Anda di halaman 1dari 47

IRINA C1

Identitas Pasien Anamnesis Diagnosis Penunjang GDS Lab Lab Lab Lab Terapi Plan Advice
Radiologi dan
EKG

99 bed 1 Pasien masuk ke EKG 8/11/2022 Lab 2/11/2022 Hepatic 9/11/22 12/11/22 Hepatic IVFD Comafusin
RS kandou dengan Irama sinus hr 57 albumin 2.30 encephalopathy type GGT 58 Leu 9.700 encephalopathy type hepar : NaCl 0.9%
Nama : Humais keluhan utama bpm, normoaksis, hbeag negatif C grade I (covert) Erit 3.82 C grade I (covert) 500 cc/ 24 jam
Frengki nyeri perut, nyeri reguler, Hbsag reaktif episodic spontaneous Bil tot 22,69 episodic spontaneous Cefotaxime 3x2gr IV
HB 13.4
Usia : 57 tahun dirasakan hilang Sirosis hepatis Bil dir 17,14 Sirosis hepatis Human albumin 25%
DOB : 1965/04/17 timbul sejak 1 Foto thorax 3/11/2022: HBV DNA dekompensata ec HCT 13.4 dekompensata ec 100ml/24jam
AU 3,3 Trombo 135
RM : 00772887 bulan yang lalu di 8/11/22 menunggu hasil Hepatitis B kronik CP Hepatitis B kronik CP Ranitidin 2x50mg IV
MRS : 8/11/22 mana nyeri Kesan C (HBeAg negatif) Koles 83 MCV 93.7 C (HBeAg negatif) Entecavir 1x1mg PO
dirasakan seperti Efusi pleura kiri 3/11/2022 Fibroscan : Susp HCC HDL 8 MCH 35.1 Susp HCC Laktulosa 3x15ml PO
DPJP Stase : tertusuk-tusuk di S0/F4 Cancer pain LDL 39 MCHC 37.4 Cancer pain Spironolaktone 1x100
dr.Jeanne Winarta, seluruh regio Ikterus obstruktif ec Ikterus obstruktif ec mg 1-0-0 PO
Sp.PD perut, dari 8/11/22 susp kolestatik TG 180 1/0/1/59/26/13 susp kolestatik Furosemide 1x40 mg
anamnesis Leu 10,2 intrahepatik dd Pro tot 6,28 Alb 2.41 intrahepatik dd 1-0-0 PO
CT-SCAN didapatkan bahwa Hb 13,6 ekstrahepatik Amilase 70 Ur 55 ekstrahepatik Propranolol 2x10mg
ABDOMEN 3 keluhan nyeri perut plt 138 Hipoalbuminemia Cr 1.3 Hipoalbuminemia PO
FASE 14/11/22 diikuti dengan mcv 88 Hipokalemia
Lipase 158 Hipokalemia
SGOT 143
perut yang makin gds 150 Alb 2,11 SGPT 79 Hiponatremia ringan CT-Scan abdomen 3
membesar secara anti hcv - Glo 4,18 Na 136 fase hari ini
perlahan sejak 1 ot 133
AFP 88,78 K 2.7
bulan yang lalu. pt 80 14/11/22
Riwayat ur 56 ALP 68 Cl 85 KSR 3 x 600 mg PO
penurunan nafsu cr 1,5 Ca 8.62
makan (+), pasien na 133 Ca corr 9,9
hanya bisa makan k 4,1
Mg 2.18
2-3 sendok sekali cl 91
makan dan pasien anti hiv - P 2.1
merasa cepat HBsAg +
kenyang. Pasien 14/11/22
juga mengeluhkan UL Leukosit 15.1
adanya nyeri di ulu bakteri +
hati yang diraskan nitrit +
Eritrosit 4.08
sejak 2 minggu leu + Hemoglobin 13.9
yang lalu, nyeri glukosa - Hematokrit 44.0
dirasakan seperti prot + Trombosit 101
tertusuk-tusuk urobilin +3 MCHC 31.6
namun tidak bilirubin +3 MCV 107.9
menyebar sampai eri + MCH 34.1
ke dada pasien.
Keluhan nyeri ulu
Eosinofil 1
hati diikuti juga Basofil 0
dengan adanya Netrofil Batang 0
IRINA C1

mual namun tidak Netrofil Segmen


sampai membuat 67
pasien muntah. Limfosit 22
Riwayat Batuk,
demam dan sesak
Monosit 10
nafas disangkal PT
pasien. @Detik .
BAB tidak ada Pasien 31.3
keluhan, BAK Kontrol 14.4
berwarna sepertih @INR .
teh dengan volume Pasien 2.42
-+1200cc/hari.
Kontrol 1.07
Riwayat penyakit APPT .
dahulu Pasien 49.9
Riwayat penyakit Kontrol 30.1
Hepatitis B, Bilirubin Total
diketahui pasien 27.45
sejak 2 bulan yang Bilirubin Direct
lalu melalui
pemeriksaan lab di
20.85
rumah sakit dan AST 157
pasien sudah rutin ALT 86
mengkonsumsi Ureum Serum 61
Entecavir 1x1mg Creatinine Serum
tablet 1.4
Riwayat penyakit Natrium Serum
DM, Ginjal, HPT,
AU dan Jantung
134
Disangkal pasien Kalium Serum 2.6
Riwayat Klorida Serum 84
Kebiasaan.
pasien tidak
merokok dan
minum alkohol

Riwayat penyakit
keluarga
Tidak ada yang
menderita sakit
serupa

100 Bed 1 Pasien masuk Hipokalemia Thorax : AGD 9/11/2022: Lab 10/11/2022 Lab 12/11/22 10/11/22 Line 1 IVFD Nacl GD4P ANASTESI
rumah sakit berat dengan 26/10/22 PH 7.509 RS Ratatotok Cholesterol 85 Leu 16.100 > 18.00 410 0.9% 500 cc + 9/11/2022
Nama : Atue dengan keluhan perubahan EKG Sup pneumonia PCo2 30.8 2/11/22 HDL Cholesterol Erit 3.66 N14 KCL 50 meq / 12 CT scan abdomen Pasien saat ini
Ardila utama nyeri dextra PO2 60 GDP 410 51 HB 11.7 < 22.00 250 L 16 jam kontras → belum setuju untuk
IRINA C1

pada ulu hati Dispepsia Jantung : BE 2 Na 142 LDL Cholesterol HCT 29.5 14/11/2022 → dilakukan tindakan
DOB : sejak 8 bulan dengan Alarm normal HCO3 24.6 K 3.1 2 Trombo 202 11/11/22 Line 2 IVFD Nacl menunggu ekspertisi pemasangan
19/6/1996 lalu. Nyeri ulu Symptom TCO2 25 Cl 108 Trigliserida 159 MCH 32 06.00 77 0.9% 500 cc 12 selang CVC,
hati dirasakan USG abdomen SO2 93% HbA1C 5.8 Gula Darah MCHC 39.7 12.00 122 jam Cek ANA IG, LA konsulkan kembali
Umur : 26 hilang timbul, Stress 27/10/22 Sewaktu 378 Eos 0 < 18.00 128 Antibodi 11/11/2022 bila pasien sudah
Tahun timbul saat Hiperglikemia dd Fatty liver gr I 9/11/2022 Albumin 3.58 Basof 0 22.00 141 Lansoprazole 1 x → menunggu hasil setuju, saran cek
pasien lapar. DM tipe 2 PNA sinistra UL 9/11/2022 Leukosit 24.1 TSHS 0,630 Net Bat 5 30 mg IV faal hemostasis
NO RM : Nyeri ulu hati 001. Eritrosit 4.26 FT 4 1,38 Net Seg 74 > 12/11/2022 Cek Nakcl, DL, IgE bila akan
00773689 disertai rasa Susp Thorax RS MAKROSKOPIS - Hemoglobin 13.7 FT 3 2,67 Limf 13 < 06.00 158 Domperidon 3 x total, Eosinophil dikonsulkan
mual tetap Autoimmune Kandou 8/11/22 Warna kuning Hematokrit 33.8 Troponin T 46 Monos 8 12.00 10 mg PO count, AFP, CA 19- kembali
MRS : pasien tidak ada Disease Kesan tak Kekeruhan keruh Trombosit 215 CKMB 24 MCV 80.6 18.00 224 N4 9 → 14/11/2022 →
9/11/2022 keluhan muntah. tampak 002. MCHC 40.5 CK 32 G-GT 354 > 22.00 189 Amlodipine 1 x 5 menunggu hasil
Pasien juga Dermatitis kelainan yang MIKROSKOPIS - MCV 79.3 Bill Tot 1.95 > mg PO Anastesi
DPJP : dr. mengeluhkan eksfoliativa signifikan pada Eritrosit 16-18 MCH 32.2 Bill Dir 0.69 > 13/11/22: EKG serial 12/11/2022
Fandy Gosal, perut terasa pemeriksaan Leukosit 10-12 Anti HCV (Eclia) Mag 1.73 06.00 203 N4 Ciprofloxaxin 2 x A: Hipokalemia
MPPM, Sp.PD begah. Pasien Amenorrhea ini. Epitel 10-15 Non Reaktif Phos 0.5 < 400 mg IV(Start Kultur darah + ST Berat dengan
mengeluhkan Sekunder Bakteri + Anti HIV (Eclia) ALP 294 > 9/11/2022) H6 → 10/11/2022, perubahan EKG
adanya 10/11/22 Jamur - Non Reaktif Ur 17 menunggu hasil P:
penurunan Hipertensi Sinus takikardi Amoeba - HBs Ag Eclia Non Cr 0.4 Calsium ACC untuk
nafsu makan HR 105 x/m 003. KIMIA - Reaktif Calsium 7.49 < Glukonas 3 x 1 Kultur Urin + ST pemasangan CVC
OFORAN: dan berat badan Fatty Liver Gr I Normoaxis, Berat Jenis 1010 PT - Na 144 ampul IV →15/11/2022 KIE untuk
pasien turun bifasik T wave pH 8 @Detik - K 1.6 < pemasangan CVC
KOREKSI LAB sekitar 30 kg Sup ISK ec Susp. Leukosit 2+ Pasien 16.3 Cl 105 Novorapid 3 x 4 Konsul Nyeri
dalam 8 bulan Hipokalemia Nitrit Negatif Kontrol 14.7 IU bila GDS > 180
FOLLOW UP terakhir. Sejak 1 Eritroderma Protein 1+ @INR - Lab 14/11/22 Konsul Obsgyn
KONSUL tahun terakhir ini Glukosa 4+ Pasien 1.22 Leukosit 15.6 Pelembap untuk 10/11/2022
NYERI) pasien Keton Negatif Kontrol 1.09 Eritrosit 3.89 kulit kering A:
mengeluhkan Urobilinogen APPT - Hb 12.4 P1A2 26 th
CEK HASIL tidak datang Negatif Pasien 29.8 Ht 36.5 dengan gyn tak +
ANA IG, LA AB bulan. Penderita Bilirubin Negatif Kontrol 29.1 Trom 158 bekas sc 1x (2021)
mengeluhkan Darah/Eritrosit 4+ Na 145 MCH 32.0 Riwayat Terapi P:
FOLLOW UP rambut yang Silinder - K 1.3 MCHC 34.0 UDCA 3 x 250 mg Saat ini tidak ada
EXPERTISI CT sering rontok Kristal - Cl 105 MCV 94.0 PO kelainan di bidan
SCAN sejak 8 bulan ur 21 Eosinofil 0 Obsgin
ABDOMEN yang lalu dan Cr 0.3 Natrium 150 Pasien dapat
juga kulit tangan Gds 340 Kalium 2.4 dikonsulkan
EKG SERIAL dan kaki pasien SGOT 18 Klorida 111 kembali bila ada
mengelupas. SGPT 23 kelainan
GD4P Batuk di alami
sejak 1 hari lalu.
Batuk berdahak Alergi Immune
IRINA C1

berwarna putih, 12/11/2022


tidak ada darah. Susp. autoimmune
Demam dan disease
sesak nafas Dermatitis
disangkal. eksfoliativa
Pasien Dispepsia dengan
menderita Alarm Symptom
penyakit gula Stress
dan darah tinggi Hiperglikemia dd
pada saat hamil DM tipe 2
dan bayi Amenorrhea
penderita Sekunder
meninggal Hipertensi
dalam perut. Fatty Liver Gr I
BAK sering Sup ISK
terutama pada Hipokalemia berat
malam hari. dengan perubahan
BAK kurang EKG
lebih 1500- Advis divisi Alergi
2000cc/24 jam. Imunologi:
Jaga kelembaban
RPD : dan higienitas kulit,
Hipertensi sejak menggunakan
1 tahun lalu emmolient 3x1 app
dengan pada area yang
amlodipine 1x 5 kering
mg Saran
DM tipe 2 sejak pemeriksaan ANA
1 tahun lalu saat IF, IgE total,
ini tidak Eosinophil count
menggunakan Pasien akan kami
obat rawat bersama
Gangguan ginjal
dan jantung di POLI NYERI 14/11
sangkal - Tramadol
100mcg dalam
Parasetamol 1 gr
iv drips per 8 jam
- Observasi TTV
dan NRS/VAS
tiap 8 jam
IRINA C1

Jika tidak
keberatan akan
kami rawat
bersama, terima
kasih

100 bed 2 Pasien datang Pansitopenia ec Thorax kandou Lab Kandou 10/11/22 Lab 12/11/22 Oksigen 2-3 LPM Transfusi PRC
dengan keluhan susp Anemia 9/11/22 9/11/22 GDS 130 Leu 2.2 Wash
Nama: Ny. lemah badan Aplastik - Cardiomegaly Leukosit 4.4 Kol 118 Erit 1.28 IVFD NaCl 0.9% 230cc/24jam Divisi hematologi:
Lumintang sejak 5 hari HB 3.9 Perbaiki KU
- Pneumonia Eritrosit 0.59 HDL 31 20 tpm
Syeni SMRS, mual +, Trombo 10.9 Transfusi PRC 1
muntah sejak 5 Post GEA Hemoglobin 1.7 LDL 53 MCH 30.5 Transfusi bag / 24 jam
DOB: 07-09- hari SMRS tiap Hipokalemia Bloodsmear Hematokrit 5.3 Trig 168 MCHC 35.8 Ranitidin 2 x 50 Trombosit Transfusi TC/TC
1954 makan makanan 17/9/22 Trombosit 4 Ur 17 MCV 85.2 mg IV Aferesis
padat, pasien Pansitopenia MCHC 32.6 Cr 0.9 Mag 2.01 Crossmatch Rencana BMP bila
Umur: 68 tahun masih bisa dengan MCV 89.1 sgOt 17 Phos 2.2 Zinc 1 x 20 mg PO 14/11/2022 trombosit > 20.000
makan makanan limfositosis, sesuai PT - sgPt 11 Cals 8.04 Wash PRC dan
NO RM: cair. BAB cair Na 138 pasien/keluarga
dengan anemia @Detik - Na 139 Asam Folat 2 x Trombosit
00768826 sejak 5 hari K 3.5 setuju (masih
SMRS, aplastik Pasien 16.6 K 3.1 Cl 105 400 mcg PO Apheresis (Beda 4 berunding)
MRS C1: frekuensi tidak Kontrol 14.7 Cl 103 jam setelah
10/11/22 ingat tetapi @INR - B Kompleks 3 x 1
banyak, keluar Pasien 1.24 tab PO Raber hematologi →
sedikit-sedikit, Kontrol 1.09 cek dp trombofac .
berwarna APPT - KSR 3x600mg PO
OFORAN: kuning. Ampas
Pasien 27.8 KONSUL GIGI
(+), lendir (-),
TRANSFUSI darah (-). Kontrol 29.1 PCT 3 x 500 mg
PRC Keluhan pusing MCH 29 PO Riwayat Transfusi
(-), nyeri kepala Troponin T <40 10/11/2022 1 bag
TRANSFUSI (-), batuk (-), Anti HCV (Eclia) Betahistine Maleat PRC
TROMBOSIT sesak (-), Non Reaktif 2 12 mg PO 11/11/2022 1 bag
demam (-), nyeri Anti HIV (Eclia) PRC
dada (-), nyeri
Non Reaktif Premed 12/11/2022 1 bag
ulu hati (+), BAK
lancar > 1500 cc HBs Ag Eclia Difenhidramin 20 PRC
per hari. Non Reaktif mg sebelum
transfusi
RPD
Riw. HT, DM,
IRINA C1

