Anda di halaman 1dari 11

GAYA HIDUP IBU HAMIL PEROKOK

KELOMPOK 1:
1. Ayu Sinta Permata Gita (18E20005)
2. Luh Putu Candra Kusuma Wardani (18E20006)
3. Ni Putu Citra Desyana Putri (18E20008)
4. Ni Nyoman Dewi Diantari (18E20010)
5. Ni Nengah Dheaning Putri (18E20012)
6. Ni Putu Dianika Sri Cahyani (18E20013)
7. Ni Komang Pasek Trisna Mariani (18E20023)
8. Ni Luh Putu Trisna Maeka Putri (18E20026)
9. Eugenia Ximenes da Silvia (18E20001)

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


FAKULTAS KESEHATAN
ITEKES BALI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ............................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 4
1.3 Tujuan ............................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gaya Hidup Dan Nutrisi Ibu Hamil…………………… 5
2.2 Gizi Ibu Hamil Dengan Mengkonsumsi Rokok…………………... 6
2.3 Dampak Merokok Pada Ibu Hamil………………………………... 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………….. 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Masalah gaya hidup dan gizi seimbang di Indonesia masih

merupakan masalah yang cukup berat. Pola hidup dan ditambah kekurangan atau

kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat kurang baik bagi ibu dan

janin. Pola hidup yang dianjurkan adalah dengan melakukan kegiatan positif

seperti berolahraga dan lain lain. Sejak dahulu kala makanan wanita hamil telah

dianggap sangat penting, sebab orang percaya bahwa pola hidup sehat disertai

makan makanan yang benar akan memberi dampak yang baik bagi janin. Misalnya,

ibu hamil rutin berolah raga, makan tidak boleh makan banyak-banyak dengan

tujuan agar bayinya tidak besar dan mudah dilahirkan. Pola hidup dan gizi ibu

yang baik diperlukan agar pertumbuhan janin berjalan pesat dan tidak mengalami

hambatan.

Sayangnya, masalah pola hidup atau gaya hidup dan gizi pada

ibu hamil di Indonesia masih kurang menguntungkan atau kurang memadai. Status

gaya hidup dan gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi

pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Bila status pola hidup dan gizi ibu

normal pada masa sebelum dancselama hamil kemungkinan besar akan melahirkan


bayi yang sehat, cukup bulandcengan berat badan normal. Dengan kata lain bayi

yang dilahirkan sangat tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama

hamil.

Dalam masa kehamilan, jika kebutuhan zat-zat gizi tidak

terpenuhi dan ditambah pola hidup yang tidak sehat akan berdampak buruk bagi

ibu dan janinnya. Diantaranya adalah gaya hidup yang tidak sehat dikalangan

masyarakat. Kekurangan nutrisi dan ditambah pola hidup tidak sehat contohnya

merokok. Bahaya merokok saat hamil yaitu janin memiliki risiko terkena paparan

ribuan bahan kimia beracun, sehingga memicu berbagai komplikasi. Mulai dari

kelahiran prematur, bayi berat lahir rendah hingga gangguan kesehatan lain.
1.2 Rumusan Masalah
1.Apa pengertian gaya hidup dan nutrisi ibu hamil?
2.Apa saja gaya hidup dan nutrisi yang diperlukan ibu hamil?
3.Faktor apa saja yang mempengaruhi gaya hidup nutrisi ibu hamil?
4.Apa akibat gangguan gizi pada pertumbuhan janin?
5.Bagaimana perkembangan janin dalam kandungan?

1.3 Tujuan
1.Mengetahui pengertian gaya hidup dan nutrisi ibu hamil
2.Mengetahui gaya hidup dan nutrisi yang diperlukan ibu hamil
3.Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup dan nutrisi ibu hamil
4.Mengetahui akibat gangguan gizi pada pertumbuhan janin
5.Mengetahui perkembangan janin dalam kandungan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gaya Hidup Dan Nutrisi Ibu Hamil


Gaya hidup sehat ibu hamil dimulai dengan mengonsumsi nutrisi tepat di

selama mengandung. Menjaga asupan makanan dengan gizi seimbang, serta

menjalani hidup sehat akan membuat masa kehamilan Ibu jadi lebih aman dan

nyaman. Sedangkan nutrisi ibu hamil adalah kebutuhan zat gizi bagi seorang ibu

pada saathamil. Zat gizi sendiri menurut Almatsier (2009:3) merupakan ikatan

kimia yang diperlukan tubuh agar bisa menjalankan fungsinya, yaitu menghasilkan

energy, membagun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses

kehidupan.

