Anda di halaman 1dari 150

Ur+iversitas Islam Negeri

SYARJF HIDAYATULLAH JAKARTA


PENGARUH PELATIHAN, KESELAFJATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP
KINERJA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN

(Studi Kasus pada Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyetamatan Kota
Administrasi Jakarta Selatan)

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

NIM: 1111081008068

Dibawah Bimbingan:

Pembirnbing I Pembimbipg II

l*roL Dr. A rivadi S.Pd MM


NIP. 196005051989031005

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERS ITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1437 H/2015 M
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Selasa, 8 September 2015 telah dilaksanakan Ujian Komprehensif atas mahasiswa :

Nama Wanti Tri Nuroni

NTM 1 1 11081000068

Jurusan : Manajaizton

Judul
: Pengpruli Pefatihan, Keselemplan dan Kesehalan Kerja (K31

SkripSi Terhadap Klnerjo belugas Pentadatrt Kebakaran (Studi Kahn.s


pada SUDIN Penanggulpngae Kebakaran dan Penyelamaian Kim
Administrosi Jakarta Selatan)

Setelah mencer nati dan memperhatikan penampilari dan kemampuan yang bersangkutan
selama pengujian komprehensi£, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut diatas
dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan utjtuk melenjut|tan kg tahgp Uji8n $kripsi sgbBgai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar SarjaJla Gkonomi pada Faku!tas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Ncgeri fiyarif Hidayatullah Jd‹art8.

.Jakarta, 08 September 2015

I . M. Nur Rianto Al A rif, M.Si


NI P. t 98110132008011006 Penguji I

*. Titi Dewi Warninda SE.,M.Si

NIP. 197312212005012002 Penguj i I [

3. Mira Cahyaninetyas, M.Si

Penguji I [1
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Selaaa, 26 Januari 2016 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa :

Nama : Wanti Tri Nurani


NIM 1111081000068
Jurusan
: Manajemen
Judul Skripsi
.- Penguruh Pelatihan, Keselamatan dan Kesehaian Kerya
(K3) terhadap Kinerjn Petugas Pemudam Kebakamn (Studi
Kasiis peda Suku Dines Penangg'uluiigan Kebak;aran thin
Penyelamotan Kota Administrasi Jakana Selatan)

Setelah mencermati penaxnpilan dan kemampuan yang bcrsangkutan selama proses ujian
skripsi, maka diputuskan bahwa maha4iawa tersebut di atas dinyatakan LULUS dan skripsi
ini diterima sebagai aalah satu ayarat untuk nteaiperoleh geW Saij-• Rkonomi pada
Fokulias Ekonottii dan Biani8 Universitas Islam Negeri Synrif Hidayatullah Jakarta.

Jal:urta, 2f› Januari 201 6

1. Ade Sofyan Mulazitk Dr„S.Ag,


MH NIP, 19750101 200501 1 008
Kehm

2. Tito Dewi Warn ,.M,Si


)
NIP. 19731221 200501 2
002

3. l4cmmy Fauzan, SE.,MM


NIP. 19760822 200701 1
014

4. Prol’. DR. Azzam Jassin, MBfJ

5. Lili Supriyadi, S.Pd,Mi\4


NIP. 19600505 t98903 1 005
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ''nnti ’l’ri Nurani

NIM 1111081000068

J urusan : Manajemen

f'akultas : Ekonoai dao Bisnis

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya :

1. Tidsk menggunakan idt orgng leia tanpn iusinpa iaengeinbangttan


dan mempertsnggung jawnbken.

1. Tidak melitkukan plnginsi terhadap naskah ornng late.

3. Tidak menggunakan knrya oenng kin tanps menyebutkan sumber


asli atau tanpa izin pewi ilik karya.

4. Tilak zoclakukao pefsanipulosian daa pezaalsuxa d«ta.

5. MengerjsLun sendiri kaq's ini dan bertanggung jawgb atas hnrya

Apabila kemudian hari ada penunmtan dari pihak lain atas karya saya dan
telah meJalui pembuktian yang dnpat dipertanggung jawabkan, ternyata telah
ditemiikan bukti bahwa saya telah nielanggar pemyataan ini, maka say a siap
dikenai santisi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakullas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayamllah Jakarta.

Demikian surai pernyataan ini saya buat dengan sesimgguhnja.

Jakarta. 21 Desember 2015

Wanti Tri Nurani


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama : Wanti Tri Nurani
2. Tempat tanggal lahir : Jakarta, 28 maret 1993
3. Agama : Islam
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Alamat : Jl. Kenari IX blok AE6 No. 35
RT 01/ RW 021 Reni Jaya Pamulang,
Tangerang Selatan 15417.
6. No. Telepon 087771130870
7. Email : wanti.trinurani@gmail.com

II. PENDIDIKAN FORMAL


1. 2011 – 2015 : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. 2008 – 2011 : SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan
3. 2005 – 2008 : SMP Negeri 1 Pamulang
4. 1999 – 2005 : SD Negeri Pamulang 1
5. 1998 – 1999 : TK Islam Cahaya Agung

III. PENGALAMAN ORGANISASI


1. Panitia Divisi Acara Dekan Cup Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2012

vi
ABSTRACT

The aim of this research was to determine the influence of


training,occupational health and safety (OHS) have significant on firefighters
performance of Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota
Administrasi Jakarta Selatan .
This research is a case study with quantitive approach. The data source is
primary and secondary collected by using some techniques: interview,
questionnaire, library research and documentation. The samples in this study
amounted 77 correspondents, with Slovin formula. The statictical methods used is
multiple linear regression analysis.
The result of this research, based on partially and simultaneous test, proved
that the training, occupational health and safety (OHS) have significant influence
on firefighters performancer. The value of Adjusted R Square is 0,516, it means
all independent variables can explained 51,6% toward the dependent variables.
While the remaining 48,4% was explained by other factors which were not
examined in this research.

Keywords: training, OHS, and firefighters performance.


ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh


pelatihan, keselamatan dan kesehatan kerja terhadap kinerja petugas pemadam
kebakaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota
Administrasi Jakarta Selatan.
Adapun penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan metode
penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah
sumber primer dan sumber sekunder, dengan teknik pengumpulan data berupa
wawancara, kuesioner, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 77 responden dengan menggunakan rumus Slovin.
Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier
berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan baik secara parsial maupun simultan
terbukti bahwa pelatihan, dan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berpengaruh
secara signifikan terhadap kinerja petugas pemadam kebakaran. Nilai Adjusted R
Square adalah sebesar 0,516 yang berarti semua variabel independen dapat
menjelaskan sebesar 51,6% terhadap variabel dependen. sementara sisanya
48,4% dapat dijelaskan oleh faktor lainnya yang tidak diuji di dalam penelitian
ini.

Kata kunci: Pelatihan, K3, dan Kinerja Petugas Pemadam Kebakaran.


KATA PENGANTAR

Assalamua’laikum Wr.Wb
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan rasa syukur yang tak terhingga
n skripsi yang berjudul “Pengaruh Pelatihan, dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Kinerja Petugas Pemadam
ultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
u, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ungkapan terima kasih kepada :
ndidikku serta mendukungku untuk sekolah setinggi mungkin. Kakak-kakakku tersayang Annisa Hartiwi Wulandari dan W

membalas segala cinta kasih mama, papa dan kakak-kakak berikan. Terima
kasih ku kepada keluargaku yang selalu memberikanku yang terbaik selama
ini.
2. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan beserta jajarannya
Wakil Dekan Bidang Akademik, Administrasi Umum dan Kemahasiswaan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Ibu Titi Dewi Warninda, SE., M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen dan
Ibu Ela Patriana, MM selaku Sekertaris Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Bapak Prof. Dr. Azzam Jasin, MBA selaku Dosen Pembimbing I yang telah
bersedia melyangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, arahan, dan
diskusi untuk menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Lili Supriyadi, S.Pd, MM selaku Dosen Pembimbing II yang juga
n skripsi ini.
mu yang tak terhingga kepada peneliti selama perkuliahan, semoga ilmu yang diberikan bermanfaat dan menjadi amal keba
dayatullah Jakarta yang telah membantu dan melayani dalam mengurus segala keperluan administrasi dan lain-lain.
n Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan yang telah menerima dan meluangkan waktunya untuk di wawancara da

penyemangat, membantu dan menyarankan yang terbaik.


10. Sahabatku dari semester satu Syifa Fauziah, yang telah membantu,
memberikan pendapatnya dan selalu menyemangatiku.
11. Teman seperjuangan dalam meraih gelar sarjana, Anisa Rahmawati, Dewi
Eka Putri, Osy Istifari, Siti Nurfaridaningrum, Sekar Laelani, Nita Fitria,
Tirta Sati ayu dan Linda Indriyani.
12. Teman-teman seangkatan jurusan manajemen 2011 yang bersama-sama
belajar dan berbagi ilmu serta saling menyemangati ketika kuliah sampai
dengan ujian.
13. Teman-teman KKN, Hani Aqmarina, Hana Sayida, Mira Rachmalia, Hani,
Damay, Ryandika, Cahyo, Dimas, Judo, Abe, Denis, Rifki, Ahel, Wahyu
dan Akbar yang telah menjadi menjadi teman kelompok dalam sebulan
mengabdi kepada masyarakat.
14. Kepada selutuh pihak yang turut mendukung dan membantu yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Penulis sudah semaksimal mungkin berusaha untuk menyelesaikan skripsi ini namun dalam penulisa
Wasalamua’alaikum. Wr.Wb
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ......................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ........................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ............................................. iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .................... v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..................................................................... vi

ABSTRACTvii
ABSTRAKviii

KATA PENGANTAR ................................................................................... ix

DAFTAR ISIxii
DAFTAR TABELxvii
DAFTAR GAMBARxix
DAFTAR LAMPIRANxx

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Latar Belakang Penelitian ..................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian .................................................................. 7

D. Manfaat Penelitian ................................................................ 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................10

A. Landasan Teori............................................................................10

1. Manajemen Sumber Daya Manusia.......................................10


a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia...............10

b. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia.....................11

2. Pelatihan.................................................................................12

Pengertian Pelatihan12
Jenis-jenis Pelatihan14
Tujuan Pelatihan15
Manfaat Pelatihan16
Faktor-faktor Pelatihan17
Analisis Kebutuhan Pelatihan19
Metode Pelatihan20
Evaluasi Program Pelatihan23
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K324
Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K324

Tujuan dan Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan


Kerja (K3)26

c. Faktor-faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 28

d. Syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)...............29

e. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).........31

4. Kinerja...................................................................................31

a. Pengertian Kinerja...........................................................31

b. Tujuan dan Sasaran Kinerja.............................................33

c. Faktor-faktor Kinerja.......................................................34

d. Kinerja Individu dalam Kelompok..................................36


5. Hubungan Keterkaitan Antar Variabel.....................................36

B. Penelitian Terdahulu....................................................................39

C. Kerangka Berpikir........................................................................40

D. Hipotesis......................................................................................41

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN42

Ruang Lingkup Penelitian42

Metode Penentual Sampel42

Populasi42

Sampel43

Metode Pengumpulan Data44

Data Primer44

Data Sekunder45

Metode Analisis Data45

Statistik Deskriptif45

Uji Kualitas Data46

Uji Validitas46
b. Uji Reliabilitas.................................................................47

3. Uji Asumsi Klasik..................................................................47

a. Uji Normalitas..................................................................47

b. Uji Heterokedastisitas......................................................48

c. Uji Multikolinieritas........................................................49

4. Analisis Regresi Linier Berganda..........................................49

a. Uji Statistik t....................................................................50

b. Uji Statistik F...................................................................51


c. Uji Koefisien Determinasi ......................................... 51

E. Operasional Variabel Penelitian ............................................ 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................. 55

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ...................................... 55

1. Fokus, Lokus dan Waktu Penelitian ................................ 55

2. Sejarah Berdirinya Dinas Penanggulangan Kebakaran

dan Penyelamatan DKI Jakarta........................................ 56

3. Visi, Misi dan Moto Organisasi ....................................... 58

4. Struktur Organisasi .......................................................... 58

5. Asosiasi Terkait ............................................................... 55

6. Sarana dan Prasarana ....................................................... 63

7. Perundangan dan SNI Terbaru......................................... 64

8. Karakteristik Responden.................................................. 66

9. Distrubusi Jawaban Responden ....................................... 69

B. Analisis dan Pembahasan....................................................... 74

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif............................................ 74

2. Hasil Uji Kualitas data ..................................................... 75

a. Uji Validitas............................................................... 75

b. Uji Reliabilitas ........................................................... 78

3. Hasil Uji Asumsi Klasik .................................................. 78

a. Uji Normalitas............................................................ 78

b. Uji Hetrokedastisitas.................................................. 81

c. Uji Multikolinieritas .................................................. 83


4. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda.................................84

a. Uji Statistik t (Parsial)......................................................84

b. Uji Statistik F (Simultan).................................................88

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)89

BAB V PENUTUP91
Kesimpulan91
Saran92

DAFTAR PUSTAKA94
LAMPIRAN96
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Pendidikan dan Pelatihan .................................................... 3

Tabel 1.2 Rekap Laporan Kejadian Kebakaran Tahun 2015 Wilayah

Jakarta Selatan ............................................................................. 5

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .................................................................... 39

Tabel 3.1 Skala Likert.................................................................................. 45

Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian .................................................. 53

Tabel 4.1 Jumlah Armada ............................................................................ 63

Tabel 4.2 Sumber Bahan Pemadam Jakarta Selatan .................................... 64

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................. 66

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ................................ 67

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasaran Tingkat Pendidikan .......... 67

Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ..................... 68

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Variabel Pelatihan ..................... 69

Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Variabel Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) .................................................................. 71

Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Variabel Kinerja ........................ 73

Tabel 4.10 Hasil Uji Statistik Deskriptif........................................................ 74

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Variabel Pelatihan......................................... 75

Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Variabel Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3) .................................................................................... 76

Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja............................................ 77

Tabel 4.14 Hasil Uji Reliabilitas.................................................................... 78


Tabel 4.15 Hasil Uji Kolmogorov Smirnov................................................... 80

Tabel 4.16 Hasil Uji Park............................................................................... 82

Tabel 4.17 Hasil Uji Multikolinieritas ........................................................... 83

Tabel 4.18 Hasil Uji t..................................................................................... 84

Tabel 4.19 Hasil Uji F.................................................................................... 88

Tabel 4.20 Hasil Uji Koefisien Determinasi.................................................. 89


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Faktor yang Berperan dalam Pelatihan..............................................17

Gambar 2.2 Metode Pelatihan21


Gambar 4.1 Struktur Organisasi60
Gambar 4.2 Uji Normalitas79
Gambar 4.3 Uji Heterokedastisitas81
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian...........................................................................96

Lampiran 2. Surat Pengesahan Izin Penelitian97


Lampiran 3. Data Pos dan Sektor98
Lampiran 4. Rekap Laporan Kejadian Kebakaran Tahun 201599
Lampiran 5. Kuesioner Penelitian100
Lampiran 6. Data Hasil Kuesioner Penelitian104
Lampiran 7. Hasil Uji Statistik Deskriptif115
Lampiran 8. Hasil Uji Validitas115
Lampiran 9. Hasil Uji Reliabilitas116
Lampiran 10. Hasil Uji Asumsi Klasik116
Lampiran 11. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda118
BAB 1

PENDAHULUAN

gala bidang yang menyangkut kesejahteraan rakyatnya yaitu meliputi bidang ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan kea
arakat luas. Tidak hanya perusahaan besar tetapi instansi Negara dengan segala problematikanya saat ini menjadi perhatian

Manusia sebagai aset hidup satu-satunya yang memegang peranan

penting. Karena suatu keberhasilan suatu organisasi banyak ditentukan oleh

sumber daya manusianya. Dalam pencapaian keberhasilan tersebut

manajemen harus memberikan perhatian penting dalam mengelola sumber

daya manusia yang ada sebaik mungkin. Agar suatu organisasi memiliki

sumber daya yang mampu memberikan kontribusi nya secara maksimal demi

tercapainya tujuan. Salah satu yang harus dilakukan organisasi ialah

memberikan pelatihan.

1
Pelatihan merupakan keterampilan yang diberikan kepada para pekerja

untuk menunjang dan memudahkan mereka dalam menyelesaikan

pekerjaannya sehingga dinilai penting. Andrew E. Sikula dalam

Mangkunegara (2006:50) mengemukakan bahwa pelatihan adalah suatu proses pendidikan jangka p
Dalam meminimalisir terjadinya kerusakan dan kecelakaan tersebut ada istilah yang tidak asing yait
penyakit secara fisik maupun mental (Mondy dan Noe, 1990). Desler (2000)

mengemukakan bahwa ada tiga penyebab utama kecelakaan, yaitu secara

kebetulan (change occurance), kondisi tidak aman (unsafe condition), dan

sikap yang tidak diinginkan (unsafe acts on the part of employee).

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Propinsi DKI

Jakarta adalah unsur pelaksana pemerintah daerah yang diberi tanggung jawab

dalam melaksanakan tugas-tugas penanganan masalah kebakaran.

