Oleh Kelompok 4
Universitas Udayana
2020
1. Departementalisasi biaya overhead pabrik adalah pembagian pabrik ke dalam
bagian – bagian yang disebut departemen biaya (cost center) yang dibebani
dengan biaya overhead pabrik. Oleh karena itu, departementalisasi biaya overhead
pabrik memerlukan pembagian perusahaan ke departemen – departemen untuk
memudahkan pengumpulan biaya overhead pabrik yang terjadi. Departemen –
depepartemen inilah yang meruapakan pusat – pusat biaya yang merupakan
tempat ditandingkannya biaya dengan prestasi yang dihasilkan oleh departemen
tersebut. Departementalisasi biaya overhead pabrik bermanfaat untuk pengendali
biaya dan ketelitian penentuan harga pokok produk. Pengendalian biaya overhead
pabrik dapat lebih mudah dilakukan dengan cara menghubungkan biaya dengan
pusat terjadinya, sehingga dengan demikian akan memperjelas tanggung jawab
setiap biaya yang terjadi dalam departemen tertentu. dengan digunakannya tarif –
tarif biaya overhead pabrik yang berbeda-beda untuk setiap departemen, maka
pesanan atau produk yang melewati suatu departemen produksi akan dibebani
dengan biaya overhead pabrik sesuai dengan tarif departemen yang bersangkutan.
Hal ini mempunyai akibat terhadap ketelitian terhadap penentuan harga pokok
produk.
2. Empat tahap utama penyusuan anggran biaya overhead pabrik per departemen
adalah sebagai berikut:
(a) Metode alokasi bertahap yang memperhitungkan transfer jasa timbal balik
antar departemen – departemen pembantu. Yang termasuk dalam kelompok
metode ini adalah:
5.
PT ELIONA
BIAYA OVERHEAD PABRIK PER DEPARTEMEN
JENIS BIAYA OVERHEAD
a).Biaya overhead langsung dibebankan produksi
Produksi I Rp. 11.775.000
Produksi II Rp. 14.475.000
Jumlah biaya departemen produksi Rp. 26.250.000
Biaya overhead langsung departemen pembantu :
Reparasi dan pemeliharaan Rp. 7.700.000
Listrik Rp. 9.850.000
Kafetaria Rp. 1.700.000
Jumlah biaya departemen pembantu Rp. 19.250.000
Jumlah biaya overhead langsung departemen Rp. 45.500.000
Biaya overhead tidak langsung departemen
Biaya depresiasi gedung Rp. 1.000.000
Biaya asuransi gedung Rp. 500.000
Jumlah biaya overhead langsung Rp. 1.500.000
Jumlah biaya overhead pabrik Rp. 47.000.000
Anggaran departemen langsung : Rp.45.500.000 dan anggran departemen tidak
langsungnya sebesar : Rp.1.500.000
Menikmati Manfaat biaya Luas Lantai ( m2) Proporsi Luas Lantai
{(b) : 4000 x 100%
Departemen Produksi