Terlebih pada masa kehamilan, kondisi gizi ibu hamil perlu lebih

diperhatikan, sebab memegang peranan penting bagi perkembangan janin, selain

juga untuk kesehatan ibu hamil sendiri. Lalai dalam memerhatikan kebutuhan

nutrisi dan ditambah pola hidupyang tidak sehat, dapat menyebabkan gizi buruk

pada masa kehamilan, berbagai permasalahan penyakit muncul dan meningkatkan

risiko terhadap kehamilan.


2.2 Gizi Ibu Hamil Dengan Mengkonsumsi Rokok

Berdasarkan data Centers Disease Control and Prevention, masih terdapat 10

persen perempuan yang merokok pada 3 bulan terakhir usai kehamilannya.

Sebanyak 55 persen di antaranya memutuskan berhenti selama kehamilan, dan 40

persen di antaranya kembali merokok 6 bulan setelah persalinan.

Rokok mengandung sejumlah substansi yang berbahaya karena berdampak

racun bagi tubuh, dua di antaranya yang paling sering menjadi pembahasan adalah

karbon monoksida dan nikotin (subtansi pada rokok yang dapat menyebabkan

pemakainya merasa ketagihan).

Dalam sekali isap, substansi-substansi tersebut akan terserap dalam darah,

dan akhirnya diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah, hingga

mencapai janin.
Foto Scan 4D ini Diambil Ketika Seorang Ibu Hamil Merokok, Perhatikan

Perubahan Reaksi Janin

USG 4 dimensi menunjukkan janin yang terpapar asap rokok mengalami

perkembangan yang tertunda. Hasil scan menunjukkan bagaimana bayi dari ibu

yang merokok selama kehamilan menyentuh mulut mereka lebih sering daripada

bayi dari ibu yang tidak merokok.

Janin biasanya sudah lebih jarang menyentuh mulut ketika mereka

berkembang makin besar dalam kandungan. Para ahli berpendapat bahwa hasil

USG menunjukkan bahwa asap rokok bisa menghambat sistem saraf pusat pada

bayi.
2.3 Dampak Merokok Pada Ibu Hamil

Prosesnya yang secara langsung memapari janin akan memberikan beberapa

dampak terhadap janin bila ibu merokok saat hamil, antara lain:

 Mengurangi kandungan oksigen bagi ibu dan janinnya

 Meningkatkan tekanan jantung si bayi

 Meningkatkan risiko si bayi untuk keguguran maupun lahir mati

 Meningkatkan risiko si bayi lahir prematur maupun berat bayi lahir rendah.

Beberapa bayi berakhir kematian karena kondisi ini.

 Meningkatkan risiko si bayi mengalami gangguan paru-paru

 Meningkatkan risiko si bayi mengalami cacat lahir

 Meningkatkan risiko si bayi kalaupun berhasil lahir dengan sehat tapi

mengalami kematian mendadak bahkan sebelum usianya berhasil menginjak

1 tahun (sudden infant death syndrome)

 Dapat memicu terjadinya gangguan pada plasenta, saluran penghubung ibu

dengan si bayi. Gangguan pada plasenta dapat menyebabkan jantung bayi


tidak berfungsi secara normal, semakin sulitnya proses persalinan serta

terganggunya aliran baik makanan maupun oksigen dari ibu kepada bayi.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1) Nutrisi ibu hamil adalah kebutuhan zat gizi yang diperlukan seorang ibu

disaathamil. Nutrisi ibu disaat hamil dapat mempengaruhi status gizi ibu

hamil yangberdampak pada pertumbuhan janin yang dikandungnya.

2) Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat

kurang baik bagi ibu dan janin.

3) Rokok mengandung sejumlah substansi yang berbahaya karena

berdampak racun bagi tubuh, dua di antaranya yang paling sering menjadi

pembahasan adalah karbon monoksida dan nikotin

4) Merokok dapat mengakibatkan permasalahan mulai dari kelahiran

prematur, bayi berat lahir rendah hingga gangguan kesehatan lain.

5) Dampak ibu hamil yang merokok adalah Mengurangi kandungan oksigen

bagi ibu dan janinnya meningkatkan tekanan jantung si bayi, bayi

untuk keguguran maupun lahir mati, bayi lahir prematur maupun berat bayi


lahir rendah, meningkatkan risiko si bayi mengalami gangguan paru-paru,

bayi mengalami cacat lahir dan dapat memicu terjadinya gangguan pada

plasenta.

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita. 2009.Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama

Rusilanti, 2006.Menu Bergizi Untuk Ibu Hamil. Jakarta: Kawan Pustaka

Yulaikhah, Lily. 2006.Kehamilan: Seri Asuhan Kebidanan. Jakarta: ECG

Anda mungkin juga menyukai