Anda di halaman 1dari 375

Nama Usia RM Diagnosis Keterangan

iis
204 C 27 4486914 PTM High Risk Kemoterapi
Isnawati

205B Susan Lie 39 4400837 Leiomiosarcoma Perbaikan KU

205 E Mumun 4537490

AUB-A ec. adenomyosis


dan AUB-O ec. siklus
anovulasi dengan:
-NOK bilateral suspek
Erry
207A 41 451244 maligna pro Operasi 24/6/21
Maryani
-Hidronefrosis bilateral
ec. penekanan massa
-Anemia MH ec. penyakit
kronis
Ca serviks suspek
stadium IIIB dengan
anemia ec penyakit
kronik, hipokalemia,
CKD, hidronefrosis
207 D Sarni 59 4539811 Perbaikan KU
bilateral ec uropati
obstruktif, leukositosis
reaktif dd/ infektif,
hiponatremia, hipertensi
kronik

NOK dengan bagian


padat suspek maligna Perbaikan KU
Pipit
207 E 34 4507687 dengan: -Transfusi target
Nurasih
-Anemia MH ec. penyakit Hb>10
kronis (Hb 6.4)
Ca cervix stadium IIIC1
on nefrostomi bilateral,
dengan permasalahan:
- Anemia normositik
normokrom ec chronic
disease
207F Nurjanah 40 4534768 Perbaikan KU
- Intake Sulit
- Dispepsia
- Leukositosis reaktif
- AKI dd/ acute on CKD
on nefrostomi
- Hiponatremia

Perbaikan KU
NOK maligna dengan
-Swab PCR besok pagi
permasalahan:
- Asites masif (sudah diamprah)
untuk rencana
- Dispepsia
tindakan tanggal
211A Fauziah 70 4539811 - Intake sulit 26/6/21
Marsuan - Trombositosis ec
-Heparin 10.000
malignancy unit/24 jam, cek UL,
- Ca pain VAS 2-3
FOST, cek DPL/24 jam
- Hypercoagulable
state -Paracetamol 4 x 500
mg

POD 1 post laparotomi


optimal debulking ai ca
ICU BED 7 Mimi 53 4534650 Perawatan post op
ovarium advanced stage
dd/ metastasis GI tract

POD 1 post laparotomi


SOD-VC dilanjutkan
ICU BED Devi miomektomi ai tumor
Wulandar 31 4505153 Pro Operasi 24/6/21
13 jinak ovarium non
i
epitelial dan mioma uteri
multipel
Perbaikan KU
Ketorolac 3x30 mg IV
Raber IPD, saran:
- Diet lunak 1500
kkal/hari
- IVFD KN2 500 cc/8
jam
- Nacl Caps 3x500
mg
Suspek Ca ovarium
- KSR 3x600 mg
advanced stage dengan
- Heparin 10.000
permasalahan:
unit/24 jam (jika tidak
Nur - Hidroureter dan
ada perdarahan)
Kiara Andhiani 42 4539382 hidronefrosis kanan
- Cek UL dan
Adha - Edema tungkai ec susp elektrolit post koreksi
DVT tungkai kanan
- Transfusi PRC
- Imbalans elektrolit
target Hb >10 g/d
- Hypercoagulable state
Raber bedah vaskular,
saran:
- Heparin 15000
unit/24 jam
Raber urologi, saran:
- pro sistoskopi + RPG
kanan + insersi DJ
stent kanan (dari
ruangan)

Ca cervix stadium IIIB


dengan permasalahan :
- Anemia MH ec riwayat
perdarahan on transfusi
Nuraini -Leukositosis reaktif
Kiara 36 3982685 Perbaikan KU
Mulyanah -Trombositosis
- Ca pain VAS 2-3
- Hidronefrosis ginjal
bilateral
- AKI dd/ Acute on CKD
Ca cervix stadium IB
dengan permasalahan:
- Anemia mikrositik
hipokrom ec suspek
defisiensi besi dd/
Kiara Dini
43 4513366 chronic disease (Hb 8.7) perbaikan KU
702D Anggraini
- DM tipe II on terapi
- Hiponatremia (133)
- Hiperchloremia (110)
- AKI dd/ acute on CKD
- Suspek COVID-19

Perbaikan KU
Ca cervix stadium IIIB Transfusi PRC > 10
dengan: gr/dL
- Anemia gravis ec Konsul Bedah
chronic disease Vaskuler: rencana USG
- Trombositosis ec vaskular dari ruangan
malignancy (592.000) Konsul IPD, saran:
- Hypercoagulable state - Koreksi elektrolit
Kiara Komariah 42 4541784 - Hipoalbuminemia dengan Nacl 0.9% 500
- Acute on CKD cc/12 jam
- Hiponatremia - Cek Ur/Cr serial per 3
- Hiperkalemia hari
- DVT tungkai bawah - Jika Hb >8, evaluasi
bilateral kembali kebutuhan HD
- Retensio urin ec suspek (Cek elektrolit, Ur/Cr,
penekanan massa dd/ AGD)
metastasis on DJ stent - Konsul divisi ginjal-
hipertensi di jam kerja

DNR Dr. dr. Tofan Widya


Utami, SpOG(K)

dr. Andi Darma Putra,


SpOG(K)
Dr. dr. Sigit Purbadi,
SpOG(K)
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K)
Ward Map Ginekologi Onkologi Jumat, 25 Juni 2021
DPJP LAB
DPL 10.5/32.2/3480/273000//89/29/32.6
Prof.Dr.dr.Laila Nuranna, SpOG(K)

Alb 2.54.
(17/6/21) DPL
dr. Andi Darma Putra, SpOG(K) 11.6/36.5/10.4/303//83/26.4/31.8. Lab
14/06/21 DPL 5.2/17.8/14170/385000 SGOT
15 SGPT 10 Albumin 1,92 Ur 17.6/Cr 0.7

Lab 22/6/21:
DPL 5.2/17.7/23690/535000//67/19.7/29.4
DC 0.3/0.1/89.0/6.0/4.6
Na/K/Cl: 131/4.2/100.5
PT/aPTT: 1x/1x
OT/PT: 20/15
Alb: 3.88
dr. Andi Darma Putra, SpOG(K)
Ur/Cr: 24.4/0.9 (79.7)
GDS: 109
PCT/CRP: 0.2/130.7

Lab 2/3/21:
Ca125: 308.1
Ca 19-9: 75.9
CEA: 1.5
lab 18/6/21
DPL:
8.5/26/25240/512000//71/23/32
OT/PT 7/6
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Ur/Cr 266/21, eGFR 1.6
GDS 76
Na/K/Cl 126/7.2/95
D dimer 360
Fibrinogen 813

Lab 22/6/21
DPL: 6.4/22.3/7240/443000//63/18/28
DC: 0.4/0.4/63.8/29.7/5.7
Alb: 3.51
GDS: 74
Na/K/Cl: 135/4.3/102
OT/PT:15/15
Ur/Cr: 14.7/0.6(119.3)
PT/aPTT: 1x/1x
Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K)
Lab6/5/21
AMH: 16.51

Lab 23/12/20
Ca-125: 65.2 U/mL

Lab 28/12/20
Estradiol: 63.4 pg/mL
Lab:(21/6/21)Ur/Cr 103/1; Na/K/Cl
124/4.4/100
(16/6/21) 9.1/26.8/13.6/179//81.2/27.6/34.

Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K) DPL:


6.8/20.4/19230/305000//81.3/27.1/33.3
OT 12/ PT 9// Ur 110.3/ Cr 2.3
Albumin 1.95
Na 122/ K 4.1/ Cl 90.6

DPL: 10.6/32/39160/520000//74.4/24/32.8
E: 137/4.5/99
Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K) OT/PT: 16/49; Ur/Cr: 59/0.8
Fibrinogen: 770/ D-dimer 11520
Abumin: 3.4

(21/6/21) DPL
Dr. dr. Hariyono Winarto, SpOG(K) 10.6/33/6.01/550//72.7/23.3/32.1. OT/PT
16/6; Alb 3.24; Ur/Cr 9.6/0.5; GDS 87

Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K) Lab 21/6/21 DPL 10.9/35/14370/550000


Lab (14/6/21)
DPL 8.4/25.4/8770/322000
DPL: 8.8/25.9/15400/359000//78.5/26.7/34
OT 43/ PT 28// Ur 10.9/ Cr 0.5
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K)
Albumin 2.88 / GDS 71
Na 127/ K 2.9/ Cl 88.4
PT 1.01/APTT 1.03
Fibrinogen 340.1/ d-Dimer 4010

Lab (11/6/21):
DPL
5.4/16.4/22630/267000//83,2/27,4/32,9
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Ur/Cr: 122.3/5.3; OT/PT: 17/13; GDS 71
PT/APTT: 0.95x/1.2x
CRP/PCT: 210/10.8
Laktat 0.6; Na/K/Cl: 126/4.6/97.7
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Laboratorium (22/6/21)

dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) DPL 8.7/26.2/5710/171000//75.9/25.2/33.2


Map Ginekologi Onkologi Jumat, 25 Juni 2021
Target PA
Kemoterapi

Perbaikan KU

pro Operasi 24/6/21


CT Abdomen kontras 4/6/21:
Massa kistik berseptasi dengan
komponen padat karakteristik maligna
dari ovarium kanan
Tidak tampak nodul metastasis pada
organ-organ intrabdomen
Tidak tampak limfadenopati para
aorta dan regio pelvis
Hasil PA (22/03/21)
Histologik sesuai dengan Karsinoma
Perbaikan KU
berdiferensiasi buruk, kesan suatu
karsinoma sel skuamosa

Perawatan post op

Pro Operasi 24/6/21


USG Kintani:
Suspek Ca Ovarium Advanced Stage, Efusi
Pleura Kanan; Hidronefrosis Hidroureter
kanan

USG Ginjal-Buli (8/6/21):


Contracted kidney kanan dengan
hidronefrosis grade III disertai hidroureter
proksimal kanan.
Tidak tampak gambaran hidronefrosis kiri.
Massa padat dengan komponen kistik
minimal di regio adnexa kanan. Tidak
tampak infiltrasi massa ke vesika urinaria.
Ascites di fossa hepatorenal kanan dan di
paracolica bilateral.

Ro thorax (9/6/21):
Opasitas heterogen di lapangan tengah-
bawah kedua paru, DD/pneumonia. Tidak
tampak kelainan radiologis pada jantung.

Perbaikan KU
Transfusi PRC target Hb > 10 g/dL
Hasil PA (11/2/21):_x000B_Karsionoma sel
Asam Traneksamat 3x500 mg
skuamosa tidak berkeratin, berdiferensiasi
Asam Mefenamat 3x500 mg
sedang-berat pada serviks
NaCl caps 3x500 mg

Perbaikan KU

dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K)

Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K)


Imaging

MRI: Status paska operasi dan radiasi, dibandingkan 02/11/2020, saat ini :
- Tampak multipel massa padat di dinding abdomen, yang menempel dan menginfiltrasi m. rectus
abdominis kiri, m. obliquus eksernus kanan-kiri, di intraabdomen dan m. gluteus medius, sugestif
metastasis.
- Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening para aorta, parailaka dan parainguinal bilateral.

USG Kintani:
Hepar parenkim homogen tidak tampak nodul
Ginjal kanan ukuran 11x26x5.49 cm dengan pelebaran pelvicocalices
Ginjal kiri ukuran 9.28x4.41 cm dengan pelebaran pelvicocalices
Uterus tampak membesar asimetris ukuran 12.68x9.92x11.25cm
Pada korpus posterior tampak massa berukuran 9.14x10.72x11.28cm dengan batas tidak tegas dengan
fan-shaped shadowing, translesional doppler color score 3, mendesak kavum.
Tebal endometrium 4x52 mm, stratum basalis iregular, tidak tampak massa intrakaviter._x000B_Pada
adneksa kiri tampak massa kistik unilokuler ukuran 8.89x12.10x8.2cm, tidak ada papil, bagian padat,
color score 1, echogenisitas ground glass
Pada adneksa kanan tampak massa kistik, multilokuler (kurang dari 10 nodul) ukuran 5.67x4.45x4.93 cm
volume 65.31 cm3. Tidak ada papil atau bagian padat, color score 1, echogenisitas ground glass
Gambaran uterus miomatosus, ovarium kanan kiri atropi, retensio urin dengan bendungan kedua ginjal,
organ abdomen lain baik USG RS Bhayangkara 28/5/21 :
Massa kistik ukuran 109x13x120 mm, kesan : kasrsinoma sel serviks USG IGD 19/6/21 :
Kesan : Terdapat pelebaran pelvikokaliks pada ginjal kanan dan kiri. Tidak tampak cairan bebas
intraabdomen.
Buli tampak membesar ukuran 11.7x15.4x12.6 cm
Tampak menyusut setelah diinsersi kateter urin
Uterus dan serviks telah bertransformasi membentuk massa ukuran 10.7x7.8x9.6 cm, ireguler, batas
tidak tegas, color score 3
kedua ovarium sulit ditampakkan
USG Kintani (16/03/21)
Sesuai dengan gambaran Ca serviks stadium IIIC1r

USG Akut (22/6/20)


- Hepar dan kedua ginjal bentuk dan ukuran normal
- Tampak asites masif

CT Scan abdomen kontras (2/6/21):


Massa dengan komponen lemak dan kalsifikasi di adneksa sisi kanan dd teratoma matur. Massa kistik
diameter 4.5 cm diadneksa kiri dengan komponen padat. Minimal menyengat kontras. Asites masif
dengan penebalan peritoneum terutama regio subphrenic bilateral diserta gambaran omental cake,
kesan periotoneal dan esenterial disease. Diffuse hepatic steatosis (fatty liver), kolesistolitiasis, lesi
hipodens samar multipel diameter < 1 cm disegmen 8 hepar dd nodul metastasis. Multipel kista simpleks
ginjal bilateral. Fibrosis di lobus intermedius kanan dan inguinal kiri disertai gambaran ground glass
opacity di basal kedua paru yang tervisualisasi. Efusi pleura kiri minimal.
USG Ginekologi Onkologi 21/5/2021:
- hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
- tampak KKB paraaorta berdiameter 1x0,9 cm
- ginjal kanan bentuk dan ukuran normal, tampak multipel lesi anechoic di korteks ukuran bervariasi,
terbesar 2,8 cm
- ginjal kiri bentuk dan ukuran normal
- uterus midposisi, miometrium homogen, ukuran 9,9 x 9,5 x 7,7 cm serviks berubah menjadi massa
hiperechoic meluas hingga ke vagina anterior 1/3 distal dengan batas ireguler, tidak menginfiltrasi
bladder
- vascular score 4 ukuran 7,2 x 6,2 x 5,9 cm. Tidak ada perlekatan dengan rektum
- ovarium kanan dan kiri bentuk dan ukuran normal
- pembesaran KGB parailiaka kanan ukuran 2,4 x 1,5 cm dan 2,8 x 1,6 cm
- tidak tampak ascites
Sesuai dengan ca cervix stadium III C

USG ginjal buli 18/4/2021:


Hidronefrosis ginjal bilateral grade III
Multipel kista ginjal kanan Bozniak 1
USG Kintani (9/3/21)
Uterus antefleksi ukuran 9.57x8.41x5.8 cm ~ Volume 157.45 ml. Miometrium homogen, endometrial line
tebal 5.6 mm. Regio serviks tampak massa solid serviks irreguler dengan komponen hipohiperechoic,
mengalami peningkatan vaskularisasi color score 4, ukuran 5.08x4.23x3.52 cm
Kesimpulan: Ca cervix stadium IB3

USG:
Uterus ukuran 3.58x2.05x3x53 cm dengan miometrium homogen, terdesak ke arah kranial oleh massa
serviks, stratum basalis reguler. Endometrium tampak trilaminar, tebal 5.75 mm. Serviks tampak
bertransformasi membentuk massa padat irreguler dengan batas tidak tegas berukuran 9.99x8.67x8.63
dengan color score 4
Ward Map Ginekologi Onkologi Kamis, 24 Juni 2021
Nama Usia RM Diagnosis Keterangan DPJP

Ca
endometrium
residif,
Prof. Dr. dr.
riwayat
204 B Muryati 59 4309215 Kemoterapi Andrijono,
laparatomi
SpOG(K)
surgical
staging
(2018)

Prof.Dr.dr.Lai
PTM High
204 C iis Isnawati 27 4486914 Kemoterapi la Nuranna,
Risk
SpOG(K)

dr. Andi
205B Susan Lie 39 4400837 Leiomiosarco Perbaikan KU Darma Putra,
ma SpOG(K)
Dr. dr.
NOK susp Pro Operasi Hariyono
205 C Mimi 53 4534650
maligna 24/6/21 Winarto,
SpOG(K)

Dr. dr. Gatot


Devi NOK susp Pro Operasi
205 F 31 4505153 Purwoto,
Wulandari maligna 24/6/21
SpOG(K)

AUB-A ec.
adenomyosis
dan AUB-O
ec. siklus
anovulasi
dengan:
-NOK
bilateral
dr. Andi
207A Erry Maryani 41 451244 suspek pro Operasi Darma Putra,
maligna 24/6/21 SpOG(K)
-
Hidronefrosis
bilateral ec.
penekanan
massa
-Anemia MH
ec. penyakit
kronis
Ca serviks
suspek
stadium IIIB
dengan
anemia ec
penyakit
kronik,
hipokalemia,
CKD, dr. Kartiwa
207 D Sarni 59 4539811 hidronefrosis Perbaikan KU Hadi N,
bilateral ec SpOG(K)
uropati
obstruktif,
leukositosis
reaktif dd/
infektif,
hiponatremia
, hipertensi
kronik

NOK dengan
bagian padat
suspek
maligna Perbaikan KU Prof. Dr. dr.
207 E Pipit Nurasih 34 4507687 dengan: -Transfusi Andrijono,
-Anemia MH target Hb>10 SpOG(K)
ec. penyakit
kronis (Hb
6.4)

Ca cervix
stadium IIIC1
on
nefrostomi
bilateral,
dengan
permasalaha
n:
- Anemia
normositik
normokrom Prof. Dr. dr.
207F Nurjanah 40 4534768 ec chronic Perbaikan KU Laila N.,
disease SpOG(K)
- Intake Sulit
- Dispepsia
- Leukositosis
reaktif
- AKI dd/
acute on CKD
on
nefrostomi
-
Hiponatremia
POD 2 Post
limfadenekto
mi pelvik
bilateral,
limfadenekto
mi para
aorta, dan
limfadenekto Dr. dr.
Desi Putri mi inguinal Perawatan Hariyono
211B 29 4475767
Lestari kanan ai ca post op Winarto,
Ovarium SpOG(K)
residif,
dilanjutkan
lymphadenec
tomy regio
axilla dextra
dan colli
sinistra

POD II Post
laparotomi
surgical dr. Andi
Perawatan
211D Supriyatun 52 4534427 staging ai Ca Darma Putra,
post op
Endometrium SpOG(K)
IIIC1 (high
risk)
saran:
- Diet lunak
1500
kkal/hari
- IVFD KN2
500 cc/8 jam
- Nacl Caps
Suspek Ca 3x500 mg
ovarium - KSR
advanced 3x600 mg
stage dengan - Heparin
permasalaha 10.000
n: unit/24 jam
- Hidroureter (jika tidak
dan ada
hidronefrosis perdarahan)
dr. T.Dewi
Nur Andhiani kanan - Cek UL
Kiara 42 4539382 Anggraeni,
Adha - Edema dan elektrolit
SpOG(K)
tungkai ec post koreksi
susp DVT - Transfusi
tungkai PRC target
kanan Hb >10 g/d
- Imbalans Raber bedah
elektrolit vaskular,
- saran:
Hypercoagula - Heparin
ble state 15000
unit/24 jam
Raber
urologi,
saran:
- pro
sistoskopi +
RPG kanan +
insersi DJ
stent kanan
Ca cervix (dari
stadium IIIB ruangan)
dengan
permasalaha
n:
- Anemia MH
ec riwayat
perdarahan
on transfusi
-Leukositosis
dr. Kartiwa
Kiara Nuraini 36 3982685 reaktif Perbaikan KU Hadi N,
Mulyanah -
SpOG(K)
Trombositosi
s
- Ca pain VAS
2-3
-
Hidronefrosis
ginjal
bilateral
- AKI dd/
Acute on CKD
Ca cervix
stadium IB
dengan
permasalaha
n:
- Anemia
mikrositik
hipokrom ec
suspek
defisiensi
besi dd/
chronic
dr. Kartiwa
Dini disease (Hb perbaikan KU
Kiara 702D 43 4513366 Hadi N,
Anggraini 8.7)
SpOG(K)
- DM tipe II
on terapi
-
Hiponatremia
(133)
-
Hiperchlorem
ia (110)
- AKI dd/
acute on CKD
- Suspek
COVID-19
Ca cervix
stadium IIIB
dengan:
Perbaikan KU
- Anemia
Transfusi PRC
gravis ec
> 10 gr/dL
chronic
Konsul Bedah
disease
Vaskuler:
-
rencana USG
Trombositosi
vaskular dari
s ec
ruangan
malignancy
Konsul IPD,
(592.000)
saran:
-
- Koreksi
Hypercoagula
elektrolit
ble state
dengan Nacl
-
0.9% 500 dr. T.Dewi
Hipoalbumin cc/12 jam
Kiara Komariah 42 4541784 Anggraeni,
emia
- Cek Ur/Cr SpOG(K)
- Acute on serial per 3
CKD
hari
-
- Jika Hb >8,
Hiponatremia
- evaluasi
kembali
Hiperkalemia kebutuhan
- DVT tungkai
HD (Cek
bawah
elektrolit,
bilateral
Ur/Cr, AGD)
- Retensio
- Konsul divisi
urin ec
ginjal-
suspek
hipertensi di
penekanan
jam kerja
massa dd/
metastasis on
DJ stent
Dr. dr. Tofan
DNR Widya Utami,
dr. Andi
SpOG(K)
Darma
Dr. dr.Putra,
Sigit
SpOG(K)
Purbadi,
Dr. dr.
SpOG(K)
Fitriyadi,
SpOG(K)
mis, 24 Juni 2021
LAB Target PA Imaging

Lab 21/6/21
Swab RT PCR
Negatif DPL rencana
12/33.2/6950 pulang hari
/340000 ini
OT/PT 20/23
Alb 4.25

DPL
10.5/32.2/34
80/273000// Kemoterapi
89/29/32.6

MRI: Status
paska operasi
dan radiasi,
dibandingkan
02/11/2020,
saat ini :
- Tampak
multipel
massa padat
di dinding
Alb 2.54.
abdomen,
yang
menempel
(17/6/21) dan
DPL
menginfiltrasi
11.6/36.5/10. m. rectus
4/303//83/26
abdominis
.4/31.8.
Lab 14/06/21 Perbaikan KU kiri, m.
DPL obliquus
5.2/17.8/141 eksernus
kanan-kiri, di
70/385000 intraabdome
SGOT 15
n dan m.
SGPT 10 gluteus
Albumin 1,92
medius,
Ur 17.6/Cr
sugestif
0.7
metastasis.
- Tidak
tampak
pembesaran
kelenjar
getah bening
para aorta,
parailaka dan
parainguinal
bilateral.
(21/6/21)
DPL
10.6/33/6.01
/550//72.7/2
3.3/32.1. Pro Operasi
OT/PT 16/6; 24/6/21
Alb 3.24;
Ur/Cr
9.6/0.5; GDS
87

Lab 21/6/21
DPL Pro Operasi
10.9/35/1437 24/6/21
0/550000
ukuran
12.68x9.92x1
1.25cm
Pada korpus
posterior
tampak
Lab 22/6/21: massa
berukuran
DPL
5.2/17.7/236 9.14x10.72x1
1.28cm
90/535000//
dengan batas
67/19.7/29.4
DC tidak tegas
dengan fan-
0.3/0.1/89.0/
shaped
6.0/4.6 shadowing,
Na/K/Cl:
translesional
131/4.2/100.
5 doppler color
score 3,
PT/aPTT:
1x/1x pro Operasi mendesak
OT/PT: 20/15 24/6/21 kavum.
Alb: 3.88 Tebal
endometrium
Ur/Cr:
4x52 mm,
24.4/0.9
stratum
(79.7)
basalis
GDS: 109
iregular, tidak
PCT/CRP:
tampak
0.2/130.7
massa
intrakaviter._
Lab 2/3/21:
x000B_Pada
Ca125: 308.1 adneksa kiri
Ca 19-9: 75.9
tampak
CEA: 1.5
massa kistik
unilokuler
ukuran
8.89x12.10x8
.2cm, tidak
ada papil,
Bhayangkara
28/5/21 :
Massa kistik
ukuran
109x13x120
mm, kesan :
kasrsinoma
lab 18/6/21
sel serviks
DPL: USG IGD
8.5/26/25240
/512000//71/ 19/6/21 :
Kesan :
23/32
OT/PT 7/6 Terdapat
pelebaran
Ur/Cr
266/21, eGFR pelvikokaliks
pada ginjal
1.6
kanan dan
GDS 76
kiri. Tidak
Na/K/Cl
tampak
126/7.2/95
cairan bebas
D dimer 360
intraabdome
Fibrinogen
n.
813
Lab 22/6/21 Buli tampak
DPL: membesar
6.4/22.3/724 ukuran
0/443000//6 CT Abdomen 11.7x15.4x12
3/18/28 kontras .6 cm
DC: 4/6/21: Tampak
0.4/0.4/63.8/ Massa kistik menyusut
29.7/5.7 berseptasi setelah
Alb: 3.51 dengan diinsersi
GDS: 74 komponen kateter urin
Na/K/Cl: padat Uterus dan
135/4.3/102 karakteristik serviks telah
OT/PT:15/15 maligna dari bertransform
Ur/Cr: ovarium asi
14.7/0.6(119. kanan membentuk
3) Tidak tampak massa ukuran
PT/aPTT: nodul 10.7x7.8x9.6
1x/1x metastasis cm, ireguler,
pada organ- batas tidak
Lab6/5/21 organ tegas, color
AMH: 16.51 intrabdomen score 3
Tidak tampak kedua
Lab 23/12/20 limfadenopa ovarium sulit
Lab:65.2 ti para aorta
Ca-125: ditampakkan
(21/6/21)Ur/
U/mL dan regio
Cr 103/1; pelvis
LabNa/K/Cl
28/12/20
124/4.4/100
Estradiol:
63.4 pg/mL Hasil PA
(22/03/21) USG Kintani
(16/6/21)
Histologik
9.1/26.8/13.6 (16/03/21)
sesuai
/179//81.2/2 Sesuai
dengan
7.6/34. dengan
Perbaikan KU Karsinoma
DPL: gambaran Ca
berdiferensia
6.8/20.4/192 serviks
si buruk,
30/305000// stadium
81.3/27.1/33. kesan suatu IIIC1r
karsinoma sel
3
skuamosa
OT 12/ PT 9//
Ur 110.3/ Cr
2.3
Albumin 1.95
Na 122/ K
4.1/ Cl 90.6
Lab 21/6/21
DPL
11.2/33.8/15
590/540000
Perawatan
Lab 17/6/21:
post op
DPL
11/34/11320
/567000//80.
8/26.1/32.4 e Risk)
•Hidronefrosi
s ginjal kiri
dengan batu
ginjal kiri

MRI whole
abdomen
kontras
21/4/21
Uterus
antefleksi,
Patologi ukuran tidak
Lab 21/6/21
Anatomi membesar.
DPL
17/3/21 Tampak
10.3/31.4/14
Kesimpulan: massa
110/452000
Histologik berbatas
Lab 17/6/21: sesuai sebagian
DPL Perawatan
Karsinoma tidak tegas
11.9/36.5/90 post op
20/368000// endometrioid yang
grade 3. isointens
84.1/27.4/32.
Invasi pada T1WI,
6; DC
limfovaskular hiperintens
0.7/0.9/53.8/
tidak pada T2WI,
33.6/11
ditemukan. restriksi
difusi pada
DWI-ADC dan
menyangat
paska kontras
berukuran
5,2 x 2,1 (AP
x CC x LL)
sugestif
massa
endometrium
, mengisi
cavum uteri,
Contracted
kidney kanan
dengan
hidronefrosis
grade III
disertai
hidroureter
Lab (14/6/21) proksimal
DPL kanan.
8.4/25.4/877 Tidak tampak
0/322000 gambaran
DPL: hidronefrosis
8.8/25.9/154 kiri.
00/359000// Massa padat
78.5/26.7/34 dengan
OT 43/ PT komponen
28// Ur 10.9/ kistik minimal
Cr 0.5 di regio
Albumin 2.88 adnexa
/ GDS 71 kanan. Tidak
Na 127/ K tampak
2.9/ Cl 88.4 infiltrasi
PT 1.01/APTT massa ke
1.03 vesika
Fibrinogen urinaria.
340.1/ d- Ascites di
Dimer 4010 fossa
hepatorenal
kanan dan di - ginjal kiri
paracolica bentuk dan
bilateral. ukuran
normal
Ro thorax - uterus
(9/6/21): midposisi,
Opasitas miometrium
heterogen di homogen,
lapangan ukuran 9,9 x
tengah- 9,5 x 7,7 cm
Lab
bawah kedua serviks
(11/6/21): berubah
DPL paru,
5.4/16.4/226 DD/pneumon menjadi
ia. Tidak massa
30/267000//
tampak hiperechoic
83,2/27,4/32,
kelainan meluas
9
radiologis hingga ke
Ur/Cr:
pada jantung. vagina
122.3/5.3;
OT/PT: Perbaikan KU anterior 1/3
distal dengan
17/13; GDS
batas
71
ireguler, tidak
PT/APTT:
menginfiltrasi
0.95x/1.2x
bladder
CRP/PCT:
- vascular
210/10.8
Laktat 0.6; score 4
ukuran 7,2 x
Na/K/Cl:
6,2 x 5,9 cm.
126/4.6/97.7
Tidak ada
perlekatan
dengan
rektum
- ovarium
kanan dan
kiri bentuk
dan ukuran
normal
- pembesaran
USG Kintani
(9/3/21)
Uterus
antefleksi
ukuran
9.57x8.41x5.
8 cm ~
Volume
157.45 ml.
Miometrium
homogen,
Transfusi PRC Hasil PA endometrial
target Hb > (11/2/21):_x0 line tebal 5.6
10 g/dL 00B_Karsiono mm. Regio
Asam ma sel serviks
Traneksamat skuamosa tampak
Laboratorium 3x500 mg
tidak massa solid
(22/6/21)
Asam berkeratin, serviks
Mefenamat berdiferensia irreguler
3x500 mg si sedang- dengan
NaCl caps berat pada komponen
3x500 mg serviks hipohiperech
oic,
mengalami
peningkatan
vaskularisasi
color score 4,
ukuran
5.08x4.23x3.
52 cm
Kesimpulan:
Ca cervix
stadium IB3
USG:
Uterus
ukuran
3.58x2.05x3x
53 cm
dengan
miometrium
homogen,
terdesak ke
arah kranial
oleh massa
serviks,
stratum
basalis
reguler.
DPL
Endometrium
8.7/26.2/571 Perbaikan KU
tampak
0/171000//7
trilaminar,
5.9/25.2/33.2 tebal 5.75
mm. Serviks
tampak
bertransform
asi
membentuk
massa padat
irreguler
dengan batas
tidak tegas
berukuran
9.99x8.67x8.
63 dengan
color score 4

OT 25/ PT dr. T.Dewi


18// Ur 43.6/ Prof.
Anggraeni,
Dr. dr.
NaCr133/
2.2 K SpOG(K)
3.8/ Cl 110.7 Laila N.,
d-Dimer 210 SpOG(K)
Swab antigen
reaktif
Nama Usia RM

204 A Nunik 43 4528638

204 B Muryati 59 4309215

204 D Widya Oktarinnie 27 4524765

205B Susan Lie 39 4400837

205 C Mimi 53 4534650

205 F Devi Wulandari 31 4505153

207 B Wartinah 45 4521955


207 C Fauziah Marsuan 70 4539811

207 D Sarni 59 4539811

207 E Pipit Nurasih 34 4507687


207F Nurjanah 40 4534768

211B Desi Putri Lestari 29 4475767

211D Supriyatun 52 4534427


Kiara Nur Andhiani Adha 42 4539382

Kiara Nuraini Mulyanah 36 3982685


Kiara Komariah 42 4541784

DNR
Ward Map G
Diagnosis Keterangan

Ca endometrium stadium III Rawat jalan

Ca endometrium residif, riwayat laparatomi


Kemoterapi
surgical staging (2018)

PTM High Risk Kemoterapi

Leiomiosarcoma Perbaikan KU

NOK susp maligna Pro Operasi 24/6/21

NOK susp maligna Pro Operasi 24/6/21

Ca serviks stadium IIIC1 dengan permasalahan:


- anemia NN ec blood loss
- Hiponatremia
Perbaikan KU
- AKI dd acute on CKD
- trombositosis ec malignancy
- leukositosis reaktif dd infektif
NOK maligna dengan permasalahan: Perbaikan KU
- Asites masif -Swab PCR besok pagi (sudah
- Dispepsia diamprah) untuk rencana tindakan
- Intake sulit tanggal 26/6/21
- Trombositosis ec malignancy -Heparin 10.000 unit/24 jam, cek
- Ca pain VAS 2-3 UL, FOST, cek DPL/24 jam
- Hypercoagulable state -Paracetamol 4 x 500 mg

Ca serviks suspek stadium IIIB dengan anemia


ec penyakit kronik, hipokalemia, CKD,
hidronefrosis bilateral ec uropati obstruktif, Perbaikan KU
leukositosis reaktif dd/ infektif, hiponatremia,
hipertensi kronik

NOK dengan bagian padat suspek maligna


dengan: Perbaikan KU
-Transfusi target Hb>10
-Anemia MH ec. penyakit kronis (Hb 6.4)
Ca cervix stadium IIIC1 on nefrostomi bilateral,
dengan permasalahan:
- Anemia normositik normokrom ec chronic
disease
- Intake Sulit Perbaikan KU
- Dispepsia
- Leukositosis reaktif
- AKI dd/ acute on CKD on nefrostomi
- Hiponatremia

POD I Post limfadenektomi pelvik bilateral,


limfadenektomi para aorta, dan
limfadenektomi inguinal kanan ai ca Ovarium Perawatan post op
residif, dilanjutkan lymphadenectomy regio
axilla dextra dan colli sinistra

POD I Post laparotomi surgical staging ai Ca Perawatan post op


Endometrium IIIC1 (high risk)
Perbaikan KU
Ketorolac 3x30 mg IV
Raber IPD, saran:
- Diet lunak 1500 kkal/hari
- IVFD KN2 500 cc/8 jam
- Nacl Caps 3x500 mg
Suspek Ca ovarium advanced stage dengan
- KSR 3x600 mg
permasalahan:
- Heparin 10.000 unit/24 jam (jika
- Hidroureter dan hidronefrosis kanan
tidak ada perdarahan)
- Edema tungkai ec susp DVT tungkai kanan
- Cek UL dan elektrolit post
- Imbalans elektrolit
koreksi
- Hypercoagulable state
- Transfusi PRC target Hb >10 g/d
Raber bedah vaskular, saran:
- Heparin 15000 unit/24 jam
Raber urologi, saran:
- pro sistoskopi + RPG kanan +
insersi DJ stent kanan (dari ruangan)

Ca cervix stadium IIIB dengan permasalahan :


- Anemia MH ec riwayat perdarahan on
transfusi
-Leukositosis reaktif Perbaikan KU
-Trombositosis
- Ca pain VAS 2-3
- Hidronefrosis ginjal bilateral
- AKI dd/ Acute on CKD
Perbaikan KU
Ca cervix stadium IIIB dengan: Transfusi PRC > 10 gr/dL
- Anemia gravis ec chronic disease Konsul Bedah Vaskuler: rencana
- Trombositosis ec malignancy (592.000) USG vaskular dari ruangan
- Hypercoagulable state Konsul IPD, saran:
- Hipoalbuminemia - Koreksi elektrolit dengan Nacl
- Acute on CKD 0.9% 500 cc/12 jam
- Hiponatremia - Cek Ur/Cr serial per 3 hari
- Hiperkalemia - Jika Hb >8, evaluasi kembali
- DVT tungkai bawah bilateral kebutuhan HD (Cek elektrolit, Ur/Cr,
- Retensio urin ec suspek penekanan massa dd/ AGD)
metastasis on DJ stent - Konsul divisi ginjal-hipertensi di
jam kerja

Dr. dr. Tofan Widya Utami, SpOG(K)


dr. Andi Darma Putra, SpOG(K)
Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K)
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K)
Ward Map Ginekologi Onkologi Rabu, 23 Juni 2021
DPJP LAB

Lab 21/6/21 DPL 11.5/34.6/6570/284000


Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K)
Ca 125 13.5 E 139/3.9/106

Lab 21/6/21 Swab RT PCR Negatif DPL


Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K) 12/33.2/6950/340000 OT/PT 20/23 Alb
4.25
DPL
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) 10.3/30.0/9190/400000//82.9/28.5/34.3

Alb 2.54.
(17/6/21) DPL
dr. Andi Darma Putra, SpOG(K) 11.6/36.5/10.4/303//83/26.4/31.8.
Lab 14/06/21 DPL 5.2/17.8/14170/385000
SGOT 15 SGPT 10 Albumin 1,92 Ur 17.6/Cr
0.7

(21/6/21) DPL
Dr. dr. Hariyono Winarto, 10.6/33/6.01/550//72.7/23.3/32.1.
SpOG(K) OT/PT 16/6; Alb 3.24; Ur/Cr 9.6/0.5; GDS
87
Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K) Lab 21/6/21 DPL 10.9/35/14370/550000

Laboratorium 21/6/21
DPL
6.1/18.9/13470/734000//84.4/27.2/32.3
Ur/Cr 32.4/2.1
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K) OT/PT 16/13
GDS 148
Na/K/Cl 127/4.9/102.6
UL : Bakteri (+), leukosit 5-7, LEA trace,
kesan bakteriuri
DPL: 10.6/32/39160/520000//74.4/24/32.8
E: 137/4.5/99
Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K) OT/PT: 16/49; Ur/Cr: 59/0.8
Fibrinogen: 770/ D-dimer 11520
Abumin: 3.4

lab 18/6/21
DPL:
8.5/26/25240/512000//71/23/32
OT/PT 7/6
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Ur/Cr 266/21, eGFR 1.6
GDS 76
Na/K/Cl 126/7.2/95
D dimer 360
Fibrinogen 813

Lab 22/6/21
DPL: 6.4/22.3/7240/443000//63/18/28
DC: 0.4/0.4/63.8/29.7/5.7
Alb: 3.51
GDS: 74
Na/K/Cl: 135/4.3/102
OT/PT:15/15
Ur/Cr: 14.7/0.6(119.3)
Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K) PT/aPTT: 1x/1x

Lab6/5/21
AMH: 16.51

Lab 23/12/20
Ca-125: 65.2 U/mL

Lab 28/12/20
Estradiol: 63.4 pg/mL
Lab:(21/6/21)Ur/Cr 103/1; Na/K/Cl
124/4.4/100
(16/6/21)
9.1/26.8/13.6/179//81.2/27.6/34.
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K) DPL:
6.8/20.4/19230/305000//81.3/27.1/33.3
OT 12/ PT 9// Ur 110.3/ Cr 2.3
Albumin 1.95
Na 122/ K 4.1/ Cl 90.6

Lab 21/6/21 DPL 11.2/33.8/15590/540000


Dr. dr. Hariyono Winarto,
Lab 17/6/21: DPL
SpOG(K)
11/34/11320/567000//80.8/26.1/32.4

Lab 21/6/21 DPL 10.3/31.4/14110/452000


dr. Andi Darma Putra, SpOG(K) Lab 17/6/21: DPL
11.9/36.5/9020/368000//84.1/27.4/32.6;
DC 0.7/0.9/53.8/33.6/11
Lab (14/6/21)
DPL 8.4/25.4/8770/322000
DPL:
8.8/25.9/15400/359000//78.5/26.7/34
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) OT 43/ PT 28// Ur 10.9/ Cr 0.5
Albumin 2.88 / GDS 71
Na 127/ K 2.9/ Cl 88.4
PT 1.01/APTT 1.03
Fibrinogen 340.1/ d-Dimer 4010

Lab (11/6/21):
DPL
5.4/16.4/22630/267000//83,2/27,4/32,9
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Ur/Cr: 122.3/5.3; OT/PT: 17/13; GDS 71
PT/APTT: 0.95x/1.2x
CRP/PCT: 210/10.8
Laktat 0.6; Na/K/Cl: 126/4.6/97.7
DPL
4.0/11.9/18480/592000//81.5/27.4/33.6
OT 8/ PT 6// Ur 206/ 18.5
PCT 1.19/ CRP203.7
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) d-Dimer 1110/ Fibrinogen 387.8

Hasil PA 13/3/21
Histologik sesuai dengan karsinoma
berdiferensiasi buruk

Dr. dr. Hariyono Winarto, SpOG(K)


Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K)
Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K)
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
, 23 Juni 2021
Target

Kemoterapi

Kemoterapi

Kemoterapi

Perbaikan KU

Pro Operasi 24/6/21

Pro Operasi 24/6/21

Perbaikan KU
CT Abdomen kontras 4/6/21:
Massa kistik berseptasi dengan komponen padat
karakteristik maligna dari ovarium kanan
Tidak tampak nodul metastasis pada organ-organ
intrabdomen
Tidak tampak limfadenopati para aorta dan regio
pelvis
Perbaikan KU

Pe

Perawatan post op
Perbaikan KU
Perbaikan KU

dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K)


Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K)
PA

RS Bayukarta 15/4/21 Endometrioid carcinoma (diferensiasi


baik) a/r endometrium dan ovarium kanan, Tmapak metastases
ke luar servik, bagian luar tuba, bagian luar appendik
Hasil PA (22/03/21)
Histologik sesuai dengan Karsinoma berdiferensiasi buruk, kesan
suatu karsinoma sel skuamosa

Patologi Anatomi 17/3/21


Kesimpulan: Histologik sesuai Karsinoma endometrioid grade 3.
Invasi limfovaskular tidak ditemukan.
USG Kintani:
Suspek Ca Ovarium Advanced Stage, Efusi Pleura Kanan;
Hidronefrosis Hidroureter kanan

USG Ginjal-Buli (8/6/21):


Contracted kidney kanan dengan hidronefrosis grade III disertai
hidroureter proksimal kanan.
Tidak tampak gambaran hidronefrosis kiri.
Massa padat dengan komponen kistik minimal di regio adnexa
kanan. Tidak tampak infiltrasi massa ke vesika urinaria.
Ascites di fossa hepatorenal kanan dan di paracolica bilateral.

