Makalah Pengertian Retorika
Makalah Pengertian Retorika
Puji syukur kami haturkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena telah berhasil
menyelesaikan makalah ini, dengan maksud untuk membantu dalam mencari, menyerap,
menyampaikan, dan menggunakan informasi.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Retorika,
karena terbatasnya ilmu yang dimiliki penulis maka Makalah ini jauh dari sempurna untuk itu
saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.
Tidak lupa penulis sampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada
semua pihak yang telah turut membantu dalam penyusunan Makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
PENGERTIAN RETORIKA
1. Arti Retorika
Titik tolak retorika adaah berbicara. Berbicara adalah salah satu kemampuan
khusus pada manusia. Retorika berarti kesenian untuk berbicara baik ( Kunst, gut
zuraden atau Ars bene dicendi), yang dicapai berdasarkan bakat alam (talenta) dan
terampilan teknis ( ars, techne). Retorika modern mencakup ingatan yang kuat, daya
kreasi dan fantasi yang tinggi, teknik pengungkapan yang tepat dan daya pembuktian
serta penilaian yang tepat. Retorika Modern adalah gabungan yang serasi antara
pengetahuan, pikiran, kesenian, dan kesanggupan berbicara.
1. Demosthenes ( 384-322 )
Beliau menceritakan bahwa sejak lahir dia memiliki kekurangan dalam
berbicara. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, dia pergi ke laut,menaruh kerikil dalam
mulutnya dan berusaha berbicara dengan ucapan yang jelas dan dengan sekuat
mungkin untuk bias mengatasi gemuruh hempasan ombak, dan usaha ini berhasil.
Beliau pun menjadi seorang ahli pidato termansyur dalam Kerajaan Yunani Kuno.
PEMBAGIAN RETORIKA
Retorika sebagai bagian dari ilmu bina bicara ini mencakup :
1. Monologika
Monologika adalah ilmu tentang seni berbicara secara monolog(seorang yang
berbicara). Bentuknya berupa pidato, kata sambutan, ceramah, dan deklamasi.
2. Dialogika
Dialogika adalah ilmu tentang seni berbicara secara dialog, dimana dua orang
atau lebih berbicara atau mengambil bagian dalam satu proses pembicaraan.
Bentuknya berupa diskusi, tanya jawab, perundingan, percakapan, dan debat.
1. Kemampuan Pribadi
- Rasa tertekan, tegang, takut, dan cemas di depan publuk dapat dikurangi.
- Rasa pasti terhadap diri dapat dipupuk dan tumbuh.
- Kesadaran dan kepercayaan terhadap diri dapat semakin bertambah.
- Dia dapat mengalami perkembangan dalam hal teknik bersuara.
- Artkulasi dalam mengucapkan kata-kata menjadi lebih jelas.
- Bahasanya dapat memiliki daya persuasi (bujukan/himbauan).
- Lewat komunikasi retoris kemampuan pedagogis dan psikologis dapat
dibina.
- Kemampuan untuk berbicara secara spontan (improvisasi) dapat
dikembangkan.
- Kemampuan untuk member motivasi dapat dipertinggi.
- Dapat menjadi lebih terampil dan cekatan dalam mengemukakan dan
mempertahankan pendapat atau ide.
- Dapat memperluas perbendaharaan kata.
- Dapatt mengkoordiasi dengan lebih mudah mimik dan gerak-gerik selama
berbicara atau berdialog.
- Kesediaan untuk mendengarkan orang lain dapat dikembangkan.
- Keterampilan untuk mengolah artikel dapat dikembangkan.
2. Keberhasilan Pribadi
- Mengalami kemudahan dalam proses berkomunikasi.
- Baginya terbuka kesempatan dan kemungkinan yang lebih luas untuk
mendapat kerja.
- Dapat lebih berhasil dalam usaha-usaha pribadi.
- Lebih mudah mendapat pengakuan dan penghargaan dari orang lain.
- Memperoleh kemungkinan lebih besar untuk menanam pengaruh.
- Pengertian terhadap orang lain semakin terbina.
- Dapat terbina sikap batin yang positif terhadap sesama dan dunia sekitar,
yang dapat memperbesar sukses dalam hidup dan karyanya.
Retorika merupakan ilmu yang sangat penting dan berguna. Sebab penguasaan teknik
berbicara akan mempertinggi kepercayaan terhadap diri sendiri dan memberi rasa pasti
kepada orang yang bersangkutan.