc 2x1 tab
Kesadaran : komposmentis
TD : 120/78 mmHg
HR : 73 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen :
Leopold 1 : belum bisa dinilai
Leopold 2 : belum bisa dinilai
Leopold 3 : belum bisa dinilai
Leopold 4 : belum bisa dinilai
Ektremitas : akral hangat
Laboratorium
Tes kehamilan : positif
Rapid HIV : NR
Rapi Sifilis : NR
HbsAg : NR
6. 26-01-2021 Pasien datang ke Puskesmas Serai Wangi G1P0A0 hamil 5 Non Farmakologi
Ny. J, 25 th, 58 untuk cek kehamilan. Pasien hamil anak minggu - Makan makanan yang
kg, 160 cm pertama, belum ada riwayat keguguran. bergizi
Pasien kawin 1 kali. Hari pertama haid - Kontrol tiap bulan dan jika
terakhir pasien 19 Desember 2020. ada keluhan langsung datang
Riwayat darah tinggi dan kencing manis ke fasilitas kesehatan
disangkal.
Pemeriksaan fisik umum Farmakologi
Vital sign : -Sulfas Ferrosus 1x325 mg
Keadaan umum : tampak sakit ringan -asam folat 1 x400 mcg
Kesadaran : komposmentis - Calc 2x1 tab
TD : 126/88 mmHg
HR : 84 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen :
Leopold 1 : belum bisa dinilai
Leopold 2 : belum bisa dinilai
Leopold 3 : belum bisa dinilai
Leopold 4 : belum bisa dinilai
Ektremitas : akral hangat
Laboratorium
Tes kehamilan : positif
Rapid HIV : NR
Rapi Sifilis : NR
HbsAg : NR
7. 27-01-2021 Pasien datang ke Puskesmas Serai Wangi G2P1A0 hamil 15 Non Farmakologi
Ny. W, 29 th, 64 untuk cek kehamilan. Pasien hamil anak minggu - Makan makanan yang
kg, 166 cm kedua, belum ada riwayat keguguran. bergizi
Pasien kawin 1 kali. Hari pertama haid - Kontrol tiap bulan dan jika
terakhir pasien 18 Oktober 2020. Riwayat ada keluhan langsung datang
darah tinggi dan kencing manis ke fasilitas kesehatan
disangkal.
Farmakologi
Pemeriksaan fisik umum -Sulfas Ferrosus 1x325 mg
Vital sign : -asam folat 1 x400 mcg
Keadaan umum : tampak sakit ringan - Calc 2x1 tab
Kesadaran : komposmentis
TD : 124/82 mmHg
HR : 80 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen :
Leopold 1 : TFU ditengah pusat dan
simfisis, kepala
Leopold 2 : DJJ : 136 x/m
Leopold 3 : bokong
Leopold 4 : belum masuk PAP
Ektremitas : akral hangat
8. 28-01-2021 Pasien datang ke Puskesmas Serai Wangi G1P0A0 hamil 29 Non Farmakologi
Ny. L, 26 th, 60 untuk cek kehamilan. Pasien hamil anak minggu JTH - Makan makanan yang
kg, 160 cm pertama, belum ada riwayat keguguran. Preskep bergizi
Pasien kawin 1 kali. Hari pertama haid - Kontrol tiap bulan dan jika
terakhir pasien 09 Juli 2020. Riwayat ada keluhan langsung datang
darah tinggi dan kencing manis ke fasilitas kesehatan
disangkal.