Dibentuknya organisasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan

Bencana ini merupakan perwujudan tanggung jawab Pemda DKI dalam

2
rangka memberikan perlindungan kepada warganya dari ancaman bahaya

kebakaran dan bencana lainnya (jakartafire.net). Dengan jumlah petugas Suku

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi

yaitu, metode dimana petugas dilatih dengan menggunakan peralatan yang dilakukan diluar pekerjaannya. dilakukan sejak
Tabel 1.1
Data Pendidikan dan Pelatihan

No. Bidang Pencegahan Kebakaran Jam Pelajaran


1. Inspektur tingkat I 200 jam
2 Inspektur tingkat II 200 jam
3. Bahan-bahan berbahaya (B3) 200 jam
4. Tenaga PPL 200 jam
5. Manajemen penyelamatan sistem kebakaran 100 jam
No. Bidang Pemadaman Kebakaran Jam Pelajaran
1. Petugas pemadam kebakaran tingkat I, II, III 200 jam
2. Pengemudi/Operator tingkat I, II 200 jam
3. Montir kendaraan operasional 100 jam
4. Perwira kebakaran tingkat I, II, III 100 jam
5. Instruktur 200 jam
6. Refreshing Ka. Sektor 24 jam
7. Refreshing Ka. Danton 24 jam
8. Refreshing Ka. Regu 24 jam
9. Komandan BALAKAR 200 jam
Sumber : jakartafire.net
Berdasarkan tabel 1.1 data pelatihan diatas dapat diambil kesimpulan

bahwa setiap petugas pemadam kebakaran harus melalui berbagai pelatihan

sesuai dengan posisi atau tingkat mereka. Pelatihan tersebut diharapkan dapat

meningkatkan keterampilan petugas pemadam dalam melaksanakan tugasnya.

Pemadam kebakaran sebagai tindaklanjut dari kegagalan usaha-usaha pencegahan kebakaran. Dala
Dalam mewujudkan rasa aman serta memberikan perlindungan kepada warga kota tersebut, Dinas
dalam SK Gub Nomor 9 tahun 2002, tentang Struktur Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Pemadam Kebakaran Propinsi DKI Jakarta, Mempunyai 3 tugas

pokok, yakni:

1. Pencegahan Kebakaran

2. Pemadaman Kebakaran

3. Penyelamatan Jiwa dan ancaman kebakaran dan bencana lain.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Denny

Wahyu Haryanto mengatakan saat ini kasus kebakaran di Jakarta mengalami

peningkatan. “kalau dikalkulasi, setiap hari pasti ada lima-enam kasus


kebakaran” Minggu, 27 September 2015 (http://pemilu.tempo.co). Berikut

data laporan kejadian kebakaran:

Tabel 1.2
Rekap Laporan Kejadian Kebakaran Tahun 2015
Wilayah Jakarta Selatan

Kerugian jiwa Luas


Taksiran
Bulan Frekuensi Area
Petugas Warga Kerugian (Rp)
(m2)
Mati Luka Mati Luka
1. Januari 17 - - - - 1.226 3.456.600.000
2. Februari 23 - - - - 784 3.041.000.000
3. Maret 18 - - 1 6 1.305 4.596.000.000
4. April 21 - - - 2 2.962 5.348.000.000
5. Mei 27 - - - 2 2.917 6.658.000.000
6. Juni 32 - - 1 5 4.831 9.309.500.000
7. Juli 38 - - 1 - 8.784 8.688.300.000
8. Agustus 42 - - 2 - 8.783 8.883.500.000
Jumlah 218 - - 5 15 31.592 49.981.200.000
Sumber : SUDIN Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jaksel

Dari data tabel 1.2 di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sejak bulan

April sampai dengan bulan Agustus telah terjadi peningkatan frekuensi

kejadian kebakaran secara terus-menerus setiap bulannya. Tidak ada korban

baik luka maupun jiwa pada petugas pemadam kebakaran. Namun disisi lain

terdapat warga yang menjadi korban luka yaitu 15 orang, dan korban jiwa

mencapai 5 orang. Luas daerah yang terbakar pun semakin meningkat dengan

jumlah area terbakar 31.592m2 serta kerugian yang tidak sedikit yaitu

mencapai taksiran Rp. 49.981.200.000.

Tingginya kasus kebakaran di ibukota, tidak diimbangi dengan jumlah

anggota pemadam kebakaran. Saat ini hanya 2.351 orang. Padahal dengan luas

ibukota yang mencapai 661 km2, jumlah petugas pemadam kebakaran

idealnya mencapai 4.500 orang. Jadi harus ada penambahan personil. Terlebih
setiap tahunnya jumlah kebakaran di Jakarta jumlahnya mencapai ratusan.

Ungkap Subejo, sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan

Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Senin, 29 September 2014

(poskotanews.com). Pihaknya pun telah meminta kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk p
Selain itu, lanjut Subejo, pihaknya kekurangan pos pemadam kebakaran karena saat ini jumlahnya b
Fenomena yang penulis amati yaitu, pertama para pemadam kebakaran

membutuhkan pelatihan khusus dalam menjinakkan si jago merah. Program

pelatihan yang sedang berjalan yaitu vertical rescue, karena kebakaran di kota

Jakarta umumnya sering terjadi kebakaran di dalam gedung-gedung tinggi

yang sulit dijangkau untuk dipadamkan. Maka dapat dijadikan bahan analisis

apakah pelatihan yang di dapat berpengaruh bagi kinerja petugas pemadam

dalam melakukan pekerjaannya. Seiring dengan pelatihan fenomena yang

kedua yaitu frekuensi kebakaran yang meningkat secara terus-menerus di

tahun 2015 serta sampai jatuhnya korban baik luka-luka maupun korban
meninggal dan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Kurangnya personil

petugas pemadam di Jakarta serta masih seditnya pos-pos yang tersedia untuk

mencapai lokasi kebakaran lebih dekat.

Bertitik tolak dari latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai pengaruh
Jakarta Selatan)”.

B. Rumus
Dengan p

1. Apakah pelatihan berpengaruh secara parsial terhadap kinerja petugas

pemadam kebakaran?

2. Apakah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berpengaruh secara

parsial terhadap kinerja petugas pemadam kebakaran?

3. Apakah pelatihan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berpengaruh

secara simultan terhadap kinerja petugas pemadam kebakaran?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan dapat ditetapkan tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh pelatihan secara parsial

dap kinerja petugas pemadam kebakaran.

gidentifikasi dan menganalisis pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara parsial terhadap kinerja petugas pem
gidentifikasi dan menganalisis pengaruh pelatihan, keselamatan dan

hatan kerja (K3) terhadap kinerja petugas pemadam kebakaran.

teoritis dan memperluas wawasan untuk mempelajari secara langsung dan menganalisis mengenai pengaruh pelatihan, k
am kebakaran.

b. Bagi Akademisi

Dapat dijadikan sumber informasi tambahan bagi para pembaca

untuk menambah referensi bagi penelitiannya baik yang akan maupun

yang sedang melakukan penelitian tersebut.

2. Kontribusi Praktis

a. Bagi Instansi

Sebagai masukan bagi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran

dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk


memberikan gambaran pengaruh pelatihan, keselamatan dan kesehatan

kerja (k3) terhadap kinerja petugas pemadam kebakaran.

b. Bagi Pemerintah

eningkatkan kinerja petugas pemadam dengan mengetahui pengaruh pelatihan, keselamatan dan kesehatan para petugas p
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

enggerakkan organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan organisasinya. Beberapa ahli memberikan definisi mengen

personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan

pengawasan kegiatan kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian

kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber

daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan

masyarakat.

Dikemukakan pula oleh Suhendra dan Murdiyah Hayati

(2006:25) manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses

memperoleh, melatih, menilai dan memberikan kompensasi kepada

10
karyawan, memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan dan

keamanan, serta masalah keadilan. Kemudian dalam buku yang sama

pula menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah

suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaa
Dari beberapa pendapat para ahli diatas maka penulis dapat menarik simpulan bahwa manajemen s
b. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia sebagai satu-satunya makluk hidup yang menjalankan organisasi untuk menc

memanfaatkan sumber daya manusia yang ada secara optimal.

Menurut Mondy (2008:4) terdapat lima area fungsional terkait dengan

manajemen sumber daya manusia yang efektif yaitu sebagai berikut, 1)

penyediaan staf, 2) pengembangan sumber daya manusia, 3)

kompensasi, 4) keselamatan dan kesehatan, serta 5) hubungan

karyawan dan buruh.

Dari fungsional manajemen sumber daya manusia tersebut

perusahaan atau organisasi perlu melakukan pengembangan sumber

11
daya manusia seperti memberkan pelatihan kepada pegawai. Pelatihan

dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

pegawai. Dengan mendapat pelatihan tersebut para pegawai

diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya serta kontribusinya kepada organisasi. Dalam penelitian
Keselamatan dan kesehatan kerja juga memiliki fungsi penting dalam manejemen sumber daya man
serta keselamatan yaitu terhindar dari segala penyakit yang dapat

ditimbulkan dari aktivitas kerja. Oleh karena itu perusahaan atau

organisasi harus memastikan bahwa seluruh pegawainya dalam

keadaan baik.

2. Pelatihan

a. Pengertian Pelatihan

Pelatihan adalah proses untuk meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan karyawan (Kaswan, 2011:2). Selain itu, pelatihan bisa

dilangsungkan di tempat kerja atau di tempat yang disimulasikan


sebagai tempat kerja atau tempat yang disimulasikan sebagai tempat

kerja. Proses pelatihan difokuskan pada pelaksanaan pekerjaan dan

penerapan pemahaman serta pengetahuan pada pelaksanaan tugas

tertentu. Umumnya hasil yang diinginkan dari pelatihan ialah penguasaan atau peningkatan keteram
Pendapat lain dikemukakan oleh Rivai dan Sagala (2010:211-

212) mendefinisikan pelatihan sebagai bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk me
Sejalan dengan itu, menurut Andrew E. Sikula dalam

Mangkunegara (2006:50) bahwa pelatihan (training) adalah suatu

proses pendidikan jangka pendek yang mempergunakan prosedur

sistematis dan terorganisasi, pegawai non manajerial mempelajari

pengetahuan dan keterampilan teknis dalam tujuan yang terbatas.

Kemudian menurut Handoko (2014:104) latihan (training)

dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagai keterampilan

dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan rutin. Latihan

menyiapkan para karyawan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan

sekarang.
Dari beberapa pendapat para ahli mengenai definisi pelatihan

maka penulis menggaris bawahi bahwa pelatihan yaitu salah satu cara

mendapatkan keterampilan sesuai dengan kebutuhan para pekerja yang

mungkin sedang menurun sehingga perlu dibekali kembali dengan

n kinerja mereka.

swan (2011:213-214), ada lima jenis pelatihan yang berbeda. Pelatihan-pelatihan itu adalah sebagai berikut:
ksi)

si kepada karyawan yang baru diangkat. Ini merupakan pelatihan yang singkat dan informatif yang diberikan segera setelah
)

us dan tujuannya adalah

memberi informasi dan petunjuk yang sesuai kepada karyawan

sehingga memungkinkan mereka melaksanakan pekerjaan

secara sistematis, tepat, efisien, dan akhirnya dengan percaya

diri.

3. Training for promotion (pelatihan untuk promosi)

Adalah pelatihan yang diberikan setelah promosi tetapi

sebelum bergabung pada posisi yang lebih tinggi. Tujuannya

adalah memberi kesempatan pada pegawai melakukan

penyesuaian diri dengan tugas pekerjaan di level lebih tinggi.


4. Refresher training (pelatihan penyegaran)

Ialah memperbaharui keterampilan professional, informasi

dan pengalaman seseorang yang menduduki posisi eksekutif

penting.

5. Training for managerial development (pelatihan untuk pengembangan manajerial)


Diberikan kepada manajer agar meningkatkan efisiensinya dan dengan demikian memungkinkan me
Tujuan Pelatihan

Tujuan pelatihan menurut Mangkunegara (2006:52) sebagai berikut :


Meningkatkan penghayatan jiwa dan ideologi

Meningkatkan produktivitas kerja

3. Meningkatkan kualitas kerja

4. Meningkatkan ketetapan perencanaan sumber daya manusia

5. Meningkatkan sikap moral dan semangat kerja

6. Meningkatkan rangsangan agar pegawai mampu berprestasi

secara maksimal

7. Meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja

8. Menghindarkan keusangan (obsolescence)

9. Meningkatkan perkembangan pribadi pegawai


d. Manfaat Pelatihan

Dalam hal ini pelatihan memiliki manfaat yang dapat dihasilkan,

menurut Rivai dan Sagala (2010:217-218) manfaat pelatihan untuk

karyawan sebagai berikut:

Membantu karyawan dalam membuat keputusan dan pemecahan masalah yang efektif
Melalui pelatihan dan pengembangan, variabel pengenalan, pencapaian prestasi, pertumbuhan, tan
Membantu mendorong dan mencapai pengembangan diri dan rasa percaya diri
Membantu karyawan mengatasi stress, tekanan, frustasi, dan konflik
Memberikan informasi tentang meningkatnya pengetahuan kepemimpinan, keterampilan komunika
Meningkatkan kepuasan kerja dan pengakuan

 Membantu karyawan mendeteksi tujuan pribadi sementara

meningkatkan keterampilan interaksi

 Memenuhi kebutuhan personal peserta dan pelatih

 Memberikan nasihat dan jalan untuk pertumbuhan masa depan

 Membangun rasa pertumbuhan dalam pelatihan

 Membantu pengembangan keterampilan mendengar, bicara, dan

menulis dengan latihan

 Membantu menghilangkan rasa takut melaksanakan tugas baru


e. Faktor-faktor Pelatihan

Dalam melaksanakan pelatihan ini menurut Rivai dan Sagala

(2010:225-226) ada beberapa faktor yang berperan yaitu:

Instruktur

Peserta

Materi (bahan)

Metode

Tujuan Pelatihan

Keterkaitan dan keterikatan antar faktor yang berperan dalam pelatihan dapat digambarkan sebaga
Gambar 2.1
Faktor yang berperan dalam pelatihan

Instruktur

Metode Tujuan

Peserta
Materi (bahan)

Sumber: Rivai dan Sagala (2010:226)

Adapun dimensi pelatihan menurut Mangkunegara (2013:44)

ialah sebagai berikut :

1) Instruktur
Instruktur adalah seorang pengajar yang cakap memberikan
bantuan yang sangat besar kepada suksesnya program pelatihan.

Instruktur menjelaskan secara keseluruhan tujuan dari pekerjaan

kepada peserta pelatihan kemudian menjelaskan tugas-tugas

khusus untuk melihat relevansi dari masing-masing pekerjaan dan mengikuti prosedur kerja yang be
Peserta
Seorang peserta pelatihan hendaknya, dilatih untuk macam pekerjaan yang disukainya dan cocok un
Materi (Bahan)
Materi program pelatihan harus dapat memenuhi kebutuhan organisasi dan peserta pelatihan. Mat
Metode
Metode yang dipilih hendaknya disesuaikan dengan jenis materi dan disesuaikan dengan jenis peke

kemampuan peserta.

5) Tujuan pelatihan

Tujuan pelatihan harus dapat memenuhi kebutuhan yang

diinginkan perusahaan serta dapat membentuk tingkah laku yang

diharapkan serta kondisi-kondisi bagaimana hal tersebut dapat

dicapai. Dan dapat meningkatkan keterampilan/skill, dan

pengetahuanpegawai.
f. Analisikis Kebutuhan Pelatihan (Training Needs Analysis)

Pelatihan yang efektif dapat meningkatkan kinerja seseorang,

nilaian kebutuhan para pekerja. Menurut Kaswan (2011:64-72) tujuan keseluruhan fase penilaian kebutuhan adalah untuk m

mengidentifikasi baik kebutuhan organisasi secara menyeluruh

dan tingkat dukungan untuk pelatihan.

2) Tingkat Individu/Karyawan

Analisis individu/karyawan menentukan yang mana yang

membutuhkan pelatihan dengan memeriksa sejauh mana

karyawan itu melaksanakan tugas-tugas yang membentuk

kerjanya. Pelatihan sering dibutuhkan ketika ada kesenjangan

antara kinerja karyawan dengan ekspektasi atau standar


organisasi. Sering analisis individu melibatkan penilaian

peringkat kinerja karyawan dan selanjutnya mengidentifikasi

karyawan atau kelompok karyawan yang kurang dalam

keterampilan tertentu.

3) Analisis Tugas/Pekerjaan

Analisis tugas/pekerjaan adalah pemeriksaan terhadap tugas/pekerjaan yang dijalankan, berfokus p


g. Metode Pelatihan

Dalam Mangkunegara (2006:60) menurut pendapat Andrew E.

Sikula metode pelatihan adalah : “On the job; demonstration

examples; simulation; apprenticeship; classroom methods (lecture,

coference, case study, role play-ing and programmed instruction); and

other training methods”.


Gambar 2.2
Metode Pelatihan

Metode Pelatihan

Metode PekerjaMetode
an (on the
balai
Metode
job)
(Vestib
demonst
ule) rasi
Metode apprentiMetode
dan contoh ceship Simulasi
Metode RuangMetode
Kelas Lainnya

Metode Kuliah
Metode Studi Metode Metode
Kasus Konfere nsi Bermain
MetodePeran
Bimbin gan erencan

Sumber : Andrew E. Sikula, 1981:251

upakan metode yang digunakan dimana seseorang dilatih untuk mempelajari pekerjaan atau tugas-tugas dalam suatu orga

melakukannya.

2) Magang

Magang merupakan suatu metode pelatihan yang terstruktur

dengan proses kombinasi antara pelajaran yang di dapat sekolah

dan praktek langsung di lingkungan kerja.

3) Belajar Secara Informal

Belajar secara informal merupakan suatu teknik

pembelajaran yang tanpa disusun atau tidak terstruktur tetapi


melalui diskusi langsung dengan rekan kerja dengan

memanfatkan perangkat atau peralatan yang seadanya.

4) Job Instruction Training

pakan suatu teknik pelatihan dengan mengurutkan setiap tugas pekerjaan dan poin-poin penting untuk memberikan langka

de atau cara yang digunakan dengan memberikan pengetahuan-pengetahuan berupa informasi yang diperlukan dalam mela

erupakan suatu teknik atau metode pelatihan terstruktur secara sistematis untuk
keterampilan pekerjaan dengan

memberikan pertanyaan atau fakta dan mengizinkan peserta

dalam menanggapi pertanyaan tersebut kemudian memberikan

jawaban-jawaban akurat.