Ro thorax (9/6/21):
Opasitas heterogen di lapangan tengah-bawah kedua paru,
DD/pneumonia. Tidak tampak kelainan radiologis pada jantung.
Imaging

echocardiography (30/3/21) di RS Luar:


normal all chamber
normokinetik at rest
normal lv systolic function (EF 56%)
Normal diastolic function
normal valves, low probablitity of PH
Normal RV contractility

ekg (11/6/21)
irama sinus, rad, rate84 bpm, gel p normal, pr int 0,16s, qrs durasi
0.07s, st-t changes neg, t inv neg, hipertrofi/bbb negÂ

MRI: Status paska operasi dan radiasi, dibandingkan 02/11/2020, saat


ini :
- Tampak multipel massa padat di dinding abdomen, yang menempel
dan menginfiltrasi m. rectus abdominis kiri, m. obliquus eksernus
kanan-kiri, di intraabdomen dan m. gluteus medius, sugestif
metastasis.
- Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening para aorta,
parailaka dan parainguinal bilateral.

USG Kintani (7/5/21):


TVS: uterus antefleksi ukuran 16.33x6.79x6.66 cm~ vol 386.33 mL.
Pada serviks tampak massa fokal hipoechoic irreguler yang mengalami
peningkatan vaskularisasi (color score 4) dengan ukuran massa
6.22x5.92x5.98 cm ~ 115.53
Kesan: Ca cerviks stadium IVB (2018) dengan metastasis KGB inguinal
kanan
USG Akut (22/6/20)
- Hepar dan kedua ginjal bentuk dan ukuran normal
- Tampak asites masif

CT Scan abdomen kontras (2/6/21):


Massa dengan komponen lemak dan kalsifikasi di adneksa sisi kanan
dd teratoma matur. Massa kistik diameter 4.5 cm diadneksa kiri
dengan komponen padat. Minimal menyengat kontras. Asites masif
dengan penebalan peritoneum terutama regio subphrenic bilateral
diserta gambaran omental cake, kesan periotoneal dan esenterial
disease. Diffuse hepatic steatosis (fatty liver), kolesistolitiasis, lesi
hipodens samar multipel diameter < 1 cm disegmen 8 hepar dd nodul
metastasis. Multipel kista simpleks ginjal bilateral. Fibrosis di lobus
intermedius kanan dan inguinal kiri disertai gambaran ground glass
opacity di basal kedua paru yang tervisualisasi. Efusi pleura kiri
minimal.

Gambaran uterus miomatosus, ovarium kanan kiri atropi, retensio urin


dengan bendungan kedua ginjal, organ abdomen lain baik
USG RS Bhayangkara 28/5/21 :
Massa kistik ukuran 109x13x120 mm, kesan : kasrsinoma sel serviks
USG IGD 19/6/21 :
Kesan : Terdapat pelebaran pelvikokaliks pada ginjal kanan dan kiri.
Tidak tampak cairan bebas intraabdomen.
Buli tampak membesar ukuran 11.7x15.4x12.6 cm
Tampak menyusut setelah diinsersi kateter urin
Uterus dan serviks telah bertransformasi membentuk massa ukuran
10.7x7.8x9.6 cm, ireguler, batas tidak tegas, color score 3
kedua ovarium sulit ditampakkan
USG Kintani (16/03/21)
Sesuai dengan gambaran Ca serviks stadium IIIC1r

USG Kintani 12/3/21


Pada struktur endometrium tampak bertransformasi menjadi massa
hipo-hiperechoic irreguler dengan batas tidak tegas mengalami
peningkatan vaskularisasi color score 4, berukuran 4,59 x 3,88 x 4,97
cm, volume 46,3 ml, massa telah menginvasi lebih dari 1/2 ketebalan
miometrium dan menginvasi istmus, tidak terdapat gambaran invasi
ke serviks, parametrium, vesika dan rektum. Gambaran ini sesuai
dengan malignansi endometrium
Tampak pembesaran KGB iliaka kiri 2.2 cm, tidak Tampak pembesaran
KGB paraorta
Kesimpulan:
•Ca Endometrium Stadium IB  adenokarsinoma diff sedang
•(Intermediate Risk)
•Hidronefrosis ginjal kiri dengan batu ginjal kiri

MRI whole abdomen kontras 21/4/21


Uterus antefleksi, ukuran tidak membesar. Tampak massa berbatas
sebagian tidak tegas yang isointens pada T1WI, hiperintens pada
T2WI, restriksi difusi pada DWI-ADC dan menyangat paska kontras
berukuran 5,2 x 2,1 (AP x CC x LL) sugestif massa endometrium,
mengisi cavum uteri, meluas ke <50% ketebalan myometrium.
Tidak tampak keterlibatan subserosa uteri, cervix uteri, vagina
maupun parametrium
Tampak multiple kelenjar limfe di regio iliaca eksterna kanan-kiri
dengan short aksis terbesar 1 cm di regio iliaca eksterna kanan
Kesimpulan:
Dikorelasikan dengan CT scan whole abdomen tanggal 25 Maret 2021,
saat ini :
•Hidronefrosis kiri grade IV serta hidroureter proksimal kiri ec susp
striktur.
•Massa endometrium dengan perluasan <50% myometrium. Tidak
tampak perluasan massa ke subserosa, serviks uteri, vesika urinaria
maupun rektum.
•Limfadenopati regio iliaca bilateral
USG Ginekologi Onkologi 21/5/2021:
- hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
- tampak KKB paraaorta berdiameter 1x0,9 cm
- ginjal kanan bentuk dan ukuran normal, tampak multipel lesi
anechoic di korteks ukuran bervariasi, terbesar 2,8 cm
- ginjal kiri bentuk dan ukuran normal
- uterus midposisi, miometrium homogen, ukuran 9,9 x 9,5 x 7,7 cm
serviks berubah menjadi massa hiperechoic meluas hingga ke vagina
anterior 1/3 distal dengan batas ireguler, tidak menginfiltrasi bladder
- vascular score 4 ukuran 7,2 x 6,2 x 5,9 cm. Tidak ada perlekatan
dengan rektum
- ovarium kanan dan kiri bentuk dan ukuran normal
- pembesaran KGB parailiaka kanan ukuran 2,4 x 1,5 cm dan 2,8 x 1,6
cm
- tidak tampak ascites
Sesuai dengan ca cervix stadium III C

USG ginjal buli 18/4/2021:


Hidronefrosis ginjal bilateral grade III
Multipel kista ginjal kanan Bozniak 1
USG:
Uterus ukuran 3.58x2.05x3x53 cm dengan miometrium homogen,
terdesak ke arah kranial oleh massa serviks, stratum basalis reguler.
Endometrium tampak trilaminar, tebal 5.75 mm. Serviks tampak
bertransformasi membentuk massa padat irreguler dengan batas tidak
tegas berukuran 9.99x8.67x8.63 dengan color score 4
Nama Usia RM

204C Mimi 53 4534650

204D Widya Oktarinnie 27 4524765

204 E Noerrasidah 47 4537009

204 F Devi wulandari 4505153

205B Susan Lie 39 4400837

205C Sarni 59 4541681


205D Wiwin Winarsih 55 4435437

207 B Wartinah 45 4521955

207F Nurjanah 40 4534768

211B Desi Putri Lestari 29 4475767


211D Supriyatun 52 4534427

Kiara Nur Andhiani Adha 42 4539382


Kiara Nuraini Mulyanah 36 3982685

Kiara Komariah 42 4541784

DNR
Ward Map
Diagnosis Keterangan

NOK susp maligna Pro Operasi 24/6/21

PTM High Risk Kemoterapi

Ca Ovarium advanced stage on kemoterapi Kemoterapi

NOK susp borderline Pro Operasi 24/6/21

Leiomiosarcoma Rencana op

Ca serviks suspek stadium IIIB dengan anemia


ec penyakit kronik, hipokalemia, CKD,
hidronefrosis bilateral ec uropati obstruktif, Perbaikan KU
leukositosis reaktif dd/ infektif, hiponatremia,
hipertensi kronik
Abdominal pain VAS 2 ec carcinoma ovarium
residif infiltrasi bulli dan colon post kemo post
laparotomy debulking , dengan permasalahan:
- Hidronefrosis kiri
- Riwayat asthma eksaserbasi akut (dalam
terapi)
- Ca pain VAS 4 -5 (perbaikan) -Perbaikan KU
- Retensio urin -Perencanaan nefrostomi oleh
- ISK suspek komplikata urologi
- Akut on CKD dengan hyperkalemia -Transfusi target Hb >10
- DM tipe 2, Overweight, GD on insulin
belum terkontrol
- HT terkkontrol
- Anemia NN ec Chronic disease
- Hypercoagulable state
- CAD, TR mild

Ca serviks stadium IIIC1 dengan permasalahan:


- anemia NN ec blood loss
- Hiponatremia Perbaikan KU
- AKI dd acute on CKD
- trombositosis ec malignancy
- leukositosis reaktif dd infektif

Ca cervix stadium IIIC1 on nefrostomi bilateral,


dengan permasalahan:
- Anemia normositik normokrom ec chronic
disease
- Intake Sulit Perbaikan KU
- Dispepsia
- Leukositosis reaktif
- AKI dd/ acute on CKD on nefrostomi
- Hiponatremia
Post limfadenektomi pelvik bilateral,
limfadenektomi para aorta, dan
limfadenektomi inguinal kanan ai ca Ovarium Perawatan post op
residif, dilanjutkan lymphadenectomy regio
axilla dextra dan colli sinistra
Post laparotomi surgical staging ai Ca
Perawatan post op
Endometrium IIIC1 (high risk)

Perbaikan KU
Ketorolac 3x30 mg IV
Raber IPD, saran:
- Diet lunak 1500 kkal/hari
- IVFD KN2 500 cc/8 jam
Suspek Ca ovarium advanced stage dengan - Nacl Caps 3x500 mg
permasalahan: - KSR 3x600 mg
- Heparin 10.000 unit/24 jam (jika
- Hidroureter dan hidronefrosis kanan
tidak ada perdarahan)
- Edema tungkai ec susp DVT tungkai kanan
- Cek UL dan elektrolit post
- Imbalans elektrolit
koreksi
- Hypercoagulable state
- Transfusi PRC target Hb >10 g/d
Raber bedah vaskular, saran:
- Heparin 15000 unit/24 jam
Raber urologi, saran:
- pro sistoskopi + RPG kanan +
insersi DJ stent kanan (dari ruangan)
Ca cervix stadium IIIB dengan permasalahan :
- Anemia MH ec riwayat perdarahan on
transfusi
-Leukositosis reaktif
Perbaikan KU
-Trombositosis
- Ca pain VAS 2-3
- Hidronefrosis ginjal bilateral
- AKI dd/ Acute on CKD

Perbaikan KU
Ca cervix stadium IIIB dengan: Transfusi PRC > 10 gr/dL
- Anemia gravis ec chronic disease Konsul Bedah Vaskuler: rencana
- Trombositosis ec malignancy (592.000) USG vaskular dari ruangan
- Hypercoagulable state Konsul IPD, saran:
- Hipoalbuminemia - Koreksi elektrolit dengan Nacl
- Acute on CKD 0.9% 500 cc/12 jam
- Hiponatremia - Cek Ur/Cr serial per 3 hari
- Hiperkalemia - Jika Hb >8, evaluasi kembali
- DVT tungkai bawah bilateral kebutuhan HD (Cek elektrolit, Ur/Cr,
- Retensio urin ec suspek penekanan massa dd/ AGD)
metastasis on DJ stent - Konsul divisi ginjal-hipertensi di
jam kerja

Dr. dr. Tofan Widya Utami, SpOG(K)


dr. Andi Darma Putra, SpOG(K)
Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K)
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K)
Ward Map Ginekologi Onkologi Senin, 21 Juni 2021
DPJP LAB
(21/6/21) DPL
Dr. dr. Hariyono Winarto, 10.6/33/6.01/550//72.7/23.3/32.1.
SpOG(K) OT/PT 16/6; Alb 3.24; Ur/Cr 9.6/0.5; GDS
87

DPL
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) 10.3/30.0/9190/400000//82.9/28.5/34.3

Dr. dr. Hariyono Winarto,


DPL 11.6/34.2/5.14/168//89.1/30.2/33.9
SpOG(K)

DPL 10.9/35.9/14.3/550//78.5/24.4/31.1.
Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K) OT/PT 11/7; Lab 3.8; Ur/Cr 23.5/0.6; GDS
76

Alb 2.54.
(17/6/21) DPL
dr. Andi Darma Putra, SpOG(K) 11.6/36.5/10.4/303//83/26.4/31.8.
Lab 14/06/21 DPL 5.2/17.8/14170/385000
SGOT 15 SGPT 10 Albumin 1,92 Ur 17.6/Cr
0.7

(21/6/21) 8.5/26.2/16.8/336//74/24/32.4.
Ur/Cr 25.3/0.8; NA/K/CL
139/3.4/107.8. Hasil lab 18/6/21
DPL:
8.5/26/25240/512000//71/23/32
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) OT/PT 7/6
Ur/Cr 266/21, eGFR 1.6
GDS 76
Na/K/Cl 126/7.2/95
D dimer 360
Fibrinogen 813
Lab: (21/6/21) DPl
10.7/32.2/21.4/275//80.9/26.9/332. Alb
2.41; Ur/Cr 182.5/2.9; NA/K/Cl
132/6.1/104;
Dpl :
8.1/24.9/24700/457000//84.4/27.5/32.5
DC: 0.5/0/91.6/4/3.9
Dr. dr. Hariyono Winarto,
Ur/Cr: 112.9/3.3
SpOG(K)
OT/PT: 17/20
PCT: 4.24 / CRP: 368.2
D-dimer 930, Fibrinogen 786.5
Na/K/Cl: 127/6.4/96
Glukosa POCT : High
GDS jam 08.56 = 696
B-HIdroksibutirat : 0.2

Laboratorium 21/6/21
DPL
6.1/18.9/13470/734000//84.4/27.2/32.3
Ur/Cr 32.4/2.1
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K) OT/PT 16/13
GDS 148
Na/K/Cl 127/4.9/102.6
UL : Bakteri (+), leukosit 5-7, LEA trace,
kesan bakteriuri

Lab:(21/6/21)Ur/Cr 103/1; Na/K/Cl


124/4.4/100
(16/6/21)
9.1/26.8/13.6/179//81.2/27.6/34.
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K) DPL:
6.8/20.4/19230/305000//81.3/27.1/33.3
OT 12/ PT 9// Ur 110.3/ Cr 2.3
Albumin 1.95
Na 122/ K 4.1/ Cl 90.6

Dr. dr. Hariyono Winarto, Lab 17/6/21: DPL


SpOG(K) 11/34/11320/567000//80.8/26.1/32.4
Lab 17/6/21: DPL
dr. Andi Darma Putra, SpOG(K) 11.9/36.5/9020/368000//84.1/27.4/32.6;
DC 0.7/0.9/53.8/33.6/11

Lab (14/6/21)
DPL 8.4/25.4/8770/322000
DPL:
8.8/25.9/15400/359000//78.5/26.7/34
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) OT 43/ PT 28// Ur 10.9/ Cr 0.5
Albumin 2.88 / GDS 71
Na 127/ K 2.9/ Cl 88.4
PT 1.01/APTT 1.03
Fibrinogen 340.1/ d-Dimer 4010
Lab (11/6/21):
DPL
5.4/16.4/22630/267000//83,2/27,4/32,9
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Ur/Cr: 122.3/5.3; OT/PT: 17/13; GDS 71
PT/APTT: 0.95x/1.2x
CRP/PCT: 210/10.8
Laktat 0.6; Na/K/Cl: 126/4.6/97.7

DPL
4.0/11.9/18480/592000//81.5/27.4/33.6
OT 8/ PT 6// Ur 206/ 18.5
PCT 1.19/ CRP203.7
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) d-Dimer 1110/ Fibrinogen 387.8

Hasil PA 13/3/21
Histologik sesuai dengan karsinoma
berdiferensiasi buruk

Dr. dr. Hariyono Winarto, SpOG(K)


Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K)
Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K)
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
n, 21 Juni 2021
Target

Pro Operasi 24/6/21

Kemoterapi

Pro Operasi 24/6/21

Perbaikan KU

Perbaikan KU
Perbaikan KU

Perbaikan KU

Perbaikan KU

Pe
Perawatan post op
Perbaikan KU

Perbaikan KU

dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K)


Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K)
PA
Hasil Pa(01/04/21)
Adenokarsinoma endometrioid grade 2 yang telah menginvasi>
1/2 miometriun (seluruh dinding uterus sampai serosa) dan
menginvasi sebagian serviks.
Hidrosalping, kista sinpleks ovarium II Multiple dengan anak
sebar adenokarsinoma endometrioid pada tuba II dan ovarium
II; Histopatologi 27/12/19
Clear cell carcinoma high grade, ovarium kanan
Ovarium kiri, apendiks dan omentum negative

Hasil PA (22/03/21)
Histologik sesuai dengan Karsinoma berdiferensiasi buruk, kesan
suatu karsinoma sel skuamosa
Patologi Anatomi 17/3/21
Kesimpulan: Histologik sesuai Karsinoma endometrioid grade 3.
Invasi limfovaskular tidak ditemukan.

USG Kintani:
Suspek Ca Ovarium Advanced Stage, Efusi Pleura Kanan;
Hidronefrosis Hidroureter kanan

USG Ginjal-Buli (8/6/21):


Contracted kidney kanan dengan hidronefrosis grade III disertai
hidroureter proksimal kanan.
Tidak tampak gambaran hidronefrosis kiri.
Massa padat dengan komponen kistik minimal di regio adnexa
kanan. Tidak tampak infiltrasi massa ke vesika urinaria.
Ascites di fossa hepatorenal kanan dan di paracolica bilateral.

Ro thorax (9/6/21):
Opasitas heterogen di lapangan tengah-bawah kedua paru,
DD/pneumonia. Tidak tampak kelainan radiologis pada jantung.
Imaging

MRI: Status paska operasi dan radiasi, dibandingkan 02/11/2020, saat


ini :
- Tampak multipel massa padat di dinding abdomen, yang menempel
dan menginfiltrasi m. rectus abdominis kiri, m. obliquus eksernus
kanan-kiri, di intraabdomen dan m. gluteus medius, sugestif
metastasis.
- Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening para aorta,
parailaka dan parainguinal bilateral.

USG abdomen 27/5/21 :


Gambaran uterus miomatosus, ovarium kanan kiri atropi, retensio urin
dengan bendungan kedua ginjal, organ abdomen lain baik

USG RS Bhayangkara 28/5/21 :


Massa kistik ukuran 109x13x120 mm, kesan : kasrsinoma sel serviks

USG IGD 19/6/21 :


Kesan : Terdapat pelebaran pelvikokaliks pada ginjal kanan dan kiri.
Tidak tampak cairan bebas intraabdomen.
Buli tampak membesar ukuran 11.7x15.4x12.6 cm
Tampak menyusut setelah diinsersi kateter urin
Uterus dan serviks telah bertransformasi membentuk massa ukuran
10.7x7.8x9.6 cm, ireguler, batas tidak tegas, color score 3
kedua ovarium sulit ditampakkan
Usg akut (18/06/21)
Uterus sulit ditampilkan, kedua ovarium tidak dapat ditampakkan
pasca HTSOB
Massa abdomen sulit dievakuasi
Hepar dalam batas normal
Ginjal kanan dalam batas normal, Ginjal kiri tampak hidronefrosis

Ro Abdomen 3 posisi:
Tidak tampak ileus maupun pneumoperitoneum

Ro thorax:
Elongasio aorta stqa
Tidak tampak radiologis pada jantung dan kedua paru
Tidak tampak nodul metastasis

MRI 19/10/20
Lesi residif multipel di uterine bed, punctum vagina, rectouterine
pouch, dan parasikatriks dinding abdomen.
Tidak tampak infiltrasi ke vesika urinaria.
Tidak tampak limfadenopati signifikan paraaorta, parailiaka, maupun
inguinal.
Kista simpleks ginjal bilateral, Bosniak 1

USG Kintani (7/5/21):


TVS: uterus antefleksi ukuran 16.33x6.79x6.66 cm~ vol 386.33 mL.
Pada serviks tampak massa fokal hipoechoic irreguler yang mengalami
peningkatan vaskularisasi (color score 4) dengan ukuran massa
6.22x5.92x5.98 cm ~ 115.53
Kesan: Ca cerviks stadium IVB (2018) dengan metastasis KGB inguinal
kanan

USG Kintani (16/03/21)


Sesuai dengan gambaran Ca serviks stadium IIIC1r
USG Kintani 12/3/21
Pada struktur endometrium tampak bertransformasi menjadi massa
hipo-hiperechoic irreguler dengan batas tidak tegas mengalami
peningkatan vaskularisasi color score 4, berukuran 4,59 x 3,88 x 4,97
cm, volume 46,3 ml, massa telah menginvasi lebih dari 1/2 ketebalan
miometrium dan menginvasi istmus, tidak terdapat gambaran invasi
ke serviks, parametrium, vesika dan rektum. Gambaran ini sesuai
dengan malignansi endometrium
Tampak pembesaran KGB iliaka kiri 2.2 cm, tidak Tampak pembesaran
KGB paraorta
Kesimpulan:
•Ca Endometrium Stadium IB  adenokarsinoma diff sedang
•(Intermediate Risk)
•Hidronefrosis ginjal kiri dengan batu ginjal kiri

MRI whole abdomen kontras 21/4/21


Uterus antefleksi, ukuran tidak membesar. Tampak massa berbatas
sebagian tidak tegas yang isointens pada T1WI, hiperintens pada
T2WI, restriksi difusi pada DWI-ADC dan menyangat paska kontras
berukuran 5,2 x 2,1 (AP x CC x LL) sugestif massa endometrium,
mengisi cavum uteri, meluas ke <50% ketebalan myometrium.
Tidak tampak keterlibatan subserosa uteri, cervix uteri, vagina
maupun parametrium
Tampak multiple kelenjar limfe di regio iliaca eksterna kanan-kiri
dengan short aksis terbesar 1 cm di regio iliaca eksterna kanan
Kesimpulan:
Dikorelasikan dengan CT scan whole abdomen tanggal 25 Maret 2021,
saat ini :
•Hidronefrosis kiri grade IV serta hidroureter proksimal kiri ec susp
striktur.
•Massa endometrium dengan perluasan <50% myometrium. Tidak
tampak perluasan massa ke subserosa, serviks uteri, vesika urinaria
maupun rektum.
•Limfadenopati regio iliaca bilateral
USG Ginekologi Onkologi 21/5/2021:
- hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
- tampak KKB paraaorta berdiameter 1x0,9 cm
- ginjal kanan bentuk dan ukuran normal, tampak multipel lesi
anechoic di korteks ukuran bervariasi, terbesar 2,8 cm
- ginjal kiri bentuk dan ukuran normal
- uterus midposisi, miometrium homogen, ukuran 9,9 x 9,5 x 7,7 cm
serviks berubah menjadi massa hiperechoic meluas hingga ke vagina
anterior 1/3 distal dengan batas ireguler, tidak menginfiltrasi bladder
- vascular score 4 ukuran 7,2 x 6,2 x 5,9 cm. Tidak ada perlekatan
dengan rektum
- ovarium kanan dan kiri bentuk dan ukuran normal
- pembesaran KGB parailiaka kanan ukuran 2,4 x 1,5 cm dan 2,8 x 1,6
cm
- tidak tampak ascites
Sesuai dengan ca cervix stadium III C

USG ginjal buli 18/4/2021:


Hidronefrosis ginjal bilateral grade III
Multipel kista ginjal kanan Bozniak 1

USG:
Uterus ukuran 3.58x2.05x3x53 cm dengan miometrium homogen,
terdesak ke arah kranial oleh massa serviks, stratum basalis reguler.
Endometrium tampak trilaminar, tebal 5.75 mm. Serviks tampak
bertransformasi membentuk massa padat irreguler dengan batas tidak
tegas berukuran 9.99x8.67x8.63 dengan color score 4
Nama Usia RM

204D Widya Oktarinnie 27 4524765

205B Susan Lie 39 4400837

205D Wiwin Winarsih 55 4435437


205C Sarni 59 4541681

205F Lisdianigsih 46 4546806

207D Eny Sumaryatun 44 4490389

207C Rumsiah 55 4506335


207F Nurjanah 40 4534768

211B Desi Putri Lestari 29 4475767

211D Supriyatun 52 4534427

214A Trifosa 55 4537591


Kiara Nur Andhiani Adha 42 4539382

Kiara RR Yuliati 62 4534554

Kiara Nuraini Mulyanah 36 3982685


Kiara Komariah 42 4541784

DNR
Ward Map Gi
Diagnosis Keterangan

PTM High Risk Kemoterapi

Leiomiosarcoma Rencana op

Abdominal pain VAS 2 ec carcinoma ovarium


residif infiltrasi bulli dan colon post kemo post
laparotomy debulking , dengan permasalahan:
- Hidronefrosis kiri
- Riwayat asthma eksaserbasi akut (dalam
terapi)
- Ca pain VAS 4 -5 (perbaikan) -Perbaikan KU
- Retensio urin -Perencanaan nefrostomi oleh
- ISK suspek komplikata urologi
- Akut on CKD dengan hyperkalemia -Transfusi target Hb >10
- DM tipe 2, Overweight, GD on insulin
belum terkontrol
- HT terkkontrol
- Anemia NN ec Chronic disease
- Hypercoagulable state
- CAD, TR mild
Ca serviks suspek stadium IIIB dengan anemia
ec penyakit kronik, hipokalemia, CKD,
hidronefrosis bilateral ec uropati obstruktif, Perbaikan KU
leukositosis reaktif dd/ infektif, hiponatremia,
hipertensi kronik

Ca cervix stadium IIIA, dengan permasalahan


anemia mikrositik hipokromik(Hb 7.4), Perbaikan KU
hiperglikemia (184), leukositosis infektif dd
reaktif (21200)

Ca Cervix st. IIIC2 pasca radiasi lengkap dengan


permasalahan:
- Anemia (Hb 5.6) Perbaikan KU
- Hiponatremia (126)
- Hidronefrosisi kiri on nefrostomi
- Leukositosis reaktif dd/ infektif (42250)

Ca serviks stadium III Perbaikan KU


Ca cervix stadium IIIC1 on nefrostomi bilateral,
dengan permasalahan:
- Anemia normositik normokrom ec chronic
disease
- Intake Sulit Perbaikan KU
- Dispepsia
- Leukositosis reaktif
- AKI dd/ acute on CKD on nefrostomi
- Hiponatremia

Ca ovarium Operasi

Ca endometrium high risk suspek stadium IIIC1 Operasi

Karsinoma endometrium stage III post HTSOB


incomplete surgical staging (maret 2021)
dalam radiasi luar 25 kali, kemoterapi 4 kali, Konsul ginjal hipertensi (sudah
dengan permasalahan:
dijalankan di gedung A)
- Akut on ckd
- hiperglikemia reaktif dd dm tipe 2
- elektrolit imbalance
Perbaikan KU
Ketorolac 3x30 mg IV
Raber IPD, saran:
- Diet lunak 1500 kkal/hari
- IVFD KN2 500 cc/8 jam
- Nacl Caps 3x500 mg
Suspek Ca ovarium advanced stage dengan
- KSR 3x600 mg
permasalahan:
- Heparin 10.000 unit/24 jam (jika
- Hidroureter dan hidronefrosis kanan
tidak ada perdarahan)
- Edema tungkai ec susp DVT tungkai kanan
- Cek UL dan elektrolit post
- Imbalans elektrolit
koreksi
- Hypercoagulable state
- Transfusi PRC target Hb >10 g/d
Raber bedah vaskular, saran:
- Heparin 15000 unit/24 jam
Raber urologi, saran:
- pro sistoskopi + RPG kanan +
insersi DJ stent kanan (dari ruangan)

POD 3 post laparoskopi HR-PLND ai Ca cervix st Perawatan post op


IIA1

Ca cervix stadium IIIB dengan permasalahan :


- Anemia MH ec riwayat perdarahan on
transfusi
-Leukositosis reaktif Perbaikan KU
-Trombositosis
- Ca pain VAS 2-3
- Hidronefrosis ginjal bilateral
- AKI dd/ Acute on CKD
Perbaikan KU
Ca cervix stadium IIIB dengan: Transfusi PRC > 10 gr/dL
- Anemia gravis ec chronic disease Konsul Bedah Vaskuler: rencana
- Trombositosis ec malignancy (592.000) USG vaskular dari ruangan
- Hypercoagulable state Konsul IPD, saran:
- Hipoalbuminemia - Koreksi elektrolit dengan Nacl
- Acute on CKD 0.9% 500 cc/12 jam
- Hiponatremia - Cek Ur/Cr serial per 3 hari
- Hiperkalemia - Jika Hb >8, evaluasi kembali
- DVT tungkai bawah bilateral kebutuhan HD (Cek elektrolit, Ur/Cr,
- Retensio urin ec suspek penekanan massa dd/ AGD)
metastasis on DJ stent - Konsul divisi ginjal-hipertensi di
jam kerja

Dr. dr. Tofan Widya Utami, SpOG(K)


dr. Andi Darma Putra, SpOG(K)
Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K)
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K)
Ward Map Ginekologi Onkologi Senin, 21 Juni 2021
DPJP LAB
DPL
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) 10.3/30.0/9190/400000//82.9/28.5/34.3

Lab 14/06/21 DPL 5.2/17.8/14170/385000


dr. Andi Darma Putra, SpOG(K) SGOT 15 SGPT 10 Albumin 1,92 Ur 17.6/Cr
0.7

Lab:
Dpl :
8.1/24.9/24700/457000//84.4/27.5/32.5
DC: 0.5/0/91.6/4/3.9
Ur/Cr: 112.9/3.3
Dr. dr. Hariyono Winarto, OT/PT: 17/20
SpOG(K) PCT: 4.24 / CRP: 368.2
D-dimer 930, Fibrinogen 786.5
Na/K/Cl: 127/6.4/96
Glukosa POCT : High
GDS jam 08.56 = 696
B-HIdroksibutirat : 0.2
Hasil lab 18/6/21
DPL:
8.5/26/25240/512000//71/23/32
OT/PT 7/6
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Ur/Cr 266/21, eGFR 1.6
GDS 76
Na/K/Cl 126/7.2/95
D dimer 360
Fibrinogen 813

Lab (17/6/21)
DPL : 7.4/22.3/21200/302000
DC: 1.3/1.6/75.5/15.9/5.7
PT/aPTT : 1.0x/0.8x
OT/PT : 10/7
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) Ur/Cr : 17/0.7
GDS 184
Na/K/Cl : 135/4.3/105.3
Albumin : 3.59
UL : kuning/jernih/Leu 1-2/Eri 0-1/bakteri
(-)/Albumin (+1)/LEA (-)/Nitrit (-)

DPL:5.6/18.8/42250/462000//91.3/27.2/2
9.8
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K) Na/K/Cl: 126/4.7/89.8
Ur/Cr: 77.5/0.8
OT/PT: 13/18
GDS 133

Lab 17/6/21: DPL 9.1/25.834140/273000;


dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K)
DC 0.1/0/96.5/0.6/2.8
Lab:
DPL:
6.8/20.4/19230/305000//81.3/27.1/33.3
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K)
OT 12/ PT 9// Ur 110.3/ Cr 2.3
Albumin 1.95
Na 122/ K 4.1/ Cl 90.6

Dr. dr. Hariyono Winarto, Lab 17/6/21: DPL


SpOG(K) 11/34/11320/567000//80.8/26.1/32.4

Lab 17/6/21: DPL


dr. Andi Darma Putra, SpOG(K) 11.9/36.5/9020/368000//84.1/27.4/32.6;
DC 0.7/0.9/53.8/33.6/11

Dpl :
12.4/32.2/4380/235000//69.1/26.6/38.5
Ot/pt : 27/22
Fibrinogen: 397, d dimer 690
dr.Tricia,SpOG(K)
Ur/cr : 52.8/2.4
Gds: 162
Elektrolit : 120/1.7/81.8
Pct/crp : 0.25/2.7
Lab (14/6/21)
DPL 8.4/25.4/8770/322000
DPL:
8.8/25.9/15400/359000//78.5/26.7/34
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) OT 43/ PT 28// Ur 10.9/ Cr 0.5
Albumin 2.88 / GDS 71
Na 127/ K 2.9/ Cl 88.4
PT 1.01/APTT 1.03
Fibrinogen 340.1/ d-Dimer 4010

Lab (14/6/21)
DPL 11.8/33.6/16270/287000
Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K) Lab 10/6/2120 DPL 12.5/36/8140/286000
OT/PT 13/10 Alb 3.94 Ur/Cr 0.6/24.2 GDS
95 HbsAg non reaktif PCT 0.03 CRP 4.7

Lab (11/6/21):
DPL
5.4/16.4/22630/267000//83,2/27,4/32,9
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Ur/Cr: 122.3/5.3; OT/PT: 17/13; GDS 71
PT/APTT: 0.95x/1.2x
CRP/PCT: 210/10.8
Laktat 0.6; Na/K/Cl: 126/4.6/97.7
DPL
4.0/11.9/18480/592000//81.5/27.4/33.6
OT 8/ PT 6// Ur 206/ 18.5
PCT 1.19/ CRP203.7
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) d-Dimer 1110/ Fibrinogen 387.8

Hasil PA 13/3/21
Histologik sesuai dengan karsinoma
berdiferensiasi buruk

Dr. dr. Hariyono Winarto, SpOG(K)


Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K)
Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K)
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
21 Juni 2021
Target

Perbaikan KU

Perbaikan KU
Perbaikan KU

Perbaikan KU

Perbaikan KU

Perbaikan KU
Perbaikan KU

Laparotomi VC

Laparotomi surgical staging 21/6/21

Nacl 0.9% 500 cc/8 jam


Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Inj metoclopramid 3 x 500 mg
Inf Kcl 25 meq dalam NS 250 cc/8 jam (IV akses
femoral telah terpasang)
KSR 3X600 mg
NaCl caps 3 x 500 mg
Amlodipin 1 x 5 mg
New diatab 4 x 2 tab
Perawatan post op

Perbaikan KU
Perbaikan KU

dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K)


Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K)
PA

Hasil Pa(01/04/21)
Adenokarsinoma endometrioid grade 2 yang telah menginvasi>
1/2 miometriun (seluruh dinding uterus sampai serosa) dan
menginvasi sebagian serviks.
Hidrosalping, kista sinpleks ovarium II Multiple dengan anak
sebar adenokarsinoma endometrioid pada tuba II dan ovarium
II; Histopatologi 27/12/19
Clear cell carcinoma high grade, ovarium kanan
Ovarium kiri, apendiks dan omentum negative
PA (23/5/21)
Carcinoma in situ regio cervix

PA RSCM 17/6/20
Karsinoma sel skuamosa berkeratin, berdiferensiasi sedang
Hasil PA (22/03/21)
Histologik sesuai dengan Karsinoma berdiferensiasi buruk, kesan
suatu karsinoma sel skuamosa

Patologi Anatomi 17/3/21


Kesimpulan: Histologik sesuai Karsinoma endometrioid grade 3.
Invasi limfovaskular tidak ditemukan.

Hasil Pa(01/04/21)
Adenokarsinoma endometrioid grade 2 yang telah menginvasi>
1/2 miometriun (seluruh dinding uterus sampai serosa) dan
menginvasi sebagian serviks.
Hidrosalping, kista sinpleks ovarium II Multiple dengan anak
sebar adenokarsinoma endometrioid pada tuba II dan ovarium II
USG Kintani:
Suspek Ca Ovarium Advanced Stage, Efusi Pleura Kanan;
Hidronefrosis Hidroureter kanan

USG Ginjal-Buli (8/6/21):


Contracted kidney kanan dengan hidronefrosis grade III disertai
hidroureter proksimal kanan.
Tidak tampak gambaran hidronefrosis kiri.
Massa padat dengan komponen kistik minimal di regio adnexa
kanan. Tidak tampak infiltrasi massa ke vesika urinaria.
Ascites di fossa hepatorenal kanan dan di paracolica bilateral.

Ro thorax (9/6/21):
Opasitas heterogen di lapangan tengah-bawah kedua paru,
DD/pneumonia. Tidak tampak kelainan radiologis pada jantung.

PA 13/4/21 : KSS papiler dengan metastasik tumor serviks


Imaging

MRI: Status paska operasi dan radiasi, dibandingkan 02/11/2020, saat


ini :
- Tampak multipel massa padat di dinding abdomen, yang menempel
dan menginfiltrasi m. rectus abdominis kiri, m. obliquus eksernus
kanan-kiri, di intraabdomen dan m. gluteus medius, sugestif
metastasis.
- Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening para aorta,
parailaka dan parainguinal bilateral.