Farmakologi
Pemeriksaan fisik umum -Sulfas Ferrosus 1x325 mg
Vital sign : -asam folat 1 x400 mcg
Keadaan umum : tampak sakit ringan - Calc 2x1 tab
Kesadaran : komposmentis
TD : 124/82 mmHg
HR : 80 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen :
Leopold 1 : 2 jbpx, bokong
Leopold 2 : puki, DJJ : 136 x/m
Leopold 3 : kepala
Leopold 4 : belum masuk PAP
Ektremitas : akral hangat
9. 15-01-2021 Pasien datang ke poliklinik KIA Implan Non Farmakologi
Ny. B, 25 th, 55 Puskesmas Serai Wangi karena ingin - Daerah implan jangan di
kg, 157 cm memasang kontrasepsi implan. pencet-pencet
Riwayat Penyakit Dahulu - Jaga hygiene
Darah tinggi (-), kencing manis (-) Farmakologi
Riwayat Persalinan Amoksisilin 3x500 mg
Anak hidup : 2 Natrium diclofenac 2x50 mg
Riwayat Kontrasepsi
Implan
6 An. L, 10 th, BB: Pasien datang ke puskesmas dengan Skabies + infeksi Non Farmakologi :
30 kg keluhan timbul bintil kemerahan di sela sekunder Menjelaskan kepada pasien
jari tangan sejak 3 hari yang lalu. bahwa penyakit disebabkan
Keluhan disertai rasa gatal yang terutama tungau dan dapat menular dan
dirasakan pada malam hari. Dikeluarga bersarang pada karpet, sprei,
pasien juga ada yang memiliki keluhan baju, handuk, dan lain-lain
yang sama tapi belum sembuh. dan meminta pasien untuk
Pemeriksaan fisik umum merendam pakaian, sarung
Vital sign : kasur dan bantal, dan handuk
Keadaan umum : tampak sakit ringan yang digunakan dengan
Kesadaran : komposmentis menggunakan air panas.
HR : 82 x/m Menyarankan kepada pasien
RR : 20 x/m untuk mengajak anggota
Suhu : 36.5’ C keluarga dengan gejala serupa
Pemeriksaan fisik khusus untuk berobat.
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera Menjelaskan kepada pasien
ikterik (-) cara pemakaian obat yang
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi benar, yaitu dioleskan ke
dinding dada tidak ada seluruh tubuh mulai dari leher
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada ke bawah pada malam hari
murmur, tidak ada gallop sebelum tidur, hindari terkena
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada air setelah pemakaiannya,
ronkhi, tidak ada wheezing biarkan minimal 8 jam dan
Abdomen : datar, lemas, bising usus keesokan harinya dibilas, dan
normal obat cukup dipakai 1 kali.
Ektremitas : akral hangat
Farmakologi :
Status dermatologikus regio interdigitalis Topikal :
manus dextra: Papul eritem- Permetrin 5% 1 kali selama 8
hiperpigmentasi multipel, milier, diskret; jam
Erosi-ekskoriasi multipel, ireguler, Sistemik :
diskret; Krusta coklat-hitam multiple CTM 4 mg 3x3/4 tab
disket Vit C 1x1
7 An. M, 3 th, BB Pasien datang dengan keluhan telinga Trauma tumpul Tampon
15 kg mengeluarkan darah sejak 1 hari. AS H2O2 0.3% tetes
Keluhan dirasa setelah pasien Amoksisilin 3x250 mg
membersihkan telinga menggunakan PCT 3x250 mg
cotton bud. Perdarahan aktif (+) Biolisin 1x1 ctth
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 82 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Telinga : perdarahan (+), MT tak dapat
dinilai
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
8 An.ME, 4 tahun 2 Pasien datang dengan keluhan muntah Dyspepsia + Domperidone 3x1/2 tab
bulan, BB 19 kg sejak 1 hari. Muntah 3 kali, isi apa yang headache Antasida 3x1 cth
dimakan. Mual (+), nyeri ulu hati (+), Biolisin 1x1 cth
nafsu makan menurun (+). pasien juga PCT 3x2 cth
mengeluh nyeri kepala, nyeri hilang
timbul.
