Anda di halaman 1dari 32

Metodologi Tesis

Departemen Manajemen Teknologi


ITS
Tujuan Mata Kuliah
• Mahasiswa memahami tujuan pembuatan tesis
• Mahasiswa memahami lingkup persoalan yang cocok untuk sebuah
tesis
• Mahasiswa memperoleh contoh-contoh persoalan yang bisa dijadikan
tesis
• Mahasiswa memahami tata cara penulisan tesis dan makalah ilmiah
Target
• Di pertengahan kuliah mahasiswa sudah bisa menentukan topik tesis
yang akan dikerjakan
• Di minggu ke-8 mahasiswa sudah memiliki dosen pembimbing
• Di minggu ke-16 mahasiswa sudah sudah berkomunikasi setidaknya 3
kali dengan dosen pembimbing
• Di akhir kuliah mahasiswa diharapkan sudah memiliki draft proposal
yang nantinya disempurnakan untuk keperluan seminar
Aktivitas (Guideline saja, bisa disesuaikan dengan
dinamika kelas)
• Mingu 1 : Pengantar
• Minggu 2-3: Area Riset, Topik Riset, Dosen Pembimbing
• Minggu 3-4: Hakekat Riset dan Problem Solving
• Minggu 4-5: Contoh tesis (dibedah point2 nya)
• Minggu 5-6: Bab 1, Introduction (hakekat, fungsi, struktur)
• Minggu 6-7: Bab 2, Literature review (hakekat, fungsi, struktur)
• Minggu 8-9: Bab 3, Metodologi (hakekat, fungsi, struktur)
• Minggu 10: Bab 4, Hasil dan analisis (Apa yang ditulis di sini dan bagaimana
menuliskannya)
• Minggu 11: Bab 5, Kesimpulan (Apa yang ditulis di sini dan bagaimana
menuliskannya)
• Minggu 12: Menulis Daftar Pustaka, Daftar Isi, Daftar Gambar, dll.
• Minggu 13 – 14: Penulisan Makalah
• Minggu 15 – 16: Teknik presentasi
Penilaian
• Kuliah ini diberi nilai oleh dosen pengampu dengan bobot 0.5 sks
yang nantinya akan digabung dengan nilai seminar proposal yang
bobotnya 1.5 sks, secara total masuk menjadi kuliah Metodologi Tesis
dengan bobot 2 sks.
• Skema ini mulai diberlakukan bagi mahasiswa yang belum mengambil
kuliah ini sebelumnya. Bagi yang sudah mengambil, nilai akan
sepenuhnya dari seminar proposal. Namun mahasiswa lama
diperkenankan ikut mengambil lagi dan mengikuti skema penilaian
ini.
Skema Penilaian
• Secara umum nilai akan diberikan atas dasar kemajuan sampai
minggu akhir kuliah. Kriteria nilai detil diserahkan ke dosen pengampu
masing-masing, namun bisa melibatkan komponen seperti inovasi
topik, kualitas tulisan, dan kerajinan mahasiswa, namun batas nilai
ditentukan sebagai berikut, dilihat pada kondisi di akhir minggu ke-16:
• Belum memiliki topik dan belum memiliki dosen pembimbing maksimum 75.
• Sudah memiliki dosen pembimbing dan sudah bimbingan 3 kali atau lebih,
nilai 76 – 85.
• Sudah seminar atau mengumpulkan berkas minimum 86.
Hakekat Tesis
• Tesis adalah sebuah laporan ilmiah yang merupakan hasil penelitian.
• Riset untuk tesis di MMT ITS berorientasi pada riset terapan (applied
research) yang ukuran keberhasilannya adalah berupa penciptaan
sesuatu yang baru (misalnya metode atau alat) atau perbaikan pada
sistem yang sudah ada.
• Tesis MMT berbeda dengan tesis mahasiswa S2 reguler dari sisi
implikasi praktis / manajerialnya.
• Ukuran keberhasilan dari sisi manajemen adalah sesuatu yang lebih
efisien, lebih cepat, lebih mudah dilaksanakan, lebih bagus
kualitasnya.
Tesis di MMT
• Kebanyakan berbasis pada studi kasus yang fokusnya adalah pada:
• Pengungkapan adanya persoalan di obyek yang dijadikan kasus. Persoalan ini
hendaknya terkonfirmasi oleh fakta atau data. Harus ada argumentasi yang cukup
yang menyatakan bahwa persoalan yang diangkat memang adalah masalah yang
perlu pendekatan sistematis / komprehensif.
• Bukan persoalan yang sifatnya trivial. Persoalan trivial adalah persoalan yang
solusinya sudah jelas dan sudah diketahui tanpa perlu melakukan analisis / kajian.
Oleh karena itu, pengerjaan tesis membutuhkan metodologi. Metodologi ini bisa
berkaitan dengan pengumpulan data, analisis data, pemilihan model, pengembangan
model, penggunaan model untuk analisis, dll.
• Walaupun sifatnya aplikatif, tetap membutuhkan kerangka teoritis. Mahasiswa harus
menggunakan setidaknya 10 referensi dari jurnal internasional ternama untuk
mendukung theoretical foundation dari riset yang dikerjakan.
• Membutuhkan analisis dan interpretasi hasil. Hasil yang diperoleh hendaknya bisa
dimaknai secara manajerial. Analisis bisa dikembangan menggunakan skenario,
komparasi, dll.
RESEARCH
• Establishing facts: (exploratory research) describing facts in an
organized / categorized manner so it gives a clearer pictures on the
subject matters.
• Establishing relations: to understand relationships between factors
(explanatory and correlational research).
• Establishing principles and theories: attempt to obtain generalization.