Usg akut (18/06/21)


Uterus sulit ditampilkan, kedua ovarium tidak dapat ditampakkan
pasca HTSOB
Massa abdomen sulit dievakuasi
Hepar dalam batas normal
Ginjal kanan dalam batas normal, Ginjal kiri tampak hidronefrosis

Ro Abdomen 3 posisi:
Tidak tampak ileus maupun pneumoperitoneum

Ro thorax:
Elongasio aorta stqa
Tidak tampak radiologis pada jantung dan kedua paru
Tidak tampak nodul metastasis

MRI 19/10/20
Lesi residif multipel di uterine bed, punctum vagina, rectouterine
pouch, dan parasikatriks dinding abdomen.
Tidak tampak infiltrasi ke vesika urinaria.
Tidak tampak limfadenopati signifikan paraaorta, parailiaka, maupun
inguinal.
Kista simpleks ginjal bilateral, Bosniak 1
USG abdomen 27/5/21 :
Gambaran uterus miomatosus, ovarium kanan kiri atropi, retensio urin
dengan bendungan kedua ginjal, organ abdomen lain baik

USG RS Bhayangkara 28/5/21 :


Massa kistik ukuran 109x13x120 mm, kesan : kasrsinoma sel serviks

USG IGD 19/6/21 :


Kesan : Terdapat pelebaran pelvikokaliks pada ginjal kanan dan kiri.
Tidak tampak cairan bebas intraabdomen.
Buli tampak membesar ukuran 11.7x15.4x12.6 cm
Tampak menyusut setelah diinsersi kateter urin
Uterus dan serviks telah bertransformasi membentuk massa ukuran
10.7x7.8x9.6 cm, ireguler, batas tidak tegas, color score 3
kedua ovarium sulit ditampakkan

USG (17/6/21)
Uterus membesar dengan gambaran hematometra didalamnya.
Miometrium inhomogen dengan gambaran massa cervix ukuran
85x66 mm. Vascula doppler 2 pada bagian cervix. Kedua ovarium sulit
ditampakkan.
Hepar kanan dan kiri normal
Tidak tampak cairan bebas

USG Kintani 10/2/20


Ca Cervix syadium IIIC2, Hidronefrosis ginjal kiri

USG Gibul 8/3/21


Ginjal kanan 98x43 mm tidak tampak hidronefrosis
Ginjal kiri 100x48mm, tampak hidronefrosis moderate dengan buli
regular

MRI 23/3/21
Tidak tampak massa intensitas maupun penyengatan patologis di
cervix uteri yang mencurigakan suatu lesi residif
Limfadenopati parailiaka kiri

USG ginjal buli bedside (6/5/2021)


Ginjal kanan: hidronefrosis moderate severe, batu/kista/massa tidak
ada
Ginjal kiri: hidronefrosis moderate, batu/kista/massa tidak ada
Buli: tidak dapat dinilai, tidak terisi
USG Kintani (16/03/21)
Sesuai dengan gambaran Ca serviks stadium IIIC1r

USG Kintani 12/3/21


Pada struktur endometrium tampak bertransformasi menjadi massa
hipo-hiperechoic irreguler dengan batas tidak tegas mengalami
peningkatan vaskularisasi color score 4, berukuran 4,59 x 3,88 x 4,97
cm, volume 46,3 ml, massa telah menginvasi lebih dari 1/2 ketebalan
miometrium dan menginvasi istmus, tidak terdapat gambaran invasi
ke serviks, parametrium, vesika dan rektum. Gambaran ini sesuai
dengan malignansi endometrium
Tampak pembesaran KGB iliaka kiri 2.2 cm, tidak Tampak pembesaran
KGB paraorta
Kesimpulan:
•Ca Endometrium Stadium IB  adenokarsinoma diff sedang
•(Intermediate Risk)
•Hidronefrosis ginjal kiri dengan batu ginjal kiri

MRI whole abdomen kontras 21/4/21


Uterus antefleksi, ukuran tidak membesar. Tampak massa berbatas
sebagian tidak tegas yang isointens pada T1WI, hiperintens pada
T2WI, restriksi difusi pada DWI-ADC dan menyangat paska kontras
berukuran 5,2 x 2,1 (AP x CC x LL) sugestif massa endometrium,
mengisi cavum uteri, meluas ke <50% ketebalan myometrium.
Tidak tampak keterlibatan subserosa uteri, cervix uteri, vagina
maupun parametrium
Tampak multiple kelenjar limfe di regio iliaca eksterna kanan-kiri
dengan short aksis terbesar 1 cm di regio iliaca eksterna kanan
Kesimpulan:
Dikorelasikan dengan CT scan whole abdomen tanggal 25 Maret 2021,
saat ini :
•Hidronefrosis kiri grade IV serta hidroureter proksimal kiri ec susp
striktur.
•Massa endometrium dengan perluasan <50% myometrium. Tidak
tampak perluasan massa ke subserosa, serviks uteri, vesika urinaria
maupun rektum.
•Limfadenopati regio iliaca bilateral
Usg akut (18/06/21)
Tidak terdapat massa baru pada tunggul vagina. Tidak terdapat
uterus, serviks, ovarium kanab kiri, htsob.
Ginjal kanan dan kiri bentuk dan ukuran normal. Kepar tidak terdapat
nodul, tidak terdapat cairan bebas
USG Kintani 13/4/21 : Serviks uteri endofitik mendekati uterus tampak
massa solid irreguler hipojiperekoik.

USG Ginekologi Onkologi 21/5/2021:


- hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
- tampak KKB paraaorta berdiameter 1x0,9 cm
- ginjal kanan bentuk dan ukuran normal, tampak multipel lesi
anechoic di korteks ukuran bervariasi, terbesar 2,8 cm
- ginjal kiri bentuk dan ukuran normal
- uterus midposisi, miometrium homogen, ukuran 9,9 x 9,5 x 7,7 cm
serviks berubah menjadi massa hiperechoic meluas hingga ke vagina
anterior 1/3 distal dengan batas ireguler, tidak menginfiltrasi bladder
- vascular score 4 ukuran 7,2 x 6,2 x 5,9 cm. Tidak ada perlekatan
dengan rektum
- ovarium kanan dan kiri bentuk dan ukuran normal
- pembesaran KGB parailiaka kanan ukuran 2,4 x 1,5 cm dan 2,8 x 1,6
cm
- tidak tampak ascites
Sesuai dengan ca cervix stadium III C

USG ginjal buli 18/4/2021:


Hidronefrosis ginjal bilateral grade III
Multipel kista ginjal kanan Bozniak 1
USG:
Uterus ukuran 3.58x2.05x3x53 cm dengan miometrium homogen,
terdesak ke arah kranial oleh massa serviks, stratum basalis reguler.
Endometrium tampak trilaminar, tebal 5.75 mm. Serviks tampak
bertransformasi membentuk massa padat irreguler dengan batas tidak
tegas berukuran 9.99x8.67x8.63 dengan color score 4
Nama Usia RM

204C Anti Arifianti 41 4522881

204D Widya Oktarinnie 27 4524765

205A Koswi 60 4509021

205B Susan Lie 39 4400837


205D Wiwin Winarsih 55 4435437

205E Sarni 59 4541681

205F Lisdianigsih 46 4546806


207A Eny Sumaryatun 44 4490389

207B Rumsiah 55 4506335

207C Nurjanah 40 4534768


Kiara Nur Andhiani Adha 42 4539382

Kiara RR Yuliati 62 4534554

Kiara Nuraini Mulyanah 36 3982685


Kiara Komariah 42 4541784

211A Mira 41 4100304

211B Desi Putri Lestari 29 4475767

211D Supriyatun 52 4534427

214A Trifosa 55 4537591

308A Nurlaela 73 3135387

DNR
Ward Map Gine
Diagnosis Keterangan

Ca ovarium, residif, ca colon

PTM High Risk Kemoterapi

POD II Post Laparotomi VC SOD dilanjutkan


dengan HTSOS ai kistadenoma musinosum Perawatan post op
ovarium kanan

Leiomiosarcoma Rencana op
Abdominal pain VAS 2 ec carcinoma ovarium
residif infiltrasi bulli dan colon post kemo post
laparotomy debulking , dengan permasalahan:
- Hidronefrosis kiri
- Riwayat asthma eksaserbasi akut (dalam
terapi)
- Ca pain VAS 4 -5 (perbaikan) -Perbaikan KU
- Retensio urin -Perencanaan nefrostomi oleh
- ISK suspek komplikata urologi
- Akut on CKD dengan hyperkalemia -Transfusi target Hb >10
- DM tipe 2, Overweight, GD on insulin
belum terkontrol
- HT terkkontrol
- Anemia NN ec Chronic disease
- Hypercoagulable state
- CAD, TR mild

Ca serviks suspek stadium IIIB dengan anemia


ec penyakit kronik, hipokalemia, CKD,
hidronefrosis bilateral ec uropati obstruktif, Perbaikan KU
leukositosis reaktif dd/ infektif, hiponatremia,
hipertensi kronik

Ca cervix stadium IIIA, dengan permasalahan


anemia mikrositik hipokromik(Hb 7.4), Perbaikan KU
hiperglikemia (184), leukositosis infektif dd
reaktif (21200)
Ca Cervix st. IIIC2 pasca radiasi lengkap dengan
permasalahan:
- Anemia (Hb 5.6)
Perbaikan KU
- Hiponatremia (126)
- Hidronefrosisi kiri on nefrostomi
- Leukositosis reaktif dd/ infektif (42250)

Ca serviks stadium III Perbaikan KU

Ca cervix stadium IIIC1 on nefrostomi bilateral,


dengan permasalahan:
- Anemia normositik normokrom ec chronic
disease
- Intake Sulit Perbaikan KU
- Dispepsia
- Leukositosis reaktif
- AKI dd/ acute on CKD on nefrostomi
- Hiponatremia
Perbaikan KU
Ketorolac 3x30 mg IV
Raber IPD, saran:
- Diet lunak 1500 kkal/hari
- IVFD KN2 500 cc/8 jam
- Nacl Caps 3x500 mg
Suspek Ca ovarium advanced stage dengan
- KSR 3x600 mg
permasalahan:
- Heparin 10.000 unit/24 jam (jika
- Hidroureter dan hidronefrosis kanan
tidak ada perdarahan)
- Edema tungkai ec susp DVT tungkai kanan
- Cek UL dan elektrolit post
- Imbalans elektrolit
koreksi
- Hypercoagulable state
- Transfusi PRC target Hb >10 g/d
Raber bedah vaskular, saran:
- Heparin 15000 unit/24 jam
Raber urologi, saran:
- pro sistoskopi + RPG kanan +
insersi DJ stent kanan (dari ruangan)

POD 3 post laparoskopi HR-PLND ai Ca cervix st Perawatan post op


IIA1

Ca cervix stadium IIIB dengan permasalahan :


- Anemia MH ec riwayat perdarahan on
transfusi
-Leukositosis reaktif
Perbaikan KU
-Trombositosis
- Ca pain VAS 2-3
- Hidronefrosis ginjal bilateral
- AKI dd/ Acute on CKD
Perbaikan KU
Ca cervix stadium IIIB dengan: Transfusi PRC > 10 gr/dL
- Anemia gravis ec chronic disease Konsul Bedah Vaskuler: rencana
- Trombositosis ec malignancy (592.000) USG vaskular dari ruangan
- Hypercoagulable state Konsul IPD, saran:
- Hipoalbuminemia - Koreksi elektrolit dengan Nacl
- Acute on CKD 0.9% 500 cc/12 jam
- Hiponatremia - Cek Ur/Cr serial per 3 hari
- Hiperkalemia - Jika Hb >8, evaluasi kembali
- DVT tungkai bawah bilateral kebutuhan HD (Cek elektrolit, Ur/Cr,
- Retensio urin ec suspek penekanan massa dd/ AGD)
metastasis on DJ stent - Konsul divisi ginjal-hipertensi di
jam kerja

Ca endometrium transfusi

Ca ovarium Perbaikan KU

Ca endometrium Perbaikan KU

Karsinoma endometrium stage III post HTSOB


incomplete surgical staging (maret 2021)
dalam radiasi luar 25 kali, kemoterapi 4 kali,
Konsul ginjal hipertensi (sudah
dengan permasalahan:
dijalankan di gedung A)
- Akut on ckd
- hiperglikemia reaktif dd dm tipe 2
- elektrolit imbalance

Ca ovarium residif

Dr. dr. Tofan Widya Utami, SpOG(K)


dr. Andi Darma Putra, SpOG(K)
Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K)
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K)
Ward Map Ginekologi Onkologi Minggu, 20 Juni 2021
DPJP LAB
DPL
Dr. dr. Hariyono Winarto, 9.5/27.6/22130/155000//83.6/28.8/34.4;
SpOG(K) OT/PT 22/9; Alb 2.19; Ur/Cr 21.7/0.8; GDS
95; Na/K/Cl 130/3.0/93.7

DPL
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) 10.3/30.0/9190/400000//82.9/28.5/34.3

Lab (8/6/21)
DPL 10.9/33.6/5410/400000
OT/PT 17/11; Albumin 3.82
Ur/Cr 19.6/0.9
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K)
GDS 101; E 134/4.1/102.6
CEA 4.5
CA 19-9 41.9
Ca 125 240.8

Lab 14/06/21 DPL 5.2/17.8/14170/385000


dr. Andi Darma Putra, SpOG(K) SGOT 15 SGPT 10 Albumin 1,92 Ur 17.6/Cr
0.7
Lab:
Dpl :
8.1/24.9/24700/457000//84.4/27.5/32.5
DC: 0.5/0/91.6/4/3.9
Ur/Cr: 112.9/3.3
Dr. dr. Hariyono Winarto, OT/PT: 17/20
SpOG(K) PCT: 4.24 / CRP: 368.2
D-dimer 930, Fibrinogen 786.5
Na/K/Cl: 127/6.4/96
Glukosa POCT : High
GDS jam 08.56 = 696
B-HIdroksibutirat : 0.2

Hasil lab 18/6/21


DPL:
8.5/26/25240/512000//71/23/32
OT/PT 7/6
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Ur/Cr 266/21, eGFR 1.6
GDS 76
Na/K/Cl 126/7.2/95
D dimer 360
Fibrinogen 813

Lab (17/6/21)
DPL : 7.4/22.3/21200/302000
DC: 1.3/1.6/75.5/15.9/5.7
PT/aPTT : 1.0x/0.8x
OT/PT : 10/7
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) Ur/Cr : 17/0.7
GDS 184
Na/K/Cl : 135/4.3/105.3
Albumin : 3.59
UL : kuning/jernih/Leu 1-2/Eri 0-1/bakteri
(-)/Albumin (+1)/LEA (-)/Nitrit (-)
DPL:5.6/18.8/42250/462000//91.3/27.2/2
9.8
Na/K/Cl: 126/4.7/89.8
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K)
Ur/Cr: 77.5/0.8
OT/PT: 13/18
GDS 133

dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) Lab 17/6/21: DPL 9.1/25.834140/273000;


DC 0.1/0/96.5/0.6/2.8

Lab:
DPL:
6.8/20.4/19230/305000//81.3/27.1/33.3
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K)
OT 12/ PT 9// Ur 110.3/ Cr 2.3
Albumin 1.95
Na 122/ K 4.1/ Cl 90.6
Lab (14/6/21)
DPL 8.4/25.4/8770/322000
DPL:
8.8/25.9/15400/359000//78.5/26.7/34
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) OT 43/ PT 28// Ur 10.9/ Cr 0.5
Albumin 2.88 / GDS 71
Na 127/ K 2.9/ Cl 88.4
PT 1.01/APTT 1.03
Fibrinogen 340.1/ d-Dimer 4010

Lab (14/6/21)
DPL 11.8/33.6/16270/287000
Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K) Lab 10/6/2120 DPL 12.5/36/8140/286000
OT/PT 13/10 Alb 3.94 Ur/Cr 0.6/24.2 GDS
95 HbsAg non reaktif PCT 0.03 CRP 4.7

Lab (11/6/21):
DPL
5.4/16.4/22630/267000//83,2/27,4/32,9
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Ur/Cr: 122.3/5.3; OT/PT: 17/13; GDS 71
PT/APTT: 0.95x/1.2x
CRP/PCT: 210/10.8
Laktat 0.6; Na/K/Cl: 126/4.6/97.7
DPL
4.0/11.9/18480/592000//81.5/27.4/33.6
OT 8/ PT 6// Ur 206/ 18.5
PCT 1.19/ CRP203.7
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) d-Dimer 1110/ Fibrinogen 387.8

Hasil PA 13/3/21
Histologik sesuai dengan karsinoma
berdiferensiasi buruk

DPL 5.7/20/5760/615000
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
alb 4.08

Lab 17/6/21: DPL


dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
11/34/11320/567000//80.8/26.1/32.4

Lab 17/6/21: DPL


dr. Andi Darma Putra, SpOG(K) 11.9/36.5/9020/368000//84.1/27.4/32.6;
DC 0.7/0.9/53.8/33.6/11

Dpl :
12.4/32.2/4380/235000//69.1/26.6/38.5
Ot/pt : 27/22
Fibrinogen: 397, d dimer 690
dr.Tricia,SpOG(K)
Ur/cr : 52.8/2.4
Gds: 162
Elektrolit : 120/1.7/81.8
Pct/crp : 0.25/2.7

Alb 2.17
dpl 8.3/23/8790/40000
dr.Andi,,SpOG(K) OT/PT 61/75
GDS 247
Na/K/Cl 123/4.4/90

Dr. dr. Hariyono Winarto, SpOG(K)


Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K)
Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K)
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
20 Juni 2021
Target

Perawatan post op

Perbaikan KU
Perbaikan KU

Perbaikan KU

Perbaikan KU
Perbaikan KU

Perbaikan KU

Perbaikan KU
Perawatan post op

Perbaikan KU
Perbaikan KU

transfusi

Perbaikan KU

Perbaikan KU

Nacl 0.9% 500 cc/8 jam


Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Inj metoclopramid 3 x 500 mg
Inf Kcl 25 meq dalam NS 250 cc/8 jam (IV akses
femoral telah terpasang)
KSR 3X600 mg
NaCl caps 3 x 500 mg
Amlodipin 1 x 5 mg
New diatab 4 x 2 tab

dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K)


Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K)
PA
Hasil Pa(01/04/21)
Adenokarsinoma endometrioid grade 2 yang telah menginvasi>
1/2 miometriun (seluruh dinding uterus sampai serosa) dan
menginvasi sebagian serviks.
Hidrosalping, kista sinpleks ovarium II Multiple dengan anak
sebar adenokarsinoma endometrioid pada tuba II dan ovarium
II; Histopatologi 27/12/19
Clear cell carcinoma high grade, ovarium kanan
Ovarium kiri, apendiks dan omentum negative

PA (23/5/21)
Carcinoma in situ regio cervix
PA RSCM 17/6/20
Karsinoma sel skuamosa berkeratin, berdiferensiasi sedang

Hasil PA (22/03/21)
Histologik sesuai dengan Karsinoma berdiferensiasi buruk, kesan
suatu karsinoma sel skuamosa
USG Kintani:
Suspek Ca Ovarium Advanced Stage, Efusi Pleura Kanan;
Hidronefrosis Hidroureter kanan

USG Ginjal-Buli (8/6/21):


Contracted kidney kanan dengan hidronefrosis grade III disertai
hidroureter proksimal kanan.
Tidak tampak gambaran hidronefrosis kiri.
Massa padat dengan komponen kistik minimal di regio adnexa
kanan. Tidak tampak infiltrasi massa ke vesika urinaria.
Ascites di fossa hepatorenal kanan dan di paracolica bilateral.

Ro thorax (9/6/21):
Opasitas heterogen di lapangan tengah-bawah kedua paru,
DD/pneumonia. Tidak tampak kelainan radiologis pada jantung.

PA 13/4/21 : KSS papiler dengan metastasik tumor serviks


Hasil Pa(01/04/21)
Adenokarsinoma endometrioid grade 2 yang telah menginvasi>
1/2 miometriun (seluruh dinding uterus sampai serosa) dan
menginvasi sebagian serviks.
Hidrosalping, kista sinpleks ovarium II Multiple dengan anak
sebar adenokarsinoma endometrioid pada tuba II dan ovarium II
Imaging

MRI: Massa kistik multilokulasi yang berseptasi dengan intensitas


T1WI bervariasi, di rongga pelvis hingga abdomen, curiga berasal dari
adneksa kanan berukuran 16,7 x 36,4 x 21,7 cm, suspek neoplasma
musinosum. Tidak tampak komponen padat dan septasi tebal yang
signifikan
Tidak tampak limfadenopati di intraabdomen dan rongga pelvis.
Multipel kista simple di pole media ginjal kanan sesuai dengan
BOSNIAK I.
Fokal asites perihepatika dan rongga pelvis.

MRI: Status paska operasi dan radiasi, dibandingkan 02/11/2020, saat


ini :
- Tampak multipel massa padat di dinding abdomen, yang menempel
dan menginfiltrasi m. rectus abdominis kiri, m. obliquus eksernus
kanan-kiri, di intraabdomen dan m. gluteus medius, sugestif
metastasis.
- Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening para aorta,
parailaka dan parainguinal bilateral.
Usg akut (18/06/21)
Uterus sulit ditampilkan, kedua ovarium tidak dapat ditampakkan
pasca HTSOB
Massa abdomen sulit dievakuasi
Hepar dalam batas normal
Ginjal kanan dalam batas normal, Ginjal kiri tampak hidronefrosis

Ro Abdomen 3 posisi:
Tidak tampak ileus maupun pneumoperitoneum

Ro thorax:
Elongasio aorta stqa
Tidak tampak radiologis pada jantung dan kedua paru
Tidak tampak nodul metastasis

MRI 19/10/20
Lesi residif multipel di uterine bed, punctum vagina, rectouterine
pouch, dan parasikatriks dinding abdomen.
Tidak tampak infiltrasi ke vesika urinaria.
Tidak tampak limfadenopati signifikan paraaorta, parailiaka, maupun
inguinal.
Kista simpleks ginjal bilateral, Bosniak 1

USG abdomen 27/5/21 :


Gambaran uterus miomatosus, ovarium kanan kiri atropi, retensio urin
dengan bendungan kedua ginjal, organ abdomen lain baik

USG RS Bhayangkara 28/5/21 :


Massa kistik ukuran 109x13x120 mm, kesan : kasrsinoma sel serviks

USG IGD 19/6/21 :


Kesan : Terdapat pelebaran pelvikokaliks pada ginjal kanan dan kiri.
Tidak tampak cairan bebas intraabdomen.
Buli tampak membesar ukuran 11.7x15.4x12.6 cm
Tampak menyusut setelah diinsersi kateter urin
Uterus dan serviks telah bertransformasi membentuk massa ukuran
10.7x7.8x9.6 cm, ireguler, batas tidak tegas, color score 3
kedua ovarium sulit ditampakkan

USG (17/6/21)
Uterus membesar dengan gambaran hematometra didalamnya.
Miometrium inhomogen dengan gambaran massa cervix ukuran
85x66 mm. Vascula doppler 2 pada bagian cervix. Kedua ovarium sulit
ditampakkan.
Hepar kanan dan kiri normal
Tidak tampak cairan bebas
USG Kintani 10/2/20
Ca Cervix syadium IIIC2, Hidronefrosis ginjal kiri

USG Gibul 8/3/21


Ginjal kanan 98x43 mm tidak tampak hidronefrosis
Ginjal kiri 100x48mm, tampak hidronefrosis moderate dengan buli
regular

MRI 23/3/21
Tidak tampak massa intensitas maupun penyengatan patologis di
cervix uteri yang mencurigakan suatu lesi residif
Limfadenopati parailiaka kiri

USG ginjal buli bedside (6/5/2021)


Ginjal kanan: hidronefrosis moderate severe, batu/kista/massa tidak
ada
Ginjal kiri: hidronefrosis moderate, batu/kista/massa tidak ada
Buli: tidak dapat dinilai, tidak terisi

USG Kintani (16/03/21)


Sesuai dengan gambaran Ca serviks stadium IIIC1r
USG Kintani 13/4/21 : Serviks uteri endofitik mendekati uterus tampak
massa solid irreguler hipojiperekoik.

USG Ginekologi Onkologi 21/5/2021:


- hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
- tampak KKB paraaorta berdiameter 1x0,9 cm
- ginjal kanan bentuk dan ukuran normal, tampak multipel lesi
anechoic di korteks ukuran bervariasi, terbesar 2,8 cm
- ginjal kiri bentuk dan ukuran normal
- uterus midposisi, miometrium homogen, ukuran 9,9 x 9,5 x 7,7 cm
serviks berubah menjadi massa hiperechoic meluas hingga ke vagina
anterior 1/3 distal dengan batas ireguler, tidak menginfiltrasi bladder
- vascular score 4 ukuran 7,2 x 6,2 x 5,9 cm. Tidak ada perlekatan
dengan rektum
- ovarium kanan dan kiri bentuk dan ukuran normal
- pembesaran KGB parailiaka kanan ukuran 2,4 x 1,5 cm dan 2,8 x 1,6
cm
- tidak tampak ascites
Sesuai dengan ca cervix stadium III C

USG ginjal buli 18/4/2021:


Hidronefrosis ginjal bilateral grade III
Multipel kista ginjal kanan Bozniak 1
USG:
Uterus ukuran 3.58x2.05x3x53 cm dengan miometrium homogen,
terdesak ke arah kranial oleh massa serviks, stratum basalis reguler.
Endometrium tampak trilaminar, tebal 5.75 mm. Serviks tampak
bertransformasi membentuk massa padat irreguler dengan batas tidak
tegas berukuran 9.99x8.67x8.63 dengan color score 4

Usg akut (18/06/21)


Tidak terdapat massa baru pada tunggul vagina. Tidak terdapat
uterus, serviks, ovarium kanab kiri, htsob.
Ginjal kanan dan kiri bentuk dan ukuran normal. Kepar tidak terdapat
nodul, tidak terdapat cairan bebas
Nama Usia RM

204A Erni 38 4273648

204B CHRISTIEN DEVIRIANI TAMBU 18 453-89-43

204C Siti Aisah 39 4537512

204D Jeanne 75 4510175

204E Hilda 53 4504351

204F Sudarti 61 4492895

205A Koswi 60 4509021

205B Susan Lie 39 4400837


205D Lisdianigsih 46 4546806

206A Eny Sumaryatun 44 4490389

206C Rumsiah 55 4506335

206D Komariah 42 4541784

206E Ernawati 47 4423762


206F Nurjanah 40 4534768

Kiara Nur Andhiani Adha 42 4539382

Kiara RR Yuliati 62 4534554


Kiara Siti Eka 35 4534526

211A Mira 41 4100304

211B Desi Putri Lestari 29 4475767

211D Supriyatun 52 4534427


214A Trifosa 55 4537591

214B Nuraini Mulyanah 36 3982685

308A Nurlaela 73 3135387

DNR
Ward Map Gin
Diagnosis Keterangan

Ca cervix Kemoterapi

Ca ovarium Kemoterapi

Ca ovarium Kemoterapi

ca ovarium Kemoterapi

ca ovarium Kemoterapi

Ca endometrium Kemoterapi

POD 1 Post Laparotomi VC SOD dilanjutkan


dengan HTSOS ai kistadenoma musinosum Perawatan post op
ovarium kanan

Leiomiosarcoma Rencana op
Ca cervix stadium IIIA, dengan permasalahan
anemia mikrositik hipokromik(Hb 7.4),
Perbaikan KU
hiperglikemia (184), leukositosis infektif dd
reaktif (21200)

Ca Cervix st. IIIC2 pasca radiasi lengkap dengan


permasalahan:
- Anemia (Hb 5.6) Perbaikan KU
- Hiponatremia (126)
- Hidronefrosisi kiri on nefrostomi
- Leukositosis reaktif dd/ infektif (42250)

Ca serviks stadium III Perbaikan KU

Perbaikan KU
Ca cervix stadium IIIB dengan: Transfusi PRC > 10 gr/dL
- Anemia gravis ec chronic disease Konsul Bedah Vaskuler: rencana
- Trombositosis ec malignancy (592.000) USG vaskular dari ruangan
- Hypercoagulable state Konsul IPD, saran:
- Hipoalbuminemia - Koreksi elektrolit dengan Nacl
- Acute on CKD 0.9% 500 cc/12 jam
- Hiponatremia - Cek Ur/Cr serial per 3 hari
- Hiperkalemia - Jika Hb >8, evaluasi kembali
- DVT tungkai bawah bilateral kebutuhan HD (Cek elektrolit, Ur/Cr,
- Retensio urin ec suspek penekanan massa dd/ AGD)
metastasis on DJ stent - Konsul divisi ginjal-hipertensi di
jam kerja

Ca Ovarium stadium IIIB (Clear cell carcinoma) Perbaikan KU


Ca cervix stadium IIIC1 on nefrostomi bilateral,
dengan permasalahan:
- Anemia normositik normokrom ec chronic
disease
- Intake Sulit Perbaikan KU
- Dispepsia
- Leukositosis reaktif
- AKI dd/ acute on CKD on nefrostomi
- Hiponatremia

Perbaikan KU
Ketorolac 3x30 mg IV
Raber IPD, saran:
- Diet lunak 1500 kkal/hari
- IVFD KN2 500 cc/8 jam
- Nacl Caps 3x500 mg
Suspek Ca ovarium advanced stage dengan
permasalahan: - KSR 3x600 mg
- Heparin 10.000 unit/24 jam (jika
- Hidroureter dan hidronefrosis kanan
tidak ada perdarahan)
- Edema tungkai ec susp DVT tungkai kanan
- Cek UL dan elektrolit post
- Imbalans elektrolit koreksi
- Hypercoagulable state - Transfusi PRC target Hb >10 g/d
Raber bedah vaskular, saran:
- Heparin 15000 unit/24 jam
Raber urologi, saran:
- pro sistoskopi + RPG kanan +
insersi DJ stent kanan (dari ruangan)

POD 2 post laparoskopi HR-PLND ai Ca cervix st


Perawatan post op
IIA1
Ca Ovarium stadium IV B, efusi pleura bilateral
ec suspek malignansi, asites ec malignansi, DVT Perbaikan KU
bilateral, Ca pain, low intake

Ca endometrium transfusi

Ca ovarium Perbaikan KU

Ca endometrium Perbaikan KU
Karsinoma endometrium stage III post HTSOB
incomplete surgical staging (maret 2021)
dalam radiasi luar 25 kali, kemoterapi 4 kali,
dengan permasalahan: Konsul ginjal hipertensi (sudah
dijalankan di gedung A)
- Akut on ckd
- hiperglikemia reaktif dd dm tipe 2
- elektrolit imbalance

Ca cervix stadium IIIB dengan permasalahan :


- Anemia MH ec riwayat perdarahan on
transfusi
-Leukositosis reaktif
-Trombositosis Perbaikan KU
- Ca pain VAS 2-3
- Hidronefrosis ginjal bilateral
- AKI dd/ Acute on CKD

Ca ovarium residif

Dr. dr. Tofan Widya Utami, SpOG(K)


dr. Andi Darma Putra, SpOG(K)
Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K)
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K)
Ward Map Ginekologi Onkologi Jumat, 18 Juni 2021
DPJP LAB

DPL 10.2/28.5/5620/287000
Dr.dr.Hariyono,SpOG(K)
ALB 4.68

dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) DPL 14.1/40.5/5390/385000


ALB 4.49

dr.Kartiwa,SpOG(K) DPL 13.8/42/5340/182000


alb 4.54

DPL 12.2/36.4/5120/265000
Dr.dr.Sigit,SpOG(K) CA 125 388
ALB 3.35

DPL 11.8/34/3900/256000
dr.Kartiwa,SpOG(K) alb 4.72
CA 125 10
DPL 10.6/31.5/3880/199000
dr.Kartiwa,SpOG(K)
alb 3.82

Lab (8/6/21)
DPL 10.9/33.6/5410/400000
OT/PT 17/11; Albumin 3.82
Ur/Cr 19.6/0.9
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K)
GDS 101; E 134/4.1/102.6
CEA 4.5
CA 19-9 41.9
Ca 125 240.8

Lab 14/06/21 DPL 5.2/17.8/14170/385000


dr. Andi Darma Putra, SpOG(K) SGOT 15 SGPT 10 Albumin 1,92 Ur 17.6/Cr
0.7
Lab (17/6/21)
DPL : 7.4/22.3/21200/302000
DC: 1.3/1.6/75.5/15.9/5.7
PT/aPTT : 1.0x/0.8x
OT/PT : 10/7
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) Ur/Cr : 17/0.7
GDS 184
Na/K/Cl : 135/4.3/105.3
Albumin : 3.59
UL : kuning/jernih/Leu 1-2/Eri 0-1/bakteri
(-)/Albumin (+1)/LEA (-)/Nitrit (-)

DPL:5.6/18.8/42250/462000//91.3/27.2/2
9.8
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K) Na/K/Cl: 126/4.7/89.8
Ur/Cr: 77.5/0.8
OT/PT: 13/18
GDS 133

Lab 17/6/21: DPL 9.1/25.834140/273000;


dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K)
DC 0.1/0/96.5/0.6/2.8

DPL
4.0/11.9/18480/592000//81.5/27.4/33.6
OT 8/ PT 6// Ur 206/ 18.5
PCT 1.19/ CRP203.7
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) d-Dimer 1110/ Fibrinogen 387.8

Hasil PA 13/3/21
Histologik sesuai dengan karsinoma
berdiferensiasi buruk

Lab 10/6/21: DPL


Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K)
5.7/18.7/10390/583000//83.9/25.6/30.5
Lab:
DPL:
6.8/20.4/19230/305000//81.3/27.1/33.3
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K)
OT 12/ PT 9// Ur 110.3/ Cr 2.3
Albumin 1.95
Na 122/ K 4.1/ Cl 90.6

Lab (14/6/21)
DPL 8.4/25.4/8770/322000
DPL:
8.8/25.9/15400/359000//78.5/26.7/34
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) OT 43/ PT 28// Ur 10.9/ Cr 0.5
Albumin 2.88 / GDS 71
Na 127/ K 2.9/ Cl 88.4
PT 1.01/APTT 1.03
Fibrinogen 340.1/ d-Dimer 4010

Lab (14/6/21)
DPL 11.8/33.6/16270/287000
Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K) Lab 10/6/2120 DPL 12.5/36/8140/286000
OT/PT 13/10 Alb 3.94 Ur/Cr 0.6/24.2 GDS
95 HbsAg non reaktif PCT 0.03 CRP 4.7
Lab (14/6/21)
DPL 13.6/40.7/12140/530000

DPL: 8,9/26,5/13.610/175.000/74,
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) 2/24,9/33,6
Diff count: 0,4/0,2/90,9/4/4,5
Elektrolit: Na/k/cl: 125/5,4/98,1
Tumor marker: CEA/ cyfra 21-1: 3,6/40,5
Ur/cret: 26,4/0,4

DPL 5.7/20/5760/615000
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
alb 4.08

Lab 17/6/21: DPL


dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
11/34/11320/567000//80.8/26.1/32.4

Lab 17/6/21: DPL


dr. Andi Darma Putra, SpOG(K) 11.9/36.5/9020/368000//84.1/27.4/32.6;
DC 0.7/0.9/53.8/33.6/11
Dpl :
12.4/32.2/4380/235000//69.1/26.6/38.5
Ot/pt : 27/22
dr.Tricia,SpOG(K) Fibrinogen: 397, d dimer 690
Ur/cr : 52.8/2.4
Gds: 162
Elektrolit : 120/1.7/81.8
Pct/crp : 0.25/2.7

Lab (11/6/21):
DPL
5.4/16.4/22630/267000//83,2/27,4/32,9
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Ur/Cr: 122.3/5.3; OT/PT: 17/13; GDS 71
PT/APTT: 0.95x/1.2x
CRP/PCT: 210/10.8
Laktat 0.6; Na/K/Cl: 126/4.6/97.7

Alb 2.17
dpl 8.3/23/8790/40000
dr.Andi,,SpOG(K) OT/PT 61/75
GDS 247
Na/K/Cl 123/4.4/90

Dr. dr. Hariyono Winarto, SpOG(K)


Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K)
Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K)
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
18 Juni 2021
Target

rawat jalan

rawat jalan

rawat jalan

rawat jalan

rawat jalan

rawat jalan

Perawatan post op

Perbaikan KU
Perbaikan KU

Perbaikan KU

Perbaikan KU

Perbaikan KU

Perbaikan KU
Perbaikan KU

Perawatan post op
Perbaikan KU

transfusi

Perbaikan KU

Perbaikan KU
Nacl 0.9% 500 cc/8 jam
Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Inj metoclopramid 3 x 500 mg
Inf Kcl 25 meq dalam NS 250 cc/8 jam (IV akses
femoral telah terpasang)
KSR 3X600 mg
NaCl caps 3 x 500 mg
Amlodipin 1 x 5 mg
New diatab 4 x 2 tab

Perbaikan KU

dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K)


Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K)
PA

KSS diferensiasi sedang

PA RS fatmawati
KSS tidak berkreatin diff sedang

karsinoma serosum high grade pada tuba ovarium kiri, tumor


pada omentum dan ligamentum teres

PA : KSS diff sedang


PA (23/5/21)
Carcinoma in situ regio cervix

PA RSCM 17/6/20
Karsinoma sel skuamosa berkeratin, berdiferensiasi sedang

PA clear cell adenocarcinoma


Hasil PA (22/03/21)
Histologik sesuai dengan Karsinoma berdiferensiasi buruk, kesan
suatu karsinoma sel skuamosa

USG Kintani:
Suspek Ca Ovarium Advanced Stage, Efusi Pleura Kanan;
Hidronefrosis Hidroureter kanan

USG Ginjal-Buli (8/6/21):


Contracted kidney kanan dengan hidronefrosis grade III disertai
hidroureter proksimal kanan.
Tidak tampak gambaran hidronefrosis kiri.
Massa padat dengan komponen kistik minimal di regio adnexa
kanan. Tidak tampak infiltrasi massa ke vesika urinaria.
Ascites di fossa hepatorenal kanan dan di paracolica bilateral.

Ro thorax (9/6/21):
Opasitas heterogen di lapangan tengah-bawah kedua paru,
DD/pneumonia. Tidak tampak kelainan radiologis pada jantung.

PA 13/4/21 : KSS papiler dengan metastasik tumor serviks


Hasil PA (12 April 2021)
Positif, Karsinoma dapat berasal dari ovarium
Hasil Pa(01/04/21)
Adenokarsinoma endometrioid grade 2 yang telah menginvasi>
1/2 miometriun (seluruh dinding uterus sampai serosa) dan
menginvasi sebagian serviks.
Hidrosalping, kista sinpleks ovarium II Multiple dengan anak
sebar adenokarsinoma endometrioid pada tuba II dan ovarium II
Imaging

MRI : massa cervix uk 4,5 x 5,4 x 5,8 cm meluas ke parametrium

MRI: Massa kistik multilokulasi yang berseptasi dengan intensitas


T1WI bervariasi, di rongga pelvis hingga abdomen, curiga berasal dari
adneksa kanan berukuran 16,7 x 36,4 x 21,7 cm, suspek neoplasma
musinosum. Tidak tampak komponen padat dan septasi tebal yang
signifikan
Tidak tampak limfadenopati di intraabdomen dan rongga pelvis.
Multipel kista simple di pole media ginjal kanan sesuai dengan
BOSNIAK I.
Fokal asites perihepatika dan rongga pelvis.

