Anda di halaman 1dari 5

 KEDUDUKAN HOMILETIKA DALAM BINGKAI ILMU

TEOLOGI DAN KEDUDUKAN HOMILI DALAM LITURGI


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Homiletika

Disusun oleh
Devid Hermanus Mangkey
190101086
Semester 5

INSTITU AGAM KRISTEN NEGERI MANADO


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN KRISTEN
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada kenyataannya beberapa kaum awam merasa bahwa homiletika atau
ilmu berkhotbah bukanlah sesuatu yang perlu untuk dipelajari, karena beberapa
orang dianggap sudah terlahir dengan “bakat” untuk berkhotbah, jadi tidak perlu
ada ilmu yang mempelajari secara khusus mengenai khotbah. Namun, pada
kenyataannya homiletika sangat dibutuhkan bagi orang-orang yang berprofesi
atau dipanggil Tuhan untuk terjun dalam pelayanan. Oleh karena itu, perlu untuk
kita dalam hal ini para calon guru Pendidikan Agama Kristen mempelajari
tentang ilmu berkhotbah, karena nantinya kita akan terjun di dalam pelayanan,
dan pengetahuan akan hal ini akan sangat diperlukan, dan dalam hal ini kita
perlu mempelajari tentang kedudukan atau dasar homiletika dalam bingkai ilmu
teologi dan kedudukan homily di dalam liturgi.
B. Rumusan masalah
1. Kedudukan homiletika dalam bingkai ilmu teologi seperti apa?
2. Apa saja yang menjadi unsur dasar kedudukan homily di dalam liturgi?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui kedudukan homiletika dalam ilmu teologi
2. Untuk mengetahui kedudukan homily dalam liturgi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kedudukan homiletika dalam bingkai ilmu teologi
Secara umum teologi dibagi dalam 4 bagian besar, yaitu :
1. TEOLOGI BIBLIKA
Teologi ini berperan untuk mencari arti serta makna yang valid serta
kebenaran-kebenaran yang terdapat dalam perjanjian lama maupun perjanjian baru
sebagai suatu pegangan pada akan iman. Ilmu-ilmu yang terkait di dalamnya ialah
introduksi perjanjian lama dan perjanjian baru, eksposisi perjanjian lama dan baru,
bahasa ibrani dan yunani, hermeneutika dan eksegese atau ilmu tafsir, teologi
perjanjian lama dan baru.
2. TEOLOGI SISTEMATIKA
Teologi ini berperan dalam menemukan serta merumuskan dan
mempertahankan dasar iman dibarengi dengan penyelidikan cara dan pengalaman
iman dalam berpikir serta bertindak pada objek yang bersifat dogmatis. Teologi ini
juga mendasarkan pemikiran dan tindakan pada objek yang dogmatis yang
berdasarkan pada penafsiran Alkitab contohnya dokmatika, etika, kristologi,
pneumatology dan bibliologi.
3. TEOLOGI HISTORIKA
Teologi ini bertugas mengikuti dan menyelidiki perkembangan pengajaran
dan sejarahnya, gereja dan sejarahnya, misalnya: Sejarah Gereja Dunia, Sejarah
Gereja Asia, Sejarah Gereja Indonesia, Sejarah Doktrin, dll.
4. TEOLOGI PRAKTIKA
Teologi ini bertugas memikirkan dan melancarkan cara penyampaian iman
dalam usaha pemberitaanagar relevan dan mengena. Pendeknya, teologi ini
bertugas untuk memikirkan bagaimana ketigateologi di atas dapat memaknai hidup
manusia. Bidang-bidangnya antara lain; Homiletika, Kateketik,Evangelisasi,
Misiologi, Pendidikan Kristen, Apologetika, Pertumbuhan Gereja, Manajemen
Gereja,Kepemimpinan Kristen, Metode Pekabaran Injil, dll.
Jadi jelas letak Homiletika atau ilmu berkhotbah adalah di bawah disiplin
teologi praktika. Sering dalam diskusi yang terjadi di antara mahasiswa teologi ada
anggapan menganggap rendah teologi praktika.Sesungguhnya teologi praktika
punya peranan yang sama pentingnya dengan ketiga bidang teologi yang lain.
Tanpa ilmu praktika, mungkin doktrin dan pengertian Alkitab sulit dimengerti dengan
baik oleh orang lain. Saya berpendapat, setiap bidang teologi diatas merupakan
satu bagian yang saling bekerja dan berkaitan satu dengan yang lain dengan
kepentingan dan tugasnya masing-masing. Homiletika memuat dimensi historis,
biblika, sistematik teologi dan praktika.
B. Kedudukan homily dalam liturgy
Ada beberapa unsur yang terdiri di dalamnya :
1. Tahbisan,
2. Salam,
3. Nas pembimbing dan nyanyian syukur,
4. Pengakuan dosa,
5. Berita anugrah Allah
6. Hukum Tuhan,
7. Doa pembacaan Alkitab,
8. Pembacaan Alkitab.

C. Tanggapan pribadi
Tanggapan saya mengenai materi diatas yaitu, saya berpendapat bahwa homiletika
merupakan suatu bidang ilmu yang luas cakupannya seperti contoh pada bidang-
bidang diatas yang menjadi kedudukan homiletika dalam bidang ilmu teologi. Begitu
juga di dalam liturgi, homily memiliki kedudukan yang sangat penting. Oleh karena itu
menurut saya di dalam melaksanakan homiletika atau mempelajari homiletika haruslah
kita paham betul segala dasar-dasar di dalam homiletika sebelum kita melakukan
homiletika tersebut.
Dan yang menjadi pertanyaan saya yaitu, berbicara mengenai homiletika dalam
bidang ilmu teologi apakah homiletika itu sendiri hanya dipakai dalam konteks
kekristenan ataukah homiletika bisa digunakan pada konteks yang lain diluar
kekristenan!

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Jadi yang bisa saya simpulkan disini yaitu bahwa homiletika dalam
kedudukannya mempunyai berbagai bidang yang mendukung di dalam keterlaksanaan
homiletika itu sendiri sehingga homiletika tidak bisa bergerak atau digerakan hanya
dengan satu bidang saja melainkan semua bidang di dalam homiletika harus bekrja
saling mendukung dan saling memahami setiap tugas-tugasnya dengan baik dan benar
supaya bisa menjadi atau mencapai sebuah goal yang seharusnya.

Daftar pustaka
https://id.scribd.com/document/435403778/Homiletika
https://wrjohnblog.wordpress.com/2013/04/17/dasar-dasar-homiletika/

Anda mungkin juga menyukai