5363 ID Analisis Lingkungan Internal Dan Eksternal Dalam Menghadapi Persaingan Bisnis Pa
5363 ID Analisis Lingkungan Internal Dan Eksternal Dalam Menghadapi Persaingan Bisnis Pa
e-mail: arisyande90@yahoo.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) lingkungan internal dari perusahaan, 2) lingkungan
eksternal dari perusahaan, dan 3) alternatif strategi apa yang bisa diambil dalam menghadapi
persaingan bisnis di CV. Puri Lautan Mutiara. Penelitian ini menggunakan rancangan peneltitan
deskriptif. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan
dokumentasi dianalisis menggunakan analisis faktor internal (Internal Factor Analysis Summary), analisis
faktor eksternal (External Factor Analysis Summary) dan analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa lingkungan internal perusahaan memiliki posisi yang kuat dimana kekuatan memiliki nilai total
sebesar 1,30 berbanding kelemahan sebesar 0,70. Posisi perusahaan terhadap lingkungan di luar juga
memiliki posisi yang kuat dimana peluang perusahaan memiliki nilai total sebesar 1,70 berbanding
kelemahan sebesar 0,70. Dilihat dari nilai total dimana kekuatan sebesar 1,30 lebih kecil dari peluang
1,70 berdasarkan kuadran SWOT maka pilihan alternatif strategi yang bisa diambil adalah strategi Stable
Growth.
Abstract
This article aimed to know 1) the internal environment of the company, 2) the external environment, and
3) the alternative strategies which can be taken in facing business competition in CV Puri Lautan Mutiara.
This research uses descriptive research design. The data collected by using interviews, observation and
documentation were analyzed by using analysis of internal factors (Internal Factor Analysis Summary),
the analysis of external factors (External Factor Analysis Summary) and SWOT analysis. The results of
this study indicated that the internal environment of the company had a strong position in which the force
had a total value about 1.30 versus 0.70 of the weakness. The company's position on the environment
outside also had a strong position where the opportunities of the company had a total value of 1.40
versus 0.80 for weakness. From the total value in which the strength 1.30 is less than 1.40 opportunities
based on SWOT quadrant, so the alternative strategy that can be taken is Stable Growth strategy.
Key word : the internal environment, the external environment, and SWOT
Vol: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015
lingkungan mikro lebih dekat dengan menambah keuntungan dari peluang yang
perusahaan. Jarak yang dekat tersebut ada, sambil mengurangi kekurangan dan
dapat memberikan efek langsung pada menghindari ancaman. Jika digunakan
perusahaan dibandingkan dengan dengan benar, analisa SWOT akan
lingkungan makro. membantu kita untuk melihat sisi-sisi yang
Menurut Michael Porter (dalam terlupakan atau tidak terlihat selama ini.
Lestari, 2011), dalam melakukan analisis Teknik analisis SWOT pada dasarnya
lingkungan industri perlu memperhatikan merupakan suatu teknik untuk mengenali
model lima kekuatan dalam persaingan berbagai kondisi yang menjadi basis bagi
(five competitive forces). Kelima kekuatan perencanaan strategi (strategic planner).
persaingan tersebut adalah ancaman Tujuan utama perencanaan strategi adalah
pendatang baru, ancaman produk untuk memperoleh keunggulan bersaing
substitusi, daya tawar pemasok, daya tawar dan memiliki produk yang sesuai dengan
pembeli dan persaingan antar produksi. keinginan konsumen dan dukungan yang
Setelah selesai melakukan analisis optimal dari sumber daya yang ada.
lingkungan pada perusahaan baik analisis Analisis SWOT secara sederhana dipahami
lingkungan internal dan eksternal, maka sebagai pengujian terhadap kekuatan dan
tahap selanjutnya adalah memasukkan ke kelemahan internal sebuah organisasi,
dalam analisis SWOT untuk mencari serta peluang dan ancaman lingkungan
alternative strategi apa yang bisa eksternalnya. Lebih lanjut dijelaskan
digunakan oleh perusahaan. analisis SWOT membandingkan antara
Analisis SWOT adalah analisis faktor eksternal peluang (opportunities) dan
terhadap kekuatan (strengths), kelemahan ancaman ( threats ) dengan faktor internal
(weakness), peluang (opportunities) dan kekuatan (strength) dan kelemahan
ancaman (threats) yang dimiliki dan akan (weaknesses) yang menghasilkan pilihan
dihadapi oleh perusahaan. Analisis SWOT strategi.