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 82 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan
epigastrium, bising usus normal
Ektremitas : akral hangat
9 An. U, 5 th, BB: Pasien datang dengan keluhan muntah dyspepsia Domperidone 3x1/2 tab
20 kg sejak 1 hari. Muntah 3 kali, isi apa yang Antasida 3x1 cth
dimakan. Mual (+), nyeri ulu hati (+), Biolisin 1x1 cth
nafsu makan menurun (+)
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan
epigastrium, bising usus normal
Ektremitas : akral hangat
10 An. H, 2 th, BB 9 Pasien datang dengan keluhan demam Obs febris H1 Non farmakologi
kg sejak 1 hari. Demam naik turun. Suhu - kompres hangat
tidak diukur. Kejang (-),gusi berdarah (-), - minum banyak air
mual (-), muntah (-) Farmakologi
Riwayat imunisasi lengkap PCT syr 3x1 cth
Pemeriksaan fisik umum Vit C 1x1 cth
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 94 x/m
RR : 22 x/m
Suhu : 38.4’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
11 11/12/2020 Pasien datang dengan keluhan muncul HFMD PCT 3x3/4 cth
An. SNF, 1 tahun bintik kemerahan di tangan kaki dan Biolisin 1x1 cth
6 bulan, BB 8.5 mulut sejak 1 hari. Demam (+) tinggi. Cetrizin syr 1x1 cth
kg Mual (-), muntah (-), kejang (-)
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 94 x/m
RR : 22 x/m
Suhu : 38.4’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
Status dermatologikus
Regio palmar, plantar dan buccal
Papul eritem, milier diskret
Bedah
1 6-12-2021 Pasien datang dengan keluhan luka robek Vulnus laceratum Wound toilet
An. F, 6 th, BB 19 di kening.Pasien habis terjatuh saat reg frontalis Hecting
kg bermain. PCT 3x2 cth
Pemeriksaan fisik umum Amoksisilin 3x250 mg
Vital sign : - vit C 1x1 tab
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
Status lokalis:
Tampak luka robek berukuran 4 cm x
1cm, tepi tidak rata, hiperemis.
2 8-12-2020 Pasien datang dengan keluhan ingin di Sirkumsisi Sirkumsisi (bedah minor dan
An. B, 10 tahun, sunat. Kulit ujung kemaluan sulit ditarik hecting)
30 kg dan dikembalikan (-). Riwayat darah
sukar berhenti ketika ada luka disangkal.
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 80 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
3 An. G, 4 tahun Sejak 3 hari yang lalu pasien terluka di Vulnus morsum Non Farmakologi
BB : 16 kg kaki kanan karena digigit anjing. Keluhan dogbite - Observasi anjing jika dalam
sakit kepala, pegal-pegal, mudah lelah, 10 hari memiliki gejala yang
tidak nafsu makan, mual, muntah, sakit abnormal, dibunuh dan
tenggorokan, batuk kering , kaki terasa dilakukan pemeriksaan
baal, kaki bengkak dan badan demam. - Jika pasien memiliki gejala
disangkal. seperti sakit kepala, rasa baal,
Pasien mengaku anjing yang menggigit atau mudah lelah, dianjurkan
adalah anjing peliharaan tetangga pasien. datang ke fasilitas kesehatan
Riwayat vaksin anjing yang menggigit, - Menganjurkan kepada
tetangga pasien yang memelihara anjing pemilik anjing itu mengikat
tersebut mengaku anjing yang dipelihara dan memberikan vaksin rabies
dirawat sejak masih kecil tetapi belum pada anjing
pernah diberikan vaksin.
Pemilik mengaku anjingnya sehat-sehat Farmakologi
saja dan tidak menunjukkan perilaku - Inj. Venorab 0,5 ,mL pada
yang tidak normal. hari ke 0,7,21 (IM)
Pasien mengaku telah membersihkan
luka bekas gigitan menggunakan air
mengalir.
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 85 x/m
RR : 21 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
vulnus morsum di regio cruris dextra,
single, ukuran ± 0,5 x 0,5 x 0,5 cm
4 Tn HR, 57 th, BB Pasien datang dengan keluhan benjolan di STT regio colli Rujuk SpB
60 kg leher sejak 1 bulan. Benjolan seukuran posterior
kelereng. Nyeri (-), demam (-),
penurunan berat badan (-).