MRI: Status paska operasi dan radiasi, dibandingkan 02/11/2020, saat


ini :
- Tampak multipel massa padat di dinding abdomen, yang menempel
dan menginfiltrasi m. rectus abdominis kiri, m. obliquus eksernus
kanan-kiri, di intraabdomen dan m. gluteus medius, sugestif
metastasis.
- Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening para aorta,
parailaka dan parainguinal bilateral.
USG (17/6/21)
Uterus membesar dengan gambaran hematometra didalamnya.
Miometrium inhomogen dengan gambaran massa cervix ukuran
85x66 mm. Vascula doppler 2 pada bagian cervix. Kedua ovarium sulit
ditampakkan.
Hepar kanan dan kiri normal
Tidak tampak cairan bebas

USG Kintani 10/2/20


Ca Cervix syadium IIIC2, Hidronefrosis ginjal kiri

USG Gibul 8/3/21


Ginjal kanan 98x43 mm tidak tampak hidronefrosis
Ginjal kiri 100x48mm, tampak hidronefrosis moderate dengan buli
regular

MRI 23/3/21
Tidak tampak massa intensitas maupun penyengatan patologis di
cervix uteri yang mencurigakan suatu lesi residif
Limfadenopati parailiaka kiri

USG ginjal buli bedside (6/5/2021)


Ginjal kanan: hidronefrosis moderate severe, batu/kista/massa tidak
ada
Ginjal kiri: hidronefrosis moderate, batu/kista/massa tidak ada
Buli: tidak dapat dinilai, tidak terisi

USG:
Uterus ukuran 3.58x2.05x3x53 cm dengan miometrium homogen,
terdesak ke arah kranial oleh massa serviks, stratum basalis reguler.
Endometrium tampak trilaminar, tebal 5.75 mm. Serviks tampak
bertransformasi membentuk massa padat irreguler dengan batas tidak
tegas berukuran 9.99x8.67x8.63 dengan color score 4
USG Kintani (16/03/21)
Sesuai dengan gambaran Ca serviks stadium IIIC1r

USG Kintani 13/4/21 : Serviks uteri endofitik mendekati uterus tampak


massa solid irreguler hipojiperekoik.
endometrial line 7,2 mm
Ovariunm kanan : membesar dengan ukurar. 2,67 x 4,56 x 3,99 cm ;
volume; 25,36 ml dengan
peningkatan vaskularisasi, doppler color score 4
Ovarium kiri : bertransformasi menjadi massa kistik dengan dinding
ireguler dengan ukuran 8,07
x 7,55 x 6,85 cm; volume: 218,41 ml dengan bagian padat ukuran
8,35x 3,90 x 7,01 cm; volume:
119,57 mi dengan peningkatan vaskularisasi, doppler color score 4
Kesimpulan : Ca ovarium suspek advanced stage

CT SCAN Abdomen (17 Maret 2021)

Massa padat-kistik dominan padat berkarakteristik maligna berasai


dari adneksa bilateral dengan perluasan
seperti tersebut di atas, terutama menyebabkan penyempitan kolon
rektosigmoid infiltrasi ke dinding rektosigmoid.
Multipel nodul hipovaskular di segmen 2,7 dan 8 hepar, sugestif
metastasiS.
Peritoneal carcinomatosis
Multipel metastasis KGB di paraaorta dan bifurcatio iliaka komunis.
Ascites dan efusi pleura bilateral.
Nodul solid soliter di subpleura segmen 6 paru kiri, diameter sekitar
0,6 cm, DD/metastasis,
TIdak tampak gambaran metastasis pada tulang-tulang yang
tervisualisas

CT SCAN Thoraks (16 April 2021)

Efusi pleura bilateral terutama kiri yang menyebabkan kolaps dan


atelektasis lobus inferior paru kiri, multipel nodul
subpleura di fissura mayor dan minor, nodul di segmen 3 paru kanan
DD/ metasitasis.
Fibrosis di segmen 10 paru kanan.
TIdak tampak limfadenopati regio mediastinum dan hilus.
Multipel nodul padat hepar berkarakteristik maligna, dengan ukuran
terbesar di segmen 8 hepar, penebalan
peritoneum dengan multipel nodul subdiafragma dan perihepatik
Usg akut (18/06/21)
Tidak terdapat massa baru pada tunggul vagina. Tidak terdapat
uterus, serviks, ovarium kanab kiri, htsob.
Ginjal kanan dan kiri bentuk dan ukuran normal. Kepar tidak terdapat
nodul, tidak terdapat cairan bebas

USG Ginekologi Onkologi 21/5/2021:


- hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
- tampak KKB paraaorta berdiameter 1x0,9 cm
- ginjal kanan bentuk dan ukuran normal, tampak multipel lesi
anechoic di korteks ukuran bervariasi, terbesar 2,8 cm
- ginjal kiri bentuk dan ukuran normal
- uterus midposisi, miometrium homogen, ukuran 9,9 x 9,5 x 7,7 cm
serviks berubah menjadi massa hiperechoic meluas hingga ke vagina
anterior 1/3 distal dengan batas ireguler, tidak menginfiltrasi bladder
- vascular score 4 ukuran 7,2 x 6,2 x 5,9 cm. Tidak ada perlekatan
dengan rektum
- ovarium kanan dan kiri bentuk dan ukuran normal
- pembesaran KGB parailiaka kanan ukuran 2,4 x 1,5 cm dan 2,8 x 1,6
cm
- tidak tampak ascites
Sesuai dengan ca cervix stadium III C

USG ginjal buli 18/4/2021:


Hidronefrosis ginjal bilateral grade III
Multipel kista ginjal kanan Bozniak 1
Nama Usia RM

204A Setiyani 50 4425643

204B CHRISTIEN DEVIRIANI TAMBU 18 453-89-43

204D Yuni Fitriani 47 449-02-72

204E Hervinah 43 4534832

204F Suwarmah 61 4503675

205D Lisdianigsih 46 4546806

206A Eny Sumaryatun 44 4490389


206B Rachma Dewi 38 4487994

206C Rumsiah 55 4506335

206E Ernawati 47 4423762

206F Nurjanah 40 4534768


210A Nur Andhiani Adha 42 4539382

210B RR Yuliati 62 4534554

210C Siti Eka 35 4534526

211B Desi Putri Lestari 29 4475767


211D Supriyatun 52 4534427

214B Nuraini Mulyanah 36 3982685

ICU IBP (Bed Susan Lie 39 4400837


13)

ICU IBP (Bed


Koswi 60 4509021
14)

DNR
Diagnosis Keterangan

ca cervix IIIC on kemoradiasi ai massa residif +


Kemoterapi
riw radiasi lengkap april 2020

Ca ovarium Kemoterapi

Ca ovarium on kemoterapi Kemoterapi

Ca cervix stadium IVA on radiasi eksternal 3x Kemoterapi

Ca servix stadium IV B Perbaikan KU

Ca cervix stadium IIIA, dengan permasalahan


anemia mikrositik hipokromik(Hb 7.4), Perbaikan KU
hiperglikemia (184), leukositosis infektif dd
reaktif (21200)

Ca Cervix st. IIIC2 pasca radiasi lengkap dengan


permasalahan:
- Anemia (Hb 5.6) Perbaikan KU
- Hiponatremia (126)
- Hidronefrosisi kiri on nefrostomi
- Leukositosis reaktif dd/ infektif (42250)
Ca cervix stadium IIB dengan retensio urin on
folley, konstipasi, Ca pain VAS 2, hidronefrosis Perbaikan KU, raber digestif
kanan, low intake

Ca serviks stadium III Perbaikan KU

Ca Ovarium stadium IIIB (Clear cell carcinoma) Perbaikan KU

Ca cervix stadium IIIC1 on nefrostomi bilateral,


dengan permasalahan:
- Anemia normositik normokrom ec chronic
disease
- Intake Sulit Perbaikan KU
- Dispepsia
- Leukositosis reaktif
- AKI dd/ acute on CKD on nefrostomi
- Hiponatremia
Perbaikan KU
Ketorolac 3x30 mg IV
Raber IPD, saran:
- Diet lunak 1500 kkal/hari
- IVFD KN2 500 cc/8 jam
- Nacl Caps 3x500 mg
Suspek Ca ovarium advanced stage dengan
- KSR 3x600 mg
permasalahan:
- Heparin 10.000 unit/24 jam (jika
- Hidroureter dan hidronefrosis kanan
tidak ada perdarahan)
- Edema tungkai ec susp DVT tungkai kanan
- Cek UL dan elektrolit post
- Imbalans elektrolit
koreksi
- Hypercoagulable state
- Transfusi PRC target Hb >10 g/d
Raber bedah vaskular, saran:
- Heparin 15000 unit/24 jam
Raber urologi, saran:
- pro sistoskopi + RPG kanan +
insersi DJ stent kanan (dari ruangan)

POD 2 post laparoskopi HR-PLND ai Ca cervix st Perawatan post op


IIA1

Ca Ovarium stadium IV B, efusi pleura bilateral


ec suspek malignansi, asites ec malignansi, DVT Perbaikan KU
bilateral, Ca pain, low intake

Ca ovarium Perbaikan KU
Ca endometrium Perbaikan KU

Ca cervix stadium IIIB dengan permasalahan :


- Anemia MH ec riwayat perdarahan on
transfusi
-Leukositosis reaktif
Perbaikan KU
-Trombositosis
- Ca pain VAS 2-3
- Hidronefrosis ginjal bilateral
- AKI dd/ Acute on CKD

Leiomiosarcoma Rencana op

NOK suspek maligna Rencana op

Dr. dr. Tofan Widya Utami, SpOG(K)


dr. Andi Darma Putra, SpOG(K)
Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K)
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K)
S
DPJP LAB

Lab 15/6/21: DPL 10.9/32.3/8890/570000;


dr. Andi Darma Putra, SpOG(K) DC 0.4/2/77/10.6/10; Swab PCR 16/6/21:
negatif

dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K)

Lab 15/6/21:
dr. Andi Darma Putra, SpOG(K) 10.4/32.5/7100/375000//98.8/31.6/32; DC
0.7/3.5/62.4/26.2/7.2

Lab (14/6/21)
DPL 11.6/34.6/12410/441000
OT/PT 10/8; Albumin 3.74
Dr. dr. Tofan Widya Utami,
Ur/Cr 18.6/0.7
SpOG(K)
GDS 113; E 134/4.7/102.9
Swab PCR (-)

Lab 13/06/21 DPL


12.6/38.2/1240/252000Lab 9/6 DPL
Dr. dr. Tofan Widya Utami, 9.8/29.4/1500/220.000 SGOT 20 SGPT 10
SpOG(K)
Albumin 3.64 Ur 19.1/Cr 0.8 Na 132/K
3.4/Cl 97.7

Lab (17/6/21)
DPL : 7.4/22.3/21200/302000
DC: 1.3/1.6/75.5/15.9/5.7
PT/aPTT : 1.0x/0.8x
OT/PT : 10/7
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) Ur/Cr : 17/0.7
GDS 184
Na/K/Cl : 135/4.3/105.3
Albumin : 3.59
UL : kuning/jernih/Leu 1-2/Eri 0-1/bakteri
(-)/Albumin (+1)/LEA (-)/Nitrit (-)

DPL:5.6/18.8/42250/462000//91.3/27.2/2
9.8
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K) Na/K/Cl: 126/4.7/89.8
Ur/Cr: 77.5/0.8
OT/PT: 13/18
GDS 133
Lab (15/6/21)
E 140/2.9/107.7
DPL 10/28.4/8560/34000
PT/APTT 3.4x/2.6x
Fibrinogen 472.9/d-Dimer 2370
Ur/Cr 58.6/0.6

Lab 13/06/21 DPL 8.3/24.8/14830/27000;


Alb 2.15; e: 129/2.7/98 Ca 6/ ca ion 0.94;
Dr. dr. Hariyono Winarto,
PT 4x; aptt 4x; Ur: 85.2/ cr 0.9 egfr 81.4;
SpOG(K)
Swab RT PCR Negatif Lab (5/6/21)
DPL :
12.3/36.2/8630/551000//72.5/24.6/34
Na/K/Cl : 132/3.8/94.8
Ur/Cr : 64.9/1.30
OT/PT : 11/6
PT/aPTT : 0.9x/1/2
Albumin : 4.31
Antigen SARS-COV2 : NR

dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) Lab 17/6/21: DPL 9.1/25.834140/273000;


DC 0.1/0/96.5/0.6/2.8

Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K) Lab 10/6/21: DPL


5.7/18.7/10390/583000//83.9/25.6/30.5

Lab:
DPL:
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K) 6.8/20.4/19230/305000//81.3/27.1/33.3
OT 12/ PT 9// Ur 110.3/ Cr 2.3
Albumin 1.95
Na 122/ K 4.1/ Cl 90.6
Lab (14/6/21)
DPL 8.4/25.4/8770/322000
DPL:
8.8/25.9/15400/359000//78.5/26.7/34
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) OT 43/ PT 28// Ur 10.9/ Cr 0.5
Albumin 2.88 / GDS 71
Na 127/ K 2.9/ Cl 88.4
PT 1.01/APTT 1.03
Fibrinogen 340.1/ d-Dimer 4010

Lab (14/6/21)
DPL 11.8/33.6/16270/287000
Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K) Lab 10/6/2120 DPL 12.5/36/8140/286000
OT/PT 13/10 Alb 3.94 Ur/Cr 0.6/24.2 GDS
95 HbsAg non reaktif PCT 0.03 CRP 4.7

Lab (14/6/21)
DPL 13.6/40.7/12140/530000

DPL: 8,9/26,5/13.610/175.000/74,
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) 2/24,9/33,6
Diff count: 0,4/0,2/90,9/4/4,5
Elektrolit: Na/k/cl: 125/5,4/98,1
Tumor marker: CEA/ cyfra 21-1: 3,6/40,5
Ur/cret: 26,4/0,4

Lab 17/6/21: DPL


dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
11/34/11320/567000//80.8/26.1/32.4
Lab 17/6/21: DPL
dr. Andi Darma Putra, SpOG(K) 11.9/36.5/9020/368000//84.1/27.4/32.6;
DC 0.7/0.9/53.8/33.6/11

Lab (11/6/21):
DPL
5.4/16.4/22630/267000//83,2/27,4/32,9
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Ur/Cr: 122.3/5.3; OT/PT: 17/13; GDS 71
PT/APTT: 0.95x/1.2x
CRP/PCT: 210/10.8
Laktat 0.6; Na/K/Cl: 126/4.6/97.7

Lab 14/06/21 DPL 5.2/17.8/14170/385000


dr. Andi Darma Putra, SpOG(K) SGOT 15 SGPT 10 Albumin 1,92 Ur 17.6/Cr
0.7

Lab (8/6/21)
DPL 10.9/33.6/5410/400000
OT/PT 17/11; Albumin 3.82
Ur/Cr 19.6/0.9
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K)
GDS 101; E 134/4.1/102.6
CEA 4.5
CA 19-9 41.9
Ca 125 240.8

Dr. dr. Hariyono Winarto, SpOG(K)


Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K)
Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K)
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
Target

Kemoterapi

Kemoterapi

Kemoterapi

Kemoterapi

Perbaikan KU

Perbaikan KU

Perbaikan KU
Perbaikan KU

Perbaikan KU

Perbaikan KU

Perbaikan KU
Perawatan post op

Perbaikan KU

Perbaikan KU
Perbaikan KU

Perbaikan KU

Perbaikan KU

Laparotomi VC

dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K)


Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K)
PA

KSS diferensiasi sedang

PA RS fatmawati
KSS tidak berkreatin diff sedang

karsinoma serosum high grade pada tuba ovarium kiri, tumor


pada omentum dan ligamentum teres

PA : KSS diff sedang

PA (23/5/21)
Carcinoma in situ regio cervix

PA RSCM 17/6/20
Karsinoma sel skuamosa berkeratin, berdiferensiasi sedang
PA (01/10/20):
Histologik menunjukan gambaran karsinoma high grade,
sugestif clear cell carcinoma. Invasi limfovaskular tidak
ditemukan

PA clear cell adenocarcinoma

Hasil PA (22/03/21)
Histologik sesuai dengan Karsinoma berdiferensiasi buruk, kesan
suatu karsinoma sel skuamosa
USG Kintani:
Suspek Ca Ovarium Advanced Stage, Efusi Pleura Kanan;
Hidronefrosis Hidroureter kanan

USG Ginjal-Buli (8/6/21):


Contracted kidney kanan dengan hidronefrosis grade III disertai
hidroureter proksimal kanan.
Tidak tampak gambaran hidronefrosis kiri.
Massa padat dengan komponen kistik minimal di regio adnexa
kanan. Tidak tampak infiltrasi massa ke vesika urinaria.
Ascites di fossa hepatorenal kanan dan di paracolica bilateral.

Ro thorax (9/6/21):
Opasitas heterogen di lapangan tengah-bawah kedua paru,
DD/pneumonia. Tidak tampak kelainan radiologis pada jantung.

PA 13/4/21 : KSS papiler dengan metastasik tumor serviks

Hasil PA (12 April 2021)


Positif, Karsinoma dapat berasal dari ovarium
Imaging

MRI : massa cervix uk 4,5 x 5,4 x 5,8 cm meluas ke parametrium

USG (17/6/21)
Uterus membesar dengan gambaran hematometra didalamnya.
Miometrium inhomogen dengan gambaran massa cervix ukuran
85x66 mm. Vascula doppler 2 pada bagian cervix. Kedua ovarium sulit
ditampakkan.
Hepar kanan dan kiri normal
Tidak tampak cairan bebas

USG Kintani 10/2/20


Ca Cervix syadium IIIC2, Hidronefrosis ginjal kiri

USG Gibul 8/3/21


Ginjal kanan 98x43 mm tidak tampak hidronefrosis
Ginjal kiri 100x48mm, tampak hidronefrosis moderate dengan buli
regular

MRI 23/3/21
Tidak tampak massa intensitas maupun penyengatan patologis di
cervix uteri yang mencurigakan suatu lesi residif
Limfadenopati parailiaka kiri
USG ginekologi onkologi (20/11/20)
Hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
Ginjal kanan dan kiri bentuk dan ukuran nomral, parenkim ginjall
normal
Uterus antefleksi ukuran 10.3x4.1x5.7cm, tampak masssa serviks
hipoekoik ireguler ukuran 3.4 x 3.1 x 4 cm dengan skor vaskular 4,
tampak massa menginfiltrasi parametrium bilateral
Tak tampak pembesaran KGB iliaka kanan dan kiri
Kesan ~ Ca cerviks stadium IIB

USG ginjal buli bedside (6/5/2021)


Ginjal kanan: hidronefrosis moderate severe, batu/kista/massa tidak
ada
Ginjal kiri: hidronefrosis moderate, batu/kista/massa tidak ada
Buli: tidak dapat dinilai, tidak terisi

USG Kintani (16/03/21)


Sesuai dengan gambaran Ca serviks stadium IIIC1r
Hasil USG Ginekologi (19 Maret 2021)
Tampak efusi pleura minimal kiri, tidak tampak efusi pleura kanan
TVS
Uterus : antefleksi ukuran 8,24 x 3,75 x 4,86 cm; volume: 78,49 ml
miometrium homogen,
endometrial line 7,2 mm
Ovariunm kanan : membesar dengan ukurar. 2,67 x 4,56 x 3,99 cm ;
volume; 25,36 ml dengan
USG Kintanipeningkatan
13/4/21 : Serviks uteri endofitik
vaskularisasi, dopplermendekati uterus
color score 4 tampak
massa solid irreguler hipojiperekoik.
Ovarium kiri : bertransformasi menjadi massa kistik dengan dinding
ireguler dengan ukuran 8,07
x 7,55 x 6,85 cm; volume: 218,41 ml dengan bagian padat ukuran
8,35x 3,90 x 7,01 cm; volume:
119,57 mi dengan peningkatan vaskularisasi, doppler color score 4
Kesimpulan : Ca ovarium suspek advanced stage

CT SCAN Abdomen (17 Maret 2021)

Massa padat-kistik dominan padat berkarakteristik maligna berasai


dari adneksa bilateral dengan perluasan
seperti tersebut di atas, terutama menyebabkan penyempitan kolon
rektosigmoid infiltrasi ke dinding rektosigmoid.
Multipel nodul hipovaskular di segmen 2,7 dan 8 hepar, sugestif
metastasiS.
Peritoneal carcinomatosis
Multipel metastasis KGB di paraaorta dan bifurcatio iliaka komunis.
Ascites dan efusi pleura bilateral.
Nodul solid soliter di subpleura segmen 6 paru kiri, diameter sekitar
0,6 cm, DD/metastasis,
TIdak tampak gambaran metastasis pada tulang-tulang yang
tervisualisas

CT SCAN Thoraks (16 April 2021)

Efusi pleura bilateral terutama kiri yang menyebabkan kolaps dan


atelektasis lobus inferior paru kiri, multipel nodul
subpleura di fissura mayor dan minor, nodul di segmen 3 paru kanan
DD/ metasitasis.
Fibrosis di segmen 10 paru kanan.
TIdak tampak limfadenopati regio mediastinum dan hilus.
Multipel nodul padat hepar berkarakteristik maligna, dengan ukuran
terbesar di segmen 8 hepar, penebalan
peritoneum dengan multipel nodul subdiafragma dan perihepatik
kanan yang mengindentasi lobus kanan hepar
disertai asites masif sugestif metastasis
Deformitas pada superior endplate vertebra L1-L2. Saat ini tidak
USG Ginekologi Onkologi 21/5/2021:
- hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
- tampak KKB paraaorta berdiameter 1x0,9 cm
- ginjal kanan bentuk dan ukuran normal, tampak multipel lesi
anechoic di korteks ukuran bervariasi, terbesar 2,8 cm
- ginjal kiri bentuk dan ukuran normal
- uterus midposisi, miometrium homogen, ukuran 9,9 x 9,5 x 7,7 cm
serviks berubah menjadi massa hiperechoic meluas hingga ke vagina
anterior 1/3 distal dengan batas ireguler, tidak menginfiltrasi bladder
- vascular score 4 ukuran 7,2 x 6,2 x 5,9 cm. Tidak ada perlekatan
dengan rektum
- ovarium kanan dan kiri bentuk dan ukuran normal
- pembesaran KGB parailiaka kanan ukuran 2,4 x 1,5 cm dan 2,8 x 1,6
cm
- tidak tampak ascites
Sesuai dengan ca cervix stadium III C

USG ginjal buli 18/4/2021:


Hidronefrosis ginjal bilateral grade III
Multipel kista ginjal kanan Bozniak 1

MRI: Status paska operasi dan radiasi, dibandingkan 02/11/2020, saat


ini :
- Tampak multipel massa padat di dinding abdomen, yang menempel
dan menginfiltrasi m. rectus abdominis kiri, m. obliquus eksernus
kanan-kiri, di intraabdomen dan m. gluteus medius, sugestif
metastasis.
- Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening para aorta,
parailaka dan parainguinal bilateral.

MRI: Massa kistik multilokulasi yang berseptasi dengan intensitas


T1WI bervariasi, di rongga pelvis hingga abdomen, curiga berasal dari
adneksa kanan berukuran 16,7 x 36,4 x 21,7 cm, suspek neoplasma
musinosum. Tidak tampak komponen padat dan septasi tebal yang
signifikan
Tidak tampak limfadenopati di intraabdomen dan rongga pelvis.
Multipel kista simple di pole media ginjal kanan sesuai dengan
BOSNIAK I.
Fokal asites perihepatika dan rongga pelvis.
Nama Usia RM Diagnosis Keterangan

204A Dwi Retnowati 42 4485588 Ca ovarium Kemoterapi

204B CHRISTIEN 18 453-89-43 Ca ovarium Kemoterapi


DEVIRIANI TAMBU

204C SUSI ASTRI 38 449-47-49 PTM high risk Kemoterapi


ANDRIYANI 

204D Fitriah 27 4509793 PTM high risk Kemoterapi

204E Hervinah 43 4534832 Ca cervix stadium IVA on radiasi Kemoterapi


eksternal 3x

204F Suwarmah 61 4503675 Ca servix stadium IV B Perbaikan KU

205A Koswi 60 4509021 NOK suspek maligna Rencana op


205B Susan Lie 39 4400837 Leiomiosarcoma Rencana op

POD 2 Post laparotomi VC


205D Khayatun 51 4536996 limfadenektomi, salfingo- Perawatan post op
ooforektomi bilateral ai Ca
serviks stadium IIIC2p

Ca Cervix st. IIIC2 pasca radiasi


lengkap dengan permasalahan:
- Anemia (Hb 5.6)
- Hiponatremia (126)
206A Eny Sumaryatun 44 4490389 Perbaikan KU
- Hidronefrosisi kiri on
nefrostomi
- Leukositosis reaktif dd/
infektif (42250)
Ca cervix stadium IIB dengan
retensio urin on folley,
206B Rachma Dewi 38 4487994 Perbaikan KU, raber digestif
konstipasi, Ca pain VAS 2,
hidronefrosis kanan, low intake

206C Julaeha 40 453-69-63 Ca cervix IVB dengan anemia Perbaikan KU


gravis

Suspek Ca cervix stadium IIB,


DIC, AKI dd acute on CKD,
206D Sri tulasmiroh 48 4523716 peningkatan enzim Perbaikan KU
transminase, hipoalbumin (3.2),
anemia MH ec. penyakit kronis
(Hb 10.9)

Ca cervix stadium IIb on radiasi


dengan permasalahan anemia
206E Sarnih 47 4537260 Perbaikan KU
mikrositik hipokrom ec
malignancy, hiponatremia (130)
Ca cervix stadium IIIC1 on
nefrostomi bilateral, dengan
permasalahan:
- Anemia normositik
normokrom ec chronic disease
206F Nurjanah 40 4534768 - Intake Sulit Perbaikan KU
- Dispepsia
- Leukositosis reaktif
- AKI dd/ acute on CKD on
nefrostomi
- Hiponatremia

207A Eni Indriyani 45 4541391 Ca cervix 3B Perbaikan KU

Perbaikan KU
Ketorolac 3x30 mg IV
Raber IPD, saran:
- Diet lunak 1500
kkal/hari
- IVFD KN2 500 cc/8 jam
- Nacl Caps 3x500 mg
- KSR 3x600 mg
Suspek Ca ovarium advanced
- Heparin 10.000 unit/24
stage dengan permasalahan:
- Hidroureter dan hidronefrosis jam (jika tidak ada
kanan perdarahan)
210A Nur Andhiani Adha 42 4539382 - Edema tungkai ec susp DVT - Cek UL dan elektrolit
post koreksi
tungkai kanan - Transfusi PRC target Hb
- Imbalans elektrolit >10 g/d
- Hypercoagulable state Raber bedah vaskular,
saran:
- Heparin 15000 unit/24
jam
Raber urologi, saran:
- pro sistoskopi + RPG
kanan + insersi DJ stent
kanan (dari ruangan)

POD 2 post laparoskopi HR-


210B RR Yuliati 62 4534554 Perawatan post op
PLND ai Ca cervix st IIA1
Ca Ovarium stadium IV B, efusi
pleura bilateral ec suspek
210C Siti Eka 35 4534526 malignansi, asites ec Perbaikan KU
malignansi, DVT bilateral, Ca
pain, low intake

Dr. dr. Tofan Widya Utami,


DNR
SpOG(K)

dr. Andi Darma Putra, SpOG(K)


Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K)
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K)
Ward Map Ginekologi Onkologi Kamis, 17 Juni 2021
DPJP LAB Target

Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K) Hb 10.4, leukosit 5900 Kemoterapi

dr. T.Dewi Anggraeni, Kemoterapi


SpOG(K)

dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Hb 11.8, leukosit 5580, trombosit Kemoterapi


229000
Dr. dr. Tofan Widya Utami, Hb 12.3, Leukosit 5080, trombosit Kemoterapi
SpOG(K) 205000

Lab (14/6/21)
DPL 11.6/34.6/12410/441000
OT/PT 10/8; Albumin 3.74
Dr. dr. Tofan Widya Utami,
Ur/Cr 18.6/0.7 Kemoterapi
SpOG(K)
GDS 113; E 134/4.7/102.9
Swab PCR (-)

Lab 13/06/21 DPL


12.6/38.2/1240/252000Lab 9/6
Dr. dr. Tofan Widya Utami, DPL 9.8/29.4/1500/220.000 SGOT
Perbaikan KU
SpOG(K)
20 SGPT 10 Albumin 3.64 Ur
19.1/Cr 0.8 Na 132/K 3.4/Cl 97.7

Lab (8/6/21)
DPL 10.9/33.6/5410/400000
OT/PT 17/11; Albumin 3.82
Ur/Cr 19.6/0.9
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K) Laparotomi VC
GDS 101; E 134/4.1/102.6
CEA 4.5
CA 19-9 41.9
Ca 125 240.8
Lab 14/06/21 DPL
dr. Andi Darma Putra, 5.2/17.8/14170/385000 SGOT 15
Perbaikan KU
SpOG(K) SGPT 10 Albumin 1,92 Ur 17.6/Cr
0.7

dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) DPL post op: Perawatan post op


11.7/36.7/10880/284000

DPL:5.6/18.8/42250/462000//91.3
/27.2/29.8
Na/K/Cl: 126/4.7/89.8
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K) Perbaikan KU
Ur/Cr: 77.5/0.8
OT/PT: 13/18
GDS 133
Lab (15/6/21)
E 140/2.9/107.7
DPL 10/28.4/8560/34000
PT/APTT 3.4x/2.6x
Fibrinogen 472.9/d-Dimer 2370
Ur/Cr 58.6/0.6

Lab 13/06/21 DPL


8.3/24.8/14830/27000; Alb 2.15;
e: 129/2.7/98 Ca 6/ ca ion 0.94; PT
Dr. dr. Hariyono Winarto, 4x; aptt 4x; Ur: 85.2/ cr 0.9 egfr
Perbaikan KU
SpOG(K) 81.4; Swab RT PCR Negatif Lab
(5/6/21)
DPL :
12.3/36.2/8630/551000//72.5/24.
6/34
Na/K/Cl : 132/3.8/94.8
Ur/Cr : 64.9/1.30
OT/PT : 11/6
PT/aPTT : 0.9x/1/2
Albumin : 4.31
Antigen SARS-COV2 : NR

DPL 8/6/21:
Dr. dr. Tofan Widya Utami, 5.4/20.2/11320/651000//62/16.6/
SpOG(K) 26.7 SGOT 16 SGPT 8 Alb 3,98 Ur
18.8 Cr 1.1

Lab (13/6/21)
DPL 9.7/30.9/15140/845000
DPL:
10,9/33,6/16.120/604.000/76,4/2
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) 4,8/32,4 Perbaikan KU
Diff count: 0,4/0,6/81,6/8,7/8,7
Elektrolit: Na/k/cl: 137/4,4/93,8
GDS: 171
Albumin: 3,21
Ur/Cr: 128,6/2,20

Lab (15/6/21)
DPL 6.6/20.8/6150/379000
Dpl:
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K) 5.6/18.5/8380/473000//66.5/20.1 Perbaikan KU
/30.3
e: 130/4.4/104.3
Lab:
DPL:
6.8/20.4/19230/305000//81.3/27.
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K) 1/33.3 Perbaikan KU
OT 12/ PT 9// Ur 110.3/ Cr 2.3
Albumin 1.95
Na 122/ K 4.1/ Cl 90.6

DPL:
dr. T.Dewi Anggraeni,
SpOG(K) 6.3/18.8/41970/937000//69.4/23. Perbaikan KU
2/33.5

Lab (14/6/21)
DPL 8.4/25.4/8770/322000
DPL:
8.8/25.9/15400/359000//78.5/26.
dr. T.Dewi Anggraeni, 7/34
SpOG(K) OT 43/ PT 28// Ur 10.9/ Cr 0.5
Albumin 2.88 / GDS 71
Na 127/ K 2.9/ Cl 88.4
PT 1.01/APTT 1.03
Fibrinogen 340.1/ d-Dimer 4010

Lab (14/6/21)
DPL 11.8/33.6/16270/287000
Lab 10/6/2120 DPL
Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K) 12.5/36/8140/286000 OT/PT Perawatan post op
13/10 Alb 3.94 Ur/Cr 0.6/24.2 GDS
95 HbsAg non reaktif PCT 0.03 CRP
4.7
Lab (14/6/21)
DPL 13.6/40.7/12140/530000

DPL: 8,9/26,5/13.610/175.000/74,
2/24,9/33,6
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Perbaikan KU
Diff count: 0,4/0,2/90,9/4/4,5
Elektrolit: Na/k/cl: 125/5,4/98,1
Tumor marker: CEA/ cyfra 21-1:
3,6/40,5
Ur/cret: 26,4/0,4

dr. T.Dewi Anggraeni,


Dr. dr. Hariyono Winarto, SpOG(K)
SpOG(K)
Prof. Dr. dr. Laila N.,
Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K)
SpOG(K)
Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K)
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
PA Imaging

PA RS fatmawati
KSS tidak berkreatin diff sedang

MRI : massa cervix uk 4,5 x 5,4 x 5,8 cm meluas ke


PA : KSS diff sedang
parametrium

MRI: Massa kistik multilokulasi yang berseptasi dengan


intensitas T1WI bervariasi, di rongga pelvis hingga
abdomen, curiga berasal dari adneksa kanan berukuran
16,7 x 36,4 x 21,7 cm, suspek neoplasma musinosum.
Tidak tampak komponen padat dan septasi tebal yang
signifikan
Tidak tampak limfadenopati di intraabdomen dan rongga
pelvis.
Multipel kista simple di pole media ginjal kanan sesuai
dengan BOSNIAK I.
Fokal asites perihepatika dan rongga pelvis.
MRI: Status paska operasi dan radiasi, dibandingkan
02/11/2020, saat ini :
- Tampak multipel massa padat di dinding abdomen, yang
menempel dan menginfiltrasi m. rectus abdominis kiri, m.
obliquus eksernus kanan-kiri, di intraabdomen dan m.
gluteus medius, sugestif metastasis.
- Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening para
aorta, parailaka dan parainguinal bilateral.

USG Kintani 10/2/20


Ca Cervix syadium IIIC2, Hidronefrosis ginjal kiri

USG Gibul 8/3/21


Ginjal kanan 98x43 mm tidak tampak hidronefrosis
PA RSCM 17/6/20 Ginjal kiri 100x48mm, tampak hidronefrosis moderate
Karsinoma sel skuamosa berkeratin, dengan buli regular
berdiferensiasi sedang
MRI 23/3/21
Tidak tampak massa intensitas maupun penyengatan
patologis di cervix uteri yang mencurigakan suatu lesi
residif
Limfadenopati parailiaka kiri
USG ginekologi onkologi (20/11/20)
Hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
Ginjal kanan dan kiri bentuk dan ukuran nomral, parenkim
PA (01/10/20): ginjall normal
Histologik menunjukan gambaran Uterus antefleksi ukuran 10.3x4.1x5.7cm, tampak masssa
karsinoma high grade, sugestif clear cell serviks hipoekoik ireguler ukuran 3.4 x 3.1 x 4 cm dengan
carcinoma. Invasi limfovaskular tidak skor vaskular 4, tampak massa menginfiltrasi
ditemukan parametrium bilateral
Tak tampak pembesaran KGB iliaka kanan dan kiri
Kesan ~ Ca cerviks stadium IIB

Hasil PA (13/04/21)
Histologik sesuai dengan Karsinoma sel
skuamosa, NOS. Tidak berkeratin
berdiferensiasi sedang. Invasi
limfovaskular tidak ditemukan.
Hasil PA (22/03/21)
Histologik sesuai dengan Karsinoma USG Kintani (16/03/21)
berdiferensiasi buruk, kesan suatu Sesuai dengan gambaran Ca serviks stadium IIIC1r
karsinoma sel skuamosa

Hasil PA: KSS tidak berkeratin

USG Kintani:
Suspek Ca Ovarium Advanced Stage, Efusi
Pleura Kanan; Hidronefrosis Hidroureter
kanan

USG Ginjal-Buli (8/6/21):


Contracted kidney kanan dengan
hidronefrosis grade III disertai hidroureter
proksimal kanan.
Tidak tampak gambaran hidronefrosis
kiri.
Massa padat dengan komponen kistik
minimal di regio adnexa kanan. Tidak
tampak infiltrasi massa ke vesika urinaria.
Ascites di fossa hepatorenal kanan dan di
paracolica bilateral.

Ro thorax (9/6/21):
Opasitas heterogen di lapangan tengah-
bawah kedua paru, DD/pneumonia. Tidak
tampak kelainan radiologis pada jantung.