Tesis di MMT cukup berada di salah satu dari 2 yang pertama.


Arah ke Depan
Di samping model tesis tradisional yang sudah umum dikerjakan di
MMT, mulai saat ini dibuka peluang mahasiswa untuk membuat tesis
yang berbeda dari pola di atas, yaitu berupa essay yang diperoleh dari:
• Pendekatan kualitatif dengan metodologi studi kasus
• Pendekatan survey hasilnya dioleh secara statistik
• Literature review mendalam tentang suatu topik tertentu yang
berujung pada framework dan propositions (hanya diijinkan pada
kondisi tertentu --misalnya mahasiswa memiliki kemampuan
membaca sumber-sumber berbahasa Inggris di atas rata-rata)
Sebagai referensi, di slide berikut adalah contoh beberapa judul
disertasi / tesis MBA di luar negeri.
Beberapa contoh Disertasi MBA (sumber: Top 100 MBA
Dissertation Examples)
• "Critical Success Factors of Customer Relationships Management"
• "The Multicultural Project Manager"
• "Performance Measurement Concepts and Practices in a Supply Chain Context: A Study of Intel Corporation"
• "How Do Automobile Companies Use CRM To Improve Customer Loyalty?"
• "The Impact of TQM on the Service Industry"
• "The Future Bases for Competitive Advantage in the Telecoms Industry: An Evaluation of Drivers for Change,
Critical Success Factors and Competitive Advantage in the Telecoms Industry"
• "An Investigation into the Real Estate Industry in China"
• "Do Organisations with Successful CRM Software and Technologies Benefit From Better Financial
Performance?"
• "An Examination of Supply Chain Management at Sony Electronics: Does It Increase Productivity and
Customer Satisfaction?"
• "An Investigation on How Innovative Companies Gain a Competitive Advantage through Effective
Management of Technology"
Beberapa contoh Disertasi MBA (sumber: Top 100 MBA
Dissertation Examples)
• "Inventory Optimization Techniques: A comparative Study of the Inventory Optimization Technique Used by
Telecom Retailers"
• "A Review into Project Theoretical Concepts and Models in Regards to the Management of Change and
Conflict"
• "An Investigation into the Role of CSR in Today’s World and does it Provide any Competitive Advantage to the
Organisation and Social Benefits to Society: Case of McDonalds"
• "What Role Does CRM Play In A Company’s Performance?"
• "Which Quality Improvement Tool is Best Suited to the Healthcare Industry?"
• "An Investigation into Customer Perception of Service Quality Provided by Small and Large Hotels in China.
Does Size influence Customer Expectations?“
• "Assessment of Business Strategy in Independent High Street Pharmacy"
• "The Impact and Influence of Leadership on Project Management Functions"
• How Technological and Environmental Changes Affect Taiwanese Headphones Companies and Their
Globalization Strategies"
• "Investigation into the Growing Importance of the Maintenance and Service Sector in Saudi Arabia"
Work Production
Enterprise
Station System

Gambaran domain kajian


bidang keahlian MI Supply
Chain
(Manajemen Industri) dan
MRP (Manajemen Rantai
Pasok)
RightChain Methodology (Frazelle, 2018) – menggambarkan domain
keputusan di Supply Chain
MISSION 1. What metrics and targets should we use to define supply chain
success?
2. What should our supply chain service strategy be?
SUPPLY 1. How much inventory should we carry and where?
2. Who should we buy and source from and in what quantity?
LOGISTICS 1. What transportation flows, nodes, modes, and loads optimize our
supply chain?
2. What warehouse designs and levels of automation optimize our supply
chain?
SUPPORT 1. What supply chain activities should we outsource and to whom?
2. What supply chain information systems functionality and technology are
required to support our supply chain?

MANAGEMENT 1. How should our supply chain organization be aligned and developed?
2. What supply chain planning program optimizes and integrates our
supply chain?
Area Riset dan Tema di Manajemen Industri dan
Manajemen Rantai Pasok
Area Tema
• Perancangan Produk • Analisis Investasi
• Manajemen Pengadaan
• Perencanaan Produksi • Analisis Keputusan
• Manajemen Persediaan • Analisis Risiko
• Manajemen Transportasi
• Manajemen Pergudangan
• Lean Thingking
• Manajemen Kualitas • Sustainability
• Manajemen Proyek • dll
• Manajemen Fasilitas
• Manajemen Strategi
Topik Tesis

Manajemen Persediaan Manajemen Pengadaan


• Menentukan kebijakan • Supplier selection
persediaan, seperti mekanisme • Supplier risk analysis
control yang akan digunakan
• Merancang fungsi strategic
• Meningkatkan akurasi catatan sourcing
• Mengurangi dead stock • Menentukan keputusan order
allocation di beberapa pemasok
yang berbeda
Topik Tesis

Manajemen Pergudangan Manajemen Transportasi


• Tata letak • Penugasan kendaraan
• Picking strategy • Penjadwalan pengiriman
• Material handling di gudang • Rancangan konsolidasi pada
layanan LTL
• Merancang cross-docking
• Pemilihan jasa transportasi
• Optimasi tenaga kerja di gudang • Penilaian kinerja carrier
• Kajian aspek safety di gudang • Manajemen antrian kendaraan
di lokasi loading
Topik Tesis

Manajemen Kualitas Manajemen Proyek


• Rancangan control chart • Analisis kelayakan proyek
• Service quality • Stakeholder analysis pada
proyek
• Assessmen quality culture
• Project planning and control
• Assessment penerapan standar
• Penjadwalan sumber daya
kualitas tertentu proyek
• Optimasi setting parameter • Project financing
proses
• Project risk management
Topik Tesis

Manajemen Strategi Catatan


• Analisis persaingan • List di atas hanya general
• CSR sebagai bagian dari startegi guideline, tidak menutup topik
lain di luar list tersebut
• Brand Analysis
• Pendekatan multi-disiplin juga
• Make / Buy Analysis dimungkinkan
• Strategic management in SMEs • Metode yang digunakan bisa
• Inovasi teknologi untuk daya kuantitatif, kualitatif, atau mix
saing methodology
Research Motivation

Motivasi apa yang mendasari kita melakukan riset?


Motivasi Riset / Project untuk Thesis
TIPE 1
• Memecahkan persoalan di sebuah perusahaan / kasus yang membutuhkan
penanganan dengan metodologi tertentu
• Tesis yang sifatnya problem solving

TIPE 2
• Menyajikan informasi mengenai suatu fakta sehingga menjadi pengetahuan
yang bermanfaat
• Tesis yang mengolah data atau informasi menjadi pengetahuan yang bermanfaat
• Informasi atau data bisa tersebar di literatur, pikiran orang, data perusahaan, data
skunder yang dimiliki pihak tertentu (misalnya BPS)
Contoh yang dikatakan persoalan – mestinya ada kaitanya
dengan kinerja bisnis (Untuk tesis tipe 1 yang berupa Problem
Solving)
• Service level rendah, biasanya industri sejenis mencapai 95%, perusahaan
ini hanya berada pada level 83%.
• Antrian pelanggan terlalu panjang dan banyak keluhan dari pelanggan.
• Stok yang tidak terpakai sangat besar, nilainya mencapai 10 ribu USD dan
cenderung meningkat dari waktu ke waktu.
• Waktu pengadaan terlalu lama sehingga barang yang dibeli banyak yang
terlambat dari waktu yang ditentukan.
• Penyedia jasa transportasi sering tidak mampu menyediakan truk pada
jumlah dan waktu yang sudah disepakati.
• Jumlah barang yang harus diambil dari gudang sangat fluktuatif dari waktu
ke waktu namun selama ini alokasi tenaga gudang bersifat statis, tidak
menyesuaikan dengan kebutuhan. Akibatnya pada peak season waktu
pemenuhan order sangat lama.
Contoh kebutuhan penelitian tipe 2 (Penyajian informasi
yang berkontribusi pada pengetahuan)
• Tidak banyak yang tahu bagaimana perusahaan di Indonesia
melakukan deman forecasting dan strategi untuk meningkatkan
akurasi ramalan
• Belum ada atau masih sangat kurang kajian yang bisa dijadikan
rujukan bagaimana perusahaan melakukan transformasi bisnis
• Sangat terbatas publikasi yang membahas mengenai faktor-factor
kesuksesan proses digitalisasi perusahaan
• Banyak publikasi yang mengangkat tema lean manufacturing, namun
beragam metodologi dan hasilnya sehingga diperlukan review
makalah-makalah yang terbit dalam 10 tahun terakhir
Konsistensi Alur Berpikir – Contoh 1
Indikator Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Metode yang digunakan

Kebijakan persediaan Menghasilkan klasifikasi


belum persediaan yang relevan
Service level rendah, mempertimbangkan dengan penentuan No. 1 metodenya
biasanya industri kelas barang kebijakan service level Klasifikasi ABC
sejenis mencapai 95%,
perusahaan ini hanya Setting parameter Menghasilkan nilai No. 2 metodenya Min,
berada pada level 83%. persediaan tidak parameter persediaan Max.
mencerminkan yang tepat untuk tiap
kebutuhan service level barang

Penentuan parameter persediaan berdasarkan kelas barang untuk meningkatkan service level
Konsistensi Alur Berpikir – Contoh 2
Indikator Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Metode yang digunakan

Menghasilkan model
yang mampu
Kebutuhan barang
menentukan alokasi
fluktuatif sementara
Bagaimana alokasi tenaga kerja secara
alokasi tenaga gudang No. 1 metodenya
tenaga kerja di gudang dinamis.
bersifat statis, tidak Klasifikasi ABC
yang mampu
menyesuaikan dengan
menyesuaikan Menghasilkan
kebutuhan. Akibatnya No. 2 metodenya Min,
kebutuhan secara rekomendasi terhadap
pada peak season Max.
dinamis. kebutuhan tenaga kerja
waktu pemenuhan
gudang di perusahaan
order sangat lama.
ini (yang dijadikan
obyek tesis)

Alokasi tenaga kerja di gudang secara dinamis untuk mengakomodasikan fluktuasi permintaan
Konsistensi Alur Berpikir – Contoh 3
Indikator Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Metode yang digunakan

• Metode apa yang


digunakan untuk Memperoleh gambaran
Tidak banyak yang tahu meramalkan bagaimana perusahaan Menggunakan metode
secara detil bagaimana permintaan? di Indonesia melakukan survey lintas industri.
peramalan permintaan • Seberapa besar ramalan permintaan, Hasilnya akan diolah
akurasi permintaan
dilakukan oleh tingkat akurasi yang secara statistik
pada umumnya?
perusahaan- • Faktor-faktor apa yang dicapai, faktor-faktor (deskriptif maupun
perusahaan dari mempengaruhi yang mempengaruhi inferensial). Survey
berbagai sektor industri akurasi? akurasi, serta strategi akan dilakukan secara
di Indonesia • Apa strategi yang untuk meningkatkan online.
dilakukan untuk akurasi
meningkatkan akurasi?