AU, sakit ginjal,


sakit liver
disangkal. Riwayat Terapi
Riw. Kelainan New Diatab 3 x 2
darah,
direncanakan tab PO k/p
BMP dari poli Metoklopramid 3 x
hematologi 10 mg IV
tetapi
disarankan
mencari donor
dahulu untuk
transfusi
trombosit

TRISHA Pasien datang Acute on CKD CXR 4/11/22 Hasil lab 4/10/22 7/11/2022 Lab 11/11/22 12/11/22: IVFD Nacl 0.9% Monitoring Vital
ke RS Kandou dd CKD 5 ND ec Saat ini secara 31/10/22 (RS Leu 12.400 Leu 10.8 Na 119 18.00 163 500cc/24jam Sign/8h Advis divisi ginjal :
100 bed 3 Manado dengan Obstruksi radiologis cor dan Hermana Eri 2,51 Erit 2.87 K 6.0 22.00 149 Ranitidine 2x50mg Monitoring UO/24h Terapi Suporting
keluhan utama Hb 8.2 Cl 80 Ginjal - TSG HD
nefropati pulmo tak tampak Lembean) Hb 6,8 IV Check
Nama : Ny. nyeri ulu hati HCT 26.7 13/11/22: Konsul bedah
Maningkas sintje yang dirasakan Gastropathy kelainan Leu 7.400 Ht 23,2 Trom 257 Lab 12/11/22 06.00 112 Metoklopramide Ca,MG,P,Albumin untuk
Usia : 58 tahun hilang timbul Uremicum Hb 12,2 Tromb 294 MCHC 30.5 Leu 17.500 3x10mg IV Check UL pemasangan
DOB : sejak 2 bulan Anemia ec Tro 239.000 MCHC 29,3 MCV 93.2 Erit 2.88 Vitamin B 12 Check USG akses vaskular bila
1964/09/12 yang lalu namun chronic disease MCV 75,5 MCV 92,4 MCH 28.5 HB 8.2 2x50mcg: Abdomen keluarga setuju
RM : 00326993 memberat sejak Ca cervix st IIIB MCH 28,1 MCH 27,1 Eos 0 HCT 25.5 Natrium Tranfusi PRC Monitoring
DPJP : dr.Fandy 2 hari sebelum Hiperkalemia MCHC 37,3 PT 20,3 Basofil 0 Tromb 222 Bikarbonat 3 x 230CC/48J TTV/jam
Gosal,MPPM,Sp pasien datang Netl Bat 0 MCH 28.5 Monitoring urine
Hiponatremia Granulosit 73,2 INR 1,51 1000mg PO
.PD ke rumah sakit. Net Seg MCHC 32.2 output/24 jam,
MRS C1 : Pasien juga Hipocalsemia GDS 146 APPT 41,4 Limf 14 MCV 88.5 Adalat 1x30mg PO balance cairan
4/11/22 mengeluhkan Hematemesis ec Na 136 GDS 113 Monosit 1 Album 3.82 Klonidin 2x0.15 seimbang
adanya mual s/PUB K 2,9 SGOT 8 Mag 2.26 Mag 2.17 PO Stop obat-obat
Plan 14/11/22 dan muntah, Cl 105,7 SGPT 8 Albu 3.32 Phos 11.2 Kalitake 3x1sach nefrotoksik
AGD mual dan Anti HCV NR SGOT 14 Ur 558 Seftriaxone 1x2gr Diet ginjal non
NGT Kateter muntah Anti HIV NR SGPT 8 Cr 23.9 IV (14/11/22) dialisis, protein 0.8
Konsul ICU dirasakan setiap Ur 427 Cals 10.44 gr/kgBB/hari, kalori
HBs Ag NR Puasa sementara
TTD pasien mau CR 20.4 30 kkal/kgBB/hari
Persetujuan HD makan. Muntah Ur 359 Na 125 Esomeprazole 1 x Saran pemberian
Konsul BTKV berisi cairan Cre 16,3 K 6.6 Lab 13/11/22 80 mg IV bolus asam folat 2x1 mg
bercampur Na 133 CL 91 Na 120 dilanjutkan po, vit B12 2x50
OVORAN JAGA makanan tanpa K 5,3 Cals 7.98 K 5.4 Esomeprazole mcg PO
IRINA C1

PASIEN adanya darah. Cl 99 Ph 10.4 CL 82 200 mg drips Obat antihipertensi


OBSERVASI! Pasien muntah - dalam 500cc golongan ARB
+2x dalam 1 hari Lab 9/11/22 AGD 14/11/22 NaCl 0.9%/ 24 dapat dihentikan
Pasien rncana dengan volume - Na 121 pH 7.109 sementara
jam
HD hari ini jika +200cc setiap K 6.0 pCO2 10.4 Atasi hiperkalemia
sudah terpasang pasien muntah. Cl 85 pO2 119 dengan Kalitake
dlc Keluhan BEecf -26 Riwayat Terapi 3x1 sch PO
penurunan HC03 5 Asam folat 2x1mg EKG per 24 jam
Konsul ICU nafsumakan (+) sO2 97 D10% 500 cc+ dan Na, K, Cl
dialami pasien Lac 0.31 Novorapid 10 kontrol
GD2P sejak 1 bulan unit/24jam Cek Alb, Ca, Mg,
yang lalu dan P, AU, Urinalisa
Nebu Salbutamol
diikuti dengan USG abdomen +
penurunan berat 3x 4 respull Ginjal
badan -+15kg. Calsium Glukonas SAAT INI PASIEN
Riwayat Batuk, 3 x1 Ampul IV DAN KELUARGA
demam dan TIDAK SETUJU
sesak nafas HD
disangkal pasien
BAB normal, Konsul Obgyn
BAK Pasien A:
tinggal sedikit - P6A0 57 tahun
+250cc dalam klinis Ca cervix st
sehari pasien IIIB + Anemia (Hb
berkemih. 6.8 g/dL) +
gangguan fungsi
RPD: ginjal (Ur 359, Cr
Riwayat 16.3) + elektrolit
penyakit Ginjal imbalance (Na
diketahui sejak 1 133, K 5.3)
bulan yang lalu,
pasien sudah P:
dianjurkan untuk - Transfusi PRC
cuci darah sampai hb 11 gr/dl
namun masih - Biopsi jaringan
menolak. cervix (22-10-
Riwayat 2022) —>
perdarahan dari menunggu hasil
jalan lahir pada - R/ sistoskopi
1 bulan yang (mencari jadwal ->
lalu, sudah menunggu hasil
IRINA C1

datang berobat PA)


ke dokter - R/ MRI Abdomen
dicurigai dengan Pelvis tanpa
CA Servix sudah kontras (mencari
dilakukan biopsi jadwal ->
dan menunggu menunggu hasil
hasil. PA)
- bila tidak
keberatan pasien
akan kami rawat
bersama

TRISHA Pasien datang Kolik abdomen X-Foto thorax PA 10/11/2022 Lab 12/11/22 - IVFD NaCl
dengan keluhan ec susp 10/11/22 Leu 5900 Leu 6.3 500cc/ 8 jam
100 bed 4 nyeri perut Vesicolithiasis Saat ini secara Hb 16.3 Erit 4.46 intravena
bawah Suspek ISK radiologis cor dan
IRINA C1

Nama: Ny. dirasakan sejak RBBB pulmo tak tampak Tro 167.000 HB 13.0 - Ciprofloksasin
Lahama Meggie 4 hari smrs. incomplete kelainan MCHC 32.1 HCT 36.9 tablet 500 mg/12H
Umur: 61 th Nyeri dirasakan Dispepsia MCV 91.5 Trombo 175 (10/11/22)
DOB: 16/5/1961 hilang timbul. sindrome EKG 10/11/2022 MCH 29.4 MCH 29.1 - Ranitidin 50
RM: 00755931 Nyeri dirasakan SR, HR 60 bpm
MRS : 11/11/22 menjalar dari normoaksis, RBBB GDS 125 MCHC 35.2 mg/12 jam
DPJP: dr. Fandy perut bawah incomplete SGOT 31 MCV 82.7 intravena
Gosal, MPPM, hinga ke SGPT 39 Na 139 - Metoklopramide
Sp.PD pinggang CT URO 15/11/22 Ur 28 K 4.3 10 mg/8 jam
belakang. Cr 0.9 Cl 104 intravena
Keluhan Na 141 - Paracetamol 500
Plan 14/11/22 dirasakan
K 3.9 mg/8 jam oral
CT URO kurang lebih
dengan durasi Cl 102
OVORAN JAGA 5-10menit tiap
EKG Pagi nyeri. Nyeri UL 10/11/22
biasanya lebih Kuning Jernih
memberat saat Eri 0-1
pasien mau Leu 0-1
buang air kecil.
Bak –
Pasien BAK
dengan volume Leu –
1500cc/hari. Kristal -
Keluhan BAK
tersendat/tidak
lancer dan BAK
berdarah
disangkal.
Pasien
merasakan mual
tanpa disertai
munhah.
Keluhan batuk,
demam, sesak
napas disangkal
pasien. BAB
tidak ada
keluhan
IRINA C1

100 bed 5 Pasien Suspek Cushing Foto Thorax Lab Lab 10/11/22 Lab 14/11/22 9/11/2022 11/11/2022 IVFD Nacl0,9% /8 Plan monitoring Endokrin
merupakan disease 5/11/22 5/11/22 Hb A1C 6.9 Leu 13.6 UL 00.40 171 jam Monitor TTV/ 8 jam Advis Divisi
Nama: Ny. pindahan dari Leu 23.600 Natrium Serum Er 3.20 Makroskopis Endokrin
Bungkaes Lily Irina IMC, Hiponatremia Cardiomegaly Hb 9.5 116 Hb 8.9 kuning jernih 12/11/22: Ranitidine 2 x 50 mg Monitor Urine Rencana
Umur: 60 th sebelumnya berat (110) disertai dilatatio ht 27.6 Kalium Serum 3.4 Ht 26.3 Eritrosit 10-15 06.00 126 IV output/ 24 jam, pemeriksaan
pasien sudah di aortae PLT 525 Klorida Serum 72 Trom 505 Leu >25 12.00 156 balance cairan Dexamethasone
DOB: rawat selama 3 Hipoalbuminemi MCHC 34.4 MCH 27.8 Epitel 5-8 18.00 174 Metokopramide 3 x seimbang suppression test
09/03/1962 hari di IMC, dan a MCH 26.8 11/11/2022 MCHC 33.8 Bak + 22.00 153 10 mg IV GD3P
dirawat di Irina EKG MCV 77.8 Leukosit 15.6 MCV 82.2 Jamur - Monitor Spo2 dalam
RM: 00756518 C2 selama 3 Hipokalemia PT 17.5 (14.1) Eritrosit 3.2 Ur 34 Ameoba - 13/11/22: Kandesartan 1 x 16 24 jam Pasien akan
hari. Awalnya terkoreksi Irama sinus rythm, INR 1.30 (1.05) Hemoglobin 8.4 Cr 1.6 Kimia 06.00 123 mg PO direncanakan
MRS C2: pasien masih Frek 88x/m, APPT 35.7 (29.5) Hematokrit 24.1 Na 132 BJ 1.020 Monitor GD4P pemeriksaan kortisol
5/11/22 ada kontak Hipomagnesia normoaxis OT/PT 57/19 Trombosit 401 K 3.4 PH 5 Adalat Oros 1 x 30 (konfirmasi dengan
walaupun berat terkoreksi Ur 23 MCHC 34.9 Cl 87 Leu 3+ mg PO Echo 23/11/2022 laboratorium)
MRS IMC-C : minimal namun Cr 1.7 MCV 75.3 Nitrit - Pasien akan kami
8/11/22 pada perawatan Hipertensi Kebutuhan Kalium Na 110 MCH 26.3 Protein 3+ Novorapid 3 x 4 IU Kultur Urine → rawat bersama
hari ke 3 pasien Harian K 2.3 001 Eosinofil 2 Glukosa - SC jika GDS > 180 10/11/2022,
MRS C1 : mengalami DM Tipe 2 Cl 68 002 Basofil 0 Keton 2+ menunggu hasil
11/10/22 penurunan terkontrol 003 Netrofil Urobilinogen - Spironolakton Rehab
0.4 x 100kg x (4-
kesadaran Lab 7/11/22 Batang 6 Bilirubin - 25mg-0-0, po Proper bed
2.2) Kultur Darah →
DPJP: dr. Fandy Aawalnya CHF III ec HHD Albumin 3.34 004 Netrofil Darah 5+ positioning
Gosal, MPPM, pasien masuk Mag 0.60 Segmen 72 Silinder - Allopurinol 10/11/2022, (head/trunk elev 30-
Sp.PD ke RS Kandou 40x1.8 = 72x2 Phos 2.6 005 Limfosit 13 Kristal - 1x100mg menunggu hasil 45 drjt)
Obesitas
dirujuk dari RS Calsium 6.32 006 Monosit 7 Alih baring per 2
Bitung Dan Na 100 Magnesium 2.15 Ciprofloxacin 1 x 14/11/2022 jam
Susp SIADH
sudah di rawat K 2.2 Albumin 2.82 AGD 8/11/22 400 mg IV → Start Check Na,K,Cl, Breathing exercise
selama 2 hari di Cl 2 Natrium Serum PH 7.587 14/11/2022 H1 Ureum, Kreatinin, ROM exercise
GEA perbaikan GFR
RS Bitung. 125 PCO2 32.5 DL Gentle masase area
OFORAN: dengan keluhan 9/11/2022 Kalium Serum Po2 74 pressure
Leukositosis Riwayat Terapi
saat itu dengan Leu 31.1 3.9 BEecf 9 Mobilisasi bertahap
KOREKSI LAB Mual dan reaktif dd Eri 3.87 Klorida Serum TCo2 32 IVFD larutan KCL Support mental
muntah, sudah bacterial Hb 9.9 82 So2 97% 100meq/24jam Via Edukasi
Raber Divisi
GD3P dialami pasien 1 infection Hct 30.2 Calsium Total Lac 0.80 CVC → STOP Endokrin
minggu ini. Tromb 562 7.92 Raber Rehab
JANGAN LUPA Pada saat Hiperuricemia MCH 25.5 Phosphor 3.2 IVFD NaCl 3% 250
KASE MINUM masuk C2 masih Susp. Isk MCHC 32.6 cc per 24 jam →
DP DEXA JAM mengeluh mual MCV 78.2
STOP
11 MALAM (SO jika makan A.U 8.6
ADA PA minum, muntah Cholesterol 156
PERAWAT) kemarin hanya HDL 58 IVFD MgSO4 20%
berisi air sedikit- LDL 66 + Nacl 500 cc/ 24
IRINA C1

sedikit, Trig 158 jam → STOP


sebelumnya Alb 3.36
pasien juga Mg 0.81 Calsium Glukonas 3
mengeluh bab P 4.2 x 1 ampul IV STOP
cair namun saat Ca 7.03
masuk di C2 Ca corrected 7.5 14/11/22 TERAPI
keluhan sudah Na 110 LANJUT
tidak ada. Nyeri K 2.4 Seftriaxone 1x2gr
pada sendi- Cl 60 (5/11/2022) H-8
sendi tangan TSH 2.06
sudah sejak 4 FT 4 1.76
hari lalu, pasien T4 161.5
juga mengeluh FT3 2.08
batuk-batuk
hilang timbul,
dengan lendir
warna putih,
disertai dengan
rasa sesak tapi
tidak terus
menerus dan
sesak berkurang
jika duduk/
posisi
duduk,batuk
darah -, Saat
BAK pasien
kadang terasa
nyeri pada perut
bawah.
Demam,
penurunan berat
badan
disangkal, BAB
saat ini tidak
ada keluhan
Saat ini di
ruangan C1,
pasien tampak
tenang, tidak
ada keluhan dan
IRINA C1

bisa diajak
berkomunikasi.