PA 13/4/21 : KSS papiler dengan USG Kintani 13/4/21 : Serviks uteri endofitik mendekati
metastasik tumor serviks uterus tampak massa solid irreguler hipojiperekoik.
3,99 cm ; volume; 25,36 ml dengan
peningkatan vaskularisasi, doppler color score 4
Ovarium kiri : bertransformasi menjadi massa kistik
dengan dinding ireguler dengan ukuran 8,07
x 7,55 x 6,85 cm; volume: 218,41 ml dengan bagian padat
ukuran 8,35x 3,90 x 7,01 cm; volume:
119,57 mi dengan peningkatan vaskularisasi, doppler
color score 4
Kesimpulan : Ca ovarium suspek advanced stage

CT SCAN Abdomen (17 Maret 2021)

Massa padat-kistik dominan padat berkarakteristik


maligna berasai dari adneksa bilateral dengan perluasan
seperti tersebut di atas, terutama menyebabkan
penyempitan kolon rektosigmoid infiltrasi ke dinding
rektosigmoid.
Hasil PA (12 April 2021) Multipel nodul hipovaskular di segmen 2,7 dan 8 hepar,
Positif, Karsinoma dapat berasal dari sugestif metastasiS.
ovarium Peritoneal carcinomatosis
Multipel metastasis KGB di paraaorta dan bifurcatio iliaka
komunis.
Ascites dan efusi pleura bilateral.
Nodul solid soliter di subpleura segmen 6 paru kiri,
diameter sekitar 0,6 cm, DD/metastasis,
TIdak tampak gambaran metastasis pada tulang-tulang
yang tervisualisas

CT SCAN Thoraks (16 April 2021)

Efusi pleura bilateral terutama kiri yang menyebabkan


kolaps dan atelektasis lobus inferior paru kiri, multipel
nodul
subpleura di fissura mayor dan minor, nodul di segmen 3
paru kanan DD/ metasitasis.
Fibrosis di segmen 10 paru kanan.
TIdak tampak limfadenopati regio mediastinum dan hilus.
Nama Usia RM Diagnosis Keterangan

204B Elin Marlina 53 4536690 Ca cervix IIIC Kemoterapi

Ca cervix stadium IVA on radiasi


204E Hervinah 43 4534832 Kemoterapi
eksternal 3x

204F Suwarmah 61 4503675 Ca servix stadium IV B Perbaikan KU

205A Koswi 60 4509021 NOK suspek maligna Rencana op

205B Susan Lie 39 4400837 Leiomiosarcoma Rencana op


POD 2 Post laparotomi VC
limfadenektomi, salfingo-
205D Khayatun 51 4536996 Perawatan post op
ooforektomi bilateral ai Ca
serviks stadium IIIC2p

Ca Cervix st. IIIC2 pasca radiasi


lengkap dengan permasalahan:
- Anemia (Hb 5.6)
- Hiponatremia (126)
206A Eny Sumaryatun 44 4490389 Perbaikan KU
- Hidronefrosisi kiri on
nefrostomi
- Leukositosis reaktif dd/
infektif (42250)

Ca cervix stadium IIB dengan


206B Rachma Dewi 38 4487994 retensio urin on folley, Perbaikan KU, raber digestif
konstipasi, Ca pain VAS 2,
hidronefrosis kanan, low intake

206C Julaeha 40 453-69-63 Ca cervix IVB dengan anemia Perbaikan KU


gravis
Suspek Ca cervix stadium IIB,
DIC, AKI dd acute on CKD,
peningkatan enzim
206D Sri tulasmiroh 48 4523716 Perbaikan KU
transminase, hipoalbumin (3.2),
anemia MH ec. penyakit kronis
(Hb 10.9)

Ca cervix stadium IIb on radiasi


dengan permasalahan anemia
206E Sarnih 47 4537260 Perbaikan KU
mikrositik hipokrom ec
malignancy, hiponatremia (130)

Ca cervix stadium IIIC1 on


nefrostomi bilateral, dengan
permasalahan:
- Anemia normositik
normokrom ec chronic disease
206F Nurjanah 40 4534768 - Intake Sulit Perbaikan KU
- Dispepsia
- Leukositosis reaktif
- AKI dd/ acute on CKD on
nefrostomi
- Hiponatremia

207A Eni Indriyani 45 4541391 Ca cervix 3B Perbaikan KU


Perbaikan KU
Ketorolac 3x30 mg IV
Raber IPD, saran:
- Diet lunak 1500
kkal/hari
- IVFD KN2 500 cc/8 jam
- Nacl Caps 3x500 mg
- KSR 3x600 mg
Suspek Ca ovarium advanced
- Heparin 10.000 unit/24
stage dengan permasalahan:
jam (jika tidak ada
- Hidroureter dan hidronefrosis
perdarahan)
kanan
210A Nur Andhiani Adha 42 4539382 - Cek UL dan elektrolit
- Edema tungkai ec susp DVT
post koreksi
tungkai kanan
- Transfusi PRC target Hb
- Imbalans elektrolit
>10 g/d
- Hypercoagulable state
Raber bedah vaskular,
saran:
- Heparin 15000 unit/24
jam
Raber urologi, saran:
- pro sistoskopi + RPG
kanan + insersi DJ stent
kanan (dari ruangan)

210B RR Yuliati 62 4534554 POD 2 post laparoskopi HR- Perawatan post op


PLND ai Ca cervix st IIA1
Ca Ovarium stadium IV B, efusi
pleura bilateral ec suspek
210C Siti Eka 35 4534526 malignansi, asites ec Perbaikan KU
malignansi, DVT bilateral, Ca
pain, low intake

Ca cervix stadium IIB post


Ny. Hj. Widya
210D 48 4535838 radiasi luar 25 kali, kemoterapi Transfusi
Chandra D 3 kali, anemia
Ca cervix st IIIC-2, dengan:
hidronefrosis bilateral on
nefrostomi bilateral, anemia
gravis ec susp ocult bleeding
214B Nuraini 36 3982685 dd/ chronic disease, Perbaikan KU
leukositosis reaktif dd/ infektif
(22630), hiponatremia on
koreksi (126), AKI dd/ Akut on
CKD, Hipoalbuminemia

DNR Dr. dr. Tofan Widya Utami,


SpOG(K)

dr. Andi Darma Putra, SpOG(K)


Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K)
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K)
Ward Map Ginekologi Onkologi Rabu, 16 Juni 2021
DPJP LAB Target

Lab (14/6/21)
DPL 11.1/31.9/3710/154000
dr. Andi Darma Putra, OT/PT 23/14; Albumin 3.63
Kemoterapi
SpOG(K) Ur/Cr 29.5/1.0
GDS 84; E 132/4.3/100.2
Swab PCR (-)

Lab (14/6/21)
DPL 11.6/34.6/12410/441000
OT/PT 10/8; Albumin 3.74
Dr. dr. Tofan Widya Utami,
Ur/Cr 18.6/0.7 Kemoterapi
SpOG(K)
GDS 113; E 134/4.7/102.9
Swab PCR (-)

Lab 13/06/21 DPL


12.6/38.2/1240/252000Lab 9/6
Dr. dr. Tofan Widya Utami, DPL 9.8/29.4/1500/220.000 SGOT Perbaikan KU
SpOG(K)
20 SGPT 10 Albumin 3.64 Ur
19.1/Cr 0.8 Na 132/K 3.4/Cl 97.7

Lab (8/6/21)
DPL 10.9/33.6/5410/400000
OT/PT 17/11; Albumin 3.82
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K) Ur/Cr 19.6/0.9 Laparotomi VC
GDS 101; E 134/4.1/102.6
CEA 4.5
CA 19-9 41.9
Ca 125 240.8

Lab 14/06/21 DPL


dr. Andi Darma Putra, 5.2/17.8/14170/385000 SGOT 15
Perbaikan KU
SpOG(K) SGPT 10 Albumin 1,92 Ur 17.6/Cr
0.7
DPL post op:
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Perawatan post op
11.7/36.7/10880/284000

DPL:5.6/18.8/42250/462000//91.3
/27.2/29.8
Na/K/Cl: 126/4.7/89.8
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K) Perbaikan KU
Ur/Cr: 77.5/0.8
OT/PT: 13/18
GDS 133

Lab (15/6/21)
E 140/2.9/107.7
DPL 10/28.4/8560/34000
PT/APTT 3.4x/2.6x
Fibrinogen 472.9/d-Dimer 2370
Ur/Cr 58.6/0.6

Lab 13/06/21 DPL


8.3/24.8/14830/27000; Alb 2.15;
e: 129/2.7/98 Ca 6/ ca ion 0.94; PT
Dr. dr. Hariyono Winarto, 4x; aptt 4x; Ur: 85.2/ cr 0.9 egfr Perbaikan KU
SpOG(K) 81.4; Swab RT PCR Negatif Lab
(5/6/21)
DPL :
12.3/36.2/8630/551000//72.5/24.
6/34
Na/K/Cl : 132/3.8/94.8
Ur/Cr : 64.9/1.30
OT/PT : 11/6
PT/aPTT : 0.9x/1/2
Albumin : 4.31
Antigen SARS-COV2 : NR

DPL 8/6/21:
Dr. dr. Tofan Widya Utami, 5.4/20.2/11320/651000//62/16.6/
SpOG(K) 26.7 SGOT 16 SGPT 8 Alb 3,98 Ur
18.8 Cr 1.1
Lab (13/6/21)
DPL 9.7/30.9/15140/845000
DPL:
10,9/33,6/16.120/604.000/76,4/2
4,8/32,4
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Perbaikan KU
Diff count: 0,4/0,6/81,6/8,7/8,7
Elektrolit: Na/k/cl: 137/4,4/93,8
GDS: 171
Albumin: 3,21
Ur/Cr: 128,6/2,20

Lab (15/6/21)
DPL 6.6/20.8/6150/379000
Dpl:
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K) Perbaikan KU
5.6/18.5/8380/473000//66.5/20.1
/30.3
e: 130/4.4/104.3

Lab:
DPL:
6.8/20.4/19230/305000//81.3/27.
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K) 1/33.3 Perbaikan KU
OT 12/ PT 9// Ur 110.3/ Cr 2.3
Albumin 1.95
Na 122/ K 4.1/ Cl 90.6

DPL:
dr. T.Dewi Anggraeni,
6.3/18.8/41970/937000//69.4/23. Perbaikan KU
SpOG(K)
2/33.5
Lab (14/6/21)
DPL 8.4/25.4/8770/322000
DPL:
8.8/25.9/15400/359000//78.5/26.
dr. T.Dewi Anggraeni, 7/34
SpOG(K) OT 43/ PT 28// Ur 10.9/ Cr 0.5
Albumin 2.88 / GDS 71
Na 127/ K 2.9/ Cl 88.4
PT 1.01/APTT 1.03
Fibrinogen 340.1/ d-Dimer 4010

Lab (14/6/21)
DPL 11.8/33.6/16270/287000
Lab 10/6/2120 DPL
Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K) 12.5/36/8140/286000 OT/PT Perawatan post op
13/10 Alb 3.94 Ur/Cr 0.6/24.2 GDS
95 HbsAg non reaktif PCT 0.03 CRP
4.7
Lab (14/6/21)
DPL 13.6/40.7/12140/530000

DPL: 8,9/26,5/13.610/175.000/74,
2/24,9/33,6
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Perbaikan KU
Diff count: 0,4/0,2/90,9/4/4,5
Elektrolit: Na/k/cl: 125/5,4/98,1
Tumor marker: CEA/ cyfra 21-1:
3,6/40,5
Ur/cret: 26,4/0,4

dr. Andi Darma Putra,


DPL 9.8/29.7/8670/344000 Perbaikan KU
SpOG(K)
Lab (13/6/21)
DPL 8/23.5/37140/530000 Perbaikan KU, transfusi PRC
Ur/Cr 92.8/3 target Hb >10 (sudah masuk
Lab (11/6/21): 190 cc di IGD)
DPL Koreksi natrium —> Nacl
5.4/16.4/22630/267000//83,2/27, caps 3x1 (menolak
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
4/32,9 pemasangan akses femoral)
Ur/Cr: 122.3/5.3; OT/PT: 17/13; Swab PCR di ruangan
GDS 71 Perbaikan nefrostomi kanan
PT/APTT: 0.95x/1.2x sesuai TS urologi di ruangan
CRP/PCT: 210/10.8 (nefros kiri baik)
Laktat 0.6; Na/K/Cl: 126/4.6/97.7

Dr. dr. Hariyono Winarto, SpOG(K) dr. T.Dewi Anggraeni,


SpOG(K)

Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K) Prof. Dr. dr. Laila N.,
SpOG(K)
Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K)
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
PA Imaging

PA RS fatmawati
KSS tidak berkreatin diff sedang

MRI : massa cervix uk 4,5 x 5,4 x 5,8 cm meluas ke


PA : KSS diff sedang
parametrium

MRI: Massa kistik multilokulasi yang berseptasi dengan


intensitas T1WI bervariasi, di rongga pelvis hingga
abdomen, curiga berasal dari adneksa kanan berukuran
16,7 x 36,4 x 21,7 cm, suspek neoplasma musinosum.
Tidak tampak komponen padat dan septasi tebal yang
signifikan
Tidak tampak limfadenopati di intraabdomen dan rongga
pelvis.
Multipel kista simple di pole media ginjal kanan sesuai
dengan BOSNIAK I.
Fokal asites perihepatika dan rongga pelvis.

MRI: Status paska operasi dan radiasi, dibandingkan


02/11/2020, saat ini :
- Tampak multipel massa padat di dinding abdomen, yang
menempel dan menginfiltrasi m. rectus abdominis kiri, m.
obliquus eksernus kanan-kiri, di intraabdomen dan m.
gluteus medius, sugestif metastasis.
- Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening para
aorta, parailaka dan parainguinal bilateral.
USG Kintani 10/2/20
Ca Cervix syadium IIIC2, Hidronefrosis ginjal kiri

USG Gibul 8/3/21


Ginjal kanan 98x43 mm tidak tampak hidronefrosis
PA RSCM 17/6/20 Ginjal kiri 100x48mm, tampak hidronefrosis moderate
Karsinoma sel skuamosa berkeratin, dengan buli regular
berdiferensiasi sedang
MRI 23/3/21
Tidak tampak massa intensitas maupun penyengatan
patologis di cervix uteri yang mencurigakan suatu lesi
residif
Limfadenopati parailiaka kiri

USG ginekologi onkologi (20/11/20)


Hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
Ginjal kanan dan kiri bentuk dan ukuran nomral, parenkim
PA (01/10/20): ginjall normal
Histologik menunjukan gambaran Uterus antefleksi ukuran 10.3x4.1x5.7cm, tampak masssa
karsinoma high grade, sugestif clear cell serviks hipoekoik ireguler ukuran 3.4 x 3.1 x 4 cm dengan
carcinoma. Invasi limfovaskular tidak skor vaskular 4, tampak massa menginfiltrasi
ditemukan parametrium bilateral
Tak tampak pembesaran KGB iliaka kanan dan kiri
Kesan ~ Ca cerviks stadium IIB
Hasil PA (13/04/21)
Histologik sesuai dengan Karsinoma sel
skuamosa, NOS. Tidak berkeratin
berdiferensiasi sedang. Invasi
limfovaskular tidak ditemukan.

Hasil PA (22/03/21)
Histologik sesuai dengan Karsinoma USG Kintani (16/03/21)
berdiferensiasi buruk, kesan suatu Sesuai dengan gambaran Ca serviks stadium IIIC1r
karsinoma sel skuamosa

Hasil PA: KSS tidak berkeratin


USG Kintani:
Suspek Ca Ovarium Advanced Stage, Efusi
Pleura Kanan; Hidronefrosis Hidroureter
kanan

USG Ginjal-Buli (8/6/21):


Contracted kidney kanan dengan
hidronefrosis grade III disertai hidroureter
proksimal kanan.
Tidak tampak gambaran hidronefrosis
kiri.
Massa padat dengan komponen kistik
minimal di regio adnexa kanan. Tidak
tampak infiltrasi massa ke vesika urinaria.
Ascites di fossa hepatorenal kanan dan di
paracolica bilateral.

Ro thorax (9/6/21):
Opasitas heterogen di lapangan tengah-
bawah kedua paru, DD/pneumonia. Tidak
tampak kelainan radiologis pada jantung.

PA 13/4/21 : KSS papiler dengan USG Kintani 13/4/21 : Serviks uteri endofitik mendekati
metastasik tumor serviks uterus tampak massa solid irreguler hipojiperekoik.
3,99 cm ; volume; 25,36 ml dengan
peningkatan vaskularisasi, doppler color score 4
Ovarium kiri : bertransformasi menjadi massa kistik
dengan dinding ireguler dengan ukuran 8,07
x 7,55 x 6,85 cm; volume: 218,41 ml dengan bagian padat
ukuran 8,35x 3,90 x 7,01 cm; volume:
119,57 mi dengan peningkatan vaskularisasi, doppler
color score 4
Kesimpulan : Ca ovarium suspek advanced stage

CT SCAN Abdomen (17 Maret 2021)

Massa padat-kistik dominan padat berkarakteristik


maligna berasai dari adneksa bilateral dengan perluasan
seperti tersebut di atas, terutama menyebabkan
penyempitan kolon rektosigmoid infiltrasi ke dinding
rektosigmoid.
Hasil PA (12 April 2021) Multipel nodul hipovaskular di segmen 2,7 dan 8 hepar,
Positif, Karsinoma dapat berasal dari sugestif metastasiS.
ovarium Peritoneal carcinomatosis
Multipel metastasis KGB di paraaorta dan bifurcatio iliaka
komunis.
Ascites dan efusi pleura bilateral.
Nodul solid soliter di subpleura segmen 6 paru kiri,
diameter sekitar 0,6 cm, DD/metastasis,
TIdak tampak gambaran metastasis pada tulang-tulang
yang tervisualisas

CT SCAN Thoraks (16 April 2021)

Efusi pleura bilateral terutama kiri yang menyebabkan


kolaps dan atelektasis lobus inferior paru kiri, multipel
nodul
subpleura di fissura mayor dan minor, nodul di segmen 3
paru kanan DD/ metasitasis.
Fibrosis di segmen 10 paru kanan.
TIdak tampak limfadenopati regio mediastinum dan hilus.
USG Ginekologi Onkologi 21/5/2021:
- hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
- tampak KKB paraaorta berdiameter 1x0,9 cm
- ginjal kanan bentuk dan ukuran normal, tampak multipel
lesi anechoic di korteks ukuran bervariasi, terbesar 2,8 cm
- ginjal kiri bentuk dan ukuran normal
- uterus midposisi, miometrium homogen, ukuran 9,9 x
9,5 x 7,7 cm serviks berubah menjadi massa hiperechoic
meluas hingga ke vagina anterior 1/3 distal dengan batas
ireguler, tidak menginfiltrasi bladder
- vascular score 4 ukuran 7,2 x 6,2 x 5,9 cm. Tidak ada
perlekatan dengan rektum
- ovarium kanan dan kiri bentuk dan ukuran normal
- pembesaran KGB parailiaka kanan ukuran 2,4 x 1,5 cm
dan 2,8 x 1,6 cm
- tidak tampak ascites
Sesuai dengan ca cervix stadium III C

USG ginjal buli 18/4/2021:


Hidronefrosis ginjal bilateral grade III
Multipel kista ginjal kanan Bozniak 1
Nama Usia RM Diagnosis Keterangan

205F Suwarmah 61 4503675 Ca servix stadium IV B Perbaikan KU

205A Koswi 60 4509021 NOK suspek maligna Rencana op

205B Susan Lie 39 4400837 Leiomiosarcoma Rencana op

POD 1 Post laparotomi VC


limfadenektomi, salfingo-
205D Khayatun 51 4536996 Perawatan post op
ooforektomi bilateral ai Ca
serviks stadium IIIC2p
Ca cervix stadium IIB dengan
retensio urin on folley,
206B Rachma Dewi 38 4487994 Perbaikan KU, raber digestif
konstipasi, Ca pain VAS 2,
hidronefrosis kanan, low intake

206C Julaeha 40 453-69-63 Ca cervix IVB dengan anemia Perbaikan KU


gravis

Suspek Ca cervix stadium IIB,


DIC, AKI dd acute on CKD,
206D Sri tulasmiroh 48 4523716 peningkatan enzim Perbaikan KU
transminase, hipoalbumin (3.2),
anemia MH ec. penyakit kronis
(Hb 10.9)

Ca cervix stadium IIb on radiasi


dengan permasalahan anemia
206E Sarnih 47 4537260 mikrositik hipokrom ec Perbaikan KU
malignancy, hiponatremia (130)

207A Eni Indriyani 45 4541391 Ca cervix 3B Perbaikan KU


Perbaikan KU
Ketorolac 3x30 mg IV
Raber IPD, saran:
- Diet lunak 1500
kkal/hari
- IVFD KN2 500 cc/8 jam
- Nacl Caps 3x500 mg
- KSR 3x600 mg
Suspek Ca ovarium advanced
- Heparin 10.000 unit/24
stage dengan permasalahan:
jam (jika tidak ada
- Hidroureter dan hidronefrosis
perdarahan)
kanan
210A Nur Andhiani Adha 42 4539382 - Cek UL dan elektrolit
- Edema tungkai ec susp DVT
post koreksi
tungkai kanan
- Transfusi PRC target Hb
- Imbalans elektrolit
>10 g/d
- Hypercoagulable state
Raber bedah vaskular,
saran:
- Heparin 15000 unit/24
jam
Raber urologi, saran:
- pro sistoskopi + RPG
kanan + insersi DJ stent
kanan (dari ruangan)

210B RR Yuliati 62 4534554 POD 1 post laparoskopi HR- Perawatan post op


PLND ai Ca cervix st IIA1
Ca Ovarium stadium IV B, efusi
pleura bilateral ec suspek
210C Siti Eka 35 4534526 malignansi, asites ec Perbaikan KU
malignansi, DVT bilateral, Ca
pain, low intake
Ca cervix st IIIC-2, dengan:
hidronefrosis bilateral on
nefrostomi bilateral, anemia
gravis ec susp ocult bleeding
214B Nuraini 36 3982685 dd/ chronic disease, Perbaikan KU
leukositosis reaktif dd/ infektif
(22630), hiponatremia on
koreksi (126), AKI dd/ Akut on
CKD, Hipoalbuminemia

POD 5 post laparotomi


eksplorasi adhesiolysis, SOS ai
tumor ovarium kistik residif,
214C Putri febriyanti 22 4529500 riwayat kistektomi 2 kali, post Perawatan post op
insersi UK, anemia post
transfusi (Hb 9.0)

Dr. dr. Tofan Widya Utami,


DNR
SpOG(K)

dr. Andi Darma Putra, SpOG(K)


Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K)
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K)
Ward Map Ginekologi Onkologi Selasa, 15 Juni 2021
DPJP LAB Target

Lab 13/06/21 DPL


12.6/38.2/1240/252000Lab 9/6
Dr. dr. Tofan Widya Utami,
DPL 9.8/29.4/1500/220.000 SGOT Perbaikan KU
SpOG(K)
20 SGPT 10 Albumin 3.64 Ur
19.1/Cr 0.8 Na 132/K 3.4/Cl 97.7

Prof. Dr. dr. Laila Nuranna, DPL 8/6/21


Laparotomi VC
SpOG(K) 10.9/33.6/5410/400000

Lab 14/06/21 DPL


dr. Andi Darma Putra, 5.2/17.8/14170/385000 SGOT 15
Perbaikan KU
SpOG(K) SGPT 10 Albumin 1,92 Ur 17.6/Cr
0.7

DPL post op:


dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Perawatan post op
11.7/36.7/10880/284000
Lab 13/06/21 DPL
8.3/24.8/14830/27000; Alb 2.15;
e: 129/2.7/98 Ca 6/ ca ion 0.94; PT
4x; aptt 4x; Ur: 85.2/ cr 0.9 egfr
81.4; Swab RT PCR Negatif Lab
(5/6/21)
DPL :
Dr. dr. Hariyono Winarto,
12.3/36.2/8630/551000//72.5/24. Perbaikan KU
SpOG(K)
6/34
Na/K/Cl : 132/3.8/94.8
Ur/Cr : 64.9/1.30
OT/PT : 11/6
PT/aPTT : 0.9x/1/2
Albumin : 4.31
Antigen SARS-COV2 : NR

DPL 8/6/21:
Dr. dr. Tofan Widya Utami, 5.4/20.2/11320/651000//62/16.6/
SpOG(K) 26.7 SGOT 16 SGPT 8 Alb 3,98 Ur
18.8 Cr 1.1

DPL: Perbaikan KU -ranitidine


10,9/33,6/16.120/604.000/76,4/2 2x50mg
4,8/32,4 -asam tranexamat 3x500mg
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Diff count: 0,4/0,6/81,6/8,7/8,7 -metoclopromide 3x10mg
Elektrolit: Na/k/cl: 137/4,4/93,8 -lasix 1x40mg
GDS: 171 -meropenem 2x1000
Albumin: 3,21 -paracetamol 3x1000mg
Ur/Cr: 128,6/2,20 -gabapentin 3x100mg

Dpl:
Prof. Dr. dr. Laila Nuranna, 5.6/18.5/8380/473000//66.5/20.1
SpOG(K) /30.3
e: 130/4.4/104.3

dr. T. Dewi Anggraeni, DPL:


6.3/18.8/41970/937000//69.4/23. Perbaikan KU
SpOG(K)
2/33.5
DPL:
8.8/25.9/15400/359000//78.5/26.
7/34
dr. T.Dewi Anggraeni, OT 43/ PT 28// Ur 10.9/ Cr 0.5
SpOG(K) Albumin 2.88 / GDS 71
Na 127/ K 2.9/ Cl 88.4
PT 1.01/APTT 1.03
Fibrinogen 340.1/ d-Dimer 4010

Lab 10/6/2120 DPL


12.5/36/8140/286000 OT/PT
Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K) 13/10 Alb 3.94 Ur/Cr 0.6/24.2 GDS Perawatan post op
95 HbsAg non reaktif PCT 0.03 CRP
4.7
DPL: 8,9/26,5/13.610/175.000/74,
2/24,9/33,6
Diff count: 0,4/0,2/90,9/4/4,5
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Elektrolit: Na/k/cl: 125/5,4/98,1 Perbaikan KU
Tumor marker: CEA/ cyfra 21-1:
3,6/40,5
Ur/cret: 26,4/0,4
Perbaikan KU, transfusi PRC
Lab (11/6/21):
target Hb >10 (sudah masuk
DPL
190 cc di IGD)
5.4/16.4/22630/267000//83,2/27,
Koreksi natrium —> Nacl
4/32,9
caps 3x1 (menolak
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Ur/Cr: 122.3/5.3; OT/PT: 17/13;
pemasangan akses femoral)
GDS 71
Swab PCR di ruangan
PT/APTT: 0.95x/1.2x
Perbaikan nefrostomi kanan
CRP/PCT: 210/10.8
sesuai TS urologi di ruangan
Laktat 0.6; Na/K/Cl: 126/4.6/97.7
(nefros kiri baik)

Lab 13/06/21:
9.0/26.5/7880/143000; Lab
12/6/21 DPL
8.3/24.2/8920/157000 Lab
10/6/21 DPL
11.9/35.4/13790/397000
Lab 7/6/21: DPL
9,8/29,4/6910/415
Dr. dr. Gatot Purwoto, Ur/Cr 12,9/0,8 Perawatan post op
SpOG(K)
Alb 4,2
OT/PT 17/9
B-HCG < 1,2
CA 125 24,9
CA 19-9 934,6
CEA 1,0
AFP 2,01
elektrolit 136/3,8/103,8

dr. T.Dewi Anggraeni,


Dr. dr. Hariyono Winarto, SpOG(K)
SpOG(K)

Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K) Prof. Dr. dr. Laila N.,
SpOG(K)
Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K)
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
PA Imaging

MRI: Massa kistik multilokulasi yang berseptasi dengan


intensitas T1WI bervariasi, di rongga pelvis hingga
abdomen, curiga berasal dari adneksa kanan berukuran
16,7 x 36,4 x 21,7 cm, suspek neoplasma musinosum.
Tidak tampak komponen padat dan septasi tebal yang
signifikan
Tidak tampak limfadenopati di intraabdomen dan rongga
pelvis.
Multipel kista simple di pole media ginjal kanan sesuai
dengan BOSNIAK I.
Fokal asites perihepatika dan rongga pelvis.

MRI: Status paska operasi dan radiasi, dibandingkan


02/11/2020, saat ini :
- Tampak multipel massa padat di dinding abdomen, yang
menempel dan menginfiltrasi m. rectus abdominis kiri, m.
obliquus eksernus kanan-kiri, di intraabdomen dan m.
gluteus medius, sugestif metastasis.
- Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening para
aorta, parailaka dan parainguinal bilateral.
USG ginekologi onkologi (20/11/20)
Hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
Ginjal kanan dan kiri bentuk dan ukuran nomral, parenkim
PA (01/10/20): ginjall normal
Histologik menunjukan gambaran Uterus antefleksi ukuran 10.3x4.1x5.7cm, tampak masssa
karsinoma high grade, sugestif clear cell serviks hipoekoik ireguler ukuran 3.4 x 3.1 x 4 cm dengan
carcinoma. Invasi limfovaskular tidak skor vaskular 4, tampak massa menginfiltrasi
ditemukan parametrium bilateral
Tak tampak pembesaran KGB iliaka kanan dan kiri
Kesan ~ Ca cerviks stadium IIB

Hasil PA (13/04/21)
Histologik sesuai dengan Karsinoma sel
skuamosa, NOS. Tidak berkeratin
berdiferensiasi sedang. Invasi
limfovaskular tidak ditemukan.

Hasil PA: KSS tidak berkeratin


USG Kintani:
Suspek Ca Ovarium Advanced Stage, Efusi
Pleura Kanan; Hidronefrosis Hidroureter
kanan

USG Ginjal-Buli (8/6/21):


Contracted kidney kanan dengan
hidronefrosis grade III disertai hidroureter
proksimal kanan.
Tidak tampak gambaran hidronefrosis
kiri.
Massa padat dengan komponen kistik
minimal di regio adnexa kanan. Tidak
tampak infiltrasi massa ke vesika urinaria.
Ascites di fossa hepatorenal kanan dan di
paracolica bilateral.

Ro thorax (9/6/21):
Opasitas heterogen di lapangan tengah-
bawah kedua paru, DD/pneumonia. Tidak
tampak kelainan radiologis pada jantung.

PA 13/4/21 : KSS papiler dengan USG Kintani 13/4/21 : Serviks uteri endofitik mendekati
metastasik tumor serviks uterus tampak massa solid irreguler hipojiperekoik.
3,99 cm ; volume; 25,36 ml dengan
peningkatan vaskularisasi, doppler color score 4
Ovarium kiri : bertransformasi menjadi massa kistik
dengan dinding ireguler dengan ukuran 8,07
x 7,55 x 6,85 cm; volume: 218,41 ml dengan bagian padat
ukuran 8,35x 3,90 x 7,01 cm; volume:
119,57 mi dengan peningkatan vaskularisasi, doppler
color score 4
Kesimpulan : Ca ovarium suspek advanced stage

CT SCAN Abdomen (17 Maret 2021)

Massa padat-kistik dominan padat berkarakteristik


maligna berasai dari adneksa bilateral dengan perluasan
seperti tersebut di atas, terutama menyebabkan
penyempitan kolon rektosigmoid infiltrasi ke dinding
rektosigmoid.
Hasil PA (12 April 2021) Multipel nodul hipovaskular di segmen 2,7 dan 8 hepar,
Positif, Karsinoma dapat berasal dari sugestif metastasiS.
ovarium Peritoneal carcinomatosis
Multipel metastasis KGB di paraaorta dan bifurcatio iliaka
komunis.
Ascites dan efusi pleura bilateral.
Nodul solid soliter di subpleura segmen 6 paru kiri,
diameter sekitar 0,6 cm, DD/metastasis,
TIdak tampak gambaran metastasis pada tulang-tulang
yang tervisualisas

CT SCAN Thoraks (16 April 2021)

Efusi pleura bilateral terutama kiri yang menyebabkan


kolaps dan atelektasis lobus inferior paru kiri, multipel
nodul
subpleura di fissura mayor dan minor, nodul di segmen 3
paru kanan DD/ metasitasis.
Fibrosis di segmen 10 paru kanan.
TIdak tampak limfadenopati regio mediastinum dan hilus.
USG Ginekologi Onkologi 21/5/2021:
- hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
- tampak KKB paraaorta berdiameter 1x0,9 cm
- ginjal kanan bentuk dan ukuran normal, tampak multipel
lesi anechoic di korteks ukuran bervariasi, terbesar 2,8 cm
- ginjal kiri bentuk dan ukuran normal
- uterus midposisi, miometrium homogen, ukuran 9,9 x
9,5 x 7,7 cm serviks berubah menjadi massa hiperechoic
meluas hingga ke vagina anterior 1/3 distal dengan batas
ireguler, tidak menginfiltrasi bladder
- vascular score 4 ukuran 7,2 x 6,2 x 5,9 cm. Tidak ada
perlekatan dengan rektum
- ovarium kanan dan kiri bentuk dan ukuran normal
- pembesaran KGB parailiaka kanan ukuran 2,4 x 1,5 cm
dan 2,8 x 1,6 cm
- tidak tampak ascites
Sesuai dengan ca cervix stadium III C

USG ginjal buli 18/4/2021:


Hidronefrosis ginjal bilateral grade III
Multipel kista ginjal kanan Bozniak 1

PA: Teratoma CT-Scan: limfadenopati multiple paraaorta, hidronefrosis


Nama Usia RM Diagnosis Keterangan

Ca serviks stadium IIB on Pro kemoterapi ketiga,


204D Sakinah Honim 42 4537473
Kemoterapi kemudian rawat jalan

205D Khayatun 51 4536996 Ca cervix IB3 Rencana op

205F Suwarmah 61 4503675 Ca servix stadium IV B Perbaikan KU

Ca Cervix stadium IVB (meta


hepar dan ovarium) dengan
permasalahan:
- Anemia MH ec chronic disease
(Hb 9.5)
- leukositosis reaktif dd infektif
206A Indasah 41 4537452 (20.390) Alih kapten urologi
- retensio urin
- AKI dd acute on CKD
- Hidronephrosis bilateral
- hipertensi
- Hiponatremi (133)
- Ca pain VAS 2-3
Ca cervix stadium IIB dengan
retensio urin on folley,
206B Rachma Dewi 38 4487994 Perbaikan KU, raber digestif
konstipasi, Ca pain VAS 2,
hidronefrosis kanan, low intake

Suspek Ca cervix stadium IIB,


DIC, AKI dd acute on CKD,
206D Sri tulasmiroh 48 4523716 peningkatan enzim Perbaikan KU
transminase, hipoalbumin (3.2),
anemia MH ec. penyakit kronis
(Hb 10.9)

Perbaikan KU
Raber IPD, saran:
- Koreksi NaCl 3% via
femoral line 500 cc/24 jam
- Koreksi kalium D40% +
Ca cervix stadium IV A dengan insulin 8 unit
permasalahan: - Cek elektrolit 4 jam pasca
- Anemia ec chronic disease (Hb selesai koreksi
6.9) - Transfusi bertahap (1
207B Yanti astuarini 45 4539452 - CKD bag/hari) setelah urologi
- Hiperkalemia (6.3) acc tindakan nefrostomi
- Hiponatremia (123) - Konsul IPD ginjal-
- Hiperchloremia (97) hipertensi di ruangan
- Hidronefrosis dan hidroureter (pertimbangan HD karena
bilateral urutan nefrostomi ke-7)
Konsul urologi:
- Pro nefrostomi
(penjadwalan dari ruangan)
setelah perbaikan KU —>
urutan ke-7
Ca cervix suspek stadium IIIB
dd/ Ca endometrium dengan
permasalahan:
perbaikan KU, transfusi
207C Suwarni 45 4533690 - AKI dd/ acute on CKD dengan
target HB 10 g/Dl
hidronefrosis bilateral
- Anemia ec blood loss (Hb 9)
- Hypercoagulable state

Perbaikan KU
Ketorolac 3x30 mg IV
Raber IPD, saran:
- Diet lunak 1500
kkal/hari
- IVFD KN2 500 cc/8 jam
- Nacl Caps 3x500 mg
- KSR 3x600 mg
Suspek Ca ovarium advanced
- Heparin 10.000 unit/24
stage dengan permasalahan:
jam (jika tidak ada
- Hidroureter dan hidronefrosis
perdarahan)
210A Nur Andhiani Adha 42 4539382 kanan - Cek UL dan elektrolit
- Edema tungkai ec susp DVT
post koreksi
tungkai kanan
- Imbalans elektrolit - Transfusi PRC target Hb
>10 g/d
- Hypercoagulable state
Raber bedah vaskular,
saran:
- Heparin 15000 unit/24
jam
Raber urologi, saran:
- pro sistoskopi + RPG
kanan + insersi DJ stent
kanan (dari ruangan)

210B RR Yuliati 62 4534554 Ca cervix st IIA1 Rencana op


Ca Ovarium stadium IV B, efusi
pleura bilateral ec suspek
210C Siti Eka 35 4534526 malignansi, asites ec Perbaikan KU
malignansi, DVT bilateral, Ca
pain, low intake
Ca cervix st IIIC-2, dengan:
hidronefrosis bilateral on
nefrostomi bilateral, anemia
gravis ec susp ocult bleeding
214B Nuraini 36 3982685 dd/ chronic disease, Perbaikan KU
leukositosis reaktif dd/ infektif
(22630), hiponatremia on
koreksi (126), AKI dd/ Akut on
CKD, Hipoalbuminemia

POD 4 post laparotomi


eksplorasi adhesiolysis, SOS ai
tumor ovarium kistik residif,
214C Putri febriyanti 22 4529500 riwayat kistektomi 2 kali, post Perawatan post op
insersi UK, anemia post
transfusi (Hb 9.0)

Dr. dr. Tofan Widya Utami,


DNR
SpOG(K)

dr. Andi Darma Putra, SpOG(K)


Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K)
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K)
Ward Map Ginekologi Onkologi Senin, 14 Juni 2021
DPJP LAB Target
Lab 09/06/21: DPL
Pro kemoterapi ketiga,
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K) 10.7/29.8/4290/231000; swab
cisplatin 60 mg
negatif

DPL 10/6/21
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) 9.4/30.5/8430/509000 e Rencana HR PLND SOB
135/3.9/97.7 OT/PT 15/17 Alb 3.5

Lab 13/06/21 DPL


12.6/38.2/1240/252000Lab 9/6
Dr. dr. Tofan Widya Utami,
DPL 9.8/29.4/1500/220.000 SGOT Perbaikan KU
SpOG(K)
20 SGPT 10 Albumin 3.64 Ur
19.1/Cr 0.8 Na 132/K 3.4/Cl 97.7

Lab (8/6/21): Ur/Cr 2,10/74,9


elektrolit 140/3,9/107,1

Lab (4/6/21)
PT 0.9x/APTT 1.2x
DPL (3/6/21): 9.5/ 26.5/ 20.390/
242.000// 76/ 27/ 35. Ur/Cr: 114/
5.5. E: 133/ 4/ 100. DPL 31/5/21
7.6/22.5/16130/212000//76/25.7/ Transfusi target Hb >10
33.8; Ur/Cr 231.3/10.6; PCR Perbaikan keadaan umum
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) negatif; Lab 30/05/21 DPL Nacl 0.9% 500ml/8 jam
9.3/27.3/15770/283000 DPL NaCl caps 3x500
(29/05/21) as. mefenamat 3x500
5.5/16.4/18220/343000; Lab ranitidin 2x50
(20/5/21):
DPL 5.3/15.6/18.520/375.000
PT/APTT 0.9x/0.8x
OT/PT 36/12
Alb 2.60
Ur/CR 66.7/6.7
Na/K/Cl 128/3.9/95
GDS 90 PCT/CRP 1.89/293.3
Lab 13/06/21 DPL
8.3/24.8/14830/27000; Alb 2.15;
e: 129/2.7/98 Ca 6/ ca ion 0.94; PT
4x; aptt 4x; Ur: 85.2/ cr 0.9 egfr
81.4; Swab RT PCR Negatif Lab
(5/6/21)
DPL :
Dr. dr. Hariyono Winarto,
12.3/36.2/8630/551000//72.5/24. Perbaikan KU
SpOG(K)
6/34
Na/K/Cl : 132/3.8/94.8
Ur/Cr : 64.9/1.30
OT/PT : 11/6
PT/aPTT : 0.9x/1/2
Albumin : 4.31
Antigen SARS-COV2 : NR

DPL: Perbaikan KU -ranitidine


10,9/33,6/16.120/604.000/76,4/2 2x50mg
4,8/32,4 -asam tranexamat 3x500mg
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Diff count: 0,4/0,6/81,6/8,7/8,7 -metoclopromide 3x10mg
Elektrolit: Na/k/cl: 137/4,4/93,8 -lasix 1x40mg
GDS: 171 -meropenem 2x1000
Albumin: 3,21 -paracetamol 3x1000mg
Ur/Cr: 128,6/2,20 -gabapentin 3x100mg

Perbaikan KU
Raber IPD, saran:
- Koreksi NaCl 3% via
femoral line 500 cc/24 jam
- Koreksi kalium D40% +
Lab 13/06/21: elektrolit insulin 8 unit
129/4.9/108; Ur 86 Cr 5.5 egfr 8.7 - Cek elektrolit 4 jam pasca
Lab 9/6/21 DPL selesai koreksi
9.2/26.6/10270/512000 DPL: - Transfusi bertahap (1
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K) 6.9/20.6/11160/663000//77.4/25. bag/hari) setelah urologi acc
9/33.5 tindakan nefrostomi
PT 0.9x/ APTT 1.3x - Konsul IPD ginjal-hipertensi
OT 28/ PT 14// Ur 120.8/ Cr 6.3 di ruangan (pertimbangan
GDS 89 HD karena urutan
Na 123/ K 6.3/ Cl 97 nefrostomi ke-7)
Konsul urologi:
- Pro nefrostomi
(penjadwalan dari ruangan)
setelah perbaikan KU —>
urutan ke-7
Raber IPD, saran:
- Konsul urologi pro
Lab 13/06/21 DPL
nefrostomi (di ruangan)
10.1/29.8/9580/284000; Alb 3.75;
- Transfusi target Hb > 10
Ur/ Cr 71.9/6.3, elektrolit
g/dL (premed lasix)
138/5/107.9 ----DPL:
- Balans ketat
Dr. dr. Gatot Purwoto, 8.2/24/114400/311000//80/27.2/
- Cek Ur/Cr per 2 hari
SpOG(K) 34.2
- Kalitake 3x1
OT 14/ PT 11// Ur 114.3/ Cr 9.6
- BicNat 3x500 mg
Na 134/ K 5.7/ Cl 106
- HD bila oliguria atau jika
PCT 0.09/ CRP 9.3
kreatinin perburukan
d-Dimer 9840/ Fibrinogen 340.1
- Adalat oros 1x30 mg
- Concor 1x2.5 mg

DPL:
8.8/25.9/15400/359000//78.5/26.
7/34
dr. T.Dewi Anggraeni, OT 43/ PT 28// Ur 10.9/ Cr 0.5
SpOG(K) Albumin 2.88 / GDS 71
Na 127/ K 2.9/ Cl 88.4
PT 1.01/APTT 1.03
Fibrinogen 340.1/ d-Dimer 4010

Lab 10/6/2120 DPL


12.5/36/8140/286000 OT/PT
Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K) 13/10 Alb 3.94 Ur/Cr 0.6/24.2 GDS Rencana op Senin 14/6/21
95 HbsAg non reaktif PCT 0.03 CRP
4.7
DPL: 8,9/26,5/13.610/175.000/74,
2/24,9/33,6
Diff count: 0,4/0,2/90,9/4/4,5
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Elektrolit: Na/k/cl: 125/5,4/98,1 Perbaikan KU
Tumor marker: CEA/ cyfra 21-1:
3,6/40,5
Ur/cret: 26,4/0,4
Perbaikan KU, transfusi PRC
Lab (11/6/21):
target Hb >10 (sudah masuk
DPL
190 cc di IGD)
5.4/16.4/22630/267000//83,2/27,
Koreksi natrium —> Nacl
4/32,9
caps 3x1 (menolak
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Ur/Cr: 122.3/5.3; OT/PT: 17/13;
pemasangan akses femoral)
GDS 71
Swab PCR di ruangan
PT/APTT: 0.95x/1.2x
Perbaikan nefrostomi kanan
CRP/PCT: 210/10.8
sesuai TS urologi di ruangan
Laktat 0.6; Na/K/Cl: 126/4.6/97.7
(nefros kiri baik)

Lab 13/06/21:
9.0/26.5/7880/143000; Lab
12/6/21 DPL
8.3/24.2/8920/157000 Lab
10/6/21 DPL
11.9/35.4/13790/397000
Lab 7/6/21: DPL
9,8/29,4/6910/415
Dr. dr. Gatot Purwoto, Ur/Cr 12,9/0,8 Perawatan post op
SpOG(K)
Alb 4,2
OT/PT 17/9
B-HCG < 1,2
CA 125 24,9
CA 19-9 934,6
CEA 1,0
AFP 2,01
elektrolit 136/3,8/103,8

dr. T.Dewi Anggraeni,


Dr. dr. Hariyono Winarto, SpOG(K)
SpOG(K)

Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K) Prof. Dr. dr. Laila N.,
SpOG(K)
Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K)
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
PA Imaging

MRI 16/4/21
massa serviks uteri dengan keterlibatan korpus uteri,
vagina proksimal
parametrium kiri melekat pada dinding anterior rektum
dan infiltrasi posterior vesika urinaria
massa adneksa kanan uk 76 x 56 mm
massa adneksa kiri uk 59 x 63 mm dd metastasis ovarium
hidroureter, hidronefrosis kanan gr. III dan kiri grade IV
metastasis kelenjar limfe paraaorta, dan inguinal.
bilateral, yang menyempitkan vena cava inferior dan
menyebabkan dilatasi vena cava di level proksimal.
gambaran nodul metastasis multipel hepar

USG:
hepar tampak nodul multipel
PA RSCM (27/4/21) ginjal hidronefrosis bilateral
KSS non. keratin, diferensiasi sedang asites negatif

USG GiBul 28/5/21:


Hidronefrosis kanan grade II dan kiri grade IV.
Blood clot intralumen buli.
Massa padat heterogen karakteristik maligna di cervix
hingga kavum uteri.
Asites minimal perihepatika dan paravesika.

