Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA

MENDERITA HIPERTENSI DENGAN MASALAH RESIKO KOMPLIKASI TERJADINYA


STROKE DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWARU

2018
Sendi Narulita1Farida2Hadi Santoso3
STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung
Email : stikestulungagung.ac.id

SENDI NARULITA, NIM : A1R15036, ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN SALAH SATU
ANGGOTA KELUARGA MENDERITA HIPERTENSI DENGAN MASALAH RESIKO KOMPLIKASI
TERJADINYA STROKE DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWARU, Studi kasus, Pembimbing 1: Dr.
FARIDA SKM, M.Kep, Pembimbing 2: HADI SANTOSO SST, MM, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG TAHUN 2018

ABSTRAK
Hipertensi adalah tekanan darah yang melebihi batas normal dimana tekanan sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan
diastolik di atas 90 mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami asuhan keperawatan keluarga dengan
salah satu anggota yang menderita hipertensi dengan masalah resiko komplikasi terjadinya stroke di Wilayah kerja Puskesmas
Kedungwaru. Metode yang dilakukan peneliti adalah metode studi kasus dengan dua keluarga yang salah satu anggota
keluarganya menderita hipertensi dengan masalah resiko komplikasi terjadinya stroke. Pengunpulan data dilaksanakan pada
tanggal 10-16 Maret 2018. Data dikumpulkan dengan cara WOD dengan instrument asuhan keperawatan keluarga yang
selanjutnya di olah dan ditarik kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian, setelah dilakukan tindakan Penyuluhan melalui 3x
kunjungan rumah didapatkan hasil pengkajian yang sama, diagnose yang sama, rencana tindakan yang sama, dan tindakan
yang sama. Pada keluarga I dan II memiliki hasil yang berbeda yaitu keluarga I lebih kooperatif dan cepat tanggap sehingga
tujuan mudah tercapai sedangkan keluarga II keluarga kurang kooperatif dan tidak cepat tanggap sehingga tujuan tidak segera
tercapai. Kerjasama antara peneliti, keluarga ataupun pasien sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan
keluarga. Komunikasi terapiutik dapat mendorong keluarga lebih kooperatif dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga
yang tepat.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Keluarga, Hipertensi, Resiko stroke

SENDI NARULITA, NIM: A1R15036, FAMILY CARE WITH ONE OF THE FAMILY MEMBERS SUFFERED
HYPERTENTION WITH A COMPLIKATED RISK OF STROKES POSSIBILITY IN WORK AREA OF
COMMUNIYI HEALTH CENTER KEDUNGWARU, STUDY CASE ADVISER 1 Dr. FARIDA SKM, M.Kep,
ADVISER 2 HADI SANTOSO SST, MM, COLLEGE OF HEALTH SCIENCE HUTAMA ABDI HUSADA
TULUNGAGUNG 2018

ABSTRACT

Hypertension is a blood pressure that exceeds the normal limit where systolic pressure above 140 mmHg and
diastolic pressure above 90 mmHg. This study aims to study and understand family nursing care with one member who suffers
from hypertension with the risk of complications of stroke in the working area of community health center Kedungwaru. The
method used by the researcher is a case study method with two families whose family members suffer from hypertension with
the risk of complications of stroke. Data collection was conducted on March 10-16, 2018. Data was collected by WOD with
family nursing care instrument which in turn was processed and concluded. Based on the results of the study, after the
extension action through 3x home visits obtained the same assessment results, the same diagnosis, the same action plan, and
the same action. In families I and II have different results that family I more cooperative and quick responsive so that the goal
is easy to achieve while family II family less cooperative and not responsive so that the goal is not immediately achieved.
Cooperation between researchers, family or patient is necessary for the succes of family nursing care. Therapeutic
communication can encourage families to be more cooperative in providing appropriate family nursing care.

