Anda di halaman 1dari 33

PENDAHULUAN

Untuk mencapai pengembangan Kebudayaan / Pariwisata yang

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2009 tentang optimal serta berkesinambungan (Sustainable) diperlukan gerak langkah

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan terpadu antar semua komponen kebudayaan dan kepariwisataan

Pariwisata Kabupaten Gorontalo Utara, maka dalam implementasinnya Kabupaten Gorontalo Utara antara lain melalui kebijakan sebagaimana

langkah awalnya perlu adanya pedoman penjabaran tugas pokok dan yang termuat dalam Profil yang ada.

fungsi dinas secara jelas dan terarah dalam bentuk Profil Dinas.

Sehubungan hal diatas, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Kabupaten Goorontalo Utara selaku pelaksana kewenangan otonomi

daerah dibidang Kebudayaan dan Pariwisata dalam menyelenggarakan

tugasnya mempunyai fungsi dalam perumusan, pelaksanaan dan

evaluasi kebijakan teknis dibidang kebudayaan dan pariwisata,

pemberian perizinan dan pelayanan umum dan lain – lain yang

tujuannya adalah utamanya untuk membangunan bidang Kebudayaan /

Pariwisata didalam meningkatkan penerimaan devisa, perluasan

kesempatan berusaha dan kesempatan kerja serta peningkatan

pendapatan masyarakat.
Hal ini tentunya diharapkan nantinya para pelaksana yang
KATA PENGANTAR
diberikan tugas dan tanggung jawab sesuai Tupoksi yang ada dapat
bekerja dengan sungguh – sungguh sesuai peraturan dan perundang –
Kabupaten Gorontalo Utara merupakan
undangan yang berlaku. Olehnya kami berharap dengan disusunnya
daerah pemekaran dari Kabupaten Gorontalo (Induk).
Profil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gorontalo Utara yang
Sebagai Daerah Otonom baru berdasarkan Undang
didalamnya memuat gambaran Struktur Organisasi dan Tugas Pokok
– Undang Nomor 11 Tahun 2007 yang notabene
akan memberikan arah yang sehingganya seluruh program dan kegiatan
roda pemerintahannya telah berjalan ± 2 tahun masih mencari dan
pembangunan bidang kebudayaan dan pariwisata kedepan dapat
menata identitas sesuai potensi alam dan geografis yang ada serta
dilaksanakan secara efektif da efesien.
berupaya menumbuhkembangkan segala aspek sarana dan prasarana
yang ada. Dalam rangka menghadapi persaingan untuk memacu
pertumbuhan pembangunan khususnya dibidang Kebudayaan dan
Kepariwisataan ke depan dan untuk menunjang perkembangan dan
Kwandang, Oktober 2009
pertumbuhan ekonomi serta pembangunan di Provinsi Gorontalo pada KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
KABUPATEN GORONTALO UTARA
umumnya dan Kabupaten Gorontalo Utara pada kuhsusya, maka Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gorontalo Utara melakukan
terobosan kebijakan, kajian dan penelitian secara terpadu dengan unsur
terkait serta lembaga pendidikan.
FRITS ANO, S.Pd
Dalam rangka mencapai sasaran sebagaimana yang diharapkan
NIP. 195806281983031009
dan untuk lebih mengoptimalkan serta menghindari tumpang tindih
(overlaping) pelaksanaan tugas dilapangan, maka upaya pertama yang
perlu diperhatikan adalah adanya Pembagian tugas yang jelas sesuai
Tugas Pokok dan Fungsi didalam struktur Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata itu sendiri.
VISI DAN MISI GORONTALO UTARA VISI PENGEMBANGAN PARIWISATA

VISI “Mewujudkan Gorontalo Utara


sebagai daerah tujuan wisata bahari”
” GORONTALO UTARA SEBAGAI KEKUATAN PEREKONOMIAN DI

PANTAI UTARA LAUT SULAWESI “

MISI PEMBANGUNAN PARIWISATA

MISI
 Mengembangkan dan melestarikan Obyek Wisata.
1. Mengedepankan Potensi Kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM )
 Mempromosikan Pariwisata Gorontalo Utara melalui Pameran,
Kabupaten Gorontalo Utara
media cetak, media elektronik dan booklet / leaflet.
2. Menurunkan Angka Kemiskinan, Pengangguran dan Ketertinggalan
 Meningkatkan peran serta masyarakat, mitra kerja, investor dan
3. Mengembangkan Sistem Perekonomian Yang Tangguh Berbasis
potensi lokal
Kerakyatan ( Gerbang Emas, Gerakan Pembangunan Ekonomi
 Meningkatkan SDM kebudayaan, kesenian dan pariwisata yang
Masyarakat)
professional.
4. Mengembangkan Nilai – Nilai Religi Dalam Konteks Keberagaman
Adat Istiadat/Nilai – Nilai Budaya
5. Menciptakan Jejaring Kerjasama Ekonomi Dengan Menjadikan
Gorontalo Utara Sebagai Daerah Lintas Pengembangan
Perekonomian Segitiga Emas
PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
1. Bagian Sekretariat
Dinas mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi Bagian sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
daerah di bidang Kebudayaan dan Pariwisata. Dalam keuangan, umum dan kepegawaian serta penyusunan program.
menyelenggarakan tugas, Dinas mempunyai fungsi : Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Bagian
1. Perumusan, pelaksanaan dan evaluasi kebijakan teknis di bidang Sekretariat mempunyai fungsi :
Kebudayaan dan Pariwisata;
a. penyusunan rencana anggaran dan pengelolaan
2. pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum ;
keuangan dinas ;
3. pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas dalam lingkup
b. pengelolaan administrasi kepegawaian, peralatan
tugas di Kebudayaan dan Pariwisata;
dan perlengkapan rumah tangga ;
4. pengelolaan urusan kesekretariatan Dinas.

