TRISAKTI

SCHOOL OF
MANAGEMENT

RESUME SEMINAR

Judul Seminar : “Transfer Pricing Mechanism

From Tax Perspectives”
Pembicara : Prasetyono Hendriarto, S.S.T.,
M.Ec.Dev., C.F.A., CPA (Aust.),
CMA, CBV, CAPM, CAPF, CIBA,
CERA, CRA, CRP, CACP, CSRS,
CSP, CSRA, CiQaR, CIQnR,
CSCM, CDMS. (Managing Partner
at TAXANDTEAM & Lecturer at
Pakuan University)
Tanggal Seminar : 9 April 2021

PRISCILA DELLA ANANDA

201950429

www.tsm.ac.id
2021
201950429 – PRISCILA DELLA ANANDA - Transfer Pricing Mechanism
From Tax Perspectives

MEKANISME TRANSFER PRICING DARI SUDUT PANDANG

PERPAJAKAN

Transfer Pricing adalah harga yang dikenakan atas penjualan barang atau
jasa dari satu segmen perusahaan kepada segmen lain pada perusahaan yang sama.
Simpelnya Transfer pricing adalah harga atas transaksi internal. Agar transaksi
bisa terjadi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:Harga barang
yang berada di range tertentu adalah sama atau minimum acceptable price dan
sama atau lebih kecil dari maximum purchase price.
(Minimum acceptable price ≤ Price ≤ Maximum purchase price)
Maximum purchase price biasa ditentukan dari harga jual supplier atau pemasok
pihak ketiga dengan asumsi apabila harga yang ditawarkan perusahaan keluarga
lebih besar dibandingkan dengan harga supplier, maka perusahaan tersebut
membeli barang dari supplier ketiga.

Transfer pricing adalah bentuk dari penghindaran pajak:

Transfer pricing Economic return Tax avoidance Tax minimization

Akuntansi Manajemen Perpajakan

Antar divisi / unit bisnis Antar perusahaan (afiliasi)
Dalam 1 perusahaan Berbeda perusahaan
Accounting return Economic return
Performance measurement Tax avoidance
Profit maximization Tax minimization

Metode yang dipakai juga berbeda, metode transfer pricing dalam akuntansi
manajemen dan juga perpajakan, antara lain:
Akuntansi Manajemen Pedoman Transfer Pricing
Market based approach Comparable uncontrolled price
Cost based approach Resale price
Negotiated based approach Cost plus
Mixed based approach Transactional net margin method
 Transactional profit split method

Dasar hukum pada transfer pricing:

 PER-43/PJ/2010 dan PER-32/PJ/2011 tentang Penerapan Prinsip
Kewajaran dan Kelaziman Usaha dalam Transaksi antara Wajib Pajak
dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

 PER-22/PJ/2013 (30 Mei 2013) tentang Pedoman Pemeriksaan terhadap

Wajib Pajak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

 SE-50/PJ/2013 (24 Oktober 2013) tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan

terhadap Wajib Pajak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

 PMK-213/PMK.03/2016 (30 Desember 2016) tentang Jenis Dokumen

dan/atau Informasi Tambahan yang Wajib Disimpan oleh Wajib Pajak
yang Melakukan Transaksi dengan Para Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa dan Tata Cara Pengelolaannya

 PER-29/PJ/2017 (29 Desember 2017) tentang Tata Cara Pengelolaan

Laporan Per Negara

 SE-15/PJ/2018 (13 Agustus 2018) tentang Kebijakan Pemeriksaan

 PMK-22/03/2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kesepakatan Harga

Transfer (Advance Pricing Agreement)

Kasus transfer pricing yang ada di Indonesia, antara lain:

• Terdapat kasus Asian Agri yang terbukti telah menjual crude palm oil ke
perusahaan fiktifnya di Bristih Virgin Island (Tempo, Kamis 28 April
2011).
• Selanjutnya Toyota Motor Manufacturing
Indonesia yang telah menghindari pajak dengan melakukan skema dividen
terselubung ke perusahaan afiliasinya di Jepang (Tempo, Kamis 30 Januari
2014).