7) Pelatihan dengan Peralatan Audiovisual

Pelatihan dengan peralatan audiovisual merupakan metode

pelatihan dimana karyawan dilatih dengan menggunakan

peralatan khusus dan dilakukan diluar pekerjaan.


8) Pelatihan dan Simulasi

Pelatihan dengan simulasi merupakan metode pelatihan

dimana karyawan dilatih dengan menggunakan peralatan khusus

dan dilakukan diluar pekerjaan.

Pelatihan Berbasis Komputer

Pelatihan berbasis komputer atau Computer-Based Training (CBT) merupakan metode pelatihan den
Pelatihan Berbasis Internet

Pelatihan berbasis internet merupakan metode pelatihan dengan memberikan pengajaran berupa m
mengaksesnya.

h. Evaluasi Program Pelatihan

Dalam Mangkunegara (2006:69) Goldstein dan Buxton

berpendapat bahwa evaluasi pelatihan dapat didasarkan pada kriteria

(pedoman dan ukuran kesuksesan), dan rancangan percobaan. Kriteria

dalam evaluasi pelatihan: kriteria yang dapat digunakan sebagai

pedoman dari ukuran kesuksesan pelatihan, yaitu kriteria pendapat,

kriteria belajar, kriteria pelaku, dan kriteria hasil.


a. Kriteria pendapat

Kriteria ini didasarkan pada pendapat peserta pelatihan

mengenai program pelatihan yang telah dilakukan. Hal ini dapat

diungkapkan dengan menggunakan kuesioner mengenai pelaksanaan pelatihan. Bagaimana pendap


Kriteria belajar

Kriteria belajar dapat diperoleh dengan menggunakan tes pengetahuan, tes keterampilan yang men
Kriteria perilaku

Kriteria pelaku dapat diperoleh dengan menggunakan tes keterampilan kerja. sejauhmana ada peru
sebelum pelatihan dan setelah pelatihan.

d. Kriteria hasil

Kriteria hasil dapat dihubungkan dengan hasil yang

diperoleh seperti menekan turnover, berkurangnya tingkat

absen, meningkatnya produktivitas, meningkatnya penjualan,

dan meningkatnya kualitas kerja dan produksi.

3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

a. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


Tenaga kerja perlu mendapat perlindungan keselamatan dan

kesehatan dalam melakukan pekerjaannya. Organisasi harus menaruh

perhatian lebih agar segala sesuatunya berjalan aman. Karena bukan

tidak mungkin hal yang tidak diinginkan terjadi dan menimpa pekerja akibat dari aktivitas kerjanya t
Keselamatan meliputi perlindungan karyawan dari kecelakaan di tempat kerja. Sedangkan, kesehata
dari pekerjaan mereka di perusahaan tersebut (Rivai dan Sagala,

2010:792).

Selain itu menurut Sedarmayanti (2011:208) dalam bukunya

“Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan

Manajemen Pegawai Negeri Sipil” bahwa keselamatan dan kesehatan

kerja adalah pengawasan terhadap orang, mesin, dan metode

mencakup lingkungan kerja agar pekerja tidak mengalami cedera.

Undang-undang Nomor 14 Tahun 1986 Pasal 9 mengutarakan bahwa:

Tiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan atau keselamatan,


kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan moral kerja serta perlakuan yang

sesuai dengan martabat manusia dan moral agama.

Pada prinsipnya dasar keselamatan dan kesehatan kerja

menekankan beberapa hal, yaitu:

Setiap karyawan berhak memperoleh jaminan atas keselamatan kerja agar terhindar dari kecelakaan.
Setiap karyawan yang berada di tempat kerja harus dijamin keselamatannya.
Tempat pekerjaan dijamin dalam keadaan aman.

Tujuan dan Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Menurut Rivai dan Sagala (2010:793) tujuan pentingnya K3 sebagai berikut:


Manfaat lingkungan kerja yang aman dan sehat
Jika perusahaan dapat menurunkan tingkat dan beratnya kecelakaan-kecelakaankerja,penyakit,danhal-halyang

berkaitan dengan stress, serta mampu meningkatkan kualitas

kehidupan kerja para pekerjanya, perusahaan akan semakin

efektif. Peningkatan-peningkatan terhadap hal ini akan

menghasilkan:

a. Meningkatnya produktivitas karena menurunnya jumlah

hari kerja yang hilang.

b. Meningkatnya efisiensi dan kualitas pekerja yang lebih

berkomitmen.
c. Menurunnya biaya-biaya kesehatan dan asuransi.

d. Tingkat kompensasi pekerja dan pembayaran langsung

yang lebih rendah karena menurunnya pengajuan klaim.

Fleksibilitas dan adaptabilitas yang lebih besar sebagai akibat dari meningkatnya partisipasi dan rasa
Rasio seleksi tenaga kerja yang lebih baik karena meningkatnya citra perusahaan.
Kerugian lingkungan kerja yang tidak aman dan tidak sehat Jumlah biaya yang sering muncul karena
kerugian akibat kematian dan kecelakaan di tempat kerja dan kerugian menderita penyakit-penyaki
Sedangkan menurut Sedarmayanti (2011:207), tujuan dari sistem manajemen keselamatan dan kese
Sebagai alat mencapai derajat kesehatan tenaga kerja yang

setinggi-tingginya, baik buruh, petani, nelayan, pegawai

negeri, atau pekerja bebas.

2) Sebagai upaya mencegah dan memberantas penyakit dan

kecelakaan akibat kerja, memelihara, dan meningkatkan

kesehatan dan gizi tenaga kerja, merawat dan

meningkatkan efisiensi dan daya produktivitas tenaga

manusia, memberantas kelelahan kerja dan

melipatgandakan gairah serta kenikmatan bekerja.


3) Memberi perlindungan bagi masyarakat sekitar

perusahaan, agar terhindar dari bahaya pengotoran bahan

proses industrialisasi yang bersangkutan, dan perlindungan

masyarakat luas dari bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh produk industri.
Faktor-faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Menurut Sedarmayanti (2011:210), faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja, baik dari aspek pe
Faktor fisik; meliputi penerangan, suhu, udara, kelembaban, cepat rambat udara, suara, vibrasi mek
Faktor kimia; berupa gas, uap, debu, kabut, asap, awan, cairan dan benda padat.
Faktor biologi; dari golongan hewan dan tumbuh-tumbuhan.

4) Faktor fisiologis; seperti kontruksi mesin, sikap, dan cara kerja.

5) Faktor mental psikologi; susunan kerja; hubungan di antara

karyawan atau dengan pengusaha, pemeliharaan kerja, dan

sebagainya.

Faktor lain yang mempengaruhi keselamatan dan kesehatan

kerja (K3) menurut Handoko (2014:191), yaitu:

1) Membuat kondisi kerja yang aman, antara lain dengan

mempergunakan mesin-mesin yang dilengkapi alat-alat


pengaman, melakukan pemeliharaan fasilitas dan

mempergunakan petunjuk-petunjuk dan peralatan keamanan.

2) Pendidikan dan pelatihan, antara lain dengan melakukan

kegiatan-kegiatan pencegahan kecelakaan dengan

k aman dan mendidik karyawan dalam hal keamanan.


meliharaan kebersihan lingkungan, menjaga kesehatan para karyawan. Penciptaan lingkungan kerja yang sehat secara tidak
-kegiatan rutin yang dapat memeriksa kebutuhan yang diperlukan karyawan dan penyediaan berbagai fasilitas yang dibutuh
kan pelayanan

kesehatan dengan penyediaan dokter organisasi dan klinik

organisasi.

d. Syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Sampai sekarang masih banyak kasus kecelakaan kerja yang

terjadi di Indonesia, hal itu bisa menjadi modal utama dalam upaya

menjadikan sistem ini sebagai langkah awal. Dalam kaitan pemerintah

dan beberapa instansi terkait diharapkan bisa menekan tingkat


kecelakaan dan memberikan perlindungan maksimal terhadap tenaga

kerja (Sedarmayanti, 2011:209).

Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang keselamatan dan

kesehatan kerja berisi syarat keselamatan kerja, sebagai berikut:

i kecelakaan.

n memadamkan kebakaran.

i bahaya peledakan.

u jalan menyelamatka diri pada waktu kebakaran atau kejadian yang berbahaya.
a kecelakaan.

n diri pada karyawan.

ikan timbulnya atau menyebarluasnya suhu, kelembabab, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar laut,
likan timbulnya penyakit akibat kerja

baik fisik maupun psikis, keracunan, infeksi, dan penularan.

9. Memperoleh penerangan cukup dan sesuai.

10. Menyelenggarakan suhu udara yang baik dan cukup.

11. Memelihara kebersihan, kesehatan, ketertiban.

12. Memperoleh keserasian antara proses kerja.

13. Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang,

binatang, tanaman atau barang.

14. Mengamankan dan memperlancar segala jenis bangunan.


15. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan “bongkar muat,

perlakuan dan penyimpanan barang”.

16. Mencegah terkena aliran listrik.

ngamatanpada pekerjaan yang bahaya kecelakaan menjadi bertambah tinggi.


ja (K3)

da kebijakan K3 yang disyahkan oleh manajemen puncak, yang secara jelas memberikan kerangka sasaran K3 dan komitmen
organisasi.

elanjutan.

enuhi peraturan K3 dan persyaratan lainnya yang berhubungan dengan organisasi.


.

5. Dikomunikasikan pada seluruh personel dengan menekankan

karyawan untuk peduli dengan kewajiban K3-nya.

6. Tersedia pada pihak terkait.

7. Ditinjau secara periodik untuk memastikan bahwa kebijakan

tersebut masih relevan dan sesuai dengan organisasi.

4. Kinerja

a. Pengertian Kinerja
Menurut pendapat Moeheriono (2012:95) pengertian kinerja

atau performance merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam

mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi yang dituangkan melalui perencanaan strategi
Sejalan dengan itu menurut Rivai dan Sagala (2010:548) kinerja merupakan suatu fungsi dari motiva
perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja

yang dihasilkan oleh karyawan sesuai perannya dalam perusahaan.

Kinerja karyawan merupakan suatu hal yang penting dalam upaya

perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Kemudian menurut Wibowo (2012:9) pada dasarnya manajemen

kinerja merupakan gaya manajemen dalam mengelola sumber daya

yang berorientasi pada kinerja yang melakukan proses komunikasi

secara terbuka dan berkelanjutan dengan menciptakan visi bersama


dan pendekatan strategis serta terpadu sebagai kekuatan pendorong

untuk mencapai tujuan.

Dari beberapa pendapat para ahli diatas makan dapat penulis

ngusahakan kerangka kerja bagi supervisor dan pekerja saling berkomunikasi. Tujuan kinerja adalah menyesuaikan harapan

merupakan suatu pernyataan secaraspesifik yang menjelaskan hasil

yang harus dicapai, kapan, dan oleh siapa sasran yang ingin dicapai

tersebut diselesaikan. Sifatnya dapat dihitung, prestasi yang dapat

diamati, dan dapat diukur. Sasaran merupakan harapan.

Sebagai sasaran, suatu kinerja mencakup unsur-unsur di antaranya:

1. The performers, yaitu orang yang menjalankan kinerja.

2. The action atau performance, yaitu tentang tindakan atau


kinerja yang dilakukan oleh performer.

3. A time element, menunjukkan waktu kapan pekerjaan

dilakukan.

An evaluation method, tentang cara penilaian bagaimana hasil pekerjaan dapat dicapai.
The place, menunjukkan tempat di mana pekerjaan dilakukan.

Faktor-faktor Kinerja

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, antara lain dikemukakan oleh Amstrong dan Baron (1998
Personal factors, ditunjukkan oleh tingkat, keterampilan, kompetensi yang dimiliki, motivasi dan kom
Leadership factor, ditentukan oleh kualitas dorongan, bimbingan dan dukunganyang dilakukan man
Team factor, ditunjukkan oleh kualitas dukungan yang diberikan

rekan sekerja.

4. System factors, ditunjukkan oleh adanya system kerja dan fasilitas

yang diberikan organisasi.

5. Contextual/situasional factors, ditunjukkan oleh tingginya tingkat

tekanan dan perubahan lingkungan internal dan eksternal.


Di sisi lain menurut Mathis dan Jackson (2009:378) kinerja

karyawan yang umum untuk kebanyakan pekerjaan meliputi elemen

sebagai berikut :

Kuantitas dari hasil

Kualitas dari hasil

Ketepatan waktu dari hasil

Kehadiran

Kemampuan bekerja sama

Sejalan dengan itu seperti yang diungkapkan oleh Wilson Bangun (2012:234) terdapat lima dimensi
1. Jumlah pekerjaan, dimensi ini menunjukkan jumlah pekerjaan yang dihasilkan individu atau kelo
persyaratan tersebut baik pengetahuan, keterampilan, maupun

kemampuan yang sesuai.

2. Kualitas pekerjaan, setiap pekerjaan mempunyai standar kualitas

yang harus disesuaikan oleh karyawan untuk dapat

mengerjakannya sesuai dengan ketentuan. Karyawan memiliki

kinerja baik bila dapat menghasilkan pekerjaan sesuai kualitas

yang dituntut pekerjaan tersebut.

3. Ketepatan waktu, setiap pekerjaan memiliki karakteristik yang

berbeda untuk jenis pekerjaan tertentu harus diselesaikan tepat


waktu, karena memiliki ketergantungan atas pekerjaan lainnya.

Jadi, bila pekerjaan pada suatu bagian tertentu tidak selesai tepat

waktu akan menghambat pekerjaan pada bagian lain, sehingga

memengaruhi jumlah dan kualitas hasil pekerjaan. Pada dimensi

uai waktu yang ditentukan. Ada tipe pekerjaan yang menuntut kehadiran karyawan selama delapan jam sehari untuk lima h
pekerjaan tertentu mungkin harus diselesaikan oleh dua orang karyawan atau lebih,

dibutuhkan. Kinerja karyawan dapat dinilai dari kemampuannya

bekerjasama dengan rekan sekerja lainnya.

d. Kinerja Individu dalam kelompok

Kinerja antara individu dengan kelompok dapat berbeda baik itu

meningkatkan kinerja atau sebaliknya menurunkan kinerja. Menurut

Wibowo (2012;107) terdapat dua macam kecenderungan yang

menyebabkan perbedaan kinerja tersebut, yaitu :


1. Fasilitas sosial

Fasilitas sosial merupakan suatu kecenderungan bahwa

kehadiran orang lain kadang-kadang meningkatkan kinerja

individu dan pada waktu yang lain menghalanginya (Greenberg dan Baron, 2003;284).
2. Sosial Loafing

Sosial loafing merupakan suatu kecenderungan bagi anggota kelompok untuk menggunakan lebih s
Hubungan Keterkaitan Antar Variabel

a. Hubungan keterkaitan pelatihan dengan kinerja


Menurut Rivai dan Sagala (2010:224) tujuan pelatihan harus dapat memenuhi yang diinginkan oleh

tersebut dapat dicapai. Tujuan yang dinyatakan ini kemudian menjadi

standar terhadap kinerja individu dan program yang dapat diukur. Di

ungkapkan oleh Wilson Bangun (2012:203) untuk mencapai efektivitas

perusahaan tiga konsep ini perlu diintegrasikan, pelatihan, konerja dan

pembelajaran karyawan. karena besarnya pengaruh pelatihan pada

keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuannya, maka hubungan

antara pelatihan dengan kinerja semakin menjadi penting.

b. Hubungan keterkaitan K3 dengan kinerja


Menurut Sedarmayanti (2011:217) dalam menetapkan tujuan dan

sasaran kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja, perusahaan harus

menggunakan indikator kinerja yang dapat diukur sebagai dasar penilaian

kinerja keselamatan dan kesehatan kerja yang sekaligus merupakan informasi mengenai keberhasila
c. Hubungan pelatihan dengan K3
Menurut Panggabean (2004:117) program keselamatan dan kesehatan kerja merupakan salah satu

pendidikan karyawan untuk bertindak, berpikir, dan bekerja dengan

aman. Banyak cara yang dapat ditempuh untuk melakukan pendidikan

ini, diantaranya adalah dengan penekanan titik-titik keselamatan selama

pelatihan, khususnya dalam pelatihan di tempat kerja. Pelatihan memiliki

beberapa tujuan, salah satunya menurut Mangkunegara (2006:52) adalah

meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja.


