Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

KOMODITI PADI ( Oryza sativa)

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 :


(Petani Petarung)
1. Fitho Firjiawan
2. Moh Riski S Djalil
3. Sulistiawati
4. Fadilah A. Baharta
5. Maulidah Majid

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI/TEKNOLOGI HASIL


PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
PALU
2020/2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga laporan ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
dalam mengetahui tentang KOMODITI PADI ( Oryza sativa) .Harapan kami
semoga laporan ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi maka laporan
ini,sehingga kedepannya dapat lebih baik. Laporan ini kami akui masih banyak
kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu
kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.
ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN PRAKTIKUM
1.4 KEGUNAAN PRAKTIKUM
1.5 BAB 2 METODE PRAKTIKUM
2.1 WAKTU DAN TEMPAT
2.2 ALAT DAN BAHAN
2.3 METODE PELAKSANAAN
BAB 3 HASIL WAWANCARA
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
3.3 DAFTAR PUSKA

-=--=-ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Padi merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban
manusia, Tanaman padi juga merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas
penduduk dunia setelah serealia,jagung dan gandum (food and agriculture
organization,2018). Berdasarkan laporan di atas menunjukan tingginya vitalitas
tanaman padi terhadap keberlansungan peradaban penduduk dunia,tidak twerlepas
dengan Indonesia yang mayoritas penduduknya bergantung pada tanaman padi
sebagai sumber pangan utama sehari-hari.maka dari itu tanaman padi menjadi
salah satu komoditas penting dan mempunyai nilai strategis bagi masyarakat
Indonesia.swasembada beras menjadi sasaran utama di dalam kebijakan pangan
nasional di tandai dengan penerapan berbagai kebijakan peningkatan produksi
padi.menurut Atekan (2009),ketersedian beras dalam jumlah yang cukup menjadi
tuntutan untuk memberikan jaminan terhadap ketahan pangan dan stabilitas
keamanan.oleh karena itu beras selalu di tempatkan sebagai komoditas utama
dalam penyusunan konsep dan implemintasi kebijakan perekomanian Indonesia.
Besarnya perhatian pemerintah terhadap pangan beras ini dapat disimak juga dari
kebijakan penatapan sasaran tambahan produksi beras minimal 2 juta ton pada
tahun 2007,karena strategisnya komuditas ini bagi kehidupan ekonomi dan politik
Indonesia,pemerintah menetapkan suatu peraturan dalam bentuk intruksi presiden
RI (Inpres) no. 3 tahun 2007 tentang kebijakan perbesaran (Kementrian Sekretaris
Negara, 2007 ).

1.2 Rumusan Masalah


1. Sejak kapan kelompok tani itu terbentuk ?
2. Apakah kelompok itu mempunyai AD/ART atau hanya dibentuk untuk keadaan
mendadak?
3. Apa alasannya untuk menanam komoditi Padi?
4. Adakah sistim kredit di dalam bertani?

1.3 Tujuan Praktikum


1) Untuk Mengetahui luas lahan, dan kapan terbentuknya kelompok tani yang ada di
desa porame.
2) Untuk mengetahui pola penanaman hingga proses panen
3) Untuk mengetahui system perairan.
BAB 2
METODE PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat


Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Porame, Kecamatan Maraola,
Kabupaten Sigi Biromaru, yang berlangsung sejak tanggal 22 Januari 2021 – 23
Januari 2021.
2.2 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam wawancara ini meliputi:
1) Alat tulis
2) Alat dokumentasi

2.3 Metode pelaksanaan praktikum


Metode pelaksanaan praktikum ini dilakukan dengan survey serta teknik
wawancara yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya
jawab langsung antara peneliti dan narasumber.
6

BAB 3
HASIL PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil praktek lapangan yang tepatnya pada kelompok tani Keke Kamonji
didesa porame diperoleh beberapa informasi terkait dengan keadaan petani dan kelompok
pada umumnya.
Kelompok ini terbentuk sejak tahun 2010, dalam kelompok ini memiliki AD/ART.
Tidak memiliki anggota keluarga, memiliki system kredit tani. Swadaya bibit, pupuk, dan
racun hama diberikan secara lengkap. Dan pengolahan menggunakan lahan sendiri.
System pengairan sesuai atau tergantung musim, bila penghujan airnya mengalir
setiap hari sedangkan pada musim kemarau pengairannya menggunakan system pembagian.
Proses penanaman menggunakan tenaga pekerja hingga proses pemanenan masih
menggunakan tenaga pekerja. Kenapa demikian, karena kelompok ini menggunakan system
kekeluargaan dimana mereka lebih mementingkan atau peduli pada ekonomi sesama anggota
kelompok tersebut.

NO NAMA UMUR PENDIDIDKAN LUAS KOMODITI GAPOKTAN


LAHAN
1. Ikran 29 Thn Tamat SMA 2 hektar Padi 8 ORANG
7

BAB 4
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

1. Sistem olah tanah pada awal perlakuan tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman
(tinggi tanaman),namun memasuki fase hasil tanaman sisitem oleh tanaman
minimal dan system olah tanah maksimal memepengaruhi hasil tanaman padi.
2. Sistem olah tanah minimal memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan dan
hasil tanaman padi.
3. Terdapat interaksi antara perlakuan sistem olah tanah dan waktu proses pada tinggi
tanaman.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai