Anda di halaman 1dari 3

DefinisiLabio/plato skisis adalah merupakan kongenital anomali yang berupa adanya kelainan

bentuk pada struktur wajah. Palatoskisis adalah adanya celah pada garis tengah palato yang
disebabkan oleh kegagalan penyatuan susunan palato pada masa kehamilan 7-12 mingguLabio
palato skisis adalah suatu kelainan yang dapat terjadi pada daerah mulut, palatoskisis (subling
palatum) dan labio skisis ( sumbing tulang) untuk menyatu selama perkembangan embrio.

3  Etiologi Kegagalan fase embrio yang penyebabnya belum diketahui


Fraktur herediterGenetik : abnormal kromosom (trisomy 13 syndrome), mutasi genLingkungan :
teratogen (agen atau factor yang menimbulka cacat pada masa embrio :asam folik, antagonis atau
anti kejang)Perubahan konsentrasi glukortikoid dan perubahan faktor pertumbuhan epidermal

4  Manifestasi Klinis Pada Labio skisis Distoersi pada hidung


Tampak sebagian atau keduanyaAdanya celah pada bibirPada bayi terkadang ada gangguan
menghisap puting susuGangguan bicara, dapat terjadi karena penurunan fungsi otot akibat celah
akan mempengaruhi bicara, bahkan menghambatnya. Terutama dalam mengucapkan huruf
konsonanPada Palati skisisTampak ada celah pada tekak (ovula), palato lunak, dank eras dan atau
foramen incisive.Adanya rongga pada hidungTeraba ada celah atau terbukanya langit-langit saat
diperiksa dengan jari.Kesukaran dalam menghisap asi (bayi) atau makan atau minum pada
anak.Gangguan bicara (keterangan = gangguan bicara pada labioskisis).Aspirasi

5  Klasifikasi Berdasarkan organ yang terlibat


Celah di bibir (labioskizis)Celah di gusi (gnatoskizis)Celah di langit (palatoskizis)Celah dapat terjadi
lebih dari satu organ mis = terjadi di bibir dan langit-langit (labiopalatoskizis)

6  Berdasarkan lengkap/tidaknya celah terbentuk


Unilateral Incomplete  Apabila celah sumbing terjadi hanya di salah satu sisi bibir dan tidak
memanjang hingga ke hidung.Unilateral complete  Apabila celah sumbing terjadi hanya di salah
satu bibir dan memanjang hingga ke hidung.Bilateral complete  Apabila celah sumbing terjadi di
kedua sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung.

7  komplikasi Gangguan bicara Terjadinya atitis media Aspirasi


Distress pernafasanResiko infeksi saluran nafasPertumbuhan dan perkembangan
terhambatGangguan pendengaran yang disebabkan oleh atitis media rekureris sekunder akibat
disfungsi tuba eustachius.Masalah gigiPerubahan harga diri dan citra tubuh yang dipengaruhi
derajat kecacatan dan jaringan paruhKesulitan makan

8  Penatalaksanaan Perawatan Pra-Operasi:


Fasilitas penyesuaian yang positif dari orangtua terhadap bayi.Tingkatkan dan pertahankan asupan
dan nutrisi yang adequate.Tingkatkan dan pertahankan kepatenan jalan nafasOperasiUsia optimal
untuk operasi bibir sumbing (labioplasty) adalah usia 3 bulan.Operasi untuk langit-langit
(palatoplasty) optimal pada usia 18 – 20 bulan

9  Lanjutan... Perawatan Pasca-Operasi


Tingkatkan asupan cairan dan nutrisi yang adequateBersihkan garis sutura dengan hati-hati

10  Pemeriksaan Diagnostik
Foto RontgenMRI ( Magnetic Resonance Imaging) untuk evaluasi abnormal

11  ASKEP PALATO SKISIS


12  A. PENGKAJIAN 1. Identitas klien : Meliputi nama,alamat,umur
2. Keluhan utama : Alasan klien masuk ke rumah sakitRIWAYAT KESEHATANa) Riwayat
Kesehatan DahuluMengkaji riwayat kehamilan ibu, apakah ibu pernah mengalami trauma pada
kehamilan Trimester I. bagaimana pemenuhan nutrisi ibu saat hamil, obat-obat yang pernah
dikonsumsi oleh ibu dan apakah ibu pernah stress saat hamil.

13  RIWAYAT KESEHATAN b)Riwayat Kesehatan Sekarang


Mengkaji berat/panjang bayi saat lahir, pola pertumbuhan, pertambahan/penurunan berat badan,
riwayat otitis media dan infeksi saluran pernafasan atas.c)Riwayat Kesehatan KeluargaRiwayat
kehamilan, riwayat keturunan, labiopalatoskisis dari keluarga, penyakit sifilis dari orang tua laki-laki.

14  Lanjutan….. Pemeriksaan Fisik


a) Inspeksi kecacatan pada saat lahir untuk mengidentifikasi karakteristik sumbing.b) Kaji asupan
cairan dan nutrisi bayic) Kaji kemampuan hisap, menelan, bernafas.d) Kaji tanda-tanda infeksie)
Palpasi dengan menggunakan jarif) Kaji tingkat nyeri pada bayi

15  Lanjutan… Pengkajian Keluarga a) Observasi infeksi bayi dan keluarga


b) Kaji harga diri / mekanisme kuping dari orangtuac) Kaji reaksi orangtua terhadap operasi yang
akan dilakukand) Kaji kesiapan orangtua terhadap pemulangan dan kesanggupan mengatur
perawatan di rumah.e) Kaji tingkat pengetahuan keluarga

16  Diagnosa keperawatan Pra bedah:


Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit.Kerusakan
komunikasi verbal berhubungan dengan kelainan anatomis (labiopalatoskizis).Resiko aspirasi
berhubungan dengan gangguan menelan.Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan
dengan penumpukan sekret.Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan refleks menghisap pada anak tidak adekuat.

17  Diagnosa keperawatan Pasca bedah:


Nyeri berhubungan dengan insisi pembedahan.Resiko infeksi berhubungan dengan insisi
pembedahan.Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan insisi pemberdahan

18  Resiko aspirasi b/d gangguan menelan


NOC:Kemampuan kognitifTidak ada konsekuensi imobilitas: fisiologisStatus
neurologisNIC:Pencegahan aspirasi

19  Ketidakefektifan bersihan jalan napas b/d penumpukan sekret


NOC:Status pernafasan: ekstrim, berat, sedang, ringan, atau tidak ada tanggapanPerilaku
mengontrol gejalaNIC:Pengelolaan jalan nafasSuction

20  Status gizi: tidak adekuat, ringan, sedang, kuat, atau adekuat total.
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d refleks menghisap pada anak tidak
adekuatNOC:Status gizi: tidak adekuat, ringan, sedang, kuat, atau adekuat total.Asupan makanan:
oral, pemberian makanan lewat slangNIC:Pengelolaan gangguan makananPengelolaan nutrisi

21  Nyeri b/d insisi pembedahan


NOC:Tingkat kenyamananPerilaku mengendalikan nyeriTingkat nyeriNIC:Penatalaksanaan nyeri
22  Resiko infeksi b/d insisi pembedahan
NOC:Status imun adekuatPengetahuan pengendalian infeksiPengendalian resikoNIC:Pemberian
imunisasi/vaksinasiPengendalian infeksi

23  Kerusakan integritas kulit b/d insisi pemberdahan


NOC:Integritas jaringanPenyembuhan lukaNIC:Perawatan tempat insisiPengawasan kulitPerawatan
luka

Anda mungkin juga menyukai