B. Penelitian Terdahulu

Table 2.1

Peneliti
No. Judul Penelitian Persamaan dan Perbedaan Hasil Penelitian
(tahun)
1. Dahmiri Pengaruh Persamaan: Hasil yang diperoleh
dan Pelatihan 1. Menggunakan variabel yaitu pelatihan
Kharisma terhadap Kinerja independen Pelatihan memberikan
Sakta Pegawai Dinas 2. Menggunakan Variabel kontribusi terhadap
(2014) Pendidikan dependen kinerja kinerja
Kabupaten Perbedaan:
Sarolangun 1. Menggunakan analisis
regresi sederhana
2. Fendy Pengaruh Persamaan: Hasil yang diperoleh
Levy Pembinaan, 1. Menggunakan variabel yaitu menunjukkan
Kambey, Pelatihan dan independen pelatihan masing-masing
Suharnomo Pengembangan, 2. Menggunakan variabel vaiabel positif dan
(2013) Pemberdayaan dependen kinerja signifikan
dan Partisipasi 3. Menggunakan analisis mempengaruhi
terhadap Kinerja regresi linier berganda kinerja karyawan.
Karyawan (Studi Perbedaan: Dan juga
pada PT. Njonja 1. Menggunakan variabel menyatakan bahwa
Meneer independen pemberdayaan variabel-variabel
Semarang) dan partispasi tersebut
mempengaruhi
kinerja secara
simultan.
3. Vendy Pengaruh Persamaan: Hasil yang diperoleh
Aries Pelatihan Kerja, 1. Menggunakan yaitu masing-masing
Martcahyo, Jaminan Sosial variabel independen variabel positif dan
Wahyu dan Insentif pelatihan signifikan
Hidayat terhadap Kinerja 2.Menggunakan mempengaruhi
dan Sri Karyawan Bagian variabel dependen kinerja karyawan.
Suryoko Produksi PT kinerja dan juga menyatakan
(2012) Fumira Semarang 3. Menggunakan analisis bahwa variabel-
regresi linier berganda variabel tersebut
Perbedaan: bersama-sama
1. Menggunakan variabel memiliki pengaruh
independen jaminan sosial positif dan signifikan
2. Menggunakan Variabel terhadap kinerja
independen Insentif karyawan.
4. Indria Al Pengaruh Persamaan: Hasil yang diperoleh
Kaustar, Keselamatan dan 1. Menggunakan variabel yaitu terdapat
Bambang Kesehatan Kerja independen K3 pengaruh yang
Swasto S, terhadap Kinerja 2. Menggunakan Variabel signifikan antara
dan Karyawan dependen kinerja variabel-variabel
Mochamad 3. Menggunakan Analisis secara simultan dan
Al regresi linier berganda parsial terhadap
Musadieq kinerja karyawan.
(2013)
5. I Gst. Ngr. Pengaruh Persamaan: Hasil yan diperoleh
Ag. Indra Kompensasi, 1. Menggunakan yaitu kompensasi,
Kesuma Pendidikan dan variabel independen pendidikan dan
dan Gede Pelatihan, pelatihan pelatihan, program
Riana Program 2. Menggunakan keselamatan dan
(2012) Keselamatan dan variabel independen kesehatan kerja
Kesehatan Kerja K3 secara parsial
terhadap Kinerja 3. Menggunakan berpengaruh positif
Karyawan di variabel dependen dan signifikan
Hotel Kuta Kinerja terhadap kinerja
Paradiso Kuta, 4. Menggunakan analisis karyawan
Badung regresi linier berganda
Perbedaan:
1. Menggunakan variabel
kompensasi

C. Kerangka Berpikir

Pelatihan

(X1) H1
Kinerja (Y)
H3
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
(X2) H2
D. Hipotesis

1. H01= Pelatihan tidak berpengaruh terhadap kinerja petugas pemadam

kebakaran

Ha1= Pelatihan berpengaruh terhadap kinerja petugas pemadam kebakaran


H02= Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak berpengaruh terhadap kinerja petugas pemadam
Ha2= Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berpengaruh terhadap kinerja petugas pemadam kebak
H03= Pelatihan dan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak berpengaruh secara simultan terha
Ha3= Pelatihan dan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berpengaruh secara simultan terhadap ki
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian


Penelitian ini termasuk dalam ruang lingkup sumber daya manusia. Dalam penelitian ini menguji du

kebakaran merupakan sosok yang sanggup berjibaku menjinakkan si jago

merah yang di sisi lain sangat beresiko bagi para petugas itu sendiri.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah sebuah kumpulan dari semua kemungkinan orang-

orang, benda-benda, dan ukuran lain dari objek yang menjadi perhatian

(Suharyadi dan Purwanto, 2008:12). Populasi dalam penelitian ini adalah

responden yang bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran pada Suku

42
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi

Jakarta Selatan yang terdiri dari 3 regu pemadam yaitu regu A, B dan C

yang secara bergantian berjaga dengan jumlah populasi petugas pemadam

kebakaran sebanyak 350 orang.

2. Sampel

Sampel adalah suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi

perhatian (Suharyadi dan Purwanto, 2008:12). Pengambilan sampel

dilakukan secara convenience sampling yaitu berarti unit sampel yang

ditarik mudah dihubungi, tidak menyusahkan, mudah untuk mengukur dan

bersifat kooperatif. Disisi lain menurut Sugiyono sampel adalah bagian

dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila

populasi besar , dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada

pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu,

maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu

(2011:81). Untuk mengetahui ukuran sampel maka digunakan rumus

Slovin dengan presentase kelonggaran sebesar 10% dengan rumus:

n=

Keterangan:

n : ukuran sampel

N : ukuran populasi

E : kelonggaran 10%

43
n= = 77
(, )

diperoleh langsung dari responden. Data responden diperlukan untuk mengetahui tanggapan responden mengenai pelatih

2011:137).

Penulis melakukan wawancara untuk mengumpulkan data

yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian. Pihak yang di

wawancara yaitu bapak Mansuri sebagai staff admin Suku Dinas

Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi

Jakarta Selatan yang pernah memiliki pengalaman menjadi petugas

pemadam sebelumnya sehingga dirasa mampu menjawab dan

mengetahui seluk-beluk objek penelitian ini.


b. Kuesioner (Angket)

Menurut Sugiyono (2011:142) kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

ala yang sering dipakai dalam penyusunan kuesioner adalah skala ordinal atau sering disebut skala likert, yaitu skala yang b

Keterangan Skor
Sangat setuju 5
Setuju 4
Ragu-ragu/Netral 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1

2. Data Sekunder
MenurutSuharyadidanPurwanto(2008:14)datasekunder merupakan data yang sudah diterbitkan atau digunakan pihak lain

data sekunder adalah data yang diambil dari koran, majalah, jurnal, dan

publikasi lainnya. Data sekunder digunakan untuk melengkapi data primer

sebagai data pendukung untuk melakukan penelitian.

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

kualitas data, uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda.

1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan

data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2011:147).
Uji Kualitas Data

Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner di

Pengujian validitas ini menggunakan Pearson Correlation, yaitu

dengan cara menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh dari

pertanyaan-pertanyaan. Apabila nilai signifikan yang didapat

dibawah 0,05 maka data yang diperoleh adalah valid. Serta dalam

penentuan layak atau tidaknya suatu item yang digunakan, ialah

sebagai berikut:

1. Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan dianggap valid.

2. Jika r hitung < r tabel maka pertanyaan dianggap tidak valid.


b. Uji Reliabilitas

Dikemukakan oleh Ghozali (2013:47) uji reliabilitas

sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jik
Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah model regresi yang dibuat dapat dijadikan ala
Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki

distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.

Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid

untuk jumlah sampel yang kecil (Ghozali, 2013:160).

Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal

probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari


distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk garis lurus

diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan

garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis

yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

rmalitas residual adalah uji statistik non parametric kolmogorov-smirnov (k-s). jika nilai signifikan dari pengujian kolmogoro

resi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu
.

Model regresi yang baik adalah yang Homokedastisitas atau tidak

terjadi heterokedastisitas (Ghozali, 2013:139).

Namun untuk menjamin ke akuratannya diperlukan uji

statistik lain yang lebih menjamin keakuratan hasil. Ada beberapa

uji statistik yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya

heterokedastisitas. Dalam penelitian ini menggunakan uji park.

Uji park mengemukakan metode bahwa variance (S2) merupakan

fungsi dari variabel-variabel independen yang dinyatakan dalam

persamaan sebagai berikut:


LnU2i=α+βLnXi+vi

Dari persamaan diatas, apabila koefisien parameter beta dari

persamaan regresi tersebut signifikan secara statistik yaitu jika

nilai signifikan di bawah 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa dalam

statistik maka asumsi homokedastisitas pada data model tersebut tidak dapat ditolak (Ghozali, 2013:141-142).

penden). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Multikolinieritas dapat jug

dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai

Tolerance < 0,10 atau dama dengan nilai VIF > 10 (Ghozali,

2013:105-106).

4. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda adalah regresi yang di dalamnya

terdapat satu variabel dependen (Y) dan lebih dari satu variabel

independen (X). variabel dependen adalah variabel terikat yang

dipengaruhi oleh variabel independen atau bebas. Variabel dependen


dalam penelitian ini adalah kinerja petugas pemadam kebakaran,

sedangkan variabel independennya adalah pelatihan, dan keselamatan

dan kesehatan kerja (K3).

Dalam penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda dengan menggunakan program SP
berikut:

Y=α+β1X1+β2X2+e

Keterangan:

Y = Kinerja petugas pemadam kebakaran

α = Konstanta

β1β2 = Koefisien variabel independen X1= Pelatihan


X2= Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

e = Error

Pembuktian hipotesis dilakukan melalui tiga pengujian, yaitu uji

statistik t, uji statistik F, dan uji koefisien determinasi.

a. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh variabel penjelas/independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2013:98).

Untuk menguji statistik t dengan membandingkan antara nilai

thitung dengan ttabel. Apabila nilai thitung > ttabel maka ada pengaruh
yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat,

atau bisa juga signifikansi dibawah 0,05 yang menyatakan bahwa

suatu variabel independen secara individual mempengaruhi

variabel independen.

b. Uji Statistik F (Uji Simultan)


Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dim

2013:98).

c. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.

Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel


independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah

meningka
banyak pe

E. Operasional Variabel Penelitian


Definisi operasional variabel memberikan batasan dan penjelasan mengenai ukuran variabel yang d

item-item instrument yang akan berupa pernyataan atau pertanyaan (Sugiyono,

2011:93).

Adapun konsep operasional variabel penelitian ini dapat dilihat dalam

tabel 3.2 sebagai berikut:


Tabel 3.2
Operasional Variabel Penelitian

No.
Variabel Dimensi No. Indikator Ukuran
Peryataan
Pelatihan Instruktur 1 Kecakapan 1 dan 2 Ordinal
(X1) pengajar
2 Penjelasan 3 dan 4
Mangkunegara tugas
(2006:51) Peserta 3 Pelatihan 5 dan 6 Ordinal
disukai
4 Pelatihan 7 dan 8
sesuai
Materi (bahan) 5 Sesuai 9, 10 dan Ordinal
Kebutuhan 11
6 Memotivasi 12,13 dan
14
Metode 7 Sesuai materi 15 dan 16 Ordinal
8 Sesuai jenis 17 dan 18
pekerjaan
Tujuan 9 Hasil yang 19 dan 20 Ordinal
diharapkan
10 Sesuai 21 dan 22
kebutuhan
Keselamatan Membuat 11 Peralatan dan 23, 24 dan Ordinal
dan Kesehatan kondisi kerja perlengkapan 25
Kerja (K3) yang aman yang baik
(X2) 12 Petunjuk 26, 27 dan
keamanan 28
Handoko Pendidikan dan 13 Pengetahuan 29, 20 dan Ordinal
(2014:191- pelatihan dan 31
192) keterampilan
Penciptaan 14 Pemeliharaan 32 Ordinal
lingkungan kebersihan
kerja yang sehat Menjaga 33 dan 34
Kesehatan
Pelayanan 15 Kegiatan- 35 dan 36 Ordinal
kebutuhan kegiatan
karyawan kebutuhan
karyawan
16 Penyediaan 37 dan 38
berbagai
fasilitas

Pelayanan 17 Penyediaan 39 dan 40 Ordinal


kesehatan obat-obatan
18 Jaminan 41 dan 42
kesehatan
Kinerja Kualitas 19 Standar 43 dan 44 Ordinal
(Y) pekerjaan kualitas
karyawan
Wilson 20 Standar 45 dan 46
bangun kualitas
(2012:234) pekerjaan
Jumlah 21 Kemampuan 47 dan 48 Ordinal
pekerjaan dan
keterampilan
Ketepatan 22 Penyelesaian 49 Ordinal
waktu pekerjaan
23 Tepat waktu 50 dan 51
sesuai standar
Kehadiran 24 Kehadiran 52, 53 dan Ordinal
dalam bekerja 54
Kemampuan 25 Kerja sama 55 dan 56 Ordinal
bekerja sama tim
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

esehatan kerja terhadap kinerja petugas pemadam kebakaran pada SUDIN Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan

ota Administrasi Jl. Baru Pasar Jum’at, Jakarta Selatan.

c. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengajukan surat izin penelitian

di Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota

Administrasi Jakarta Selatan dan dilanjutkan dengan wawancara dan

mendapat bimbingan oleh bapak Mansury untuk kemudian diarahkan

pada 20 Oktober 2015 dan dilanjutkan dengan menyebarkan kuesioner

kepada petugas pemadam pada 19 November 2015 sekitar pukul 09.00

wib.

55
2. Sejarah Berdirinya Dinas Penanggulangan Kebakaran dan

Penyelamatan DKI Jakarta

Masa sebelum kemerdekaan:

3 oleh pemerintah Hindia Belanda. Urusan pemadaman kebakaran ini secara hukum dibentuk oleh resident op batavia mela
g. Kebakaran tersebut tak dapat teratasi oleh pemerintah kota pada saat itu.
ngeluarakn "Reglement of de

kemudian, yakni pada tanggal 4 oktober 1917, pemerintah mengeluarkan

peraturan baru yakni melalui ketentuan yang disebut staadsblad 1917 No.

602".

Hal penting yang perlu dicatat dari kententuan ini adalah pembagian

urusan pemadam kebakaran, yakni menjadi Pemadam Kebakaran Sipil dan

Pemadam Kebakaran Militer.

Suatu Kejadian penting yang patut selalu diingat adalah peristiwa

diberikannya suatu tanda penghargaan kepada Brandweer Batavia oleh

56
mereka yang mengatasnamakan kelompok orang betawi. Tanda

penghargaan tersebut diberikan dalam bentuk "Prasasti" pada tanggal 1

maret 1929. Tanda penghargaan tersebut diberikan masyarakat betawi

Masa setelah kemerdekaan :

Masa 1980 – 2002


Perubahan nomenklatur organisasi pemadam kebakaran berikutnya terjadi pada tahun 1980, yakni

pembagian wilayah pelayanan Dinas kebakaran ke dalam 5 wilayah

asministratif: Jakarta Pusat, Utara, Barat, Selatan, dan Timur. Kemudian

terjadi revisi melalui Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No.11 tahun

1986, dengan judul sama, hanya terdapat perubahan pada nomenklatur

Markas Wilayah menjadi Nomenklatur Suku Dinas.

Masa 2002 – sekarang

Masa tahun 2002 ditandai dengan terbitnya Surat Keputusan

Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.9 tahun 2002, tanggal 15 Januari 2002
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemadam Kebakaran Propinsi

DKI Jakarta. (jakartafire.net)

3. Visi, Misi dan Moto Organisasi

anakan tugas-tugas penanganan masalah kebakaran. Dibentuknya organisasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan P

elamatan. Meningkatkan ketahanan lingkungan bersama masyarakat. Meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait.

4. Struktur Organisasi

Secara struktural perubahan organisasi pemadam kebakaran

tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 9

Tahun 2002, tanggal 15 Januari 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Organisasi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Propinsi

DKI Jakarta.

Beberapa perubahan yang menonjol pada Skep Gubernur di atas, di

antaranya adalah :
 Dileburnya Bagian Keuangan dan Bagian Kepegawaian ke dalam

satu Bagian, yakni Bagian Tata Usaha: sehingga jika pada masa

sebelumnya pada jajaran Dinas Pemadam Kebakaran terdapat 17

eselon III, maka melalui perubahan ini berkurang menjadi hanya 15

terjadinya bencana missal akan sangat besar dan jenisnya bervariasi (bencana kebakaran, banjir, bangunan runtuh, tumpa
pelayanan kepada

masyarakat dengan memper-sempit daerah/wilayah kerja ke dalam

satuan-satuan WMK.

Melalui konsep ini, setiap satuan WMK dipimpin oleh seorang

kepala seksi sektor kurang lebih membawahi satu wilayah kecamatan.

Setiap WMK akan menempati kantor Sektor yang berisi 4 (empat) unit

mobil pemadam kebakaran dengan berbagai variasi sesuai karakteristik

daerah/wilayah yang dilayaninya. Masing-masing WMK membawahi

minimal 4 (empat) pos pemadam kebakaran, yang masing-masing pos

berisi 1 sampai 2 unit mobil pemadam kebakaran.


6 I¥JKTIJR0RGAXIM6I
8lfltg Dlkfig PBttliGOlA ftgAftXEbMARâhOAU PEI6fELAIdATAft

1. Gael ¥d‹tor I : Uaroñ, kPd.

KA8BDAOlANT*TAl M

uaocua
E€6I@t'IBAI€sT I¥
5. Asosiasi Terkait

a. NPFA

The authority on fire, electrical, and building safety.

lity of life by providing and advocating consensus codes and standards, research, training, and education. NFPA membershi
blic safety. In fact, NFPA's 300 codes and standards influence every building, process, service, design, and installation in the

accreditation from the American National Standards Institute (ANSI).

b. APKI (Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia)

Menyadari bahwa bencana kebakaran secara keseluruhan

merupakan ancaman bagi kelangsungan hidupsetiap warga Negara dan

kelangsungan pembangunan nasional karena berdampak terhadap tata

kehidupan masyarakat, bangsa dan negara, untuk itu maka usaha untuk

melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta

61
penyelamatan harus merupakan panggilan jiwa bagi segenap warga

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Memenuhi panggilan tersebut dengan dijiwai oleh nilai-nilai

alam bidang pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta penyelamatan sepakat untuk menghimpun diri dan bersatu
nggotanya, mengikuti perkembangan Iptek dan berupaya secara inovatif untuk melakukan pengembangan usaha pencegaha

Yang Berkelas Dunia Serta Berperan Aktif Sebagai Sumber Informasi,

Rujukan dan Solusi Dalam Upaya Penyelamatan Jiwa dan

Pengurangan Kerugian Kebakaran Bagi Semua Pemangku

Kepentingan (Stakeholders).

