Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 3 :

1. Annisa Fadhila
2. Dini Eprinda Sari
3. Kiki Fanisah
4. Lonni Bubdah
5. Ramah Raharjo

Kelas : PPG Prajabatan PGSD 2


Mata Kuliah : Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran
Topik 3 : SEL. 03.2-T3-4 Ruang Kolaborasi – Teknologi Media Untuk Pembelajaran

Mahasiswa yang berbahagia, setelah mempelajari materi tentang rancangan teknologi dan
media untuk pembelajaran dengan model ASSURE, selanjutnya buatlah enam (6) kelompok
yang beranggotakan (4-7 orang menyesuaikan anggota kelas). Masing-masing kelompok
membahas tentang model ASSURE.

Select Strategies and Resources (Memilih Strategi dan Sumber Belajar)

Model ASSURE adalah langkah yang digunakan untuk memastikan pembelajaran


berlangsung efektif. Model ASSURE dikemukakan oleh Smaldino, dkk (2012) sebagai model
desain pembelajaran dengan langkah-langkah yang sistematik berserta aktivitas yang
dilakukan secara menyeluruh dalam kegiatan mendesain program pembelajaran. Model ini
menjadi cara yang efektif untuk mengintegrasikan teknologi, media, dan metode dalam
pembelajaran individual maupun kelompok.

Pengajaran yang efektif membutuhkan perencanaan yang cermat termasuk dengan


menggunakan teknologi dan media pembelajaran. Enam langkah model ASSURE terdiri dari
analisis peserta didik, perumusan tujuan, memilih strategi dan bahan pembelajaran,
memanfaatkan materi, membutuhkan partisipasi peserta didik, dan mengevaluasi media atau
teknologi yang digunakan dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Pada resume ini
akan dijelaskan mengenai langkah 3 yaitu pemilihan strategi dan sumber belajar untuk
menciptakan pembelajaran yang efektif.

a. Memilih Strategi Pembelajaran

Semua strategi pembelajaran, baik yang berpusat pada guru atau peserta didik, harus
melibatkan peserta didik dalam pembelajaran aktif. Ketika mengidentifikasi strategi
instruksional untuk sebuah pelajaran, pertama-tama pertimbangkan di mana pendekatan yang
berpusat pada guru harus digunakan dan di mana strategi yang berpusat pada peserta didik
mungkin lebih tepat. Strategi pembelajaran sebaiknya melibatkan peserta didik sehingga
pembelajaran menjadi lebih aktif. Jika ingin menggunakan strategi pembelajaran yang tepat
untuk suatu kegiatan pembelajaran, hal utama yang harus dipertimbangkan adalah pendekatan
yang pada guru harus digunakan di kegiatan pembelajaran mana dan berpusat pada peserta
didik di bagiann kegiatan pembelajaran mana. Marzano dan Heflebower (2012) mengusulkan
bahwa guru saat ini perlu menerapkan strategi pembelajaran yang melibatkan peserta didik
dalam kegiatan yang membangun kognitif dan konatif keterampilan. Keterampilan kognitif
mempersiapkan peserta didik untuk :

1) Menganalisis dan menggunakan informasi


2) Mengatasi masalah dan isu yang kompleks.
3) Menciptakan pola dan model mental untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam
dan membangun pengetahuan baru.

Keterampilan kognitif juga mempersiapkan peserta didik untuk memahami dan


mengendalikan diri serta memahami dan berinteraksi dengan orang lain. Jenis kegiatan ini
mempersiapkan peserta didik untuk karir masa depan yang membutuhkan penerapan
pengetahuan dan keterampilan yang serupa. Pertimbangan untuk memilih strategi yang
tepat adalah menjaga agar peserta didik tetap termotivasi untuk belajar dan mendorong
peserta didik untuk mempercayai dirinya bahwa mereka memiliki kompetensi untuk
berhasil.

Pertimbangan utama lainnya untuk memilih strategi pembelajaran adalah menjaga


peserta didik tetap termotivasi untuk belajar. Dengan kata lain, strategi harus dirancang
untuk mendorong peserta didik untuk percaya bahwa mereka memiliki kompetensi untuk
berhasil dan cukup kontrol/otonomi untuk membuat pilihan selama proses pembelajaran.
Penting juga untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berinteraksi
dengan dan menerima pengakuan dari guru, keluarga, dan orang lain yang penting secara
sosial bagi mereka (Usher & Kober, 2012).

b. Memilih sumber belajar


Pemilihan sumber belajar memiliki makna untuk memilih teknologi, media serta
bahan pendukung yang diperlukan untuk mencapai hasil belajar. Dalam pemilihan
teknologi dan media guru dapat mencari latihan dan umpan balik yang relevan. Saat
memilih buku cerita audio, cari fungsi seperti definisi yang disematkan dan kemudahan
untuk kembali ke bagian yang telah dibaca sebelumnya. Untuk membantu proses ini,
rubrik pemilihan disediakan untuk teknologi dan media utama yang disajikan dalam bab-
bab tertentu. Guru dapat meggunakan rubrik seleksi untuk memilih media dan teknologi
yang tepat. Rubrik pemilihan adalah template dengan kolom terpisah untuk memasukkan
judul media, sumber, dan deskripsi singkat beserta skala penilaian yang telah ditentukan
untuk menilai teknologi/media yang ditinjau. Kriteria rubrik seleksi adalah sebagai berikut:
 Kesesuaian dengan standar, hasil, dan tujuan
 Informasi yang akurat dan terkini
 Bahasa yang sesuai dengan usia
 Tingkat minat dan keterlibatan
 Kualitas teknis
 Kemudahan penggunaan (untuk peserta didik atau guru)
 Bebas bias
 Panduan pengguna dan petunjuk arah

Teknologi dapat memunculkan banyak materi yang tersedia di berbagai platform


pendidikan. Guru dapat mengubah material yang ada dengan menjadikannya sebuah
powerpoint di mana materi dapat ditambahkan dengan video dan gambar. Saat guru ingin
merancang bahan belajar baru, dapat dirancang dengan laptop dengan bentuk handout,
presentasi atau blog online. Pemilihan bahan ajar yang tersedia dapat menggunakan
langkah sebagai berikut:

1) Melibatkan ahli media perpustakaan yang lebih mahir untuk mengetahui bahan ajar
yang digunakan sudah sesuai atau belum.
2) Bergabung dengan guru yang lain yang sudah memiliki pengalaman dengan
menggunakan media pada suatu materi sehingga dapat memberikan masukan lebih
banyak.
3) Survey online untuk mengetahui sumber belajar dan media yang tepat untuk
digunakan saat mengajarkan suatu materi.

Anda mungkin juga menyukai