c. pembinaan organisasi dan tata laksana serta


pelayanan teknis administrasi bagi satuan organisasi dalam
rangka pelaksanaan tugas dinas ;
d. penyusunan rencana program serta pelaksanaan
monitoring, pengendalian, evaluasi dan pelaporan ;
e. pelaksanaan fungsi-fungsi lainnya sesuai tugas dan
kewenangan kedinasan.
Sekretariat, membawahkan :

a. Sub Bagian Keuangan ;


b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
c. Sub Bagian Penyusunan Program ; (3) Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas :
(1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan a. melaksanakan perumusan program Kebudayaan dan
penyiapan bahan perumusan rencana anggaran dan Kepariwisataan
pendapatan belanja dinas, pembukuan, perhitungan
b. melaksanakan monitoring evaluasi dan pelaporan
anggaran, verifikasi, serta perbendaharaan serta tugas-
kegiatan ;
tugas lainnya sesuai fungsi kedinasan ;
c. melaksanakan koordinasi pendataan;
(2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
mempunyai tugas : d. melaksanakan tugas-tugas lainnya sesuai dengan fungsi

a. melaksanakan urusan kepegawaian ; kedinasan.

b. pengelolaan surat menyurat/kearsipan ;

c. pengelolaan perlengkapan rumah tangga ;

d. penyiapan rencana format dan data statistik


kepegawaian ;

e. pengembangan pendidikan dan latihan kepegawaian


keprotokolan ;

f. pelaksanaan tugas-tugas lainnya sesuai dengan fungsi


kedinasan.
h. Memanfaatkan nilai – nilai Seni dan Sastra Budaya
serta Sejarah melalui kegiatan penyambutan untuk diperkenalkan
2. Bidang Kebudayaan mempunyai tugas : i. Melestarikan nilai – nilai Seni dan Sastra Budaya
serta Sejarah Kepurbakalaan melalui kegiatan penyambutan untuk
Melaksanakan tugas di Bidang Kebudayaan. Untuk
diperkenalkan
menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud , Bidang
j. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan
Kebudayaan mempunyai fungsi :
atasan, baik lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih lanjut
a. Menghimpun kebijakan teknis di Bidang Kebudayaan
k. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas dengan
sesuai kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan tugas
sekretaris dan kepala - kepala bidang melalui rapat / pertemuan untuk
b. Merumuskan kebijakan teknis di Bidang Kebudayaan
kesatuan pendapat
berdasarkan skala prioritas untuk pengembangan dan kelestariannya
l. Mengdistribusikan pelaksanaan tugas kepada
c. Menghimpun data di Bidang Kebudayaan melalui
bawahan sesuai job untuk kelancaran tugas
studi untuk mengetahui jumlah dan jenisnya
m. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas secara
d. Mengelola data di Bidang Kebudayaan sesuai jenis
berkala sebagai bahan evaluasi
untuk mengetahui nilai Seni, Sastra Budaya, Museum dan Sejarah
n. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
Kepurbakalaan
atasan untuk kelancaran tugas kedinasan
e. Menyusun rencana kegiatan di Bidang Kebudayaan
sesuai kebutuhuan untuk menjandi program unit
f. Menggali kembali nilai – nilai Seni, Sastra Budaya,
Museum dan Sejarah Kepurbakalaan melalui pengkajian untuk
pengembangan.
g. Memelihara dokumentasi Seni, Sastra Budaya dan
Sejarah Kepurbakalaan melalui museum untuk perlindungan dan
kelestariannya
d. Menyusun rencana kegiatan pengembangan Seni dan
Sastra Budaya sesuai kebutuhan dan tradisi untuk
menjadi program unit
e. Menggali kembali nilai – nilai Seni dan Sastra Budaya
sesuai kebutuhan dan tradisi untuk menjadi budaya
tradisional daerah
Bidang Kebudayaan, membawahkan : f. Memelihara nilai – nilai Seni dan Sastra Budaya melalui
pembinaan dan pelatihan untuk dilestarikan
a. Seksi Seni dan Sastra Budaya
b. Seksi Meseum dan Sejarah Kepurbakalaan
(1) Seksi Seni dan Sastra Budaya mempunyai
g. Melestarikan nilai – nilai Seni dan Sastra Budaya melalui
tugas melaksanakan di bidang pengembangan Seni dan
pembinaan / pelatihan kepada masyarakat untuk
Sastra Budaya berdasarkan pedoman untuk kelancaran
menghindari pengaruh anasir negatif budaya asing
tugas
h. Memanfaatkan nilai – nilai Seni dan Sastra Budaya
(2) Dalam melaksanakan tugas, seksi Seni dan
melalui kegiatan penyambutan untuk diperkenalkan
Sastra Budaya menyelenggarakan fungsi :
i. Memperkenalkan Seni dan Sastra Budaya melalui
a. Menghimpun kebijakan teknis dibidang Seni dan Sastra
pertukaran budaya antar daerah untuk menjalin kerja
Budaya sesuai kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan
sama dibidang kebudayaan
tugas
j. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan
b. Mengumpul data Seni dan Sastra Budaya melalui studi
baik lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih
teknis untuk mengetahui jumlah dan jenisnya.
lanjut
c. Mengolah data Seni dan Sastra Budaya sesuai jenisnya
k. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan kepala –
untuk mengetahui perkembangannya
kepala seksi melalui rapat / pertemuan untuk penyatuan
pendapat
l. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara e. Menggali kembali Nilai Sejarah Kepurbakalaan melalui
berkala sebagai bahan evaluasi benda – benda bersejarah untuk menjadi bahan
m. Melakukan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan pengetahuan
untuk kelancaran tugas kedinasan f. Melakukan pengkajian Sejarah Kepurbakalaan melalui
(3) Seksi Meseum dan Sejarah Kepurbakalaan seminar budaya untuk penyempurnaan nilai – nilai
mempunyai tugas : sejarah
Melaksanakan tugas di bidang pengelolaan Meseum dan g. Menyusun Sejarah Kepurbakalaan sesuai hasil
Pengembangan Nilai Sejarah Kepurbakalaan berdasarkan pengkajian untuk dibukukan
juklat / juknis untuk kelancaran tugas h. Mempertahankan nilai – nilai Sejarah Kepurbakalaan
melalui pembinaan untuk menghindari pengaruh anasir
(4) Dalam melaksanakan tugas seksi Meseum dan
negatif budaya asing
Sejarah Kepurbakalaan menyelenggarkan fungsi :
i. Memelihara dokumentasi Sejarah Kepurbakalaan melalui
a. Menghimpun kebijakan teknis dibidang Permuseuman
meseum untuk perlindungan dan kelestariannya
dan Pengembangan Nilai Sejarah Kepurbakalaan sesuai
j. Memasyarakatkan benda – benda bersejarah melalui
kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan tugas
Permeseuman dalam rangka pemanfaatannya
b. Mengumpul data dan artefak/ benda cagar budaya serta
k. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan
Nilai Sejarah Kepurbakalaan melalui studi teknis sebagai
baik lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih
bahan kajian
lanjut
c. Mengolah data dan artefak/ benda cagar budaya serta
l. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan kepala –
Nilai Sejarah Kepurbakalaan sesuai jenisnya untuk
kepala seksi melalui rapat / pertemuan untuk penyatuan
mengetahui perkembangannya
pendapat
d. Menyusun rancana kegiatan pengelolaan Permuseuman
m. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara berkala
dan Pengembangan Nilai Sejarah Kepurbakalaan sesuai
sebagai bahan evaluasi
kebutuhan untuk menjadi program unit
n. Melakukan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan e. Menyusun rencana kegiatan Promosi dan Kemitrausahaan Budaya
untuk kelancaran tugas kedinasan dan Pariwisata sesuai kebutuhan untuk menjadi program unit
f. Memberikan informasi potensi Budaya dan Pariwisata melalui media
cetak/elektronik agar masyarakat dan wisatawan mengetahuinya
g. Melakukan pemasaran potensi Budaya dan Pariwisata melalui
kemitrausahaan antar lembaga, dalam dan luar negeri untuk
pengembangan kemitrausahaan
h. Melakukan kerjasama dibdang usaha Kebudayaan dan Kepariwisataan
melalui Promosi dan Kemitrausahaan untuk pengembangan usaha
3. Bidang Promosi dan Kemitrausahaan pariwisata
Melaksanakan tugas dibidang Promosi dan Kemitrausahaan. i. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan, baik lisan
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud bidang maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih lanjut
Promosi dan Kemitrausahaan menyelenggarakan fungsi : j. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan kepala – kepala seksi
a. Menghimpun kebijakan teknis dibidang Promosi dan Kemitrausahaan melalui rapat / pertemuan untuk penyatuan pendapat
Budaya dan Pariwisata sesuai kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan k. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara berkala sebagai
tugas bahan evaluasi
b. Merumuskan kebijakan teknis Promosi dan l. Melakukan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran
Kemitrausahaan Budaya dan Pariwisata berdasarkan skala prioritas tugas kedinasan
sebagai pedoman pelaksanaan tugas
c. Menghimpun data potensi Budaya dan Pariwisata melalui studi teknis
sebagai bahan promosi
d. Mengelola data potensi Budaya dan Pariwisata sesuai jenis untuk
mengetahui kelayakannya
b. Mengumpul data Potensi Kebudayaan dan
Kepariwisataan melalui studi teknis sebagai bahan
promosi dan pemasaran
c. Mengolah data Potensi Kebudayaan dan Kepariwisataan
sesuai jenis untuk mengetahui kelayakannya
d. Menyusun rencana kegiatan Promosi dan Pemasaran
Budaya/ Pariwisata sesuai kebutuhan untuk menjadi
program unit
e. Menyebar luaskan informasi Potensi Budaya dan
Pariwisata melalui media cetak/ elektronik agar
Bidang Promosi dan Kemitrausahaan, membawahkan : masyarakat dan wisatawan mengetahuinya
a. Seksi Promosi dan Pemasaran;
b. Seksi Kemitrausahaan. f. Mempromosikan dan memasarkan Potensi Budaya dan
(1) Seksi Promosi dan Pemasaran mempunyai Pariwisata melalui pergelaran/atraksi untuk daya tarik
tugas : wisatawan
Melaksanakan tugas dibidang Promosi Dan Pemasaran g. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan,
Kebudayaan dan Kepariwisataan berdasarkan petunjuk baik lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih
teknis untuk kelancaran tugas lanjut
h. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan kepala –
(2) Dalam melaksanakan tugas seksi Promosi dan
kepala seksi melalui rapat / pertemuan untuk penyatuan
Pemasaran menyelenggarakan fungsi :
pendapat
a. Menghimpun kebijakan teknis dibidang Promosi dan
i. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara berkala
Pemasaran Budaya/Pariwisata sesuai kebutuhan
sebagai bahan evaluasi
sebagai dasar pelaksanaan tugas
j. Melakukan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan g. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan,
untuk kelancaran tugas kedinasan baik lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih
(3) Seksi Kemitrausahaan mempunyai tugas : lanjut
Melaksanakan tugas dibidang Kemitrausahaan Budaya dan h. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan kepala –
Pariwisata berdasarkan juklak /juknis untuk kelancaran tugas kepala seksi melalui rapat / pertemuan untuk penyatuan
pendapat
(4) Dalam melaksanakan tugas seksi Kemitrausahaan
i. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara berkala
menyelenggarakan fungsi :
sebagai bahan evaluasi
a. Menghimpun kebijakan teknis dibidang Kemitrausahaan
j. Melakukan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan
Budaya dan Pariwisata sesuai kebutuhan sebagai dasar
untuk kelancaran tugas kedinasan
pelaksanaan tugas
b. Mengumpul data Kemitrausahaan Budaya dan Pariwisata
melalui studi teknis untuk mengetahui jumlahnya
c. Mengolah data Kemitrausahaan Budaya dan Pariwisata
sesuai jenis untuk mengetahui kelayakannya
4. Bidang Kepariwisataan
d. Menyusun rencana kegiatan Kemitrausahaan Budaya dan
Melaksanakan tugas dibidang Kepariwisataan. Dalam
Pariwisata sesuai kebutuhan untuk menjadi program unit
melaksanakan tugas di bidang Kepariwisataan menyelenggarakan fungsi :
e. Melakukan kerjasama dibidang usaha Budaya dan
a. Menghimpun kebijakan teknis dibidang Kepariwisataan sesuai
Pariwisata melalui kemitrausahaan untuk pengembangan
kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan tugas
usaha pariwisata
b. Merumuskan kebijakan teknis pengembangan Kepariwisataan
f. Melakukan pemantauan terhadap kegiatan
berdasarkan skala prioritas sebagai pedoman pelaksanaan tugas
Kemitrausahaan Budaya dan Pariwisata secara terpadu
c. Menghimpun data Obyek Wisata dan Usaha Jasa Pariwisata melalui
untuk tertibnya usaha kepariwisataan
survey untuk mengetahui jumlahnya
d. Mengelola data Obyek Wisata dan Usaha Jasa Pariwisata sesuai o. Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai job untuk tertibnya
jenisnya untuk mengetahui perkembanganya pelaksanaan tugas
e. Menyusun rencana kegiatan Kepariwisataan sesuai kebutuhan untuk p. Menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai bahan
menjadi program unit evaluasi
f. Melakukan pengkajian potensi alam dan usaha jasa pariwisata q. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk
dengan unit terkait untuk menentukan kelayakannya kelancaran tugas kedinasan
g. Merumuskan hasil kajian potensi obyek dan kawasan wisata melalui
rancangan untuk menjadi peraturan daerah Bidang Pariwisata, membawahkan :
h. Merumuskan hasil kajian potensi obyek dan kawasan wisata sesuai 1. Seksi Objek Wisata;
morpologi untuk menjamin keaslian dan kelestariannya 2. Seksi Bina Sarana dan Jasa Pariwisata.
i. Melakukan pengelolaan obyek wisata sesuai pedoman untuk (1) Seksi Obyek Wisata mempunyai tugas
peningkatan kunjungan wisatawan dan PAD Melaksanakan tugas dibidang Pengembangan Obyek Wisata
j. Memberikan pembinaan terhadap pengelolaan obyek sarana jasa dan sesuai petunjuk pelaksanaan juklak dan petunjuk teknis juknis
usaha pariwisata melalui pertemuan untuk pengembangan usaha untuk kelancaran pelaksanaan tugas

