Marhalinda
2017
Abstract
This research was conducted to determine the effect of Intelligence Quotient, Emotional
Quotient and Spiritual Quotient on Employee Performance at PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk Sales Area Bekasi.
The method was used is descriptive quantitative method. Samples were taken by the
literati amounted to 59 respondents. Observation, interviews and questionnaires were used
for the method of data collection. In the statistical analysis, the literati is using Statistical
Package For Social Sciences SPSS Program 22.0 version to searched of validity, reliability,
single and multiple regression, t test and f test. From the data processing obtained r = 0,942
with the multiple determination value amounted to 87,9% and the 12,1% was determined by
the other factors. The multiple regression value was shown by the F test ( = 0,05) that
obtained fhitung value 105,105 and ftabel value 3,23. Which is means fhitung > ftabel, therefor H0
was rejected and Ha accepted. This shows that there is very sicnicant influence between
Intelligence Quotient (X1), Emotional Quotient (X2) and Spiritual Quotient (X3) on Employee
Performance (Y) at PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Sales Area Bekasi.
Keywords: Intelligence Quotient, Emotional Quotient, Spiritual Quotient and Employee
Performance
Abstraksi
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang kecerdasan intelektual, kecerdasan
emosional dan kecerdasan spiritual mempengaruhi kinerja karyawan di PT Perusahaan Gas
Negara (Persero) Tbk untuk Sales Area Bekasi.
Metode yang digunakan adalah metode deskrptif yang bersifat kuantitaf. Sampel yang
diambil oleh peneliti berjumlah 44 reponden. Dalam metode pengumpulan data
menggunakan teknik observasi, wawancara dan kuesioner. Dalam analisis statistik, penulis
menggunakan Program Stratistical Package for Social Scienses (SPSS) versi 22.0 untuk
mencari validitas, reliabilitas, regresi berganda, uji t dan uji f. dari pengolahan data yang
dilakukan dengan program SPSS tersebut, didapat r = 0,942 dengan nilai determinasi
berganda sebesar 87,9% dan sisanya 12,1% menunjukkan kontribusi dari faktor lainnya.
Untuk nilai regresi berganda didapatkan dan untuk uji F dengan = 0,05 didapat nilai fhitung
sebesar 105,105 dan nilai ftabel sebesar 3,23. Maka dapat diartikan bahwa H0 ditolak dan Ha
diterima karena fhitung > ftabel. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat
signifikan antara Kecerdasan Intelektual (X1), Kecerdasan Emosional (X2) dan Kecerdasan
2
Spiritual (X3) terhadap Kinerja Karyawan (Y) pada PT Perusahaan Gas Negara (Persero)
Tbk Sales Area Bekasi
Kata Kunci: Kecerdasan Intelektual (X1), Kecerdasan Emosional (X2) dan Kecerdasan
Spiritual (X3), dan Kinerja Karyawan (Y)
3
kemampuan menyesuaikan diri, kemampuan Pelanggan sebesar 5,37 dengan nilai Indeks
menyelesaikan maslah antar pirbadi, membina Loyalitas Pelanggan sebesar 5,59.
hubungan dengan orang lain, serta melakukan Gambar 1
Customer Loyalty Indeks Area Bekasi Tahun
pemikiran yang tenang tanpa terbawa emosi,
2016
sehingga kecerdasan emosional sangat
diperlukan untuk sukses dalam bekerja dan
menghasilkan kinerja yang menonjol dalam
pekerjaan.
Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa
kesuksesan dan keberhasilan seseorang tidak
hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual
(IQ) saja tetapi keberhasilan dan kesuksesan
atau kinerja seseorang juga dipengaruhi oleh
Dari data tersebut diatas, dapat terlihat
kecerdasan emosional (EQ) dan Kecerdasan
bahwa loyalitas pelanggan PGN memiliki nilai
Spiritual (SQ). Sa’baniah (2015) mengatakan
besar (32% - 42%) hanya pada hal-hal yang
bahwa suatu hal yang mempengaruhi individu
terkait dengan produk, seperti harga produk,
dalam bekerja, baik itu terkait motivasi,
kenyamanan pemakaian produk dan kualitas
kecerdasan, sikap terhadap pekerjaan, budaya
produk. Sementara untuk hal-hal yang terkait
organisasi dan kepemimpinan adalah
dengan pelayanan pelanggan memiliki nilai
religiusitas.
yang rendah (16% - 24%). Maka dapat
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
disimpulkan bahwa pada dasarnya pelanggan
(PGN) merupakan salah satu Perusahaan
puas terhadap kinerja pelayanan dari karyawan
BUMN besar di Indonesia. Perusahaan ini
PGN namun mempunyai loyalitas yang kurang
bergerak di bidang infrastruktur dan
sebagai pelanggan PGN. Jika hal ini tidak
pendistribusian gas bumi. Besarnya permintaan
segera ditanggulangi, tidak tertutup
gas pada masa sekarang ini membuat peluang
kemungkinan para pelanggan PGN akan
pasar PGN sangat besar, sehingga menuntut
beralih kepada competitor PGN yang
perusahaan untuk dapat bertumbuh menjadi
menawarkan produk dengan kualitas yang
lebih baik sesuai dengan visi perusahaan yaitu
sama namun dengan pelayanan yang lebih
“Menjadi Perusahaan Kelas Dunia di Bidang
baik. Untuk itu apabila PGN ingin agar para
Energi”.
pelanggannya tetap memakai setia memakai
Pada Indeks Kepuasan Pelanggan Tahun
produknya, hal yang perlu ditingkatkan adalah
2016 yang dilakukan oleh pihak ekternal
pelayanan / servis terhadap pelanggan
terhadap pelanggan PGN, didapatkan data
sehingga servis dapat dapat mempunyai nilai
bahwa dari skala 1 – 6 Indeks Kepuasan
yang setara dengan produk PGN. Agar
pelayanan terhadap pelanggan dapat meningkat
3
maka sumber daya manusia / kinerja karyawan Robbins (2014) juga menyebutkan bahwa
perlu ditingkatkan. kecerdasan intelektual adalah kemampuan
Berdasarkan uraian diatas, penulis yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai
memandang perlunya melakukan penelitian aktifitas berfikir, memecahkan masalah dan
tentang ada tidaknya pengaruh Kecerdasan mampu menyimpulkan dan mengelola
Intelejensi, Kecerdasan Emosional dan informasi menjadi nyata.
Kecerdasan Spiritual terhadap kemampuan Menurut Robbins (2014) mengatakan
karyawan di tempat kerja. bahwa dalam kecerdasan intelektual terdapat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tujuh dimensi seperti di bawah ini, yaitu
pengaruh kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan angka, pemahaman verbal,
kecerdasan emosi (EQ), kecerdasan spiritual kecepatan persepsi, penalaran induktif,
(SQ) terhadap kinerja karyawan dan faktor
penalaran dedukatif, visualisasi spasial,
kecerdasan mana yang lebih berpengaruh.
daya ingat.
Penulisan skripsi ini mempunyai dua
Gambar 2
kegunaan, yaitu yang pertama kegunaan Dimensi Kecerdasan Spiritual
teoritis, yaitu sebagai tambahan referensi untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya
bidang manajemen sumber daya manusia.
Sedangkan yang kedua kegunaan praktis, yaitu
Sumber: Robbins (2014)
memberikan informasi kepada perusahaan
Selama ini banyak orang menganggap
bagaimana pengaruh dari IQ, EQ dan SQ untuk
bahwa jika seseorang memiliki tingkat
meningkatkan kinerja karyawan.
kecerdasan intelektual yang tinggi, maka orang
Kecerdasan intelektual merupakan
tersebut memiliki peluang untuk meraih
kemampuan intelektual, analisa, logika dan
kesuksesan yang lebih besar dibandingkan
rasio. Kecerdasan ini merupakan kecerdasan
dengan orang yang memiliki Intelektual
untuk menerima, menyimpan dan mengelola
rendah. Menurut Robins (2008) dalam Hardiat
informasi menjadi fakta (Widodo, 2012).
