Anda di halaman 1dari 3

Busuk Buah Stroberi (Rhizopus nigricans)

Klasifikasi
Kingdom : Fungi
Filum : Zygomycota
Ordo : Mucorales
Famili : Mucoraceae
Genus : Rhizopus
Spesies : Rhizopus nigricans

Bioekologi

Jamur R. nigricans memiliki ciri yaitu hifa yang dapat membentuk rhizoid dan hifa berbentuk
senositik (tidak bersekat). R. nigricans dapat bereproduksi secara aseksual yaitu dengan
membentuk sporangiofor dengan panjang 1,5-3 mikrometer yang terpisah antara satu hifa dengan
hifa lainnya.

Struktur Tubuh Rhizopus

Rhizopus memiliki tiga tipe hifa diantaranya adalah :


1. Stolon, hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substart
2. Rizoid, hifa yang menembus substart dan berfungsi sebagai jangkar untuk menyerap
makanan.
3. Sporangiofor, hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substart dan memiliki sporangium
globuler di ujungnya.

Gejala infeksi R. nigricans


Buah stroberi menjadi busuk, berair, berwarna coklat muda dan apabila ditekan akan
mengeluarkan cairan keruh. Pada tempat penyimpanan, buah yg terinfeksi akan tertutup
miselium jamur berwarna putih dan spora berwarna hitam. Infeksi terjadi pada proses
pematangan buah. Infeksi terjadi pada pelukaan di buah. Infeksi melalui pelukaan akan lebih
cepat terjadi karena jamur dapat mengambil nutrisi secara langsung dari cairan sel yang keluar.
Pengendalian menurut Rahmat et al,. (2016):
1. Melakukan panen secara hati-hati untuk mencegah terjadinya luka.
2. Menghindari buah tersengat matahari secara langsung untuk mencegah luka bakar.
3. Menghindari penanganan buah secara berlebihan karena dapat menimbulkan luka baru.
4. Penyimpanan dengan suhu dibawah 60C.
5. Menggunakan fungisida setelah pemanenan buah.
DAFTAR PUSTAKA
Rahmat, B., Natawijaya, D., dan Setiawan, W. 2016. Efektivitas Cuka Kayu Tempurung Kelapa
Pada Pengendalian Patogen Busuk Lunak (Rhizopus stolonifer) Pada Buah Stroberi.
Yogyakarta: Sem. Nas. Hasil Penelitian Pertanian IV.
Sallato, B.V., Torres, R., Zoffoli, P., and Latorre, B.A. 2007. Efffect of Boscalid on Postharvest
Decay of Strawberry Caused by Botrytis cinerea and Rhizopus stolonifer. Spanish
Journal of Agricultural Research

Anda mungkin juga menyukai