(2) Dalam melaksanakan tugas seksi Obyek Wisata


k. Mengelola perizinan usaha obyek wisata dan usaha jasa pariwisata
menyelenggarakan fungsi :
sesuai jenisnya untuk menjamin kepastian hukum
a. Menghimpun kebijakan teknis dibidang Pengembangan
l. Melakukan pemantauan dan pengawasan obyek wisata dan usaha
Obyek dan Daya Tarik Wisata sesuai kebutuhan sebagai
jasa pariwisata sesuai jenisnya untuk tertibnya usaha kepariwisataan
dasar pelaksanaan tugas
m. Mengkonsultasikan tugas dengan atasan secara lisan maupun tertulis
b. Mengumpul data potensi obyek dan kawasan wisata melalui
untuk beroleh petunjuk lebih lanjut
studi teknis untuk mengetahui jumlah dan jenisnya
n. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan sekretaris dan
c. Mengolah data potensi obyek dan daya tarik wisata sesuai
kepala– kepala bidang melalui rapat / pertemuan untuk penyatuan
jenisnya untuk mengetahui perkembangannya
pendapat
d. Menyusun rencana kegiatan pengembangan obyek dan
daya tarik wisata sesuai kebutuhan untuk menjadi program (3) Seksi Bina Sarana dan Jasa Pariwisata mempunyai tugas :
unit Melaksanakan tugas dibidang Pengembangan Saranan dan Jasa
e. Melaksanakan pengkajian potensi obyek dan kawasan Pariwisata sesuai juklak/juknis untuk kelancaran pelaksanaan
wisata dengan unit terkait untuk menentukan kelayakannya tugas
f. Menyusun hasil kajian potensi obyek dan kawasan wisata (4) Dalam melaksanakan tugas Seksi Bina Sarana dan Jasa
berdasarkan pertimbangan instansi terkait sebagai bahan Pariwisata menyelenggarakan fungsi :
rancangan peraturan daerah a. Menghimpun kebijakan teknis dibidang Sarana dan Jasa
g. Melaksanakan penataan obyek dan kawasan wisata sesuai Pariwisata sesuai kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan
morpologi untuk menjamin keaslian dan kelestariannya tugas
h. Melaksanakan pengelolaan obyek wisata sesuai pedoman b. Mengumpul data pengelola Sarana dan Jasa Pariwisata
untuk peningkatan kunjugan wisatawan dan pendapatan asli melalui studi teknis untuk mengetahui jumlah dan
daerah standarisasinya
i. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan obyek sesuai c. Mengelola data sarana dan jasa pariwisata sesuai jenisnya
jenis untuk tertibnya usaha kepariwisataan untuk mengetahui perkembangan dan kelayakannya
h. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan, baik d. Menyusun rencana kegiatan pengembangan sarana dan
lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih lanjut jasa pariwisata sesuai kebutuhan untuk menjadi program
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan kepala – unit
kepala seksi melalui rapat / pertemuan untuk penyatuan e. Melaksanakan pembinaan terhadap pengelola sarana dan
pendapat jasa pariwisata melalaui pertemuan untuk pengembangan
j. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara berkala usahaMemproses perijinan sarana dan jasa pariwisata
sebagai bahan evaluasi sesuai jenisnya untuk menjamin kepastian hukum
k. Melakukan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk
kelancaran tugas kedinasan
f. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap a. Melaksanakan kegiatan operasional di Bidang Kebudayaan dan
sarana dan jasa pariwisata dengan instansi terkait untuk Kepariwisataan sesuai ruang lingkup kewenangan untuk kelancaran
tertibnya usaha kepariwisataan tugas.
g. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan, baik b. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas teknis fungsional sesuai bidang
lisan maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih lanjut tugas untuk peningkatan kinerja unit.
h. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan kepala – c. Mengarahkan pelaksanaan tugas teknis fungsional secara terpadu
kepala seksi melalui rapat / pertemuan untuk penyatuan untuk tertibnya pelaksanaan tugas.
pendapat d. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan, baik lisan
i. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara berkala maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih lanjut
sebagai bahan evaluasi e. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan kepala – kepala seksi
j. Melakukan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk melalui rapat / pertemuan untuk penyatuan pendapat
kelancaran tugas kedinasan f. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara berkala sebagai
bahan evaluasi
g. Melakukan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran
tugas kedinasan

5. Unit Pelaksanaan Teknis


(1) Kepala Unit Pelaksanaan Teknis mempunyai tugas : (2) Sub Bagian Tata Usaha UPT / UPTD mempunyai tugas :
Melaksanakan tugas teknis fungsional di Bidang Kebudayaan Melaksanakan tugas di Bidang Pengelolaan Ketaausahaan UPT /
dan Kepariwisataan sesuai ruang lingkup kewenangan UPTD berdasarkan juklak / juknis untuk kelancarana pelaksanaan
berdasarkan pedoman untuk kelancaran pelaksanaan tugas tugas