(2016) mengatakan kecerdasan intelektual
Kecerdasan intelektual lazim disebut dengan
adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk
intelegensi. Menurut Anastasi (1997) dalam
melakukan berbagai aktifitas berfikir,
Hardiat (2016) disebutkan bahwa intelegeni
memecahkan masalah dan mampu
bukanlah kemampuan tunggal dan seragam
menyimpulkan dan mengelola informasi
tetapi merupakan komposit dari berbagai
menjadi nyata.
fungsi. Istilah ini umumnya digunakan untuk
Goleman (2015) mengemukakan lima
mencakup gabungan kemampuan-kemampuan
kecakapan dasar dalam kecerdasan emosi,
yang diperlukan untuk bertahan dan maju
yaitu Self Awareness, Self Management ,
dalam budaya tertentu (Trihandini, 2005).
4
Motivation, Social Awareness, dan dibutuhkan dalam dunia bisnis. Komponen yan
Relationship Management. pertama yaitu jujur yang merupakan suatu
Gambar 3 kunci dalam dunia bisnis dengan berkata benar
Dimensi Kecerdasan Emosional
dan konsisten akan kebenaran. Ini merupakan
hukum spiritual dalam dunia usaha. Selain
kejujuran, keterbukaan juga menjadi hukum
alam yang ada dalam dunia usaha.
Gambar 4
Dimensi Kecerdasan Spiritual
pekerjaan (Stein dan Book, 2002) dalam Kinerja merupakan sebuah kata dalam
Moniaga (2012). Ini menunjukkan bahwa Bahasa Indonesia yang berasal dari kata dasar
seorang karyawan juga bisa berhasil, jika di ‘Kerja’ yang merjemahkan kata dari bahasa
dalam diri mereka terbentuk nilai-nilai EQ asing yaitu prestasi. Bisa pula diartikan sebagai
yang tinggi. hasil kerja. Kinerja (Prestasi Kerja) adalah
Eckersley (2000) mendefinisikan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
kecerdasan spiritual sebagai perasaan instuisi dicapai oleh seorang pegawai dalam
dunia luas di dalam hidup manusia. Konsep tanggung jawab yang diberikan kepadanya
hubungannya dengan dunia kerja, menurut Menurut Wirawan (2015) dimensi kinerja
Ashmos dan Duchon (2000, dalam Trihandini adalah unsur-unsur dalam pekerjaan yang
2005) terdapat tiga komponen yaitu kecerdasan menunjukkan kinerja. Untuk mengukur
diri, sebagai kerja yang memiliki arti dan dikembangkan menajdi indikator kinerja guna
Sukidi (2002, dalam Handayani, 2014) yang kemudian digunakan untuk mengukur
5
Secara umum dimensi kinerja dapat marketing PT Nasmoco Bahana Motor di Kota
dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu hasil Yogyakarta dan diperoleh pengaruh
kerja, perilaku kerja dan sifat pribadi. kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual
. dan kecerdasan spiritual signifikan terhadap
Gambar 5 kinerja karyawan.
Dimensi Kinerja Karyawan Kerangka pemikiran sebagai dasar
penelitian dengan gambaran di bawah ini.
Gambar 6
Kerangka Pemikiran Hubungan Antar Variabel
intelektual, kecerdasan emosional dan dalam penelitian ini adalah kausal yang
kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan tujuannya mengetahui hubungan sebab akibat
di hotel “X”), dengan hasil analisa kecerdasan antara variable Kecerdasan Intelektual (X1),
kecerdasan spiritual secara parsial dan Kecerdasan Spiritual (X3) dengan variable
Hardiat pada tahun 2016 melakukan Variabel bebas yang digunakan (X)
analisa pengaruh analisa pengaruh kecerdasan adalah variabel yang berdiri sendiri dan tidak
6
Variabel Dimensi Indikator Memiliki kepercayaan
Kecerdasan Mampu diri yang tinggi
Angka menghitung Self Dapat mengekpresikan
dengan cepat Management dan mengendalikan
dan tepat emosi
Pemahaman Mampu
Memiliki kepekaan
Verbal memahami apa
terhadap kata hati dan
yang dibaca dan
digunakan dalam
didengar
hubungan dan tindakan
Kecepatan Mampu
sehari-hari
Persepsi mengenali
Motivation Mampu bertahan
kemiripan dan
menghadapi kegagalan
beda visual
dengan cepat Mampu mengambil
dan tepat inisiatif
Penalaran Mampu Mampu bertindak
Induktif menganalisa secara efektif
Kecerdasan Intelektual
7
Variabel Dimensi Indikator
Disiplin Kerja
Jujur Mampu berkata
sesuai dengan Perilaku
kebenaran Kerjasama
Kerja
Konsisten dalam Memanfaatkan
bertindak Waktu
Keterbuka Mampu bersikap adil Sifat
an Pribadi Pengetahuan
Selalu berpartisipasi
di jalan yang baik Yang Ada
Hubungan Keterampilan
nya
Pengetahu Memiliki Dengan Semangat Kerja
an Diri pengetahuan yang Pekerjaan
luas
Sumber: Wirawan (2015)
Mampu memahami
Kecerdasan Spiritual
barang atau
Pembahasan
pengetahuan baru
Fokus Memiliki keinginan
Objek penelitian ini adalah PT PGN
Pada untuk
Kontribusi menyumbangkan (Persero) Tbk Area Bekasi yang terletak di
kebaikan pada
lingkungan Jalan Boulevard Selatan, Ruko Sinpasa Blok
Menjaga lingkungan A, No. 11-12, Sumarecon Bekasi, 17142.
sekitar agar lebih
nyaman Teknik pengumpulan data yang paling
Spiritual Dapat bersikap
pokok dilakukdan dalam penelitian ini adalah
Non fleksibel
Dogmatis Memiliki kesadaran survey dan pengumpulan data. Menurut
yang tinggi
Indriantoro dan Supomo (2012)
Mampu menghadapi
dan memanfaatkan mengemukakan pengertian dari metode survey,
penderitaan
Memiliki kualitas “Merupakan metode pengumpulan data primer
hidup yang diilhami berdasarkan komunikasi antara penelitian
oleh visi dan nilai
dengan responden”
Sumber: Sukidi (2002) Skala Likert digunakan untuk mengukur
Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini dalah sikap, pendapat dan perseptsi seseorang atau
kinerja karyawan adalah: kelompok tentang sosial (Sugiyono, 2016).
Tabel 4 Pada penelitian ini, peneliti menggunakan
Dimensi dan Indikator Kinerja Karyawan
Skala Likert dalam penyunsunan kuesioner.
Dimensi Indikator Tabel 6
Variabel
Skala Likert 5 Poin
Kuantitas Hasil
Kerja Jawaban Nilai Bobot
Kinerja Karyawan
Kualitas Hasil 5
Hasil Sangat Sesuai
Kerja
Kerja
Ketepatan 4
Sesuai
Dalam
Melaksanakan 3
Ragu-ragu
Pekerjaan
8
2 50
Tidak Sesuai 𝑛= = 44,4
1 + 50(0,05)2
1
Sangat Tidak Sesuai
Regresi linier berganda adalah alat untuk
Sumber : Sugiyono
Penulis melakukan wawancara kepada mengukur besarnya pengaruh variabel bebas
karyawan untuk memenuhi data yang yang lebih dari satu terhadap variabel terikat.
dibutuhkan yang berkaiatan dengan penelitian Persamaan regresi linier berganda adalah :
penulis. Ŷ = 𝑎 + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + 𝑏3 𝑋3 + ⋯
9
50 - 59 3 6.8 6.8 emosional, kecerdasan spiritual dan kinerja
Total 44 100.0 100.0 karyawan.