RPD :
Riw/ Hipertensi
Dengan
Amlodipine
1x10mg,
Candesartan
1x16 mg,
Riw / DM Tipe 2
dengan
gliquidone 2x30
mg
Riw/ As urat +
Riw/ sakit ginjal,
dan liver
disangkal pasien

TRISHA Pasien datang Adeno Ca Lab 14/11/22 Ondansetron Rencana


dari poli rectum T3 N0 Leu 3.2 3x8mg Kemoterapi
101 bed 1 hematologi M1 Stadium IV Er 4.03 Omeprazole Check Lab
IRINA C1

untuk dilakukan A on kemoterapi Hb 12.0 2x20mg Lapor Divisi


Nama : kemoterapi. Trombositopenia Ht 35.1 Hemato
Ny.SUJIATUN Pasien 3 tahun Trom 53
Usia : 67 Tahun yang lalu datang MCH 29.8
DOB : ke dokter MCHC 34.2
15/02/1955 dengan keluhan MCV 87.1
RM : 00758823 susah berak dan Ur 19
DPJP : dr. setelah Cr 0.7
Fandy dilakukan AST 39
Gosal,MPPM,Sp pemeriksaan ALT 24
.PD oleh dokter, Na 140
MRS : 14/11/22 pasien K 3.4
didiagnosa Cl 106
kanker kolon
dan
direncanakan
dilakukan
operasi tetapi
pasien menolak
dan
memutuskan
dengan
pengobatan
tradisional.
Pasien mengaku
keluhan tidak
membaik dan
semakin parah
sehingga pasien
memutuskan
untuk dilakukan
operasi April
2022. Operasi
dilakukan di
rumah sakit
kotamobagu dan
dipasang
kantong
kolostomi.
Pasien sekarang
mengeluh mual
IRINA C1

tanpa disertai
muntah. BAB
lancar tidak ada
keluhan.
Riwayat BAB
hitam disangkal.
BAK tidak ada
keluhan.

RPD
Riwayat
kemoterapi
terakhir dengan
regimen
Oxaliplatin,
Leucovorin dan
Curacil.
Penyakit
hipertensi
disangkal
Riwayat
penyakit paru
disangkal
Riwayat DM tipe
II disangkal

TRISHA Pasien datang CML fase CXR thorax Lab 14/11/22 Oksigen via nasal Transfusi darah
dengan keluhan akselerasi 14/11/22 Leu 94000 canule 2-4 lpm k/p WRC (washed
101 bed 2 nyeri ulu hati Dispepsia - Cardiomegaly Hb 4.3 sesak PRC) 230 cc/ 24
sejak 1 minggu sindrome dengan IVFD NaCl 0.9% jam dengan target
Ht 13.1
Nama: Ny. terakhir. Nyeri Iron overload interstitial lung 500 cc/ 24 jam Hb 10 g/dl
Welkom dirasakan edema Tr 401000 Ranitidin 2x 50 mg (premedikasi
Theresia Christi sesekali MCH 27.4 IV furosemide 20 mg
DOB: terasa ditusuk- MCV 84.1 Metoklopramide 3x apabila tekanan
01/11/1981 tusuk dan tidak PT 16 10 mg IV darah
Umur: 41 tahun menjalar. APTT 36.1 Furosemid 20 mg sistolik > 100
NO RM: Keluhan INR 1.19 IV 1-0-0 mmhg)
00522659 diperburuk jika Parasetamol tablet Cek profil besi
GDS 99
DPJP STASE : pasien telat 3x 500 mg PO Lapor divisi
dr. Fandy Gosal, makan. Rasa SGOT 22 Deferasirox 1 x Hematologi dan
IRINA C1

MPPM, Sp.PD nyeri disertai SGPT 37 500 mg PO onkologi medik


MRS : 15/11/22 rasa kembung Ur 17
namun tidak ada Cr 0.5
mual muntah. Na 138
Pasien juga
PASBAR mengeluhkan K 4.0
lemas dan pucat Cl 102
pada kulit.
Pasien mengaku
pertama
mengalami
keluhan ini sejak
tahun 2015.
Pasien mengaku
keluhan pucat
disertai dengan
perut yang
membesar dan
keras serta
terasa penuh.
Pasien mengaku
berobat di RSPK
dan dirujuk ke
RS Kandou
pada tahun
2018,
didiagnosa
dengan CML.
Pasien mengaku
sudah masuk
RS berulang kali
untuk menerima
transfusi
darah karena
keluhannya.
Pasien mengaku
keluhan lemas
dan pucat
memberat
dalam 2 hari
terakhir. Pasien
IRINA C1

menyangkal
keluhan demam,
sesak napas,
batuk, nyeri
dada, keluhan
BAB maupun
BAK.

RPD:
CML
terdiagnosa
sejak tahun
2018 sudah
pernah dalam
pengobatan
tasigna namun
berhenti
untuk sementara
waktu karena
Hb turun
Riwayat iron
overload 2
bulan,
mengonsumsi
Deferasirox 1 x
500 mg oral

Pasien masuk ke - Thymoma tipe Biopsi regio coli Thorax PA 10/11/22 UL 03/11/2022 4/11/2022 Lab 12/11/22 IVFD NaCL 0.9% Advis divisi paru:
101 bed 3 RS Kandou B3 st 4B dextra 18/10/22 8/11/22 18.00 176 MAKROS Leukosit 9.6 Leu 17.000 500 ml : BFluid oksigenasi
dengan keluhan - Dispepsia Klinik PA Susp. Massa 500 ml 2:1 per 24 adekuat
utama sesak Kuning Eritrosit 4.65 Erit 4.71
Nama : Ny. Liey syndrome Maligna Paru kanan. 11/11/22 jam dari kami pasien
nafas, keluhan Agak keruh Hemoglobin 11.6 HB 12.2
Imelda sesak nafas - Acute cenderung pada DD : Pneumoni 06.00 150 Lansoprazole dapat dilanjutkan
Usia : 48 Tahun Nosiseptic metastasis kanan Hematokrit 38.9 HCT 36.9 2x30mg IV perawatan sesuai
dirasakan sejak
DOB : beberapa bulan cancer pain thymoma tipe Efusi Pleura kiri MIKROS Trombosit 269 Trombo 344 N-asetilsestein 3 x dengan HOM
1974/05/27 yang lalu dan - Susp superior B3 masif Eritrosit 0-1 MCHC 29.8 MCH 25.9 200 mg PO pasien sudah
RM : 00772248 memberat sejak 2 Vena cava Saran : MSCT Leukosit 0-3 MCV 83.6 MCHC 33.1 Vitamin B comp 3 terapasang IPC
DPJP : dr. hari yang lalu. syndrome Foto Thorax Thorax x 1 tablet PO oleh TS BTKV,
Sesak nafas Epitel 2-4 MCH 25 MCV 78.3
Fandy dirasakan setiap
- Sup massa 7/10/22 RS Bakteri - Album 2.82 Nebu Combivent dapat dilakukan
Gosal,MPPM,Sp saat, tidak paru kanan Sentra KP Jika Sesak dilaporkan ke TS
Jamur - Lab RS Kandou Mag 1.87
.PD dipengaruhi oleh - Sup DVT cruris Massa Paru Kiri Metilypred BTKV untuk
MRS : 9/11/22 aktifitas maupun sinistra dd massa Amoeba - 8/11/22 Phos 2.7 1x125mg IV evaluasi produksi
IRINA C1

istirahat. - Sup HAP mediastinum sisi 003. KIMIA - Leu 15000 Ur 35 Parasetamol IPC
Plan 14/11/22 Pasien juga - Efusi pleura kiri kiri Berat Jenis 1,025 Hb 12.8 Cr 0.5 3x100mg IV pasien akan kami
Terapi lanjut mengeluhkan masif Pneumonia DD rawat bersama
adanya nyeri ulu pH 5 Ht 37.9 Calsium 9.51
Radioterapi hari metastasis pasien dapat
hati yang Leukosit 1+ Tr 343000 Na 137
ini dirasakan sejak 1 tumor ke paru Riwayat Terapi diberikan antibiotik
kanan Nitrit Negatif MCH 25.5 K 4.4 Levofloxacin 1x levofloxacin 1 x
minggu yang lalu
dirsakan sejak Efusi Pleura kiri Protein 1+ MCV 75.5 Cl 96 750 mg IV 750 mg IV —
OVORAN JAGA pasien menjalani yang Glukosa Negatif PT 15.8 Metoklopramide evaluasi antibiotik
OBSERVASI Radioterapi di RS Mengkompresi Keton Negatif INR 1.18 3x10mg IV 3 hari dengan
PASIEN kandou. paru kiri pemeriksaan DL,
Keluhan mual dan Urobil Negatif APTT 28
SESAK!! muntah disangkal.
Efusi minimal Bil Negatif Gds 99 DC, PCT.
BAB dan BAK pleura kanan
Darah/Erit - Ur 37
GD2P tidak ada keluhan. Konsul Poli Nyeri
Demam dan batuk MSCT Thorax Silinder - Cr 0.5 A : Actue ca pain
disangkal. 1/9/22 RS Kristal Triple fofat ec thymoma
Sentra P : Paracetamol
RPD : - Lesi isodens 3x1gr iv drips
Pasien pernah
dirawat di C1 RS
dengan batas Gabapentin
Kandou selama 2 tidak tegas pada 2x300mg po
minggu pada bulan segmen
Oktober 2022, apicoposterior et Konsil BTKV
dengan diagnosis anterior lobus P : Telah kami
Thymoma tipe B3 superior paru kiri periksa pasien
st 4B dan pasien hingga Saran : Konsul
sudah menjalani
Radioterapi
mediastinum dd/ Cardiologi untuk
sebanyak 5x. massa paru , echocardiography
Pasien pernah massa
didiagnosis mediastinum
dengan TB paru - Konsolidasi
klinis dan sempat dengan air
menggunakan bronkogram sign
OAT selama 2
bulan pada bulan
pada lobus
juni 2022 namun medius paru
tidak ada kanan dan
perubahan klinis. superior paru kiri
Pasien didiagnosis sugestif
dengan Thymoma pneumonia
pada bulan bilateral
Oktober 2022
Pasien memiliki
- multiple lesi
riwayat Effusi nodular dengan
pleura sinistra dan pneumonic
IRINA C1

sudah dilakukan reaction di


Thoracosentesis, sekitarnya uk
keluar cairan terbesar +/- 1.9x
kekuningan dan
saat ini terpasang
1.9x 1.7 cm
IPC di dada kiri pada segmen
sejak Juli 2022. lateral lobus
Riwayat Penyakit inferior paru
HPT, DM, AU, aknan dan lobus
Ginjal dan Jantung superior paru kiri
disangkal keluarga dd/ nodul
pasien.
CT scan paru
2/11/22 (RS
Kandou) :
menunggu
expertisi

Mammografi
bilateral 2/11/22
(RS kandou) :
menunggu
expertisi

TRISHA Pasien Susp IADP CXR 1/11/22: 09/11/22 1/11/22 AGD di IRDM Lab 12/11/22 2/11/22 Esomeprazole Advis PPRA :
merupakan CKD 5 HD ec - Cardiomegaly Leu 19.1 HB 7.4 1/11/22 8/11/2022 Leu 16.400 22.00 140 200cc + Nacl 0.9% - Vancomycin 2g iv
101 bed 4 rujukan dari RS HNS dd DKD disertai tanda Eri 3.50 Leu 8.4 pH 7.507 Leu 21.9 Erit 2.90 500cc/24jam extra /NS 100cc/
Tondano CHF fc III ec edema paru Hb 10.2 Seg 73 Eri 3.52 (12/11/22) 1jam, dilanjutkan
PC02 25.6 HB 8.7 3/11/22
Nama : Ny. dengan keluhan HHD - Elongatio et Ht 32.9 Limf 21 Clonidin 3x0.15mg 24 jam kemudian
PO2 109 Hb 10.6 HCT 24.2 06.00 137
Winowatan sesak nafas. Suspect IADP atherosclerosis Plt 226 Monost 6 Nifedipin 1x30mg Vancomycin 1x1g
Fenny Pasien datang ALO dalam aortae MCHC 31.1 Tromb 203 BE -3 HCT 33.2 Trombo 191 18.00 HD Nitrokaf 2x2x5mg iv/48 jam/ drip NS
Umur : 57 tahun dengan keluhan perbaikan - CDL terpasang MCV 94.2 GDP 108 HC03 20.3 Tromb 255 MCH 30 22.00 156 Vit B12 2x50 mcg 100cc/ 1jam
DOB : 1/11/1965 sesak napas. ARDS pada hemithorax MCH 29.3 UR 149 T02 21 MCHC 32.1 MCHC 36 Vancomisin 1x1gr - Vancomycin
MRS : 2/11/22 Sesak nafas Efusi pleura kanan dengan Mg 2.28 CR 10.8 Sa02 99% MCV 94.2 MCV 83.4 04.11.2022 IV/48jam + Nacl dapat diberikan
MR : 00763963 telah dialami bilateral tip kesan pada Alb 3.14 Lac < 0.3 MCH 30.2 Album 2.63 06,00 100cc (10/11/22) extra 1g iv/NS
pasien sejak Hipertensi v. cava superior Ur 229 1/11/22 RS Alb 3.22 100cc/1jam tiap
Pa02 : Fio2 181 Mag 1.95 Extra tiap HD
DPJP STASE : beberapa belum terkontrol - Efusi pleura Cr 12.3 Kandou setelah selesai HD
Mag 2.76 Phos 6.0 8/11/22 Vanco 1gr + Nacl
dr. Fandy Gosal, minggu terakhir, Anemia renal dd bilateral Na 145 Leu 9.6 - kultur darah + ST
MPPM, Sp.PD hilang timbul, chronic disease K 5.1 HB 7.5 4/11/2022 Ureum 334 Ur 189 18.00 198 100cc habis dalam (dari selang DLC)
memberat DMT2 terkontrol ECHO Cl 101 HCT 21.6 Leu 16.1 Cre 17.5 Cr 9.2 1 jam HARUS diambil
HD Selasa- dalam 2 hari tanpa obat 15/11/22 Ca 9.09 Trombo 227 Eritrosit 3.35 Na 149 Calsium 8.34 10/11/22 sebelum
IRINA C1