Praktek Peramalan Permintaan di Indonesia: Sebuah Survey Lintas Sektor


Konsistensi Alur Berpikir – Contoh 4
Indikator Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Metode yang digunakan

• Bagaimana sebuah
perusahaan melakukan
Banyak faktor yang transformasi bisnis dari Metode studi kasus.
Memperoleh gambaran
mempengaruhi sukses penyedia jasa Pengumpulan informasi
bagaimana sebuah
atau gagalnya sebuah transportasi menjadi dilakukan melaui
perusahaan melakukan
transformasi bisnis. Fakta penyedia jasa logistik
transformasi bisnis, wawancara dengan 3
dari lapangan perlu terintegrasi
memperoleh lesson learn layer: direksi, middle
diungkap untuk • Tantangan apa yang
yang bisa dijadikan rujukan managers, staff di
memperkaya dihadapi selama
bagi perusahaan lain dalam perusahaan serta
pengetahuan bagaimana transformasi?
dalam melakukan beberapa pelanggan
perusahaan melakukan • Langkah apa yang
transformasi
transformasi. diambil untuk kunci.
mengatasi tantangan
tersebut?

Transformasi dari Perusahaan Transportasi Menjadi Penyedia Jasa Logistik Terintegrasi: Sebuah Studi Kasus
Aspek Penulisan
Nyoman Pujawan, Ph.D (2005)
Bab 1 - Pendahuluan
• Bab ini berfungsi untuk: (1). Memberikan pengantar mengenai topik yang
sedang diangkat, (2). Menjelaskan urgensi persoalan, (3). Mendeskripsikan
persoalan secara jelas, (4). Menjelaskan batasan atau ruang lingkup
persoalan yang diangkat, (5). Menuliskan tujuan.
• Pengantar biasanya membeberkan konteks kasus (misalnya penjelasan
mengenai perusahaan yang dijadikan obyek penelitian) dan adanya
persoalan di sana.
• Persoalan ditunjang oleh argumentasi, sedapat mungkin ada data atau
fakta yang mengkonfirmasi persoalan tersebut yang ditunjukkan dengan
tabel atau grafik. Jumlah tabel dan grafik (gabungan) di Bab 1 sebaiknya
tidak lebih dari 3 dimana informasi yang ditampilkan mendukung atau
mengkonfirmasi adanya persoalan.
Checklist Bab 1
• Apakah persoalan yang diangkat jelas?
• Apakah ada data pendukung (tabel atau grafik) yang mengkonfirmasi
persoalan tersebut? Atau kalau tidak, debat akademis dari literatur
yang mendukung urgensi persoalan tersebut juga bisa digunakan.
• Apakah sudah ada statemen yang menyatakan urgensi atau
pentingnya persoalan tersebut untuk diatasi?
• Apakah ada upaya untuk mengkaitkan persoalan dengan sedikit teori
di sini?
• Apakah tujuannya terukur?
Checklist
1. Judul maksimum 15 kata
2. Judul tidak mengandung nama perusahaan
3. Judul tidak mengandung tanda kurung
4. Abstrak terdiri dari 3 alenia (1: latar belakang, 2: metode, 3: hasil), spasi satu
5. Daftar isi, daftar gambar, daftar tabel sesuai template
6. Tabel dan gambar diberi nomor dan judulnya sesuai
7. Setiap tabel dan gambar disebut di narasi. Yang disebut nomor tabel atau gambarnya.
8. Ada minimum 10 referensi dari jurnal internasional
9. Pengutipan sesuai dengan standar
10. Semua sumber yang dirujuk ada di daftar pustaka
11. Metodologi penelitian tidak menuliskan rumusan masalah, literature review, penarikan kesimpulan
12. Bagian akhir tesis memuat implikasi manajerial
13. Tidak ada kalimat yang mulai dengan kata sambung (dan, tetapi, sehingga)
14. Tidak ada satu alenia hanya terdiri dari satu kalimat
15. Bahasa asing ditulis miring
16. Laporan tertata dengan baik, rapi, tidak ada salah ketik
17. Ada konsistensi antara judul, rumusan masalah, tujuan, hasil, sampai kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai