Anda di halaman 1dari 4

Pengamanan unjuk rasa dimasa

pandemi covid 19 tidaklah mudah,


jiwa kemanusiaan sebagai Polri yg
berdinas di fungsi Lalulintas harus
memiliki kesabaran dan
keikhlasan,
Berbagi adalah kwajiban sebagai
insan manusia yg sempurna,
meskipun setetes air manfaat bagi
sesama,
" orang baik adalah orang yg
berbuat baik kepada orang yg baik
dan yg tidak baik kepada kita"
Indahnya berbagi.

Kita sama-sama rakyat, bayar


pajak, demo boleh asal tertib ya
kawan.
Aksi penolakan Rancangan Undang-Undang Cipta
Kerja yang tidak pro rakyat, aksi turun jalan atau
aksi demo telah di lakukan di berbagai daerah , kali
ini Ribuan mahasiswa melakukan Aksi Demontrasi
di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.

Kamis (8/10) Dalam aksinya para mahasiswa yang


terdiri dari PMII, HMI,IMM,GMNI ,Aktivis,dan Pemuda
Seluruh Warga Probolinggo raya menyuarakan atas
aturan yang akan di sahkan oleh Dewan Perwakilan
Rakyat Indonesia (DPRI) yaitu Undang-Undang Cita
Kerja.
Salah satu korlap aksi, menyuarakan bahwa, Undang-
Undang Citpta Kerja tersebut sangat merugikan bagi
buruh dan Rakyat Indonesia, maka dari itu mahasiswa
menolak keras atas aturan yang merugikan Rakyat,
serta menguntungkan investor.

Massa berdemo untuk penolakan pengesahan Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja atau
Omnibus Law berlangsung bentrok setelah perwakilan dari mahasiswa masuk untuk
menyampaikan suara rakyat.

Sesampainya di depan kantor DPRD kabupaten Probolinggo gabungan mahasiswa Dan Pemuda
Probolinggo Raya menyampaikan orasinya dan 4 tuntutan yang mengharuskan DPRD kabupaten
Probolinggo menyetujui 4 tututan tersebut,dengan pengawalan ketat sejumlah anggota kepolisian
polres Probolinggo.

Tidak berselang lama kemudian Andi Suryanto Wibowo Ketua DPRD kabupaten Probolinggo menemui
mahasiswa langsung dan berdialog dengan mahasiswa. Namun keinginan keras mahasiswa untuk masuk
masih saja di dengungkan, dan akhirnya mereka diperkenankan masuk dengan sarat setiap
perhimpunan 6 perwakilan yang masuk ke ruangan gedung DPRD untuk sidang bersama.
Pelaksanaan arus
lalulintas dan
rekayasa
pelaksanaan
pengaspalan di jl
raya malasan
tegalsiwalan
Harap lebih bijak, dalam
menyikapinya. Jangan hanya karena
suatu kepentingan mengabaikan
kemaslahatan bersama, yang pada
akhirnya menimbulkan klaster baru.

Sampaikan aspirasi, sah-sah saja


namun jangan sampai mengabaikan
kepentingan dan kesehatan bersama.

Jangan sia-siakan upaya semua pihak,


termasuk seluruh masyarakat untuk
memutus rantai penyebaran Covid-
19.
Jangan sampai angka penyebaran
semakin tinggi, karena banyak yang terpapar.

Ayo Jogo Jawa Timur aman dan kondusif

Jangan lupa 4M.


MENCUCI TANGAN, MEMAKAI MASKER, MENJAGA JARAK, & MENGHINDARI KERUMUNAN.

Anda mungkin juga menyukai