Dalam melaksanakan tugas, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dalam melaksanakan tugas Sub Bagian Tata Usaha UPT / UPTD
menyelenggarakan fungsi : menyelenggarakan fungsi :
a. Menyiapkan kebijakan teknis di Bidang Pengelolaan Ketatausahaan d. Pengangkatan dan pemberhentian Tenaga Jabatan
sesuai kebutuhan sebagai pedoman pelaksanaan tugas. Fungsional dilakukan sesuai ketentuan perundang – undangan
b. Menyusun rencana kegiatan di Bidang Ketatausahaan sesuai juklak / yang berlaku
juknis untuk menjadi program unit.
c. Melaksanakan tugas pengelolaan administrasi ketatausahaan
berdasarkan pedoman untuk peningkatan pelayanan.
d. Melaksanakan pengadaan perlengkapan di Bidang Ketatausahaan
sesuai kebutuhan untuk kelancaran kegiatan unit
e. Melaksanakan tugas pengelolaan administrasi keuangan UPT / UPTD
berdasarkan ketentuan untuk tertibnya administrasi keuangan
f. Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan, baik lisan
maupun tertulis untuk beroleh petunjuk lebih lanjut
g. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas secara berkala sebagai
bahan evaluasi
h. Melakukan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk
kelancaran tugas kedinasan
6. Kelompok Jabatan Fungsioanal
a. Kelompok Jabatan Fungsioanal melaksanakan tugas
khusus sesuai bidang keahlian dan kebutuhan ;
b. Kelompok Jabatan Fungsional yang terdiri dari sejumlah
tenaga dalam jenjang jabatan fungsional dari berbagai kelompok
sesuai keahliannya ;
c. Jumlah Tenaga Fungsional ditentukan berdasarkan
kemampuan, kebutuhan dan beban kerja ;
Eselon III b : 3 Orang
Eseon IV a : 2 Orang

2. Menurut Jenjang Pendidikan (PNS) :


S-3 : - Orang
S-2 : 1 Orang
S-1 : 4 Orang
Akademi/Diploma : 4 Orang
SMA : 1 Orang

3. Menurut Jenjang Pendidikan (NON PNS) :


S-3 : - Orang
S-2 : - Orang
S-1 : - Orang
Akademi/Diploma : 4 Orang
SMA : 30 Orang

DATA PEGAWAI DATA PEGAWAI


DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
KABUPATEN GORONTALO UTARA KABUPATEN GORONTALO UTARA

1. Menurut Eselononisasi : 1. Menurut Eselononisasi :


Eselon II b : 1 Orang Eselon II b : 1 Orang
Eselon II a : - Orang Eselon II a : - Orang
Eselon III b : 3 Orang
Eseon IV a : 2 Orang

2. Menurut Jenjang Pendidikan (PNS) :


S-3 : - Orang
S-2 : 1 Orang MISI PEMBANGUNAN PARIWISATA
1. Mengembangkan dan melestarikan Obyek Wisata.
S-1 : 4 Orang
2. Mempromosikan Pariwisata Gorontalo Utara melalui Pameran,
Akademi/Diploma : 4 Orang
media cetak, media elektronik dan booklet / leaflet.
SMA : 1 Orang
3. Meningkatkan peran serta masyarakat, mitra kerja, investor dan
potensi lokal
3. Menurut Jenjang Pendidikan (NON PNS) :
4. Meningkatkan SDM kebudayaan, kesenian dan pariwisata yang
S-3 : - Orang
S-2 : - Orang professional.

S-1 : - Orang
Akademi/Diploma : 4 Orang
SMA : 30 Orang
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA
GORONTALO UTARA
1. Pembangunan
kepariwisataan diarahkan pada
VISI PENGEMBANGAN PARIWISATA
pengembangan pariwisata
sebagai salah satu sektor
” Mewujudkan Gorontalo Utara
andalan dan penghasil devisa
sebagai daerah tujuan
yang diperlukan untuk
wisata bahari ” mendorong dan mempercepat
laju pembangunan daerah, pembangunan kepariwisataan dilakukan ekonomi untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Kepariwisataan
dengan mendayagunakan berbagai potensi kepariwisataan dilakukan Daerah. Dengan demikian diharapkan sektor Pariwisata akan mampu
daerah dengan tetap memperhatikan kepribadian bangsa, nilai-nilai berperan sebagai media pemerataan pendapatan disamping sebagai
agama serta kelestrian fungsi dan lingkungan hidup, memperkaya pendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
budaya daerah dan dilakukan secara terpadu dan menyeluruh serta 5. Penataan dan pemantapan kelembagaan kepariwisataan perlu terus
didukung oleh sector-sektor lainnya seperti transportasi, komunikasi dilakukan secara sistematis dan
dan informasi yang handal dengan memanfaatkan Iptek serta kondisi berkelanjutan, termasuk
dan suasana daerah yang aman dan nyaman serta berpedoman pemantapan dan peningkatan
pada sapta Pesona. kerja sama antar sector yang
3. Peningkatan daya tarik kepariwisataan daerah dilakukan dengan secara langsung maupun tidak
memperbanyak jumlah dan jenis obyek wisata, peningkatan langsung mendukung
prasarana dan sarana serta kualitas pelayanan kepariwisataan yang pengembangan kepariwisataan.
dilakukan dengan penyempurnaan sistem dan pemanfaatan iptek, 6. Untuk lebih mendorong perkembangan Kepariwisataan Daerah,
kerjasama dengan daerah tujuan wisata lainnya di Indonesia, perlu terus diupayakan peningkatan kualitas sumberdaya manusia, baik
peningkatan aksesibilitas, baik melalui Darat, Laut serta peningkatan dijajaran pemerintah maupun swasta, khususnya di wilayah yang
sadar wisata masyarakat, khususnya insan kepariwisataan. Obyek ditetapkan sebagai Daerah Tujuan Wisata.
Wisata yang perlu dikembangkan adalah memiliki keunikan yang
khas, seperti Budaya, Bahari/Tirta, dan Agro-Wisata. ARAH KEBIJAKAN UMUM DAN STRATEGI PRIORITAS

1. Arah Kebijakan
4. Perlu terus digalakkan upaya-  Peningkatan upaya pelestarian dan Pengembangan Seni dan
upaya untuk menciptakan iklim usaha Budaya Daerah termasuk peran serta Lembaga-lembaga Adat.
yang kondusif di sector kepariwisataan  Peningkatan fasilitas penunjang pariwisata dan aksesibilitas menuju
yang mampu menarik dan peran serta Objek dan Daya tarik Wisata.
masyarakat dari berbagai lapisan
 Peningktan kualitas dan keragaman Objek Wisata dan Sinergisitas Wisatawan Mancanegara
Event Daerah. maupun Wisatawan Nusantara.
 Pengembangan dan penguatan jaringan pemasaran Wisata  Meningkatkan kualitas
Domestic dan Internasional. kepariwisataan dan kunjungan
wisatawan.
2. Staregi dan Prioritas
 Pelestarian dan penguatan basis kebudayaan dan kesenian
daerah.   Meningkatkan Investasi

 Penguatan kelembagaan Budaya dan Pariwisata serta peran kepariwisataan untuk

masyarakat. meningkatkan Devisa.

