Anda di halaman 1dari 6

Sediaan Krim Sun Protection dari Ekstrak Kencur

Kelompok 3 - KP M1

1. M. Rifqi Al’Afuw 110118391


2. Alfi Syahr Wijayanti 110118420
3. Nabilla Adhania Nento 110118425
4. Karunia Sekar K.D.P 110118428
5. Isti Winda Permatasari 110118432
6. Mayang Talitha S. 110118451

Dosen Pembimbing :

Dr. Finna Setiawan, S.Farm., M.Si.

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SURABAYA

2021
I. Identifikasi dan Kualitas Bahan

Kencur (Kaempferia galanga L.) merupakan tanaman herbal yang memiliki


khasiat obat yang hidup didaerah tropis dan subtropis. Pemanfaatan kencur baik pada
kalangan industry maupun rumah tangga bukan hanya digunakan sebagai obat namun bisa
juga sebagai makanan, minuman yang kaya akan manfaat bagi kesehatan. Pada negara
berkembang seperti Indonesia penggunaan bahan baku herbal kini lebih sering digunakan
karena memiliki harga yang lebih murah serta banyak tumbuh didaerah tropis sediaan
herbal juga pada dasarnya dianggap lebih aman, lebih efektif, dan memiliki efek samping
yang lebih kecil dibandingkan dengan bahan kimia pada sediaan obat.

(Soleh; Megantara, Sandra. 2019. Karakteristik Morfologi Tanaman Kencur (Kaempferia


Galanga L.) dan Aktivitas Farmakologi. Jurnal Farmaka 256 Volume 17 Nomor 2. Hal 256-262. )

1.1 Klasifikasi Tanaman Kencur

Kingdom : Plantae

Sub Kingdom : Phanerogamae

Division : Spermatophyta

Sub Division : Angiospermae

Class : Monocotyledonae

Order : Scitaminales

Family : Zingiberaceae

Genus : Kaempferia

Species : Kaemferia galanga L

(Soleh; Megantara, Sandra. 2019. Karakteristik Morfologi Tanaman Kencur (Kaempferia


Galanga L.) dan Aktivitas Farmakologi. Jurnal Farmaka 256 Volume 17 Nomor 2. Hal 256-262. )

1.2 Parameter Kualitas Bahan

1. Nama Tanaman : Kampferia galanga L. (FHI 1 hal 54)


2. Nama Simplisia : Kampferiae Galangae Rhizoma (FHI 1 hal 54)
3. Parameter Mutu Simplisia :
 Mikroskopik : Fragmen pengenal adalah amilum, parenkim, periderm,
berkas pengangkut dengan penebalan tipe spiral, parenkim dengan sel sekresi,
dan berkas pengangkut penebalan tipe tangga (FHI 2 hal 227-228)

 Makroskopik : Berupa irisan rimpang, pipih, bentuk hamper bulat sampai


jorong atau tidak beraturan, bagian tepi berombak dan berkeriput, kasar, bagian
tengah tampak pembatas yang tegas antara korteks dan stele, korteks sempit,
berserat halus; warna cokelat hingga cokelat kemerahan, bagian tengah
berwarna putih sampai putih kecokelatan; bauk has; rasa pedas. (FHI 2 hal 227)
 Pola KLT :

FHI 2 hal 229

 Susut pengeringan : Tidak lebih dari 10% (FHI 2 hal 229)


 Kadar abu total : Tidak lebih dari 8,7% (FHI 2 hal 229)
 Kadar abu tidak larut asam : Tidak lebih dari 2,5% (FHI 2 hal 229)
 Kadar sari larut air : Tidak kurang dari 10,6% (FHI 2 hal 229)
 Kadar sari larut etanol : Tidak kurang dari 4,6% (FHI 2 hal 229)
 Kadar minyak atsiri : Tidak kurang dari 2,40% v/b (FHI 2 hal 229)
 Senyawa identitas : Etil p-metoksisinamat (FHI 2 hal 228)

 Kadar etil p-metoksisinamat : Tidak kurang dari 1,80% (FHI 2 hal 229)

II. Preparasi Bahan


II.1 Pemanenan Kencur

Kencur yang telah


berumur 6-12 bulan

1. Lakukan pemanenan dengan hati-hati menggunakan


garpu/cangkul, tidak dengan cara dicabut
2. diusahakan jangan sampai rimpang kunyit terluka

Pemanenan

Dibersihkan dari kotoran dan tanah yang


menempel

Rimpang kencur yang


telah dibersihkan

1. Diangkut ketempat pencucian untuk disemprot dengan air


2. Pada saat pencucian kencur tidak boleh digosok agar tidak
lecet, kemudian dilakukan penyortiran sesuai tujuan

RImpang kencur yang


telah disortir basah

II.2 Pembuatan Serbuk simplisia dan karakteristik simplisia


III. Penentuan Dosis

Anda mungkin juga menyukai