Sumber : Output Data Pengolahan SPSS 22
Berdasarkan perhitungan dengan olahan
data statistik SPSS 22 for windows yang
Tabel 9
terlihat pada lampiran, diperoleh hasil-hasil
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
reliabilitas untuk masing-masing variabel
Freque Percent Valid
sebagai berikut:
ncy Percent
SMP 1 2.3 2.3
Tabel 11
SMA / Sdrjt 17 38.6 38.6 Hasil Reliabilitas Kuesioner
Diploma 3 8 18.2 18.2 Variabel Kecerdasan Intelektual (X1)
Tabel 10
Tabel 12
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Hasil Reliabilitas Kuesioner
Variabel Kecerdasan Emosional (X2)
Tahun Frequency Percent Valid
Percent Cronbach's Alpha N of Items
11
dengan asumsi bahwa Kecerdasan Residua 61.906 40 1.548
(Y). Berikut adalah hipotesis variabel hasil Ftabel sebesar 3,23. Maka dapat dikatakan
Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 105,105 > 3,23. Dari
dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kinerja table diatas diperoleh probabilitas (tingkat
menunjukan bahwa Kecerdasan Intelektual, 0,000 lebih kecil dari 0.05, sehingga dari hasil
Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan yang diperoleh dapat dikatakan bahwa Ho3
Spiritual memiliki pengaruh yang signifikan ditolak dan Ha3 diterima. Sehingga dapat
mengetahui apakah semua variabel bebas kata lain Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan
mempunyai pengaruh yang sama terhadap Emosional dan Kecerdasan Spiritual secara
menggunakan Uji F. Jika Fhitung > Ftabel maka terhadap Kinerja Karyawan.
menolak hipotesis nol (H0) dan menerima Untuk mengetahui seberapa besar variabel
hipotesis alternatif (Ha), yang berarti semua Independen Kecerdasan Intelektual (X1),
variabel bebas secara bersama-sama memiliki Kecerdasan Emosional (X2) dan Kecerdasan
12
Model R R Square Adjusted Std. Error of tanpa mengurangi profesionalisme yang secara
R Square the Estimate langsung berpengaruh pada kinerja.
Salah satu pertanyaan dalam variabel
1 .942a .887 .879 1.244
kecerdasan sprititual yaitu saya melaksanakan
a. Predictors: (Constant), Kecerdasan Spiritual, apa yg sdh menjadi kesepakatan bersama yg
Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emotional
merupakan dalam .. jujur. Artinya mayoritas
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan responden mempunyai kekuatan spritual yg
Sumber : Output Data Pengolahan SPSS 22
mempratekkan nilai jujur di lingkungan kerja.
Berdasarkan hasil pengolahan data diatas Dalam hal kesepakatan bersama artinya para
dapat dilihat bahwa nilai koefisien determinasi karyawan mempunyai kinerja yg baik karena
12,1% dipengaruhi oleh variabel lain diluar Karyawan (Y). Hal ini di buktikan dengan nilai
Pada kuesioner variabel kecerdasan lebih kecil dari α=0.05 atau dengan thitung > ttabel
intelektual terdapat nilai tertinggi yaitu saya (2,764 > 2,019). Dengan demikian Ha1 diterima
Pertanyaan ini termasuk dalam pemahaman Secara parsial Kecerdasan Emosional (X2)
mempunyai kekuatan dalam pemahaman Karyawan (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai
verbal di lingkungan kerja. Dalam pekerjaan probabilitas signifikansi sebesar 0,000 yang
migas, pemahaman dan kepatuhan terhadap lebih kecil dari α=0.05 atau dengan thitung < ttabel
SOP merupakan salah satu hal yg diutamakan (5,694 < 2.019). Dengan demikian Ha2 diterima
setuju untuk pertanyaan saya mampu Karyawan (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai
mengekspresikan perasaan yang saya alami probabilitas signifikansi sebesar 0,008 yang
tanpa mengurangi profesionalisme dalam lebih kecil dari α=0.05 atau dengan thitung > ttabel
bekerja. Pertanyaan ini masuk dalam kategori (2,813 > 2.019). Dengan demikian Ha3 diterima
14
Sejahtera. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Akuntansi dan Manajemen, Yogyakarta,
Utama Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM
15