PA RSCM (27/4/21)
KSS non. keratin, diferensiasi sedang

Rektoskopi 24/5/21
massa pukul 12 ekstra lumen, tidak tampak infiltrasi
massa
USG ginekologi onkologi (20/11/20)
Hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
Ginjal kanan dan kiri bentuk dan ukuran nomral, parenkim
PA (01/10/20): ginjall normal
Histologik menunjukan gambaran Uterus antefleksi ukuran 10.3x4.1x5.7cm, tampak masssa
karsinoma high grade, sugestif clear cell serviks hipoekoik ireguler ukuran 3.4 x 3.1 x 4 cm dengan
carcinoma. Invasi limfovaskular tidak skor vaskular 4, tampak massa menginfiltrasi
ditemukan parametrium bilateral
Tak tampak pembesaran KGB iliaka kanan dan kiri
Kesan ~ Ca cerviks stadium IIB

USG Kintani (28/5/21):


Hasil PA (26/4/21):
Histologik sesuai dengan Karsinoma; Tidak tampak asites pada ronga pelvis. Ca serviks stadium
IV A r (FIGO 2018) dengan metastasis ovarium kiri.
berdifferensiasi sedang Hidronefrosis dan hidroureter bilateral.
USG:
Uterus antefleksi, membesar ukuran 111x67x89 mm
Miometrium kesan inhomogen. Tampak massa hiperekoik
dengan tepi ireguler dengan peningkatan vaskularisasi,
kesan suatu malignansi serviks. Kedua ovarium bentuk
Sudah di biopsi di RS Sari Asih: hasil
dan ukuran normal.
belum keluar
Ro thorax (9/6/21):
Kardiomegali ringan.
Tidak tampak nodul maupun kelainan radiologis lainnya
pada paru.

USG Kintani:
Suspek Ca Ovarium Advanced Stage, Efusi
Pleura Kanan; Hidronefrosis Hidroureter
kanan

USG Ginjal-Buli (8/6/21):


Contracted kidney kanan dengan
hidronefrosis grade III disertai hidroureter
proksimal kanan.
Tidak tampak gambaran hidronefrosis
kiri.
Massa padat dengan komponen kistik
minimal di regio adnexa kanan. Tidak
tampak infiltrasi massa ke vesika urinaria.
Ascites di fossa hepatorenal kanan dan di
paracolica bilateral.

Ro thorax (9/6/21):
Opasitas heterogen di lapangan tengah-
bawah kedua paru, DD/pneumonia. Tidak
tampak kelainan radiologis pada jantung.

PA 13/4/21 : KSS papiler dengan USG Kintani 13/4/21 : Serviks uteri endofitik mendekati
metastasik tumor serviks uterus tampak massa solid irreguler hipojiperekoik.
3,99 cm ; volume; 25,36 ml dengan
peningkatan vaskularisasi, doppler color score 4
Ovarium kiri : bertransformasi menjadi massa kistik
dengan dinding ireguler dengan ukuran 8,07
x 7,55 x 6,85 cm; volume: 218,41 ml dengan bagian padat
ukuran 8,35x 3,90 x 7,01 cm; volume:
119,57 mi dengan peningkatan vaskularisasi, doppler
color score 4
Kesimpulan : Ca ovarium suspek advanced stage

CT SCAN Abdomen (17 Maret 2021)

Massa padat-kistik dominan padat berkarakteristik


maligna berasai dari adneksa bilateral dengan perluasan
seperti tersebut di atas, terutama menyebabkan
penyempitan kolon rektosigmoid infiltrasi ke dinding
rektosigmoid.
Hasil PA (12 April 2021) Multipel nodul hipovaskular di segmen 2,7 dan 8 hepar,
Positif, Karsinoma dapat berasal dari sugestif metastasiS.
ovarium Peritoneal carcinomatosis
Multipel metastasis KGB di paraaorta dan bifurcatio iliaka
komunis.
Ascites dan efusi pleura bilateral.
Nodul solid soliter di subpleura segmen 6 paru kiri,
diameter sekitar 0,6 cm, DD/metastasis,
TIdak tampak gambaran metastasis pada tulang-tulang
yang tervisualisas

CT SCAN Thoraks (16 April 2021)

Efusi pleura bilateral terutama kiri yang menyebabkan


kolaps dan atelektasis lobus inferior paru kiri, multipel
nodul
subpleura di fissura mayor dan minor, nodul di segmen 3
paru kanan DD/ metasitasis.
Fibrosis di segmen 10 paru kanan.
TIdak tampak limfadenopati regio mediastinum dan hilus.
USG Ginekologi Onkologi 21/5/2021:
- hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
- tampak KKB paraaorta berdiameter 1x0,9 cm
- ginjal kanan bentuk dan ukuran normal, tampak multipel
lesi anechoic di korteks ukuran bervariasi, terbesar 2,8 cm
- ginjal kiri bentuk dan ukuran normal
- uterus midposisi, miometrium homogen, ukuran 9,9 x
9,5 x 7,7 cm serviks berubah menjadi massa hiperechoic
meluas hingga ke vagina anterior 1/3 distal dengan batas
ireguler, tidak menginfiltrasi bladder
- vascular score 4 ukuran 7,2 x 6,2 x 5,9 cm. Tidak ada
perlekatan dengan rektum
- ovarium kanan dan kiri bentuk dan ukuran normal
- pembesaran KGB parailiaka kanan ukuran 2,4 x 1,5 cm
dan 2,8 x 1,6 cm
- tidak tampak ascites
Sesuai dengan ca cervix stadium III C

USG ginjal buli 18/4/2021:


Hidronefrosis ginjal bilateral grade III
Multipel kista ginjal kanan Bozniak 1

PA: Teratoma CT-Scan: limfadenopati multiple paraaorta, hidronefrosis


Nama Usia RM Diagnosis Keterangan

POD III Post Histerektomi


205A Murni 45 4526109 Radikal, PLND, SOB ai ca cervix Peraawatan Post op
IB3, NOK suspek benign

Post laparatomi adhesiolisis, SU


kanan frozem section,
Perawatan post op
kistektomi ovarium kiri ai kista
205C Maisaroh 43 4507649 Joint conference Rabu
endometriosis bialteral,
2/6/21 oleh Bedah Digestif
miomektomi ai mioma uteri
multiple

205D Khayatun 51 4536996 Ca cervix IB3 Rencana op

205F Suwarmah 61 4503675 Ca servix stadium IV B Perbaikan KU


Ca Cervix stadium IVB (meta
hepar dan ovarium) dengan
permasalahan:
- Anemia MH ec chronic disease
(Hb 9.5)
- leukositosis reaktif dd infektif
206A Indasah 41 4537452 (20.390) Alih kapten urologi
- retensio urin
- AKI dd acute on CKD
- Hidronephrosis bilateral
- hipertensi
- Hiponatremi (133)
- Ca pain VAS 2-3

Ca cervix stadium IIB dengan


retensio urin on folley,
206B Rachma Dewi 38 4487994 Perbaikan KU, raber digestif
konstipasi, Ca pain VAS 2,
hidronefrosis kanan, low intake
Suspek Ca cervix stadium IIB,
DIC, AKI dd acute on CKD,
peningkatan enzim
206D Sri tulasmiroh 48 4523716 Perbaikan KU
transminase, hipoalbumin (3.2),
anemia MH ec. penyakit kronis
(Hb 10.9)

Perbaikan KU
Raber IPD, saran:
- Koreksi NaCl 3% via
femoral line 500 cc/24 jam
- Koreksi kalium D40% +
Ca cervix stadium IV A dengan insulin 8 unit
permasalahan: - Cek elektrolit 4 jam pasca
- Anemia ec chronic disease (Hb selesai koreksi
6.9) - Transfusi bertahap (1
207B Yanti astuarini 45 4539452 - CKD bag/hari) setelah urologi
- Hiperkalemia (6.3) acc tindakan nefrostomi
- Hiponatremia (123) - Konsul IPD ginjal-
- Hiperchloremia (97) hipertensi di ruangan
- Hidronefrosis dan hidroureter (pertimbangan HD karena
bilateral urutan nefrostomi ke-7)
Konsul urologi:
- Pro nefrostomi
(penjadwalan dari ruangan)
setelah perbaikan KU —>
urutan ke-7

Ca cervix suspek stadium IIIB


dd/ Ca endometrium dengan
permasalahan:
perbaikan KU, transfusi
207C Suwarni 45 4533690 - AKI dd/ acute on CKD dengan
target HB 10 g/Dl
hidronefrosis bilateral
- Anemia ec blood loss (Hb 9)
- Hypercoagulable state
Ca serviks suspek stadium IVB
dengan permasalahan:
- anemia mikrositik hipokromik
207 D Ririen Indriastuti 27 4534026 ec chronic disease Perbaikan KU
- hiponatremia
- trombositosis ec keganasan
- efusi pleura kiri
- on nefrostomi bilateral

Perbaikan KU
Ketorolac 3x30 mg IV
Raber IPD, saran:
- Diet lunak 1500
kkal/hari
- IVFD KN2 500 cc/8 jam
- Nacl Caps 3x500 mg
- KSR 3x600 mg
Suspek Ca ovarium advanced
- Heparin 10.000 unit/24
stage dengan permasalahan:
jam (jika tidak ada
- Hidroureter dan hidronefrosis
perdarahan)
210A Nur Andhiani Adha 42 4539382 kanan - Cek UL dan elektrolit
- Edema tungkai ec susp DVT
post koreksi
tungkai kanan
- Imbalans elektrolit - Transfusi PRC target Hb
>10 g/d
- Hypercoagulable state
Raber bedah vaskular,
saran:
- Heparin 15000 unit/24
jam
Raber urologi, saran:
- pro sistoskopi + RPG
kanan + insersi DJ stent
kanan (dari ruangan)

210B RR Yuliati 62 4534554 Ca cervix st IIA1 Rencana op


Ca Ovarium stadium IV B, efusi
pleura bilateral ec suspek
210C Siti Eka 35 4534526 malignansi, asites ec Perbaikan KU
malignansi, DVT bilateral, Ca
pain, low intake
Ca cervix st IIIC-2, dengan:
hidronefrosis bilateral on
nefrostomi bilateral, anemia
gravis ec susp ocult bleeding
214B Nuraini 36 3982685 dd/ chronic disease, Perbaikan KU
leukositosis reaktif dd/ infektif
(22630), hiponatremia on
koreksi (126), AKI dd/ Akut on
CKD, Hipoalbuminemia

Post laparotomi eksplorasi


adhesiolosis, SOS ai tumor
ICU Putri febriyanti 22 4529500 ovarium kistik residif, riwayat Perawatan post op
kistektomi 2 kali, post insersi
UK

Dr. dr. Tofan Widya Utami,


DNR
SpOG(K)

dr. Andi Darma Putra, SpOG(K)


Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K)
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K)
Ward Map Ginekologi Onkologi Minggu, 13 Juni 2021
DPJP LAB Target
Lab 10/6/21 DPL
10.7/32.3/9510/301000
dr. Andi Darma Putra,
DPL 9.3/ 29/ 7260/ 409.000// 73/ Perawatan post op
SpOG(K)
23/ 31. Ur/CR: 18/ 0.8/ E: 135/
4.1/ 103.

Lab 10/6/21 DPL


11.9/35.8/14470/308000 Lab 2/6:
DPL
dr. T.Dewi Anggraeni, 12,5/37,6/6590/311
perawatan post op
SpOG(K) Ur/Cr 18,9/0,6
CEA 1,5
CA 19-9 104
CA 125 49,8

DPL 10/6/21
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) 9.4/30.5/8430/509000 e Rencana HR PLND SOB
135/3.9/97.7 OT/PT 15/17 Alb 3.5

Lab 9/6 DPL


Dr. dr. Tofan Widya Utami, 9.8/29.4/1500/220.000 SGOT 20 Perbaikan KU
SpOG(K) SGPT 10 Albumin 3.64 Ur 19.1/Cr
0.8 Na 132/K 3.4/Cl 97.7
Lab (8/6/21): Ur/Cr 2,10/74,9
elektrolit 140/3,9/107,1

Lab (4/6/21)
PT 0.9x/APTT 1.2x
DPL (3/6/21): 9.5/ 26.5/ 20.390/
242.000// 76/ 27/ 35. Ur/Cr: 114/
5.5. E: 133/ 4/ 100. DPL 31/5/21
7.6/22.5/16130/212000//76/25.7/ Transfusi target Hb >10
33.8; Ur/Cr 231.3/10.6; PCR Perbaikan keadaan umum
negatif; Lab 30/05/21 DPL Nacl 0.9% 500ml/8 jam
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
9.3/27.3/15770/283000 DPL NaCl caps 3x500
(29/05/21) as. mefenamat 3x500
5.5/16.4/18220/343000; Lab ranitidin 2x50
(20/5/21):
DPL 5.3/15.6/18.520/375.000
PT/APTT 0.9x/0.8x
OT/PT 36/12
Alb 2.60
Ur/CR 66.7/6.7
Na/K/Cl 128/3.9/95
GDS 90 PCT/CRP 1.89/293.3

Swab RT PCR Negatif Lab (5/6/21)


DPL :
12.3/36.2/8630/551000//72.5/24.
6/34
Dr. dr. Hariyono Winarto, Na/K/Cl : 132/3.8/94.8
Perbaikan KU
SpOG(K) Ur/Cr : 64.9/1.30
OT/PT : 11/6
PT/aPTT : 0.9x/1/2
Albumin : 4.31
Antigen SARS-COV2 : NR
DPL: Perbaikan KU -ranitidine
10,9/33,6/16.120/604.000/76,4/2 2x50mg
4,8/32,4 -asam tranexamat 3x500mg
Diff count: 0,4/0,6/81,6/8,7/8,7 -metoclopromide 3x10mg
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
Elektrolit: Na/k/cl: 137/4,4/93,8 -lasix 1x40mg
GDS: 171 -meropenem 2x1000
Albumin: 3,21 -paracetamol 3x1000mg
Ur/Cr: 128,6/2,20 -gabapentin 3x100mg

Perbaikan KU
Raber IPD, saran:
- Koreksi NaCl 3% via
femoral line 500 cc/24 jam
- Koreksi kalium D40% +
insulin 8 unit
Lab 9/6/21 DPL - Cek elektrolit 4 jam pasca
9.2/26.6/10270/512000 DPL: selesai koreksi
6.9/20.6/11160/663000//77.4/25. - Transfusi bertahap (1
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K) 9/33.5 bag/hari) setelah urologi acc
PT 0.9x/ APTT 1.3x tindakan nefrostomi
OT 28/ PT 14// Ur 120.8/ Cr 6.3 - Konsul IPD ginjal-hipertensi
GDS 89 di ruangan (pertimbangan
Na 123/ K 6.3/ Cl 97 HD karena urutan
nefrostomi ke-7)
Konsul urologi:
- Pro nefrostomi
(penjadwalan dari ruangan)
setelah perbaikan KU —>
urutan ke-7

Raber IPD, saran:


- Konsul urologi pro
nefrostomi (di ruangan)
DPL: - Transfusi target Hb > 10
8.2/24/114400/311000//80/27.2/ g/dL (premed lasix)
34.2 - Balans ketat
Dr. dr. Gatot Purwoto,
OT 14/ PT 11// Ur 114.3/ Cr 9.6 - Cek Ur/Cr per 2 hari
SpOG(K)
Na 134/ K 5.7/ Cl 106 - Kalitake 3x1
PCT 0.09/ CRP 9.3 - BicNat 3x500 mg
d-Dimer 9840/ Fibrinogen 340.1 - HD bila oliguria atau jika
kreatinin perburukan
- Adalat oros 1x30 mg
- Concor 1x2.5 mg
LAB 8/6/21 DPL
9.4/27/10170/516000 Lab 7/6/21:
DPL
8.1/22/10840/838000//81/28/35
Na/K/Cl 117/4.2/90
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K) Perbaikan KU
PCT 3.39 CRP 18.2
GDS 77
OT/PT 28/27
Ur/Cre 61/0.9
albumion 3.15

DPL:
8.8/25.9/15400/359000//78.5/26.
7/34
dr. T.Dewi Anggraeni, OT 43/ PT 28// Ur 10.9/ Cr 0.5
SpOG(K) Albumin 2.88 / GDS 71
Na 127/ K 2.9/ Cl 88.4
PT 1.01/APTT 1.03
Fibrinogen 340.1/ d-Dimer 4010

Lab 10/6/2120 DPL


12.5/36/8140/286000 OT/PT
Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K) 13/10 Alb 3.94 Ur/Cr 0.6/24.2 GDS Rencana op Senin 14/6/21
95 HbsAg non reaktif PCT 0.03 CRP
4.7
DPL: 8,9/26,5/13.610/175.000/74,
2/24,9/33,6
Diff count: 0,4/0,2/90,9/4/4,5
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Elektrolit: Na/k/cl: 125/5,4/98,1 Perbaikan KU
Tumor marker: CEA/ cyfra 21-1:
3,6/40,5
Ur/cret: 26,4/0,4
Perbaikan KU, transfusi PRC
Lab (11/6/21):
target Hb >10 (sudah masuk
DPL
190 cc di IGD)
5.4/16.4/22630/267000//83,2/27,
Koreksi natrium —> Nacl
4/32,9
caps 3x1 (menolak
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Ur/Cr: 122.3/5.3; OT/PT: 17/13;
pemasangan akses femoral)
GDS 71
Swab PCR di ruangan
PT/APTT: 0.95x/1.2x
Perbaikan nefrostomi kanan
CRP/PCT: 210/10.8
sesuai TS urologi di ruangan
Laktat 0.6; Na/K/Cl: 126/4.6/97.7
(nefros kiri baik)

Lab 12/6/21 DPL


8.3/24.2/8920/157000 Lab
10/6/21 DPL
11.9/35.4/13790/397000
Lab 7/6/21: DPL
9,8/29,4/6910/415
Ur/Cr 12,9/0,8
Dr. dr. Gatot Purwoto, Alb 4,2 Perawatan post op
SpOG(K)
OT/PT 17/9
B-HCG < 1,2
CA 125 24,9
CA 19-9 934,6
CEA 1,0
AFP 2,01
elektrolit 136/3,8/103,8

dr. T.Dewi Anggraeni,


Dr. dr. Hariyono Winarto, SpOG(K)
SpOG(K)
Prof. Dr. dr. Laila N.,
Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K)
SpOG(K)
Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K)
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
PA Imaging

19/3/21: Histologik dapat sesuai dengan


adenokarsinoma berdiferensiasi baik, HPV
ro: kardiomegali, tidak tampak kelainan radiologis paru
associated, tipe usual/ usual type serviks.
- Invasi limfovaskular tidak ditemukan.

VC : jinak, kista endometriosis


MRI 16/4/21
massa serviks uteri dengan keterlibatan korpus uteri,
vagina proksimal
parametrium kiri melekat pada dinding anterior rektum
dan infiltrasi posterior vesika urinaria
massa adneksa kanan uk 76 x 56 mm
massa adneksa kiri uk 59 x 63 mm dd metastasis ovarium
hidroureter, hidronefrosis kanan gr. III dan kiri grade IV
metastasis kelenjar limfe paraaorta, dan inguinal.
bilateral, yang menyempitkan vena cava inferior dan
menyebabkan dilatasi vena cava di level proksimal.
gambaran nodul metastasis multipel hepar

USG:
hepar tampak nodul multipel
PA RSCM (27/4/21)
ginjal hidronefrosis bilateral
KSS non. keratin, diferensiasi sedang
asites negatif

USG GiBul 28/5/21:


Hidronefrosis kanan grade II dan kiri grade IV.
Blood clot intralumen buli.
Massa padat heterogen karakteristik maligna di cervix
hingga kavum uteri.
Asites minimal perihepatika dan paravesika.

PA RSCM (27/4/21)
KSS non. keratin, diferensiasi sedang

Rektoskopi 24/5/21
massa pukul 12 ekstra lumen, tidak tampak infiltrasi
massa

USG ginekologi onkologi (20/11/20)


Hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
Ginjal kanan dan kiri bentuk dan ukuran nomral, parenkim
PA (01/10/20): ginjall normal
Histologik menunjukan gambaran Uterus antefleksi ukuran 10.3x4.1x5.7cm, tampak masssa
karsinoma high grade, sugestif clear cell serviks hipoekoik ireguler ukuran 3.4 x 3.1 x 4 cm dengan
carcinoma. Invasi limfovaskular tidak skor vaskular 4, tampak massa menginfiltrasi
ditemukan parametrium bilateral
Tak tampak pembesaran KGB iliaka kanan dan kiri
Kesan ~ Ca cerviks stadium IIB
USG Kintani (28/5/21):
Hasil PA (26/4/21):
Histologik sesuai dengan Karsinoma; Tidak tampak asites pada ronga pelvis. Ca serviks stadium
IV A r (FIGO 2018) dengan metastasis ovarium kiri.
berdifferensiasi sedang
Hidronefrosis dan hidroureter bilateral.

USG:
Uterus antefleksi, membesar ukuran 111x67x89 mm
Miometrium kesan inhomogen. Tampak massa hiperekoik
dengan tepi ireguler dengan peningkatan vaskularisasi,
kesan suatu malignansi serviks. Kedua ovarium bentuk
Sudah di biopsi di RS Sari Asih: hasil
dan ukuran normal.
belum keluar
Ro thorax (9/6/21):
Kardiomegali ringan.
Tidak tampak nodul maupun kelainan radiologis lainnya
pada paru.
USG GInekologi 12/3/21:
Uterus AF dengan ukuran istmus sampai dengan fundus
uteri 4.06 x 2.4 x 4.34 cm, dengan massa serviks ukuran
7.94 x. 6.08 x 8.32 cm, terdapat peningkatan vaskularisasi,
doppler color score 4.
Ovarium kanan normal dan kiri normal. Terdapat
pembesaran KGB iliaka kanan ukuran 1.68 x 1.79 x 2.05
cm.

USG akut :
tampak massa memenuhi pelvik dan setengah abdomen
ukuran 28 x 20 cm
Hepar dengan lesi nodul multiple suspek metastasis
Ginjal kanan dan kiri tidak tampak hidronefrosis (on
nefrostomi bilateral)

USG Kintani:
Suspek Ca Ovarium Advanced Stage, Efusi
Pleura Kanan; Hidronefrosis Hidroureter
kanan

USG Ginjal-Buli (8/6/21):


Contracted kidney kanan dengan
hidronefrosis grade III disertai hidroureter
proksimal kanan.
Tidak tampak gambaran hidronefrosis
kiri.
Massa padat dengan komponen kistik
minimal di regio adnexa kanan. Tidak
tampak infiltrasi massa ke vesika urinaria.
Ascites di fossa hepatorenal kanan dan di
paracolica bilateral.

Ro thorax (9/6/21):
Opasitas heterogen di lapangan tengah-
bawah kedua paru, DD/pneumonia. Tidak
tampak kelainan radiologis pada jantung.

PA 13/4/21 : KSS papiler dengan USG Kintani 13/4/21 : Serviks uteri endofitik mendekati
metastasik tumor serviks uterus tampak massa solid irreguler hipojiperekoik.
3,99 cm ; volume; 25,36 ml dengan
peningkatan vaskularisasi, doppler color score 4
Ovarium kiri : bertransformasi menjadi massa kistik
dengan dinding ireguler dengan ukuran 8,07
x 7,55 x 6,85 cm; volume: 218,41 ml dengan bagian padat
ukuran 8,35x 3,90 x 7,01 cm; volume:
119,57 mi dengan peningkatan vaskularisasi, doppler
color score 4
Kesimpulan : Ca ovarium suspek advanced stage

CT SCAN Abdomen (17 Maret 2021)

Massa padat-kistik dominan padat berkarakteristik


maligna berasai dari adneksa bilateral dengan perluasan
seperti tersebut di atas, terutama menyebabkan
penyempitan kolon rektosigmoid infiltrasi ke dinding
rektosigmoid.
Hasil PA (12 April 2021) Multipel nodul hipovaskular di segmen 2,7 dan 8 hepar,
Positif, Karsinoma dapat berasal dari sugestif metastasiS.
ovarium Peritoneal carcinomatosis
Multipel metastasis KGB di paraaorta dan bifurcatio iliaka
komunis.
Ascites dan efusi pleura bilateral.
Nodul solid soliter di subpleura segmen 6 paru kiri,
diameter sekitar 0,6 cm, DD/metastasis,
TIdak tampak gambaran metastasis pada tulang-tulang
yang tervisualisas

CT SCAN Thoraks (16 April 2021)

Efusi pleura bilateral terutama kiri yang menyebabkan


kolaps dan atelektasis lobus inferior paru kiri, multipel
nodul
subpleura di fissura mayor dan minor, nodul di segmen 3
paru kanan DD/ metasitasis.
Fibrosis di segmen 10 paru kanan.
TIdak tampak limfadenopati regio mediastinum dan hilus.
USG Ginekologi Onkologi 21/5/2021:
- hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
- tampak KKB paraaorta berdiameter 1x0,9 cm
- ginjal kanan bentuk dan ukuran normal, tampak multipel
lesi anechoic di korteks ukuran bervariasi, terbesar 2,8 cm
- ginjal kiri bentuk dan ukuran normal
- uterus midposisi, miometrium homogen, ukuran 9,9 x
9,5 x 7,7 cm serviks berubah menjadi massa hiperechoic
meluas hingga ke vagina anterior 1/3 distal dengan batas
ireguler, tidak menginfiltrasi bladder
- vascular score 4 ukuran 7,2 x 6,2 x 5,9 cm. Tidak ada
perlekatan dengan rektum
- ovarium kanan dan kiri bentuk dan ukuran normal
- pembesaran KGB parailiaka kanan ukuran 2,4 x 1,5 cm
dan 2,8 x 1,6 cm
- tidak tampak ascites
Sesuai dengan ca cervix stadium III C

USG ginjal buli 18/4/2021:


Hidronefrosis ginjal bilateral grade III
Multipel kista ginjal kanan Bozniak 1

PA: Teratoma CT-Scan: limfadenopati multiple paraaorta, hidronefrosis


Nama Usia RM Diagnosis Keterangan
Ca ovarium Dygerminoma post
204 A Mega Sonia 29 4510325 Kemoterapi
laparotomi

204B Sri Yuliani 51 4477990 Ca Cervix Kemoterapi

Ca endometrium st IIIC2 on
204C Sariah 55 4484074 Kemoterapi
kemoterapi sandwich

204F Melda 32 4512717 Ca ovarium Kemoterapi

POD III Post Histerektomi


205A Murni 45 4526109 Radikal, PLND, SOB ai ca cervix Peraawatan Post op
IB3, NOK suspek benign

Post laparatomi adhesiolisis, SU


kanan frozem section,
Perawatan post op
205C Maisaroh 43 4507649 kistektomi ovarium kiri ai kista Joint conference Rabu
endometriosis bialteral,
2/6/21 oleh Bedah Digestif
miomektomi ai mioma uteri
multiple

205D Khayatun 51 4536996 Ca cervix IB3 Rencana op

205F Suwarmah 61 4503675 Ca servix stadium IV B Perbaikan KU


Ca Cervix stadium IVB (meta
hepar dan ovarium) dengan
permasalahan:
- Anemia MH ec chronic disease
(Hb 9.5)
- leukositosis reaktif dd infektif
206A Indasah 41 4537452 (20.390) Alih kapten urologi
- retensio urin
- AKI dd acute on CKD
- Hidronephrosis bilateral
- hipertensi
- Hiponatremi (133)
- Ca pain VAS 2-3

Ca cervix stadium IIB dengan


retensio urin on folley,
206B Rachma Dewi 38 4487994 Perbaikan KU, raber digestif
konstipasi, Ca pain VAS 2,
hidronefrosis kanan, low intake
Ca cervix stadium IVA pasca
radiasi luar 25 kali, CKD on
nefrostomi bilateral, riwayat
syok hipovolemik grade II ec
dehidrasi, Anemia mikrositik
hipokromik (Hb 6.1) ec penyakit transfusi PRC Hb >10 g/dl,
207A Nuraeni 42 4484164
kronis, leukositosis infektif ec rencana sinar dalam
susp infeksi, trombositosis
reaktif ec malignansi (766000),
hiponatremia (121),
hipokalemia (2.9),
hipokloredemia ( 92.6)

Perbaikan KU
Raber IPD, saran:
- Koreksi NaCl 3% via
femoral line 500 cc/24 jam
- Koreksi kalium D40% +
Ca cervix stadium IV A dengan insulin 8 unit
permasalahan: - Cek elektrolit 4 jam pasca
- Anemia ec chronic disease (Hb selesai koreksi
6.9) - Transfusi bertahap (1
207B Yanti astuarini 45 4539452 - CKD bag/hari) setelah urologi
- Hiperkalemia (6.3) acc tindakan nefrostomi
- Hiponatremia (123) - Konsul IPD ginjal-
- Hiperchloremia (97) hipertensi di ruangan
- Hidronefrosis dan hidroureter (pertimbangan HD karena
bilateral urutan nefrostomi ke-7)
Konsul urologi:
- Pro nefrostomi
(penjadwalan dari ruangan)
setelah perbaikan KU —>
urutan ke-7

Ca cervix suspek stadium IIIB


dd/ Ca endometrium dengan
permasalahan:
perbaikan KU, transfusi
207C Suwarni 45 4533690 - AKI dd/ acute on CKD dengan
target HB 10 g/Dl
hidronefrosis bilateral
- Anemia ec blood loss (Hb 9)
- Hypercoagulable state
Ca serviks suspek stadium IVB
dengan permasalahan:
- anemia mikrositik hipokromik
207 D Ririen Indriastuti 27 4534026 ec chronic disease Perbaikan KU
- hiponatremia
- trombositosis ec keganasan
- efusi pleura kiri
- on nefrostomi bilateral

Raber IPD, saran:


- Transfusi target Hb >10
g/dL
Ca cervix stadium IIIC1 dengan - NaCl 0.9% 500 cc/8 jam
permasalahan: - Asam traneksamat 3x500
207E Hasanah 44 4537567 - Anemia ec blood loss (Hb 6.6) mg
- Hiponatremia (122) - Omeprazole 2x20 mg
- Hipochloridemia (95.7) - Metoclopramid 3x10 mg
- Hipoalbuminemia (2.93) - Paracetamol 3x1000 mg
(jika nyeri)
- NaCl Caps 3x500 mg
- Albumin 1-2 gr/KgBB/hari
Perbaikan KU
Ketorolac 3x30 mg IV
Raber IPD, saran:
- Diet lunak 1500
kkal/hari
- IVFD KN2 500 cc/8 jam
- Nacl Caps 3x500 mg
- KSR 3x600 mg
Suspek Ca ovarium advanced
- Heparin 10.000 unit/24
stage dengan permasalahan:
jam (jika tidak ada
- Hidroureter dan hidronefrosis
perdarahan)
kanan
210A Nur Andhiani Adha 42 4539382 - Cek UL dan elektrolit
- Edema tungkai ec susp DVT
post koreksi
tungkai kanan
- Transfusi PRC target Hb
- Imbalans elektrolit
>10 g/d
- Hypercoagulable state
Raber bedah vaskular,
saran:
- Heparin 15000 unit/24
jam
Raber urologi, saran:
- pro sistoskopi + RPG
kanan + insersi DJ stent
kanan (dari ruangan)

210B RR Yuliati 62 4534554 Ca cervix st IIA1 Rencana op

405B Unah 42 4535109 ca buli susp infiltrasi ovarium kapten urologi, rencana join
DD ca ovarium infiltrasi buli op , diskusi kasus sulit
Post laparotomi eksplorasi
adhesiolosis, SOS ai tumor
ICU Putri febriyanti 22 4529500 ovarium kistik residif, riwayat Perawatan post op
kistektomi 2 kali, post insersi
UK

DNR Dr. dr. Tofan Widya Utami,


SpOG(K)

dr. Andi Darma Putra, SpOG(K)


Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K)
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K)
Ward Map Ginekologi Onkologi Sabtu, 12 Juni 2021
DPJP LAB Target
DPL 12.7/38/8070/282000
Dr.dr.Gatot,SpOG(K) Kemoterapi
alb 4.2

Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K) DPL 10.6/31.3/6570/145.000 Kemoterapi

Lab 11/6 DPL


Dr. dr. Tofan Widya Utami, 12/34.8/6040/341.000 Swab RT Kemoradiasi, transfusi PRC
SpOG(K) PCR 9/6/21 Negatif DPL 4/6/21 target Hb > 10 g/Dl
9.8/28.9/5000/468000

Lab 9/6 DPL


11.1/35.3/10180/461.000 Lab 4/6:
DPL
11,2/34,1/2140/254000
Dr. dr. Hariyono Winarto, OT/PT 18/16 Kemoterapi
SpOG(K) Alb 4,42
Ur/Cr 17/0,6
GDS 149
elektrolit 137/3,9/100,7
CA 125 12

Lab 10/6/21 DPL


10.7/32.3/9510/301000
dr. Andi Darma Putra, DPL 9.3/ 29/ 7260/ 409.000// 73/ Perawatan post op
SpOG(K)
23/ 31. Ur/CR: 18/ 0.8/ E: 135/
4.1/ 103.

Lab 10/6/21 DPL


11.9/35.8/14470/308000 Lab 2/6:
DPL
dr. T.Dewi Anggraeni, 12,5/37,6/6590/311 perawatan post op
SpOG(K) Ur/Cr 18,9/0,6
CEA 1,5
CA 19-9 104
CA 125 49,8

DPL 10/6/21
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) 9.4/30.5/8430/509000 e Rencana HR PLND SOB
135/3.9/97.7 OT/PT 15/17 Alb 3.5

Lab 9/6 DPL


Dr. dr. Tofan Widya Utami, 9.8/29.4/1500/220.000 SGOT 20 Perbaikan KU
SpOG(K) SGPT 10 Albumin 3.64 Ur 19.1/Cr
0.8 Na 132/K 3.4/Cl 97.7
Lab (8/6/21): Ur/Cr 2,10/74,9
elektrolit 140/3,9/107,1

Lab (4/6/21)
PT 0.9x/APTT 1.2x
DPL (3/6/21): 9.5/ 26.5/ 20.390/
242.000// 76/ 27/ 35. Ur/Cr: 114/
5.5. E: 133/ 4/ 100. DPL 31/5/21
7.6/22.5/16130/212000//76/25.7/ Transfusi target Hb >10
33.8; Ur/Cr 231.3/10.6; PCR Perbaikan keadaan umum
negatif; Lab 30/05/21 DPL Nacl 0.9% 500ml/8 jam
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
9.3/27.3/15770/283000 DPL NaCl caps 3x500
(29/05/21) as. mefenamat 3x500
5.5/16.4/18220/343000; Lab ranitidin 2x50
(20/5/21):
DPL 5.3/15.6/18.520/375.000
PT/APTT 0.9x/0.8x
OT/PT 36/12
Alb 2.60
Ur/CR 66.7/6.7
Na/K/Cl 128/3.9/95
GDS 90 PCT/CRP 1.89/293.3

Swab RT PCR Negatif Lab (5/6/21)


DPL :
12.3/36.2/8630/551000//72.5/24.
6/34
Dr. dr. Hariyono Winarto, Na/K/Cl : 132/3.8/94.8
Perbaikan KU
SpOG(K) Ur/Cr : 64.9/1.30
OT/PT : 11/6
PT/aPTT : 0.9x/1/2
Albumin : 4.31
Antigen SARS-COV2 : NR
LAB 11/6/21 DPL
10.9/32.8/15460/562.000 Na/K/Cl
136/3.6/106.3 DPL
dr. T.Dewi Anggraeni, 6.1/18.7/195200/766000//86.6/2
SpOG(K) 8.2/32.6
Ur/Cr : 23.3/1.1; OT/PT : 10/8;
GDS : 99, PCT/CRP : 0.48/126
Laktat 3.3

Perbaikan KU
Raber IPD, saran:
- Koreksi NaCl 3% via
femoral line 500 cc/24 jam
- Koreksi kalium D40% +
insulin 8 unit
Lab 9/6/21 DPL - Cek elektrolit 4 jam pasca
9.2/26.6/10270/512000 DPL: selesai koreksi
6.9/20.6/11160/663000//77.4/25. - Transfusi bertahap (1
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K) 9/33.5 bag/hari) setelah urologi acc
PT 0.9x/ APTT 1.3x tindakan nefrostomi
OT 28/ PT 14// Ur 120.8/ Cr 6.3 - Konsul IPD ginjal-hipertensi
GDS 89 di ruangan (pertimbangan
Na 123/ K 6.3/ Cl 97 HD karena urutan
nefrostomi ke-7)
Konsul urologi:
- Pro nefrostomi
(penjadwalan dari ruangan)
setelah perbaikan KU —>
urutan ke-7

Raber IPD, saran:


- Konsul urologi pro
nefrostomi (di ruangan)
DPL: - Transfusi target Hb > 10
8.2/24/114400/311000//80/27.2/ g/dL (premed lasix)
34.2 - Balans ketat
Dr. dr. Gatot Purwoto,
OT 14/ PT 11// Ur 114.3/ Cr 9.6 - Cek Ur/Cr per 2 hari
SpOG(K)
Na 134/ K 5.7/ Cl 106 - Kalitake 3x1
PCT 0.09/ CRP 9.3 - BicNat 3x500 mg
d-Dimer 9840/ Fibrinogen 340.1 - HD bila oliguria atau jika
kreatinin perburukan
- Adalat oros 1x30 mg
- Concor 1x2.5 mg
LAB 8/6/21 DPL
9.4/27/10170/516000 Lab 7/6/21:
DPL
8.1/22/10840/838000//81/28/35
Na/K/Cl 117/4.2/90
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K) Perbaikan KU
PCT 3.39 CRP 18.2
GDS 77
OT/PT 28/27
Ur/Cre 61/0.9
albumion 3.15

DPL:
6.6/19.8/3940/276000//76.2/25.4
/33.3
Dr. dr. Gatot Purwoto, OT 13/ PT 14// Ur 23/ Cr 0.8
SpOG(K)
Albumin 2.93
Na 122/ K 3.6/ Cl 95.7
PCT 0.06/ CRP 43.1
DPL:
8.8/25.9/15400/359000//78.5/26.
7/34
dr. T.Dewi Anggraeni, OT 43/ PT 28// Ur 10.9/ Cr 0.5
SpOG(K) Albumin 2.88 / GDS 71
Na 127/ K 2.9/ Cl 88.4
PT 1.01/APTT 1.03
Fibrinogen 340.1/ d-Dimer 4010

Lab 10/6/2120 DPL


12.5/36/8140/286000 OT/PT
Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K) 13/10 Alb 3.94 Ur/Cr 0.6/24.2 GDS Rencana op Senin 14/6/21
95 HbsAg non reaktif PCT 0.03 CRP
4.7

Lab 9/6/21 CEA 7.7 Ca 19-9 526.5


Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K) Lab 7/6/21 DPL Perbaikan KU
10.9/33.3/7530/462000
Lab 11/6/21 DPL
6.3/18.5/12430/311000 Lab
10/6/21 DPL
11.9/35.4/13790/397000//63.6/2
1.4/33.6 Lab
9/6/21 dpl
11.5/34.5/7660/397000 Lab
7/6/21: DPL 9,8/29,4/6910/415
Dr. dr. Gatot Purwoto,
Ur/Cr 12,9/0,8 Perawatan post op
SpOG(K)
Alb 4,2
OT/PT 17/9
B-HCG < 1,2
CA 125 24,9
CA 19-9 934,6
CEA 1,0
AFP 2,01
elektrolit 136/3,8/103,8

Dr. dr. Hariyono Winarto, SpOG(K) dr. T.Dewi Anggraeni,


SpOG(K)

Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K) Prof. Dr. dr. Laila N.,
SpOG(K)
Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K)
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
PA Imaging

PA : karsinoma endometrium
endometrioid grade 3
LVSI ditemukan
perluasan ke stroma serviks
2/15 KGB plevik kanan dan 1/5 paraaorta
ditemukan anak sebar
oVarium kiri : adult granulosa cell tumor

19/3/21: Histologik dapat sesuai dengan


adenokarsinoma berdiferensiasi baik, HPV ro: kardiomegali, tidak tampak kelainan radiologis paru
associated, tipe usual/ usual type serviks.
- Invasi limfovaskular tidak ditemukan.

