CBR Paud Irene
CBR Paud Irene
DISUSUN OLEH :
NIM : 1203151071
KELAS : REGULER - E
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia –Nya
sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Penulisan makalah ini dilakukan sebagai salah satu
syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar PAUD.
Materi pembelajaran Konsep Dasar PAUD yang disajikan dalam makalah ini masih jauh
dari yang diharapkan. Saya menyadari bahwa tidak ada yang sempurna dalam dunia ini
begitu pula dengan makalah ini , mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan karena
keterbatasannya informasi yang saya dapatkan.
Mudah – mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang
pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditunjukkan bagi
anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan agar anak
memiliki kesiapan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, non formal
dan informal. Konsep dasar pendidikan anak usia dini adalah gagasan dasar atau ide
awal tentang pendidikan anak usia dini dari berbagai pihak, mulai dari para filsuf,
teoritikus, hingga yuridis. Secara filosofis, pendidikan anak di kemukakan oleh
pestalozzi, froebel, montessory dan lain sebagainya, meskipun pandangan mereka
berbeda-beda tetapi pada hakikatnya mereka sepakat bahwa anak adalah makhluk
pembelajar yang perlu dikembangkan potensi alamiahnya.
Secara teoritis, pendidikan anak usia dini harus berbeda dengan pendidikan
pada umumnya sehingga tidak memperlakukan anak seperti orang dewasa berukuran
kecil. Atas dasar ini guru harus memandang anak sebagai makhluk individual
sekaligus sosial yang unik dan berbeda dengan orang lain.
B. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui lebih dalam tentang Konsep Dasar PAUD
2. Membandingkan buku
3. Mengkritik sebuah buku
C. Manfaat
Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar PAUD, saya
berharap makalah ini memberi manfaat bagi kita semua. Hasil penulisan dari makalah
ini juga diharapkan mampu memberi manfaat bagi para pembaca dalam memahami
Konsep Dasar PAUD.
BAB II
ISI BUKU
1. Identitas Buku
BAB 1
Hakikat pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebenarnya telah dikemukakan oleh
para ahli bahkan para filsuf. Baik filsuf Barat maupun Timur termasuk filsuf
Indonesia.
BAB 2
Douglas H. Clements (dalam Hass dan Parkay, 1993: 389) membagi prinsip-
prinsip pendidikan anak usia kedalam empat kategori yaitu: kategori anak sebagai
peserta didik aktif, anak sebagai pembelajar sosial-emosional, anak sebagai
peserta didik independen ( penanggung jawab atas kegiatan yang dilakukannya
sendiri ) dan kategori anak sebagai pembelajar di dunia nyata.
BAB 3
2. Prinsip-prinsip perkembangan
Perkembangan berimplikasi pada perubahan, tetapi perubahan belum tentu
termasuk dalam kategori perkembangan karena perkembangan adalah realisasi
diri atau pencapaian kemauan bawaan.
Perkembangan awal lebih penting atau lebih kritis dari pada perkembangan
selanjutnya karena perkembangan awal menjadi dasar bagi perkembangan
berikutnya.
Kematangan (sosial-emosional, mental dan lain-lain)
Pola perkembangan mempunyai karakteristik tertentu yang dapat
diprediksikan
Terdapat individu dalam perkembangan yang sebagian karena pengaruh
bawaan (gen) atau keturunan dan sebagian yang lain karena kondisi
lingkungan.
Setiap perkembangan pasti melalui fase-fase tertentu secara periodik mulai
dari periode pralahir (masa pembuahan sampai lahir), periode neonatus (lahir
sampai 10-24 hari), periode bayi (2 minggu samapai tahun), periode kanak-
kanak awal (2 sampai 6 tahun), periode kanak-kanak akhir (16 sampai 13-14
tahun), dan periode puber ( 16sampai 18 tahun)
Setiap periode perkembangan pasti ada harapan sosial untuk anak.