adalah suatu cara untuk mengidentifikasi
berbagai faktor secara sistematis dalam METODE
rangka merumuskan strategi organisasi. Penelitian ini menggunakan
Analisis ini didasarkan pada logika dapat rancangan penelitian deskriptif. Rancangan
memaksimalkan kekuatan (strength) dan penelitian ini di gunakan karena mampu
peluang (opportunities) namun secara menggambarkan analisis lingkungan
bersamaan dapat meminimalkan internal dan eksternal serta strategi apa
kelemahan (weakness) dan ancaman yang tepat digunakan oleh CV. Puri Lautan
(threats). Mutiara dalam menghadapi persaingan
Analisis SWOT adalah indikasi global. Hal ini sejalan dengan pendapat
berbagai faktor secara sistematis untuk Bogdan dan Taylor (dalam Moloeng, 2004)
merumuskan strategi perusahaan. Analisis yang mengemukakan bahwa prosedur
ini didasarkan pada logika yang dapat penelitian menghasilkan data deskriptif
memaksimalkan kekuatan (Stengths) dan berupa kata atau lisan dari orang-orang dan
peluang (Opportunities), namun secara perilaku yang dapat di amati. Penelitian ini
bersamaan dapat meminimalkan akan menggambarkan atau memaparkan
kelemahan (Weaknesses) dan ancaman analisis SWOT dalam penentuan strategi
(Threats). Proses pengambilan keputusan bersaing pada CV. Puri Lautan Mutiara.
strategi selalu berkaitan dengan Penelitian yang didukung melalui
pengembangan misi, tujuan, strategi, dan pengumpulan data melalui teknik
kebijakan perusahaan. wawancara (interview) dan pengamatan
Rais (2009: 4), metode analisa (observasi).
SWOT dianggap sebagai metode analisa Subjek dalam penelitian ini adalah
yang paling dasar, berguna untuk melihat manajer dan karyawan CV. Puri Lautan
suatu topik atau permasalahan dari 4 Mutiara. Objek dalam penelitian ini adalah
(empat) sisi yang berbeda. Hasil analisa lingkungan internal dan eksternal
biasanya adalah arahan atau rekomendasi perusahaan yang akan dikaji dalam variable
untuk mempertahankan kekuatan dan SWOT, yakni kekuatan, kelemahan,
Vol: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015
peluang dan ancaman. Metode (2) beri bobot nilai pada masing-
pengumpulan data yang digunakan adalah: masing faktor mulai dari 0,0 (tidak
1) metode wawancara dimana pada penting) sampai 1,0 (sangat
penelitian ini menggunakan wawancara penting) bagi masing-masing faktor.
tidak berstruktur guna memberikan manajer Nilai bobot menunjukkan
dan karyawan kebebasan saat menjawab kepentingan relatif dari faktor
dan tidak terikat pilihan-pilihan yang tersebut untuk menjadi sukses
membuat mereka bingung. Metode ini dalam industri perusahaannya.
digunakan untuk memperoleh informasi Faktor-faktor yang dipertimbangkan
mengenai keunggulan dan kelemahan yang untuk memiliki peran yang paling
dimiliki oleh CV. Puri Lautan Mutiara, besar pada prestasi organisasi
peluang dimasa yang akan datang serta diberikan nilai tertinggi, demikian
bagaimana strategi dalam pula sebaliknya. Jumlah seluruh
mempertahankan eksistensinya dan bobot harus 1
ancaman yang akan di hadapi oleh CV. Puri (3) beri rating (nilai) antara 1-4 bagi
Lautan Mutiara, 2) metode observasi masing-masing faktor untuk
dimana peneliti melakukan pengamatan menunjukkan apakah faktor tersebut
langsung terhadap CV. Puri Lautan Mutiara mempunyai kelemahan yang besar
untuk memperoleh data atau informasi yang (rating 1), kelemahan yang kecil
dibutuhkan dalam penelitian ini. Fokus (rating 2), kekuatan yang kecil
pengamatan tertuju pada keunggulan yang (rating 3), kekuatan yang besar
dimiliki oleh perusahaan, kelemahan yang (rating 4). Jadi sebenarnya rating
menjadi faktor penghambat perusahaan, mengacu kepada perusahaan,
peluang dimasa yang akan datang dan sedangkan bobot mengacu pada
