Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Imelda Yanti

NO. UJIAN : .................................


NIM : 31217260
SMT/KLS/JUR : 7/R1(A5)/manajemen
MATA KULIAH : Komunikasi dan Etika Bisnis
DOSEN : Lina Marliana Dewi, S.Pd, M.Pd
HARI/TANGGAL : Kamis, 11 Feb 2021
UNIVERISTAS SERANG RAYA Tanda tangan

LEMBAR JAWABAN UTS-UAS ( Imelda Yanti )


Nama Jelas Mahasiswa

1. Saudara adalah seorang manajer sebuah perusahaan PT Peti Kemas Nusantara yang ingin
memperluas lahan untuk pembangunan pelabuhan. Namun dari lahan yang akan dibebaskan
terdapat makam ulama yang telah berusia 200 tahun. Menurut cetak biru (blue print)
perusahaan, makam itu harus dipindahkan tetapi mendapat tentangan dari berbagai tokoh
adat dan alim ulama setempat sehingga terjadilah pertentangan dan demonstrasi besar-
besaran masyarakat. Berdasarkan contoh kasus di atas, Saudara sebagai manajer, solusi apa
yang sebaiknya diterapkan dan hubungkan solusi tersebut dengan pendekatan budaya yang
beretika bisnis!
Jawaban :
Dalam menyikapi contoh kasus diatas, saya sebagai manajer dalam menyelesaikan
masalah dengan berbicara lansung kepada perwakilan warga setempat atau ketua RT/RW
disana untuk berusahaan menyelesaikan dengan cara kekeluargaan. Saya akan memberikan
pengertian kepada masyarakat yang menentang perpindahan makan ulama, bahwa kami
selaku pihak perusahaan akan memindahkan makan dengan proses sebaik mungkin dan akan
dipindahkan ke tempat yang lebih layak.

2. Pelanggaran etika bisnis dilakukan oleh pihak-pihak yang mengerti dan paham tentang etika
bisnis.
· Keputusan bisnis sering dilakukan dengan mengesampingkan norma-norma dan aturan-
aturan yang berlaku.
· Keputusan bisnis dibuat secara sepihak tanpa memperhatikan ketentuan etik yang disahkan
oleh lembaga yang berkompeten termasuk peraturan Negara.
· Kondisi situasi realita menunjukkan control dari pihak berwenang dalam menegakkan etika
bisnis masih di anggap lemah.. Silahkan anda berikan contoh pernyataan diatas !
Jawaban :
Contoh : • Keputusan bisnis sering dilakukan dengan mengesampingkan norma-norma dan
aturan-aturan yang berlaku. Sebuah Perusahann yang tidak memberikan Tunjangan (biasa
disebut THR) dan Libur Kepada para karyawan seperti halnya pada Hari Raya Idul Fitri atau
Hari Raya Keagamaan lainnya ,padahal dalam kinerjanya para karyawan sudah
menyeselasikan semua pekerjaannya atau ada target penjualan.
• Keputusan bisnis dibuat secara sepihak tanpa memperhatikan ketentuan etik yang
disahkan oleh lembaga yang berkompeten termasuk peraturan Negara. Seperti contoh kasus
penebangan pohon yang akhirnya memnyebebkan timbulnya banjir bandang yang merupakan
bukti nyata dari sikap otoriter manusia yang begitu ingin menguasai kekayaan alam namun
menghiraukan akibat yang akan terjadi.
• Kondisi situasi realita menunjukkan control dari pihak berwenang dalam
menegakkan etika bisnis masih di anggap lemah. Suatu perusahaan melanggar aturan atau
hukum yang berlaku ,tentang factor karena ingin mengejar keuntungan dan menghindari
kewajiban-kewajiban yang selayaknya harus dipatuhi.(surat kontrak bangun usaha) selain itu
contoh lain banyaknya Para pengusaha pabrik oli dan sejenisnya yang membuang limbah nya
di dekat pemukiman warga,Cerobong asap Pabrik yang mencemari lingkungan khalayak
masyarakat umum ,yang merupakan akibat dari lemahnya control pihak berwenang.yang
selayaknya harus dipatuhi(surat kontrak bangun usaha).
3. Jelaskan mengapa suatu perusahaan harus mengerti dan menegakkan moralitas dan apa
bahayanya Jika suatu perusahaan tidak mengerti tentang moralitas dengan baik. ?
Jawaban :
karena moralitas salah faktor penentu progresivitas suatu perusahaan. Moral sebagai
salah satu gambaran kualitas dari seseorang tentang baik buruknya sikap dan perilaku
seseorang yang ditunjukan, juga merupakan salah satu penentu untuk mencapai
progresivitas dalam mencapai tujuan yang telah terencana. Dalam hal ini berkaitan
dengan karakter dan kepribadian seseorang mencakup segala aspek kehidupan. Moral
yang juga dikenal dengan istilah etika, merupakan suatu hal penting dan mendasar yang
harus dimiliki oleh setiap orang,sehingga orang yang bermoral baik akan memiliki
personal value. Personal value atau nilai-nilai diri yang tinggi menjadikan seseorang
untuk berlaku baik (good attitude). Sehingga akan membawa dampak positif bagi orang
lain ataupun dalam sebuah organisasi pemerintahan ataupun di sebuah instansi
perusahaan. Jika orang-orang didalamnya memiliki moralitas baik, pastinya sebuah
organisasi ataupun instansi tersebut dengan mudah mencapai kemajuan untuk mencapai
visi dan misi kedepannya.

4. Bagaimana anda menyikapinya tentang etika dalam strategi pemasaran di zaman now
ini!

Jawaban :
 Menggunakan jasa konsultan dalam menghadapi tantangan bisnis

Kenapa membutuhkan jasa konsultan? Karena masa depan tidak pasti dan
perubahaan teknologi yang sangat cepat.

 Menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran

 Membangun Employment Brand dalam proses Rekrutment

5. Suatu tindakan di sebut etis bila mampu memenuhi kepentingan individu dan suatu
tindakan di sebut tidak etis bila tidak mampu memenuhi kepentingan individu yang
bersangkutan., Coba anda berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari anda !
Jawaban :
Saat saya bertemu seseorang dijalan, dia sedang terburu-buru dan dia tidak sengaja
menjatuhkan dompet. Ketika saya melihat dan langsung mengambilnya dan pada saat itu
saya sedang membutuhkan uang, tanpa memikirkan perasaan orang yang kehilangan
dompet tersebut, saya mengambilnya demi kepentingan dan kebutuhan saya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai