BAB 5:
APRESIASI DAN MASUKAN
TERHADAP KAK
2. Maksud dan Tujuan : Maksud dan Tujuan pada dasarnya harus menjelaskan target
yang harus dicapai dengan dilaksanakannya sebuah pekerjaan tertentu. Sejalan dengan
hal tersebut, Maksud dan Tujuan pekerjaan “Pemantauan dan Evaluasi Kelembagaan
SPAM 2021 Provinsi Jawa Timur”, telah menjelaskan secara terinci target yang akan
dicapai dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut, khususnya untuk memastikan
keberfungsian dan keberlanjutan pengelolaan serta pemanfaatan sarana dan prasarana
SPAM dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan air minum.
6. Tempat dan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan : Tempat dan Jadwal Pelaksanaan pada
dasarnya berisi kejelasan lokasi dan waktu pelaksanaan sebuah kegiatan. Sejalan
dengan hal tersebut, KAK “Pemantauan dan Evaluasi Kelembagaan SPAM 2021
Provinsi Jawa Timur” telah menjelaskan lokasi dan waktu pelaksanaan pekerjaan
tersebut. Informasi mengenai tempat dan jadwal pelaksanaan dapat dijadikan pegangan
serta pedoman bagi Konsultan untuk menyusun rencana penyelesaian tugas dan
tanggung jawabnya sesuai dengan target pekerjaan ini.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Term of Reference (TOR) adalah dokumen
perencanaan kegiatan yang memuat semua penjelasan/keterangan mengenai latar
belakang, apa, mengapa, siapa, kapan, di mana, bagaimana, dan berapa perkiraan
biayanya suatu kegiatan. Oleh sebab itu KAK harus menjelaskan secara terperinci
latarbelakang, maksud dan tujuan, indikator keluaran dan keluaran, cara pelaksanaan
kegiatan, pelaksana dan penanggung jawab kegiatan, jadwal kegiatan, dan biaya
kegiatan.
Maka, sejalan dengan pengertian di atas, ada beberapa masukan yang bisa diberikan
terhadap beberapa aspek dalam KAK “Pemantauan dan Evaluasi Kelembagaan
SPAM 2021 Provinsi Jawa Timur”, khususnya:
1. Sasaran Kegiatan : Sasaran Kegiatan pada dasarnya merupakan titik yang ingin
dicapai dalam pelaksanaan sebuah pekerjaan tertentu. Oleh sebab itu Sasaran Kegiatan
bisa menjadi patokan kesepakatan yang disepakati oleh setiap pihak yang terlibat dalam
pekerjaan bersangkutan. Sejalan dengan hal tersebut, Sasaran Kegiatan dalam KAK
“Pemantauan dan Evaluasi Kelembagaan SPAM 2021 Provinsi Jawa Timur”
sebaiknya tidak hanya menjelaskan pihak-pihak yang menjadi subyek pelaksanaan
pekerjaan (lembaga penyelenggara dan stakeholder SPAM), namun juga menguraikan
apa yang menjadi obyek pelaksanaan pekerjaan, yaitu pemerintah daerah
kabupaten/kota yang belum membentuk kelembagaan penyelenggara SPAM. Sasaran
kegiatan berkaitan dengan Lokasi Kegiatan
2. Keluaran Hasil Kegiatan : Keluaran Hasil Kegiatan atau output pada dasarnya
merupakan satu atau lebih produk yang dihasilkan dalam sebuah pekerjaan tertentu,
yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan tujuan program dan
kebijakan. Sejalan dengan hal tersebut, Keluaran Hasil Kegiatan dalam “Pemantauan
dan Evaluasi Kelembagaan SPAM 2021 Provinsi Jawa Timur”, khususnya dari
aspek kualitatif, yang menyatakan fasilitasi pembentukan kelembagaan UPTD SPAM,
sebaiknya dijelaskan lebih jauh target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pekerjaan
ini. Semua ini diperlukan karena proses pembentukan UPTD membutuhkan waktu yang
relatif lama.
Laporan Pendahuluan
3. Lokasi kegiatan : Lokasi kegiatan pada dasarnya sangat terkait dengan Sasaran
Kegiatan dimana kegiatan akan dilaksanakan, batasan kegiatan, lingkup kegiatan
fasilitasi pembentukan dan peningkatan kelembagaan penyelenggara SPAM yang akan
dilaksanakan.
Lokasi Kegiatan dalam “Pemantauan dan Evaluasi Kelembagaan SPAM 2021
Provinsi Jawa Timur”, sebaiknya dikaitkan dengan kegiatan kelembagaan tahun
sebelumnya mengingat kegiatan pemantauan dan evaluasi kelembagaan SPAM tahun
2021 ini merupakan kegiatan yang meneruskan dari kegiatan tahun 2020.
Lokasi fokus sasaran dari kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Kelembagaan SPAM
Tahun Anggaran 2021 Provinsi Jawa Timur ini adalah 10 (sepuluh) Kabupaten / Kota
dan satu SPAM Regional, yaitu:
1. Kabupaten Pacitan (3501);
2. Kabupaten Bondowoso (3511);
3. Kabupaten Situbondo (3512);
4. Kabupaten Ngawi (3521):
5. Kabupaten Gresik (3525);
6. Kab Sampang (3527);
7. Kabupaten Sumenep (3529);
8. Kota Kediri (3571);
9. Kota Blitar (3572);
10. Kota Mojokerto (3576);
11. SPAM Regional.
Sebaiknya dalam KAK juga dijelaskan adanya kegiatan lanjutan di 10 (sepuluh)
Kabupaten/Kota tersebut. Namun demikian, mengingat waktu yang ditetapkan untuk
kegiatan adalah 7 bulan, lokasi kegiatan sebaiknya disesuaikan.