MISI MP2KI :

Dengan menggalang jaringan yang luas dari tenaga ahli, instansi,

asosiasi, industri terkait dan partisipan di bidang proteksi kebakaran

yang mempunyai cakupan nasional & internasional, MP2KI bertekad


menjadi sumber Informasi dan memberikan solusi atas berbagai

permasalahan proteksi kebakaran Menumbuh kembangkan dunia

proteksi kebakaran secara profesional dengan melibatkan berbagai

unsur terkait dan masyarakat, diharapkan akan mengangkat derajat profesi ini ke posisi yang lebih ti
Sarana dan Prasarana

Alat pelindung diri yang digunakan pada saat operasi pemadaman yaitu :
Helm

Fire Jacket

Fire Trouser

Sarung Tangan

Masker

6. Senter

7. Sepatu Harfik/Safety Shoes

8. Kapak

b. Jumlah Armada sebagai berikut :

Tabel 4.1
Jumlah
Armada
No. Jenis Armada Jumlah
1. Mobil Pompa 192
2. Mobil Tangga 11
3. Mobil Snorkel 4
4. Mobil Breathing Apparatus 3
5. Mobil Submarine 2
6. Mobil Ambulan 10
7. Mobil Penerangan 6
8. Mobil Foam DC 1
9. Mobil Break Squart 3
10. Mobil Dapur 4
11. Mobil Komando 21
12. Mobil Resque Pemadam 6
13. Mobil Angkutan 14
Petugas/Peralatan
14. Mobil Derek 2
15. Mobil Foam Fancer 1
16. Mobil Storing 5
17. Mobil Truk Petugas/Peralatan 21
18. Mobil Fire Ceef 16
19. Motor Petugas Pemadam 26
(IFEK)
Sumber : jakartafire.net

c. Sumber Air

Tabel 4.2
Sumber Bahan Pemadam Jakarta Selatan

No. Sumber Bahan Jumlah


Pemadam
1. Hidran 182
2. Tandon Air 13
3. Tangki Air 2

Sumber : jakartafire.net

7. Perundangan dan SNI Terbaru

Dalam menerapkan pelayanan Dinas Penanggulangan dan

Penyelamatan DKI Jakarta terdapat 3 (tiga) SNI dan 1 (satu) peundang-

undangan yang dijadikan landasan, yaitu :


a. Standar Nasional Indonesia [SNI] :

SNI 03-1739-1989 (Metode Pengujian Jalar Api pada

Permukaan Bahan Bangunan) (05/2007)

Metode ini digunakan untuk menentukan mutu bahan bangunan dalam kelompok sukar terbakar, m
b. Standar Nasional Indonesia [SNI] :

SNI 03-1736-2000 (Perencanaan Sistem Proteksi Pasif untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada
Standar ini menetapkan tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya keba
penghunian, criteria minimal untuk perancangan fasilitas jalan keluar

yang aman. Sehingga usaha mencegah dan menanggulangi bahaya

kebakaran pada bangunan gedung dapat tercapai.

c. Standar Nasional Indonesia [SNI] :

SNI 03-1735-2000 (Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan)

(05/2000)

Standar ini dimaksudkan sebagai acuan uang diperlukan dalam

perencanaan jalan lingkungan dan akses ke bangunan gedung


sehingga penyelamatan dan operasi pemadaman kebakaran dapat

dilakukan seefektif mungkin.

d. Perundang-undangan :

responden adalah petugas pemadam kebakaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administr

a. Jenis Kelamin

Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
Pria 77 100%
Wanita 0 0%
Responden 77 100%
Sumber : Data diolah 2015

Hasil dari karkteristik berdasarkan jenis kelamin diatas

menunjukkan bahwa responden pria yaitu sebesar 100%. Sehingga


dapat dikatakan bahwa petugas pemadam kebakaran Suku Dinas

Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi

Jakarta Selatan adalah berjenis kelamin pria.

b. Usia

Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Frekuensi Persentase
21-25 2 2,6%
26-30 30 39%
31-35 31 40,2%
36-40 5 6,5%
41-45 6 7,8%
> 45 3 3,9%
Responden 77 100%

iatas, menunjukkan jumlah responden terbesar adalah responden berusia 31-35 tahun sebesar 40,2%. Sehingga dapat dikat

Administrasi Jakarta Selatan adalah 31-35 tahun.

c. Tingkat Pendidikan

Tabel 4.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan Frekuensi Persentase
SMA/Sederajat 65 84%
Diploma I/II/III/IV 3 3,9%
S1 8 10,4%
S2 1 1,3%
Responden 77 100%
Sumber : Data diolah 2015
Hasil olahan data mengenai karakteristik responden

berdasarkan usia pada tabel di atas, menunjukkan jumlah responden

terbesar adalah responden yang berpendidikan rata-rata

nas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan sebagian besar berpendidikan pada je

Tabel 4.6
Karakteristik Berdasarkan Masa Kerja

Masa Kerja Frekuensi Persentase


0-3 2 2,6%
4-7 17 22,1%
8-11 36 46,7%
12-15 11 14,3%
>15 11 14,3%
Responden 77 100%
Sumber : Data diolah 2015

Hasil olahan data mengenai karakteristik responden

berdasarkan masa kerja pada tabel di atas, menunjukkan jumlah

responden terbesar adalah 36 orang dengan masa kerja 8-11 tahun

sebesar 46,7%. Sehingga dapat dikatakan bahwa rata-rata masa kerja

petugas pemadam kebakaran Suku Dinas Penanggulangan

Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan

adalah 8-11 tahun.


9. Distribusi Jawaban Responden

a. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pelatihan

Indikator dari variabel Pelatihan (X1) terbagi atas 22 pertanyaan.

Hasil distribusi jawaban responden ialah sebagai berikut :

Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Variabel Pelatihan (X1)

Presentase (%)
No. Pertanyaan SS S N TS STS
(5) (4) (3) (2) (1)
Instruktur memiliki kecakapan
1. 41,6 50,6 7,8 0 0
yang baik dalam pelatihan
Instruktur menguasai pelatihan
2. 41,6 52 6,5 0 0
secara maksimal
Instruktur menjelaskan tugas
3. 48,1 48,1 3,9 0 0
pemadaman kebakaran dengan jelas
Instruktur siap menjawab
4. 39 55,9 3,9 1,3 0
pertanyaan peserta pelatihan
Peserta menyukai jenis pelatihan
5. 11,7 76,6 10,4 1,3 0
yang diberikan
Peserta bersemangat dalam
6. 18,2 67,5 13 1,3 0
menjalani pelatihan
Peserta mendapat pelatihan yang
7. 27,3 66,2 5,2 1,3 0
cocok untuk pekerjaannya
Peserta merasa nyaman menjalani
8. 19,5 67,5 13 0 0
pelatihan
Materi pelatihan sesuai dengan
9. 33,8 58,4 7,8 0 0
kebutuhan pekerjaan
Materi pelatihan dapat
10. 46,7 52 1,3 0 0
memperbaharui pengetahuan
Materi pelatihan meningkatkan
11. 53,2 45,4 1,3 0 0
keterampilan dalam bekerja
Materi pelatihan dapat memotivasi
12. 33,8 61 5,2 0 0
peserta
Materi pelatihan memberikan
13. dorongan untuk bekerja secara 33,8 61 5,2 0 0
optimal
Materi pelatihan membuat peserta
14. 27,3 62,3 9,1 1,3 0
ingin berkontribusi lebih
Metode pelatihan sesuai dengan
15. 22,1 72,7 3,4 1,3 0
materi
Metode pelatihan memudahkan
16. 22,1 71,4 6,5 0 0
pemahaman materi
Metode pelatihan sesuai dengan
17. 28,6 66,2 5,2 0 0
jenis pekerjaan
Metode pelatihan berguna dalam
18. 29,9 66,2 3,4 0 0
menyelesaikan pekerjaan
Tujuan pelatihan berguna dalam
19. 33,8 62,3 5,2 0 0
menyelesaikan pekerjaan
Tujuan dapat dicapai sesuai
20. 28,6 55,9 15,6 0 0
harapan
Pelatihan dapat meningkatkan
21. 48 50,6 1,3 0 0
keterampilan dan pengetahuan
Pelatihan dapat membawa
22. 49,3 48 2,6 0 0
perubahan yang lebih baik
Jumlah 1317 135,
738 7,8 0
,8 4

wa mayoritas petugas pemadam memilih jawaban setuju (S), yaitu sebesar 76,6%. Namun masih ada beberapa petugas p
an 8 dan 20. Hai ini dikarenakan beberapa petugas pemadam masih merasa kurang nyaman menjalani
an pencapain tujuan yang dirasa masih

belum tercapai.

b. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3)

Indikator dari variabel K3 (X2) terbagi atas 20 pertanyaan. Hasil

distribuai jawaban responden ialah sebagai berikut :


Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden Variabel Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) (X2)

Presentase (%)
No. Pertanyaan SS S (4) N TS STS
(5) (3) (2) (1)
Institusi selalu menyediakan pelindung
kerja seperti helm, sepatu boots,
1. 65 29,9 5,2 0 0
sarung tangan, masker, kapak kecil dll
untuk menghindari kecelakaan kerja
Institusi mengutamakan keselamatan
2. 53,2 39 6,5 1,3 0
dan kesehatan kerja (K3)
Institusi memiliki prosedur untuk
3. 46,7 50,6 1,3 1,3 0
bertindak secara aman dalam bekerja
Semua peralatan, perlengkapan dan
4. armada dalam kondisi baik dan layak 32,5 57,1 9,1 1,3 0
pakai
Semua bagian dar peralatan berbahaya
5. 41,5 53,2 5,2 0 0
telah diberi suatu tanda peringatan
Semua peralatan dan perlengkapan
6. 45,4 48 6,5 0 0
sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
Institusi memberikan pelatihan bagi
7. setiap petugas pemadam untuk 55,8 41,5 2,6 0 0
bertindak secara aman
Institusi memberikan pendidikan
8. mengenai pentingnya K3 dalam 37,7 58,4 3,9 0 0
menyelesaikan pekerjaan
Melalui pendidikan yang diperoleh
9. dapat memperbaiki kualitas diri dalam 31,2 62,3 6,5 0 0
bekerja
Setiap petugas berada dalam kondisi
10. lingkungan kerja yang aman dan 27,3 65 5,2 2,6 0
bersih
Saya mampu menjalin hubungan kerja
11. 29,9 67,5 1,3 1,3 0
yang baik dengan rekan kerja
Terciptanya komunikasi yang baik
12. 35,1 60 3,9 0 0
dengan semua petugas
Institusi melakukan pengawasan
13. 22,1 66,2 10,4 1,3 0
secara lebih intensif
Institusi pusat melakukan inspeksi
14. 19,5 70,1 9,1 1,3 0
secara berkala
Institusi memberikan petunjuk kerja
15. yang dapat mempermudah pekerjaan 26 65 7,8 1,3 0
saya
Institusi memiliki peraturan yang
16. harus sata patuhi agar terhindar dari 31,2 65 2,6 1,3 0
kecelakaan
Tersedianya obat-obatan untuk
17. pertolongan pertama apabila terjadi 35,1 54,5 10,4 0 00
kecelakaan
Saya cepat tanggap terhadap keadaan
18. 37,7 58,4 3,9 0 0
darurat di lingkungan kerja
Tersedianya jaminan kesehatan kepada
19. 40,2 50,6 6,5 2,6 0
setiap petugas pemadam kebakaran
Setiap petugas yang sakit akan dirujuk
20 35,1 49,3 9,1 6,5 0
ke rumah sakit yang ditentukan
Jumlah 748, 1111
117 22,1 0
2 ,6

tan kerja (K3). Namun pada butir pertanyaan nomor 13 dan 17, terlihat masih ada petugas pemadam yang memilin netral (N

obatan untuk pertolongan pada kecelakaan yang mungkin terjadi.

c. Distribusi Jawaban Responden Mengenai KinerjaPetugas Pemadam

Kebakaran

Indikator dari variabel kinerja petugas pemadam kebakaran (Y)

terbagi atas 14 pertanyaan. Hasil distribuai jawaban responden ialah

sebagai berikut :
Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Responden Variabel Kinerja Petugas Pemadam
Kebakaran (Y)

Presentase (%)
No. Pertanyaan SS S (4) N TS STS
(5) (3) (2) (1)
Saya memiliki kualitas yang baik
1. dalam pengetahuan pemadaman 27,3 65 7,8 0 0
kebakaran
Kemampuan yang saya miliki sesuai
2. 29,9 61 7,8 1,3 0
dengan jenis pekerjaan saya
Saya memiliki semangat kerja dalam
3. 55,9 42,9 1,3 0 0
memadamkan kebakaran
Saya cekatan dalam menjalani tugas
4. 40,3 53,2 5,2 1,3 0
yang telah diberikan
Saya mampu menyelesaikan pekerjaan
5. 35 57,1 7,8 0 0
dengan maksimal
Pencapaian kerja yang saya lakukan
6. 33,8 57,1 7,8 1,3 0
sesuai dengan harapan institusi
Saya mampu bekerja secara efektif
7. 27,3 63,6 9,1 0 0
dan efisien
Saya dapat mempergunakan waktu
8. 29,9 60 9,1 1,3 0
semaksimal mungkin dalam bekerja
Saya mampu bekerja dengan standar
9. 39 52 9,1 0 0
yang telah ditetapkan
Saya taat terhadap tata tertib yang
10. 41,5 53,2 5,2 0 0
telah ditetapkan
11. Saya selalu masuk kerja tepat waktu 39 54,5 6,5 0 0
Saya tidak pernah absen dalam bekerja
12. 33,8 46,7 15,6 3,9 0
tanpa keterangan jelas
Saya mampu bekerja sama dengan
13. 45,4 50,6 3,9 0 0
rekan kerja satu tim
Saya menyadari kerja sama yang baik
14 dalam satu tim dapat memudahkan 61 35 3,9 0 0
penyelesaian pekerjaan
Jumlah 539, 751, 100,
9,1 0
1 9 1
Sumber : Data diolah 2015

Dari tabel 4.9 di atas, terlihat bahwa mayoritas petugas

pemadam memilih jawaban setuju (S), yaitu sebesar 65% pada

kuesioner variabel kinerja petugas pemadam kebakaran. Namun pada


butir pertanyaan nomor 12 terlihat masih ada petugas pemadam yang

memilih netral (N). Hal ini menunjukkan bahwa beberapa petugas

pemadam masih sering absen kerja tanpa keterangan kerja yang jelas

dan itu diakui oleh beberapa diantara petugas pemadam.

B. Analisis dan Pembahasan

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistic yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data

yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat

kesimpulan yang berlaku untuk umum atay generalisasi (Sugiyono,

2011:147).

Variabel-variabel dalam penelitian ini yang meliputi pelatihan,

keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan kinerjapemadam kebakaran

akan diuji secara statistik deskriptif seperti dalam tabel 4.10 berikut:

Tabel 4.10
Hasil Uji Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Pelatihan 77 67 110 93.84 7.384


K3 77 68 100 85.86 7.887
Kinerja 77 42 70 60.21 6.558
Valid N (listwise) 77
Sumber:Data diolah SPSS, 2015

Tabel 4.10 di atas menjelaskan bahwa pada variabel pelatihan,

jawaban minimum responden sebesar 67 dan maksimum sebesar 110

dengan rata-rata total jawaban 93,84 dan standar deviasi 7,384. Variabel
keselamatan dan kesehatan kerja (K3), jawaban minimum responden

sebesar 68 dan maksimum sebesar 100 dengan rata-rata total jawaban

85,86 dan standar deviasi 7,887. Variabel kinerja petugas pemadam

kebakaran, jawaban minimum responden sebesar 42 dan maksimum

pkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2013:52). Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan P

dan kesehatan kerja dan kinerja.

Tabel 4.11
Hasil Uji Validitas Variabel Pelatihan (X1)

Sig(2- Pearson Keterangan


Pernyataan
tailed) Correlatio
n
X1.1 0,000 0,484 Valid
X1.2 0,000 0,710 Valid
X1.3 0,000 0,580 Valid
X1.4 0,000 0,615 Valid
X1.5 0,000 0,449 Valid
X1.6 0,000 0,635 Valid
X1.7 0,000 0,503 Valid
X1.8 0,000 0,607 Valid
X1.9 0,000 0,663 Valid
X1.10 0,000 0,687 Valid
X1.11 0,000 0,516 Valid
X1.12 0,000 0,692 Valid
X1.13 0,000 0,692 Valid
X1.14 0,000 0,730 Valid
X1.15 0,000 0,486 Valid
X1.16 0,000 0,699 Valid
X1.17 0,000 0,723 Valid
X1.18 0,000 0,652 Valid
X1.19 0,000 0,748 Valid
X1.20 0,000 0,683 Valid
X1.21 0,000 0,718 Valid
Sumber: Data
X1.22 yang diolah
0,000 SPSS, 2015
0,730 Valid

ari semua pertanyaan yang memiliki nilai signifikansi di bawah 0,05 yaitu sebesar 0,000. Kemudian dapat dilihat dari nilai Pe

Tabel 4.12
Hasil Uji Validitas Variabel Keselamatan dan Kesehatan Kerja (X2)

Pernyataan Sig(2- Pearson Keterangan


tailed) Correlatio
n
X2.1 0,000 0,669 Valid
X2.2 0,000 0,755 Valid
X2.3 0,000 0,750 Valid
X2.4 0,000 0,697 Valid
X2.5 0,000 0,594 Valid
X2.6 0,000 0,672 Valid
X2.7 0,000 0,519 Valid
X2.8 0,000 0,693 Valid
X2.9 0,000 0,775 Valid
X2.10 0,000 0,624 Valid
X2.11 0,000 0,553 Valid
X2.12 0,000 0,663 Valid
X2.13 0,000 0,637 Valid
X2.14 0,000 0,620 Valid
X2.15 0,000 0,723 Valid
X2.16 0,000 0,644 Valid
X2.17 0,000 0,728 Valid
X2.18 0,000 0,658 Valid
X2.19 0,000 0,688 Valid
X2.20 0,000 0,740 Valid

at dari semua pertanyaan yang memiliki nilai signifikansi dibawah 0,05 yaitu sebesar 0,000. Kemudian dapat dilihat dari nila
Tabel 4,13
Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja (Y)

Pernyataan Sig(2- Pearson Keterangan


tailed) Correlatio
n
Y1 0,000 0,648 Valid
Y2 0,000 0,759 Valid
Y3 0,000 0,709 Valid
Y4 0,000 0,827 Valid
Y5 0,000 0,803 Valid
Y6 0,000 0,798 Valid
Y7 0,000 0,818 Valid
Y8 0,000 0,845 Valid
Y9 0,000 0,823 Valid
Y10 0,000 0,792 Valid
Y11 0,000 0,779 Valid
Y12 0,000 0,792 Valid
Y13 0,000 0,663 Valid
Y14 0,000 0,599 Valid
Sumber : Data diolah SPSS, 2015
Bersasarkan hasil tabel 4.13 di atas menunjukkan bahwa semua

pertanyaan dari variabel kinerja adalah valid. Hal ini dapat dilihat dari

semua pertanyaan yang memiliki nilai signifikansi dibawah 0,05 yaitu

sebesar 0,000. Kemudian dapat dilihat dari nilai Pearson Correlation yang lebih besar dari rtabel yai
b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk megukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel at
Tabel 4.14 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Nilai Cronbach Standar Keterangan


Alpha Cronbach Alpha
Pelatihan (X1) 0,930 0,70 Reliabel
Keselamatan dan 0,944 0,70 Reliabel
Kesehatan Kerja
(X2)
Kinerja (Y) 0,944 0,70 Reliabel
Sumber : Data diolah SPSS, 2015

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas
Normal P-P Plot of Regression Qtandardizod Residual
Dependent Variable: Kinerja
Expected Cum Prob

0.4

0.2

0.0
nn no n4 nn n6 n
0 b s e rve<4 C u m P ro 6
diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal

memberikan pola distribusi yang normal (tidak terjadi garis putus dan

menjauh dari diagonal). Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi

uji normalitas residual adalah uji statistik non parametik kolmogorov- smirnov (k-s). jika nilai signifikan dari pengujian kolmo
pada tabel berikut:

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual
N 77
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 4.50206633
Most Extreme Differences Absolute .083
Positive .083
Negative -.038
Test Statistic .083
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber : Data yang diolah SPSS, 2015

80
0
OO 0

g0 cade
rpot
0
0 [dep
ende
nt
;00 g 0 0 0 0
0
Vari
0 able
0 ’ ”' 0 3 0
0 :
0 , mine
0 ¢ 0 g 0 0” rja

0
heterokedastisitas. Namun untuk lebih menjamin keakuratan hasil di

atas diperlukan uji statistik yang lebih menjamin keakuratan hasil.