Setiap periode perkembangan memiliki makna kebahagiaan bervariasi bagi
anak.
3. Perbedaan perkembangan individu
Setiap anak tumbuh dan berkembang dengan pola yang berbeda antara anak yang
satu dengan ank yang lain. Penyamarataan dalam memperlakukan semua ank sama
halnya dengan menghapus jati diri anak. Pengetahuan terhadap pola perkembangan
ini akan bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis. Manfaat teoritisnya adalah
guru PAUD dan orang tua dapat memahami bahwa masing-masing anak mempunyai
masa perkembangan yang tidak sama, mesti ada perbedaan walaupun hanya kecil
saja. Manfaat praktisnya adalah pemahaman tentang perbedaan perkembangan
individu di terapkan dalam pandangan-pandangannya dan dalam perlakuan serta
pelayanan pendidikan kepada ank-anak usia dini. Dalam hal ini Hurlock menjelaskan
bahwa perbedaan individu membawa nilai praktis yang dikelompokan kedalam
empat kategori :
Harapan orang tua yang berbeda dengan kemauaan anak
Dasar individualitas
Pendidikan anak harus bersifat personal
Memprediksi anak
4. Faktor-faktor yang mrmpengaruhi perkembangan anak
Menurut Hurlock, keunikan perbedaan tumbuh kembang anak tersebut karena
dipengaruhi oleh tiga faktor, yakni faktor perkembangan awal, faktor penghambat,
dan faktor pengembang.
BAB 5
BAB 6
BAB 7
PEMBAHASAN
A. Keunggulan Buku
1. Dalam buku Keterampilan Penerapan Konsep Dasar PAUD, materi yang dibahas cukup
lengkap, serta mencantumkan pendapat dari bebarapa para ahli mengenai Konsep PAUD,
dan cover buku di desain cukup menarik sehingga dapat menarik minat pembaca.
2. Buku karya Suryadi, M.Pd.I dan Maulidya Ulfah, M.Pd.I sudah jelas dan lengkap, karena
mengupas tuntas semuanya tentang PAUD, membahas tentang teori dan penjelasan para
filsuf mengenai pendidikan anak usia dini, dapat membuat pengetahuan menjadi lebih luas,
dan cover buku di desain cukup menarik.
B. Kelemahan Buku
1. Buku Keterampilan Penerapan Konsep Dasar PAUD, menggunakan bahasa yang sulit
dimengerti bahkan terkesan berbelit – belit, karena jangkauannya terlalu luas sehingga
pembaca kesulitan saat memahami isi materi dari buku tersebut, buku tersebut juga tidak
memiliki gambar – gambar atau ilustrasi sehingga pembaca merasa bosan saat
membacanya.
2. Dalam buku karya Suryadi dan Maulidya Ulfah, menggunakan istilah – istilah yang sulit
dipahami sehingga pembaca sulit dalam memahami makna dari istilah – istilah tersebut.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Anak Usia Dini adalah kelompok anak yang berada dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik. Mereka memiliki pola
pertumbuhan dan perkembangan yang khusus sesuai dengan tingkat pertumbuhan
dan perkembangannya. Pada masa ini merupakan masa emas atau golden age karena
anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan tidak
tergantikan pada masa mendatang.
Pendidikan Anak Usia Dini pada dasarnya meliputi seluruh upaya dan
tindakan yang dilakukan oleh pendidik dan orang tua dalam proses perawatan,
pengasuhan dan pendidikan pada anak dengan menciptakan lingkungan dimana anak
dapat mengeksplorasi pengalaman yang memberikan kesempatan padanya untuk
mengetahui dan memahami pengalaman belajar yang diperolehnya dari lingkungan.
B. Saran
Saya menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan
dan masih jauh dari kesempurnaan. Mungkin masih banyak pembahasan yang belum saya
cantumkan dalam makalah ini. Oleh karena itu,saya mohon maaf atas segala kekurangan
yang ada dalam makalah ini. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.