Korespondensi:
Email Korespondensi:
Corrypolly1986@gmail.com
Riwayat Artikel
Diterima: xx – xx – 20xx
DOI :
xxx
JIMKI : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia | Volume 9.3 | Maret - Desember 2022
TINJAUAN PUSTAKA
ABSTRAK
JIMKI : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia | Volume 9.3 | Desember 2021 – April 2022 1
TINJAUAN PUSTAKA
ABSTRACT
JIMKI : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia | Volume 9.3 | Desember 2021 – April 2022 2
TINJAUAN PUSTAKA
JIMKI : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia | Volume 9.3 | Desember 2021 – April 2022 3
TINJAUAN PUSTAKA
JIMKI : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia | Volume 9.3 | Desember 2021 – April 2022 4
TINJAUAN PUSTAKA
yang terpajan stres karbonil dapat 2.55% hingga 3.69%. Studi oleh Wu
menginduksi otot polos saluran dkk. juga menemukan bahwa pasien
napas untuk menghasilkan sejumlah dengan penurunan volume regio otak
besar mitochondria-derived reactive diasosiasikan dengan insidensi
oxygen species (ROS). Sumber ROS hendaya kognitif lebih tinggi dengan
intraselular yang lain adalah NADPH hazard ratio (HR) 1.71 (95% CI,
oxidase (NOX) dan xantin oksidase 1.24-2.34) untuk setiap penurunan 1
yang meningkat pada BAL pasien standar deviasi.[24] Hasil serupa juga
PPOK.[20] Selain itu, pelepasan ROS ditemukan pada pengecilan volume
akan meningkatkan stres oksidatif di hippokampus dengan HR 1.27 (95%
otak sehingga terjadi penurunan CI, 1.09-1.48) dan non-hippokampus
panjang telomer dan kematian sel dengan HR 1.56 (95% CI, 1.64-
otak yang dapat dikaitkan dengan 2.14). Pasien dengan perdarahan
penurunan kognitif.[21] mikro pada otak diasosiasikan
dengan insidensi hendaya kognitif
3.3 Pemeriksaan MRI untuk lebih tinggi dengan HR 1.83 (95%
mendeteksi hendaya kognitif CI, 1.02-3.28) jika perdarahan terjadi
di lobus, dan HR 1.62 (95% CI, 1.04-
Studi MRI struktural
2.51) jika perdarahan di subkortikal.
menunjukkan penurunan volume
Infark pada otak juga berisiko
hippokampal dan korteks entorhinal
meningkatkan risiko hendaya
dapat dijadikan prediktor penurunan
kognitif dengan HR 1.32 (95% CI,
kognitif, dan studi MRI fungsional
0.72-2.45) pada infark kortikal, dan
menunjukkan bahwa penurunan luas
HR 1.58 (95% CI, 0.97-2.56) pada
aktivasi regio otak dengan multi-
infark lakunar.[24,25]
voxel pattern analysis (MVPA) saat
Akurasi pemanfaatan MRI
pemeriksaan dapat digunakan untuk
dalam memprediksi penurunan
memprediksi penurunan memori
kognitif juga terbilang tinggi. Salah
pada pemeriksaan ulang di tahun
satu studi oleh Rusinek dkk.
mendatang.[22] Meta analisis yang
membuktikan bahwa laju atrofi lobus
dilakukan oleh Van Petten
temporal medial yang diamati pada
menyimpulkan bahwa hubungan
MRI memiliki akurasi prediksi
ukuran hippokampus memiliki
penurunan kognitif sebesar 89%
keterkaitan lemah dengan performa
dengan spesifisitas 91% dan
memori episodik, sedangkan laju
sensitivitas 85%. [26]
atrofi hippokampus dalam interval
tahun memiliki keterikatan lebih kuat 3.4 Gambaran MRI pada pasien
PPOK yang mengalami hendaya
terhadap penurunan kognitif pada
dewasa tua yang sehat.[23] kognitif
Terdapat laporan penelitian
Lansia sehat memiliki laju
atrofi hipokampus tahunan sebesar secara konsisten yang melaporkan
kerusakan struktur WM pada PPOK,
1.73%, sedangkan pada pasien
dengan penurunan kognitif sebesar tetapi tanpa terjadi kehilangan
JIMKI : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia | Volume 9.3 | Desember 2021 – April 2022 5
TINJAUAN PUSTAKA
JIMKI : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia | Volume 9.3 | Desember 2021 – April 2022 6
TINJAUAN PUSTAKA
JIMKI : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia | Volume 9.3 | Desember 2021 – April 2022 7
TINJAUAN PUSTAKA
JIMKI : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia | Volume 9.3 | Desember 2021 – April 2022 8
TINJAUAN PUSTAKA
JIMKI : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia | Volume 9.3 | Desember 2021 – April 2022 9
TINJAUAN PUSTAKA
19;17(1):92. doi:
10.1186/s12890-017-0435-1.
PMID: 28629404; PMCID:
PMC5474872.
28. Ryu C-W, Jahng G-H, Choi
CW, Rhee HY, Kim M-J, Kim
SM, et al. Microstructural
change of the brain in chronic
obstructive pulmonary
disease: a voxel-based
investigation by MRI. COPD J
Chronic Obstr Pulm Dis.
2013;10:357–66. doi:
10.3109/15412555.2012.7528
08.
29. Zhang H, Wang X, Lin J, Sun
Y, Huang Y, Yang T, et al.
Grey and white matter
abnormalities in chronic
obstructive pulmonary
disease: a case–control study.
BMJ Open. 2012;2:e000844.
doi: 10.1136/bmjopen-2012-
000844.
30. Zhang H, Wang X, Lin J, Sun
Y, Huang Y, Yang T, et al.
Reduced regional gray matter
volume in patients with
chronic obstructive pulmonary
disease: a voxel-based
morphometry study. Am J
Neuroradiol. 2013;34:334–9.
doi: 10.3174/ajnr.A3235.
JIMKI : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia | Volume 9.3 | Desember 2021 – April 2022 10