SKALA PENGUKURAN
A. Proses Pengukuran
(Skala Penilaian); (8) Skala Thurstone (Skala Jarak Sosial). Berikut ini,
hanya diuraikan skala nomor 1 s.d. 7 yang sering digunakan oleh
mahasiswa dalam penyusunan skripsi dan tesis.
1. Skala Likert
Range
CI = C
Keterangan:
CI = class interval (interval kelas);
Range = skor tertinggi - skor terendah; dan
C = jumlah kelas (umumnya sama dengan jumlah alternatif
jawaban).
5-1
Dengan demikian interval kelas = 5 = 0,8, kemudian
dapat disusun tabel kriteria interpretasi skor, sebagai berikut:
162
M=
∑ (Fi .Si )
hasil jawaban responden digunakan rumus: n
Keterangan:
M = nilaiprediksiskor rata-rata
Fi = frekuensi baris ke-i
Si= skor baris ke-i
n = jumlah responden
Berdasarkan data dalam tabel 10.1 di atas, maka nilai
prediksi rata-rata skor adalah:
∑ (Fi .Si ) 371
M=
n = 100 = 3,71
Nilai prediksi/interpretasi skor rata-rata sebesar 3,71 dan bila
dikonsultasikan dengan kriteria kategori, maka skor 3,71 berada
pada rentang 3,40 - 4,19 atau berada pada kelas ke-4 dengan
kategori “setuju”. Dengan demikian tanggapan rata-rata responden
atas dukungan Rektor terhadap aktivitas UKM diinterpretasi/
diprediksi dengan kategori “setuju”.
S.F
x 100%
PR = A.n
163
Keterangan:
PR = Persentase terendah
S = Skor = 1
∑F = Jumlah frekuensi
n = Jumlah sampel
A = Jumlah alternatif jawaban = 5
Dengan demikian PR = 1/5 x 100 % = 20 %
2) Nilai persentase tertinggi (PT) adalah jumlah frekuensi
sebanyak sampel atau ∑F = n dan skor (S) = 5, dengan rumus:
S.F
x 100%
PT = A.n
Keterangan:
PT = Persentase tertinggi
S = Skor = 5
∑F = Jumlah frekuesnsi
n = Jumlah sampel
A = Jumlah alternatif jawaban = 5
Dengan demikian PT = 5/5 x 100 % = 100 %
PT - PR
CI = C
Keterangan:
CI = class interval (interval kelas);
C = jumlah kelas (umumnya sebanyak jumlah alternatif jawaban).
100% - 20%
Dengan demikian interval kelas = 5 = 16 %,
kemudian dapat disusun tabel kriteria interpretasi persentase,
sebagai berikut:
(Fi.Si)
P x 100 %
hasil jawaban responden digunakan rumus: C. n
Keterangan:
P = nilaiprediksirata-ratapersentase
Fi =frekuensi baris ke-i;
Si= skor baris ke-i; dan n = jumlah responden
C = Jumlah kelas yang dikehendaki, biasanya = jumlah alternatif
jawaban
Berdasarkan data dalam tabel 10.1 di atas, maka nilai
prediksi rata-rata persentase adalah:
(Fi.Si) 371
P x 100 % x 100 %
5.n = 500 = 74,2 %
Nilai prediksi/interpretasi rata-rata persentase sebesar 74,2
%, bila dikonsultasikan dengan kriteria kategori, maka skor 74,2 %
berada pada rentang 68 %- 83,99 % atau berada pada kelas ke-4
dengan kategori “setuju”. Dengan demikian tanggapan rata-rata
responden atas dukungan Rektor terhadap aktivitas UKM
diinterpretasi/diprediksi dengan kategori “setuju”.
2. Skala Guttman
TS
M=
hasil jawaban responden digunakan rumus: n .m
e
dengan menggunakan rumus: Kr = 1 - n.m
Keterangan:
e = jumlah eror
n = jumlah responden
m = jumlah pertanyaan
3. Skala Sosiometrik
Tabel Sosiometrik
No Nama A B C D E F G H I J K L M N O
1 A 1 2
2 B 2 1
3 C 2 1
4 D 1 2
5 E 1 2
6 F
7 G 1 2
8 H 1 2
9 I 2 1
10 J 1 2
11 K 1 2
12 L 1 2
13 M 2 1
14 N 2 1
15 O 1 2
Jml Skor 5 3 1 3 1 11 2 0 2 1 1 5 1 2 4
Jml Pemilih 4 2 1 2 1 6 1 0 1 1 1 3 1 1 3
4. Skala Sofsil
5. Skala Bogardus
Fp
P = n x 100
Total Skor = ∑(P x S)
Keterangan:P = Persentase
Fp = Frekuensi yang menerima
n = jumlah sampel
S = Nilai skor
Sebagai contoh di bawah ini disusun sebanyak 5 pertanyaan
berjenjang mengenai tingkat penerimaan terhadap suku Batak.
Pertanyaan tersebut diajukan kepada sejumlah responden yang
terdiri dari tiga suku, yakni suku Jawa, Sunda, dan Aceh.
Pertanyaan Jawaban
a. Apakah Anda mau menerima suku Batak kawin
dengan sanak saudara Anda? -------------
172