Anda di halaman 1dari 7

10.

1 Penulisan Resume

Resume adalah suatu ringkasan yang terstruktur dan tertulis dari pendidikan. latar belakang,
serta kualifikasi sescorang tentang suatu pekerjaan (Bovee dan Thill, 2002:644). Resume sering disebut
daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CY). Resume merupakan bentuk promosi yang dibuat oleh
pencari kerja dalam upayanya "menjual potensi din" pada saat memasuki dunia kerja. Melalui resume,
individu atau organisasi diharapkan mengetahui kemampuan pencari kerja walaupun belum pemah
bertemu atau saling mengenal. Resume yang baik dan disusun dengan rapi berpeluang lebih besar untuk
sampai pada tahap wawancara.

10.2 Persiapan Menulis Resume

Ada tiga hal yang perlu dilakukan dalam mempersiapkan resume, yaitu:

1. Pencarian informasi

Langkah pertama yang dilakukan dalam mempersiapkan resume adalah pencarian berbagai informasi
penting yang relevan dengan jenis pekerjaan yang diinginkan. Informasi dapat diperoleh dengan
melakukan analisis diri. analisis karier, dan analisis pekerjaan.

a. Analisis Diri (Self Analysis) Seseorang belum tentu mengenal dengan baik kemampuan, kekurangan,
atau kelebihan dirinya sendiri. Keterampilan spesifik yang dimiliki perlu disadari karena dapat menjadi
"bargaining power". Misalnya, kemampuan berbicara di depan umum, kemampuan berbahasa asing,
kemanmpuan memimpin, dan kemampuan mengoperasikan aplikasi komputer tertentu. Demikian pula
dengan kepribadian atau sifat-sifat personal yang perlu di- pahami agar dapat menilai apakah sifat-sifat
yang dimiliki sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan. Misalnya, agresif, introfet, ekstrofet, supel, dan
ramah.

b. Analisis Karier (Career Analysis) Setelah mengetahui potensi yang dimiliki, seseorang perlu me-
lakukan analisis yang berkaitan dengan karier di masa yang akan datang. Pertanyaan berikut dapat
membantu dalam melakukan analisis karier:

- Kecerdasan apa yang paling bermanfaat bagi karier yang ingin ditekuni?

- Apakah prestasi akademis menjadi syarat dalam penjenjangan karier?

- Apakah pengalaman kerja menjadi syarat dalam penjenjangan karier?

- Apakah ada imbalan selain dalam bentuk uang?

- Bagaimana persaingan karier dalam bidang yang diinginkan?

c. Analisis pekerjaan (Job Analysis)

Setiap orang harus memiliki wawasan atau gambaran mengenai pekerjaan-pekerjaan di


berbagai bidang. Setiap jenis pekerjaan memiliki aktivitas dan lingkungan yang berbeda. Misalnya,
aktivitas dan lingkungan pekerjaan sekretaris tentu berbeda dengan dosen, dokter, detailer, akuntan,
dan lain-lain. Pengetahuan mengenai gambaran pekerjaan dan lingkungan kerja dapat membantu se-
seorang untuk lebih siap menghadapi pekerjaan.

2. Perencanaan resume

Dalam merencanakan resume, perlu dipastikan terlebih dahulu posisi atau pekerjaan yang
diminati atau yang akan menjadi tujuan karier. Setelah itu, perlu diperhatikan syarat-syarat pekerjaan,
karakteristik pribadi yang diperlukan, dan data-data lain yang dapat ditambahkan dalam resume. Perlu
juga dipertimbangkan untuk melampirkan rekomendasi atau referensi dari pihak lain tentang
kemampuan, pengalaman, atau prestasi yang pernah diraih.

3. Pembuatan resume

Secara umum, resume mecakup informasi pribadi (misalnya nama, tempat, dan tanggal lahir,
alamat), tujuan kerja, kualifikasi pribadi, dan referensi. Resume diorganisasikan sedemikian rupa agar
mencolok dan menarik perhatian pemberi kerja. Resume dapat dibuat dalam satu halaman, tetapi untuk
melamar posisi yang lebih tinggi resume biasanya dibuat lebih panjang.

10.3 Pengorganisasian Resume

Berdasarkan cara pengorganisasiannya, resume dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu resume
kronologis, resume fungsional, dan resume kombinasi.