 Fasilitas kegiatan promosi dan pemasaran wisata serta kerja sama  Berkembangnya Gorontalo

lembaga Wisata Nasional Regional dan Internasional. Utara sebagai Destinasi terkemuka bagi Wisatawan Manca Negara

 Pengembangan Pariwisata pada kawasan atau wilayah maupun Wisatawan Nusantara dengan menonjolkan Wisata

prioritas. Bahari/Pulau dan Warisan Budaya, Kekayaan Tradisi, dan


Keanekaragaman Hayati yang dimilikinya.
 Pengembangan fasilitas penunjang Pariwisata.
Menguatnya peran kepariwisataan di Gorontalo Utara sebagai salah satu
 Penyusunan profil potensi Objek-objek Wisata.
komponen penting dalam membentuk ekonomi wilayah yang berfungsi
 Fasilitas kemitraan usaha/ UKM wisata lembaga terkait.
sebagai penghasil Devisa yang memiliki efek ganda dalam peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

TUJUAN DAN SASARAN


PEMBANGUNAN KEPARIWISATAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN
 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata.
 Meningkatkan keunggulan dan potensi Obyek Daerah Tujuan  Program Pembangunan Destinasi Pariwisata.
Wisata Gorontalo Utara yang relevan dan trend permintaan pasar  Program Pengembangan Kemitraan Pariwisata.
RUANG LINGKUP PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN
 Peningkatan Produksi, Produktivitas, Kualitas dan Daya Saing.
 Peningkatan Sistem Distribusi dan Pemasaran.
 Peningkatan Sarana dan Prasarana dan Sumberdaya Manusia.
 Pengembangan dan Penguatan Kelembagaan.
 Memperluas dan meningkatkan Akses Informasi.
 Mengembangkan jaringan Kemitraan.
 Linkage Manado – Gorontalo – Togian

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
DALAM MENUNJANG KEPARIWISATAAN KAWASAN YANG MEMPUNYAI PROSPEK INFRASTRUKTUR
DI GORONTALO UTARA KEPARIWISATAAN BAHARI DAN POTENSI ODTW YANG SAMA
DENGAN
GORONTALO UTARA
1. Pemeliharaan, rehabilitas dan
peningkatan prasarana Jalan dan
Pulau Saronde, Pulau Lampu, Pulau Raja, Pulau Popaya dan
Jembatan terutama ruas-ruas Trans
Pulau-pulau sekitarnya
Sulawesi.
2. Pengembangan Pelabuhan Anggrek dan Pelabuhan Kwandang.
3. Pengadaan Perahu dan Speed Boat.
4. Pengembangan fasilitas pendukung parawisata di Gorontalo
Utara.
USAHA
Kegiatan Wisata Fishing, Jet Ski, Selancar Angin dan Layar,
dapat dikembangkan oleh Pengusaha Lokal dan Nasional.

INFRASTRUKTUR
 Diperlukan Home Stay dengan fasilitas standar Nasional  Pembangunan Jalan menuju Air Terjun Boalemo.
 Pembangunan sarana dan prasarana Perhubungan yang  Pembangunan Jalan menuju
menjamin adanya Angkutan Reguler. Air Panas Poso.
 Diperlukan fasilitas energi dan Telekomunikasi.  Pembangunan Jalan menuju
 Pengamanan Pantai/Laut Pelabuhan Anggrek dan
Sumalata.
 Pembangunan Jalan menuju
PENINGKATAN AKSESIBILITAS WISATAWAN MELALUI JALUR Benteng Orange.
UDARA/PENERBANGAN.
 Pembangunan Dermaga Perahu di Pulau Saronde, Pulau Lampu,
Keterbatasan jumlah rute penerbangan ke Provinsi Gorontalo ternyata Pulau Raja dan Pulau Popaya.
sangat mengganggu jalur transportasi wisatawan ke Gorontalo, untuk itu  Pembangunan Cottage di Pulau Saronde, Pulau Lampu, Pulau
aksebilitas merupakan faktor kunci dalam mengembangkan Pariwisata di Raja dan Pulau Popaya.
Gorontalo, maka diperlukan pengembangan jaringan jalur penerbangan
 Penataan Taman Pontolo
Internasional, pembenahan di beberapa Bandar Udara Regional sebagai
salah satu pintu masuk Wisatawan Internasional serta peningkatan Indah.
“Aksesibilitas Tematik”.

LINGKAGE PRODUK PARIWISATA


GORONTALO UTARA
INFRASTRUKTUR ( RANCANGAN )

Program Prioritas Pembangunan WISATA PRODUK UNGGULAN


Prasarana Wilayah Gorontalo PEDESAAN
PARIWISATA YANG KOMODITAS BARANG & JASA
Utara : DIKELOLA DENGAN
BERBASIS POTENSI 2. KENALI TARGET PASAR
SUMBER DAYA ALAM, LEWAT SEGMENTASI
BUDAYA, BUATAN

TOURIST BAGAIMANA
SEBAIKNYA DI
KELOLA ?
AKTIVITAS WISATAWAN
KRITERIA
SELAMA DI DESTINASI
1. MINAT DAN PERHATIAN
2. UMUR & JENIS KELAMIN
3. STATUS SOSIAL & EKONOMI
1. KENALI PRODUK WISATA
CATATAN : TIDAK SEMUA WISATAWAN
POTENSIAL PUNYA SELERA YANG SAMA
EKSISTING DESAIN SESUAI DENGAN SEGMEN PASAR