Riwayat darah tinggi (-)
Riwayat kencing manis (-)
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 126/84 mmHg
HR : 85 x/m
RR : 21 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
Status lokalis:
I : benjolan seukuran kelereng, merah (-)
P: mobile, nyeri (-), uk 3x2 cm
5 An. R, 13 th, BB Pasien datang dengan keluhan tertusuk Vulnus punctum Cross insisi
36 kg paku sejak 1 hari yang lalu. Nyeri (+). ec paku Metronidazol 3x1
Pasien hanya mencuci luka dengan air Asam Mefenamat 3x1
mengalir. Demam (-), badan terasa kaku
(-).
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
Status lokalis:
Tampak luka tusuk berukuran 1 cm x
1cm, tepi tidak rata, hiperemis.
6 An. K, 16 th, BB Pasien datang dengan keluhan luka robek Vulnus laceratum Wound toilet
45 kg di tangan sejak 1 hari.Pasien habis Hecting
terjatuh menggunakan sepeda motor. Amoksisilin 3x500 mg
Demam (-), lemas (-) Asam mefenamat 3x500 mg
Pemeriksaan fisik umum Vit C 1x1 tab
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
HR : 86 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
Status lokalis:
Tampak luka robek berukuran 3 cm x
2cm, tepi tidak rata, hiperemis.
7 16-01-2021 Pasien datang dengan keluhan BAB Hemmoroid Non Farmakologi:
Ny. S/29 th berdarah sejak 3 hari yang lalu. Darah interna gr II - Makan tinggi serat
berwarna merah segar, menetes saat Farmakologi:
setelah BAB. Pasien juga megeluhkan - Antihemoroid supp 1x1
ada benjolan yang keluar dari anus dan selama 3 hari
bisa masuk kembali tanpa bantuan. - Vitamin C 1x1
Riwayat BAB keras dari 1 minggu yang
lalu.
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 126/82 mmHg
HR : 83 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
8 29-01-2021 Pasien datang dengan keluhan luka robek Vulnus laceratum Wound toilet
Tn A, 25 th, BB di hidung sejak 1 hari. Luka didapat hidung Hecting
60 kg setelah pasien terjatuh dan hidung terkena Amoksisilin 3x500 mg
seng. Demam (-), mual (-), muntah (-), Asam mefenamat 3x500 mg
perdarahan aktif (-) Vit C 1x1
Riwayat HT (-)
Riwayat DM (-)
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 120/80 mmHg
HR : 80 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
Status lokalis
I luka robek ukuran 3x4 cm, tepi tidak
rata, perdarahan aktif (-)
P : nyeri (+)
9 Tn. K, 50 th, BB Pasien datang dengan keluhan benjolan di STT regio brachii Rujuk SpB
52 kg lengan atas sejak 2 bulan. Benjolan
seukuran kelereng. Nyeri (-), demam (-),
penurunan berat badan (-).
Riwayat darah tinggi (-)
Riwayat kencing manis (-)
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 122/80 mmHg
HR : 82 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
Status lokalis:
I : benjolan seukuran kelereng, merah (-)
P: mobile, nyeri (-), uk 3x1.5 cm
10 Nn. P, 17 th, BB Pasien datang dengan keluhan benjolan di STT di mamma Rujuk SpB
48 kg payudara sejak 1 bulan. Benjolan sinistra
awalnya seukuran biji jagung, dan
sekarang sebesar kelereng. Nyeri (+) saat
haid, demam (-), penurunan berat badan
(-).
Riwayat darah tinggi (-)
Riwayat kencing manis (-)
Pemeriksaan fisik umum
Vital sign :
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Kesadaran : komposmentis
TD : 118/76 mmHg
HR : 82 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36.5’ C
Pemeriksaan fisik khusus
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Thorax : Bentuk dada simetris, retraksi
dinding dada tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal, tidak ada
murmur, tidak ada gallop
Pulmo : Suara vesikular normal, tidak ada
ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : datar, lemas, bising usus
normal
Ektremitas : akral hangat
Status lokalis:
I : benjolan seukuran kelereng, merah (-)
P: mobile, nyeri (+), uk 2.5x2 cm