Anda di halaman 1dari 10

Kata Pengantar

Puji syukur kami haturkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena telah berhasil
menyelesaikan makalah ini, dengan maksud untuk membantu dalam mencari, menyerap,
menyampaikan, dan menggunakan informasi.

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Retorika,
karena terbatasnya ilmu yang dimiliki penulis maka Makalah ini jauh dari sempurna untuk itu
saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.

Tidak lupa penulis sampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada
semua pihak yang telah turut membantu dalam penyusunan Makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Makalah ini bermanfaat khususnya bagi


penuis dan umumnya bagi pembaca.

Amlapura, Oktober 2011

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat

BAB II PEMBAHASAN

2.1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam berbicara dapat meningkatkan kualitas eksistensi (keberadaan) di tengah tengah


orang lain, bukanlah sekedar berbicara, tetapi berbicara yang menarik (rekreatif), dan
berpengaruh (persuasif). Dengan kata lain, manusia mesti berbicara berdasarkan seni
berbicara yang dikenal dengan istilah retorika.Retorika adalah seni berkomunikasi secara
lisan yang dilakukan oleh seseorang kepada sejumlah orang secara langsung betatap muka.
Oleh karena itu, istilah retorika seringkali disamakan dengan istilah pidato.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada diatas, dapat dirumuskan masalah


sebagai berikut
1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian Retorika


1.4 Manfaat
BAB II

PEMBAHASAN

PENGERTIAN RETORIKA

1. Arti Retorika
Titik tolak retorika adaah berbicara. Berbicara adalah salah satu kemampuan
khusus pada manusia. Retorika berarti kesenian untuk berbicara baik ( Kunst, gut
zuraden atau Ars bene dicendi), yang dicapai berdasarkan bakat alam (talenta) dan
terampilan teknis ( ars, techne). Retorika modern mencakup ingatan yang kuat, daya
kreasi dan fantasi yang tinggi, teknik pengungkapan yang tepat dan daya pembuktian
serta penilaian yang tepat. Retorika Modern adalah gabungan yang serasi antara
pengetahuan, pikiran, kesenian, dan kesanggupan berbicara.

2. Retorika, Dialektika dan Elocutic


Ilmu Retorika mempunyai hubungan yang erat dengan dialektika yang
dikembangkan sejak zaman Yunani kuno. Dialektika adalah metode untuk mencari
kebenaran lewat diskusi dan debet.
Elocution berarti kelancaran berbicara. Dalam retorika kelancaran berbicara
sangat dituntun. Oleh karena itu Retorika berhubungan erat dengan Elocution.

RETORIKA DAPAT DIPELAJARI

1. Demosthenes ( 384-322 )
Beliau menceritakan bahwa sejak lahir dia memiliki kekurangan dalam
berbicara. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, dia pergi ke laut,menaruh kerikil dalam
mulutnya dan berusaha berbicara dengan ucapan yang jelas dan dengan sekuat
mungkin untuk bias mengatasi gemuruh hempasan ombak, dan usaha ini berhasil.
Beliau pun menjadi seorang ahli pidato termansyur dalam Kerajaan Yunani Kuno.

2. Winston Churchill ( 1874-1965 )


Untuk dapat berpidato di depan Parlemen Inggris, beliau mempersiapkan diri
secara intensif. Berhari-hari beliau mencoba dan membuat latihan membaca dan
berpidato, beberapa bagian penting dihafalkan. Usaha ini berhasil dan menjadikannya
seorang ahli pidato terkenal dalam abad ini.
Orang yang bersifat introvert dapat mengalami kesulitan untuk megungkapkan
diri lewat bahasa sedangkan mempelajari retorika lebih mudah bagi mereka yang
bersifat ekstrovert.

PEMBAGIAN RETORIKA
Retorika sebagai bagian dari ilmu bina bicara ini mencakup :
1. Monologika
Monologika adalah ilmu tentang seni berbicara secara monolog(seorang yang
berbicara). Bentuknya berupa pidato, kata sambutan, ceramah, dan deklamasi.

2. Dialogika
Dialogika adalah ilmu tentang seni berbicara secara dialog, dimana dua orang
atau lebih berbicara atau mengambil bagian dalam satu proses pembicaraan.
Bentuknya berupa diskusi, tanya jawab, perundingan, percakapan, dan debat.

