NIM : 200105501028
Mengetahui,
Dosen Penanggung Jawab
B. TUJUAN PERCOBAAN
F. HASIL PENGAMATAN
1. Pembuatan sikloheksena
No Aktivitas Hasil pengamatan
1. 21 mL sikloheksanon Larutan berwarna hitam kecoklatan
(bening) + 2 mL H2SO4 dan terasa panas
(kuning), dikocok + 2 butir
batu didih
2. Destilasi Destilat pertama keluar pada suhu
76oC
3. Hasil destilasi dimasukkan ke Terbentuk dua lapisan :
corong pemisah, buang - lapisan warna putih (sikloheksena)
lapisan bawah (air), lalu cuci - lapisan bawah tidak berwarna
pakai 10 mL air, NaHCO3 dan
sekali lagi 10 mL air
4. Sikloheksena + 2,5 gram Larutan warna putih dan ada
CaCl2 dan dikocok selama 2 gumpalan putih
menit kemudian didiamkan 15
menit dan disaring
5. Setelah disaring Bening (4 mL)
2. Uji Ketidakjenuhan
No Aktivitas Hasil pengamatan
1. Sikloheksena + KMnO4 Larutan berwarna coklat
( 1 tetes) (1 tetes)
2. Sikloheksena + H2SO4 Larutan berwarna kuning
( 1 tetes) (1 tetes)
3. Sikloheksena + MgO Larutan berwarna putih keruh ada
( 1 tetes) (1 tetes) endapan putih
D. ANALISIS DATA
Diketahui:
ρ C6H10 = 0,81g/mL
ρ C6H11OH = 0,94 g/mL
Mr C6H11OH = 100 g/mol
Mr C6H10 = 82 g/mol
V C6H11OH = 5 mL
V C6H10 praktek = 0,4 mL
Massa C6H11OH = 4,7 gr
Ditanyakan: % Rendemen …….........?
Penyelesaian :
Massa C6H11OH =ρxV
= 0,94 g/mL x 5 mL
= 4,7 g
massa
Mol C6H11OH =
Mr
4,7
=
100
= 0,2 mol
Mol C6H10 = mol C6H11OH
= 0,047 mol
C6H11OH C6H10 + H2O
Mula-mula : 0,047 mol - -
Bereaksi : 0,047 mol 0,047 mol 0,047 mol
Hasil : - 0,047mol 0,047 mol
Massa teori C6H10 = Mol X Mr
= 0,047 mol x 82 g/mol
= 3,854 g
Massa praktek C6H10 =ρxV
= 0,81 g/mL x 0,4 mL
= 0,324 g
massa praktek
% rendemen = x 100%
massa teori
0,324
= x 100%
3,845
= 8,406 %
E. PEMBAHASAN
Sikloheksena adalah senyawa hidrokarbon yang dapat dibuat dengan
menggunakan sikloheksanol dengan cara dehidrasi alkohol dengan bantuan asam
sulfat pekat (H2SO4) pekat sebagai agen dehydrator.Tujuan dari percobaan ini
yaitu mahasiswa diharapkan mengerti mengenai teknik-teknik dasar mengenai
pemurnian zat cair organik meliputi pemisahan, pengeringan, penyaringan, dan
destilasi, proses-proses dasar dalam pemurnian zat cair organik yang dihasilkan
oleh suatu sintesis, asas-asas dehidrasi alkohol, asas-asas ketidakjenuhan elefin,
dan reaksi-reaksi untuk menunjukkan ketidakjenuhan elefin. Prinsip dasar
percobaan kali ini yaitu pembuatan sikloheksena dengan dehidrasi alkohol dengan
cara memanaskan alkohol dengan suatu asam dan prinsip kerjanya adalah
pengocokan, destilasi, pengeringan, penyaringan dan pemisahan larutan
berdasarkan massa jenis dan kepolarannya
Pada percobaan ini langkah pertama yang dilakukan yaitu memasukkan
21 mL sikloheksanol ke dalam labu bundar dan ditambahkan dengan 2 mL
H2SO4 pekat. Sikloheksanol merupakan bahan dasar yang digunakan untuk
membuat sikloheksena.Sikloheksanol digunakan dalam percobaan ini karena
sikloheksanol mengandung gugus hidroksil-OH) yang termasuk golongan alkohol
sehingga dapat dilakukan dehidrasi alkohol yang akan menghasilkan alkana.
H2SO4 pekat berfungsi sebagai agen dehidrator dan sebagai katalis yang dapat
mempercepat reaksi tetapi tidak ikut bereaksi.
,
Dalam proses destilasi suhu penyulingan dijaga agar tidak melampaui 95oC karena
pada suhu tersebut terbentuknya sikloheksena dan apabila melampaui suhu 95 oC
maka tidak terbentuk sikloheksena melainkan senyawa lain. Sedangkan jika lebih
dari suhu tersebut maka yang terbentuk adalah air karena suhu optimum air untuk
menguap adalah 100ᵒC Dari hasil pengamatan didapatkan suhu pertama yang
keluar adalah pada suhu 76oC.
Proses destilasi dihentikan ketika residu tinggal sedikit dengan hasil
destilasi yang diperoleh berupa larutan berwarna keruh. Hasil yang diperoleh
setelah didestilasi larutan tersebut masih kotor karena masih bercampurnya
siklohesena dan air
H HOSO3H
+ H2SO4
massa praktek
c. %rendemen = x 100%
massa teori
3,24 g
= x 100%
16,4 g
= 19,75 %
2. Tuliskan persaman reaksi hasil-hasil pengujian ketidakjenuhan di atas!
Jawab: persamaan reaksi hasil-hasil pengujian ketidakjenuhan
a.
Br
+ B r2
Br
b.
O H
+ K M nO 2 + M nO + K O H
4
c.
S O 2H
+ H 2S O 4
O H O H
+
H
+ H 2S O 4
H H H
b.protonasi
O H O H
+
H
+ H 2S O 4
H H H
c. Lepasnya
+ H 2S O 4 + H 2O
H
Chang, Raymond. 2004. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga. Jakarta :
Erlangga.
James, dkk. 2020. Buku Ajar Pencemaran Laut. Univesitas SAM Ratulangi.
Lubis, Surya.2010. Preparasi Bentonit Terpilar Alumina dari Bentonit Alam dan
Pemanfaatannaya sebagai Katalis pada Reaksi Dehidrasi Etanol, 1-
propanol serta 2-propanol. Jurnal Rekayasa Kimia. Vol 6, No.2.