Ppi Tb-Hiv
Ppi Tb-Hiv
INDONESIA (HIPPII)
2016
Memahami gambaran
epidemiologi berbagai
penyakit menular
Memahami transmisi
risiko
thn.
Tanpa pengobatan efektif, 50% pasien
Epidemiologi:
Etiologi
Virus hepatitis A (HAV), family Picornaviridae.
Manusia: reservoir.
Banyak asimtomatis, gejala sangat ringan
Cara Penularan
Dari orang ke orang : fecal-oral.
Virus pada tinja terutama 1-2 minggu sebelum
gejala.
Sumber penularan: air minum/makanan
terkontaminasi ,
makanan tidak diolah dengan
HEPATITIS A
Masa inkubasi
15 sampai 50 hari, rata rata 28-30 hari
Masa penularan
Masa penularan: akhir masa inkubasi -
beberapa hari
setelah timbul ikterus.
Bayi dan anak : virus pada tinja sampai 6 bulan
setelah sembuh.
HEPATITIS A
GEJALA KLINIS
4-17
HEPATITIS A
Pencegahan
• Kebersihan diri
• Kebersihan lingkungan
• Perilaku hidup sehat
• Kebersihan tangan
• Kebersihan
makanan/minuman
Etiologi
Virus Hepatitis B (HBV)
Virus DNA hepatotropik.
Golongan Hepadnaviridae.
Terdiri atas 6 genotipe (A-H).
Inti HBV mengandung : Protein
polimerase dengan aktivitas reverse
transcriptase, HBcAg, dan HBeAg.
Selubung lipoprotein mengandung
HBsAg.
Transmisi
8-22
Pencegahan
Vaksinasi Hepatitis B
Setia pada satu pasangan
Bayi yang dilahirkan dari ibu
dengan HBV+ diberikan HBIg
Hati-hati menggunakan peralatan
yang mungkin terkontaminasi darah
Gunakan jarum suntik sekali pakai
Vaksin
Immunoprofilaksis sebelum
paparan :
Vaksin Hepatitis B
Immunoprofilaksis pasca paparan :
Vaksin Hepatitis B dan HBIg
Etiologi
Virus Hepatitis C (HCV)
Termasuk klasifikasi
Flaviviridae
Selubung glikoprotein, RNA
rantai tunggal
Hanya satu serotype yang
dapat diidentifikasi; terdapat
banyak genotype
8-25
Transmisi
Transmisi darah
Transmisi seksual
Transmisi maternal-neonatal
Tidak terdapat bukti
transmisi fekal-oral
8-26
Faktor Resiko
Household 3%
Occupational 3% Sexual 21%
Transfusions *
3%
No Identified Risks
10% Illegal Drug Use
60%
*None since 1994
Pencegahan
Setia pada satu pasangan
Hati-hati menggunakan peralatan
yang mungkin terkontaminasi darah
Tidak ada vaksin yang tersedia untuk
Hepatitis C
Gunakan jarum suntik satu kali pakai
Tidak recapping jarum suntik habis
pakai
Infeksi bakterial :
* Salmonella typhi
* Salmonella
paratyphi
Sumber penularan :
Manusia
Cara penularan :
8-29
Gejala klinis
Sakit Perut Bingung
Mencret Temp. >39
Konstipasi Lidah Kotor
Sakit Kepala Perut tegang
Gangguan
kesadaran
Demam tinggi
MASA INKUBASI
Masa penularan
• Selama sumbernya sakit, beberapa
hari-minggu
• Carrier : beberapa bulan - >1 tahun
setelah sembuh
4-31
Diagnosis klinis :
Possible case
Didapat gejala demam, gangguan saluran cerna, gangguan
Limfositosis relatif
Aneosinofilia
Trombositopenia
populasi rentan
Merupakan Infeksi oportunistik