Jumat terakhir. Sesak Hiperkalemia Phos 5.7 GDS 92 Hb 10 K 6.7 Na 132 18.00 161 Riwayat Terapi Vancomycin
dipengaruhi perbaikan tanpa AGD 3/11/22 SGOT 10 HCT 31.5 CL 105 K 3.8 22.00 179 Furosem 20ml 2-2- masuk
Plan 14/11/22 perubahan perubahan EKG pH 7.358 Lab 12/11/22 SGPT 6 Tromb220 Calsl 8.76 Cl 94 0 - kultur urine + ST
Cek lab posisi dan Melena ec PC02 28.2 Leu 16.400 UR 163 11/11/22 IVFD NaCl 0.9% - Periksa UL
MCHC 31.7 CRP 48.0 PT 15.1
aktivitas. Pasien Stress ulcer Erit 2.90 CR 13.7 06.00 148
PO2 65 MCV 94 Prokalsitonin 7.47 INR 1.13 100cc +
OVORAN JAGA merasa lebih HB 8.7 Na 142
OBSERVASI!! nyaman pada Penolakan ICU BE -10 HCT 24.2 K 7.5 MCH 29.8 APPT 25.4 12/11/22: furosemide
posisi duduk. 8/11/22 HC03 15.9 Trombo 191 Cl 107 AU 4.6 Fibrinogen 469 18.00 132 80mg /24 jam
EKG tiap pagi Batuk dan TC02 92% MCH 30 Mag 2.48 D-dimmer 17.11 22.00 145 IVFD NaCl 0.9%
demam Kultur Darah + Lac 0.95 MCHC 36 AlbuM 3.95 100cc + fasorbid
GD4P disangkal. Mual ST 10/11/22 On NRM MCV 83.4 Hb A1C 5 13/11/22: 10mg / 24 jam
NR 3x4 dan muntah Album 2.63 06.00 112 kalitake 3x1
Ureum 114
disangkal. BAB Mag 1.95
AGD 8/11/22 Cre 11.2 sachet
tidak ada Phos 6.0
keluhan. Pasien pH 7.34 Ur 189 Na 142 D40% 50cc +
BAK dengan PC02 23.9 Cr 9.2 K 5.5 novorapid 8 unit
volume 500cc P02 136 Cal8.34 CL 100 IV/8jam
/hari. BE 13.9 Na 132 Calsl 10.16 ca glukonas
HC03 15 K 3.8 P 5.1 3x1000mg iv
RPD: TC02 15 Cl 94 nebulisasi
eGFR 3.5
Riwayat CKD PT 15.1
S02 99% salbutamol 4
HD, sejak 4 INR 1.13
bulan yang lalu Lac 1.49 APPT 25.4 respul/8jam
setiap Senin Fibrin 469 Asam folat 2x1 mg
dan Kamis, HD D-dim 17.11
terakhir hari
Kamis 27/10/22
Riwayat DMT2,
saat ini tidak
menggunakan
obat
Riwayat
hipertensi sejak
4 bulan yang
lalu
, konsumsi
candesartan
1x16 mg

TRISHA Pasien datang HIV std IV Foto thorax Lab 12/11/22 Lab 14/11/22 IVFD Kabivent Jawaban Konsul
dengan keluhan dengan 12/11/22: Leukosit 2.6 Leu 2.6 1140ml /24jam Rehab 14/11
IRINA C1

102 bed 1 nyeri pada tulang Syndrome Tidak tampak Eritrosit 2.46 Er 2.60 Ranitidine 2x50 Proper Bed
belakang sejak 1 Wasting dan Hb 6.5
kelainan signifikan Hb 6.9 mg iv Positioning
Nama : minggu, nyeri kadidiasis oral HCT 20.3 Parasetamol Alih baring/2 jam
dirasakan terus pada foto thorax Ht 23.4
Wenur Triesky Anemia Chronic Tromb 264 3x500 mg po Breathing exercise
menerus, semakin ini Trom 169
Riesky lama semakin Disease MCHC 32.0 Nystatin drop 4x2 PROM exercise
Umur : 28 Dyspepsia MCV 82.5 MCH 26.6 ml kumur Ankle pumping
memberat
tahun terutama ketika Syndrome Foto lumbosacral MCH 26.4 MCHC 29.5 Kotrimoxazole Psikologi
RM : pasien berada Hiponatremia 12/11/22: GDS 85 0/4/0/80/11/5 1x960 mg po Edukasi dan
00759797 dalam posisi tidur. Hipokalemia - Kurva lordotik SGOT 36 MCV 90.1 Bcom 3x1 tab support mental
DOB : Pasien Bisitopenia
mengeluhkan lumbalis melurus SGPT 18 ARV lanjut
1994/05/20 adanya lemah - Tidak tampak Ur 33 (dolutegravir
badan sejak 4 Cr 0.5 tenofovir
fraktur maupun
bulan sebelum Na 126 lamivudine)
DPJP Stase : dr. masuk rumah
spondylolisthesis K 3.4 Transfusi PRC 230
Fandy Gosal, sakit. Pasien sulit CL 94 cc per 24 jam
MPPM, Sp.PD untuk bangun dari Anti HIV Reaktif Bicnat 3x500mg
tempat tidur HBs Ag NR PO
karena lemah
Plan 14/11/22 badan yang
Anti HCV NR
Tranfusi PRC dialaminya dan
Check cenderung lebih
Bloodsmear sering berbaring di
Konsul rehab kasurnya dalam 2
Lapor Tropik bulan
Kbiven terakhir.Pasien
sulit untuk
menggerakan
OVORAN JAGA anggota geraknya
Pasien rencana dan sulit untuk
Tranfusi PRC menggenggam
hari ini barang. Pasien
mengeluhkan sulit
FU Jawaban makan sejak 2
bulan terakhir
Konsul Rehab karena luka di
mulutnya. Pasien
mengalami
penurunan berat
badan 30 kg dalam
6 bulan terakhir.

TRISHA Pasien merupakan Acute on CKD Foto tho 5/11/22 Lab 5/11/22 (RS UL 5/11/22 12/11/22: IVFD Renxamin Periksa lab, agd, jawaban konsul
rujukan dari RS dd CKD 5 ND ec Cardiomegaly PK) Eri 5-6 Leu 4.8 200cc/ 24 jam ul, ekg, foto tho Cardio:
102 bed 2 Pancaran Kasih NSAID Nefropati Eri 2.52 Furosemide 20mg Periksa elektrolit dx : CHF fc II ec
dengan keluhan Hb 9.6 Leu 0-1
IRINA C1

sesak napas sejak dd HNS AGD 5/11/22 Leu 7.2 Epi 3-4 Hb 7.6 1-0-0 iv kontrol HHD
Nama : Hendrik 1 hari SMRS. CHF fc 3-4 ec pH 7.401 Ht 26.7 Protein 1+ Ht 20.6 Nitrokaf 2x2,5mg Monitoring UO/ 24 Hipertensi on
Parengkuan Sesak napas saat HHD Tro 213 po jam, balance therapy
pasien beraktivitas PCO2 23.4 eri 3.14 Glukosa -
No RM: Anemia ec MCH 30.2 Ranitidin 2x50mg cairan seimbang AKI dd CKD V ND
ringan. Saat tidur PO2 95 Trom 255 Leton -
00539090 harus dengan 2 chronic disease MCHC 36.9 iv Hindari obat ec NSAID
DOB : Hipertensi BE -10 Na 125 Uro - MCV 81.7 Klonidin 3x0,15mg nefrotoksik Nefropati dd HNS
bantal. Bengkak
15/08/1960 kedua kaki sejak 2 Hiponatremia HCO3 14.5 K 6.9 Bil - Na 122 po Diet ginjal non Anemia ec chronic
umur : 62 tahun minggu lalu. Nyeri Hiperkalemia TCO2 15 Cl 100 Darah 1+ K 4.8 Asam folat 2x1mg dialisis, protein 0.8 disease
DPJP : dr. di daerah kaki tanpa sO2 98% Ur 131 Kristal - CL 95 po gr/kgBB/hari, kalori Hiponatremia
Fandy Gosal, sejak 3 minggu perubahan ekg B12 2x50mcg po 30 kkal/kgBB/hari Hiperkalemia
lalu. Mual muntah Lac <0.30 Cr 6.77
MPPM, Sp.PD disangkal. Demam
Gout artritis Alb 3.6 Lab 9/11/22 Bicnat 3x500mg USG Abdomen +
dan batuk PO ginjal
GDS 95 Leu 6.9
HD Selasa- disangkal. BAB Pct 2x500 mg po Konsul divisi ginjal Saran cardio
Jumat tidak ada kelainan.
GFR 9 Eri 2.92 Mikardis 1x80mg hipertensi +Micardis 1x80mg
BAK menurut Hb 8.7 po po
Plan 14/11/22 pasien sekitar Lab 5/11/22 (RS Ht 26.2 Koreksi elektrolit
Terapi lanjut 600cc/ 24 jam Riwayat Terapi Terapi lain sesuai
Kandou) Plt 235
On DLC Femoral
Leu 9.3 MCHC 33.1 Kalitake 3x1 sach TS interna
OVORAN JAGA RPD Eri 2.83 MCV 89.8 Methilprednisolone Pro echo full study
Terapi lanjut Riwayat asam urat 125mg iv extra
Hb 8.3 MCH 29.7
sejak kurang lebih Paracetamol 1gr iv Jika tidak
10 tahun lalu Ht 23.0 Mg 1.94 extra keberatan pasien
riwayat minum Trom 171 Alb 3.30 akan kami rawat
obat anti nyeri GDS 136 Ur 166 bersama
Riwayat hipertensi
baru diketahui 1 SGOT 31 Cr 5.9 Terimakasih
tahun terakhir SGPT 50 Na 130
Riwayat ginjal Ur 148 K 5.2
sudah diketahui
tapi belum Cr 7.3 Cl 98
disarankan cuci Na 122 Ca 8.51
darah K 5.8 Phos 4.6
Cl 92
eGFR 7.6

TRISHA pasien masuk Suspect PE Foto Thorax Lab 4/11/22 Lab 8/11/22 IVFD NaCl 0.9% Plan diagnostik : Jawaban cardio :
rumah sakit ARDS moderate 4/11/22 Leu 13.1 Leu 8.9 INR pasien 1.35 500 cc/24 jam Genexpert mtb rif, A: susp MS mod-
102. Bed 3 rujukan rs Pneumonia Tanda-tanda Hb 12.1 Kontrol 1.07 intravena AGD, sev ec RHD
Noongan dengan Erit 3.24
IRINA C1

keluha batuk darah dextra bendungan paru PLT 174 HB 9.8 aPTT pasien 34.4 Furosemide 20 mg ur,cr, gds, asam susp PH tipe 2
Nama : Marthen yang dirasakan Susp PPOK Efusi pleura dextra MCV 91.2 HCT 29.6 Kontrol 30.1 intravena (ekstra) urat, AF paroxysmal
Raranta sejak awalnya 3 susp MS mod- MCH 29.6 Codein tablet 10 sgot/pt, moderate ARDS
tahun terakhir, Trombo 111
sev ec RHD AGD 4/11/22 MCHC 32.5 mg/8 jam oral EKG, Efusi Pleura
hilang timbul MCH 30.3
Umur : 46 kadang muncul AF paroxysmal Ph 7.410 GDS 83 norephinefrine 2 X Foto thorax pa Dextra
Tahun Efusi pleura OT/PT 27/25 MCHC 33.2 ampule dalam Echocardiografi Hemoptoe ec susp
sekali seminggu PCO2 34.7
kadang sebulan dextra Ur/Cr 23/0.7 MCV 91.4 piggy bag 100 cc TB paru
PO2 178
DOB : 16 maret sekali. jika sudah Hipokalemia Na 138 Na 135 nacl 0.9% Plan monitoring: Susp PPOK
1976 batuk darah ringan BEecf -3 K 3.5 mikrodrips 7 tpm pemantauan tanda Leukositosis reaktif
K 3.6
volume batuk kira Anemia HCO3 22.0 CL 105 Lansoprazole vital/4 jam dd bakterial
kira 1/2 gelas aqua Cl 98
No RM: normositik TCO2 23 Anti HCV NR 2x1ampl pemantauan tanda
dalam 24 jam.
00742564 namun batuk normokromik So2 100% Anti HIV NR Nebulisasi perdarahan Furosemide IV
Lab 11/11/22
memberat 3 hari Lac 1.51 HbsAg NR Ventolin 2.5 mg + pemantauan 60mg/24 jam --
MRS: 6/11/22 belakangan ini,
Fibrinogen 572 Ipratropium produksi urin/24 stop karena td
DPJP : dr. kadang batuk D-Dimmer 16.43 bromide 0.5 mcg/8 jam rendah
disertai dengan AGD 8/11/22
Fandy Gosal jam inhalasi pemantauan tanda Spironolakton
Sp.PD darah segar pH 7.461 Enoksaparin gagal napas 25mg 1-0-0
Lab 14/11/22
berwarna merah PCO2 41.3
kadang jernih. jika Leu 9.6 1x40mg pemantauan Terapi lain sesuai
Plan 14/11/22 PO2 174 ekg/24 jam TS interna
batuk kadang Er 3.37
AGD disertai dengan BEecf 6 Riwayat Terapi Plan:
Hb 10.2
Cek lab sesak napas, HCO3 29.5 Levofloksasin infus Plan konsul antar Monitor KU, TTV
sesak muncul tiba Ht 29.7 750 mg/24 jam departemen: EKG/24 jam
TCO2 31
OVORAN JAGA tiba hilang timbul, Trom 212 (4/11/22) Konsul ICU untuk Echo bila KU stabil
pasien So2 100%
Pasien MCH 30.3 Asam traneksamat penatalaksanaan Cek lab puasa dan
mengeluhkan Lac 2.69
Observasi sesak diperberat MCHC 34.3 500 mg/8 jam intensif dan faktor risiko
saat pasien jalan MCV 88.1 intravena tatalaksana jalan
EKG pagi kurang lebih 10 AGD 14/11/22 napas -> pasien
Na 137
meter, sulit untuk pH 7.503 menolak
K 3.4
Konsul ICU berbaring, hanya PC02 31.9
Berkala dapat duduk tegak, Cl 98
pasien juga P02 175
PT pasien 18.0
mengeluhkan BEecf 2
Koreksi lab Kontrol 14.4
adanya sesasi HC03 25
pada di dada
depan dan TCO2 26
menjalar hingga ke s02 100%
punggung Lac 1.31
belakang, nyeri
dada kiri kadang
hilang timbul
menjalar ke
belakang dan
lengan kiri.
IRINA C1

buang air kecil


tidak ada keluhan,
buang air besar
tidak ada keluhan.