1. Resume Kronologis

Resume kronologis merupakan jenis resume yang paling tradisional dan disukai oleh pemberi
kerja. Bagian pengalaman kerja biasanya men- dominasi resume dan ditempatkan di bagian paling
mencolok, misalnya di bawah nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, dan tujuan. Penga-laman kerja
dan sejarah pendidikan diurutkan mulai dari posisi paling akhir sampai paling awal. Tiga kunci
keunggulan resume kronologis adalah (1) pemberi kerja sudah terbiasa dengan bentuk itu dan mudah
menemukan unsur yang dicari, (2) menonjolkan pertumbuhan dan kemajuan karier, dan (3)
menonjolkan kontinuitas dan stabilitas dalam bekerja. Pendekatan ini sangat cocok bila sejarah
pekerjaan pelamar cukup kuat dan pekerjaan yang akan dilamar sesuai dengan jalur karier yang dimiliki.

2. Resume Fungsional

Resume fungsional memfokuskan perhatian pada kompetensi individual, yaitu seputar


keterampilan dan keberhasilan. Pengalaman akademis ditempatkan di bagian yang kurang penting.
Keunggulan pendekatan itu adalah (1) pembaca langsung mengetahui kontribusi yang bisa diberikan
pelamar, (2) pelamar menekankan pengalaman kerja lebih awal, dan (3) kurang menekankan kemajuan
karier atau masa menganggur yang lama. Pendekatan itu sering digunakan oleh pelamar yang baru lulus
dan menguraikan terlebih dahulu keterampilan yang relevan. Gaya tersebut seringkali dicurigai oleh
pemberi kerja sebagai cara untuk menyembunyikan sesuatu.

3. Resume Kombinasi
Resume kombinasi memasukkan sifat-sifat terbaik dari format kronologis dan fungsional.
Format tersebut menekankan pada keterampilan dan keberhasilan pelamar di samping juga
memasukkan pengalaman kerja yang selengkapnya. Cara itu tidak lazim dipergunakan karena memiliki
dua kelemahan utama, yaitu (1) resume menjadi lebih panjang dan (2) adanya kemungkinan terjadinya
pengulangan akibat dicantumkannya daftar keterampilan dan keberhasilan dalam bagian fungsional dan
dalam uraian pekerjaan kronologis.

10.4 Menulis Resume yang Sempurna

Resume yang sempurna adalah resume yang mampu menanggapi kebutuhan dan pilihan
pembaca serta menghindari beberapa kesalahan umum. Kesalahan umum yang sering dikeluhkan oleh
petugas rekruitmen ketika membaca resume adalah sebagai berikut (Bovee dan Thill, 2002:660):

- Terlalu panjang
Resume tidak ringkas, relevan, dan langsung ke sasaran
- Terlalu pendek atau hanya garis besar
Resume tidak memberikan informasi yang cukup untuk meng- evaluasi pelamar secara memadai
- Sulit dibaca
Kurang spasi, indentasi, ukuran huruf terlalu kecil, dan penggunaan huruf tebal menyebabkan
resume sulit dibaca.
- Terlalu banyak kata
Uraian menggunakan banyak kata yang sebenarnya dapat dinyata- kan secara sederhana dan
ringkas.
- Terlalu rapi
Resume kelihatan seperti tidak ditulis oleh pelamar sehingga menimbulkan pertanyaan apakah
kualifikasinya juga dilebih- lebihkan
- Seperti amatir
Pelamar tampak hanya memahami dunia bisnis atau industri tertentu secara dangkal yang
terungkap dari pernyataan yang keliru atau terasa canggung.
Menurut Bovee and Thill (2002:645), resume yang baik setidaknya memenuhi empat hal yaitu:
a. Kerapian (neatness)
Resume dibuat di atas kertas bersih dan berkualitas baik, tidak ada coretan-coretan, dan bentuk huruf
yang dipilih juga baik.
b. Kesederhanaan (simplicity) Bahasa yang digunakan hendaknya sederhana, jelas, dan ringkas. Format
dibuat sedemikian rupa agar enak dibaca.
c. Keakuratan (accuracy) Informasi yang disajikan haruslah akurat dan dapat dibuktikan kebenarannya.
d. Kejujuran (honesty) Informasi yang disajikan tidak mengada-ada. Misalnya, kejujuran mencantumkan
umur, status perkawinan, dan pendidikan.