Keyword : Family nursing care, Hypertention, Risk strokes


PENDAHULUAN Data penderita hipertensi pada tahun 2011
Dewasa ini masyarakat sudah tidak asing yang diperoleh dari dinas kesehatan provinsi
lagi mendengar kata hipertensi. Hipertensi jawa timur terdapat 13.802 jiwa penderita
merupakan salah satu penyakit yang umum hipertensi, tahun 2012 ditemukan 17.360 jiwa
dijumpai di masyarakat, dan merupakan kasus hipertensi, dan ditahun 2013 ada sekitar
penyakit yang terkait dengan sistem 20.078 jiwa, kemudian pada tahun 2014 di
kardiovaskuler.Hipertensi memang bukan tulungagung di temukan 20.545 jiwa yang
penyakit menular, namun kita juga tidak bisa penderita hipertensi , dari data tersebut
menganggapnya sepele, selayaknya kita harus menunjukkan penderita hipertensi semakin
senantiasa waspada (Udjiati, 2011). bertambah setiap tahunya (Dinkes Provinsi
Hipertensi itu sendiri adalah tekanan Jawa Timur, 2014).
darah yang melebihi batas normal dimana à biru: skala masalah/besarnya masalah
tekanan sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan Penderita hipertensi terlalu menganggap
diastolik di atas 90 mmHg atau keadaan tekanan sepele gejala-gejala yang timbul, seringkali
darah yang memberikan gejala berlanjut untuk penderita hipertensi menganggap pusing,
suatu target organ seperti stroke (otak), PJK tekanan darah yang meningkat atau gangguan
(pembuluh darah dan jantung) dan hipertropi lain yang berhubungan dengan hipertensi adalah
ventrikel kiri (otot jantung) (Staessen, 2003). hal yang biasa, sehingga penderita tidak terlalu
Hipertensi dan arterosclerosis mempermasalahkanya, selain itu timbulnya
(pengerasan arteri) merupakan dua kondisi masalah kesehatan juga banyak terjadi karena
pokok yang mendasari banyak bentuk penyakit ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
kardiovaskuler. Sampai saat ini, usaha-usaha penyakit hipertensi, perawatan pada anggota
baik untuk mencegah maupun mengobati yang sakit, dan kemampuan dalam memutuskan
penyakit hipertensi belum berhasil sepenuhnya, tindakan yang tepat bagi penderita, hal tersebut
hal ini dikarenakan oleh banyaknya faktor terjadi karena keterbatasan sumberdaya
penghambat yang mempengaruhi seperti kurang keluarga (Junaidi, 2011).
pengetahuan tentang hipertensi (pengertian, Hipertensi jika tidak mendapatkan
klasifikasi, tanda gejala, sebab akibat, dan penanganan yang tepat maka dapat
komplikasi) (Udjiati, 2011). menimbulkan dampak bagi penderita, salah
 Merah: introduksi masalah satunya dapat mengakibatkan resiko terjadinya
Menurut WHO di dunia ada sekitar 972 stroke yang disebabkan karena perdarahan
juta orang yang menderita hipertensi, angka ini maupun emboli. Resiko stroke akan semakin
dapat meningkat pesat pada tahun 2025. bertambah dengan semakin tingginya tekanan
Sedangkan di Indonesia sendiri yang menderita darah. Tingginya regangan pada dinding
hipertensi sebesar 65.048.110 jiwa atau sekitar pembuluh darah akan menyebabkan luka
25,8 % (WHO, 2010). mikroskopik yang dapat menjadi pemicu
terbentuknya thrombus yang terbentuk
menyebabkan penyempitan pada lumen
pembuluh darah sehingga menurunkan aliran
darah serebral. Demikian pula ketika trombus DAFTAR PUSTAKA
terlepas dan ikut bersama aliran darah, maka ia Aspiani. Y. R & Prptiani. W. (2014).
akan menimbulkan sumbatan pada pembuluh Buku Ajar Asuhan Keperawatan
darah dengan diameter yang lebih kecil. Klien Gangguan Kardiovaskular
Penurunan aliran darah ini akan menyebabkan Aplikasi NIC&NOC. Jakarta:
iskemi hingga kematian sel-sel otak. EGC
 Hijau: kronologis
Brunner & Suddart. (2002). Buku Ajar
Dalam upaya mengurangi masalah
Medikal Bedah
kesehatan yang timbul, puskesmas bisa
menambahkan program inovatif dalam basic six Dinas Kesehatan Prop Jatim. 2014. Profil

(tugas pokok puskesmas) yaitu asuhan kesehatan propinsi jawa timur.

