NIM : 1809511110
Kelas : D
A. DEFINISI
Radang merupakan respon fisiologis terhadap infeksi dan cedera jaringan,
radang juga menginisiasi pembunuhan patogen, proses perbaikan jaringan dan
membantu mengembalikan homeostasis pada tempat yang terinfeksi atau cedera.
Reaksi pertahanan tubuh terhadap infeksi mikroba atau rangsangan lainnya disebut
radang, yang merupakan suatau proses yang berakibat pada akumulasi cairan dan
leukosit pada jaringan yang terkena.
Radang adalah proses kompleks yang terjadi melalui beberapa mekanisme yang
menyebabkan perubahan di dalam aliran darah lokal dan pelepasan beberapa mediator
inflamasi. Proses terjadinya inflamasi sebenarnya merupakan salah satu mekanisme
pertahanan diri dari tubuh terhadap benda asing, tetapi jika proses ini berlangsung
secara terus menerus (kronis) justru akan merusak jaringan.
D. TANDA-TANDA RADANG
Kemerahan (Rubor). Terjadi karena arteri yang mengedarkan darah ke daerah
tersebut berdilatasi sehingga terjadi peningkatan aliran darah ke tempat cedera.
Rasa Panas (Kalor). Terjadi secara bersamaan dengan kemerahan, dimana rasa
panas disebabkan karena jumlah darah lebih banyak di tempat radang daripada di
daerah lain di sekitar radang.
Rasa Sakit (Dolor). Tejadi karena adanya peregangan jaringan akibat adanya
edema sehingga terjadi peningkatan tekanan lokal yang dapat menimbulkan rasa
nyeri.
Pembengkakan (Tumor). Terjadi karena adanya peningkatan permeabilitas kapiler.
Fungsiolaesa terjadi akibat gangguan fungsi dari jaringan yang terkena inflamasi
dan sekitarnya akibat proses inflamasi.
Docke, W.D., Randow F., Syrbe U., 1997, Monocyte deactivation in Septic Patients:
Restoration by Interferon Gamma Treatment, Nat. Med., 3, 678– 68.
Hamzah, Nursalam. Ahmad Najib. Nurshalati Thahir. Ika Misqawati. 2015. Studi Farmakofor
Reseptor COX-2 Sebagai Anti Inflamasi. Universitas Muslim Indonesia
Makassar. Vol 2. No 3.
Sudisma, I. G. N., Putra Pemayun, I. G. A. G., Jaya Warditha, A. A. G., Gorda, I. W. 2016.
Ilmu Bedah Veteriner dan Teknik Operasi. Laboratorium Bedah Veteriner
Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Udayana. Denpasar.