Anda di halaman 1dari 32

Mengapa air konduktivitasnya

tinggi ?
Konduktivitas Elektrolit,
Konduktivitas Ekuivalen ,
Konduktivitas Molar , Ionisasi
Elektrolit dan Mobilitas Ion
Konduktivitas Elektrolit,
Konduktivitas Ekuivalen ,
Konduktivitas Molar , Ionisasi
Elektrolit dan Mobilitas Ion
 Larutan Elektrolit
• Larutan Elektrolit : Suatu senyawa yang bila
dilarutkan dalam pelarut (misalnya air ) akan
menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan
arus listrik
• Larutan Elektrolit : Larutan Elektrolit Kuat & Larutan
Elektrolit Lemah
• Suatu Elektrolit dapat berupa asam , basa atau
garam
 Larutan Elektrolit
• Larutan Elektrolit Kuat: Larutan yang terdiri dari
padatan ion dan asam kuat dan zat-zat tersebut
terionisasi sempurna
• Larutan Elektrolit Kuat dapat menghantarkan arus
listrik dengan baik
• Larutan Elektrolit Lemah: Larutan yang terdiri dari zat
zat tidak terionisasi sempurna . Contohnya asam
asam BrØnsted lemah.
• Larutan Elektrolit Lemah kurang baik dalam
menghantarkan listrik
 Konduktivitas Elektrolit
•  Aliran arus melalui penghantar ionik (larutan
elektrolit) mengikuti Hukum Ohm:


 I   (1)
 R

• Jika penghantar mempunyai luas penampang (yang


seragam) = a, dan panjang = l, tahanan R
berbanding lurus dengan tahanan jenis penghantar 
(ohm.cm atau ohm.m) sesuai dengan persamaan
berikut: l 
 R   
a (2)
Tahanan elektrolit dalam sel elektrolisis berbanding
lurus dengan jarak antar elektroda.
 Konduktivitas Elektrolit
• Hukum Ohm untuk penghantar ionik (larutan
elektrolit) seringkali dirumuskan sebagai berikut:
 I   CV 
(3)
1
C   (4)
 R

C didefiniskan sebagai Konduktansi dengan satuan


ohm-1 atau Siemens (S)

• Konduktivitas jenis (ohm-1cm-1) didefinisikan


sebagai kebalikan tahanan jenis
1
   (5)
  
 Konduktivitas Elektrolit

Dari persamaan (2),

l   Ra
 R       
a l 


 jadi:   
(6)
 Ra

• Sebelumnya telah didefinisikan:


1
 C 
 R

 jadi:    C  (7)
a
 Konduktivitas Elektrolit
• Perumusan lain hukum Ohm untuk larutan elektrolit
adalah sebagai berikut:

 I  V 
  
a l  (8)

• Cek Persamaan (8):



 I  
 R
Va  I  V 
 I   
l    l  a   l 
 R   
a
1
Karena    maka
  

 I  V 
   ……Pers (8)
a l 

I/a = rapat arus dan sesuai dengan Persamaan (8)


rapat arus berbanding lurus dengan tegangan dan
konduktivitas jenis persatuan panjang konduktor 

Konduktivitas jenis,
-logam: ± 105 ohm-1cm-1
-Air: 10-7 ohm-1cm-1
-Larutan aqueous: ± 10-1- 10-2 ohm-1cm-1
 Konduktivitas Kation Anion (25 0C)
Kation 0  /(10-4 Sm2mol) Anion 0 /(10-4Sm2mol)
+ -

H3O+ 349,8 OH- 198,3


Ci+ 38,7 Cl- 76,3
Na+ 50,1 Br - 78,4
K+ 73,5 I- 76,8
NH4+ 73,4 NO3- 71,4
Ag+ 61,9 ClO4- 68,0
Mg2+ 106,2 OAc- 40,9
Ca2+ 119,0 SO42- 160,0
Ba2+ 127,3 CO32- 138,6
Pb2+ 139,0 C2O4- 148,0
Fe3+ 204,0 Fe(CN)64- 442,0
Ca3+ 209,1
Perbedaan harga konduktivitas di atas disebabkan
terutama karena perbedaan :
- ukuran ion
- derajat hidrasi
Daya hantar molar ion atau konduktivitas antar ion adalah
ukuran dari mobilitas suatu ion di bawah pengaruh
kekuatan medan listrik dan juga ukuran kemampuan
penghantar arus.
c Na Cl / (mol L -1)  / 10-4 Sm2 mol-1