Ni Made Heny Novianty, SE., Ak


JI. Sedap Malam No. 112 Denpasar
10.5
Telepon (0361) 235207
TUJUAN: Internal Auditor PENULISAN
PENGALAMAN LAMARAN
2002 - sekarang Staf auditor di Kantor Akuntan Publik Drs. Prasetya di Denpasar KERJA dan TIP
2000-2002 Staf accounting di PT Tunggal Jaya di Denpasar UNTUK
1999-2000 Instruktur Komputer di Lembaga Informatika Denpasar MELAMAR
PENDIDIKAN Universitas Udayana Denpasar
Surat lamaran kerja adalah surat yang digunakan untuk melamar kerja dan menjadi pengantar agar
Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi
pembaca
AKTIVITAS Anggota Drumband Unud
Kampus tertarik
Masyarakat Sekretaris Sekehe Teruna Teruni Dharma Yowana membaca
KEAHLIAN Bahasa Inggris pasif dan komputer resume. Surat
lamaran kerja
selalu dikirim
bersama-sama dengan resume.
Sebelum menulis surat lamaran kerja, pelamar sebaiknya mencari informasi sebanyak mungkin
mengenai organisasi pencari kerja. Semakin banyak pengetahuan tentang organisasi pencari kerja,
semakin baik kemampuan pelamar untuk menarik perhatian pemberi kerja dan menyampaikan
keinginan untuk bergabung.
Pengiriman surat lamaran kerja dapat berupa solicited application latter atau unsolicited
application latter.
a. Solicited application letter
Adalah surat lamaran yang dibuat berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang
disebarluaskan melalui media. Pada iklan lowongan kerja pada umumnya tercantum dengan jelas hal-hal
berikut:
- Pihak yang membutuhkan tenaga kerja
- Pekerjaan dan jabatan yang tersedia
- Kualifikasi pelamar
Informasi tersebut akan memudahkan pelamar kerja untuk mengajukan surat lamaran kerja dan
melampirkan resume yang disusun sesuai pekerjaan, jabatan, dan kualifikasi yang diinginkan. Dalam
situasi ini, pelamar akan menghadapi persaingan yang ketat.
b. Unsolicited application letter
Adalah surat lamaran yang dibuat atas inisiatif pelamar atau tanpa adanya informasi lowongan
pekerjaan. Tidak semua perusahaan mengiklankan kebutuhan tenaga kerja melalui media. Dalam situasi
tersebut pelamar tidak akan menghadapi per- saingan yang terlalu ketat serta memiliki kesempatan
untuk menarik perhatian dengan menunjukkan seluruh potensi yang dimiliki. Sementara bagi
perusahaan, selain menghemat biaya iklan dan waktu, cara itu juga akan menciptakan persuasi baru.
Seperti resume, surat lamaran kerja adalah suatu bentuk iklan sehingga diorganisasikan seperti
pesan persuasif. Surat lamaran kerja, baik solicited maupun unsolicited, dapat disusun dengan
pendekatan AIDA (Attention, Interest, Desire, and Action) dan pada umumnya terdiri dari tiga bagian,
yaitu pembuka, isi, dan penutup.
1. Paragraf Pembuka
Surat lamaran kerja sebagaimana bentuk surat bisnis lain yang harus dibuat sebaik mungkin
agar dapat menarik perhatian (attention) pem- bacanya. Surat lamaran kerja harus menyatakan dengan
jelas bahwa pelamar sedang melamar suatu pekerjaan. Oleh karena itu, dalam surat lamaran perlu
diidentifikasi jenis pekerjaan yang diminati.
Surat lamaran yang baik, yang menarik perhatian pembacanya, mencantumkan hal-hal sebagai berikut:
a. Rangkuman
Di bagian awal surat lamaran, paparkan kualifikasi yang dimiliki, yang paling relevan dengan jabatan
yang diinginkan dan jelaskan bahwa kualifikasi tersebut akan menguntungkan/memberikan manfaat
bagi perusahaan.
b. Sumber informasi
Khusus untuk solicited application letter, sebutkan nama seseorang yang sudah dikenal oleh
pembaca (yang menawarkan kerja) sebagai orang yang menyarankan pelamar untuk melamar
pekerjaan atau sebutkan dari mana diperoleh informasi tentang adanya lowongan pekerjaan di
perusahaan tersebut. Sumber informasi tersebut, antara lain surat kabar, majalah, dan radio
(sebutkan nama surat kabar/ majalah dan tanggal penerbitan, atau nama radio dan tanggal
pengumuman).
c. Cuplikan Berita Cuplikan pengumuman atau iklan lowongan pekerjaan yang dikeluarkan oleh
perusahaan yang bersangkutan dapat disertakan dalam surat lamaran kerja.
2. Paragraf Isi
Paragraf isi atau pertengahan tidak boleh terlalu panjang, maksimal 3 (tiga) paragraf. Paragraf
itu hanya berisi penjelasan yang sangat diminati (interes:) atau sangat diharapkan (desire) oleh
pembaca, dan jangan mengulang hal yang sudah dijelaskan dalam resume.
Dalam paragraf pertengahan perlu dicantumkan kuaiifikasi pelamar, yaitu pendidikan,
pengalaman, sikap, minat, aktivitas, dan kualitas dari sudut pandang pembaca. Selain itu, dapat juga
dijelaskan kemampuan bekerja sama dengan orang lain, sikap terhadap bidang pekerjaan,
perusahaan, suasana kerja, dan kualitas personal (kegiatan ekstrakurikuler dan sejenisnya).
3. Paragraf Penutup
Paragraf terakhir dari surat lamaran kerja umumnya berisi suatu harapan tindakan (action)
sebagaimana yang terdapat dalam surat-surat pen- jualan. Pelamar dengan jelas menyatakan keinginan
untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang telah disediakan oleh organisasi.