Dalam penelitian ini menggunakan uji park, hasil dari uji park yaitu

sebagai berikut:

Tabel 4.16

Hasil Uji Park

Coefficientsa

Unstandardized Standardize Collinearity


Coefficients d Statistics
Coefficients
Model Std. T Sig.
B Erro Beta Tolerance VIF
r

1 (Constant) 22.514 14.476 1.555 .124


LN_PELATIHAN -
-4.714 3.521 -.180 .185 .725 1.380
1.339
a. Dependent Variable: RES_2
LN_KESELAMATAN
Sumber : Data.143 2.996
yang diolah .006
SPSS, 2015 .048 .962 .725 1.380

Dari hasil uji park di atas pada tabel 4.16, dapat dilihat melalui

kolom sig bahwa LN_PELATIHAN mempunyai tingkat signifikansi

sebesar 0,185 yang artinya signifikansi lebih besar dari nilai

probabilitas 0,05 (0,185>0,05) dan LN_KESELAMATAN mempunyai

tingkat signifikansi sebesar 0,962 yang artinya signifikansi lebih besar

dari nilai probabilitas 0,05 (0,962>0,05). Dari hasil tersebut dapat

dikatakan bahwa tidak ada satupun variabel yang memiliki signifikan

dibawah nilai probabilitas, maka tidak terjadi heterokedastisitas.

82
c. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Jika variabel indep

Coefficientsa

Unstandardized Standardize Collinearity

Coefficients d Statistics

Coefficients

Model Std. t Sig.

B Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -1.345 7.137 -.188 .851


Pelatihan .249 .086 .277 2.885 .005 .689 1.451

Keselamatan_dan_Kesehatan_kerja .445 .080 .535 5.566 .000 .689 1.451

a. Dependent Variable: Kinerja


Sumber : Data diolah SPSS, 2015

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil

perhitungan nilai Variance Inflation Factor (VIF) menunjukkan tidak


ada variabel independen yang memiliki nilai VIF > 10. Jadi dapat

disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel

independen dalam model regresi.

Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Uji t (Uji Parsial)


Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara masing- masing variabel independen (pelatih

pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen, atau bisa juga de
terletak di ujung sebelah kanan dan kiri. Dalam pengujian dua arah,

biasa digunakan untuk tanda sama dengan (=) pada hipotesis nol dan

tanda tidak sama dengan (≠) pada hipotesis alternatif. Tanda (=) dan

(≠) ini tidak menunjukkan satu arah, sehingga pengujian dilakukan

untuk dua arah (Suharyadi dan Purwanto, 2009:88-89).

Hasil uji t dapat dilihat pada tabel 4.16 dibawah ini sebagai

berikut:
Tabel 4.18
Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Erro Beta t Sig. Tolerance VIF
r
1 (Constant) -
7.137 -.188 .851
1.345
Pelatihan .249 .086 .277 2.885 .005 .689 1.451
Keselamatan_dan_Kesehatan_kerja .445 .080 .535 5.566 .000 .689 1.451
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Data diolah SPSS, 2015

Berdasarkantabel4.16.diatas,makadiperolehmodel persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:


Y=- 1.345+0,249X1+0,445X2

Dimana :

Y : Kinerja Petugas Pemadam Kebakaran

-1.345 : Konstanta

0,249, 0,445 : Koefisien

X1 : Pelatihan

X2 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Berdasarkan persamaan regresi diatas dapat diketahui nilai

konstanta sebesar -1,345. Angka koefisien X10,249 menunjukkan

bahwa setiap peningkatan pelatihan sebesar 1% akan meningkatkan

kinerja sebesar 0,249. Koefisien X2 0.445 menunjukkan bahwa setiap

peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebesar 1% akan

meningkatkan kinerja petugas pemadam kebakaran sebesar 0,445.


Melihat output SPSS hasil Coefficients pada uji t pada tabel 4.15

dan membandingkan thitung dengan ttabel sebesar 1.66543 yang diperoleh

dari tabel t dengan df=n-k (77-2) yaitu 75 dan alpha 0,05. Berikut

Hipotesis 1 : Pengaruh pelatihan terhadap kinerja


Dari hasil pada tabel 4.15 di atas, variabel pelatihan mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,005 d

variabel kinerja. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan yang

dilakukan dapat berpengaruh pada peningkatan kinerja petugas

pemadam kebakaran.

Hal ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Irene Ferguson Laing (bsc.hrm) (2009) dalam penelitiannya yang

berjudul The Impact Of Training And Development On Worker

Performance and Productivity in Public Sector Organization: A Case

Study Of Ghana Ports and Harbour Authority. Dalam penelitian


tersebut juga mengemukakan bahwa melalui pelatihan, karyawan

adalah alat yang efektif untuk mencapai kesuksesan baik pribadi

maupun organisasi.

Hasil penelitian ini juga didukung dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Fendy Levy
Hipotesis 2 : Pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja
Dari hasil pada tabel 4.16 di atas variabel keselamatan dan kesehatan kerja mempunyai tingkat sign
nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 (0,000<0,05),

maka H02 ditolak dan Ha2 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel keselamatan dan kesehatan kerja mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap variabel kinerja petugas pemadam kebakaran.

Hasil ini menunjukkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

berjalan dengan baik di dalam instansi, yang akan menjadikan para

petugasnya mampu bekerja secara aman walaupun dihadapkan pada

resiko kerja yang tinggi. Dengan tersedianya berbagai peralatan


penunjang pekerjaan yang sesuai dan kesadaran para petugas dalam

mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja.

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Indria Al Kautsar, Bambang Swasto S, an

Tetap Bagian Produksi PR. Sejahtera Abadi Malang)”. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa secara signifikan keselamata

ecara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05. Jika nilai probability

independen secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap variabel

dependen (Ghozali, 2013:98). Hasil uji koefisien signifikansi simultan

(uji statistic F) dapat dilihat pada tabel 4.17 berikut ini :

Tabel 4.19
Hasil Uji F (Simultan)
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1728.262 2 864.131 41.512 .000b
Residual 1540.414 74 20.816
Total 3268.675 76
a. Dependent Variable: Kinerja
b. Predictors: (Constant), Keselamatan_dan_Kesehatan_kerja, Pelatihan
Sumber : Data yang diolah SPSS 2015
Hipotesis 3 : Pengaruh pelatihan dan keselamatan dan

kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja

Berdasarkan tabel 4.17 diperoleh nilai Fhitung sebesar 41,512.

3-1) dan df2=n-k (77-2) pada alpha 0,05 (F0,05(2)(75). Dengan demikian diperoleh Fhitung>Ftabel (45,512>3,12). Maka Ho3

a taabel

4.17 berikut ini :

Tabel 4.20
Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb
Adjusted Std. Error of
Model R R Square R the Durbin-Watson
Square Estimate
1 .727a .529 .516 4.56250 2.250
a. Predictors: (Constant), Keselamatan_dan_Kesehatan_kerja, Pelatihan
b. Dependent Variable: Kinerja

Sumber : Data yang diolah SPSS 2015

Berdasarkan tabel 4.18 di atas dapat dilihat bahwa nilai koefisien

determinasi (R2) sebesar 0,516 yang berarti 51,6% variabel dependen


(kinerja petugas pemadam kebakaran) dapat dijelaskan oleh variabel

independen (pelatihan dan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)).

Sedangkan sisanya 48,4 dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian

ini, misalnya variabel kompensasi, motivasi dan lain lain.


BAB V

PENUTUP

gas pemadam kebakaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan. Berd
atan Kota Administrasi Jakarta Selatan

Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi

Jakarta Selatan.

3. Pelatihan dan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara bersama-

sama atau simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

kinerja petugas pemadam kebakaran Suku Dinas Penanggulangan dan

Penyelamatam Kota Administrasi Jakarta Selatan.

91
B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan dengan hasil

penelitian yang telah dilakukan, sebagai berikut :

1. Bagi peneliti selanjutnya

rbeda pula. Misalnya pada perusahaan, industri atau instritusi lain sehingga dapat dilihat perbedaannya. Selain itu sebaikny

meningkatkan kinerja seluruh petugas pemadam kebakaran. Seperti

melalui pelatihan yang lebih efektif dan efisien lagi. Selain itu

melakukan pembukaan penerimaan petugas pemadam baru untuk

memenuhi angka ideal petugas pemadam kebakaran di ibukota dan juga

membangun pos-pos baru guna mempercepat waktu tanggap untuk

mencapai lokasi kebakaran dengan tetap mengedepankan keselamatan

dan kesehatan kerja untuk bertindak secara aman serta terhindar dari

berbagai resiko kecelakaan kerja. Kemudian dalam menjalankan tugas

pemadaman kebakaran, institusi diharapkan menyediakan peralatan dan

92
perlengkapan yang lebih modern nantinya agar dapat mengendalikan

kebakaran secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan

mengikuti kemajuan teknologi di masa mendatang.


DAFTAR PUSTAKA

Al Musadieq M, Indria dan Bambang. “Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan


Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Tetap Bagian
Produksi PR. Sejahtera Abadi Malang)”, Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 6 No.2, 2013.
Bangun, Wilson. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Erlangga, Jakarta. 2012.

Dahmiri dan Kharisma Sakta. “Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabu

Fendy Levy Kambey, Suharnomo. “Pengaruh Pembinaan, Pelatihan dan Pengembangan, Pemberday

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IMB SPSS”,


Badan Penerbit Undip, Semarang. 2013.

Handoko, T. Hani. “Manajemen Pesonalia dan Sumber Daya Manusia”, BPFE, Yogyakarta. 2014.

Kaswan. “Pelatihan dan Pengembangan Untuk Meningkatkan Kualitas SDM”, Alfabeta, Bandung. 20

Kesuma, Indra dan Gede Riana. “Pengaruh Kompensasi, Pendidikan, dan Pelatihan, Program Keselam

Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali. 2012.

L. Mathis, Robert dan Jhon H. Jackson. “Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi
10”, Salemba Empat, Jakarta. 2009.

Mangkunegara, Anwar Prabu AA. “ Perencanaan & Pengembangan Sumber


Daya Manusia”, Refika Aditama, Bandung. 2006.

Martcahyo, Vendy aries, Wahyu Hidayat dan Sri Suryoko. “Pengaruh Pelatihan
Kerja, Jaminan Sosial dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Bagian
Produksi PT. Fumira Semarang”, Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 2012.

Moeheriono. “Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi”. Rajagrafindo Persada,


Jakarta. 2012.

Mondy, R. Wayne. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Erlangga, Jakarta.


2008.

94
Panggabean, Mutiara Sibarani. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Ghalia
Indonesia, Bogor. 2004.

Rivai dan Sagala. “Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari
Teori ke Praktik, Rajagrafindo Persada, Jakarta. 2010.

Sedarmayanti. “Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan


Manajemen Pegawai Negeri Sipil”, Refika Aditama, Bandung. 2011.

Sugiyono. “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”, Alfabeta,


Bandung. 2011.

Suharyadi dan Purwanto. “Statistika”, Salemba Empat, Jakarta. 2008.

Wibowo. “Manajemen Kinerja”, Rajagrafindo Persada, Jakarta. 2012.

SUMBER DARI INTERNET


di akses pada tanggal 10/102015, jam 15.26 WIB diambil dari
Kebakaran-di-Jakarta-Meningkat dan di akses pada tanggal 28/09/2015, jam 12:56 WIB

poskotanews.com di ambil dari kekurangan-petugas-pemadam-kebakaran/ di akses pada tanggal 29/09/2015, jam 22.25

95
ivxmi I L tlAw wmAfYYA
UNJVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Temp.: (62-2 I ) 749fi006, ?4933 18 Fax. : t62-21) ?
496006
Al. fr. H. Juanda f4o. 95, Cipuiai 15412, Indonesia Website . www.Web.uinjkt.sc.ia o«ii. r vin;kt.ac.id

IJn.01/F.8/OT.01.6/ *? -: ° Jakarta, 3d OktobeF 2015


/2015
Lamp
Hal Izin Penelitian
Kepada Yth:
Kepela SUDIN Pemgdam Kebakafan
JI. Baru Paser Jum'at Telp: 021•75618117, 751505d

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Dengan hormat kaml sampaikan bahwa :


Nama : W4RtI Trl xuranl
JuruaadSerres%r : MBna}emen/ 9
NIM : 111168100XB8
adaiah mahaalswa FakUltas Ekono+ni dm BisnlG UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
skripsi bequduI:"Psn$aruh Peletlhan dan Keselamatan
(Btudi Ksaus pada SUDIN
Pemadam
Kebakaran Jakarta Seletan)", mahsslswa t0f9BbtJt memerlukan izin penelitian di
lembaga atau perusahaan yang BapaMbu/Saudara pimpin. Oleh sebab iM kami
mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk menerima mahasiswa tersebut dan
memberikan bantuannya.

Demfldanlah atas bantum serta manya kami utopian terima kasih.


Wassalayu'alaikum Wr. Wb.

kan,

Dr,ef Mufralni
g Le. M.Si 19770T 22 200312 1 001V
PEMERINTAH PROVIHS1 DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DfNAS PENANGGULANGAN KE8AKARAN DAN PENYELAMATAN
SUKU DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARAN
DAN PENYELAMATAN
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN
JI. Rsya Pasar Juro'at TeIp.75IS0S4•‘7694S19 F'e ‘7G90825
JAKARTA x« r« i ii

SURAT KETERANtiAN
Nomor : $ /-085.51

Yang bcrtanda tangan dibawah’ ini:

Nama
NIP/NRK
Pangkat/G i.Rinng:
Jhbat8n
: Xa{xtla!Sxku Dims gguIangan;X bakaran dan
.Pcnyelarriataa.Kota:Aammistnu Jakarta Seiatan.
: Suku Diñas’RnangguIang8n Ect›d‹aran dan Penyelamatan
"Kota Admici i›Jaketts”SeIa

Denggninmenerangkan

Nama
Nomor Pokok . Wanti Tn'Nurani'
Jurusam/Semester : I I I t08l000068
Judul Skripct. : Mangieman
: Penggruh Pclaiiiian,'Keselamatan dm Ecsehatan Kerja (K3)
Terhadap Kineija Petuggs Pemaiam Kébakaran (Studi Kasus

Menentngkag'béItwa.bcniu''yanj bersanglcutan'meIAsBnaIfsn Riset (Pctjeli4an dan


Peygamaan) Di Sid‹v Dinas Penaftggulafigan Kebakâran dan Penyelamatan Kota Adininistrasi
Jakarta Selatan dari bulan Oktober 20a 5 s8mp»i d<ngBn bulan November 2015 dengan
Beik.

Demikian surat Kcterangan ihi dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

Jskarla, / Januari 20I6


DATAPOS DAN 5EI€tOk SUOIN P£MADAMItEBAKARAfJ
KOTA ADMlfiII5TRASI JAKARTA SELATAN

ALAMAT KECAMATANKOOE
£MGGIL

SUDIN JI.0dNP¥¥tfJw ¥t JI. Oputat Maya ltebayoran Lama 41751S054,769dS1’KANTQR SLIDIN


JI. Ihya Kebayoran lame
TA8nfl KtlSlfl 6fi0G0t tftW
2 ClPUMfl
3
¥ebzyoanLama4115 POS
4
¥a¥zyaafiiamatt16” POS
Xe6ay¥x'an6aM4121 POS
J!. Itadb IV

JI. Tru@oyo Mela¥oi P06


0t0/@ tI¥'Ggsn Bafat

10¥ OPETE JI.I\âektifiaya 01t/OZ C§e’leMatan 0lsftl0sk


11 NLOAM O/stdzt

JI. Prd. Dr. Supcmo SH.

