-KONSEPSI-
D
I
S
U
S
U
N
OLEH ;
LANI AFRIANI POHAN
KELAS : 1A-D4 KEBIDANAN MEDAN
DOSEN MATKUL ;
YULINA DWI HASTUTY,SKP.M.BIOMED,
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan laporan konsepsi ini dengan
tepat waktunya.
Saya menyadari bahwa laporan yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata, saya sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala
usaha kita. Aamiin..
A. LANDASAN TEORI
Konsepsi disebut juga dengan fertilisasi atau pembuahan. Pengertian konsepsi adalah
peristiwa bertemunya sel telur (ovum) dan sperma. Peristiwa konsepsi terjadi di ampula tuba.
Pada hari ke 11-14 terjadi ovulasi dari siklus menstruasi normal. Ovulasi adalah peristiwa
matangnya sel telur sehingga siap untuk dibuahi. Pada saat coitus, 3-5 cc semen yang
ditumpahkan ke dalam forniks posterior, dengan jumlah spermatozoon sekitar 200-500 juta.
Gerakan sperma dari serviks terus melintasi uterus menuju tuba falopi. Jika tidak terjadi
pembuahan, sel telur akan mengalami kemunduran (degenerasi) dan dibuang melalui vagina
bersamaan dengan darah menstruasi. Jika terjadi pembuahan, maka sel telur yang telah dibuahi
oleh sperma akan mengalami serangkaian pembelahan dan tumbuh menjadi bakal janin
(embrio). Gerakan sperma di dalam rongga uterus dan tuba disebabkan oleh kontraksi otot-otot
pada organ tersebut. Spermatozoa yang dapat melintasi zona pellusida dan masuk ke dalam
vitellus pada saat fertilisasi hanya satu. Pada keadaan normal, sel tubuh mempunyai 46 buah
kromosom, masing-masing ovum dan sperma memiliki 23 kromosom terdiri dari 22 kromosom
tubuh (autosom) dan 1 kromosom seks. Kedua inti akan menyatu pada saat fertilisasi, sehingga
ovum memiliki 46 kromosom, bersatunya sel sperma dan sel telur membentuk zigote. Zigot
akan mengalami pembelahan sekitar 30 jam pasca konsepsi. Proses pembelahan menjadi 2 sel
disebut blastomer. Blastomer akan berjalan menuju uterus dan terus melakukan pembelahan
menjadi 4 sel, kemudian membelah lagi menjadi 8 sel dan akhirnya zigot menjadi 12-16
blastomer yang menyerupai buah murbai yang disebut morula. Perjalanan zigot hingga
memasuki kavum uteri memerlukan waktu sekitar 3 hari.
B. TUJUAN
Untuk mengetahui proses terjadinya konsepsi atau proses fertilisasi
1) Tentukan tema
Hal yang pertama harus kita lakukana adalah menentukan tema yang ingin kita
bahas.
2) Tentukan judul
Setelah kita menentukan tema yang akan dibahas , selanjutnya adalah
menentukan judul makalah yang ingin dibuat.
6) Sunting makalah
Cek dulu makalah apapkh sudah sesuai dengan struktur makalah yang sudah
ada atau belum.periksa juga setiap tulisannya jangan sampai ada kesalahan
dalam pengejaan ,tanda baca,dan Bahasa yang digunakan.
E. INTERPRETASI HASIL
Belum presentasi
F. KESIMPULAN
Fertilisasi atau konsepsi adalah suatu proses penyatuan antara sel mania tau sperma dengan
sel telur di tuba falopi. Fertilisasi dapat terjadi pada rentang masa subur dari seorang wanita.
Proses fertilisasi dimulai dengan masuknya sperma yang diejakulasikan kedalam vagina.
Sperma tersebut bergerak masuk kedalam kavum uteri dan tuba sampai akhirnya bertemu
dengan ovum di ampula atau infundibulum tuba. Selama perjalanan menuju ovum, sperma
mengalami reaksi kapasitasi dan reaksi akrosom.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga. Cetakan Ke
III. Jakarta.
Dias. 2010. Konsepsi. triadias.blog.com/2010/02/20/konsepsi/ unduh 17 Maret 2011 09.03
AM
Kusmiyati, Y. 2010. Perawatan Ibu Hamil. Cetakan ke VI. Yogyakarta: Fitramaya.
Mochtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi-Obstetri Patologi. Edisi 2. Jakarta:
EGC
Neil, W.R. 2001. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta: Dian Rakyat.
Pro health. 2008. Konsep Kehamilan. forbetterhealth.wordpress.com/2008/12/18/konsep-
kehamilan/ unduh 17 Maret 2011 11.00 AM
Salmah, dkk. 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal. Jakarta: EGC.
Sulistyawati, A. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika
https://www.scribd.com/doc/260751656/MAKALAH-KONSEPSI-PEMBUAHAN#logout