Agar mudah dihubungi, pelamar perlu memberikan alamat yang jelas dan lengkap, termasuk
nomor telepon, facsimile (kalau ada), jam berapa dapat dihubungi, pagi, siang, atau malam hari. Untuk
beberapa perusahaan, barangkali perlu dilampirkan amplop plus perangko balasannya.
- TIP UNTUK PELAMAR
Suatu hal yang tidak boleh dilupakan oleh pelamar adalah bahwa sebenarnya pelamar sedang
"menjual potensi diri" kepada majikan secara tertulis, men- cakup kepribadian, kualifikasi, pelatihan
yang pernah diikuti, pengalaman kerja, dan hobi. Oleh karena itu, surat lamaran kerja dapat juga disebut
sebagai surat penjualan. Sebagai surat penjualan, paling tidak ia harus mudah dipahami, jelas, ringkas,
tepat, atau sesuai dengan pekerjaan, dan rapi dalam penampilan.
1. Hal-hal yang perlu diperhatikan
a. Kualifikasi atau pengalaman kerja pelamar sesuai dengan posisi pekerjaan yang dikehendaki.
b. Bangkitkan minat pembaca terhadap kualifikasi yang dimiliki
c. Tonjolkan hal-hal yang positif
d. Usahakan surat lamaran kerja rapi dan menarik.
e. Tuliskan surat dari sudut pandang pembaca, bukan penulis
f. Tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar lainnya.

2. Hal-hal yang harus dihindari


a. Jangan melamar pekerjaan di luar kemampuan
b. Jangan mengirimkan surat lamaran kerja hasil fotokopi
c. Jangan mengatakan bahwa Anda siap menerima pekerjaan apa saja
d. Hindari kata-kata yang bombastis
e. Jangan meminta belas kasihan
f. Hindari untuk mempersalahkan gaji
g. Jangan menmberi komentar langsung tentang karakter diri sendiri
Kepada Yth.
Direktur PT Rafting Indonesia
JI. Rembulan No. 24
Denpasar

Dengan hormat,
Sehubungan dengan iklan lowongan kerja yang dimuat di Harian Bali Post tanggal 5 November 2004,
dengan ini saya bermaksud mengajukan lamaran kerja untuk jabatan Internal Auditor.

Saya adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Denpasar, lulus bulan Agustus tahun 2004
dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.45. Saya memiliki ketelitian kerja yang cukup baik dan mampu
mengoperasikan komputer.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan daftar riwayat hidup.


Saya sangat mengharapkan kesempatan untuk dipanggil wawancara.
Terima kasih.
Denpasar, 6 November 2004
Hormat saya,
Ni Made Heny Novianty, SE., Ak

Anda mungkin juga menyukai