3. Pembinaan Teknik Bicara


Efektivitas monologika dan dialogika tergantung pada teknik bicara. Teknik
bicara merupakan bagian yang penting dalam retorika.

ALASAN MEMPELAJARI RETORIKA

Dalam masyarakat umumnya dicar para pemimpin yang memiliki kepandain


dalam hal berbicara. Oleh karena itu, pengetahuan tentang retorika akan membawa
keuntungan bagi pribadi dalam bidang:

1. Kemampuan Pribadi
- Rasa tertekan, tegang, takut, dan cemas di depan publuk dapat dikurangi.
- Rasa pasti terhadap diri dapat dipupuk dan tumbuh.
- Kesadaran dan kepercayaan terhadap diri dapat semakin bertambah.
- Dia dapat mengalami perkembangan dalam hal teknik bersuara.
- Artkulasi dalam mengucapkan kata-kata menjadi lebih jelas.
- Bahasanya dapat memiliki daya persuasi (bujukan/himbauan).
- Lewat komunikasi retoris kemampuan pedagogis dan psikologis dapat
dibina.
- Kemampuan untuk berbicara secara spontan (improvisasi) dapat
dikembangkan.
- Kemampuan untuk member motivasi dapat dipertinggi.
- Dapat menjadi lebih terampil dan cekatan dalam mengemukakan dan
mempertahankan pendapat atau ide.
- Dapat memperluas perbendaharaan kata.
- Dapatt mengkoordiasi dengan lebih mudah mimik dan gerak-gerik selama
berbicara atau berdialog.
- Kesediaan untuk mendengarkan orang lain dapat dikembangkan.
- Keterampilan untuk mengolah artikel dapat dikembangkan.

2. Keberhasilan Pribadi
- Mengalami kemudahan dalam proses berkomunikasi.
- Baginya terbuka kesempatan dan kemungkinan yang lebih luas untuk
mendapat kerja.
- Dapat lebih berhasil dalam usaha-usaha pribadi.
- Lebih mudah mendapat pengakuan dan penghargaan dari orang lain.
- Memperoleh kemungkinan lebih besar untuk menanam pengaruh.
- Pengertian terhadap orang lain semakin terbina.
- Dapat terbina sikap batin yang positif terhadap sesama dan dunia sekitar,
yang dapat memperbesar sukses dalam hidup dan karyanya.

3. Tugas dan Jabatan


- Orang dapat mengemukakan pikiran secara singkat, jelas tetapi padat,
sehingga mudah meyakinkan orang lain.
- Orang memiliki keterampilan dan kekuatan dalam mempertahankan
pikiran atau pendapat.
- Orangn dapat membina relasi yang menguntungkan dengan organisasi,
perusahaan, institute atau partai-partai politik.
- Penguasaan yang lebih baik tentang seni membawakan ceramah atau
pidato dalam situasi atau kesempatan-kesempatan penting.
- Membantu daam memperluas orientasi dan wawasan pribadi.
- Mempertinggi keterampilan para produsen untuk menjual dan
menawarkan hasil-hasil produksinya.
- Memperluas pengetahuan, khususnya mengenai sumber-sumber informasi.
- Memperkecil kemungkinan kesalahan komunikasi, yang dapat membawa
dampak negatif bagi tugas dan jabatan.

4. Kehidupan pada umumnya


- Memberi kesempatan dan kemungkinan untuk mengontrol diri.
- Dalam proses komunikasi yang sering, orang dapat menjadi semakin
terbuka terhadap diri sendiri dan orang lain.
- Mengantar orang yang bersangkutan kedalam bdang interese yang baru.
- Mengaktifkan dan mengebangkan kesanggupan-kesanggupan laten.
- Lewat proses komunikasi retoris dapat terbina sikap objektif dan toleran.
- Menjadi lebih lincah dalam pergaulan dan komunikasi antarmanusia.
Kesimpulan

Retorika merupakan ilmu yang sangat penting dan berguna. Sebab penguasaan teknik
berbicara akan mempertinggi kepercayaan terhadap diri sendiri dan memberi rasa pasti
kepada orang yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai