Anda di halaman 1dari 2

Neraca dan Penimbangan

Neraca adalah alat untuk mengukur massa suatu benda (padat, cair, jaringan0

No Jenis Neraca Kegunaan Daya Muat Kepekaan


Maksimum
1 Neraca teknis untuk menimbang bahan yang 1 kg 10 – 100 mg
akan digunakan untuk dijadikan
larutan pereaksi (reagen),
larutan standar sekunder
(konsentrasinya diketahui oleh
primer, HCL, NaOH, Aginitrat,
Kalium Promanganat, NaNO2,
Na2S2O3, MgCl2), untuk
memudahkan penimbangan
2 Neraca analitis digunakan untuk menimbang 150 – 250 g 0,1 mg = 0,0001 g
standar primer (larutan standar
primer : larutan yang diketahui
konsentrasinya dengan pasti,
contoh asam oksalat, kalium
bromat, kalium iodat) dan
sampel
3 Neraca semi 50 – 100 g 0,01 = 0,00001g
mikro
4 Neraca mikro 10 – 30 g 0,001 mg =
0,000001 mg

Persyaratan Neraca :

1. “Kapasitasnya besar”(tergantung dari jenis neraca), sehingga mampu menimbang sejumlah massa
yang diinginkan.
2. Neraca haruslah mampu mengukur bahan dengan tingkat ketelitian yang dibutuhkan, sehingga
harus dipilih neraca yang sesuai dengan yang diperlukan dalam menyelesaikan tugas.
3. Neraca harus dalam keadaan tetap bersih, serta kalibrasinya harus terus menerus diperbaharui, dan
label stiker direkatkan pada panel depan.
4. Neraca harus dalam keadaan stabil (ditempatkan di permukaan yang datar).

Penggunaan Neraca

1. Neraca Teknis
Umumnya digunakan untuk menimbang massa zat (padat atau cair) yang diperlukan untuk
membuat larutan pereaksi. Metode penimbangan yang dipakai, biasanya metode langaung, yaitu :
wadah atau kertas timbang diletakkna pada piring neraca, tekan tombol “on”, masukkan zat yang
akan ditmbang sesuai kebutuhan, catat massa zat, kemudian tekan tombol “off”. Neraca harus
dalam keadaan bersih sebelum dan setelah pemakaian.
2. Neraca Analitis
Umumnya digunakan untuk menimbang massa zat (padat atau cair) yang diperlukan untuk sampel
atau untuk membuat larutan standar primer.

Prosedur Penggunaan Neraca

1. Sebelum Penimbangan
a. Sebelum penimbagan, pastikan waterpass berada pada keadaan datar, yang ditandai dengan
gelembung air berada di tengah, ika tidak, putar bagian kaki neraca hingga gelembung tadi tepat
berada di tengah.
b. Bersihkan jika terdapat kotoran dengan kuas/tissue.
c. Hubungkan sakelar dengan stop kontak, tekan tombol ON (beberapa neraca akan otomatis
menyala), tunggu 2 – 3 menit hingga stabil.
d. Siapkan objek yang akan ditimbang di sebelah neraca.
2. Saat Penimbangan
a. Penimbangan secara langsung
1) Buka pintu neraca, masukkan botol timbang atau kaca arloji atau gelas kimia 100 ml
atau kertas timbang, tutup pintu neraca.
2) Tekan tomnol O/T atau tare atau auto zero, tunggu hingka angka layar menunjukkan 0
3) Buka pintu neraca, timbang objek yang akan ditimbang.
 Kesalahan pada saat menimbang, melarutkan ,da mengencerkan

b. Penimbangan secara selisih (tidak langaung)


1) Buka pintu neraca, masukan botol timbang atau kaca alroji atau gelas kimia 100 mL atau
kertas timbang, tutup pintu neraca, tekan tombol ON, catat massanya. (wadah kosong)
‘’ ‘
2) Buka pintu neraca, timbang objek yang akan ditimbang,kemudian catat massanya di log
book. (wadah + boraks)
3) Pindahkan objek yang ditimbang tersebut ke dalam wadah lain, kemudian timbang
kembali wadah tersebut. Catat massanya, dan hitung massa zat yang ditimbang. (wadah
+ sisa boraks)

Anda mungkin juga menyukai