ancaman yang akan dihadapi oleh industri dimana perusahaan itu
perusahaan, 3) metode dokumentasi berada
dimana peneliti melihat dan mempelajari (4) kolom bobot dan rating dari
catatan-catatan serta dokumen yang masing-masing faktor untuk
berhubungan dengan gambaran dari menentukan skornya, dan
perusahaan baik visi dan misi, keuangan, (5) jumlah total skor masing-masing
dan struktur organisasi. variabel, nilainya merupakan nilai
Teknik analisis data yang digunakan bagi organisasi dari sisi IFAS
dalam penelitian ini adalah: matriks
1) analisis IFAS (Internal Factory 2) analisis EFAS (External Factory
Analysis Summary) dimana analisis Analysis Summary) digunakan untuk
IFAS digunakan untuk menganalisis menganalisis berbagai hal yang
lingkungan internal perusahaan, menyangkut persoalan ekonomi, sosial
melalui pendekatan fungsional budaya, demografi lingkungan, politik,
sehingga dapat diidentifikasikan pemerintahan, hukum, teknologi,
sejauh mana kekuatan dan informasi tentang persaingan di pasar
kelemahan di daerah-daerah industri dimana perusahaan itu
fungsional perusahaan, dan juga berada. Sebelumnya perlu diketahui
untuk memberikan suatu basis bagi disini bahwa penentuan scoring dan
pengidentifikasian dan pengevaluasian critical success factor angkanya bebas,
hubungan di antara daerah-daerah yang dipentingkan disini bahwa skor
tersebut. IFAS matriks dikembangkan tersebut menunjukkan besarnya
dalam lima tahap, yaitu: pengaruh (dampak) dari masing-
(1) membuat daftar critical success masing faktor tersebut terhadap
factor seperti yang telah perusahaan yang bersangkutan. Ada
diidentifikasikan pada internal lima tahap pengembangan EFAS
audit process sekitar 10-20 faktor matriks, yaitu
internal, termasuk faktor kekuatan (1) membuat critical success factor
rasio dan angka komparatif yang diidentifikasikan dalam
eksternal audit process yang
Vol: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015
(3) Munculnya sektor usaha baru (4) Adanya pesaing besar yang
yang membuat karyawan lebih juga melakukan ekspor
memilih profesi lain yang perhiasan
menguntungkan
Tabel 1
IFAS
Bobot dan
Faktor-Faktor Strategi Internal Bobot Rating Rating Komentar
KEKUATAN
Produksi handmade memiliki 0,20 3 Diminati oleh pangsa pasar
0,60
selera tinggi di Amerika dan Eropa
Tidak memiliki motif perak sendiri Adanya pemberian hak paten dari
yang bisa dijadikan komuditi 0,10 1 0,10 pihak WN asing terhadap motif
utama asli perak Celuk
Dari table 1 di atas dapat dilihat perusahaan mempunyai total nilai skor
faktor kekuatan dari perusahaan sebesar 0,70. Sehingga faktor kekuatan
mempunyai total nilai skor sebesar 1,30 dari perusahaan lebih besar daripada
sedangkan faktor kelemahan dari kelemahan perusahaan.
Vol: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015
Tabel 2
EFAS
Faktor-faktor Strategi Bobot Rating Bobot dan Komentar
Eksternal Rating
PELUANG
Memberikan
Adanya program GSP ( The
kemudahan bagi negara
Generalised System of
0,20 4 0,80 Indonesia untuk eksport
Preferences) kepada Indonesia
barang
Munculnya sektor usaha baru yang 0,10 2 0,20 Bangkitnya sektor pariwisata
membuat karyawan lebih memilih membuat para karyawan
profesi lain yang menguntungkan beralih profesi dengan masuk
ke dunia pariwisata
Adanya pesaing besar yang juga 0,10 2 0,20 Mulai masuknya perusahaan
melakukan ekspor perhiasan pengrajin perak yang ikut
dalam kegiatan ekspor barang
Dari table 2 di atas dapat dilihat mempunyai total nilai skor sebesar 0,80.
faktor peluang dari perusahaan mempunyai Sehingga faktor kekuatan dari perusahaan
total nilai skor sebesar 1,40 sedangkan lebih besar daripada kelemahan
faktor ancaman dari perusahaan perusahaan.
Vol: 5 Nomor: 1 Tahun: 2015