VC : jinak, kista endometriosis


MRI 16/4/21
massa serviks uteri dengan keterlibatan korpus uteri,
vagina proksimal
parametrium kiri melekat pada dinding anterior rektum
dan infiltrasi posterior vesika urinaria
massa adneksa kanan uk 76 x 56 mm
massa adneksa kiri uk 59 x 63 mm dd metastasis ovarium
hidroureter, hidronefrosis kanan gr. III dan kiri grade IV
metastasis kelenjar limfe paraaorta, dan inguinal.
bilateral, yang menyempitkan vena cava inferior dan
menyebabkan dilatasi vena cava di level proksimal.
gambaran nodul metastasis multipel hepar

USG:
hepar tampak nodul multipel
PA RSCM (27/4/21)
ginjal hidronefrosis bilateral
KSS non. keratin, diferensiasi sedang
asites negatif

USG GiBul 28/5/21:


Hidronefrosis kanan grade II dan kiri grade IV.
Blood clot intralumen buli.
Massa padat heterogen karakteristik maligna di cervix
hingga kavum uteri.
Asites minimal perihepatika dan paravesika.

PA RSCM (27/4/21)
KSS non. keratin, diferensiasi sedang

Rektoskopi 24/5/21
massa pukul 12 ekstra lumen, tidak tampak infiltrasi
massa

USG ginekologi onkologi (20/11/20)


Hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
Ginjal kanan dan kiri bentuk dan ukuran nomral, parenkim
PA (01/10/20): ginjall normal
Histologik menunjukan gambaran Uterus antefleksi ukuran 10.3x4.1x5.7cm, tampak masssa
karsinoma high grade, sugestif clear cell serviks hipoekoik ireguler ukuran 3.4 x 3.1 x 4 cm dengan
carcinoma. Invasi limfovaskular tidak skor vaskular 4, tampak massa menginfiltrasi
ditemukan parametrium bilateral
Tak tampak pembesaran KGB iliaka kanan dan kiri
Kesan ~ Ca cerviks stadium IIB
USG Kintani 11/9/20
Serviks uteri terdapat massa ireguler konsistensi
hipohiperekoik dengan peningkatan vaskularisasi color
score 4 yang telah menginfiltrasi mukosa vesica urinaria,
Hasil PA 3/9/20 :
melibatkan parametrium kiri dan kanan, mencapai
Karsinoma sel skuamosa, tidak berkeratin,
panggul, berukuran 7.2x6.7x7.8 cm volume 207 ml, sesuai
berdiferensiasi sedang
dengan gambaran malignansi serviks uteri
Ginjal kiri: tampak pelebaran pelviokalises dengan bulginh
pelvis renalis dan dilatasi ureter proksimal 1.5 cm.
Buli : tampak infiltrasi massa tumor hingga lapisan
mukosa vesica urinari

USG Kintani (28/5/21):


Hasil PA (26/4/21):
Histologik sesuai dengan Karsinoma; Tidak tampak asites pada ronga pelvis. Ca serviks stadium
IV A r (FIGO 2018) dengan metastasis ovarium kiri.
berdifferensiasi sedang
Hidronefrosis dan hidroureter bilateral.

USG:
Uterus antefleksi, membesar ukuran 111x67x89 mm
Miometrium kesan inhomogen. Tampak massa hiperekoik
dengan tepi ireguler dengan peningkatan vaskularisasi,
kesan suatu malignansi serviks. Kedua ovarium bentuk
Sudah di biopsi di RS Sari Asih: hasil
dan ukuran normal.
belum keluar
Ro thorax (9/6/21):
Kardiomegali ringan.
Tidak tampak nodul maupun kelainan radiologis lainnya
pada paru.
USG GInekologi 12/3/21:
Uterus AF dengan ukuran istmus sampai dengan fundus
uteri 4.06 x 2.4 x 4.34 cm, dengan massa serviks ukuran
7.94 x. 6.08 x 8.32 cm, terdapat peningkatan vaskularisasi,
doppler color score 4.
Ovarium kanan normal dan kiri normal. Terdapat
pembesaran KGB iliaka kanan ukuran 1.68 x 1.79 x 2.05
cm.

USG akut :
tampak massa memenuhi pelvik dan setengah abdomen
ukuran 28 x 20 cm
Hepar dengan lesi nodul multiple suspek metastasis
Ginjal kanan dan kiri tidak tampak hidronefrosis (on
nefrostomi bilateral)

USG:
Uterus antefleksi 68x45x66 mm
Hasil PA (16/4/21): Miometrium homogen, endometrium tebal 2 mm.
Histoiogik sesuai dengan Karsinoma sel Tampak massa pada ovarium ukuran 81x95x67 mm
skuamosa tidak berkeratin, dengan vascular score II berasal dari malignansi serviks.
berdiferensiasi sedang. Kedua ovarium bentuk dan ukuran normal. Tidak tampak
cairan bebas. Hepar tepi licin, parenkim homogen. Kedua
ginjal bentuk dan ukuran normal.
USG Kintani:
Suspek Ca Ovarium Advanced Stage, Efusi
Pleura Kanan; Hidronefrosis Hidroureter
kanan

USG Ginjal-Buli (8/6/21):


Contracted kidney kanan dengan
hidronefrosis grade III disertai hidroureter
proksimal kanan.
Tidak tampak gambaran hidronefrosis
kiri.
Massa padat dengan komponen kistik
minimal di regio adnexa kanan. Tidak
tampak infiltrasi massa ke vesika urinaria.
Ascites di fossa hepatorenal kanan dan di
paracolica bilateral.

Ro thorax (9/6/21):
Opasitas heterogen di lapangan tengah-
bawah kedua paru, DD/pneumonia. Tidak
tampak kelainan radiologis pada jantung.

PA 13/4/21 : KSS papiler dengan USG Kintani 13/4/21 : Serviks uteri endofitik mendekati
metastasik tumor serviks uterus tampak massa solid irreguler hipojiperekoik.
PA: Teratoma CT-Scan: limfadenopati multiple paraaorta, hidronefrosis
Nama Usia RM Diagnosis Keterangan
Ca ovarium Dygerminoma post
204 A Mega Sonia 29 4510325 Kemoterapi
laparotomi

204B Hj R Eneng Elis 53 4524206 Ca ovarium st IC Kemoterapi

POD XX Post laparatomi


suboptimal debulking ai Ca
Perawatan post op ,
204C Nurmaya Pakpahan 46 4536723 Endometrium advance stage,
Kemoterapi
repair buli ai cidera buli ec
perlekatan, hipoalbuminemia

204D Tan sioe ha 63 4535705 Ca ovarium residif, anemia Pro transfusi, kemoterapi

204E Susi astri 38 4494749 PTM High risk, anemia Kemoterapi

204F Melda 32 4512717 Ca ovarium Kemoterapi

POD III Post Histerektomi


205A Murni 45 4526109 Radikal, PLND, SOB ai ca cervix Peraawatan Post op
IB3, NOK suspek benign
Ca endometrium st IIIC2 on
205B Sariah 55 4484074 Kemoterapi
kemoterapi sandwich

Post laparatomi adhesiolisis, SU


kanan frozem section,
Perawatan post op
kistektomi ovarium kiri ai kista
205C Maisaroh 43 4507649 Joint conference Rabu
endometriosis bialteral,
2/6/21 oleh Bedah Digestif
miomektomi ai mioma uteri
multiple

205D Khayatun 51 4536996 Ca cervix IB3 Rencana op

Ca Cervix stadium IVB (meta


hepar dan ovarium) dengan
permasalahan:
- Anemia MH ec chronic disease
(Hb 9.5)
- leukositosis reaktif dd infektif
206A Indasah 41 4537452 (20.390) Alih kapten urologi
- retensio urin
- AKI dd acute on CKD
- Hidronephrosis bilateral
- hipertensi
- Hiponatremi (133)
- Ca pain VAS 2-3
Ca cervix stadium IIB dengan
retensio urin on folley,
206B Rachma Dewi 38 4487994 Perbaikan KU, raber digestif
konstipasi, Ca pain VAS 2,
hidronefrosis kanan, low intake

NOK bilateral suspek maligna


dengan permasalahan:
- Asites
- Post pungsi pleura ai efusi
pleura kanan
- Ca pain VAS 2-3
206D Wahyu 51 4411870 - Dispepsia perbaikan KU, rencana
Suryaningsih - Imbalans elektrolit pungsi asites
- Leukositosis ec chronic
disease (38390)
- Anemia mikrositik hipokrom
ec chronic disease
- Hipoalbuminemia (2.47)
- ISK

Ca Ovarium advanced stage,


dengan permasalahan:
- Ca Pain Vas 4 – 5
perbaikan
- AKI dd/ Akut on CKD Perbaikan keadaan umum
206E Usmi Marlina 41 4512364 (189/3.5) pro HD sudah terpasang
- Anemia MH ec Chronic CDL
disease (Hb 6.8)
- Hypoalbuminemia (2.2)
- Hyponatremia (133)
- Hyperkalemia (5.6)
ca cervix stadium IIB Residif
pasca radiasi lengkap dengan
permasalahan :
- pericardial dan pleural
effusion perbaikan KU, rencana
206F Yulianti 30 4302318 - Takikardi ec cardiac problem tapping pleura dari Pulmo,
- asites ec hipoalbumin ( 2.9) rencana Echo dari cardio
- AKI dd akut on CKD
- hiponatremia ( 127)
- Trombositosis ec malignancy
- leukositosis reaktif dd infektif

Ca cervix stadium IVA pasca


radiasi luar 25 kali, CKD on
nefrostomi bilateral, riwayat
syok hipovolemik grade II ec
dehidrasi, Anemia mikrositik
207A Nuraeni 42 4484164 hipokromik (Hb 6.1) ec penyakit transfusi PRC Hb >10 g/dl,
kronis, leukositosis infektif ec rencana sinar dalam
susp infeksi, trombositosis
reaktif ec malignansi (766000),
hiponatremia (121),
hipokalemia (2.9),
hipokloredemia ( 92.6)

Perbaikan KU
Raber IPD, saran:
- Koreksi NaCl 3% via
femoral line 500 cc/24 jam
- Koreksi kalium D40% +
Ca cervix stadium IV A dengan insulin 8 unit
permasalahan: - Cek elektrolit 4 jam pasca
- Anemia ec chronic disease (Hb selesai koreksi
6.9) - Transfusi bertahap (1
- CKD bag/hari) setelah urologi
207B Yanti astuarini 45 4539452
- Hiperkalemia (6.3) acc tindakan nefrostomi
- Hiponatremia (123) - Konsul IPD ginjal-
- Hiperchloremia (97) hipertensi di ruangan
- Hidronefrosis dan hidroureter (pertimbangan HD karena
bilateral urutan nefrostomi ke-7)
Konsul urologi:
- Pro nefrostomi
(penjadwalan dari ruangan)
setelah perbaikan KU —>
urutan ke-7
Ca cervix suspek stadium IIIB
dd/ Ca endometrium dengan
permasalahan:
perbaikan KU, transfusi
207C Suwarni 45 4533690 - AKI dd/ acute on CKD dengan
target HB 10 g/Dl
hidronefrosis bilateral
- Anemia ec blood loss (Hb 9)
- Hypercoagulable state

Ca serviks suspek stadium IVB


dengan permasalahan:
- anemia mikrositik hipokromik
207 D Ririen Indriastuti 27 4534026 ec chronic disease Perbaikan KU
- hiponatremia
- trombositosis ec keganasan
- efusi pleura kiri
- on nefrostomi bilateral

Raber IPD, saran:


- Transfusi target Hb >10
g/dL
Ca cervix stadium IIIC1 dengan - NaCl 0.9% 500 cc/8 jam
permasalahan: - Asam traneksamat 3x500
- Anemia ec blood loss (Hb 6.6) mg
207E Hasanah 44 4537567
- Hiponatremia (122) - Omeprazole 2x20 mg
- Hipochloridemia (95.7) - Metoclopramid 3x10 mg
- Hipoalbuminemia (2.93) - Paracetamol 3x1000 mg
(jika nyeri)
- NaCl Caps 3x500 mg
- Albumin 1-2 gr/KgBB/hari
Perbaikan KU
Ketorolac 3x30 mg IV
Raber IPD, saran:
- Diet lunak 1500
kkal/hari
- IVFD KN2 500 cc/8 jam
- Nacl Caps 3x500 mg
- KSR 3x600 mg
Suspek Ca ovarium advanced
- Heparin 10.000 unit/24
stage dengan permasalahan:
jam (jika tidak ada
- Hidroureter dan hidronefrosis
perdarahan)
kanan
210A Nur Andhiani Adha 42 4539382 - Cek UL dan elektrolit
- Edema tungkai ec susp DVT
post koreksi
tungkai kanan
- Transfusi PRC target Hb
- Imbalans elektrolit
>10 g/d
- Hypercoagulable state
Raber bedah vaskular,
saran:
- Heparin 15000 unit/24
jam
Raber urologi, saran:
- pro sistoskopi + RPG
kanan + insersi DJ stent
kanan (dari ruangan)

210B RR Yuliati 62 4534554 Ca cervix st IIA1 Rencana op

405B Unah 42 4535109 ca buli susp infiltrasi ovarium kapten urologi, rencana join
DD ca ovarium infiltrasi buli op , diskusi kasus sulit

Post laparotomi eksplorasi


adhesiolosis, SOS ai tumor
ICU Putri febriyanti 22 4529500 ovarium kistik residif, riwayat Perawatan post op
kistektomi 2 kali, post insersi
UK
Dr. dr. Tofan Widya Utami,
DNR
SpOG(K)

dr. Andi Darma Putra, SpOG(K)


Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K)
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K)
Ward Map Ginekologi Onkologi Jumat, 11 Juni 2021
DPJP LAB Target
DPL 12.7/38/8070/282000
Dr.dr.Gatot,SpOG(K) Kemoterapi
alb 4.2
dr. T.Dewi Anggraeni, DPL 10.2/31/13210/517000
Kemoterapi
SpOG(K) ALB 2.62

Lab (4/6/21)
E 132/3.2/92.3
PT/APTT 0.9x/1x
OT/PT 67/6; Alb 2.8
Ur/Cr 19.9/0.5
GDS 79
DPL 10.9/31.7/17880/436000
dr. T.Dewi Anggraeni, PCT 0.17/CRP 53.5
perawatan post op
SpOG(K) LAB
1/6/21 Na/K/Cl 133/3.7/101; Alb
3.31; ALB 29/05/21 2.89; DPL
26/5/21
11.9/34.8/15960/169000//83.5/2
8.5/34.2; alb 2.11; Ur/Cr 64.2/0.7;
DPL 21/5/21:
12.8/37.2/19960/258000

Lab 7/6: DPL


9,9/29/7190/153.000
Dr. dr. Gatot Purwoto, OT/PT 11/9 Pro transfusi, kemoterapi
SpOG(K) Ur/Cr 43,5/0,7
GDS 91
Elektrolit: 136/3,8/100,4

Lab 4/6: DPL:


11,2/33,3/3230/515000
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) OT/PT 30/26 Kemoterapi
Ur/Cr 23,7/0,5
GDS 23,7
Elektrolit: 136/4,0/104,3

Lab 4/6: DPL


11,2/34,1/2140/254000
OT/PT 18/16
Dr. dr. Hariyono Winarto, Alb 4,42
Kemoterapi
SpOG(K) Ur/Cr 17/0,6
GDS 149
elektrolit 137/3,9/100,7
CA 125 12

Lab 10/6/21 DPL


10.7/32.3/9510/301000
dr. Andi Darma Putra, DPL 9.3/ 29/ 7260/ 409.000// 73/ Perawatan post op
SpOG(K)
23/ 31. Ur/CR: 18/ 0.8/ E: 135/
4.1/ 103.
Dr. dr. Tofan Widya Utami, Swab RT PCR 9/6/21 Negatif DPL Kemoradiasi, transfusi PRC
SpOG(K) 4/6/21 9.8/28.9/5000/468000 target Hb > 10 g/Dl

Lab 10/6/21 DPL


11.9/35.8/14470/308000 Lab 2/6:
DPL
dr. T.Dewi Anggraeni, 12,5/37,6/6590/311
perawatan post op
SpOG(K) Ur/Cr 18,9/0,6
CEA 1,5
CA 19-9 104
CA 125 49,8

DPL 10/6/21
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) 9.4/30.5/8430/509000 e Rencana HR PLND SOB
135/3.9/97.7 OT/PT 15/17 Alb 3.5

Lab (8/6/21): Ur/Cr 2,10/74,9


elektrolit 140/3,9/107,1

Lab (4/6/21)
PT 0.9x/APTT 1.2x
DPL (3/6/21): 9.5/ 26.5/ 20.390/
242.000// 76/ 27/ 35. Ur/Cr: 114/
5.5. E: 133/ 4/ 100. DPL 31/5/21
7.6/22.5/16130/212000//76/25.7/ Transfusi target Hb >10
33.8; Ur/Cr 231.3/10.6; PCR Perbaikan keadaan umum
negatif; Lab 30/05/21 DPL Nacl 0.9% 500ml/8 jam
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
9.3/27.3/15770/283000 DPL NaCl caps 3x500
(29/05/21) as. mefenamat 3x500
5.5/16.4/18220/343000; Lab ranitidin 2x50
(20/5/21):
DPL 5.3/15.6/18.520/375.000
PT/APTT 0.9x/0.8x
OT/PT 36/12
Alb 2.60
Ur/CR 66.7/6.7
Na/K/Cl 128/3.9/95
GDS 90 PCT/CRP 1.89/293.3
Swab RT PCR Negatif Lab (5/6/21)
DPL :
12.3/36.2/8630/551000//72.5/24.
6/34
Dr. dr. Hariyono Winarto, Na/K/Cl : 132/3.8/94.8
Perbaikan KU
SpOG(K) Ur/Cr : 64.9/1.30
OT/PT : 11/6
PT/aPTT : 0.9x/1/2
Albumin : 4.31
Antigen SARS-COV2 : NR

Lab DPL:
9.1/27.6/38390/173000//57/18.8/
33
OT 38/ PT 20// Ur 100.5/ Cr 0.9
dr. T.Dewi Anggraeni, Albumin 2.47 Perbaikan KU
SpOG(K)
Na 120/ K 4/Cl 86.1
Ca-125 16241.4
Urinalisa: Leu 2-4/ Bakteri
(+)/Albumin +1/Nitrit (+)/ LEA (-)

Lab 7/6/21:
Elektrolit: 131/5,0/112.1
alb 1,93
Ur/Cr 157,8/2,9

Dr. dr. Hariyono Winarto, DPL: 6.8/21.8/28290/925000


Perbaikan KU
SpOG(K) NLCR: 22.59
OT/PT: 24/18
Ur/Cr: 189.1/3.5
Albumin: 2.23
GDS 87
Na/K/Cl: 133/5.6/110
Ca 125 1167 IU/ml
DPL 9/6/21 :
9.9/31.3/26730/970000//83/26.3/
dr. T.Dewi Anggraeni, 31.6
SpOG(K) Ur/Cr : 20.9/0.3; OT/PT : 6/32;
PCT/CRP : 0.5/155.8
elektrolit : 127/4.3/84.4

6.1/18.7/195200/766000//86.6/2
8.2/32.6
dr. T.Dewi Anggraeni, Ur/Cr : 23.3/1.1; OT/PT : 10/8;
SpOG(K)
GDS : 99, PCT/CRP : 0.48/126
Laktat 3.3

Perbaikan KU
Raber IPD, saran:
- Koreksi NaCl 3% via
femoral line 500 cc/24 jam
- Koreksi kalium D40% +
insulin 8 unit
- Cek elektrolit 4 jam pasca
DPL:
selesai koreksi
6.9/20.6/11160/663000//77.4/25.
- Transfusi bertahap (1
9/33.5
bag/hari) setelah urologi acc
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K) PT 0.9x/ APTT 1.3x
tindakan nefrostomi
OT 28/ PT 14// Ur 120.8/ Cr 6.3 - Konsul IPD ginjal-hipertensi
GDS 89
di ruangan (pertimbangan
Na 123/ K 6.3/ Cl 97
HD karena urutan
nefrostomi ke-7)
Konsul urologi:
- Pro nefrostomi
(penjadwalan dari ruangan)
setelah perbaikan KU —>
urutan ke-7
Raber IPD, saran:
- Konsul urologi pro
nefrostomi (di ruangan)
DPL: - Transfusi target Hb > 10
8.2/24/114400/311000//80/27.2/ g/dL (premed lasix)
34.2 - Balans ketat
Dr. dr. Gatot Purwoto,
OT 14/ PT 11// Ur 114.3/ Cr 9.6 - Cek Ur/Cr per 2 hari
SpOG(K)
Na 134/ K 5.7/ Cl 106 - Kalitake 3x1
PCT 0.09/ CRP 9.3 - BicNat 3x500 mg
d-Dimer 9840/ Fibrinogen 340.1 - HD bila oliguria atau jika
kreatinin perburukan
- Adalat oros 1x30 mg
- Concor 1x2.5 mg

Lab 7/6/21:
DPL
8.1/22/10840/838000//81/28/35
Na/K/Cl 117/4.2/90
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K) PCT 3.39 CRP 18.2 Perbaikan KU
GDS 77
OT/PT 28/27
Ur/Cre 61/0.9
albumion 3.15

DPL:
6.6/19.8/3940/276000//76.2/25.4
/33.3
Dr. dr. Gatot Purwoto,
OT 13/ PT 14// Ur 23/ Cr 0.8
SpOG(K)
Albumin 2.93
Na 122/ K 3.6/ Cl 95.7
PCT 0.06/ CRP 43.1
DPL:
8.8/25.9/15400/359000//78.5/26.
7/34
dr. T.Dewi Anggraeni, OT 43/ PT 28// Ur 10.9/ Cr 0.5
SpOG(K) Albumin 2.88 / GDS 71
Na 127/ K 2.9/ Cl 88.4
PT 1.01/APTT 1.03
Fibrinogen 340.1/ d-Dimer 4010

Lab 10/6/2120 DPL


12.5/36/8140/286000 OT/PT
Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K) 13/10 Alb 3.94 Ur/Cr 0.6/24.2 GDS Rencana op Senin 14/6/21
95 HbsAg non reaktif PCT 0.03 CRP
4.7

Lab 9/6/21 CEA 7.7 Ca 19-9 526.5


Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K) Lab 7/6/21 DPL Perbaikan KU
10.9/33.3/7530/462000

Lab 10/6/21 DPL


11.9/35.4/13790/397000//63.6/2
1.4/33.6 Lab
9/6/21 dpl
11.5/34.5/7660/397000 Lab
7/6/21: DPL 9,8/29,4/6910/415
Ur/Cr 12,9/0,8
Dr. dr. Gatot Purwoto,
Alb 4,2 Perawatan post op
SpOG(K)
OT/PT 17/9
B-HCG < 1,2
CA 125 24,9
CA 19-9 934,6
CEA 1,0
AFP 2,01
elektrolit 136/3,8/103,8
dr. T.Dewi Anggraeni,
Dr. dr. Hariyono Winarto, SpOG(K)
SpOG(K)
Prof. Dr. dr. Laila N.,
Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K)
SpOG(K)
Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K)
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
PA Imaging

PA 2/6/21 : Histologik menunjukkan clear CT abdomen: massa padat maligna dengan komponen
cell carcinoma ovarium, ditemukan invasi nekrotik di intrakavum pelvis dengan perluasan ke
limfovaskular, ditemukan perluasan intraabdomen dan multiple massa sugestif metastasis di
tumor ke tuba kanan dan uterus dan anak hemiabdomen kiri bawah dan regio anterisuperior
sebar ke omentum, serviks dan tuba kiri abdomen, suspek infiltrasi massa ke hepar disertai
bebas tumor limfadenopati mesenterium peri massa dan para aorta

bhcg 3 maret 2021 : 1497


bhcg 29 maret 2021 : 227
bhcg 20 april 2021 : 2,98 (negatif)

19/3/21: Histologik dapat sesuai dengan


adenokarsinoma berdiferensiasi baik, HPV ro: kardiomegali, tidak tampak kelainan radiologis paru
associated, tipe usual/ usual type serviks.
- Invasi limfovaskular tidak ditemukan.
PA : karsinoma endometrium
endometrioid grade 3
LVSI ditemukan
perluasan ke stroma serviks
2/15 KGB plevik kanan dan 1/5 paraaorta
ditemukan anak sebar
oVarium kiri : adult granulosa cell tumor

VC : jinak, kista endometriosis

MRI 16/4/21
massa serviks uteri dengan keterlibatan korpus uteri,
vagina proksimal
parametrium kiri melekat pada dinding anterior rektum
dan infiltrasi posterior vesika urinaria
massa adneksa kanan uk 76 x 56 mm
massa adneksa kiri uk 59 x 63 mm dd metastasis ovarium
hidroureter, hidronefrosis kanan gr. III dan kiri grade IV
metastasis kelenjar limfe paraaorta, dan inguinal.
bilateral, yang menyempitkan vena cava inferior dan
menyebabkan dilatasi vena cava di level proksimal.
gambaran nodul metastasis multipel hepar

USG:
hepar tampak nodul multipel
PA RSCM (27/4/21)
ginjal hidronefrosis bilateral
KSS non. keratin, diferensiasi sedang asites negatif

USG GiBul 28/5/21:


Hidronefrosis kanan grade II dan kiri grade IV.
Blood clot intralumen buli.
Massa padat heterogen karakteristik maligna di cervix
hingga kavum uteri.
Asites minimal perihepatika dan paravesika.

PA RSCM (27/4/21)
KSS non. keratin, diferensiasi sedang

Rektoskopi 24/5/21
massa pukul 12 ekstra lumen, tidak tampak infiltrasi
massa
USG ginekologi onkologi (20/11/20)
Hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
Ginjal kanan dan kiri bentuk dan ukuran nomral, parenkim
PA (01/10/20): ginjall normal
Histologik menunjukan gambaran Uterus antefleksi ukuran 10.3x4.1x5.7cm, tampak masssa
karsinoma high grade, sugestif clear cell serviks hipoekoik ireguler ukuran 3.4 x 3.1 x 4 cm dengan
carcinoma. Invasi limfovaskular tidak skor vaskular 4, tampak massa menginfiltrasi
ditemukan parametrium bilateral
Tak tampak pembesaran KGB iliaka kanan dan kiri
Kesan ~ Ca cerviks stadium IIB

Uterus antefleksi, bentuk dan ukuran normal sesuai


menopause ukuran 56x26x31 mm ~ volume 2474 mm2
Tebal endometrium 2.9 mm.
Ovarium kanan ukuran 54x54x56 mm ~ volume 8787
mm3, tampak massa kistik dengan bagian padat.
Ovarium kiri ukuran 20x16x25 mm dengan massa kistik
dengan bagian padat.
Hepar dan lien bentuk dan ukuran normal, tidak tampak
nodul.
Kedua ginjal kiri bentuk dan ukuran normal.
Tampak asites hingga batas subhepatik.
RMI >400
IOTA adnex model 99.3% risk of malignancy

USG Kintani 5/3/21


Uterus retrofleksi ukuran 10.67 x 4.95x 5.07 Volumen
139.98 cm dengan ET 6.8 mm, tampak gambaran massa
hypoechoic berbatas tidak tegas pada corpus posterior
dengan ukuran 3.93x4.23x3.48cm
Ovarium kanan membesar menjadi massa kistik dengan
bagian padat, dengan peningkatan vaskularisasi pada
bagian padat dengan color score 3, ukuran massa 9.25 x
Sitologi asites 20/5/21 10.66x 8.77 cm, Volume 452.32 cm
Positif anak sebar adenokarsinoma Ovarium kiri ukuran 2.22 x 1.46x 1.74 cm, volume 2.96 cm
Tak tampak pembesaran di KGB iliaka kanan dan kiri
Tampak cairan bebas di cavum pelvis
Kesimpulan: Suspek Ca Ovarium advanced stage;
Adenomiosis

CT Scan whole abdomen 1/4/21


Massa padat dengan komponen kistik di ovarium kiri
disertai asites massif, kesan lesi maligna
Hipoplasia ginjal kanan
CT scan RS Islam (5/5/21)
Massa tumor intrapelvis yang meluas ke
dinding abdomen dan pelvis kiri serta
saling melekat dengan dinding usus dan
buli disertai degan penyempitan lumen
usus terutama rektum. Tampak
pembesaran KGB paraaorta, parametrial,
parailica dan inguinal. Efusi pleura dan
perikardial

USG Kintani 11/9/20


Serviks uteri terdapat massa ireguler konsistensi
hipohiperekoik dengan peningkatan vaskularisasi color
score 4 yang telah menginfiltrasi mukosa vesica urinaria,
Hasil PA 3/9/20 :
melibatkan parametrium kiri dan kanan, mencapai
Karsinoma sel skuamosa, tidak berkeratin, panggul, berukuran 7.2x6.7x7.8 cm volume 207 ml, sesuai
berdiferensiasi sedang
dengan gambaran malignansi serviks uteri
Ginjal kiri: tampak pelebaran pelviokalises dengan bulginh
pelvis renalis dan dilatasi ureter proksimal 1.5 cm.
Buli : tampak infiltrasi massa tumor hingga lapisan
mukosa vesica urinari

USG Kintani (28/5/21):


Hasil PA (26/4/21):
Tidak tampak asites pada ronga pelvis. Ca serviks stadium
Histologik sesuai dengan Karsinoma;
IV A r (FIGO 2018) dengan metastasis ovarium kiri.
berdifferensiasi sedang Hidronefrosis dan hidroureter bilateral.
USG:
Uterus antefleksi, membesar ukuran 111x67x89 mm
Miometrium kesan inhomogen. Tampak massa hiperekoik
dengan tepi ireguler dengan peningkatan vaskularisasi,
kesan suatu malignansi serviks. Kedua ovarium bentuk
Sudah di biopsi di RS Sari Asih: hasil
dan ukuran normal.
belum keluar
Ro thorax (9/6/21):
Kardiomegali ringan.
Tidak tampak nodul maupun kelainan radiologis lainnya
pada paru.

USG GInekologi 12/3/21:


Uterus AF dengan ukuran istmus sampai dengan fundus
uteri 4.06 x 2.4 x 4.34 cm, dengan massa serviks ukuran
7.94 x. 6.08 x 8.32 cm, terdapat peningkatan vaskularisasi,
doppler color score 4.
Ovarium kanan normal dan kiri normal. Terdapat
pembesaran KGB iliaka kanan ukuran 1.68 x 1.79 x 2.05
cm.

USG akut :
tampak massa memenuhi pelvik dan setengah abdomen
ukuran 28 x 20 cm
Hepar dengan lesi nodul multiple suspek metastasis
Ginjal kanan dan kiri tidak tampak hidronefrosis (on
nefrostomi bilateral)

USG:
Uterus antefleksi 68x45x66 mm
Hasil PA (16/4/21): Miometrium homogen, endometrium tebal 2 mm.
Histoiogik sesuai dengan Karsinoma sel Tampak massa pada ovarium ukuran 81x95x67 mm
skuamosa tidak berkeratin, dengan vascular score II berasal dari malignansi serviks.
berdiferensiasi sedang. Kedua ovarium bentuk dan ukuran normal. Tidak tampak
cairan bebas. Hepar tepi licin, parenkim homogen. Kedua
ginjal bentuk dan ukuran normal.
USG Kintani:
Suspek Ca Ovarium Advanced Stage, Efusi
Pleura Kanan; Hidronefrosis Hidroureter
kanan

USG Ginjal-Buli (8/6/21):


Contracted kidney kanan dengan
hidronefrosis grade III disertai hidroureter
proksimal kanan.
Tidak tampak gambaran hidronefrosis
kiri.
Massa padat dengan komponen kistik
minimal di regio adnexa kanan. Tidak
tampak infiltrasi massa ke vesika urinaria.
Ascites di fossa hepatorenal kanan dan di
paracolica bilateral.

Ro thorax (9/6/21):
Opasitas heterogen di lapangan tengah-
bawah kedua paru, DD/pneumonia. Tidak
tampak kelainan radiologis pada jantung.

PA 13/4/21 : KSS papiler dengan USG Kintani 13/4/21 : Serviks uteri endofitik mendekati
metastasik tumor serviks uterus tampak massa solid irreguler hipojiperekoik.

PA: Teratoma CT-Scan: limfadenopati multiple paraaorta, hidronefrosis


Nama Usia RM Diagnosis Keterangan
Ca ovarium Dygerminoma post
204 A Mega Sonia 29 4510325 Kemoterapi
laparotomi

204B Nuriah 44 4512883 Ca ovarium adv stage Kemoterapi

204C Fitriah 27 4509793 PTM High risk, anemia Kemoterapi

204 D Setiyani 50 4536690 Ca Cervix IIIC1 Kemoterapi

204E Susi astri 38 4494749 PTM High risk, anemia Kemoterapi

204F Melda 32 4512717 Ca ovarium Kemoterapi

Post Histerektomi Radikal,


205A Murni 45 4526109 PLND, SOB ai ca cervix IB3, NOK Peraawatan Post op
suspek benign

205C Maisaroh 43 4507649 NOK susp maligna Rencana Lap VC tgl 10/6/21

205E Tan sioe ha 63 4535705 Ca ovarium residif, anemia Pro transfusi, kemoterapi
POD X Post laparatomi
suboptimal debulking ai Ca Perawatan post op
205F Nurmaya Pakpahan 46 4536723 Endometrium advance stage, Joint conference Rabu
repair buli ai cidera buli ec 2/6/21 oleh Bedah Digestif
perlekatan, hipoalbuminemia

Ca Cervix stadium IVB (meta


hepar dan ovarium) dengan
permasalahan:
- Anemia MH ec chronic disease
(Hb 9.5)
- leukositosis reaktif dd infektif
206A Indasah 41 4537452 (20.390) Perbaikan KU
- retensio urin
- AKI dd acute on CKD
- Hidronephrosis bilateral
- hipertensi
- Hiponatremi (133)
- Ca pain VAS 2-3
Ca cervix stadium IIB dengan
retensio urin on folley,
206B Rachma Dewi 38 4487994 Perbaikan KU
konstipasi, Ca pain VAS 2,
hidronefrosis kanan, low intake

Ca serviks stadium IIIA pasca


radiasi lengkap dan kemoterapi
3x (Desember 2020) dengan
permasalahan:
- Anemia normositik
normokrom ec riwayat blood
206C Wahyuni 41 4350222 loss (Hb 9.8 gr/dl) Perbaikan KU
- AKI dd acute on CKD
- Peningkatan enzim
transaminase (SGPT 93)
- Leukositosis infektif (21360)
- Ca pain (VAS 3)
- Hidronefrosis kiri

NOK bilateral suspek maligna


dengan permasalahan:
- Asites
- Post pungsi pleura ai efusi
pleura kanan
- Ca pain VAS 2-3
Wahyu - Dispepsia
206D 51 4411870 perbaikan KU
Suryaningsih - Imbalans elektrolit
- Leukositosis ec chronic
disease (38390)
- Anemia mikrositik hipokrom
ec chronic disease
- Hipoalbuminemia (2.47)
- ISK
Ca Ovarium advanced stage,
dengan permasalahan:
- Ca Pain Vas 4 – 5
perbaikan
- AKI dd/ Akut on CKD Perbaikan keadaan umum
206E Usmi Marlina 41 4512364 (189/3.5) pro HD sudah terpasang
- Anemia MH ec Chronic CDL
disease (Hb 6.8)
- Hypoalbuminemia (2.2)
- Hyponatremia (133)
- Hyperkalemia (5.6)

ca cervix stadium IIB Residif


pasca radiasi lengkap dengan
permasalahan :
- pericardial dan pleural
effusion
206F Yulianti 30 4302318 - Takikardi ec cardiac problem perbaikan KU
- asites ec hipoalbumin ( 2.9)
- AKI dd akut on CKD
- hiponatremia ( 127)
- Trombositosis ec malignancy
- leukositosis reaktif dd infektif

Ca cervix stadium IVA pasca


radiasi luar 25 kali, CKD on
nefrostomi bilateral, riwayat
syok hipovolemik grade II ec
dehidrasi, Anemia mikrositik
207A Nuraeni 42 4484164 hipokromik (Hb 6.1) ec penyakit transfusi PRC Hb >10 g/dl
kronis, leukositosis infektif ec
susp infeksi, trombositosis
reaktif ec malignansi (766000),
hiponatremia (121),
hipokalemia (2.9),
hipokloredemia ( 92.6)
Perbaikan KU
Raber IPD, saran:
- Koreksi NaCl 3% via
femoral line 500 cc/24 jam
- Koreksi kalium D40% +
Ca cervix stadium IV A dengan insulin 8 unit
permasalahan: - Cek elektrolit 4 jam pasca
- Anemia ec chronic disease (Hb selesai koreksi
6.9) - Transfusi bertahap (1
- CKD bag/hari) setelah urologi
207B Yanti astuarini 45 4539452
- Hiperkalemia (6.3) acc tindakan nefrostomi
- Hiponatremia (123) - Konsul IPD ginjal-
- Hiperchloremia (97) hipertensi di ruangan
- Hidronefrosis dan hidroureter (pertimbangan HD karena
bilateral urutan nefrostomi ke-7)
Konsul urologi:
- Pro nefrostomi
(penjadwalan dari ruangan)
setelah perbaikan KU —>
urutan ke-7

Ca serviks suspek stadium IVB


dengan permasalahan:
- anemia mikrositik hipokromik
207 D Ririen Indriastuti 27 4534026 ec chronic disease Perbaikan KU
- hiponatremia
- trombositosis ec keganasan
- efusi pleura kiri
- on nefrostomi bilateral
Ca ovarium advanced stage
NACT 4 siklus dengan
progressive response dengan
perbaikan KU
permasalahan :
NaCl 0.9%/24 jam
- dyspnea ec asites masif dan
KSR 2 x 600 mg
efusi pleura
Pungsi asites dikeluarkan
- dispepsia
207E Elisa 40 4507969 cairan 2 l/hari (1000 cc
- Hipoalbuminemia (3.48)
telah dikeluarkan di IGD)
- Hiponatremia (133)
Pungsi efusi pleura (telah
- Hipokalemia (3)
dilakukan di IGD, keluar 800
- post pungsi asites ai asites
cc)
masif
- post pungsi efusi pleura ec
efusi pleura kanan masif

Ca ovarium advanced stage,


210D Admiati 36 4503353 pro op 7/6/21
anemia perbaikan

Suspek Ca vulva pada G2P1


hamil 31 minggu, JPKTH, BSC
213E Desi Wahyuni 20 4523610 1x, belum inpartu, ibu dengan Perbaikan KU
anemia MH ec defisiensi besi
(7.3 g/dL), Ca pain VAS 2-3
NOK multilokuler susp maligna,
214C Putri febriyanti 22 4529500 residif, DOR, hidronefrosis Lap VC tgl 10/6/21
kanan

ca buli susp infiltrasi ovarium kapten urologi, rencana join


405B Unah 42 4535109
DD ca ovarium infiltrasi buli op , diskusi kasus sulit

DNR #NAME?

dr. Andi Darma Putra, SpOG(K)


Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K)
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K)
Ward Map Ginekologi Onkologi Rabu, 9 Juni 2021
DPJP LAB Target
dpl 12.7/38/8070/282000
Dr.dr.Gatot,SpOG(K) Kemoterapi
alb 4.2
DPL 10.2/31/13210/517000
Dr.dr.Tofan,SpOG(K) Kemoterapi
ALB 2.62

DPL: 9.8/ 29/ 8360/ 322.000// 87/


28/ 32. E: 139. 3.8/ 102.
Prof. Dr. dr. Andrijono,
SGOT/SGPT: 12/11. albumin 4.2. Kemoterapi
SpOG(K)
Ur/Cr: 15/ 0.7/ beta HCG<1.2. GDS
98

Lab 7/6: DPL 11/32,8/10390/451,


OT/PT 10/8, Albumin 3.92, Ur/Cr
Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K) Kemoterapi
15,9/1,1, GDS 110, Na/K/Cl
131/4,2/94,8

Lab 4/6: DPL:


11,2/33,3/3230/515000
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) OT/PT 30/26 Kemoterapi
Ur/Cr 23,7/0,5
GDS 23,7
Elektrolit: 136/4,0/104,3

Lab 4/6: DPL


11,2/34,1/2140/254000
OT/PT 18/16
Dr. dr. Hariyono Winarto, Alb 4,42 Kemoterapi
SpOG(K) Ur/Cr 17/0,6
GDS 149
elektrolit 137/3,9/100,7
CA 125 12

DPL 9.3/ 29/ 7260/ 409.000// 73/


dr. Andi Darma Putra, 23/ 31. Ur/CR: 18/ 0.8/ E: 135/ HRPLND
SpOG(K)
4.1/ 103.

Lab 2/6: DPL


12,5/37,6/6590/311
dr. T.Dewi Anggraeni, Ur/Cr 18,9/0,6 Rencana Lap VC tgl 10/6/21
SpOG(K) CEA 1,5
CA 19-9 104
CA 125 49,8

Lab 7/6: DPL


9,9/29/7190/153.000
Prof. Dr. dr. Andrijono, OT/PT 11/9
Pro transfusi, kemoterapi
SpOG(K) Ur/Cr 43,5/0,7
GDS 91
Elektrolit: 136/3,8/100,4
Lab (4/6/21)
E 132/3.2/92.3
PT/APTT 0.9x/1x
OT/PT 67/6; Alb 2.8
Ur/Cr 19.9/0.5
GDS 79
DPL 10.9/31.7/17880/436000
dr. T.Dewi Anggraeni, PCT 0.17/CRP 53.5
perawatan post op
SpOG(K) LAB
1/6/21 Na/K/Cl 133/3.7/101; Alb
3.31; ALB 29/05/21 2.89; DPL
26/5/21
11.9/34.8/15960/169000//83.5/2
8.5/34.2; alb 2.11; Ur/Cr 64.2/0.7;
DPL 21/5/21:
12.8/37.2/19960/258000

Lab (8/6/21): Ur/Cr 2,10/74,9


elektrolit 140/3,9/107,1

Lab (4/6/21)
PT 0.9x/APTT 1.2x
DPL (3/6/21): 9.5/ 26.5/ 20.390/
242.000// 76/ 27/ 35. Ur/Cr: 114/
5.5. E: 133/ 4/ 100. DPL 31/5/21
7.6/22.5/16130/212000//76/25.7/ Transfusi target Hb >10
33.8; Ur/Cr 231.3/10.6; PCR Perbaikan keadaan umum
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) negatif; Lab 30/05/21 DPL Nacl 0.9% 500ml/8 jam
9.3/27.3/15770/283000 DPL NaCl caps 3x500
(29/05/21) as. mefenamat 3x500
5.5/16.4/18220/343000; Lab ranitidin 2x50
(20/5/21):
DPL 5.3/15.6/18.520/375.000
PT/APTT 0.9x/0.8x
OT/PT 36/12
Alb 2.60
Ur/CR 66.7/6.7
Na/K/Cl 128/3.9/95
GDS 90 PCT/CRP 1.89/293.3
Lab (5/6/21)
DPL :
12.3/36.2/8630/551000//72.5/24.
6/34
Dr. dr. Hariyono Winarto, Na/K/Cl : 132/3.8/94.8
Perbaikan KU
SpOG(K) Ur/Cr : 64.9/1.30
OT/PT : 11/6
PT/aPTT : 0.9x/1/2
Albumin : 4.31
Antigen SARS-COV2 : NR

Lab (4/6/21)
PCT 0.22/CRP 25.3
Tzank cell tidak ditemukan
DPL 25/5/21
9.8/29.4/21360/381000; Na/K/Cl
136/3.9/106.6; Ur/Cr 65/0.8; Lab
21/5/21 Swab PCR negatif SGOT
19 SGPT 91 Albumin 2.98 Ur
61.1/Cr 0.90 HBsAg non reaktif
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Lab (16/5/21) Perbaikan KU
E 136/4.5/104.5
Lab (15/5/21)
DPL 7.0/20.7/42560/556000//
81.5/27.6/33.8
DC 0.3/0.1/93.8/2.3/3.5
Ur/Cr 90.8/2.1
OT/PT 20/93
GDS 116
Na/K/Cl 135/5.5/100.8
PT/aPTT 1x/0.8x

DPL:
9.1/27.6/38390/173000//57/18.8/
33
OT 38/ PT 20// Ur 100.5/ Cr 0.9
dr.Tricia,SpOG(K) Albumin 2.47 Perbaikan KU
Na 120/ K 4/Cl 86.1
Ca-125 16241.4
Urinalisa: Leu 2-4/ Bakteri
(+)/Albumin +1/Nitrit (+)/ LEA (-)
Lab 7/6/21:
Elektrolit: 131/5,0/112.1
alb 1,93
Ur/Cr 157,8/2,9

Dr. dr. Hariyono Winarto, DPL: 6.8/21.8/28290/925000


Perbaikan KU
SpOG(K) NLCR: 22.59
OT/PT: 24/18
Ur/Cr: 189.1/3.5
Albumin: 2.23
GDS 87
Na/K/Cl: 133/5.6/110
Ca 125 1167 IU/ml

DPL 9/6/21 :
9.9/31.3/26730/970000//83/26.3/
dr.Tricia,SpOG(K) 31.6
Ur/Cr : 20.9/0.3; OT/PT : 6/32;
PCT/CRP : 0.5/155.8
elektrolit : 127/4.3/84.4

6.1/18.7/195200/766000//86.6/2
8.2/32.6
dr.Tricia,SpOG(K) Ur/Cr : 23.3/1.1; OT/PT : 10/8;
GDS : 99, PCT/CRP : 0.48/126
Laktat 3.3
Perbaikan KU
Raber IPD, saran:
- Koreksi NaCl 3% via
femoral line 500 cc/24 jam
- Koreksi kalium D40% +
insulin 8 unit
- Cek elektrolit 4 jam pasca
DPL:
selesai koreksi
6.9/20.6/11160/663000//77.4/25.
- Transfusi bertahap (1
9/33.5
bag/hari) setelah urologi acc
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K) PT 0.9x/ APTT 1.3x
tindakan nefrostomi
OT 28/ PT 14// Ur 120.8/ Cr 6.3
- Konsul IPD ginjal-hipertensi
GDS 89
di ruangan (pertimbangan
Na 123/ K 6.3/ Cl 97
HD karena urutan
nefrostomi ke-7)
Konsul urologi:
- Pro nefrostomi
(penjadwalan dari ruangan)
setelah perbaikan KU —>
urutan ke-7

Lab 7/6/21:
DPL
8.1/22/10840/838000//81/28/35
Na/K/Cl 117/4.2/90
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K) PCT 3.39 CRP 18.2 Perbaikan KU
GDS 77
OT/PT 28/27
Ur/Cre 61/0.9
albumion 3.15
perbaikan KU
DPL:11.7/32.9/4950/302000//83.7 NaCl 0.9%/24 jam
/29.8/35.6 KSR 2 x 600 mg
PT 0.9x/ APTT 1x Pungsi asites dikeluarkan
Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K) OT 15/ PT 11// Ur 12.9/ Cr 6.3 cairan 2 l/hari (1000 cc telah
GDS 113 dikeluarkan di IGD)
Na/K/Cl : 133/3/100 Pungsi efusi pleura (telah
Albumin ; 3.48 dilakukan di IGD, keluar 800
cc)

Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K) OT 15/ PT 11// Ur 12.9/ Cr 6.3 perawatan post op

Dr. dr. Fitriyadi, SpOG(K) Na/K/Cl : 133/3/100 Tranfusi Sd Hb>10


Lab 7/6/21: DPL
9,8/29,4/6910/415
Ur/Cr 12,9/0,8
Alb 4,2
OT/PT 17/9
Dr. dr. Gatot Purwoto,
B-HCG < 1,2 Lap VC tgl 10/6/21
SpOG(K)
CA 125 24,9
CA 19-9 934,6
CEA 1,0
AFP 2,01
elektrolit 136/3,8/103,8

Dr.dr.Fitriyadi, SpOG(K) Cek CEA , CA19-9

dr. T.Dewi Anggraeni,


Dr. dr. Hariyono Winarto, SpOG(K)
SpOG(K)

Prof. Dr. dr. Andrijono, SpOG(K) Prof. Dr. dr. Laila N.,
SpOG(K)
Dr. dr. Gatot Purwoto, SpOG(K)
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
PA Imaging

19/3/21: Histologik dapat sesuai dengan


adenokarsinoma berdiferensiasi baik, HPV ro: kardiomegali, tidak tampak kelainan radiologis paru
associated, tipe usual/ usual type serviks.
- Invasi limfovaskular tidak ditemukan.
CT abdomen: massa padat maligna dengan komponen
nekrotik di intrakavum pelvis dengan perluasan ke
intraabdomen dan multiple massa sugestif metastasis di
hemiabdomen kiri bawah dan regio anterisuperior
abdomen, suspek infiltrasi massa ke hepar disertai
limfadenopati mesenterium peri massa dan para aorta

MRI 16/4/21
massa serviks uteri dengan keterlibatan korpus uteri,
vagina proksimal
parametrium kiri melekat pada dinding anterior rektum
dan infiltrasi posterior vesika urinaria
massa adneksa kanan uk 76 x 56 mm
massa adneksa kiri uk 59 x 63 mm dd metastasis ovarium
hidroureter, hidronefrosis kanan gr. III dan kiri grade IV
metastasis kelenjar limfe paraaorta, dan inguinal.
bilateral, yang menyempitkan vena cava inferior dan
menyebabkan dilatasi vena cava di level proksimal.
gambaran nodul metastasis multipel hepar

USG:
hepar tampak nodul multipel
PA RSCM (27/4/21) ginjal hidronefrosis bilateral
KSS non. keratin, diferensiasi sedang asites negatif

USG GiBul 28/5/21:


Hidronefrosis kanan grade II dan kiri grade IV.
Blood clot intralumen buli.
Massa padat heterogen karakteristik maligna di cervix
hingga kavum uteri.
Asites minimal perihepatika dan paravesika.

PA RSCM (27/4/21)
KSS non. keratin, diferensiasi sedang

Rektoskopi 24/5/21
massa pukul 12 ekstra lumen, tidak tampak infiltrasi
massa
USG ginekologi onkologi (20/11/20)
Hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
Ginjal kanan dan kiri bentuk dan ukuran nomral, parenkim
PA (01/10/20): ginjall normal
Histologik menunjukan gambaran Uterus antefleksi ukuran 10.3x4.1x5.7cm, tampak masssa
karsinoma high grade, sugestif clear cell serviks hipoekoik ireguler ukuran 3.4 x 3.1 x 4 cm dengan
carcinoma. Invasi limfovaskular tidak skor vaskular 4, tampak massa menginfiltrasi
ditemukan parametrium bilateral
Tak tampak pembesaran KGB iliaka kanan dan kiri
Kesan ~ Ca cerviks stadium IIB

USG Kintani (20/10/21)


Uterus midposisi dengan miometrium homogen ukuran
11.34x6.31x8.42 cm (vol 315.12 mL). Endometrial line
ireguler tipis dengan komponen hipohiperekoik.
Peningkatan vaskularisasi color scale 4.
Ovarium kanan bentuk dan ukuran normal. Ovarium kiri
bentuk dan ukuran normal
~ Ca serviks stadium IIIA (FIGO 2018)

Uterus antefleksi, bentuk dan ukuran normal sesuai


menopause ukuran 56x26x31 mm ~ volume 2474 mm2
Tebal endometrium 2.9 mm.
Ovarium kanan ukuran 54x54x56 mm ~ volume 8787
mm3, tampak massa kistik dengan bagian padat.
Ovarium kiri ukuran 20x16x25 mm dengan massa kistik
dengan bagian padat.
Hepar dan lien bentuk dan ukuran normal, tidak tampak
nodul.
Kedua ginjal kiri bentuk dan ukuran normal.
Tampak asites hingga batas subhepatik.
RMI >400
IOTA adnex model 99.3% risk of malignancy
USG Kintani 5/3/21
Uterus retrofleksi ukuran 10.67 x 4.95x 5.07 Volumen
139.98 cm dengan ET 6.8 mm, tampak gambaran massa
hypoechoic berbatas tidak tegas pada corpus posterior
dengan ukuran 3.93x4.23x3.48cm
Ovarium kanan membesar menjadi massa kistik dengan
bagian padat, dengan peningkatan vaskularisasi pada
bagian padat dengan color score 3, ukuran massa 9.25 x
Sitologi asites 20/5/21 10.66x 8.77 cm, Volume 452.32 cm
Positif anak sebar adenokarsinoma Ovarium kiri ukuran 2.22 x 1.46x 1.74 cm, volume 2.96 cm
Tak tampak pembesaran di KGB iliaka kanan dan kiri
Tampak cairan bebas di cavum pelvis
Kesimpulan: Suspek Ca Ovarium advanced stage;
Adenomiosis

CT Scan whole abdomen 1/4/21


Massa padat dengan komponen kistik di ovarium kiri
disertai asites massif, kesan lesi maligna
Hipoplasia ginjal kanan

CT scan RS Islam (5/5/21)


Massa tumor intrapelvis yang meluas ke
dinding abdomen dan pelvis kiri serta
saling melekat dengan dinding usus dan
buli disertai degan penyempitan lumen
usus terutama rektum. Tampak
pembesaran KGB paraaorta, parametrial,
parailica dan inguinal. Efusi pleura dan
perikardial

USG Kintani 11/9/20


Serviks uteri terdapat massa ireguler konsistensi
hipohiperekoik dengan peningkatan vaskularisasi color
score 4 yang telah menginfiltrasi mukosa vesica urinaria,
Hasil PA 3/9/20 :
melibatkan parametrium kiri dan kanan, mencapai
Karsinoma sel skuamosa, tidak berkeratin, panggul, berukuran 7.2x6.7x7.8 cm volume 207 ml, sesuai
berdiferensiasi sedang
dengan gambaran malignansi serviks uteri
Ginjal kiri: tampak pelebaran pelviokalises dengan bulginh
pelvis renalis dan dilatasi ureter proksimal 1.5 cm.
Buli : tampak infiltrasi massa tumor hingga lapisan
mukosa vesica urinari
USG Kintani (28/5/21):
Hasil PA (26/4/21):
Tidak tampak asites pada ronga pelvis. Ca serviks stadium
Histologik sesuai dengan Karsinoma;
IV A r (FIGO 2018) dengan metastasis ovarium kiri.
berdifferensiasi sedang
Hidronefrosis dan hidroureter bilateral.

USG GInekologi 12/3/21:


Uterus AF dengan ukuran istmus sampai dengan fundus
uteri 4.06 x 2.4 x 4.34 cm, dengan massa serviks ukuran
7.94 x. 6.08 x 8.32 cm, terdapat peningkatan vaskularisasi,
doppler color score 4.
Ovarium kanan normal dan kiri normal. Terdapat
pembesaran KGB iliaka kanan ukuran 1.68 x 1.79 x 2.05
cm.

USG akut :
tampak massa memenuhi pelvik dan setengah abdomen
ukuran 28 x 20 cm
Hepar dengan lesi nodul multiple suspek metastasis
Ginjal kanan dan kiri tidak tampak hidronefrosis (on
nefrostomi bilateral)
USG Kintani (16/4/21)
Uterus antefleksi dengan keseluruhan 8.51x3.22x3.94 cm,
colume 56.38 ml, tampak struktur uters bagian kranial
telah bertransformasi menjadi massa dengan komponen
solid hipohiperekoik, mengalami peningkatan vaskular
color score 4 berukuran 5.3x2.5x5.7 cm, volume 39.78 ml
sesuai dengan gambaran infiltrasi metastasis massa
malignancy.
Ovarium kiri : bertransformasi menjadi massa kistik
multilokuler (>10 lokul) dengan solid part (< 80%) dan
inner maupun outer surface ireguler, tampak
enhancement dibelakang massa, tidak tampak accoustic
Hasil PA (29/04/21) shadow, keseluruhan massa berukuran 9.1x6.5x15.7,
Hasil pungsi efusi pleura: volume 408, 62 (cenderung sama dengn ukuran
Positif, anak sebar adenokarsinoma sebelumnya) dengan peningkatan vaskularisasi color
score 4 pada bagian padatnya. Massa tampak melekat
dan menginfiltrasi struktur uterus bagian kranial
Ovarium kanan : sulit diidentifikasi, terkesan telah
berkolomerasi dengan kompleks massa yang berasal dari
konttralateral
Tampak pembesaran KGB Parailiaka kanan berukuran
terbesar 1.8 x 1.19 cm dan parailiaka kiri berukuran
1,3x0,91 cm
tampak asites di rongga pelvis
kesan : Adenokarsinoma ovarium stadium lanjut pasca
NACT 3 siklus, dengan kesan progresive respon. Efusi
pleura

Sitologi (1/2/21): SEDIAAN SITOLOGI


CAIRAN ASITES MENGANDUNG SEL-SEL USG Kintani 29/1/21
TUMOR GANAS YANG UMUMNYA Massa multilokuler dengan bagian padat dari ovarium kiri
TERSUSUN BERKELOMPOK, SEBAGIAN ukuran 15 x 8 x 11 cm ~ volume 871 ml, color score 3,
TERSEBAR INDIVIDUAL. SEL-SEL TUMOR terlihat implantasi tumor di daerah rektosigmoid dan
BERINTI PLEOMORFIK, KROMATIN KASAR, omental cake. Ascites masif. Uterus terdesak ke kranial
SEBAGIAN DENGAN ANAK INTI NYATA, kanan ukuran 5.4 x 1.8 x 2.9 cm, EL 6.3 mm.
MEMBRAN INTI IREGULER, SITOPLASMA Hepar, limpa, pankreas, ginjal normal.
BERVAKUOL. DITEMUKAN JUGA SEL-SEL Sesuai dengan gambaran adenokarsinoma ovarium kiri
MESOTEL, MAKROFAG, DAN LEUKOSIT.

USG:
JPKTH, FHR(+), plasenta di posterior
BiometriL 75/285/263/58 ~ 1581 gram
DI ~ 31+3 minggu
ICA 10.53
SDAU 3.0 CPR > 1
PA: Teratoma CT-Scan: limfadenopati multiple paraaorta, hidronefrosis
Nama Usia RM

204C Anti Arifianti 41 4522881

204D Widya Oktarinnie 27 4524765

205A Koswi 60 4509021

205B Susan Lie 39 4400837


205D Wiwin Winarsih 55 4435437

205E Sarni 59 4541681


205F Lisdianigsih 46 4546806

207A Eny Sumaryatun 44 4490389

207B Rumsiah 55 4506335

207C Nurjanah 40 4534768


Kiara Nur Andhiani Adha 42 4539382

Kiara RR Yuliati 62 4534554

Kiara Nuraini Mulyanah 36 3982685


Kiara Komariah 42 4541784

211A Mira 41 4100304

211B Desi Putri Lestari 29 4475767

211D Supriyatun 52 4534427

214A Trifosa 55 4537591

308A Nurlaela 73 3135387


Ward Map Gin
Diagnosis Keterangan

Ca ovarium, residif, ca colon

PTM High Risk Kemoterapi

POD II Post Laparotomi VC SOD dilanjutkan


dengan HTSOS ai kistadenoma musinosum Perawatan post op
ovarium kanan

Leiomiosarcoma Rencana op
Abdominal pain VAS 2 ec carcinoma ovarium
residif infiltrasi bulli dan colon post kemo post
laparotomy debulking , dengan permasalahan:
- Hidronefrosis kiri
- Riwayat asthma eksaserbasi akut (dalam
terapi)
- Ca pain VAS 4 -5 (perbaikan) -Perbaikan KU
- Retensio urin -Perencanaan nefrostomi oleh
- ISK suspek komplikata urologi
- Akut on CKD dengan hyperkalemia -Transfusi target Hb >10
- DM tipe 2, Overweight, GD on insulin
belum terkontrol
- HT terkkontrol
- Anemia NN ec Chronic disease
- Hypercoagulable state
- CAD, TR mild

Ca serviks suspek stadium IIIB dengan anemia


ec penyakit kronik, hipokalemia, CKD,
hidronefrosis bilateral ec uropati obstruktif, Perbaikan KU
leukositosis reaktif dd/ infektif, hiponatremia,
hipertensi kronik
Ca cervix stadium IIIA, dengan permasalahan
anemia mikrositik hipokromik(Hb 7.4),
Perbaikan KU
hiperglikemia (184), leukositosis infektif dd
reaktif (21200)

Ca Cervix st. IIIC2 pasca radiasi lengkap dengan


permasalahan:
- Anemia (Hb 5.6) Perbaikan KU
- Hiponatremia (126)
- Hidronefrosisi kiri on nefrostomi
- Leukositosis reaktif dd/ infektif (42250)

Ca serviks stadium III Perbaikan KU

Ca cervix stadium IIIC1 on nefrostomi bilateral,


dengan permasalahan:
- Anemia normositik normokrom ec chronic
disease
- Intake Sulit Perbaikan KU
- Dispepsia
- Leukositosis reaktif
- AKI dd/ acute on CKD on nefrostomi
- Hiponatremia
Perbaikan KU
Ketorolac 3x30 mg IV
Raber IPD, saran:
- Diet lunak 1500 kkal/hari
- IVFD KN2 500 cc/8 jam
- Nacl Caps 3x500 mg
Suspek Ca ovarium advanced stage dengan
- KSR 3x600 mg
permasalahan:
- Heparin 10.000 unit/24 jam (jika
- Hidroureter dan hidronefrosis kanan
tidak ada perdarahan)
- Edema tungkai ec susp DVT tungkai kanan
- Cek UL dan elektrolit post
- Imbalans elektrolit
koreksi
- Hypercoagulable state
- Transfusi PRC target Hb >10 g/d
Raber bedah vaskular, saran:
- Heparin 15000 unit/24 jam
Raber urologi, saran:
- pro sistoskopi + RPG kanan +
insersi DJ stent kanan (dari ruangan)

POD 3 post laparoskopi HR-PLND ai Ca cervix st Perawatan post op


IIA1

Ca cervix stadium IIIB dengan permasalahan :


- Anemia MH ec riwayat perdarahan on
transfusi
-Leukositosis reaktif Perbaikan KU
-Trombositosis
- Ca pain VAS 2-3
- Hidronefrosis ginjal bilateral
- AKI dd/ Acute on CKD
Perbaikan KU
Ca cervix stadium IIIB dengan: Transfusi PRC > 10 gr/dL
- Anemia gravis ec chronic disease Konsul Bedah Vaskuler: rencana
- Trombositosis ec malignancy (592.000) USG vaskular dari ruangan
- Hypercoagulable state Konsul IPD, saran:
- Hipoalbuminemia - Koreksi elektrolit dengan Nacl
- Acute on CKD 0.9% 500 cc/12 jam
- Hiponatremia - Cek Ur/Cr serial per 3 hari
- Hiperkalemia - Jika Hb >8, evaluasi kembali
- DVT tungkai bawah bilateral kebutuhan HD (Cek elektrolit, Ur/Cr,
- Retensio urin ec suspek penekanan massa dd/ AGD)
metastasis on DJ stent - Konsul divisi ginjal-hipertensi di
jam kerja

Ca endometrium transfusi

Ca ovarium Perbaikan KU

Ca endometrium Perbaikan KU

Karsinoma endometrium stage III post HTSOB


incomplete surgical staging (maret 2021)
dalam radiasi luar 25 kali, kemoterapi 4 kali,
dengan permasalahan: Konsul ginjal hipertensi (sudah
dijalankan di gedung A)
- Akut on ckd
- hiperglikemia reaktif dd dm tipe 2
- elektrolit imbalance

Ca ovarium residif
Ward Map Ginekologi Onkologi Minggu, 20 Juni 2021
DPJP LAB
DPL
Dr. dr. Hariyono Winarto, 9.5/27.6/22130/155000//83.6/28.8/34.4;
SpOG(K) OT/PT 22/9; Alb 2.19; Ur/Cr 21.7/0.8; GDS
95; Na/K/Cl 130/3.0/93.7

DPL
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) 10.3/30.0/9190/400000//82.9/28.5/34.3

Lab (8/6/21)
DPL 10.9/33.6/5410/400000
OT/PT 17/11; Albumin 3.82
Ur/Cr 19.6/0.9
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K)
GDS 101; E 134/4.1/102.6
CEA 4.5
CA 19-9 41.9
Ca 125 240.8

Lab 14/06/21 DPL 5.2/17.8/14170/385000


dr. Andi Darma Putra, SpOG(K) SGOT 15 SGPT 10 Albumin 1,92 Ur 17.6/Cr
0.7
Lab:
Dpl :
8.1/24.9/24700/457000//84.4/27.5/32.5
DC: 0.5/0/91.6/4/3.9
Ur/Cr: 112.9/3.3
Dr. dr. Hariyono Winarto, OT/PT: 17/20
SpOG(K) PCT: 4.24 / CRP: 368.2
D-dimer 930, Fibrinogen 786.5
Na/K/Cl: 127/6.4/96
Glukosa POCT : High
GDS jam 08.56 = 696
B-HIdroksibutirat : 0.2

Hasil lab 18/6/21


DPL:
8.5/26/25240/512000//71/23/32
OT/PT 7/6
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Ur/Cr 266/21, eGFR 1.6
GDS 76
Na/K/Cl 126/7.2/95
D dimer 360
Fibrinogen 813
Lab (17/6/21)
DPL : 7.4/22.3/21200/302000
DC: 1.3/1.6/75.5/15.9/5.7
PT/aPTT : 1.0x/0.8x
OT/PT : 10/7
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) Ur/Cr : 17/0.7
GDS 184
Na/K/Cl : 135/4.3/105.3
Albumin : 3.59
UL : kuning/jernih/Leu 1-2/Eri 0-1/bakteri
(-)/Albumin (+1)/LEA (-)/Nitrit (-)

DPL:5.6/18.8/42250/462000//91.3/27.2/2
9.8
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K) Na/K/Cl: 126/4.7/89.8
Ur/Cr: 77.5/0.8
OT/PT: 13/18
GDS 133

dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) Lab 17/6/21: DPL 9.1/25.834140/273000;


DC 0.1/0/96.5/0.6/2.8

Lab:
DPL:
6.8/20.4/19230/305000//81.3/27.1/33.3
Prof. Dr. dr. Laila N., SpOG(K)
OT 12/ PT 9// Ur 110.3/ Cr 2.3
Albumin 1.95
Na 122/ K 4.1/ Cl 90.6
Lab (14/6/21)
DPL 8.4/25.4/8770/322000
DPL:
8.8/25.9/15400/359000//78.5/26.7/34
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) OT 43/ PT 28// Ur 10.9/ Cr 0.5
Albumin 2.88 / GDS 71
Na 127/ K 2.9/ Cl 88.4
PT 1.01/APTT 1.03
Fibrinogen 340.1/ d-Dimer 4010

Lab (14/6/21)
DPL 11.8/33.6/16270/287000
Dr. dr. Sigit Purbadi, SpOG(K) Lab 10/6/2120 DPL 12.5/36/8140/286000
OT/PT 13/10 Alb 3.94 Ur/Cr 0.6/24.2 GDS
95 HbsAg non reaktif PCT 0.03 CRP 4.7

Lab (11/6/21):
DPL
5.4/16.4/22630/267000//83,2/27,4/32,9
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Ur/Cr: 122.3/5.3; OT/PT: 17/13; GDS 71
PT/APTT: 0.95x/1.2x
CRP/PCT: 210/10.8
Laktat 0.6; Na/K/Cl: 126/4.6/97.7
DPL
4.0/11.9/18480/592000//81.5/27.4/33.6
OT 8/ PT 6// Ur 206/ 18.5
PCT 1.19/ CRP203.7
dr. T.Dewi Anggraeni, SpOG(K) d-Dimer 1110/ Fibrinogen 387.8

Hasil PA 13/3/21
Histologik sesuai dengan karsinoma
berdiferensiasi buruk

DPL 5.7/20/5760/615000
dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K)
alb 4.08

dr. Kartiwa Hadi N, SpOG(K) Lab 17/6/21: DPL


11/34/11320/567000//80.8/26.1/32.4
Lab 17/6/21: DPL
dr. Andi Darma Putra, SpOG(K) 11.9/36.5/9020/368000//84.1/27.4/32.6;
DC 0.7/0.9/53.8/33.6/11

Dpl :
12.4/32.2/4380/235000//69.1/26.6/38.5
Ot/pt : 27/22
dr.Tricia,SpOG(K) Fibrinogen: 397, d dimer 690
Ur/cr : 52.8/2.4
Gds: 162
Elektrolit : 120/1.7/81.8
Pct/crp : 0.25/2.7

Alb 2.17
dpl 8.3/23/8790/40000
dr.Andi,,SpOG(K) OT/PT 61/75
GDS 247
Na/K/Cl 123/4.4/90
, 20 Juni 2021
Target

Perawatan post op

Perbaikan KU
Perbaikan KU

Perbaikan KU
Perbaikan KU

Perbaikan KU

Perbaikan KU

Perbaikan KU
Perawatan post op

Perbaikan KU
Perbaikan KU

transfusi

Perbaikan KU

Perbaikan KU

Nacl 0.9% 500 cc/8 jam


Inj. Ranitidin 2 x 50 mg
Inj metoclopramid 3 x 500 mg
Inf Kcl 25 meq dalam NS 250 cc/8 jam (IV akses
femoral telah terpasang)
KSR 3X600 mg
NaCl caps 3 x 500 mg
Amlodipin 1 x 5 mg
New diatab 4 x 2 tab
PA
Hasil Pa(01/04/21)
Adenokarsinoma endometrioid grade 2 yang telah menginvasi>
1/2 miometriun (seluruh dinding uterus sampai serosa) dan
menginvasi sebagian serviks.
Hidrosalping, kista sinpleks ovarium II Multiple dengan anak
sebar adenokarsinoma endometrioid pada tuba II dan ovarium
II; Histopatologi 27/12/19
Clear cell carcinoma high grade, ovarium kanan
Ovarium kiri, apendiks dan omentum negative
PA (23/5/21)
Carcinoma in situ regio cervix

PA RSCM 17/6/20
Karsinoma sel skuamosa berkeratin, berdiferensiasi sedang

Hasil PA (22/03/21)
Histologik sesuai dengan Karsinoma berdiferensiasi buruk, kesan
suatu karsinoma sel skuamosa
USG Kintani:
Suspek Ca Ovarium Advanced Stage, Efusi Pleura Kanan;
Hidronefrosis Hidroureter kanan

USG Ginjal-Buli (8/6/21):


Contracted kidney kanan dengan hidronefrosis grade III disertai
hidroureter proksimal kanan.
Tidak tampak gambaran hidronefrosis kiri.
Massa padat dengan komponen kistik minimal di regio adnexa
kanan. Tidak tampak infiltrasi massa ke vesika urinaria.
Ascites di fossa hepatorenal kanan dan di paracolica bilateral.

Ro thorax (9/6/21):
Opasitas heterogen di lapangan tengah-bawah kedua paru,
DD/pneumonia. Tidak tampak kelainan radiologis pada jantung.

PA 13/4/21 : KSS papiler dengan metastasik tumor serviks


Hasil Pa(01/04/21)
Adenokarsinoma endometrioid grade 2 yang telah menginvasi>
1/2 miometriun (seluruh dinding uterus sampai serosa) dan
menginvasi sebagian serviks.
Hidrosalping, kista sinpleks ovarium II Multiple dengan anak
sebar adenokarsinoma endometrioid pada tuba II dan ovarium II
Imaging

MRI: Massa kistik multilokulasi yang berseptasi dengan intensitas


T1WI bervariasi, di rongga pelvis hingga abdomen, curiga berasal dari
adneksa kanan berukuran 16,7 x 36,4 x 21,7 cm, suspek neoplasma
musinosum. Tidak tampak komponen padat dan septasi tebal yang
signifikan
Tidak tampak limfadenopati di intraabdomen dan rongga pelvis.
Multipel kista simple di pole media ginjal kanan sesuai dengan
BOSNIAK I.
Fokal asites perihepatika dan rongga pelvis.

MRI: Status paska operasi dan radiasi, dibandingkan 02/11/2020, saat


ini :
- Tampak multipel massa padat di dinding abdomen, yang menempel
dan menginfiltrasi m. rectus abdominis kiri, m. obliquus eksernus
kanan-kiri, di intraabdomen dan m. gluteus medius, sugestif
metastasis.
- Tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening para aorta,
parailaka dan parainguinal bilateral.
Usg akut (18/06/21)
Uterus sulit ditampilkan, kedua ovarium tidak dapat ditampakkan
pasca HTSOB
Massa abdomen sulit dievakuasi
Hepar dalam batas normal
Ginjal kanan dalam batas normal, Ginjal kiri tampak hidronefrosis

Ro Abdomen 3 posisi:
Tidak tampak ileus maupun pneumoperitoneum

Ro thorax:
Elongasio aorta stqa
Tidak tampak radiologis pada jantung dan kedua paru
Tidak tampak nodul metastasis

MRI 19/10/20
Lesi residif multipel di uterine bed, punctum vagina, rectouterine
pouch, dan parasikatriks dinding abdomen.
Tidak tampak infiltrasi ke vesika urinaria.
Tidak tampak limfadenopati signifikan paraaorta, parailiaka, maupun
inguinal.
Kista simpleks ginjal bilateral, Bosniak 1

USG abdomen 27/5/21 :


Gambaran uterus miomatosus, ovarium kanan kiri atropi, retensio urin
dengan bendungan kedua ginjal, organ abdomen lain baik

USG RS Bhayangkara 28/5/21 :


Massa kistik ukuran 109x13x120 mm, kesan : kasrsinoma sel serviks

USG IGD 19/6/21 :


Kesan : Terdapat pelebaran pelvikokaliks pada ginjal kanan dan kiri.
Tidak tampak cairan bebas intraabdomen.
Buli tampak membesar ukuran 11.7x15.4x12.6 cm
Tampak menyusut setelah diinsersi kateter urin
Uterus dan serviks telah bertransformasi membentuk massa ukuran
10.7x7.8x9.6 cm, ireguler, batas tidak tegas, color score 3
kedua ovarium sulit ditampakkan
USG (17/6/21)
Uterus membesar dengan gambaran hematometra didalamnya.
Miometrium inhomogen dengan gambaran massa cervix ukuran
85x66 mm. Vascula doppler 2 pada bagian cervix. Kedua ovarium sulit
ditampakkan.
Hepar kanan dan kiri normal
Tidak tampak cairan bebas

USG Kintani 10/2/20


Ca Cervix syadium IIIC2, Hidronefrosis ginjal kiri

USG Gibul 8/3/21


Ginjal kanan 98x43 mm tidak tampak hidronefrosis
Ginjal kiri 100x48mm, tampak hidronefrosis moderate dengan buli
regular

MRI 23/3/21
Tidak tampak massa intensitas maupun penyengatan patologis di
cervix uteri yang mencurigakan suatu lesi residif
Limfadenopati parailiaka kiri

USG ginjal buli bedside (6/5/2021)


Ginjal kanan: hidronefrosis moderate severe, batu/kista/massa tidak
ada
Ginjal kiri: hidronefrosis moderate, batu/kista/massa tidak ada
Buli: tidak dapat dinilai, tidak terisi

USG Kintani (16/03/21)


Sesuai dengan gambaran Ca serviks stadium IIIC1r
USG Kintani 13/4/21 : Serviks uteri endofitik mendekati uterus tampak
massa solid irreguler hipojiperekoik.

USG Ginekologi Onkologi 21/5/2021:


- hepar dan lien bentuk dan ukuran normal
- tampak KKB paraaorta berdiameter 1x0,9 cm
- ginjal kanan bentuk dan ukuran normal, tampak multipel lesi
anechoic di korteks ukuran bervariasi, terbesar 2,8 cm
- ginjal kiri bentuk dan ukuran normal
- uterus midposisi, miometrium homogen, ukuran 9,9 x 9,5 x 7,7 cm
serviks berubah menjadi massa hiperechoic meluas hingga ke vagina
anterior 1/3 distal dengan batas ireguler, tidak menginfiltrasi bladder
- vascular score 4 ukuran 7,2 x 6,2 x 5,9 cm. Tidak ada perlekatan
dengan rektum
- ovarium kanan dan kiri bentuk dan ukuran normal
- pembesaran KGB parailiaka kanan ukuran 2,4 x 1,5 cm dan 2,8 x 1,6
cm
- tidak tampak ascites
Sesuai dengan ca cervix stadium III C

USG ginjal buli 18/4/2021:


Hidronefrosis ginjal bilateral grade III
Multipel kista ginjal kanan Bozniak 1
USG:
Uterus ukuran 3.58x2.05x3x53 cm dengan miometrium homogen,
terdesak ke arah kranial oleh massa serviks, stratum basalis reguler.
Endometrium tampak trilaminar, tebal 5.75 mm. Serviks tampak
bertransformasi membentuk massa padat irreguler dengan batas tidak
tegas berukuran 9.99x8.67x8.63 dengan color score 4

Usg akut (18/06/21)


Tidak terdapat massa baru pada tunggul vagina. Tidak terdapat
uterus, serviks, ovarium kanab kiri, htsob.
Ginjal kanan dan kiri bentuk dan ukuran normal. Kepar tidak terdapat
nodul, tidak terdapat cairan bebas

Anda mungkin juga menyukai