14 CMA8Lf\6ICA ' & Bvd BOS


15 YOU&ITS
VIII NIN55U/5MIHAII
t6 PAMfi
iX
17 PklAT£N JI. Sali#en 419 01 78I7B8S MtJTOIt S£rT0R
tb 19
PM MINSGU J4SMA9M CIGMJUk
II. RaYa Condet
20 SfiGNMGNG SAWAh
JI. days 7an]ung Batat JI. Modi KzhA I
21

X

/i. ergtf I ’ 42OZ


JI. 5rer$serg Sawah Rays
S/engeng sawah
SYARF HIDAYATLLLAH JAKARTA
Tabel 1. Variabel Pelatihan
No. Instruktur SS S N TS STS
1 Instruktur memiliki kecakapan yang baik dalam
pelatihan
2 Instruktur mejelaskan tujuan pelatihan kepada
peserta
3 Instruktur menjelaskan tugas pemadaman
kebakaran dengan jelas
4 Instruktur melatih sesuai dengan prosedur kerja
yang benar
Peserta
5 Peserta menyukai jenis pelatihan yang diberikan
6 Peserta memahami pelatihan yang dijalani
7 Peserta mendapat pelatihan yang cocok untuk
pekerjaannya
8 Pelatihan dapat diterapkan oleh peserta pada
kondisi operasional
Materi (bahan)
9 Materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan
institusi
10 Materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan
peserta
11 Materi pelatihan meningkatkan keterampilan
dalam bekerja
12 Materi pelatihan dapat memotivasi peserta
13 Materi pelatihan memberikan dorongan untuk
bekerja secara optimal
14 Materi pelatihan membuat peserta ingin
berkontribusi lebih
Metode
15 Metode pelatihan sesuai dengan jenis materi
16 Metode pelatihan memudahkan kemampuan
pehaman peserta
17 Metode pelatihan sesuai dengan jenis pekerjaan
18 Metode pelatihan berguna dalam menyelesaikan
pekerjaan
Tujuan
19 Tujuan pelatihan berguna dalam menyelesaikan
pekerjaan
20 Tujuan dapat dicapai sesuai kondisi-kondisi
yang ingin dicapai
21 Pelatihan dapat meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan
22 Pelatihan dapat membentuk tingkah laku
petugas

101
Tabel 2. Variabel Keselamatan dan Kesehatan Kerja
No Membuat Kondisi Kerja yang Aman SS S N TS STS
23 Institusi selalu menyediakan pelindung kerja seperti
helm, sepatu boots, sarung tangan, masker, kapak
kecil dll untuk menghindari kecelakaan kerja
24 Armada pemadam kebakaran dalam kondisi baik dan
layak pakai
25 Melakukan pemeliharaan fasilitas bersama-sama
26 Terdapat prosedur untuk bertindak secara aman
dalam bekerja
27 Semua bagian dari peralatan berbahaya telah diberi
suatu tanda peringatan
28 Petugas mampu menggunakan peralatan sesuai
petunjuk yang aman
Pendidikan dan Pelatihan SS S N TS STS
29 Institusi memberikan pelatihan bagi setiap petugas
pemadam untuk bertindak secara aman
30 Institusi memberikan pendidikan mengenai
pentingnya K3 dalam pencegahan kecelakaan
31 Melalui pendidikan yang saya diperoleh dapat
mengendalikan praktek yang tidak aman
Penciptaan Lingkungan Kerja yang Sehat
32 Setiap petugas melakukan pemeliharaan kebersihan
lingkungan kerja
33 Petugas mampu menjaga kesehatan dirinya dari
kelelahan
34 Lingkungan kerja yang sehat dapat meningkatkan
produktivitas
Pelayanan Kebutuhan Karyawan
35 Adanya kegiatan apel pagi untuk penyampaian
informasi bagi petugas
36 Terdapat kegiatan olahraga untuk menjaga kebugaran
petugas
37 Terdapat kegiatan kebutuhan rohani bagi petugas
38 Tersedianya kamar mandi, ruang ganti pakaian dan
tempat istirahat bagi petugas
Pelayanan Kesehatan
39 Tersedianya obat-obatan untuk pertolongan pertama
apabila terjadi kecelakaan
40 Tersedianya obat-obatan bagi petugas yang sakit
ketika bekerja
41 Tersedianya jaminan kesehatan kepada setiap petugas
pemadam kebakaran
42 Petugas yang mengalami kecelakaan kerja akan
dirujuk ke rumah sakit yang ditentukan

Table 3. Variabel Kinerja

No Kualitas Pekerjaan SS S N TS STS


43 Saya memiliki kualitas yang baik dalam
pengetahuan pemadaman kebakaran
44 Kemampuan yang saya miliki sesuai dengan
standar kualitas pekerjaan
45 Petugas dapat memenuhi waktu tanggap 15
menit sesuai standar
46 Petugas bertanggung jawab terhadap
kelengkapan alat pemadam kebakaran
Jumlah Pekerjaan
47 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan kemampuan
48 Pekerjaan yang saya lakukan sesuai dengan
keterampilan yang diberikan
Ketepatan Waktu
49 Saya mampu menyelesaikan tugas tepat waktu
50 Saya dapat mempergunakan waktu semaksimal
mungkin dalam bekerja
51 Saya mampu bekerja dengan standar yang
telah ditetapkan
Kehadiran
52 Saya mengetahui aturan kehadiran dalam
bekerja
53 Saya hadir kerja tepat waktu
54 Saya akan memberikan keterangan apabila
tidak hadir dalam bekerja
Kemampuan Kerja Sama
55 Saya mampu bekerja sama dengan rekan kerja
satu tim
56 Saya menyadari kerja sama yang baik dalam
satu tim dapat memudahkan penyelesaian
pekerjaan

TERIMA KASIH
Data Hasil Kuesioner Penelitian

Variabel Pelatihan (X1)

X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1.
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 TOTAL

1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 92
2 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 5 96
3 5 4 4 5 4 3 3 3 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 93
4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 3 3 5 5 90
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 90
6 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88
8 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 90
9 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 91
10 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 102
11 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 81
12 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 85
13 4 5 5 2 2 2 2 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 89
14 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 98
15 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 95
16 4 4 5 5 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 5 4 3 4 4 3 4 5 85
17 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 94
18 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 106
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 89
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 89

104
21 3 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 90
22 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 103
23 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 94
24 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88
26 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 99
27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 98
28 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 95
29 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 98
30 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 92
31 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 86
32 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 92
33 4 3 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 88
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 98
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 87
36 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 103
37 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 97
38 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 102
39 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 67
40 3 3 3 3 3 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 88
41 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85
42 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 92
43 4 4 4 4 3 4 4 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 91
44 5 5 5 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 95
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 93
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 91
47 3 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 2 4 3 4 4 5 5 5 95
48 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 99
49 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 101
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 91
51 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 90
52 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 96
53 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 104
54 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 3 5 5 5 3 4 5 98
55 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 109
56 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 101
57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 110
58 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 106
59 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 101
60 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 84
61 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 95
62 3 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 85
63 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 110
64 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 93
65 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 102
66 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 5 4 4 3 4 5 90
67 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 3 4 4 91
68 5 5 5 5 3 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105
69 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 100
70 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 92
71 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 98
72 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 78
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88
74 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 95
75 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 92
76 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 100
77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88
Data Hasil Kuesioner Penelitian

Variabel Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) (X2)

X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2.
No. TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 86
2 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 92
3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 89
4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 83
5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 86
6 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 86
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80
8 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 86
9 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 86
10 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 87
11 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 69
12 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 82
13 5 5 4 4 4 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 77
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 79
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 79
16 3 3 4 3 5 3 4 4 3 4 5 5 4 4 3 4 3 3 3 2 72
17 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 95
18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 99
19 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 97
20 5 5 5 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 83
21 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 74
22 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 90
23 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 68
24 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 81
25 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 83
26 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 97
27 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 86
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 81
29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 94
30 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 88
31 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 72
32 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 92
33 3 3 3 3 3 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 86
34 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 93
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79
36 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 96
37 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 90
38 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 83
39 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 5 81
40 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 96
41 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 80
42 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 82
43 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 88
44 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 85
45 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 93
46 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 83
47 4 2 2 2 5 5 4 4 4 2 5 4 2 2 4 2 3 5 4 3 68
48 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 87
49 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 92
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 86
51 5 5 5 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3 4 4 5 4 5 3 4 84
52 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 94
53 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 89
54 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 92
55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100
56 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85
57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100
58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 99
59 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 91
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 83
61 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82
62 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 92
63 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100
64 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 83
65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 93
66 4 3 4 4 3 4 5 4 3 4 2 3 3 4 2 4 3 3 4 2 68
67 5 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 76
68 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 89
69 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 85
70 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 89
71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80
72 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 81
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80
74 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 5 4 5 3 85
75 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 87
76 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 99
77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 78
Data Hasil Kuesioner Penelitian

Variabel Kinerja Petugas Pemadam Kebakaran (Y)

No. Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 TOTAL


1 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57
2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 5 5 60
3 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 66
4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 51
5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 62
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
8 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 68
9 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 61
10 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 65
11 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 50
12 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 3 5 4 61
13 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 5 56
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 54
16 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 5 47
17 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 64
18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
20 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57
21 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 57
22 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 67
23 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 48
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
25 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 62
26 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 66
27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 68
28 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57
29 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 57
30 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 59
31 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 54
32 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 61
33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
34 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 67
35 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 54
36 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 65
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 58
38 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 63
39 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
41 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 3 4 3 3 60
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 57
43 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 59
44 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 59
45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 68
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
47 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 62
48 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 66
49 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 65
50 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 5 5 53
51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 57
52 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
53 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 65
54 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 59
55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
58 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 67
59 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 68
60 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 46
61 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 61
62 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 69
63 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
64 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 58
65 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 61
66 5 3 5 2 4 2 4 2 4 3 4 2 5 3 48
67 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 63
68 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 58
69 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 69
70 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 59
71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
74 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 5 52
75 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 57
76 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 64
77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 5 58

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Pelatihan 77 67 110 93.84 7.384


K3 77 68 100 85.86 7.887
Kinerja 77 42 70 60.21 6.558
Valid N (listwise) 77

Hasil Uji Validitas


Variabel Pelatihan (X1)

Correlations

VA VA VA VA VA VA VA VA VA VA VA VA VA VA VA VA VA VA VA VA VA VA
R0 R0 R0 R0 R0 R0 R0 R0 R0 R0 R0 R0 R0 R0 R0 R0 R0 R0 R0 R0 R0 R0
00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 TOTAL
VA Pearson .56 .40 .41 .29 .33 .14 .36 .29 .06 .08 .18 .18 .12 .27 .30 .39 .26 .36 .27 .17 .19
R0 Correlati 1 .484**
1** 7** 7** 4** 4** 6 9** 9** 5 7 5 5 2 6* 7** 3** 0* 5** 8* 9 3
000 on
1 Sig. (2- .00 .00 .00 .01 .00 .20 .00 .00 .57 .45 .10 .10 .28 .01 .00 .00 .02 .00 .01 .12 .09
tailed) 0 0 0 0 3 7 1 8 3 1 6 6 9 5 7 0 2 1 5 0 2 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .56 .60 .49 .21 .44 .20 .52 .45 .45 .19 .28 .28 .46 .34 .52 .48 .32 .62 .52 .41 .40
R0 Correlati 1 .710**
000 on 1** 5** 2** 0 9** 9 0** 3** 5** 3 4* 4* 8** 0** 7** 1** 6** 3** 6** 7** 8**
2 Sig. (2- .00 .00 .00 .06 .00 .06 .00 .00 .00 .09 .01 .01 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
tailed) 0 0 0 6 0 8 0 0 0 3 2 2 0 3 0 0 4 0 0 0 0 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .40 .60 .45 .16 .34 .14 .51 .44 .36 .26 .27 .27 .30 .26 .42 .23 .24 .36 .41 .25 .31
R0 Correlati 1 .580**
000 on 7**
5 **
5** 5 0** 0 2** 7** 5** 1* 9* 9* 6** 0* 8** 0* 9* 5** 4** 8* 6**
3 Sig. (2- .00 .00 .00 .15 .00 .22 .00 .00 .00 .02 .01 .01 .00 .02 .00 .04 .02 .00 .00 .02 .00
tailed) 0 0 0 1 3 4 0 0 1 2 4 4 7 2 0 4 9 1 0 4 5 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .41 .49 .45 .48 .55 .41 .37 .30 .38 .13 .36 .36 .40 .23 .22 .28 .19 .33 .26 .41 .39
R0 Correlati 1 .615**
000 on 7** 2** 5** 5** 0** 7** 8** 1** 0** 4 6** 6** 3** 7* 6* 7* 7 2** 7* 1** 8**
4 Sig. (2- .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .24 .00 .00 .00 .03 .04 .01 .08 .00 .01 .00 .00
tailed) 0 0 0 0 0 0 1 8 1 6 1 1 0 8 8 1 5 3 9 0 0 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .29 .21 .16 .48 .57 .60 .44 .18 .15 .17 .32 .32 .15 .14 .15 .17 .11 .14 .18 .20 .14
R0 Correlati 1 .449**
000 on 4** 0 5 5** 4** 1** 0** 0 2 8 0** 0** 1 5 3 8 3 5 2 9 7
5 Sig. (2- .01 .06 .15 .00 .00 .00 .00 .11 .18 .12 .00 .00 .19 .20 .18 .12 .32 .20 .11 .06 .20
tailed) 0 6 1 0 0 0 0 7 7 2 5 5 1 9 4 2 9 8 2 9 2 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .33 .44 .34 .55 .57 .46 .57 .17 .38 .28 .36 .36 .42 .26 .47 .31 .23 .21 .38 .30 .37
R0 Correlati 1 .635**
000 on 4** 9** 0** 0** 4** 4** 0** 7 4** 0* 7** 7** 3** 5* 9** 5** 8* 7 6** 3** 1**
6 Sig. (2- .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .12 .00 .01 .00 .00 .00 .02 .00 .00 .03 .05 .00 .00 .00
tailed) 3 0 3 0 0 0 0 3 1 4 1 1 0 0 0 5 7 8 1 7 1 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson
.14 .20 .14 .41 .60 .46 .38 .23 .25 .13 .46 .46 .23 .23 .26 .34 .34 .26 .07 .25 .21
R0 Correlati 1 .503**
6 9 0 7** 1** 4** 0** 2* 5* 8 4** 4** 7* 7* 0* 7** 4** 9* 8 0* 1
000 on
7 Sig. (2- .20 .06 .22 .00 .00 .00 .00 .04 .02 .23 .00 .00 .03 .03 .02 .00 .00 .01 .49 .02 .06
tailed) 7 8 4 0 0 0 1 3 5 1 0 0 8 8 2 2 2 8 8 8 5 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .36 .52 .51 .37 .44 .57 .38 .21 .37 .09 .30 .30 .39 .17 .39 .33 .24 .36 .32 .36 .39
R0 Correlati 1 .607**
9** 0** 2** 8** 0** 0** 0** 9 6** 6 3** 3** 3** 6 3** 6** 7* 7** 6** 0** 7**
000 on
8 Sig. (2- .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .05 .00 .40 .00 .00 .00 .12 .00 .00 .03 .00 .00 .00 .00
tailed) 1 0 0 1 0 0 1 6 1 8 7 7 0 6 0 3 1 1 4 1 0 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .29 .45 .44 .30 .18 .17 .23 .21 .54 .40 .47 .47 .43 .24 .43 .48 .45 .51 .49 .51 .52
R0 Correlati 1 .663**
9** 3** 7** 1** 0 7 2* 9 0 **
4 **
9 9 **
2 ** **
4* 5** 6** 0** 1** 4** 2** 2**
000 on
9 Sig. (2- .00 .00 .00 .00 .11 .12 .04 .05 .00 .00 .00 .00 .00 .03 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
tailed) 8 0 0 8 7 3 3 6 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson
.06 .45 .36 .38 .15 .38 .25 .37 .54 .40 .39 .39 .57 .25 .41 .47 .41 .43 .54 .64 .66
R0 Correlati 1 .687**
5 5** 5** 0** 2 4** 5* 6** 0** 0** 3** 3** 4** 4* 0** 8** 0** 2** 6** 9** 2**
001 on
0 Sig. (2- .57 .00 .00 .00 .18 .00 .02 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .02 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
tailed) 3 0 1 1 7 1 5 1 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson
.08 .19 .26 .13 .17 .28 .13 .09 .40 .40 .42 .42 .36 .40 .49 .31 .36 .27 .40 .36 .34
R0 Correlati 1 .516**
7 3 1* 4 8 0* 8 6 4** 0** 8** 8** 1** 4** 8** 3** 8** 5* 6** 4** 9**
001 on
1 Sig. (2- .45 .09 .02 .24 .12 .01 .23 .40 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .01 .00 .00 .00
tailed) 1 3 2 6 2 4 1 8 0 0 0 0 1 0 0 6 1 5 0 1 2 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson
.18 .28 .27 .36 .32 .36 .46 .30 .47 .39 .42 1.0 .64 .20 .40 .42 .45 .48 .35 .46 .45
R0 Correlati 1 .692**
5 4* 9* 6** 0** 7** 4** 3** 9** 3** 8** 00** 8** 5 5** 5** 6** 2** 3** 7** 2**
001 on
2 Sig. (2- .10 .01 .01 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .07 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
tailed) 6 2 4 1 5 1 0 7 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 2 0 0 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson
.18 .28 .27 .36 .32 .36 .46 .30 .47 .39 .42 1.0 .64
.20 .40 .42 .45 .48 .35 .46 .45
R0 Correlati 1 .692**
5 4* 9* 6** 0** 7** 4** 3** 9** 3** 8** 00** 8 ** 5 5** 5** 6** 2** 3** 7** 2**
001 on
3 Sig. (2- .10 .01 .01 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .07 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
tailed) 6 2 4 1 5 1 0 7 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 2 0 0 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson
.12 .46 .30 .40 .15 .42 .23 .39 .43 .57 .36 .64 .64 .16 .54 .55 .59 .63 .46 .50 .55
R0 Correlati 1 .730**
001 on 2 8** 6** 3** 1 3** 7* 3** 2** 4** 1** 8** 8** 2 4** 3** 2** 3** 7** 1** 5**
4 Sig. (2- .28 .00 .00 .00 .19 .00 .03 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .15 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
tailed) 9 0 7 0 1 0 8 0 0 0 1 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .27 .34 .26 .23 .14 .26 .23 .17 .24 .25 .40 .20 .20 .16 .43 .43 .31 .36 .23 .33 .39
R0 Correlati 1 .486**
001 on 6* 0** 0* 7* 5 5* 7* 6 4* 4* 4** 5 5 2 5** 4** 9** 5** 2* 7** 5**
5 Sig. (2- .01 .00 .02 .03 .20 .02 .03 .12 .03 .02 .00 .07 .07 .15 .00 .00 .00 .00 .04 .00 .00
tailed) 5 3 2 8 9 0 8 6 2 6 0 3 3 8 0 0 5 1 2 3 0 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .30 .52 .42 .22 .15 .47 .26 .39 .43 .41 .49 .40 .40 .54 .43 .55 .49 .48 .53 .46 .43
R0 Correlati 1 .699**
001 on 7** 7** 8** 6* 3 9** 0* 3** 5** 0** 8** 5** 5** 4** 5** 3** 0** 4** 9** 5** 7**
6 Sig. (2- .00 .00 .00 .04 .18 .00 .02 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
tailed) 7 0 0 8 4 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .39 .48 .23 .28 .17 .31 .34 .33 .48 .47 .31 .42 .42 .55 .43 .55 .62 .67 .51 .52 .56
R0 Correlati 1 .723**
001 on
**
3 1**
0* 7* 8 5** 7** 6** 6** 8** 3** 5** 5** 3** 4** 3** 8** 7** 8** 8** 5**
7 Sig. (2- .00 .00 .04 .01 .12 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
tailed) 0 0 4 1 2 5 2 3 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .26 .32 .24 .19 .11 .23 .34 .24 .45 .41 .36 .45 .45 .59 .31 .49 .62 .65 .41 .49 .51
R0 Correlati 1 .652**
0* 6** 9* 7 3 8* 4** 7* 0** 0** 8** 6** 6** 2** 9** 0** 8** 7** 8** 2** 2**
001 on
8 Sig. (2- .02 .00 .02 .08 .32 .03 .00 .03 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
tailed) 2 4 9 5 9 7 2 1 0 0 1 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .36 .62 .36 .33 .14 .21 .26 .36 .51 .43 .27 .48 .48 .63 .36 .48 .67 .65 .63 .58 .55
R0 Correlati 1 .748**
5** 3** 5** 2** 5 7 9* 7** 1** 2** 5* 2** 2** 3** 5** 4** 7** 7** 1** 6** 8**
001 on
9 Sig. (2- .00 .00 .00 .00 .20 .05 .01 .00 .00 .00 .01 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
tailed) 1 0 1 3 8 8 8 1 0 0 5 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .27 .52 .41 .26 .18 .38 .07 .32 .49 .54 .40 .35 .35 .46 .23 .53 .51 .41 .63 .54 .52
R0 Correlati 1 .683**
002 on 8*
6 **
4 **
7* 2 6** 8 6** 4** 6** 6** 3** 3** 7** 2* 9** 8** 8** 1** 0** 8**
0 Sig. (2- .01 .00 .00 .01 .11 .00 .49 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .04 .00 .00 .00 .00 .00 .00
tailed) 5 0 0 9 2 1 8 4 0 0 0 2 2 0 2 0 0 0 0 0 0 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson
.17 .41 .25 .41 .20 .30 .25 .36 .51 .64 .36 .46 .46 .50 .33 .46 .52 .49 .58 .54 .77
R0 Correlati 1 .718**
002 on 9 7** 8* 1** 9 3** 0* 0** 2** 9** 4** 7** 7** 1** 7** 5** 8** 2** 6** 0** 2**
1 Sig. (2- .12 .00 .02 .00 .06 .00 .02 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
tailed) 0 0 4 0 9 7 8 1 0 0 1 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson
.19 .40 .31 .39 .14 .37 .21 .39 .52 .66 .34 .45 .45 .55 .39 .43 .56 .51 .55 .52 .77
R0 Correlati 1 .730**
002 on 3 8** 6** 8** 7 1** 1 7** 2** 2** 9** 2** 2** 5** 5** 7** 5** 2** 8** 8** 2**
2 Sig. (2- .09 .00 .00 .00 .20 .00 .06 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
tailed) 2 0 5 0 2 1 5 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
TO Pearson .48 .71 .58 .61 .44 .63 .50 .60 .66 .68 .51 .69 .69 .73 .48 .69 .72 .65 .74 .68 .71 .73
TA Correlati 1
4** 0** 0** 5** 9** 5** 3** 7** 3** 7** 6** 2** 2** 0** 6** 9** 3** 2** 8** 3** 8** 0**
L on
Sig. (2- .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
tailed) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Variabel Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) (X2)

