Metodologi Akuntansi
Prodi S1 AKUNTANSI
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNTAR
PERTEMUAN KE: 5
H&VB ch.1: Introduction and Methodology of Accounting
Pendekatan teori: akuntan mencoba menggunakan beragam
pendekatan untuk memecahkan persoalan, seperti dalam hal
pengakuan pendapatan. Ada 6 pendekatan: pajak, hukum, etika,
ekonomi, perilaku, dan struktur;
Ada beberapa klasifikasi: menurut tingkatan (sintaktik, semantik,
pragmatik), penalaran (deductive, inductive), sudut pandangan
(stance: normative, positive);
Setiap pendekatan memerlukan metode verifikasi teori yang berbeda.
Konklusi: semua pendekatan memberi kontribusi dalam
mengembangkan teori akt dan digunakan sebagai acuan untuk
mengevaluasi, mengembangkan, menjelaskan, dan memprediksi
praktik akuntansi.
Pendekatan Teori
• Pajak: melihat apa pengaruh teori akuntansi bagi
lembaga otoritas perpajakan (IRS, ditjen pajak);
• Terkadang undang-undang perpajakan memberi
pengaruh terbalik bagi pengembangan teori akuntasi
yang harus diikuti begitu saja, walaupun tidak ada
dasar teorinya, mis: pelarangan LIFO dalam penetapan
nilai persediaan, menetapkan penggolongan aset tetap
dan metode depresiasi yang berbeda untuk setiap
golongan aset tetap;
• Pos yang sudah biasa dikapitalisasi menurut laporan
keuangan tetapi dilarang untuk tujuan fiskal.
• Hukum: isu substansi mengungguli bentuk (substance over
form) sering menjadi persoalan bagi akuntan dalam
perkara pengadilan/perkara hukum;
• Contoh: apakah pengakuan aset berdasarkan hak
kepemilikan (legal aspek -> mis: sertifikat tanah, BPKB
untuk kendaraan bermotor, dll) atau kontrol atas
pemanfaatannya (substansi ekonomi)?
• Pengakuan penjualan apakah saat hak legal sudah pindah
tangan?
• Etika: penekanan pada konsep keadilan (justice),
kebenaran (truth), dan kewajaran (fairness). Konsep ini
dijumpai misalnya dalam kerangka dasar (the framework).
• Pengaruh perlakuan akuntansi bagi pemangkukepentingan
(apakah fair?)
• Ekonomi: sudah lama akuntan mencoba
menyelaraskan makna konsep-konsep akuntansi
dengan konsep-konsep ekonomi. Ada 3 pendekatan
ekonomi: ekonomo makro, ekonomi mikro, atau sosial
korporasi.
• Pendekatan makro mencoba melihat pengaruh
prosedur pelaporan akuntansi bagi pengukuran dan
kegiatan ekonomi yg lebih luas dari tingkatan
perusahaan, misalnya bagi pengukuran indikator-
indikator industri atau ekonomi nasional dan dalam
perumusan kebijakan ekonomi nasional.
• Ekonomi mikro: mencoba pendekatan teori akuntansi
yg dikaitkan dengan upaya untuk menjelaskan
pengaruh prosedur pelaporan pada ukuran-ukuran dan
aktivitas ekonomi pada skala perusahaan.
• Teori akuntansi modern lebih berfokus pada
pendekatan ini, seperti terlihat pada “the framework”
yg dikembangkan oleh FASB.
• Dengan pendekatan ini, “the framework” mengakui
bahwa premis akuntansi adalah mempertimbangkan
konsekuensi ekonomis dalam setiap pengembangan
teori, prinsip, atau konsep-konsep akuntansi
• Akuntansi sosial korporasi: pandangan ekonomi mikro
terkadang tidak wajib meliputi semua pengaruh
aktivitas perusahaan bagi masyarakat;
• Biaya polusi lingkungan, pengangguran, kondisi
kesehatan lingkungan kerja, dan masalah-masalah
sosial lainnya luput dari perhatian pelaporan
perusahaan;
• Akuntansi sosial korporasi mencoba menyorot isu-isu
seperti ini.
• Isu-isu sosial ini sejalan dengan pandangan perusahaan
sebagai suatu entitas perusahaan (enterprise entity
theory), atau pandangan stakeholders dalam
mengelola perusahaan.
• Pendekatan perilaku: mencoba melihat pengembangan
teori akuntansi dari sudut pandang ilmu psikologi dan
sosiologi;
• Pusat perhatian adalah pada relevansi informasi yang
dikomunikasikan kepada para pengambil keputusan dan
perilaku yang berbeda dari individu-individu atau kelompok
atas pelaporan informasi akuntansi tsb.;
• Pendekatan perilaku mencoba untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan seperti: siapa pengguna LK, apa
sifat spesifik informasi yg diinginkan oleh kelompok-
kelompok pengguna, dapatkah tujuan umum ditemukan
dari semua kelompok yg beragam ini untuk penyajian LK yg
bersifat “general purposes”, bagaimana reaksi investor,
kreditor, manajer thd presentasi dan prosedur akuntansi yg
beragam ini?
• Pendekatan struktural (sering juga disebut aspek
sintaktikal, aturan, gramatika, dsb) :
• Fokus pada struktur dan proses akuntansi itu sendiri;
dijumpai paling awal dalam pengembangan teori
akuntansi;
• Poses mencatat, menggolongkan, mengikhtisarkan
(melalui siklus akuntansi) adalah jantung dari
akuntansi.
Klasifikasi Teori
Teori
Deskriptif atau Preskriptif
(positif vs normatif)
Penalaran (reasoning) Bahasa
1. Deduktif 1. Sintaktikal
(apakah itu cukup logis?) (bagaimana aturannya ?)
2. Induktif 2. Semantikal
(bukti apa yang (apa maknanya?)
mendukung?)
3. Pragmatikal
(apa pengaruhnya?)
Teori sebagai Bahasa
Akuntansi dipandang sebagai bahasa (perusahaan);
Teori sbg bahasa dilihat dari tiga unsur:
1. Pengaruh kata-kata bagi pendengar (pragmatikal);
2. Makna kata-kata (semantikal);
3. Aturan tatabahasa (sintaktikal).
Banyak konsep dalam akuntansi yang dikembangkan
dari unsur sintaktikal tetapi kurang memberikan
makna bagi pengguna, mis: konsep tentang beban
ditangguhkan?
Teori sebagai Penalaran Logis (Reasoning)
Cara kedua mengklasifikasikan teori adalah dengan
memahami proses argumentasinya apakah dari umum ke
khusus (deduktif), atau apakah dari khusus ke umum
(induktif);
Dalam akuntansi, generalisasi sering disebut postulat;
Dari postulat kemudian diturunkan untuk menemukan
prinsip-prinsip yang akan menjadi fondasi konkret aplikasi
operasional dalam praktik ;
Dengan metode deduktif, aturan dan aplikasi praktik
dikembangkan dari postulat, bukan dari observasi di
lapangan; sebaliknya dengan metode induktif, prinsip-
prinsip dikembangkan dari praktik-praktik terbaik di
lapangan.
Teori sebagai suatu Skrip (Naskah)
Baik teori deduktif maupun induktif dapat bersifat
deskriptif (teori positif), atau bersifat preskriptif (teori
normatif);
Teori desktiptif (positif) mencoba menjelaskan apa dan
bagaimana sesungguhnya informasi keuangan
disajikan dan dikomunikasikan kepada pengguna,
sedangkan teori preskriptif (normatif) berusaha untuk
merumuskan di awal data apa dan bagaimana data
seharusnya disajikan dan dikomunikasikan kepada
pengguna.
Teoritikus akuntansi mencoba menggabungkan kedua
metode: deduktif dan induktif dalam perumusan teori.
Verifikasi Teori
Introduction
To have a science is to have a recognized domain and a set of
phenomena in that domain
Theory describes the underlying reality of that domain through input
(observations) and outputs (predictions)
INPUTS OUTPUTS
OBSERVATIONS PREDICTIONS
Behavioral approach
The study of how accounting
information affects the
behavior of users
The Outcomes of Providing Accounting
Information
Fundamental analysis
The efficient market hypothesis
Behavioral finance
The capital asset pricing model
Normative versus positive accounting theory
Agency theory
Human information processing
Critical perspective research
Fundamental Analysis
Investor decisions
- Buy
- Hold
- Sell
Supply
Price
Demand
Quantit
y
The Supply and Demand Model
Best illustrated in the securities market
Information available from many sources
including:
1. Published financial reports
2. Quarterly earnings reports
3. News reports
4. Published competitor information
5. Contract awardings
6. Stockholder meetings
The Efficient Market Hypothesis
According to the supply and
demand model, the price of a
product is determined by
knowledge of relevant information
Challenges
2008 market crash
Efficient Market Hypothesis:
Implications
Lack of uniformity in accounting principles may have
allowed corporate managers to manipulate earnings
and mislead investors
How are earnings and stock prices related?
• Turn-of-the-Month Effect:
• The prices of stocks are likely to increase on the last trading day of the
month, and the first three days of next month
• Turn-of-the-Year Effect
• The prices of stocks are likely to increase during the last week of
December and the first half month of January
• January Effect:
• Small-company stocks tend to generate greater returns than other asset
classes and the overall market in the first two to three weeks of January
Value Anomalies
• Value strategies: buying stocks that have low prices relative to
earnings, dividends, the book value of assets or other measures of
value
• Do value strategies outperform the market?
• Low Price to Book
• Stocks with low market price to book value ratios generate greater returns than
stocks having high book value to market value ratios
• High Dividend Yield
• Stocks with high dividend yields tend to outperform low dividend yield stocks
• Low Price to Earnings (P/E)
• Stocks with low price to earnings ratios likely to generate higher returns and
outperform the overall market, while the stocks with high market price to
earnings ratios tend to underperform the overall market
• Neglected Stocks
• Prior neglected stocks tend to generate higher returns than the overall market in
subsequent periods of time
• Prior best performers tend to underperform the overall market
Technical Anomalies
• Technical analysis is
a general term for a number of
investing techniques
• Attempt to forecast security prices
by studying past prices and other
related statistics
• Insider Transactions
• Relationship between transactions by executives and directors in their
firm's stock and the stock's performance
• These stocks tend to outperform the overall market
Option B:
80% chance of winning of $1,400
20% chance of winning nothing
Gain = $100
Loss = $80
Your
You
neighbor
Prospect Theory Characteristics
• Relative positioning:
• But if you get a 10 percent raise and your
neighbor doesn’t get a raise at all, you feel
rich
10%
0%
Your
You neighbor
Prospect Theory Characteristics
• Small probabilities:
• People tend to under-react to low-probability events
• You may completely discount the probability of losing all
your wealth if the probability is very small
• Theories attempt
• To blend cognitive psychology with the tenets of
finance and economics
• To provide a logical and empirically verifiable
explanation for the often observed irrational
behavior exhibited by investors
Behavioral Finance
• Fundamental tenet :
• Psychological factors, or cognitive biases, affect
investors
• These limit and distort their information
≠
Dividends Capital Gains
Cognitive Biases in Finance
• Biased expectations
• People tend to be overconfident in
their predictions of the future
• Eugene Fama
• Regards behavioral finance as just story-telling
that is very good at describing individual behavior
Diversification
• Stocks can be combined into a portfolio that is less
risky than any of the individual stocks
The Capital Asset Pricing Model
• Types of risk are company specific and environmental
• Unsystematic risk
• Risk that is company specific and can be diversified away
• Systematic risk
• Nondiversifiable risk that is related to overall movements in the
stock market
• Beta (β)
• The measure of the relationship of a particular stock with
the overall movement of the stock market
• Viewed as a measure of volatility (a measure of risk)
Rs = Rf + Rp
Where:
Rs = Expected return on a given risky security
β = Rs = Rf + βs (Rm - Rf)
Where:
Rs = the stock’s expected return