keperawatan keluarga yang dapat dilaksanakan (online). Diakses 28 November

di puskesmas, sehingga asuhan keperawatan 2017. Tersedia dari URL :

bisa lebih baik.Perawat juga harus mengenalkan <http://www.depkes.go.id/resourc

lima tugaskeluarga, cara merawat salah satu es/download/profil/PROFIL_KES

anggota keluarga yang menderita hipertensi _PROVINSI_2014/16 Profil

dan meminimalisir kemungkinan terjadinya Kes.Prov.JawaTimur 2014.pdf>.

komplikasi yang timbul , karena dalam


Dosen Keperawatan Medikal Bedah
pelaksanaan tugas-tugas kesehatan, keluarga
Indonesia. (2016). Rencana
mempunyai peranan yang sangat penting dalam
Asuhan Keperawatan Medikal-
pemeliharaan kesehatan bagi anggota keluarga
Bedah: Diagnosis NANDA-I
yang sakit. Oleh karena itu penulis tertarik
2015-2017 Intervensi NIC Hasil
untuk melakukan penelitian study kasus dengan
NOC. Jakarta: EGC.
judul “Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan
Salah Satu Anggota Keluarga Mengalami Duvall. (2009). Buku Asuhan

Hipertensi Dengan Masalah Resiko Komplikasi Keperawatan Keluarga. Jakarta:

terjadinya stroke” di Wilayah Kerja Puskesmas EGC

Kedungwaru. Friedman, M. M. (1998). Keperawatan


 Orange: solusi Keluarga: Teori dan Praktik.
Jakarta: EGC.

Junaidi. (2011). Stroke Waspadai


Ancamanya. Yogyakarta:
Penerbit Andi
Kemenkes RI. 2010. Profil Kesehatan Public Health journal.2015. Faktor resiko
Indonesia. (Online). Diakses 14 hipertensi.(online). Diakses
November 2017. Tersedia dari tanggal 28 November 2017.
URL : Tersedia dari URL:
<http://www.depkes.go.id/resour PDFhttp:/ejournalhealth.com>
ces/download/pusdatin/profil- download.
kesehatan-indonesia/profil-
Ronald. S. H. (2008). Gejala Penyakit
kesehatan-indonesia-2013.pdf>.
dan Pencegahanya. Bandung:
Mansjoer. (2000). Kapita Selekta Yrama Widya.
Kedokteran. Edisi 3. FKUI,
Setyowati. S & Murawani. A. (2008).
Jakarta: Medica Aesculpalus
Asuhan Keperawatan Keluarga.

Mansjoer. (2002). Kapita Selekta Jogjakarta: Mitra Cendekia.

Kedokteran. Edisi 3. FKUI, Smeltzer & Bare. (2001). Keperawatan


Jakarta: Medica Aesculpalus Medikal Bedah 2 Edisi 8.
Jakarta: EGC
Marilyn, Dongoes. (2000). Rencana
Asuhan Keperawatan Edisi 3. Smeltzer. (2002). Buku Ajar Medikal
EGC: Jakarta Bedah Edisi 8 Volume 2.
Jakarta: EGC
Mubarok. (2009). Ilmu Keperawatan
Komunitas Konsep Dan Staessen. (2003). Hypertensi Essensial.

Aplikasi. Jakarta: Salemba Jakarta: EGC

Medika. Suparman. (1999). Ilmu Penyakit


Dalam Jilid II. Jakarta: EGC
Muttaqin, Arif. (2009). Buku Ajar
Asuhan Keperawatan Klien Suprajitno. (2004), Asuhan
Dengan Gangguan Sistem Keperawatan Keluarga Aplikasi
Kardiovaskular dan Dalam Praktik. Jakarta: EGC.
Hematologi. Jakarta: Salemba
Udin. 2012. Konsep Asuhan
Medika.
Keperawatan Keluarga. (2012).

Nurarif. H. A & Kusuma. H. (2015). Diakses 3 januari 2018. Tersedia

Aplikasi Asuhan Keperawatan dari:

Berdasarkan Diagnosa Medis http:/dhienkcz.co.id/2012/12/ko

dan Nanda NIC&NOC. nsep-dasar-askep-keluarga.html.

Jogjakarta: Mediaction.

Anda mungkin juga menyukai