TRISHA Pasien datang ke ARDS berat CXR 14/11/22 AGD 13/11/22 Lab 14/11/22 Line I : Isosorbid Monitoring Vital
RS Kandou CKD 5 HD ec. - Edema paru dd/ pH 7,226 Leu 13.300 Dinitrat 10 mg Sign/8h
102. Bed 4 dengan keluhan HNS dengan pneumonia pCO2 39,7 Hb 9,2 dalam NS 100 Monitoring UO/24h
sesak nafas, sesak
nafas dialami
ALO dan Ascites dextra pO2 97 Tro 343.000 ml/24 jam Check USG
Nama : Tn. pasien sejak 2 hari Nefrogenic - Atelektasi paru Beecf -11 PT 18,3 (14,5) Furosemide 20 mg Abdomen + Ginjal
Samadi Andre yang lalu namum Hipertensi sinistra suspek HCO3 16,5 INR 1,38 (1,08) 2-1-0 iv Check
Marius memberat sejak 1 Emergency disertai efusi TCO2 18 APTT 35,3 (30,9) Adalat Oros 1x30 Ca,Mg,P,Albumin
Usia : 37 Tahun hari sebelum Susp pleura sinistra sO2 96% GDS 115 mg Check Kultur
DOB : pasien datang ke pneumonia - Terpasang DLC Lac 3,14 GOT 52 Clonidin 3x0.15 Sputum + ST
1985/08/05 RS Kandou. dextra pada hemithorax FiO2 100 GPT 92 mg Check FL + BT
Dari anamnesis di
RM : 00753269 ruangan C1
Atelektasi paru kanan dengan tip P/F ratio 97 Ur 236 Kalitake 3x1 Pasang Kateter &
MRS : 14/11/22 didapatkan bahwa sinistra setinggi T4-T5 Cr 21,3 sachet NGT -> Menolak
DPJP : dr. pasien merasakan Efusi pleura Na 138 N-asetilsistein Konsul Divisi Paru
Fandy sesak nafas sinistra Ekspertise EKG K 5,6 3x200 mg
Gosal,MPPM,Sp secara tiba-tiba Hepatopati Irama: sinus Cl 99 Ceftriaxone 1x2 gr
.PD beberapa saat reaktif Rate: 90 x/menit iv (ST)
setelah pasien Hiperkalemia Axis: normoaxis
minum, sesak
OVORAN JAGA nafas kemudian
(5,6) Gel. P: normal, 60
Pasien dirasakan pasien Anemia renal msec
observasi TD sepanjang hari Asidosis PR Interval:
dan Sesak tidak dipengaruhi metabolik normal, 160 msec
oleh aktifitas QRS Complex:
Saat ini pasien maupun Istirahat. normal, 85 msec
menolak untuk Pasien lebih Qtc Interval : 514
memilih untuk
pemasangan berbaring sejak
msec (bazett)
NGT dan sesak dirasakan 2 ST Segment:
Kateter hari yang lalu. isoelektrik
Tidak bisa Pasien juga Gel. T: normal
konsul ICU mengeluhkan perut Gel. U: -
IRINA C1

yang membesar
yang disadari sejak Kesan: Sinus
6 bulan yang lalu, Rhythm, 90
di mana perut
membesar secara
x/menit,
perlahan-lahan Normoaxis,
tanpa pencetu Prolonged QT
yang jelas, sejak Interval
saat itu pasien
mengalami
kembung dang
sulit BAB
Pasien hanya bisa
BAB 3hari sekali
dengan volume
yang sedikit dan
konsisteni kotoran
yang keras dan
susah untuk keluar
Riwayat Demam
dan batuk
disangkal oleh
pasien
Riwayat Mual dan
Muntah disangkal
pasien
BAB tidak ada
keluhan
BAK sekarang
hanya bisa keluar
sedikit, +-
100cc/24jam.

RPD :
Riwayat Penyakit
Ginjal Kronis,
Diketahui sejak
Januari 2022 dan
pasien sudah HD
sejak bulan
Januari, jadwal HD
setiap Senin dan
Kamis. Terakhir
Kamis 10/11/22
hanya 3 jam
karena sudah
terlalu malam.
IRINA C1

Riwayat HPT
diketahui sejak 5
tahun yang lalu,
pasien
mengkonsumsi
Adalat Oros 1x30
mg, Candesartan
1x16 mg dan
Clonidin 3x0.15
mg.
Riwayat penyakit
lain disangkal oleh
pasien.
IRINA C1

103 bed 1 pasien merupakan Sepsis ec susp Thorax 9/11/22 Hasil lab 9/11/22 12/11/2022 UL 12/11/22 Lab 12/11/22 IVFD Nacl 0,9% / Kultur Darah +ST
rujukan dari RSUD GI infection Kesimpulan : (RS Mitra sehat) Leukosit 14.1 Makros Leu 14.100 8 jam → belum diambil
Nama: Tn. Mitra Sehat - Cardiomegaly Leu 23.400 Eritrosit 4.45 Kuning Jernih Erit 4.45 12/11/2022
dengan keluhan
Kawulusan lemah badan sejak
Hepatitis C dengan Hb 6,5 Hemoglobin 7.7 HB 7.7 Ceftriaxone 1x2 gr
Michael 1 hari SMRS. BAB aortosclerosis Tro 604.000 Hematokrit 25.3 Mikros HCT 25.3 IV (Start 12/11/22 PSIKIATRI
cair sejak 2 hari Leukositosis - Congestive Ur 35 Trombosit 345 Erit 0-1 Trombo 345 10/11/2022) H2 Cek DL,Hitung A:
DOB: 14-06- SMRS. BAB cair +- reaktif dd pulmonum DD GDS 202 MCHC 30.4 Leu 8-10 MCH 17.3 jenis GMO
1975 10x sejak kemarin, bacterial pneumonia DD MCV 56.9 Epitel 3-5 MCHC 30.4 Metronidazole leukosit,Nakcl, Ur,
bercampur darah infection proses metastasis Lab kandou MCH 17.3 Bakteri - Eos 0 3x500mg IV (Start Creat P
Umur: 47 tahun disangkal, 9/11/22 001 Eosinofil 0 Jamur - Basof 0 10/11/202) H2 Risperidone 2 mg
sebelumnya 1
minggu yg lalu
Adeno Ca recti Kolonoskopi Leukosit 27.1 002 Basofil 0 Amoeba - Net Bat 0 UL 12/11/2022 1/2-0-1/2
NO RM: pasien bab cair 20/5/22 : Eritrosit 4.57 003 Netrofil Net Seg 84 Ranitidin 2x50 mg Diazepam 2 mg 0-
00748166 bercampur darah. Hemoroid Tumor rektum, Hemoglobin 5.8 Batang 0 Kimia Limf 8 IV FLBT→ 12/11/2022 0-1
Nyeri ulu hati +, interna grade 2 curiga Hematokrit 24.8 004 Netrofil Berat Jenis 1020 Monos 8
MRS mual +, muntah + adenokarsinoma Trombosit 429 Segmen 84 pH 3 MCV 56.9 Metoklopramide Lapor divisi Gastro
10/11/2022 berisi cairan dan Anemia ec GIT Hemoroid interna MCHC 23.3 005 Limfosit 8 Leu 1+ Ur 48 3x10 mg IV k/p → Fibroscan
sisa makanan, bleeding dd/ grade 2 MCV 54.3 006 Monosit 8 Nitrit - Cr 0/7 14/11/2022
frekuensi +- 6x
DPJP Stase: dr. muntah, muntah
chronic disease MCH 12.6 Ureum Serum 48 Protein 1+ Na 146 Paracetamol
Fandy Gosal, hitam atau Hasil PA jaringan : PT - Creatinine Serum Glukosa - K 3.5 3x500 mg PO Konsul Hemato
Sp.PD, MPPM bercampur darah GMO AdenoCa Recti @Detik - 0.7 Keton 3+ Cl 109 →staging,
disangkal. Nyeri Diferensiasi Pasien 21.1 Natrium Serum Urobil 1+ Transfusi PRC 230 pendukung tidak
kepala + sejak sedang Kontrol 14.7 146 Bill 1+ cc /24 jam bisa digunakan
kemarin. @INR - Kalium Serum 3.5 Darah/Erit -
Penurunan berat Pasien 1.6 Klorida Serum Silinder - Lapor divisi
badan dijumpai
sebanyak sekitar
Kontrol 1.09 109 Kristal - Hepatologi →
20kg dalam 1 APPT - 12/11/2022 UL Rencana HCV RNA
OFORAN: tahun terakhir. Pasien 38.4 001. Lab 14/11/22 14/11/2022
Batuk dan sesak Kontrol 29.1 MAKROSKOPIS - Leu 12.4 Riwayat Transfusi
napas disangkal. Gula Darah Warna Kuning Er 4.58 10/11/2022 1 bag
Demam + 1 hari yg Sewaktu 82 Kekeruhan Jernih Hb 8.7 PRC
lalu. Anti HCV (Eclia) 002. Ht 28.7 11/11/2022 1 bag Keluarga pasien
Saat ini pasien
mulai gelisah dan
Reaktif (+) MIKROSKOPIS - Trom 310 PRC menolak
bicara kacau SGOT (AST) 7 Eritrosit 0-1 MCH 19.0 pemasangan NGT
SGPT (ALT) 6 Leukosit 44783 MCHC 30.3 dan kateter → sudah
RPD : Ureum Serum 44 Epitel 44625 MCV 62.7 tanda tangan
Hepatitis C sejak Creatinine Serum Bakteri -
tahun lalu, belum 0.7 Jamur -
berobat Natrium Serum Amoeba - 14/11/22
Asma saat masih
kecil, sudah tidak
140 003. KIMIA - Terapi lanjut
prnah kambuh saat Kalium Serum 3.9 Berat Jenis 1020
dewasa. Klorida Serum 98 pH 5
IRINA C1

Riwayat Anti HIV (Eclia) Leukosit 1+


mengkonsumsi Non Reaktif Nitrit Negatif
alkohol sekitar 20 HBs Ag Eclia Non Protein 1+
tahun.
Merokok (+).
Reaktif Glukosa Negatif
Riwayat Keton 3+
menggunakan Urobilinogen 1+
narkoba suntik Bilirubin 1+
sekitar 4-5 tahun. Darah/Eritrosit
Pasien sudah Negatif
rehabilitasi Silinder -
Pasien sudah EGD
Desember 2021
Kristal -
dengan hasil :
Gastritis erosiva,
Polip sessile
bulbus duodenum
Riw. HT, DM, ginjal
disangkal.
Kontrol ke poli
bedah Digestive
Juli 2022 --> Pro
Miles Procedure --
> pasien masih
menolak tindakan
operasi
Hasil PA :
AdenoCa Recti
Diferensiasi
sedang

Riwayat
pengobatan di
RSUD Mitra :
Ranitidin 2x50 mg
iv
Cefriaxone 2x1 gr
iv
Domperidone 3x10
mg po
Antasida 3x1 tab
Paracetamol
3x500 mg po
IRINA C1

103 bed 2 Pasien datang Lab 14/10/2022 USG Tiroid Urinalisa 14/11/22 IVFD NaCl 0.9% Obs. Vital sign / 4
dengan keluhan Dyspepsia USG Tiroid TSHS 0,13 < (24/10/22): Warna kuning 500 cc + KCl 25 jam Lapor Kardio:
Nama : Tn. nyeri perut sejak (24/10/22): FT4 1,10 Suspek tiroiditis Keruh mEq/12 jam Obs. Urine output / Lanjutkan terapi
Roring Hanny 3 minggu FT3 2,64 < bilateral Eri >25
Hipokalemia Metoclopramide 24 jam
sebelum masuk Nodul tiroid dextra Leu 1-2
Umur : 52 rumah sakit. Suspek tiroiditis 27/10/2022 (TIRADS 2) Epi 3-4 10 mg/8 jam IV Cek HbA1C
Tahun Perut terasa Struma nodosa bilateral Leuko 15,1 Tidak tampak Bakteri - Humolog 12-12-12 Cek GD4P
penuh dan non toxic Eri 4,45 pembesaran Jamur - SC Rencana Kultur
RM : kembung setiap Nodul tiroid dextra Hb 14,1 signifikan KGB Amuba - Gliceryl trinitrate pus
00763634 hari, dan DMT2 (TIRADS 2) Hct 39,2 regio colli bilateral BJ 1005 2.5 mg/12 jam PO Rawat Luka
semakin Trombosit 242000 pH 7 Bisoprolol 2.5 Lapor Endokrin
DOB : memberat Tidak tampak Mch 31,7 Lab 14/11/22 Leu +1
CAD post PTCA mg/24 jam PO
28/09/1970 dalam 1 minggu pembesaran Mchc 36 Leu 16.1 Nit -
terakhir. Pasien Mcv 88,1 Eri 3.98 Prot +1 Aspilet 80 mg/24
signifikan KGB
DPJP Stase : dr. mengeluhkan Abses regio jam PO
regio colli bilateral GDP 204 Hb 13.1 Gluko +3
Fandy Gosal, adanya mual gluteus et cruris Asam urat 6,0 Ht 35.7 Keton - CPG 75 mg/24
MPPM, Sp.PD sejak 1 minggu sinistra Cholesterol 280 Trom 280 Urobil - jam PO
sebelum masuk Hdl 66 MCH 32.9 Bilr - Clindamycin
rumah sakit. Suspek BSK Ldl 145 MCHC 36.7 Darah +4 3x300mg
MRS Pasien mual Foto Thoraks Tgl 343 MCV 89.7 Silinder -
13/11/2022 setiap hari, (12/11/22): Ureum 45 GDS 177 Kristal -
namun tidak Creatinine 1,1 Na 139 14/11/22
diikuti oleh Fibrosis lapang Hba1c 11,3 K 2.8 KSR 3 x 600 mg
muntah. Riwayat atas paru kanan Cl 103
OFORAN: muntah hitam
disangkal Lab(12/11/22):
GD4P → Pake pasien. Riwayat Hb 13.6
humalog 12-12-12 BAB hitam Leuko 16.4
disangkal oleh EKG Hct 35.3
KOREKSI LAB pasien. Pasien Trombo 243
mengeluhkan Sinus ritme, HR MCV 83.5
adanya benjolan 83, axis normal, MCH 32.2
di bagian pantat early repolarization MCHC 38.5
dan kaki kiri (dapat merupakan OT 17
pasien sejak 1 varian normal) PT 21
minggu sebelum Ur 48
masuk rumah Cr 1.5
sakit. benjolan Na 132
awalnya hanya K 2.9
berupa luka Cl 101
kecil akibat GDS 280
IRINA C1

garukan pasien,
namun semakin
hari semakin
bertambah
besar. Riwayat
penurunan berat
badan disangkal
pasien. BAK
tidak ada
keluhan. BAB
tidak ada
keluhan.
Riwayat batuk,
demam dan
sesak disangkal
oleh pasien.

RPD:
Riwayat
penyakit
jantung, post
pemasangan
ring bulan juni.
Pasien rutin
mengkonsumsi
Nitrokaf
2x2,5mg,
bisoprolol 2.5
mg, aspilet 80
mg, cpg 75 mg.
Riwayat DM,
sejak 1 tahun
terakhir. Pasien
rutin
mengkonsumsi
metformin 2x500
mg dan humalog
3x12 unit.
Riwayat Struma
nodosa, sejak 1
bulan terakhir.
IRINA C1

Pasien rutin
kontrol ke poli
endokrin RSUP
Kandou.
Riwayat
penyakit paru,
penyakit ginjal,
disangkal oleh
pasien.
IRINA C1