0,1 106,7
0,01 118,5
0,001 123,7
pengenceran tidak terhingga 126,4 ( 0)
Untuk elektrolit kuat :
- Hubungan dan c : linier 
- Harga , relatif tinggi.
- Ekstrapolasi dari garis linier menghasilkan harga 0

Untuk elektrolit lemah :


- Hubungan dan c : nonlinier 
- Penentuan 0, secara langsung, sukar.
- Harga , relatif rendah.
Perubahan harga karena pengenceran cukup
besar.
Dari harga , dapat diperkirakan larutan adalah
elektrolit kuat atau lemah
 Konduktivitas Elektrolit
• Konduktivitas larutan bergantung pada jumlah ion
yang ada
• Konduktivitas Molar (  M  ) merupakan konduktivitas
per satuan konsentrasi molar elektrolit yang
ditambahkan . Konduktivitas Molar dinyatakan dalam
S Cm-1 mol-1


 M  
c
Keterangan :  M  = Konduktivitas Molar 
k = konduktivitas
c = Konsentrasi Molar 
 M  / S Cm-1 mol-1

(a) KCl
140

120

100

80

60

40

20
(b) CH3COOH

0,02 0,04 0,06 0,08 0,10

c/M
Grafik : ketergantingan konduktivitas molar pada konsentrasi (a)
Umumnya Elektrolit Kuat dan (b) Umumnya elektrolit lemah
 Konduktivitas Ekuivalen ( )
• Konduktivitas jenis elektrolit seringkali ditentukan dan
dinyatakan per satuan konsentrasi ion
• Untuk membandingkan konduktivitas elektrolit yang
berbeda tanpa terpengaruh oleh konsentrasinya
digunakan besaran KONDUKTIVITAS EKUIVALEN
• didefinisikan sebagai konduktivitas elektrolit yang
mempunyai volume tertentu yang mengandung 1
gram-ekivalen spesi konduktif 
• Untuk larutan yang mempunyai konsentrasi c gram-
ekivalen/liter dan konduktivitas jenis  dalam ohm-
1cm-1 dalam ohm-1cm2ek-1 dapat dirumuskan sbb:
1000
    
c
 Konduktivitas Ekuivalen ( )
• Tabel Hubungan antara mol dan gram ekuivalen

Molekul 1 mol 1 gram Ion 1 mol 1 gram


Terlarut (gram) ekuivalen (gram) ekuivalen
(gram) (gram)
HCl 36,46 36,46 H3 O + 19,03 19,03
 AlCl3 133,33 44,44  Al3+ 26,98 8,99
 Al2(SO4)3 342,14 57,01 Cl- 35,45 35,45
SO42- 96,06 48,03
 Konduktivitas Ekuivalen ( )

• Konduktivitas ekuivalen sebuah garam = jumlah


konduktivitas ion-ionnya (   dan   ) pada
0 0

pengenceran tak terhingga ( =  0 = konduktivitas


ekuivalen limit)
 
 0   0   0

Persamaan diatas diperkenalkan oleh Kohlrausch = Persamaan


Kohlrausch

Untuk larutan encer, Kohlrausch menentukan bahwa


pasangan elektrolit dengan anion sejenis terdapat
perbedaan jumlah harga daya hantar molar elektrolit pada
pengenceran tak terhingga (~) yang relatif sama yaitu :
 Konduktivitas Ekivalen ( )
Pada suhu 250C dengan satuan Konduktivitas
Ekuivalen / (10-4S m2mol-1)
KCl = 149,8 KNO3 = 145,5
NaCl = 128,1 NaNO3 = 123,0

21,7 22,5
 Teori Ionisasi Arrhenius
- Dalam larutan non-elektrolit dipelajari sifat koligatif 
larutan , larutan yang memiliki jumlah molal sama akan
menghasilkan titik beku yang sama . Hal tersebut tidak
berlaku pada larutan elektrolit
-Penyimpangan
Sifat Koligatif Zat Terlarut