MINAT BESAR PADA ALAM /BAHARI


 AKSES DAN KEUNIKAN LOKAL
 KEUNIKAN
 KEASLIAN
 OTENTIK o PERBEDAAN DENGAN PRODUK GENERIK DIUTAMAKAN
 KERAGAMAN
o PENGALAMAN WISATA UNIK DIMINATI
ATRAKTIF ?
o KEDEKATAN DENGAN KOMUNITAS ASLI DISUKA
( KONSEP NATURALISME PRODUK )
OLEH SEBAB ITU
3. KEDUDUKAN PRODUK DENGAN
KEBUTUHAN PASAR ( WISATAWAN )
1. CIPTAKAN & - LIVING CULTURE
PERTAHANKAN - ARTS PERFORMANCE
DESA TIDAK PERLU MENIRU SIMBOL – SIMBOL MODERNITAS KEUNIKAN DESA - NATURAL BEUTY
DALAM SAJIAN PRODUK WISATA

2. GUNAKAN - KERJA SAMA DENGAN TRAVEL


DAN SUMBER DAYA BIRO
LOKAL UNTUK
JASA - BAHAN BAKU LOKAL
WISATAWAN JUGA TIDAK PERLU DIBUAT TERASING DI DESA - KEMASAN SANGAT
TETAPI DI-DESA-KAN DALAM BENTUK PENGALAMAN WISATA PENTING
- TENAGA KERJA
- BAHAN BAKU

KONSEP AKTUAL YANG DAPAT


DIKEMBANGKAN DI GORONTALO UTARA

APA YANG DILAKUKAN DITINGKAT AKSI ?


ORIENTASI PENGUSAHAAN
PARIWISATA PEDESAAN = MENGELOLA BISNIS
KARENA ITU SEMUA HARUS TERENCANA
TERUKUR DAN JELAS DENGAN KONSEP
SMART
PENYUSUNAN
KALENDER OF EVENT 1 TAHUN

 DESA MEMILIKI SIKLUS LIVING CULTURE SECARA


BERKESINAMBUNGAN.
 ATRAKSI DIKEMAS
SESUAI DENGAN SIKLUS
TERSEBUT.

KEPALA DINAS

FRITS ANO, S. Pd
NIP. 19580628 1983031 009
Potensi Pariwisata Kabupaten Gorontalo Utara No Kecamatan Obyek Wisata

1. Kwandang - Pulau saronde


- Pulau lampu
- Taman Pontolo Indah
- Air Terjun Boalemo
- Air Panas Posso
- Benteng Orange
- Benteng Mas Ota

2. Atinggoa - Pantai Minanga


- Ota Lo Jin
KECAMATAN SUMALATA
- KUBURAN BELANDA
- BULONGGO MAS SUMALATA
KECAMATAN
- Sungai Andagile
- PANTAI BULADU,BELANDA
- KUBURAN TAMAN
LAUT - BULONGGO MAS KECAMATAN
- DESA ADAT BULADU, TAMAN
- PANTAI ATINGGOLA
- TANJUNG
LAUT KRAMAT - PANTAI MINANGA
KECAMATAN
- DESA ADAT - OTAATINGGOLA
JIN
- TANJUNG KRAMAT - MANDI SAFARMINANGA
- PANTAI
- OTA JIN
- MANDI SAFAR
3. Anggrek - Pulau Seribu
- Pulau Raja
- Pulau Popaya
KECAMATAN
TOLINGGULA
KECAMATAN
- Pantai Monano
- Pantai Sagu
- PANTAI PANJANG
TOLINGGULA

- PANTAI PANJANG

- Pantai Tolitohuyu
KECAMATAN ANGGREK
- Pantai Dunu
PULAU SERIBU, PULAU RAJA, PULAU
POPAYA,
KECAMATAN ANGGREK KECAMATAN KWANDANG
PULAU SARONDE, PULAU LAMPU,, TAMAN
PANTAI MONANO,
PULAU PANTAI
SERIBU, SAGU,
PULAU RAJA, PULAU PONTOLO

4. Sumalata - Kuburan Belanda


PANTAI
POPAYA, INDAH,KECAMATAN
AIR TERJUNKWANDANG
BOALEMO, AIR PANAS
TOLITAHUYU, PANTAI DUNU
PANTAI MONANO, PANTAI SAGU, Poso PULAU SARONDE, PULAU LAMPU,, TAMAN
PONTOLO
BENTENG ORANGE, BENTENG MAS OTA
PANTAI INDAH, AIR TERJUN BOALEMO, AIR PANAS
TOLITAHUYU, PANTAI DUNU

- Bulonggo Mas
Poso
WISATA MINAT KHUSUS BENTENG ORANGE, BENTENG MAS OTA
- TUMBILO TOHE (PASANG LAMPU),
- WALIMAH
WISATA(SESAJIAN)
MINAT KHUSUS

- Pantai Buladu
- MOLOOPU & PULANGA
- TUMBILO (UPACARA
TOHE (PASANG LAMPU),
ADAT)- WALIMAH (SESAJIAN)
- MOLOOPU & PULANGA (UPACARA
ADAT)

- Taman Laut
- Desa Adat
- Tanjung Kramat

5. Tolinggula - Pantai Panjang


Objek Wisata Alam Pesisir & Pulau-pulau kecil
CIRI KHAS WISATA BAHARI
- Pulau Saronde DI GORONTALO UTARA
- Pulau Raja
- Pulau Popaya 1. Pulau Saronde
- Pulau Seribu  Memiliki Pantai Pasir Putih yang Indah
- Taman Laut Pulau Raja & Popaya
 Dikelilingi pulau – pulau kecil
- Pantai Minanga
- Pantai Monano  Bentuk kegiatan Wisata Fishing, Jet Ski, Selancar

- Pantai Tolitohuyu angin dan layar, Snockling


- Pantai Dunu
- Pantai Sagu
- Pulau Katialada
- Pulau Mohinggito 2. Pulau Lampu

- Pantai Tolinggula
 Memiliki daratan yang luas
- Pantai Limu
 Memiliki Pantai Pasir Putih yang bersih dan indah
Objek Wisata Budaya & Peninggalan Sejarah  Terdapat Rumah Peninggalan Belanda
- Benteng Orange  Terdapat banyak pohon lindung untuk wisatawan
- Ota Jin  Bentuk kegiatan Wisata Fishing, Jet Ski, Diving dan Snockling
- Kuburan Belanda di Sumalata
- Benteng Mas Ota
- Bulonggo Mas
- Tanjung Kramat
3. Pulau Raja Dan Popayapat ribuan Kdapat Taman Laut yang Inah
 Terumbu Karang yang sehat dan Indah
 Terdapat Bangkai Kapal
 Beberapa Jenis Ikan dan Hewan Laut hanya terdapat di
perairan Gorontalo Utara dan Fhilipina
 Bentuk Kegiatan Diving, Snockling dan Jet Ski

