Anda di halaman 1dari 4

Nama : Salwa Sabila

Nim : 0310192054

Kelas/Semester : Tadris Biologi 2/IV

Judul resume : Model Pembelajaran Gagne & Briggs

Model Pembelajaran Gagne & Briggs

Menurut Gagne dan Briggs, pembelajaran adalah suatu sistem yang


bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa
yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung
terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal.

Menurut Gagne belajar adalah belajar bukan merupakan proses tunggal,


melainkan proses luas yang dibentuk oleh pertumbuhan dan perkembangan
tingkah laku, dimana tingkah laku ini merupakah hasil dari efek kumulatif dari
belajar.Artinya banyak keterampilan yang telah dipelajari memberikan kontribusi
untuk belajar keterampilan yang lebih rumit.

Dalam suatu proses belajar mengajar, terdapat dua unsur yang berperan
dan saling berkaitan dalam metode pembelajaran adalah metode mengajar dan
media pengajaran. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan
mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai selain terdapat berbagai aspek
lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran,
jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran
berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Salah satu
fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut
mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan
oleh guru.
Media pembelajaran menurut Martin dan Briggs

Media pembelajaran menurut Martin dan Briggs (1996) dalam Degeng


(2013: 163), media pembelajaran mencakup semua sumber yang diperlukan untuk
melakukan komunikasi dengan si belajar. Menurut Heinich dan Molenda (1993:
242). Sistem multimedia terdiri dari beberapa media yang merupakan kombinasi
dari beberapa media atau gabungan dari komputer sebagai alat menampil teks,
gambar, grafik, suara dan video. Penggunaan media pembelajaran merupakan
salah satu tahapan pemilihan strategi pembelajaran.1 Menurut Gagne, Briggs, dan
Wager (1992: 20), “Instructional system design is the systematic process of
planning instructional system, and instructional development is the process of
implementing the plans”. Mereka memberikan penekanan bahwa desain sistem
intruksional adalah proses yang sistematis tentang perencanaan instruksional dan
pengembangan instruksional adalah proses implementasi dari perencanaan.

Model Desain Pembelajaran Gagne dan Briggs


1) Merumuskan Tujuan

Merumuskan apa saja yang ingin dicapai oleh peserta didik setelah
diselenggarakannya proses belajar mengajar.

Merumuskan Tujuan :

o SKL (Standart Kompetensi Dasar)


o KI (Kompetensi Inti)
o KD (Kompetensi Dasar)
2) Menganalisis Materi Belajar
Dianalisis terlebih dahulu materi-materi belajar yang akan kita terapkan dalam
suatu proses pembelajaran nantinya.
3) Mengelompokkan Materi belajar & Memilih Kondisi yang tepat.

Materi-materi yang telah dianalisis itu dikelompokkan lalu dipilih atau


disesuaikan dengan kondisi peserta didik yang tepat sesuai batas kemampuan
peserta didik.

4) Memilih Metode dan Media


Setelah menganalisis materi belajar dan mengelompokkannya serta memilih
kondisi yang tepat selanjutnya menentukan. Metode apakah yang akan di gunakan
oleh seorang pendidik dalam sebuah proses pembelajaran, metode yang sekiranya
efektif & efisien bila di terapkan dalam proses pembelajaran.
5) Mensistensiskan Komponen-komponen Pembelajaran. Komponen-Komponen
Pembelajaran :
o Tujuan Pendidikan
o Peserta didik
o Pendidik
o Bahan/Materi Pembelajaran
o Pendekatan dan Metode
o Media/alat
o Sumber belajar
o Evaluasi

Mensistensiskan maksudnya mengumpulkan atau menyatukan antar komponen


satu dengan komponen yang lain agar saling berkesinambungan.

6) Melaksanakan rencana, Mengevaluasi & Memberi Umpan balik


Setelah direncanakan sistem-sistem yang akan diterapkan dalam proses
pembelajaran selanjutnya dilaksanakan sistem-sistem tersebut kemudian,
dievaluasi apakah yang perlu dirubah, apa yang akan tetap dilaksanakan &
diukur pula seberapa besar peserta didik dapat memahami sistem
pembelajaran/proses pembelajaran yang kita terapkan, baik dari segi metode,
media, peserta didik maupun pendidik.
Gagne dan Briggs mengemukakan 12 langkah dalam pengembangan
desain intruksional sebagai berikut:
1) Analisis dan identifikasi kebutuhan
2) Penetapan tujuan umum dan khusus
3) Identifikasi alternatif cara memenuhi kebutuhan
4) Merancang komponen dari system
5) Analisis (a) sumber-sumber yang diperlukan (b) sumber-sumber yang tersedia
(c) kendala-kendala.
6) Kegiatan untuk mengatasi kendala
7) Memilih atau mengembangkan materi pelajaran
8) Merancang prosedur penelitian murid
9) Uji coba lapangan: evaluasi formatif dan pendidikan guru.
10) Penyesuaian, revisi dan evaluasi lanjut
11) Evaluasi sumatif
12) Pelaksanaan operasional

Anda mungkin juga menyukai