Correlations
VA
R0 VA VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR
00 R00 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 TOT
01 002 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 AL
VA Pearson .698 .568 .583 .364 .546 .491 .535 .526 .263 .300 .292 .282 .387 .287 .403 .426 .349 .469 .669*
R0 Correlati 1 ** ** ** ** ** ** ** ** * .185 ** * * ** * ** ** ** ** *
00 on
01 Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .021 .107 .008 .010 .013 .001 .011 .000 .000 .002 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .69 .808 .665 .453 .498 .436 .576 .530 .374 .229 .343 .377 .334 .368 .509 .581 .406 .394 .487 .755*
R0 Correlati 1
8** ** ** ** ** ** ** ** ** * ** ** ** ** ** ** ** ** ** *
00 on
02 Sig. (2- .00
tailed) 0 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .045 .002 .001 .003 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .56 .808 .664 .561 .509 .438 .589 .534 .429 .231 .400 .327 .380 .352 .550 .499 .397 .366 .452 .750*
R0 Correlati 1
8** ** ** ** ** ** ** ** ** * ** ** ** ** ** ** ** ** ** *
00 on
03 Sig. (2- .00
tailed) 0 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .043 .000 .004 .001 .002 .000 .000 .000 .001 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .58 .665 .664 .449 .573 .286 .389 .427 .443 .328 .373 .446 .409 .444 .450 .245 .408 .480 .697*
R0 Correlati 1 .184
3** ** ** ** ** * ** ** ** ** ** ** ** ** ** * ** ** *
00 on
04 Sig. (2- .00
tailed) 0 .000 .000 .000 .000 .012 .000 .000 .000 .109 .004 .001 .000 .000 .000 .000 .032 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .36 .453 .561 .449 .654 .240 .430 .516 .400 .387 .388 .376 .391 .323 .319 .594*
R0 Correlati 1 .195 .172 .210 .198
4** ** ** ** ** * ** ** ** ** ** ** ** ** ** *
00 on
05 Sig. (2- .00
tailed) 1 .000 .000 .000 .000 .036 .000 .000 .090 .000 .001 .135 .067 .000 .084 .001 .000 .004 .005 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .54 .498 .509 .573 .654 .338 .538 .660 .241 .253 .313 .260 .233 .463 .509 .423 .410 .400 .672*
R0 Correlati 1 .208
6** ** ** ** ** ** ** ** * * ** * * ** ** ** ** ** *
00 on
06 Sig. (2- .00
tailed) 0 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000 .035 .026 .006 .023 .041 .000 .070 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .49 .436 .438 .286 .240 .338 .695 .540 .230 .273 .335 .364 .263 .293 .234 .244 .519*
R0 Correlati 1 .103 .136 .182
1** ** ** * * ** ** ** * * ** ** * ** * * *
00 on
07 Sig. (2- .00
tailed) 0 .000 .000 .012 .036 .003 .000 .000 .375 .237 .044 .114 .016 .003 .001 .021 .010 .041 .032 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .53 .576 .589 .389 .430 .538 .695 .698 .291 .235 .351 .305 .272 .389 .469 .381 .481 .361 .435 .693*
R0 Correlati 1
5** ** ** ** ** ** ** ** * * ** ** * ** ** ** ** ** ** *
00 on
08 Sig. (2- .00
tailed) 0 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .010 .040 .002 .007 .017 .000 .000 .001 .000 .001 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .52 .530 .534 .427 .516 .660 .540 .698 .395 .424 .463 .318 .280 .575 .408 .537 .644 .480 .529 .775*
R0 Correlati 1
6** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** * ** ** ** ** ** ** *
00 on
09 Sig. (2- .00
tailed) 0 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .005 .014 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .26 .374 .429 .443 .241 .291 .395 .323 .437 .554 .499 .437 .414 .453 .287 .584 .526 .624*
R0 Correlati ** .195 * .103 1
3* ** ** * ** ** ** ** ** ** ** ** * ** ** *
00 on
10 Sig. (2- .02
tailed) 1 .001 .000 .000 .090 .035 .375 .010 .000 .004 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .012 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .743 .430 .360 .499 .250 .356 .522 .382 .390 .553*
.18 .229 .231 .400 .253 .235 .424 .323
R0 Correlati * * .184 ** * .136 * ** ** 1 ** ** ** ** * ** ** ** ** *
5
00 on
11 Sig. (2- .10
tailed) 7 .045 .043 .109 .000 .026 .237 .040 .000 .004 .000 .000 .001 .000 .029 .001 .000 .001 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .30 .343 .400 .328 .387 .313 .230 .351 .463 .437 .743 .518 .499 .467 .406 .428 .429 .472 .452 .663*
R0 Correlati 1
0** ** ** ** ** ** * ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** *
00 on
12 Sig. (2- .00
tailed) 8 .002 .000 .004 .001 .006 .044 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .29 .377 .327 .373 .260 .305 .318 .554 .430 .518 .786 .592 .485 .483 .422 .439 .637*
R0 Correlati ** .172 * .182 1 .223
2* ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** *
00 on
13 Sig. (2- .01
tailed) 0 .001 .004 .001 .135 .023 .114 .007 .005 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .051 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .28 .334 .380 .446 .233 .273 .272 .280 .499 .360 .499 .786 .645 .576 .392 .225 .374 .313 .620*
R0 Correlati ** .210 1
2* ** ** * * * * ** ** ** ** ** ** ** * ** ** *
00 on
14 Sig. (2- .01
tailed) 3 .003 .001 .000 .067 .041 .016 .017 .014 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .049 .001 .006 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .38 .368 .352 .409 .388 .463 .335 .389 .575 .437 .499 .467 .592 .645 .516 .484 .495 .443 .511 .723*
R0 Correlati 1
7** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** *
00 on
15 Sig. (2- .00
tailed) 1 .001 .002 .000 .000 .000 .003 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .28 .509 .550 .444 .364 .469 .408 .414 .250 .406 .485 .576 .516 .412 .345 .368 .455 .644*
R0 Correlati ** .198 .208 1
7* ** ** ** ** ** ** * ** ** ** ** ** ** ** ** *
00 on
16 Sig. (2- .01
tailed) 1 .000 .000 .000 .084 .070 .001 .000 .000 .000 .029 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .001 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .40 .581 .499 .450 .376 .509 .263 .381 .537 .453 .356 .428 .483 .392 .484 .412 .555 .553 .570 .728*
R0 Correlati 1
3** ** ** ** ** ** * ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** *
00 on
17 Sig. (2- .00
tailed) 0 .000 .000 .000 .001 .000 .021 .001 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .42 .406 .397 .245 .391 .423 .293 .481 .644 .287 .522 .429 .225 .495 .345 .555 .486 .588 .658*
R0 Correlati ** .223 1
6** ** ** * ** ** ** ** ** * ** * ** ** ** ** ** *
00 on
18 Sig. (2- .00
tailed) 0 .000 .000 .032 .000 .000 .010 .000 .000 .012 .000 .000 .051 .049 .000 .002 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .34 .394 .366 .408 .323 .410 .234 .361 .480 .584 .382 .472 .422 .374 .443 .368 .553 .486 .653 .688*
R0 Correlati 1
9** ** ** ** ** ** * ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** *
00 on
19 Sig. (2- .00
tailed) 2 .000 .001 .000 .004 .000 .041 .001 .000 .000 .001 .000 .000 .001 .000 .001 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VA Pearson .46 .487 .452 .480 .319 .400 .244 .435 .529 .526 .390 .452 .439 .313 .511 .455 .570 .588 .653 .740*
R0 Correlati 1
9** ** ** ** ** ** * ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** *
00 on
20 Sig. (2- .00
tailed) 0 .000 .000 .000 .005 .000 .032 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .006 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
TO Pearson .66 .755 .750 .697 .594 .672 .519 .693 .775 .624 .553 .663 .637 .620 .723 .644 .728 .658 .688 .740
TA Correlati 1
9** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
L on
Sig. (2- .00
tailed) 0 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Variabel Kinerja Petugas Pemadam Kebakaran (Y)

Correlations
VAR
0000 VAR0 VAR00 VAR00 VAR00 VAR00 VAR00 VAR00 VAR00 VAR00 VAR00 VAR00 VAR00 VAR00 TOT
1 0002 003 004 005 006 007 008 009 010 011 012 013 014 AL
VAR00 Pearson .648
001 Correlati 1 .746** .524** .481** .504** .452** .577** .446** .539** .343** .398** .362** .441** .181 **
on
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .000 .001 .000 .115 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VAR00 Pearson .759
002 Correlati .746** 1 .549** .628** .625** .598** .624** .562** .615** .486** .427** .506** .432** .308** **
on
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .006 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VAR00 Pearson .709
003 Correlati .524** .549** 1 .602** .606** .470** .534** .441** .534** .503** .477** .517** .637** .262* **
on
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .021 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VAR00 Pearson .827
004 Correlati .481** .628** .602** 1 .626** .675** .516** .720** .542** .599** .586** .678** .565** .567** **
on
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VAR00 Pearson .803
005 Correlati .504** .625** .606** .626** 1 .648** .728** .655** .618** .504** .561** .569** .511** .422** **
on
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VAR00 Pearson .798
006 Correlati .452** .598** .470** .675** .648** 1 .658** .750** .569** .609** .518** .610** .411** .488** **
on
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VAR00 Pearson .818
007 Correlati .577** .624** .534** .516** .728** .658** 1 .794** .788** .660** .591** .581** .366** .318** **
on
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .005 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VAR00 Pearson .845
008 Correlati .446** .562** .441** .720** .655** .750** .794** 1 .741** .664** .600** .751** .329** .465** **
on
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VAR00 Pearson .823
009 Correlati .539** .615** .534** .542** .618** .569** .788** .741** 1 .740** .651** .639** .419** .360** **
on
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VAR00 Pearson .792
010 Correlati .343** .486** .503** .599** .504** .609** .660** .664** .740** 1 .756** .648** .450** .474** **
on
Sig. (2-
tailed) .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VAR00 Pearson .779
011 Correlati .398** .427** .477** .586** .561** .518** .591** .600** .651** .756** 1 .589** .645** .531** **
on
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VAR00 Pearson .792
012 Correlati .362** .506** .517** .678** .569** .610** .581** .751** .639** .648** .589** 1 .392** .441** **
on
Sig. (2-
tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VAR00 Pearson .663
013 Correlati .441** .432** .637** .565** .511** .411** .366** .329** .419** .450** .645** .392** 1 .594** **
on
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .003 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
VAR00 Pearson .599
014 Correlati .181 .308** .262* .567** .422** .488** .318** .465** .360** .474** .531** .441** .594** 1 **
on
Sig. (2-
tailed) .115 .006 .021 .000 .000 .000 .005 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
TOTAL Pearson
Correlati .648** .759** .709** .827** .803** .798** .818** .845** .823** .792** .779** .792** .663** .599** 1
on
Sig. (2-
tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77 77
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.930 22

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.944 20

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.944 14
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual
N 77
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 4.50206633
Most Extreme Differences Absolute .083
Positive .083
Negative -.038
Test Statistic .083
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

Test distribution is Normal.


Calculated from data.
Lilliefors Significance Correction.
This is a lower bound of the true significance.
Hasil Uji Park

Coefficientsa

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Erro Beta T Sig. Tolerance VIF
r

1 (Constant) 22.514 14.476 1.555 .124


LN_PELATIHAN -
-4.714 3.521 -.180 .185 .725 1.380
1.339
LN_KESELAMATAN .143 2.996 .006 .048 .962 .725 1.380
a. Dependent Variable: RES_2

Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Standardiz
Unstandardiz ed
ed Coefficient Collinearity
Coefficients s Statistics
Std. Sig Toleran
Model B Error Beta t . ce VIF
1 (Constant) -
- .85
1.3 7.137
.188 1
4
5
Pelatihan 2.88 .00 1.45
.249 .086 .277 .689
5 5 1
Keselamatan_dan_Kesehatan_ 5.56 .00 1.45
.445 .080 .535 6 0 .689 1
kerja
a. Dependent Variable: Kinerja

118
Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Hasil Uji Statistik t

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -1.345 7.137 -.188 .851
Pelatihan .249 .086 .277 2.885 .005
Keselamatan_dan_Kesehatan_kerja .445 .080 .535 5.566 .000
a. Dependent Variable: Kinerja

Hasil Uji Statistik F


ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1728.262 2 864.131 41.512 .000b
Residual 1540.414 74 20.816
Total 3268.675 76
Dependent Variable: Kinerja
Predictors: (Constant), Keselamatan_dan_Kesehatan_kerja, Pelatihan

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
a
1 .727 .529 .516 4.56250 2.250
a. Predictors: (Constant), Keselamatan_dan_Kesehatan_kerja, Pelatihan
b. Dependent Variable: Kinerja

Anda mungkin juga menyukai