4. Pantai Minanga

 Memiliki Pasir Putih yang luas dan indah

 Terdapat Taman laut yang indah

 Bentuk Kegiatan Diving, Snockling dan Jet Ski

 Sering diadakan Ritual Mandi Safar

5. Pantai Sumalata
 Memilki Pantai Pasir Putih yang luas dan indah
 Terdapat Taman Laut yang Indah
 Beberapa Jenis Ikan dan Hewan Laut hanya terdapat di
perairan Gorontalo Utara dan Fhilipina
 Bentuk Kegiatan Diving, Snockling dan Jet Ski
Nama Pulau Saronde diangkat dari nama Tarian Tradisional Rakyat
Gorontalo, yang mempunyai luas ± 10 Ha. Dengan titik koordinat
00º 55' 32,10" LU - 122º 51' 54,30" BT, dengan jarak tempuh ± 15 Menit
dari Pelabuhan Kwandang dengan menggunakan Speed Boat.

Ciri Khas Pulau Saronde


 Memiliki Pantai Pasir Putih yang Indah
 Dikelilingi pulau – pulau kecil
 Bentuk kegiatan Wisata Fishing, Jet Ski, Selancar angin
dan Snockling
Pada mulanya nama dari Pulau ini yakni Pulau Hulawa ( Emas ), namun
dengan terbangunannya Mercusuar sebagai penunjuk arah kapal masuk Mohinggito adalah Nama Jenis Ikan Karang yang dominan di wilayah
ke Pelabuhan Kwandang sehingga pulau tersebut dengan sendirinya tersebut. Pulau ini terletak di Kecamatan Kwandang dengan luas ± 27 Ha.
berganti nama Pulau Lampu oleh masyarakat setempat. Pulau ini Dengan titik koordinat 00º 55' 34,86" LU - 122º 52' 33,90" BT, yang
mempunyai luas ± 15 Ha. Dengan titik koordinat 00º 57' 54,30" LU - berdekatan dengan Pulau Saronde dengan jarak tempuh ± 13 Menit dari
122º 53' 23,88" BT, dengan jarak 4,5 Mil dari Pelabuhan Kwandang dan Pelabuhan Kwandang dengan menggunakan Speed Boat.
mempunyai jarak tempuh ± 25 Menit dengan menggunakan Speed Boat. Ciri Khas Pulau Mohinggito
Ciri Khas Pulau Lampu  Memiliki Pantai Pasir Putih yang Indah
 Memiliki daratan yang luas  Dikelilingi pulau – pulau kecil
 Memiliki Pantai Pasir Putih yang bersih dan indah  Bentuk kegiatan Wisata Fishing, Jet Ski, Selancar angin
 Terdapat Rumah Peninggalan Belanda dan Snockling
 Terdapat banyak pohon lindung untuk wisatawan
 Bentuk kegiatan Wisata Fishing, Jet Ski, Diving dan Snockling
Pada mulanya Pulau ini bernama ” Mongaila ” yang artinya memancing, Bentuk Pulau ini seperti Buah Pepaya yang berdekatan dengan Pulau
karena terdapat jenis – jenis ikan karang. Pulau ini terdapat Hutan lindung Raja, terdapat di Kecamatan Anggrek dengan luas ± 1,5 Ha. Dengan titik
yang terletak di Kecamatan Anggrek dengan luas ± 158 Ha. Dengan titik koordinat 00º 59' 47,46" LU - 122º 38' 15,78" BT, dengan jarak 1,5 Mil
koordinat 00º 52' 59,40" LU - 122º 44' 27,48" BT, dengan jarak 1,5 Mil dari Pantai Tolitohuyo dan mempunyai jarak tempuh ± 7 Menit dengan
dari Pantai Tolitohuyo dan mempunyai jarak tempuh ± 5 Menit dengan menggunakan Speed Boat.
menggunakan Speed Boat.
Ciri Khas Pulau Raja
Ciri Khas Pulau Raja  Memiliki Pantai Pasir Putih yang indah
 Memiliki kawasan konservasi Penyu, Bangau Laut dan Raja Udang
 Memiliki Pantai Pasir Putih yang luas dan indah
 Terdapat Taman Laut yang Indah
 Memiliki Hutan Lindung
 Terumbu Karang yang sehat dan Indah
 Terdapat ribuan Kelelawar
 Beberapa Jenis Ikan dan Hewan Laut hanya terdapat di perairan
 Terdapat Taman Laut yang Indah
Gorontalo Utara dan Fhilipina
 Terumbu Karang yang sehat dan Indah
 Bentuk Kegiatan Diving, Snockling dan Jet Ski
 Terdapat Bangkai Kapal
 Beberapa Jenis Ikan dan Hewan Laut hanya terdapat di perairan
Gorontalo Utara dan Fhilipina
 Bentuk Kegiatan Diving, Snockling dan Jet Ski
Pulau Emas yang dalam bahasa daerah Gorontalo di sebut Hulawa,
karena disekitar pulau tersebut terdapat Kapal Belanda yang tenggelam
membawa harta karun ( Emas ). Sampai dengan saat ini, kawasan
tersebut masih terdapat kandungan emas. Pulau ini terletak di
Kecamatan Sumalata dengan luas ± 0,5 Ha. Dengan titik koordinat 01º 0'
13,32" LU - 122º 30' 22,44" BT, dengan jarak 0,5 Mil dari Pantai Buladu
dan mempunyai jarak tempuh ± 5 Menit dengan menggunakan Perahu
Katinting ( Perahu Nelayan ).

Ciri Khas Pulau Emas


 Memilki Pantai Pasir Putih yang luas dan indah
 Terdapat Taman Laut yang Indah
 Terdapat Bangkai Kapal Belanda
 Beberapa Jenis Ikan dan Hewan Laut hanya terdapat di perairan
Gorontalo Utara dan Fhilipina
 Bentuk Kegiatan Diving

POTRET
PENGEMBANGAN PARIWISATA
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
KABUPATEN GORONTALO UTARA
POTRET
PENGEMBANGAN PARIWISATA
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
KABUPATEN GORONTALO UTARA

Anda mungkin juga menyukai