π , Tekanan Osmotik Non-elektrolit Elektrolit


Konsentrasi = 0,01 molar 
C12H22O11 KCl BaCl2

π teoritis (0o C) 0,224 atm 0,224 atm 0,224 atm


π hasil pengukuran (0o C)
0,224 atm 0,435 atm 0,610 atm
 Teori Ionisasi Arrhenius
- Pokok Pokok teori Arrhenius untuk sifat larutan elektrolit
sebagai berikut
1. Molekul elektrolit pd larutan dgn pelarut air akan
berdisosiasi mjd 2 partikel atau lebih yg dikenal dengan
ion
2 . Ion  – ion bermuatan listrik ( positif dan negatif) .
Muatan muatan inilah yang menyebabkan arus listrik
 Teori Ionisasi Arrhenius
Penentuan tetapan Ionisasi elektrolit lemah
Rasio daya hantar molar ion pada konsentrasi tertentu
dengan daya hantar molar ion pada pengenceran tak
terhingga memberikan/menunjukkan harga tetapan
ionisasi suatu elektrolit lemah.

Λ
 = = derajat/ tetapan ionisasi
Λo
2
    
  C 
  0  
2
α
2
α C 
Ka = = =
1  α V 1  α      
1  
   0  
 Mobilitas Ion
- Mobilitas suatu ion didefinisikan sebagai laju (dalam cm/
detik) gerakan suatu ion melalui suatu medan dengan
gradien potensial 1 volt/cm
- Kecepatan sebenarnya dari ion adalah tergantung pada
- potensial () dan jarak elektrode (  ) .
- Dengan perkataan lain kecepatan ( ) bergantung
kepada :

Bila medan listrik = E = Φ = 1 V m-1 dan



Kecepatan ion = 1 m s  –1
 Mobilitas Ion
Maka disebut : Mobilitas Ion
Harga limit kemobilan ion, dapat dihubungkan
dengan daya hantar molar ion atau konduktivitas
molar ion .
- Larutan Elektrolit : c mol
D
(+) (-) - Daya Hantar Jenis :  S m-1
- Beda Potensial :  volt
A - Tahanan : R ohm
- Luas Permukaan : A m2
Elektroda

- Jarak Elektroda : m
 Mobilitas Ion
Φ
Medan Listrik = = E V m-1

Jumlah muatan listrik yang melalui penampang D, dalam
waktu t s dapat dihitung dengan Hukum Ohm.
Q = I t = EAtc( 0+ + 0-).................(1)

D
(+) (-)

A 0
  E t


 Mobilitas Ion
0
Dalam ruangan itu jumlah anion ialah :  E t A c
0
 Analog kation ialah :   E t A c
Jadi jumlah muatan listrik yang mengalir melalui
penampang D :
0 0
I t = (   +   ) E t c A F ...........(2)
 

F tetapan Faraday

0 0 0 0
(2) : (1)  (   +   ) F = (   +   )
 

0

 0 = F  

0
 0 = F  
 Mobilitas Ion
Tabel berikut merupakan harga dari masing masing
mobilitas ion ( kation dan anion) pada (25 oC)

Kation x 106 /(m s-1) Anion x 106 /(m s-1)


+ -

H3O+ 36,2 OH- 20,5


K+ 7,61 SO4- 8,27
Ba2+ 6,60 Cl- 7,91
Na+ 5,19 NO3- 7,40
Li+ 4,01
NH4+ 7,61
 Konduktivitas Air 
-Air bersifat menghantarkan listrik
-Air murni terdapat Ion Ion diantaranya H3O+ dan OH-
-Menurut teori Brønsted-Lowry air bersifat amfoterik
sehingga molekul air dapat menerima dan memberikan
proton
-Konduktivitas air tergolong tinggi , Mengapa ?
Mengapa harga kemobilan ion-ion H3O+ dan OH- relatif lebih
besar dari ion-ion lain?
+
+
H
H H ..
H ..
.. H:O:H
.. H:O:
:O:H ..
H:O:H + .. .. +
..

-
H
- H H ..
H .. .. :O:
.. H:O: :O:H ..
:O:
+ .. ..
..

a. Ion hidrogen sebagai hidronium H3O+ sanggup


mengirimkan proton pada sebuah molekul H2O di
sebelahnya .
+

Anda mungkin juga menyukai