Disusun oleh:
Nama : Evangeline Keisha Annabel
NIM : 208114056
Hari Praktikum : Senin, 13 September 2021
Golongan/ Kelompok : B/ Kelompok 3
PJ Laporan : Chrispinus Lingga Chondro Saputro
METABOLISME OBAT
I. Tujuan Praktikum
Memahami mekanisme metabolisme obat dan pengaruh beberapa
senyawa kimia terhadap enzim pemetabolisme obat dengan mengukur
efek farmakologinya.
2) Induksi
- Diketahui :
Berat mencit (BB) = 27,06 g = 0,02607 kg
Dosis (D) = 80 mg⁄kgBB
Konsentrasi (C) = 0,6% b/v = 0,6 g/(100 ml)
= ( 600mg)⁄(100 ml)
- Ditanya :
Volume Pemberian (V) = ...?
- Jawab :
D × BB= C × V
80 mg⁄kg × 0,02607 kg = ( 600mg)⁄(100 ml) × V
2, 0856 mg = 6 mg⁄ml × V
V = 0,3476 ml
V = 0,35 ml (Fenobarbital)
3) Inhibisi
a) Fenobarbital
- Diketahui :
Berat mencit (BB)= 24,22 g = 0,02422 kg
Dosis (D) = 80 mg⁄kgBB
Konsentrasi (C) = 0,6% b/v = 0,6 g/(100 ml)
= ( 600mg)⁄(100 ml)
- Ditanya :
Volume Pemberian (V) = ...?
- Jawab :
D × BB= C × V
80 mg⁄kg × 0,02422 kg = ( 600mg)⁄(100 ml) × V
1,9376 mg = 6 mg⁄ml × V
V = 0,3229 ml
V = 0,32 ml (Fenobarbital)
b) Simetidin
- Diketahui :
Berat mencit (BB)= 24,22 g = 0,02422 kg
Dosis (D) = 80 mg⁄kgBB
Konsentrasi (C) = 0,6% b/v = 0,6 g/(100 ml)
= ( 600mg)⁄(100 ml)
- Ditanya :
Volume Pemberian (V) = ...?
- Jawab :
D × BB= C × V
80 mg⁄kg × 0,02422 kg = ( 600mg)⁄(100 ml) × V
1,9376 mg = 6 mg⁄ml × V
V = 0,3229 ml
V = 0,32 ml (Simetidin)
b. Data Tabel
Kelompok Onset Onset (X ± Durasi Durasi (X
(menit) SD) (menit) ± SD)
Kontrol 17 33
X = 17,33 X = 32,67
17 32
SD = 0,58 SD = 0,58
18 33
18 SD = 0,58 25 SD = 0,58
117 24
Inhibisi 19 43
X = 17,33 X = 42,67
17 42
SD = 1,53 SD = 0,58
16 43
V. Pembahasan
1. Tujuan praktikum pada hari ini yaitu mahasiswa dapat memahami
mekanisme metabolisme obat dan pengaruh beberapa senyawa
kimia terhadap enzim pemetabolisme obat dengan mengukur efek
farmakologinya.Pengertian metabolisme, termasuk fase-fase
metabolisme, pengaruh metabolisme terhadap durasi obat
7. Pembahasan data
40
30
20
10
0
Kontrol Induksi Inhibisi
Efek toksik
Y KTM
Konsentrasi Efek
terapi Jendela
terapi
KEM
VI. Kesimpulan
Metabolisme obat merupakan perubahan kimia zat aktif oleh suatu
enzim menjadi metabolit inaktif. Simetidin merupakan inhibitor yang
memblok sisi aktif enzim sehingga zat aktif jumlahnya banyak dan
durasinya lama. Fenobarbital merupakan induksi enzim yang
menaikkan produk metabolitnya sehingga durasi kerja obat menjadi
cepat.
Berdasarkan pengamatan yang ada, pemberian induktor enzim
(fenobarbital) pada mencit uji dapat meningkatkan kecepatan
metabolisme dari obat tersebut sehingga efek yang ditimbulkan oleh
obat tersebut cepat hilang. Sementara pada pemberian inhibisi enzim
(simetidin) pada mencit uji menghambat metabolisme dari obat.
Praktikum ini mengamati refleks mencit yang disebabkan oleh
fenobarbital yang menyebabkan kantuk pada mencit. Apabila efek dari
obat itu habis maka mencit akan kembali keposisi semula atau ditandai
dengan mencit yang mulai mampu menapakkan kakinya. Pada pratikum
kali ini disimpulkan bahwa rata-rata waktu onset yang didapat dari
setiap kelompok adalah sama, sedangkan durasi yang diperoleh yaitu
inhibisi > kontrol > induksi. Berdasarkan teori onset sama karena rute
cara pemberian nya sama yaitu dengan cara i.p sedangkan pada durasi
yang paling lama yaitu inhibisi > kontrol > induksi sehingga hasil yang
diperoleh untuk onset dan durasi pada praktikum sesuai dengan teori.
Daftar Pustaka
Cho, S., Yoon, Y.R., 2018. Understanding The Pharmacokinetics of
Prodrug and Metabolite, Transl Clin Pharmacol, vol. 26, 30-35.
Ervan, D. S. , 2015. Deteksi Risiko Penderita Buta Warna Menurun
Berbasis Pohon Keluarga Dengan Algoritma Genetika. Techno
COM, 14(2), 145-150.
Jim, E. L., 2013. Metabolisme Lipoprotein. Jurnal Biomedik JBM, 5(3),
149-157.
Medscape, 2021, Phenobarbital, https://reference.medscape.com/drug/
tagamet-phenobarbital-341984#3, diakses tanggal 14
September, 2021
Radji, M., 2006., Buku Ajar Analisis Hayati. Penerbit Buku Kedokteran
EGC, Jakarta, pp 64.
Raharja, K., 2007. Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek-
Efek Sampingnya. PT. Elex Media Kompatindo, Jakarta, pp. 18-
19.
Rusmawijaya, T., 2011. Rute Pemberian Obat pada Hewan Percobaan
Mencit, Laporan Penelitian, Akademi Farmasi, Semarang.
Tomia, A., 2011. Pengaruh auksin terhadap induksi virus pada gugur
daun tanaman cabai. Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan, 4(1),
65-68.
Winadiatri, H., 2019. Metabolisme Obat Pada Penyakit Kardiovaskuler.
E-journal Unizar, 4(2), 1-4.