103 3 Pasien rujukan dari CKD 5 HD ec DKD 10/11/22 Lab RS MMC 7/11/2022 12/11/2022 12/11/22: Line I : Kidmin 1 x Konsul ICU Oforan::
RS MMC dengan dd NSAID nefropati 18.00 107 3/11/22 Leukosit 18.4 Leukosit 20.6 18.00 129 200 mg IV
Nama :Tn. keluhan nyeri pada 22.00 140 L12 Leukosit 19.300 Eritrosit 1.47 Eritrosit 2.5 22.00 124 Monitor Monitor GD4P
perut memberat 1 Anemia ec renal + Hemoglobin 4.1 Hemoglobin 7.8
TUMBEL Hemoglobin 4.3 Line II : KN-2/24 TTV/8jam Novorapid 3x4
bleeding Trombosit Hematokrit 20.5 13/11/22:
BERNAT minggu smrs.nyeri 11/11/22 293000 Hematokrit 13.1 Trombosit 238 06.00 97 jam unit SC
perut di rasakan di Melena ec PUB dd 06.00 102 Ureum 182.6 Trombosit 260 MCHC 38 Monitor UO/24
umur : 50 Tahun sekitar ulu hati dan stress ulcer 12.00 122 Creatinin 6.7 MCHC 32.4 MCV 82 Esomeprazole 2 x jam
kadang menjalar 18.00 HD SGOT 24 MCV 89.5 MCH 31.2 40 mg IV
DOB : hingga sekita r Gouty artritis 22.00138 SGPT 17 MCH 29 Magnesium 1.84 Monitor GD4P
22/10/1972 umbilicus, hilang terinfeksi AU 11.1 Gula Darah Ureum Serum Metoklopramid
GDS 151 134
timbul,selain itu 12/11/22 Puasa 105 3x10mg k/p USG Abdomen
Hiponatremia Na 123 Creatinine
RM :00773395 juga Pasien juga 06.00 K 4.7 Asam Urat (Uric Serum 6
merasakan mual, DMT2 Cl 110 Acid) 13.2 Natrium Serum Bicnat 3x500 mg po UL
MRS : 6/11/22 namun tidak Cholesterol 76 123
muntah. Pasien HDL Cholesterol Kalium Serum Paracetamol Kulture darah →
DPJP :dr. Fandy juga merasakan Lab RS Kandou 15 2.9 3x500mg po 14/11/2022
Gosal lemah badan 4/11/22 LDL Cholesterol Klorida Serum
Leukosit 20800 82
MPPM,Sp.PD seluruh tubuh 23 Alopurinol 1 x 100 Pasang NGT &
Eritrosit 1.17 Calsium Total
terasa lemah. Luka Hemoglobin 3.4 Trigliserida 191 7.33 mg PO Pasang Kateter
pada jari ke 2 kaki Hematokrit 10.1 Hb A1C 4.9 Phosphor 6
HD Selasa kanan dan lengan Trombosit 12/11/2022 Moksifloxacin 1 x Konsul ICU →
Jumat Durante kanan. 302000 001. 400 mg IV ST Keluarga setuju
BAB hitam 4 hari MCHC 33.5 MAKROSKOPI (Start 14/11/2022)
yang lalu. saat di MCV 86.2 S- H1 AGD → Cek
MCH 28.8 Warna Kuning
OFORAN igd pasien belum 9/11/2022 perawat diambil
PT 19.1/14.1 Kekeruhan
BAB lagi, namun INR 1.42/1.05 Leukosit 9.2 Jernih Novorapid 3x8 unit atau tidak
Konsul icu saat tiba di ruangan APPT 35.9/29.5 Eritrosit 2.69 002. SC 11/11/2022r
irina c1 pasien Gula Darah Hemoglobin 8 MIKROSKOPIS
GD4P mengeluhkan BAB Sewaktu 116 Hematokrit 23.7 - Gizi DL 2
hitam kurang lebih Anti HCV Non Trombosit 258 Eritrosit 44691 Riwayat
Repair DLC sebanyak >2 kali, Reaktif MCHC 33.9 Leukosit 0-1 Transfusi PRC 230 transfusi:
SGOT 16 Epitel 44596
sedikit sedikit MCV 88.2 cc 5/11/2022 1 bag
SGPT 13 Bakteri -
OBSERVASI kurang lebih 100 cc Ureum 326 MCH 29.9 Jamur - PRC
kurang dari 1 jam Creatinine 7.8 Amoeba - 6/11/2022 1 bag
pasien juga Natrium 122 003. KIMIA - Riwayat Terapi PRC
mengeluhkan Kalium 4.4 Berat Jenis 1010 Vit K 3 x 1 amp IV 7/11/2022 1 bag
IRINA C1

keluar darah setiap Klorida 86 pH 5 Levemir 1 x 12 u PRC


kali pasien Anti HIV Non Leukosit neg Ceftriaxone 1x2gr 8/11/2022 1 bag
meludah, darah Reaktif Nitrit Negatif IV (Start PRC
HBs Ag Non Protein 3+
kental warna 7/11/2022) H6
Reaktif Glukosa Negatif
kemerahan. Keton 2+
keluhan buang air Urobilinogen
kecil sedikit sedikit. Negatif
Bilirubin Negatif
Darah/Eritrosit
3+
Silinder -
Kristal -

103.4 Informasi diperoleh Acute on CKD dd Ro thoraks lab RS Tondano AGD 12/11/22 Advis divisi
melalui CKD 5 ND ec HNS 12/11/22 12/11/22 ph 7.101 IVFD Kidmin Konsul ICU ginjal:
alloanamnesis Asidosis metabolik Tidak tampak Na 146 pco2 14.5 200cc/24 jam Terapi
dengan istri pasien: Hipertensi terkontrol po2 129
kelainan signifikan K 6.7 Kultur darah + Supporting
Nama: Mantik tanpa obat beecf -25
Pasien merupakan Anemia ec chronic pada foto thorax ini Cl 127 hco3 4.5 IVFD Natrium ST Ginjal – (TSG
Jeffry rujukan dari RS Hb 9.7 bikarbonat inj HD)
disease dd renal tco2 <5
DOB: 01-01-1964 Tondano dengan Hiperkalemia EKG 12/11/22 Leu 10.600 so2 98% 8.4% 25 ml + D5% UL Saran
Umur: 58 tahun keluhan lemah Dispepsia dengan Sinus rhytm, HR Tromb 114.000 lac <0.30 250cc habis dalam pemberian
1 jam dilanjutkan
NO RM: badan dan bicara Alarm Symptom 95x/menit, Gds 108 fio2 21 Bloodsmear Natrium
00773991 pelo. Lemah badan normoaksis, LVH Ur 401 bikarbonat
Natrium
DPJP Stase: dr. sudah kurang lebih Cr 17.8 FLBT intravena
bikarbonat inj
Fandy Gosal, 1 minggu smrs. 8.4% 25 ml + D5% (meylon):
Selama 1 minggu Lab 12/11/22 250cc habis dalam USG Abdomen - 1 meq/kgbb
Sp.PD, MPPM
terakhir pasien Leukosit 12.2 4 jam Ginjal diberikan:
MRS C1: cenderung Eritrosit 2.88 25 meq dalam 1
13/11/22 berbaring di tempat Hemoglobin 9.1 Ceftriaxone 1 x 2 gr jam pertama
tidur tetapi masih Hematokrit 26.1 IV (ST) (Start 25 meq dalam 4
bisa berjalan Trombosit 133 14/11/2022) H1 jam berikutnya
OFORAN: dengan bantuan MCHC 34.9 Konsul IMC --
keluarganya. Pada MCV 90.6 Ranitidin 2x50mg ruangan full
2 hari terakhir MCH 31.6 iv Konsul ICU --
OBSERVASI
pasien tampak lebih Gula Darah Sewaktu ruangan full
lemah, bicara sudah 115 metoklopramide Cek Kultur
Konsul ICU 3x10mg k/p
tidak Anti HCV (Eclia) darah+st, cek
IRINA C1

nyambung ,dan Non reaktif UL


KOREKSI LAB sudah tidak bisa SGOT (AST) 9 D40% 50cc + Bloodsmear
berjalan sama SGPT (ALT) 5 Novorapid 10u iv / FL + BT
sekali. Bicara pelo Ureum Serum 565 8 jam USG Abdomen-
sudah dialami Creatinine Serum Ginjal
pasien sejak tahun 19.5 Ventolin nebu 3x4
lalu tetapi tampak Natrium Serum 141 resp
lebih memberat Kalium Serum 5.9
dalam 2 hari smrs. Klorida Serum 109 ca gluconase 3x1
Satu tahun yang Anti HIV (Eclia) amp iv
lalu pasien memiliki Non reaktif
riwayat terjatuh HBs Ag Eclia Non kalitake 3x1sach po
tetapi keluarga reaktif
pasien lupa as folat 2x1mg po
mekanismenya.
Tidak lama setelah vit b12 2x50mcg po
itu pasien mulai
bicara pelo dan
mulai kesulitan
berjalan tetapi
masih bisa berjalan
dengan mandiri
dengan alat bantu.
Pasien juga
memiliki Riwayat
berobat di RS
Gunung Maria 2
minggu yang lalu
dengan keluhan
BAB hitam 1x dan
kencing bercampur
bercak darah.
Dalam 1 minggu
terakhir BAB dan
BAK dikatakan
lancar dan sudah
IRINA C1

tidak berdarah.

RPD:
Hipertensi sudah
menahun, tidak
rutin minum obat
anti hipertensi.
Obat hipertensi
yang dikonsumsi
amlodipine dan
kandesartan tetapi
keluarga lupa
dosisnya.
IRINA C1

104 bed 1 Pasien merupakan Malaria Vivax foto thoraks 28/2/22 4/11/22 RSUD laboratorium IVFD NaCl 0,9% Advis Divisi Tropik:
rujukan dari RSUD Saat ini secara Kotamobagu 10/11/22 RS 500cc/ 12 jam Monitoring TTV / 8
Nama: Tn. Kotamobagu. Dengue fever radiologis cor dan IgG dengue Positif Kandou jam Konsul ONSGYN
Damopolii Ilham Pasien datang pulmo tak tampak IgM dengue positif L 12.2 Omeprazole 1x40mg A:
dengan keluhan Bronkhitis kelainan Hb 13.1 IV Monitoring UO / 24 P1A2 26 th dengan
Umur: 32 th demam dialami 4/11/22 RSUD Ht 41.3 jam gyn tak + bekas sc 1x
sejak 1 tahun Multiple Thorax 1/11/22 Kotamobagu Tro 419 Ibuprofen 3 x 400 mg (2021)
DOB: 28/02/1990 smrs. Demam Lymphadenopathy RSUD Kotamobagu Asam urat 4,1 PT 16.0/14.7 PO Monitoring tanda-
dirasakan hilang Regio Colli ( Basahan tidak ada) Ur 15 INR 1.20/1.09 tanda perdarahan P:
RM: 00773768 timbul. Demam Bilateral suspek Gambaran Bronchitis Cre 1,3 APTT 26.4/29.1 Ceftriaxone 1 x 2 gr Saat ini tidak ada
turun dengan obat limfoma SGOT 13 GDS 115 IV (Start 14/11/2022) DL/24 jam kelainan di bidan
MRS : 11/11/22 penurun panas. USG tiroid 9/11/22 SGPT 22 Anti HCV NR H1 Obsgin
Pasien tidak Susp Varicella dd RSUD Kotamobagu Cholesterol 133 Malaria negatif Cek DDR dan parasit
DPJP stase: dr. pernah mengukur Morbili Multiple Trigliserida 85 Sgot 16 Cetirizine 2 x 10 mg count serial
Jeanne Winarta, suhu badan, Lymphadenopathy HDL 15 Sgpt 41 PO Divisi Tropik
Sp.PD namun dikatakan Regio Colli Bilateral LDL 101 Ureum 19 Cek bilirubin total, A:
demam tidak Cr 1.0 bilirubin direk, Malaria Vivax
terlalu tinggi. 7/11/22 RSUD Na 139 bilirubin indirek, Dengue fever
Demam dirasakan Kotamobagu K 3.8 obat malaria dapat albumin Bronkhitis
OFORAN: tinggi dan Hb 13.6 CL 104 dilanjutkan : Multiple
mengganggu Ht 33.2 Anti HIV NR DHP 1x4 tab Cek bloodsmear Lymphadenopathy
Observasi Demam pasien sejak Tro 339 HbsAg NR (8/11/22) ( 3 hari Regio Colli Bilateral
tanggal 1 L 11.1 stop) FNAB colli → suspek limfoma
Koreksi Lab November 2022. Primaquin 1x1 14/11/2022 P:
Selain itu pasien 8/11/22 RSUD 11/11/2022 (8/11/22) (lanjut Batal karena pasien Advis Divisi Tropik:
Minta di Lab hasil mengeluhkan Kotamobagu Malaria - sampai 14 hari) demam Monitoring TTV / 8
Parasit count menggigil. Nyeri DDR : Positif jam
kepala juga plasmodium vivax 14/11/22 Monitoring UO / 24
dirasakan pasien . Leu 12.8 jam
Nyeri kepala Er 4.33 Monitoring tanda-
dirasakan seperti Hb 12.5 tanda perdarahan
ditekan pada Ht 39.9 IVFD Nacl 0,9% 1500
bagian atas Trom 346 ml /24 jam
kepalaPasien juga MCH 28.9 DHP 1x4 tab selesai
merasakan batuk MCHC 31.3 tanggal 11/11/22
berdahak 5 hari 0/0/0/61/23/16 Primaquin 1x1 H6
smrs. Pasien MCV 92.3 Ibuprofen 3x400 mg
mengeluhkan Biltot 0.74 PO jika demam
benjolan pada Bil direk 0.32 Saran ranitidin dapat
leher kanan dan Alb 3.70 dihentikan
kiri. Benjolan Cek DDR dan parasit
awalnya muncul 1 count serial
tahun smrs, Cek bilirubin total,
semakin lama bilirubin direk,
benjolan semakin bilirubin indirek,
banyak. Nyeri albumin
pada benjolan Cek bloodsmear
disangkal pasien .
Keluhan
IRINA C1

104 BED 2 Nyeri perut Susp Hepatoma Thorax 9/11/22 Lab 9/11/22 UL 9/11/22 GD2P Anastesi:-->
kanan dan ulu ec hepatitis B Saat ini secara PT 22,8/14,7 BJ 1020 Plan tatalaksana: Konsul Nyeri
Nama: Tn. hati 2 bulan kronik radiologis cor dan APTT 33,3/29,1 PH 5 IVFD Aminofusin CT Scan 3 fase A : Acute ca
Setiarso hepar 500 cc /24 kontras pain ec susp
memberat 3 hari pulmo tak tampak INR 1,73/1,09 Leu +1
Ikterus obstruktif kelainan jam intravena hepatoma
DOB: 18-03- terakhir. Gamma GT 501 Keton +1 Urinalisis P : MST 1x10mg
ec susp
1955 Perut terasa Bil Tot 17,16 Urobil +2 Cefotaxime 2 lengkap+sedime Jika tidak
kolestasis
membesar Abdomen 3 posisi Bil Dir 13,56 Bil +3 gram/8 jam n urine keberatan,
intrahepatik dd
Umur: 67 tahun secara perlahan 9/11/22 Bil Indir 4 Eri +1 intravena ST E pasien akan
ekstrahepatik
dalam > 2bulan - Ascites AU 12,4 (profilaksis sbp) Analisa cairan kami rawat
NO RM: terakhir. - Tak tampak Prot Tot 7,25 10/11/22 (Start 10/11/2022) asites → Tunda bersama
00773710 Anemia ec H4
Penurunan berat tanda - tanda ileus GDS 77 GGT 390
penyakit kronik Kultur cairan
Ca 19.9 49.36
MRS C1: badan > 5-10 kg maupun Amilase 228 Ranitidin 50 mg/12 asites + st →
ALP 155
10/11/22 dalam 2 bulan Konstipasi pneumoperitoneu Lipase Darah 428 PT 21.9/14.7 jam intravena Tunda, Hepato:
terakhir. Mual m Alb 3,10 INR 1.66/1,09 Fibroscan14/11/20
ada, Gangguan - Spondylosis Glob 4,15 APTT 32.3/29.5 Metoklopramide Sitologi cairan 22 → S0F4
muntah tidak koagulasi thoracolumbalis Anti HCV NR 10 mg/8 jam asites → Tunda
OFORAN: ada, nyeri ulu Anti HIV NR intravena kp
SAAG,
hati ada > 1 HbsAg Reaktif
KOREKSI LAB Laktulosa 20 cc/8 HBeAg
(CEK DI LAB) minggu terakhir, SGOT 1236 jam oral
nafsu makan SGPT 226 11/11/2022 →
GD2P menurun. Panas Ur 92 Spironolakton menunggu hasil
tidak ada. Nyeri Cr 0,9 tablet 100 mg 1-0- HBV DNA
CEK L,INGKAR dada tidak ada. Na 132 0 oral AFP
PERUT Sesak napas K 4,4
Furosemide tablet MRCP →
tidak ada. Cl 87
CEK BERAT 40 mg 1-0-0 oral 22/11/2022
BADAN Dada berdebar
debar tidak ada. Propranolol tablet Plan monitoring:
Perdarahan 10 mg/12 jam oral pemantauan
tidak ada. apabila tekanan tanda vital /6
BAB pucat, tidak darah Sistolik jam
ada darah, > 100 mmHg dan pemantauan
MAP > 65 mmHg tanda
keras, frekuensi
dengan target HR perdarahan
2 kali perminggu 70 bpm pemantauan
BAK berwarna produksi urin/24
seperti teh tua, Vitamin K 3x10mg jam
produksi urine> IM pemantauan
IRINA C1

1500 cc perhari. Pemantauan


lingkar perut /24
Riwayat jam
Pemantauan
penyakit dahulu
Raber Nyeri berat badan/24
Hepatitis B > 2 Raber Hepato jam
bulan tidak
pernah
pengobatan ,

Riwayat
penyakit
keluarga
Tidak ada
keluarga yang
menderita
penyakit serupa

Riwayat
penyakit sosial
Pasien minum
alkohol namun
sudah berhenti
>2 tahun lalu,
minum
dalam jumlah
sedikit 1 gelas/
kali minum,

Riwayat
penyakit alergi:
Tidak ada
IRINA C1

105 bed 1. Pasien datang Foto Thorax Lab 13/11/22 CKD 5 HD ec HNS Furosemide 20 mg 1- Konsul divisi HOM
dengan keluhan 13/11/22 leu 5.900 CHF FC III-IV ec. 1-0 IV 2/11/22
Nama: Janson sesak napas. Cardiomegaly hb 12.8 HHD dd/ CAD Asam folat 2x1mg Saran pemberian
Karambut Sesak dirasakan dengan dilatatio et ht 37.5 Hipertensi terkontrol PO fondaparinux 2,5 mg
DOB: 27-01-1954 sejak 2 hari yang atherosclerosis plt 68.000 tanpa obat Vitamin B12 Sc setiap HD.
Umur: 68 tahun lalu setelah cuci aortae MCHC 34.1 Anemia ec susp 2x50mcg PO
NO RM: 00772264 darah. Sesak MCV 86.8 Chronic Disease Bisoprolol 1x1.25 mg
MRS C1: 13/11/22 timbul secara MCH 29.6 Heparin-induced
perlahan-lahan GDS 85 Trhrombocytopenia HD hari ini
DPJP Stase: dr. dan timbul terus- OT/PT 23/17
Jeanne Winarta, menerus. Sesak Ur 86
Sp.PD diperberat oleh Cr 4.6
aktivitas dan tidak Na 135
DARIUS dipengaruhi oleh K 4.0
perubahan posisi. Klor 102
Pasien
mengatakan sudah AGD 13/11/22
berulang kali pH 7.340
mengalami PCO2 26.8
keluhan yang PO2 102
sama. Kurang BE -11
lebih 2 minggu HCO3 14.5
yang lalu pasien TCO2 15
dirawat di Irina C4 SO2 98%
selama 12 hari Lac. 1.21
dengan keluhan P/F ratio : 319
yang sama,
setelah pasien
keluar tanggal 5
november yang
lalu sesak sempat
hilang kurang lebih
1 minggu lalu
timbul lagi 2 hari
smrs. Keluhan
batuk dan keringat
malam disangkal.
Mual dan muntah
disangkal.
Penurunan berat
badan tidak
diketahui oleh
pasien. BAB tidak
ada keluhan, BAK
sebanyak 1 aqua
gelas per hari.

RPD:
CKD HD, cuci
IRINA C1

105 bed 2 Pasien datang ke Thorax 10/11/22 10/11/22 14/11/22 Hipokalemia berulang Rawat jalan Pantau TTV/8jam
RSUP Prof. Dr. R. - Mild pneumonia L 20,9 L 15,3 CAP Obat pulang: Cek elektrolit kontrol
Nama : Tn. D. Kandou dengan kiri non spesifik Eri 5,34 Eri 4,41 Hiponatremia Cefixime 2x200mg Cek UL
Chrestian keluhan utam Hb 16,1 Hb 13,4 hipoosmolar PO Cek Kalium urin
Lesawengen berupa lemas EKG Ht 45,7 Ht 39 euvolemik Azitromycin 1x500mg
No RM: 00542563 seluruh badan Sinus ritme, HR 75 T 354 T 283 AKI PO Kultur darah (form
DOB : 07/12/1974 sejak beberapa x/m, normoaxis MCV 85,6 MCV 88,4 Syndrome Dyspepsia Lansoprazole sudah di buat tgl
umur : 47 tahun hari terakhir. MCH 30,3 MCH 30,3 1x30mg PO 12/11/22)
Pasien MCHC 35,4 MCHC 34,3 Domperidon 3x10mg
DPJP Stase : dr. sebelumnya sudah GDS 84 7/1/0/61/23/8 PO
Jeanne Winarta, pernah mengalami SGOT 30 Ur 46 NAC 3x200mg PO
Sp.PD hal yang sama, SGPT 20 Cr 1,9
sering berulang Ur 57 Na 139
DARIUS hampir setiap Cr 2,3 K 2,7 Line 1: IVFD Nacl
tahunnya karena Na 131 Cl 103 500cc + KCL 50
kadar kalium yang Osm 276 meq / 12 jam
rendah. Keluhan K 1,7 Line 2: Bfluid 500cc
mual (+) tetapi Cl 97 per 24 jam
muntah disangkal. Ceftriaxone 1x2gr IV
Pasien juga Lab 12/11/22: Azitromycin 1x500mg
mengalami nyeri Leukosit 17.4 PO
perut didaerah ulu Eritrosit 4.46 Ranitidin 2x50mg IV
hati. Keluham Hemoglobin 13.9 Domperidon 3x10mg
batuk, demam, dan Hematokrit 34.4 PO
sesak nafas Trombosit 337 NAC 3x200mg PO
disangkal. Riw. MCHC 40.4
nyeri dan BAK MCV 77.1 Cek elektrolit kontrol
berdarah MCH 31.2
disangkal. Riw. Eosinofil 4
BAB hitam dan Basofil 1
berdarah Netrofil Batang 1
disangkal. Netrofil Segmen 70
Limfosit 14
RPD: Monosit 10
Riwayat keluhan TSHS 2.77
yang sama dengan FT 4 1.53
riwayat FT 3 3.76
hipokalemia sejak SGOT 26
tahun 2016, SGPT 18
hampir setiap Ureum 62
tahun MRS Creatinine 2.3
dengan Natrium 136
hipokalemia. Kalium 2.0
Sudah pernah Klorida 98
diperiksa kalium
urin 24 jam (untuk
hasilnya informasi
dari pasien tidak
jelas), pernah
IRINA C1

105 bed 3 pasien masuk Foto Thoraks 8/11/22 Transfusi PRC 10/11/22 13/11/22 Complex efusi pleura Venflon Plan:
dengan keluhan (8/11/22): hb 7.3 1bag 11/11/22 L 12.8 L 12,5 dextra on IPC Furosemide 20 mg 2- Monitoring TTV/8jam
sesak napas sejak Efusi pleura dextra. Leuko 13.2 1bag 12/11/22 Eri 2.31 Eri 2,7 CKD 5 HD ec HNS 1-0 IV Monitoring OU/24
Name : Palit Yonal 2 hari yang lalu. Hct 20.8 (durante) Hb 6.5 Hb 7,7 CHF fc II-III ec HHD Nifedipine SR konsul kardio untuk
Age : 47 years old Sesak hilang Kultur cairan pleura Trombo 137 Ht 18.7 Ht 21,8 Hipertensi 1x30mg 1-0-0 PO Echocardiography
RM : 00770090 timbul, dirasakan 4/11/22 MCV 80.0 Tro 131 T 120 Anemia renal dd Telmisartan 1x80mg Lapor divisi ginjal
DOB : 1975/01/20 memberat jika Tidak ada Kuman MCH 28.1 Eos 1 MCV 80,7 chronic disease 0-0-1 PO untuk penjadwalan
pasien berjalan MCHC 35.1 Bas 0 MCH 28,5 Trombositopenia pro Asam folat 2x1mg HD
DPJP Station : dr. jauh, dan Sitologi cairan pleura OT 54 NB 1 MCHC 35,3 evaluasi PO konsul divisi paru
Jeanne Winarta, berkurang jika 7/11/22 PT 52 NS 83 1/0/1/85/8/5 Hipoalbuminemia Vitamin B12 transfusi darah prc
Sp.PD pasien istirahat. Apusan tidak Ur 191 Lim 9 Alb 2,45 2x50mcg PO 230cc/48 jam
Sesak dipengaruhi mengandung sel Cr 11.7 Mono 6 Ur 143 Human albumin 25%
HD RABU-SABTU oleh posisi tidur maligna Na 136 Alb 2.19 Cr 8,8 100ml/24jam
sehingga pasien K 4.4 Mag 2.22 Na 136 BTKV
ECHO 23/11/22 cenderung tidur Analisa cairan pleura Cl 96 Ph 5.0 K 3,9 Telah kami periksa
dengan kepala Eksudat GDS 103 Ureum 160 Cl 97 pasien
ditinggikan. Cr 10.3 Mg 2,13 Rencana :
Keluhan batuk Sgot 35 Ca 8,24 - Pasang IPC short
sesekali, demam Sgpt 43 Ca cor 9,5 term pleura dextra
disangkal. Mual Ca 7.63 P 5,1
dan muntah Na 138
disangkal. BAB K 4.3
tidak ada keluhan, Cl 98
BAK hanya sedikit Ca cor 8.7

RPD:
CKD HD, sejak 2
bulan lalu di HD
melati. HD setiap
rabu sabtu
Hipertensi, dengan
telmisartan 80 mg
dan adalat oros 30
mg
Riwayat dirawat
dengan efusi
pleura, sudah
pernah di
thoracosentesis
IRINA C1

105 bed 4 Pasien merupakan General weakness Thorax 9/11/22 9/11/22 14/11/22 General weakness ec IVFD KCL Psikiatri
rujukan dari RS ec susp electrolit Saat ini secara Leu 8,3 Na 139 susp electrolit 25meq/8jam Skizofrenia Paranoid
Kotamobagu imbalance radiologis cor dan Hb 14,6 K 2,8 imbalance Lansoprazole Tatalaksana:
Nama: Tn. dengan keluhan Dyspepsia pulmo tak tampak Ht 39,1 Cl 101 Dyspepsia syndrome 1x30mg PO Risperidone 2 mg 1-
Paputungan Erwin lemah badan yang Riwayat kelainan Tro 217 Riwayat hipokalemia Domperidone 3x10 0-1
Dwijayanto sudah dialami hipokalemia MCV 82,1 berulang mg PO THP 2 mg 1/2-0-1/2
DOB: 02-10-1993 pasien sejak 3 berulang MCHC 37,3 Skizofrenia Paranoid B complex 2x1 tab
Umur: 29 tahun tahun yg lalu, MCH 30,7 PO
NO RM: 00773716 namun dirasakan GDS 126
DPJP Jaga: dr. semakin lemah Ur 12 Kontrol elektrolit
Cecilia Hendrata, sejak 1 minggu Cr 0,9 Pemeriksaan Kalium
Sp.PD-KHOM terakhir. Pasien HBsAg NR urin
MRS C1: 10/11/22 sering merasa Anti HIV NR
lelah dan lemah Anti HCV NR Advis Psikiatri
badan, selama 3 Na 138 Tatalaksana:
tahun terakhir K 2,8 Risperidone 2 mg 1-
pasien CL 97 0-1
mengatakan hanya THP 2 mg 1/2-0-1/2
tidur2an di rumah 10/11/22
saja, terasa sulit TSHS 0.792
untuk berkativitas. FT4 1.61
Sebelumnya FT 3 5.38
pasien riwayat
bekerja di counter 12/11/22
pulsa 3 tahun yang Leu 6.0
lalu, namun Erit 4.21
semenjak sakit HB 12.8
pasien sudah tidak HCT 35.2
bekerja lagi dan Trombo 182
hanya di rumah MCH 30.4
saja. Nyeri ulu hati MCHC 36.4
+, mual +, muntah Eos 3
-, penurunan nafsu Basof 0
makan. Batuk, Net Bat 0
demam dan sesak Net Seg 67
napas disangkal. Limf 22
BAB dirasakan Monos 8
tidak lancar, MCV 83.6
kadang 3 hari Ur 14
sekali pasien BAB. Cr 1.1
BAK tidak ada OT 43
keluhan PT 68
Riwayat merokok + Na 139
Riwayat minum K 2.9
alkohol + Cl 100
terdapat luka2 di
bagian tubuh
seperti jerawat
IRINA C1

106 bed 1 Pasien Foto thorax 30/10/22 Kandou AGD 7/11/22: 10/11/22 11/11/2022 12/11/22: CKD 5 HD e.c. HNS IVFD Kidmin 200 cc Cek UL
mengeluhkan 7/11/22: Leukosit 5.7 PH 7,41 L 11.3 L 11.2 18.00 148 dd DKD per 24 jam
Nama : Stella demam dan Kardiomegali Eritrosit 2.98 PCO2 24,4 Eri 3.32 Eri 3.14 CHF fc II Ampicillin Sulbactam Jawaban Konsul
Kaumbur mengigil sejak 1 dengan awal Hemoglobin 7.9 PO2 101 HB 8.5 Hb 8.2 13/11/22: NOK dengan asites 1x3gr IV obsgyn:
No RM: 00771698 hari. Pasien juga bendungan paru Hematokrit 22.9 fiO2 21 Ht 25.2 Ht 26.8 06.00 132 Hydronephrosis Amlodipin 1x10 mg 1- P3A0 68 tahun
DOB : 27/12/1954 mengeluhkan tidak Trombosit 191 BE -9 Tro 402 T 336 bilateral on Dj stent 0-0 dengan NOK + CKD
umur : 67 tahun bisa tidur karena 1 MCHC 34.5 HCO3 15,3 2/0/1/82/9/9 MCHC 30.6 Cholelithiasis Candesartan 1x16 5 on HD + Hipertensi
DPJP : dr. Jeanne hari sebelumnya MCV 76.8 SO2 98% GDS 120 MCV 85.5 Hipertensi terkontrol mg 0-0-1 + DM tipe-2
winarta, Sp.PD pasien susah BAB, MCH 26.5 Lac 1,45 Ur 143 MCH 26.1 Konstipasi Nitrokaf 2x2,5mg PO
sehingga terasa Mg 2.40 Cr 6.1 PT 13,4/15,5 DM 2 terkontrol tanpa Parasetamol 3x500
DARIUS sakit di bagian Ur 83 Lab 8/11/22 Sgot 17 INR 0,99/1,15 obat mg PO Obgyn
dubur. Pasien Cr 4.3 Leu 13.8 Sgpt 11 APPT 29,6/31,4 Anemia ec renal Domperidone - Saat ini belum ada
HD SENIN - sudah BAB hari ini. Na 130 Erit 2.98 Na 129 GDS 77 disease dd occult 3x10mg PO penanganan khusus
KAMIS Batuk sesak K 3.3 HB 8.0 K 3.9 Hb A1C 5.5 bleeding Lansoprazole dibidang obsgyn
disangkal. BAK Cl 95 HCT 24.9 Cl 87 SGOT 15 Hiponatremia 1x30mg PO - Kontrol poliklinik
bisa mencapai Ca 8.25 Trombo 386 Anti HIV NR SGPT 10 perbaikan Asam Folat 2x1 mg obsgyn untuk
1500 cc per 24 Phosphor 3.5 MCH 27.0 ANti HCV NR Ur 80 PO persiapan rencana
jam, kuning jernih, HbA1c 6,8 MCHC 32.4 HbsAg NR Cr 4.1 Vitamin B12 2x50 LaP-VC dan cari
darah disangkal. Eos 1 Na 136 mcg PO jadwal DPJP:
6/11/22 Basof 0 K 3.5
RPD GDS stik jam Net Bat 4 Cl 92 HD hari ini Bedah Urologi
CKD HD sejak 18.00 165 Net Seg 76 Pro URS DJ Stent
Oktober sudah 7/11/22 Limf 14 Terapi Bedah Urologi bilateral
beberapa kali HD, GDS stik jam Monos 5 asam traneksamat
kemudian 05.00 144 MCV 83.6 3x500 mg iv Konsul Nyeri belum
dijadwalkan 1 Album 2.57 vit c 1x1 dijawab
minggu sekali, Lab Kandou Mag 2.12 vit k 1x1
setiap hari sabtu, 6/11/22: Pho 4.2 observasi urine
kontrol ke poli Leukosit 14.7 Ur 104 spooling jangan
ginjal rencana Eritrosit 3.82 Cr 4.6 sampai stop
pantau ureum dan Hemoglobin 10.0 OT 17
kreatinin dulu. Hematokrit 29.2 PT 10
Trombosit 473 Calsium 7.99
Hipertensi sejak 3 MCHC 34.2 Na 134 Riw. Terapi
tahun dengan MCV 76.4 K 3.7 Ceftriaxone 1x2gr IV
amlodipine MCH 26.2 Cl 95 H5
DMT2 sejak 3 Gula Darah
tahun sebelumnya Sewaktu 114
dengan metformin, SGOT (AST) 22
sekarang sudah SGPT (ALT) 13
tidak minum obat Ur 239
karena gula darah Cr 9.0
sudah normal Na 123
K 5.0
Cl 86
IRINA C1

106 bed 2 Pasien rujukan dari Lab Mitra Sehat 13/11/22 Malaria vivax IVFD RL 500 cc per 6 Obs. Vital sign / 8
RS Minahasa 12/11/22: L 5,9 Dyspepsia syndrome jam jam
Nama : Tenggara dengan Hb 13,3 Eri 4,05 DHP 1x4 tab PO Obs. Urine output /
Walintukan Deyke diagnosa demam Leu 4,7 Hb 11,5 Primakuin 1x1 tab 24 jam
Umur : 45 Tahun berdarah dengue. Trom 50.000 Ht 33,6 PO DL serial / 24 jam
RM : 00773995 Pasien dirawat Rapid test sar cov2 T 61 Ranitidine 2x50 mg iv Periksa NS1
DOB : 26/12/1976 dengan demam negatif MCV 83 Domperidone 3x10
sejak 3 hari Widal negatif MCH 28,4 mg po Sudah lapor di grup
DPJP Stase : dr. sebelum masuk IgG Dengue negatif 2/0/0/84/11/3 Parasetamol 3x500 tropis
Jeanne Winarta, rumah sakit. IgM Dengue negatif NS1 - mg po
Sp.PD Demam dirasakan NS1 negatif
pasien setiap hari, 14/11/22
DARIUS mereda dengan Lab Kandou L 7,2
pemberian obat, 12/11/22: Eri 3,99
namun kembali Leukosit 7.0 Hb 11,1
naik beberapa saat Eritrosit 4.32 Ht 36
kemudian. Pasien Hemoglobin 12.4 T 67
juga mengeluhkan Hematokrit 35.4 MCV 90,2
adanya nyeri Trombosit 48 MCH 27,9
kepala, nyeri MCHC 35.0 MCHC 31
belakang bola MCV 81.9 0/0/0/83/10/7
mata, dan nyeri MCH 28.7 Anti Dengue
pada semua badan GDS 98 IgM -
dan sakit kepala SGOT 20 IgG -
sejak 3 hari SGPT 14 Malaria +3
sebelum masuk Ur 21 Palsmodium vivax
rumah sakit. Cr 0,6
Pasien merasakan Na 140 UL 14/11/22
mual sejak 3 hari K 3,5 Kuning agak keruh
sebelum masuk Cl 105 Eri 1-2
rumah sakit, L 3-5
namun tidak Foto thorax mitra Epi 2-3
disertai dengan sehat 12/11/22: Bakteri -
muntah. Pasien Normal Jamur -
mengeluhkan Amoeba -
adanya bintik-bintik Foto thorax Kandou BJ 1005
kemerahan di 12/11/22: pH 8
lengan atas kiri, Tidak tampak L +2
sejak 1 hari kelainan signifikan Nitrit -
sebelum masuk pada foto thorax in Protein -
rumah sakit. Gusi Glukosa -
berdarah, mimisan Xray Abdomen 3 Keton +2
disangkal, BAB posisi Urobili -
berwarna 14/11/22 Bili -
kehitaman, muntah Gambaran Darah +1
kehitaman meteorismus. Silinder -
disangkal oleh Hepatomegali. Kristal -
pasien. Pasien
mengalami
IRINA C1

106 Bed 3 Pasien merupakan CXR 8/11/22 lab 8/11/22 12/11/22 Transfusi PRC CHF FC 3 e.c. HHD Furosemide 20mg 2- Crossmatch
rujukan dari RS Kesan leu 15.000* Leu 11.800 1 bag 10/11/22 dgn Acute Lung 1-0 IV Transfusi PRC 230
Nama: Tn. langowan, telah Cardiomegali hb 6,7* Erit 2.47 Oedema perbaikan Nitrokaf 2x2,5mg PO cc
Rogahang Ani dirawat 5 hari dengan tro 408 HB 7.3 Pneumonia Levofloxacin 750mg Konsul ICU/anestesi
DOB: 03-08-1959 dengan sesak, bendungan paru mcv 88,5 HCT 21.4 perbaikan IV untuk
Umur: 63 tahun yang dirasakan pt 15/14 Trombo 366 Hipertensi on Lansoprazole penatalaksanaan
NO RM: 00773677 tidak ada AGD 8/11/22 : aptt 31/30 MCV 86.6 treatment 1x30mg PO jalan napas --> Saat
DPJP Jaga: dr. perbaikan. Sesak pH 7,435 inr 1.1/1.0 MCH 29.6 syndrome dispepsia Domperidone ini keluarga pasien
Cecilia Hendrata, dirasakan semakin pCo2 30,1 GDS 160* MCHC 34.1 Hipokalemia 3x10mg PO sudah setuju, tapi
Sp.PD-KHOM memberat dengan pO2 152 anti hcv - 1/0/0/78/9/12 perbaikan parasetamol ICU full
MRS C1: 10/11/22 aktivitas. Pasien Beecf -4 anti hiv - Alb 2.57 MHMB on treatment 3x500mg po Konsul kulit
slalu tidur dengan HCO3 20,2 hbsag - SGOT 23 Amlodipin 1x5mg po
2 bantal tinggi, kaki TCO2 21 ot 19 SGPT 17
bengkak dan sO2 99% pt 19 Ur 78 Transfusi PRC KULIT
mempunyai Lac 1,16 ur 32 Cr 1.7 230ml/24jam MHMB on treatment
riwayat hipertensi FiO2 100 cr 1,2 Na 134 P:
lama. Riwayat P/F ratio 152 na 137 K 3.7 -MDT dapat
Demam +, batuk +, k 3,2* Cl 95 dilanjutkan kembali,
nyeri ulu hati (+), cl 101 Ca 8.38 Rawat jalan namun tanpa Dapson
mual (+), muntah Ca cor 9,5 Obat pulang: sampai Hb > 10
(-), bak dan bab Mg 2.10 Nitrokaf 2x2,5mg PO -Pasien dapat kontrol
dalam batas P 3.3 Levofloxacin kembali ke Poliklinik
normal. 1x500mg PO Kulit dan Kelamin bila
Lansoprazole sudah rawat jalan
RPD: 1x30mg PO
HT > 10 th dengan Domperidone Rehab Medik
amlodipin 3x10mg PO Gangguan fungsi
MH > 6 bulan parasetamol respirasi
dengan obat paket 3x500mg PO Gangguan AKS
dari puskesmas Amlodipin 1x5mg PO CHF FC 3 e.c. HHD
Riwayat antibiotik dgn Acute Lung
Ceftriaxon Oedema
dan levo start ARDS moderate
7/11/22 Pneumonia
Hipertensi
syndrome dispepsia
MHMB on treatment
P: Proper bed
positioning
(head/trunk elev 30
drjt)
Alih baring per 2 jam
Breathing exercise
Mobilisasi bertahap
ROM exercises
Edukasi
IRINA C1

106 Bed 4 Pasien masuk Foto Thorax 12/11/2022 Syndrom dyspepsia IVFD KCL 25meq/8
dengan keluhan 12/11/2022 : Leu 9.200 Hipertensi on jam
Nama : Wohon nyeri ulu hati yang Cardiomegaly Eri 4,79 treatment Lansoprazole
Vonny dialami sejak 3 Pulmo normal Hb 13,2 Hipokalemia 1x30mg PO
Umur : 53 Tahun bulan yang lalu Ht 36,3 Domperidon 3x10 mg
DOB : 01/02/1969 dan memberat Kebutuhan kalium: Tro 274 PO
RM : 00397897 sejak 1 hari 0,4 x 60 kg x (4-2,7) MCHC 36,4 Parasetamol 3x500
MRS : 12/11/2022 sebelum masuk = 31,2 MCV 75,8 mg PO
DPJP : dr. Jeanne rumah sakit. Nyeri Kebutuhan MCH 27,6 Amlodipin 10 mg 1-0-
Winarta, Sp.PD ulu hati dirasakan kalium/hari = 40 meq SGOT 16 0 PO
dirasakan hilang Total Kebutuhan SGPT 13
timbul. Nyeri ulu kalium 71,2 Ur 29 Cek elektrolit kontrol
hati dirasakan Cr 0,9
pada saat perut Na 138
pasien kosong dan K 2,7 14/11/22
berkurang bila Cl 97 Terapi lanjut
pasien makan. Anti HIV NR
Pasien HBsAg NR
mengeluhkan Anti HCV NR
kalau perut terasa
kembung dan 14/11/22
begah. Pasien Na 143
kadang merasa K 2,6
dada terasa penuh Cl 99
dan pedis. Mual
juga dikeluhkan
pasien, muntah
disangkal. Pasien
juga mengeluhkan
adanya lemah
badan yang lebih
lama lebih berat.
Pasien
mengalamai
penurunan nafsu
makan dan
penurunan berat
badan sekitar 5 kg
dalam 3 bulan
terakhir. Batuk,
demam, dan sesak
disangkal. BAK
dan BAB dalam
batas normal.

RPD :
Riwayat hipertensi
+, konsumsi
amlodipin tapi tidak
IRINA C1

107 bed 1

107 bed 2 Pasien rujukan CKD 5 HD ec Foto thorax Lab Siloam 6/11/2022 10/11/22 10/11/22 Line 1 Norepinefrin Konsul Bedah:
dari RS Awaloei susp Obstruksi Awaloei 24/10/22: Leukosit 7.2 L 7.5 18.00 81 8 mg didalam nacl Monitor TTV/4 jamA : Tumor
Nama : Cisilia dengan CKD 5 Nefropati 31/10/22: Ureum 245 Eritrosit 3.88 Eri 3.3 0,9% 100 cc → Mammae Bilateral
OP. Kantohe HD, pneumonia, Sugestif edema
Cr 9,61 Hemoglobin 11.5 Hb 10.3 11/11/22 titrasi 7 tpm Rawat Luka cT4N3Mx susp
ca mammae. Tumor Mammae paru dd
No RM: Pasien sudah pneumonia Anti HIV NR Hematokrit 31.9 Ht 28.5 06.00 73 metastase paru
Bilateral
00093457 dirawat selama Anti HCV NR Trombosit 243 Tro 273 18.00 90 Line 2 Dobutamine GD2P CKD 5 HD on DLC
cT4N3Mx susp
1 minggu, sudah 7/11/2022 HbsAg NR MCHC 36.1 Mch 30.8 mulai titrasi 5 Femoral dextra ec
metastase paru
DOB : dilakukan IVC Norma MCV 82.2 Mchc 36.1 12/11/2022 mcg/kgbb/jam DL, NaKCl, Ureum susp Obstruksi
08/10/1979 transfusi 3 MCH 29.6 Mcv 85.3 06.00 121 Creatinin Nefropati
kantong. Pasien Anemia Chronic X Photo thorax Lab Awaloei PT . Ur 159 18.00 118 Line 3 KN-2 →14/11/2022 General weakness
umur : 43 tahun mnegeluhkan Disease dd 6/11/2022
3/11/22: @Detik . Cr 9.2 meq/12 jam ec Anemia Chronic
sesak nafas Anemia Renal Pneumonia
DPJP : dr. sejak 1 bulan dextra Hb 10,2 Pasien 16.2 Na 129 13/11/2022 HD Rutin Disease dd
Jeanne winarta, yang memberat Elongasi Aorta Leu 9,18 Kontrol 14.4 K 3.1 06.00 121 Moxifloxacin 1 x Anemia Renal
Pneumonia
Sp.PD sejak 1 minggu Trom 204.000 @INR . Cl 93 18.00 118 400 mg IV (Start
Dextra
ini. Sesak nafas Ureum 96 Pasien 1.21 10/11/2022) H5 P:
sesekali, pasien Cr 5,5 Kontrol 1.07 Lab 12/11/22 14/11/2022 Pasien menolak Pro biopsi
HD Rutin Selasa masih bisa tidur Hipokalemia
APPT . Leu 6.700 06.00 112 Asam folat 2x1 mg ICU Terapi lain sesuai
- Jumat terlentang.
Pasien 38.3 Erit 3.24 po DNR ts interna
Batuk dan Hiponatremia
demam Kontrol 29.6 HB 9.5 Rawat bersama
disangkal. Gula Darah HCT 25.8 Vitamin B12 2x50 divisi bedah
Mastititis breast
OFORAN: Benjolan di Sewaktu 56 Trombo 270 mcg Raber Bedah onkologil
Cancer
payudara sejak Anti HCV (Eclia) MCH 29.3
OBESERVASI 1 tahun, mulai Non Reaktif MCHC 36.8 N Asetil sistein 3 x
TENSI pecah, merah SGOT (AST) 15 MCV 79.6 400 mg PO rencana insisi
dan bernanah
SGPT (ALT) 4 Mag 1.74 biopsi senin
GD2P sejak 1 bulan.
Keluar cairan Ureum Serum 136 Phos 5.3 PCT 3 x 500 mg (14/11/22)
dan bau tidak Creatinine Serum Ur 128 PO
nyaman. Pasien 7.4 Cr 7.4 Pro biopsi Senin
tidak pernah Natrium Serum Na 131 14/11/22, pasien
berobat untuk 129 K 2.9 saat ini tidak
benjolan Kalium Serum 2.9 Cl 91 Riwayat terapi: memungkinkan
payudara, hanya
Klorida Serum 96 Ceftriaxone 1 x 2 dilakukan biopsi
menggunakan
IRINA C1

obat tradisional. Anti HIV (Eclia) gr IV perbaiki Keadaan


Pasien Non Reaktif Umum
mengeluhkan HBs Ag Eclia Non PCT 3x1 gr IV Terapi lain sesuai
BB turun tapi Reaktif ts interna
tidak tahu
berapa. BAB
biasa, BAK bisa Konsul nyeri
mencapai 300 A : Ca pain ec Ca
cc per 24 jam, mammae
kuning jernih, P : saat ini tidak
darah disangkal. ada terapi spesifik
dari bagian nyeri,
RPD
CKD HD baru 1 saran pemberian
minggu di RS parasetamol 1 gr
Awaloei, HD iv, jika sedang
selasa 2 jam nyeri (maksimal
dan HD kamis 4 pemberian 3x1gr
jam, dengan iv)
akses DLC
Dapat dikonsulkan
femoral dextra.
kembali jika nyeri
Pasien pernah masih menetap
dipungsi cairan
di paru kanan,
keluar cairan
warna kuning
jerih, kurang
lebih 800 cc.

Riwayat DMT2,
hipertensi, dan
penyakit lainnya
disangkal.

Anda mungkin juga menyukai