PROYEK
Disusun oleh:
Rina Fitriyani 18505241022
Materi yang akan kita pelajari:
Bagi Kontraktor :
1. Memprediksi kapan suatu kegiatan yang spesifik dimulai dan diakhiri
2. Merencanakan kebutuhan material, peralatan, dan tenaga kerja
3. Mengatur waktu keterlibatan sub-kontraktor
4. Menghindari konflik antara sub-kontraktor dan pekerja
5. Merencanakan aliran kas
6. Mengevaluasi efek perubahan terhadap waktu penyelesaian dan biaya proyek
Fungsi Penjadwalan Waktu Proyek
▪ Bar Chart
▪ Network Planning
▪ PERT
▪ LOB
▪ Kurva S
Grannt Chart
Linier (Diagram Vektor)
Metode diagram vektor disebut juga Life of Balace (LoB) sangat efektif dipakai untuk proyek dengan jumlah
kegiatan relative sedikit. Selain itu, metode ini juga banyak digunakan untuk penjadwalan dengan kegiatan yang
berulang seperti pada proyek konstruksi jalan raya, runway bandar udara, terowongan, atau proyek industri
manufaktur. Pada proyek yang cukup besar, metode ini membantu memonitor progres beberapa kegiatan
tertentu yang berada dalam suatu penjadwalan keseluruhan proyek. Hal ini dapat dilakukan bila metode ini
dikombinasikan dengan metode network, namun karena metode penjadwalan linier dapat memberikan
informasi tentang kemajuan proyek yang tidak dapat di tampilkan oleh metode network.
Linier (Diagram Vektor)
Kurva S
Kurva-S adalah suatu grafik hubungan antara waktu pelaksanaan proyek dengan nilai akumulasi progres pelaksanaan
proyek mulai dari awal hingga proyek selesai. Informasi yang didapatkan mengenai kemajuan proyek dengan memba
ndingkan terhadap jadwal yang direncanakan. Kurva-S ini secara gampang akan terdiri atas dua grafik yaitu grafik yan
g merupakan rencana dan grafik yang merupakan realisasi pelaksanaan.
Pembuatan Jadwal Pelaksanaan (Time Schedule)
1 2 3
Faktor-faktor Pembuatan Jadwal Faktor Penentu Keberhasilan Faktor Penentu Keberhasilan Jadwal
Pelaksanaan Proyek Jadwal Pelaksanaan Proyek Pelaksanaan Proyek
1. Faktor-faktor Pembuatan Jadwal Pelaksanaan Proyek
Pembuatan jadwal pelaksanaan (time schedule) harus memerhatikan beberapa factor berikut:
b. Metode pelaksanaan
h. Data kebutuhan tenaga kerja dan ketersediaan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan
i. Data sumber daya meliputi material, peralatan, dan subkontraktor yang tersedia di sekitar lokasi pekerjaan proyek berlangsung
j. Data sumber daya material, peralatan, dan subkontraktor yang harus didatangkan ke lokasi proyek
k. Data keuangan proyek meliputi arus kas, cara pembayaran pekerjaan, tenggang waktu pembayaran progres, dan lain-
lain
l. Data kapasitas produk meliputi peralatan, tenaga kerja, subkontraktor, dan material
3. Faktor Penentu Keberhasilan Jadwal Pelaksanaan Proyek
Suatu perencanaan penjadwalan proyek konstruksi yang baik ditentukan oleh beberapa faktor p
enentu khususnya ditujukan bagi seorang estimator schedule, diantaranya sebagai berikut.
a. Kemampuan dalam mengestimasi waktu alokasi sumber daya (peralatan, material, dan man
power) yang akan dialokasikan selama proyek konstruksi berlangsung
b. Keteraturan yang sistematis dan runtutan dalam tahapan perencanaan pelaksanaan pekerja
an kontruksi.
c. Kemampuan estimasi lama durasi waktu pelaksanaan pada suatu item pekerjaan
d. Kemampuan etimasi terhadap hal-hal yang mungkin dapat terjadi di luar perencanaan sela
ma proses konatruksi berlangsung
Terimakasih
..